Anda di halaman 1dari 2

Nama : Daniel rajagukguk

NIM : 17010091

1. Jelaskan peranan farmasi forensik dalam peradilan !


Serta berikan contoh kasus yang berhubungan dengan peranan farmasi forensik pada kasus
tersebut !
Peran farmasi forensik yaitu dapat melindungi apoteker untuk dapat melaksanakan pekerjaan
kefarmasian sesuai dengan standar perundang-undangan yang berlaku. Namun banyak
masyarakat yang belum mengenal siapa itu apoteker karena kebanyakan apoteker bersembunyi
dibalik layar. Untuk mengenalkan diri sebagai apoteker perlu pharmaceutical care kepada
pasien. Namun di Indonesia jarang apoteker tampil didepan pasien baik di apotek maupun unit
kesehatan.
2. Jelaskan berdasarkan aspek legal kefarmasian kasus yang menjadi contoh pada nomor 1
tersebut diatas !
Undang-undang RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Undang-undang RI No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Peraturan Pemerintah RI No. 41 th 1990 ttg Masa bakti & Ijin Kerja Apoteker
Permenkes RI No. 184/Menkes/Per/II/1995 tentang penyempurnaan Masa Baktidan Izin Kerja
Apoteker
Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1962 tentang Lafal Sumpah/Janji Apoteker
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian
Keputusan Presiden RI Nomor 56 tahun 1995 tentang Majelis Disiplin TenagaKesehatan.

Kepsama antara Polri dengan Badan POM, No. POL: Kep/20/VIII/2002, No:HK.00.04072.02578,
tentang Peningkatan hubungan kerjasama dalam rangkapengawasan dan penyidikan tindak
pidana di bidang obat dan makanan.
Keputusan menteri Kesehatan RI Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang StandarPelayanan
Farmasi di Rumah Sakit.

3. Jelaskan berdasarkan aspek etika dalam praktik kefarmasian dari contoh kasus di nomor 1
tersebut diatas !
Apoteker di dalam pengabdiannya kepada nusa danbangsa di dalam mengamalkan keahliannya
selaluberpegang teguh kepada sumpah apoteker. Menyadariakan hal tersebut apoteker
berpedoman pada suatuikatan moral yaitu kode etik apoteker Indonesia.
Sebagai contoh pelanggaran etik, seorang apotekermemberikan informasi yang kurang lengkap
mengenaikhasiat obat-obatan tertentu kepada pasien, denganmaksud agar pasien memilih obat-
obatan tertentuyang dikeluarkan oleh pabrik lain.

4. Sebutkan bidang pekerjaan profesi farmasi yang dapat dilakukan di Indonesia dan berikan satu
contoh kasus yang ternyata berhubungan bidang pekerjaan yang kebetulan anda bekerja disalah
satu bidang pekerjaan tersebut (diumpamakan anda bekerja disalah satu bidang terebut) yang
berhubungan dengan kasus peradilan !
penipuan dan penggelapan dana Rp 260 juta mengantarkanDra. Lusi Hindiari, apoteker di RSUD
dr. Sobandi, masuk sel selasakemarin. Warga jalan Majapahit, Kaliwates, itu resmi
menjadipenghuni tahanan khusus wanita di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)Jember. Saat
digiring ke tahanan, tersangka dikawal ketat lima polisidan dua jaksa sampai depan pintu Lapas
Jember.``Menurut Kajari Jember Chanifuddin, kasus yang dijeratkan kepadatersangka adalah
penipuan atau penggelapan ( 372 atau 378 KUHP)terhadap tiga korban. Ketiga korban itu adalah
Kartini, Agus dan Bagus.
Semuanya warga Jember. “tak perlu alamat jelas. Mereka semuatinggal di Jember. Kerugian Rp
260 juta.” Katanya
Modusnya, korban diajak kerja sama bisnis pengadaan abat apotikdengan janji keuntungan
menggiurkan. Mereka ditarik puluhan jutahingga ratusan juta rupiah per orang. Tersangka
berjanji, korban
menerima keuntungan tiap bulan. “Lusi menjanjikan keuntungan limapersen dari uang yang
diberikan korban,” jelasnya.
5. Jelaskan konsep pengertian anda, dalam bentuk kesimpulan yang terkait hubungan dari pasal 1
butir 28 KUHAP, pasal 216 KUHP, pasal 224 KUHP dan pasal 184 KUHAP dalam kaitannya anda
sebagai ahli farmasi forensik !
perbuatan,kejadian atau keadaan, yang karenapersuaiannya, baik antara satu dengan yanglain,
maupun dengan tindak pidana itu sendiri,menandakan bahwa telah terjadi suatu tindakpidana
dan siapa pelakunya. Petunjuk dapatberupa fotografi, foto kopi, kaset rekaman,rekaman vidio,
atau barang bukti lainnya yangdiketemukan di tempat kejadian perkara (TKP).Barang bukti
tersebut dapat digunakan sebagairekonstruksi kasus atau penelusuran identitas pelaku.

(Selamat bekerja, waktu 120 menit, open book, bila sudah selesai langsung kirim ke HP saya)

Anda mungkin juga menyukai