Anda di halaman 1dari 2

Alquran menegaskan bahwa setiap yang bernyawa pasti mati Kullu nafsin dzaiqotul maut dengan

penegasan ini jelaslah bahwa tidak seorangpun yang mampu menghalangi malaikat izroil untuk
mencabut nyawanya jadi kematian merupakan kepastian yang sulit dipungkiri masalah besar yang harus
menjadi perhatian adalah apakah kematian kita Khusnul khotimah apakah keluarga kita mampu
melaksanakan kewajiban dalam pengurusan jenazah kita dengan cara-cara yang benar seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam

Allah menciptakan hidup dan mati sebagai ujian bagi manusia dialah Allah yang menjadikan mati dan
hidup supaya dia menguji kamu siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya orang yang terbaik
amalannya adalah orang yang memaksimalkan perannya di dunia baik sebagai hamba maupun sebagai
khalifah pada saat yang sama ia sedang menyusun rencana besar untuk beribadah kepada Allah agar
kematiannya kelak dalam keadaan khusnul khotimah atau wafat bersama Al abror orang-orang yang
selalu berbuat baik

Kematian merupakan salah satu ujian yang Allah timpakan kepada hambaNya menurut Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam kematian merupakan penghancur kelezatan dan kenikmatan dunia karena itu
beliau mengingatkan bahwa perbanyaklah ingat mati untuk melembutkan hati lalu mengapa harus ada
musibah kematian tujuannya Allah ingin menjadikan hambanya sebagai orang yang mati syahid atau
keluarganya yang ditinggalkan oleh jenazah menjadi orang yang memiliki Asan amalan-amalan terbaik di
sisi

Seperti yang sudah diungkapkan bahwa masalah terbesar yang sering kita hadapi apa cara paling baik
agar kita tidak mati kecuali dalam keadaan tetap muslim demikian pula cara penanganan dan
pengurusan jenazah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi

Fakta dan realitas yang terjadi di lapangan dan kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa pengurusan
dan penanganan jenazah masih banyak cara yang bertentangan inilah yang diwariskan oleh Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bahkan tidak sedikit cara penanganan yang bersin kritis dengan adat istiadat
hindu-budha yang notabene bertentangan secara akidah

Beberapa contoh yang bisa disebut misalnya penggunaan bunga air atau sesajen yang sebenarnya tidak
pernah ada pada zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan sahabat demikian pula keharusan
keluarga untuk berjalan di kolong peti jenazah dengan keyakinan agar anggota keluarga bisa segera
melupakan jenazah mereka melakukan ini semua tanpa ilmu tetapi anehnya mereka merasa berilmu
inilah salah satu penyakit umat yang sangat berbahaya mereka sebenarnya adalah orang yang tidak tahu
bahwa mereka itu tidak tahu baca bodoh

di sisi lain banyak tenaga pelaksana di kompleks pemakaman yang bekerja tanpa ilmu lihatlah para
tukang gali kubur atau bahkan pelayannya yang memasuki kompleks pemakaman tanpa mengindahkan
adab tidak sedikit di antara yang menginjak-injak atau menduduki kuburan bagi mereka sekali lagi
karena kebodohannya tindakan itu dianggap sebagai sesuatu yang biasa tidak ada masalah

Demikian pula banyak keluarga yang tidak memahami tata cara pengurusan dan pengelolaan jenazah
atas dasar ilmu tidak sedikit pula yang kemudian menyerahkan pengurusan dan pengelolaan jenazah ini
diserahkan sepenuhnya kepada orang lain sementara anggota keluarga hanya menonton prosesi
pengurusan jenazah itu padahal pengurusan dan pengelolaan jenazah apalagi jenazah itu saudara
kandung merupakan fardhu ain

Berdasarkan fenomena-fenomena itulah kami membuat makalah ini yang sangat berharga ini dengan
kajian dan telaah yang sangat kritis buku ini akan meluruskan kebiasaan lama yang banyak bertentangan
dengan kebiasaan tentang pengurusan jenazah namun pembaca harus siap untuk berlapang dada untuk
menerima dalil-dalilnya karena boleh jadi ada kebiasaan kita yang ternyata keliru setelah membaca buku
ini jadi bukalah hati singkirkan kesombongan dan bersikaplah samina WA atau anak terhadap dalil-dalil
Alquran dan hadis atas dasar ilmu

Anda mungkin juga menyukai