Anda di halaman 1dari 7

PUTUSAN

No. 502/Pdt. G/2021

Bismillahirrahmanirrahim. Demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha esa.

Pengadilan Agama Banjarmasin yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :

Mustafa bin Mujalis (alm) : Umur 35 Tahun agama Islam, pendidikan terakhir Fakultas
Syariah UIN Antasari Banjarmasin, pekerjaan Pegawai Pt
Buma Jaya, bertempat tinggal di Jl. Manunggal II RW. 03
RT.01 No.15 Banjarmasin Timur , Kalimantan Selatan

MELAWAN

Wartini binti Yunus : Umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir


Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, pekerjaan
Guru, bertempat tinggal dahulu di Jl. Makmur Jaya RT.2
No.15 Banjarmasin Barat.

Pengadilan Agama Tersebut,

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan, telah mendengar keterangan
penggugat dan tergugat serta para saksi di persidangan.
DUDUK PERKARA

Bahwa penggugat dengan surat gugatannya yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Agama Banjarmasin Nomor, 502/Pdt. G/2021 tertanggal 22 November 2021, mengemukakan
hal-hal sebagai berikut.

1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah, menikah pada
tanggal 15 Mai 2011 di Banjarmasin, sebagai-mana tercantum pada buku kutipan
Akta Nikah nomor 2/0115/36 /III/03 tanggal 15 Mai 2011 yang dikeluarkan oleh KUA
Banjarmasin Barat – Kota Banjarmasin.
2. Bahwa Pemohon dan Termohon hidup berumah tangga kurang lebih selama 10 tahun,
selama berumah tangga memiliki anak 3, 1 orang laki-laki bernama akhmad bin mustofa
dan 2 orang perempuan bernama aisyah binti Mustofa dan Rani Binti Mustofa.
3. Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat selama perkawinan dirasakan
cukup harmonis dan bahagia, akan tetapi sejak awal Juni 2021 Tergugat mengalami
sindrom...... (Hiperseks) sehingga sang suami tidak bisa menafkahi istri secara batin
sesuai dengan kehendaknya tersebut yang meningkat sangat drastis, menelantarkan anak
dan ada indikasi perselingkuhan, ini diketahui oleh saya dan saudara saya dan hal ini
masih berlanjut.
4. Bahwa sejak setahun setelelah kelahiran anak ke-3 baru kelainan dari tergugat tersebut
timbul, Namun Penggugat telah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi
kehendak tergugat tersebut, akan tetapi tergugat masih merasa sangat kurang puas
sehingga tergugat mulai tidak betah berada dirumah, sehingga timbul dalam pikiran
penggugat bahwa ada indikasi jika tergugat ada main diluar bersama pria lain.
5. Bahwa sejak mulai kejadian tersebut tergugat sering keluar rumah tanpa sepengetahuan
suami & juga sering pulang terlambat, yang membuat rumah tangga yang semula baaik-
baik saja dan sangat harmonis menjadi muncul banyak perdebatan sehingga membuat
rumah tangga tersebut semakin tidak harmonis.
6. Bahwa atas perbuatan Tergugat yang banyak berubah dan juga atas kesaksian dari
kerabat dekat sehingga asumsi dari penggugat bahwa tergugat telah berselingkuh dengan
pria tersebut untuk memuaskan nafsunya belaka dan berakibat terhadap ketidakbecusan
dalam mengurus anak/menelantarkan anak dirumah, membuat Penggugat tidak
sanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat dan Penggugat sudah
tidak suka lagi terhadap sikap & sifat tergugat.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas, Penggugat memohon kepada
Pengadilan Agama Bajarmasin, Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk :
Primer :
1. Menetapkan menerima gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Menetapkan putus perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat karena perceraian.
3. Menetapkan pembebanan biaya perkara kepada Penggugat.
Subsider :
Atau mohon putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa, pada hari sidang pertama yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat hadir di
tempat sidang.
Bahwa, pada sidang lanjutan Penggugat dan Tergugat hadir di muka sidang Bahwa, pada
hari sidang yang dihadiri Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan
keduanya, tetapi tidak berhasil.

Bahwa untuk mengintensifikasi agar damai tercapai melalui proses Mediasi, Ketua
Majelis Hakim telah menunjuk Ainul Mustafa,S.H (Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin),
selaku Mediator untuk melakukan Mediasi dan ternyata tidaj berhasil atau gagal.

Bahwa pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membaca surat gugatan Penggugat
dalam sidang tertutup untuk umum.

Bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya. Penggugat telah mengajukan Alat bukti
tertulis berupa fotokopi kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Banjarmasin Nomor:
2/0115/36/III/03 tanggal 15 Mei 2011, bukti surat tersebut telah bermaterai cukup dan telah
dicocokan dengan aslinya yang ternyata sesuai, kemudian bukti foto pertemuan tergugat dengan
selingkuhan tergugat. Dan bukti print out mengenai isi percakapan dengan perempuan lain yang
ternyata adalah rekayasa.

Bahwa selain bukti tertulis tersebut diatas, penggugat menghadirkan dua orang saksi sebagai
berikut :

Saksi 1 : Neneng Eka Susanti, umur 21 tahun, agama islam, pekerjaan mahasiswa,
Pendidikan fakultas syari’ah UIN Antasari Banjarmasin, bertempat tinggal
di Jl. Dharma Budi 2 RT 08 RW 01 No 38. Kec. Banjarmasin Timur,
Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan. Saksi adalah adik kandung dari
penggugat. Dibawah sumpahnya, di depan sidang memberikan keterangan
sebagai berikut.

 Bahwa saksi merupakan adik dari penggugat


 Bahwa saksi sedikit mengetahui perihal rumah tangga antara penggugat
dan tergugat.
 Bahwa saksi mengetahui bahwa saudara tergugat sangat jarang ada
dirumah karena profesinya, dan pernah mendengar penuturan langsung
dari Penggugat, tentang kondisi keluarga yang kurang harmonis dan
tidak dpt lagi di pertahankan, dan pernah melihat langsung pertengkaran
antara Penggugat dan Tergugat.
 Bahwa sejauh yang saksi ketahui dikarenakan tergugat sudah terlalu
sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang guru, dan juga jarang di
rumah sehingga seringkali tdk memperhatikan Penggugat sebagai
istrinya.
 Bahwa saat pertengkaran terjadi saksi berada di depan pintu rumah PnT
Ketika hendak berkunjung ke rumah PnT
 Bahwa saksi juga melihat langsung pertemuan antara tergugat dengan
pria selingkuhannya.
 Bahwa saksi melihat pertemuan itu di Taman siring

Saksi 2 : Wahyu Fitriadi, umur 21 tahun, agama islam, pekerjaan Wirausaha,


Pendidikan fakultas syari’ah UIN Antasari Banjarmasin, bertempat tinggal
di Jl. Dharma Budi 2 RT 08 RW 01 No 20. Kec. Banjarmasin Timur,
Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan. Saksi adalah teman dari tergugat.
Dibawah sumpahnya, di depan sidang memberikan keterangan sebagai
berikut.
 Bahwa saksi ialah ayah kandung dari pihak tergugat
 Bahwa sejauh yang saksi ketahui memang tergugat ini jarang di rumah
karena tuntutan pekerjaan Pak Hakim, namun saya pikir tergugat tetap
menjalankan kewajibannya sebagai suami yang baik.
 Bahwa saksi menyimpukan bahwa melaksanakan kewajiban sebagai
suami yang baikitu juga memberi nafkah lahir.

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ihwal sebagaimana
yang tercantum dalam berita acara sidang dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
putusan ini.

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat pada pokoknya adalah
sebagaimana terurai di atas.

Menimbang bahwa penggugat dan tergugat beragama islam dan pada kantor urusan agama,
oleh karena itu berdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) undang undang nomor satu
1074 tentang perkawinan. Pasal 14 dan pasal 1 huruf (b) Peraturan peraturan pemerintah nomor
sembilan tahun 1975, pasal 49 (a) Undang nomor 7 tahun 1989, pengadilan agama Banjarmasin
berwenang memeriksa dan mengadili dan memutus perkara.

Menimbang, bahwa penggugat dalam gugatan nya mendalilkan bahwa penggugat telah
melangsungkan perkawinan di hadapan pegawai pencatat nikah kantor urusan agama
Banjarmasin sebagaimana ternyata dari kutipan akta nikah nomor 2/0115/36/III/03 tanggal 15
Mei 2011,Oleh karena itu penggugat memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan
perceraian Sebagaimana diatur dalam pasal 14 peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975. Pasal
73 undang undang nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan agama.

Menimbang, bahwa majelis hakim telah mendamaikan penggugat dan tergugat, namun tidak
berhasil karena nya ketentuan pasal 154 ayat (1) pasal 82 undang undang nomor 7 tahun 1989
tentang peradilan agama telah terpenuhi, pada sidang pertama.

Menimbang, bahwa upaya intensitifikasi Mendamaikan penggugat dan tergugat melalui


proses mediasi sebagaimana ketentuan peraturan mahkamah nomor 1 Tahun 2016 telah
dilakukan oleh Rizkyannor (Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin), pada sidang ke 5
dinyatakan berhasil.

Menimbang, bahwa setelah upaya damai dan mediasi tidak berhasil pada persidangan
pertama, lalu dibacakan gugatan penggugat dalam sidang tertutup untuk umum.

Menimbang, bahwa yang menjadi dasar pertama kalinya alasan perceraian berdasarkan
rangkaian dalil gugatan penggugat adalah karena perselingkuhan Tergugat dengan Pria lain.

Menimbang, Bahwa untuk membuktikan dalil gugatan nya, setelah mengajukan alat bukti
berupa foto Tergugat dengan pria lain dan saksi.

Menimbang, bahwa bukti berupa fotokopi yang telah dicocokkan dengan aslinya telah sesuai,
maka bukti tersebut telah memenuhi ketentuan pasal 301. Dengan demikian dinyatakan tersebut
sah dan dapat diterima, serta bukti tersebut telah dilakukan perceraian sebagaimana ketentuan
pasal 10 undang undang nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Materai peraturan pemerintah nomor
24 tahun 2000 tentang perubahan bea materai, maka bukti tersebut dapat dipertimbangkan, pasal
11 ayat (1) huruf (a) undang undang republik Indonesia nomor 13 tahun 1985 tentang bea
materai.

Menimbang, bahwa bukti merupakan akta yang dibuat oleh pejabat yang berwenang
sebagaimana ketentuan pasal 285. Maka terhadap bukti tersebut dinyatakan sebagai otentik yang
memiliki nilai pembuktian yang sempurna dan mengikat.
Menimbang, bahwa bukti tersebut mendukung dalil gugatan yang telah didapatkan pada
kantor urusan agama Banjarmasin. Dengan demikian dalil gugatan poin tersebut dinyatakan
Terbukti.

Menimbang, bahwa saksi penggugat telah dewasa dan tidak terhalang menurut ketentuan
untuk memberikan keterangan di muka sidang, Dan tidak pula menurut hukum orang orang yang
dapat menyembuhkan diri untuk menjadi saksi di muka sidang, serta secara terpisah memberikan
keterangannya di bawah sumpah, maka saksi tersebut dinyatakan dapat didengar keterangannya.

Menimbang, bahwa adapun keterangan persepsi yang didasarkan penglihatan masing masing
saksi dan keterangan itu saling bersesuaian satu dengan yang lain adalah sebagai berikut.

 Bahwa setelah menikah, PnT tinggal Bersama.


 Bahwa rumah tangga PnT awalnya hidup dengan rukun, aman , damai, namun saat ini
sudah tidak rukun lagi, karena tergugat sering keluar rumah dan juga sering bertengkar
dan tergugat tertangkap basah sedang bertemu dengan selingkuhannya.
 Bahwa tergugat masih tinggal bersama dengan penggugat.
 Bahwa tergugat sering keluar rumah dan diduga selalu pergi menemui pria lain.
 Bahwa sejak adanya indikasi perselingkuhan Tergugat bulan Juni 2021 tersebut,
Tergugat sudah berubah ubah sifatnya, hingga saling adu mulut.

Menimbang bahwa keterangan saksi yang didasari atas penglihatan masing-masing saksi,
serta saling bersesuaian tersebut oleh majelis hakim dinyatakan dapat dipertimbangkan.
Menimbang, bahwa bukti saksi yang ssaling bersesuaian tersbut Majelis Hakim telah
mendukung dalil-dalil gugatan penggugat pada posita angka 1-6 maka dengan demikian dalil
permohonan tersbut dinyatakan terbukti.
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil penggugat yang dihubungkan denagn bukti-bukti
yang saling besesuaian telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut :

 Bahwa antara penggugat dan tergugat telah menikah dan telah tercatat pada KUA
setempat.
 Bahwa penggugat, sejak awal bulan Juni 2021 Mengalami Sindrom Hyper seksual
yang karenanya membuat suami tidak bisa menafkahi istri secara batin sesuai dengan
kehendaknya tersebut yang meningkat sangat drastis
 Bahwa penggugat Berspekulasi kuat dengan adanya indikasi tergugat tidak betah
berada di rumah sehingga besar kemungkinan tergugat main diluar bersama pria lain
untuk memuaskan hasrat seksualnya .
 Bahwa tergugat sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan suami dan juga
sering datang terlambat, yang karenanya terjadi perdebatan antara kedua belah pihak.
 Bahwa tergugat dinilai tidak becus dalam mengurus anak, karena belakangan sifatnya
yang berubah ubah, disebabkan akan indikasi kuat dalam perselingkuhannya dengan
pria lain.

Menimbang, bahwa untuk mewujudkan tujuan perkawinan yang dinyatakan dalam pasal tiga
kompilasi hukum Islam, sebagaimana yang disyariatkan di dalam Alqur'an surah Arrum ayat
(21) Untuk membentuk keluarga sebagaimana dimaksud pasal satu undang undang nomor satu
tahun 1974 tentang perkawinan, maka hubungan suami istri harus Terjalin secara rukun dan
Harmonis yang berlandaskan prinsip saling cinta mencintai, sayang menyayangi, hormat
menghormati, saling setia serta saling memberi bantuan lahir dan batin yang satu kepada lainnya,
sebagaimana dijelaskan dalam pasal 33 undang undang nomor satu tahun 1974 tentang
perkawinan.

Menimbang, bahwa memang telah terbukti Perselingkuhan oleh tergugat, merupakan isyarat
telah Sirna kasih sayang dan cinta diantara keduanya. Penggugat dan tergugat memang besar
kemungkinan tidak dapat menegakkan prinsip prinsip hidup berumah tangga sebagaimana diatur
dalam pasal 33 undang undang nomor satu tahun 1974 tentang perkawinan.

Menimbang, bahwa majelis hakim telah men Damaikan penggugat dengan tergugat, awalnya
pada persidangan pertama tidak berhasil namun ketika persidangan ke 5 hakim mediasi sukses
dalam mendamaikan keduanya, karena atas dasar alasan penggugat dan tergugat yang khawatir
dengan masa depan anak anak mereka, sehingga walaupun pihak penggugat dan tergugat dengan
berat hati untuk saling bersama, akan tetapi hal yang demikian untuk demi masa depan si anak
yang terpelihara dengan bimbingan orang tua kandung mereka.

Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut sejalan dengan pendapat pakar hukum Islam
dalam kitab Madza Hurriyyatuz Zaujaini Dii ath Thalaq Yang majelis hakim bersandar pada
pendapat tersebut dalam memutus perkara ini yang artinya menyatakan “Islam memilih lembaga
Talak atau perceraian ketika rumah tangga sudah terbukti guncang atau tidak Harmonis dan tidak
dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum suami istri dalam penjara yang
berkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan
semangat keadilan dan syariah Islam.

Menimbang, bahwa cerai Talak yang diajukan penggugat sebenarnya telah cukup alasan dan
telah terbukti serta telah pula memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam pasal 19 huruf F
peraturan pemerintah nomor sembilan tahun 1975 tentang pelaksanaan undang undang nomor 1
tahun 1974 tentang perkawinan pasal 116 huruf F kompilasi hukum Islam, maka tuntutan
penggugat dinyatakan berdasarkan hukum dan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (1) dan
(2) undang undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, oleh karenanya tuntutan penggugat
sebagaimana petitum dapat untuk dikabulkan.

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan
pasal 89 ayat (1) undang-undang nomor tujuh tahun 1989 semua biaya yang timbul akibat
perkara ini dibebankan kepada penggugat;

Mengingat segala peraturan perundang undangan yang berlaku dalam hukum syara yang
berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI

1. Mengenyampingkan Gugatan Penggugat demi kepentingan kedua belah pihak


2. Mendamaikan pihak penggugat dan tergugat melalui Hakim Mediasi
3. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.
440.000.00 (Empat ratus empat puluh ribu rupiah).

Dijatuhkan putusan ini dalam rapat permusyawaratan majelis hakim yang


diselenggarakan pada 23 Desember 2021 masehi oleh kami Rizkyannor sebagai ketua
majelis, Jamal Abdillah dan Muhammad Haikal sebagai hakim anggota, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh ketua majelis
tersebut dengan dihadiri oleh para hakim anggota dan dibantu oleh Yusradi sebagai
panitera serta dihadiri oleh pihak penggugat dan tergugat.

Ketua Majelis

Rizkyannor

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Jamal Abdillah Muhammad Haikal

Panitera

Yusradi

Anda mungkin juga menyukai