Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY C.

S DENGAN
MASALAH RHEUMATOID ARTHRITIS DI WISMA RATULANGI
UPTD BALAI PENYANTUNAN SOSIAL LANJUT USIA TERLANTAR
“SENJAH CERAH” PANIKI BAWA MAPANGET

CT: Jane A. Kolompoy SKM, M.Kes

CI: Lusye A.Budiman AMK, S.Sos, M.Si

Di susun Oleh:

Weinjely Kezia Ponamon

711440119091

DIII JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

2021
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian

Identitas
Nama lansia : Ny. C S
Tempat/tanggal lahir : Bandung, 27 oktober 1942
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 79 tahun
Kategori : Old
Status : Tidak menikah
Agama : Kristen Protestan
Suku : Balikpapan
Tingkat pendidikan : SD
Lama tinggal di panti : 17 tahun
Sumber pendapatan : Tidak ada
Keluarga yang dapat dihubungi : Keponakan
Riwayat pekerjaan : Sebelum tinggal di panti klien bekerja sebagai
bidan
Nama wisma : Ratulangi

Riwayat Kesehatan
Keluhan yang dirasakan saat ini : Klien mengatakan nyeri pada persendian kaki
Keluhan yang dirasakan 3 bulan terakhir : Klien mengatakan nyeri pada persendian kaki
dan juga nyeri pada punggung karena terjatuh 3
bulan yang lalu.
Penyakit saat ini : Rematik
Kejadian Penyakit 3 bulan terakhir : Rematik

Status Fisiologis
Postur tulang pada lansia : Bentuk tulang belakan scolisis
Tanda-tanda vital dan status gizi :
SB : 36,5℃
TD : 120/70 mmHg
N : 80x/m
R: : 27 x/m
BB : 46Kg
TB : 150cm

B. Pengkajian Head to Toe

1. Kepala
Kebersihan : Kurang bersih, berketombe
Kerontokan rambut : Tidak
Keluhan : Berketombe
2. Mata
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak ikterik
Strabismus : Tidak
Penglihatan : Kabur saat melihat jauh
Peradangan : Tidak
Riwayat Katarak : Ada
Penggunaan Kacamata : Tidak

3. Hidung
Bentuk : Normal, lubang kanan dan kiri simetris
Peradangan : Tidak
Penciuman : Tidak ada keluhan

4. Mulut dan Tenggorokan


Kebersihan : Baik
Mukosa : Kering
Peradangan : Tidak ada
Gigi geligi : Terdapat karies
Radang gusi : Tidak
Kesulitan mengunyah : Tidak
Kesulitan menelan : Tidak

5. Telinga
Kebersihan : Baik
Peradangan : Tidak ada
Pendengaran : Baik

6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak
JVD : Tidak
Kaku duduk : Tidak

7. Dada
Bentuk dada : Normal, tidak ada edema
Retraksi : Tidak
Wheezing : Tidak
Ronchi : Tidak
Suara jantung tambahan : Tidak
Ictus Cordis : Tidak ada gangguan

8. Abdomen
Bentuk : Tidak ada edema
Nyeri tekan : Tidak
Kembung : Tidak
Supel : Tidak
Bising usus : Ada
Massa : Tidak ada

9. Genetalia
Kebersihan : Baik
Hemoroid : Tidak ada
Hernia : Tidak ada

10. Eksternitas
Kekuatan otot : Kurang baik
Rentang gerak : Kurang baik
Deformitas : Ada keluhan nyeri pada tulang belakang
Tremor : Tidak
Edema kaki : Tidak
Penggunaan alat bantu : Tidak

Refleks Kanan Kiri


Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achiles + +
Ket:
Refleks + : Normal
Refleks - : Menurun/ meningkat

C. Pengkajian Psikososial

Hubungan dengan orang lain atau Hubungan dengan orang lain


keluarga di dalam rumah diluar rumah
Tidak kenal Tidak kenal
Sebatas kenal Sebatas kenal
Mampu berinteraksi V Mampu berinteraksi V
Mampu bekerja sama V Mampu bekerja sama V
Motivasi penghuni rumah V Frekuensi kunjungan keluarga
Kemampuan sendiri V 1x/bulan
Terpaksa 2x/bulan
Tidak pernah V

D. Pengkajian Masalah Emosional


Pertanyaan tahap 1
- Apakah klien mengalami susah tidur : Sering terbangun karena ingin buang air kecil
- Ada masalah / banyak pikiran : Klien seringa memikirkan keuangan untuk
berobat kakinya
- Apakah klien murung/menangis sendiri : Klien tampak murung
- Apakah klien sering khawatir : Ya, khawatir apakah kakinya bisa sembuh atau tidak

Pertanyaan tahap 2
- Keluhan lebih dari 3 bulan/lebih dari bulan 1 kali : sakit pada bagian persendian kaki
- Ada masalah/banyak pikiran : klien memikirkan keuangan untuk berobat
- Ada masalah dengan orang lain : tidak
Kesimpulan : klien memahami masalah gangguan emosionalnya karena
kekuatirannya terhadap penyakit yang ia derita

E. Pengkajian Tingkat Kerusakan Intelektual

Benar Salah Nomor Pertanyaan


 1 Tanggal berapa hari ini?
 2 Hari apa sekarang ?
 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Dimana alamat anda ?
 5 Berapa umur anda ?
 6 Kapan anda lahir ?
 7 Siapa presiden indonesia ?
 8 Siapa presiden indonesia sebelumnya ?
 9 Siapa nama ibu anda ?
 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru secara menurun
Kesimpulan : Klien tidak mengalami gangguan intelektual

Identifikasi Aspek Kognitif


Menggunakan MMSE

N Aspek Kognitif Nilai Maksimal Nilai Klien Kriteria


o
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
Tahun : 2021
Musim : Pancaroba
Tanggal : 27
Hari : Rabu
Bulan : Oktober
2. Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada
Negara : Indonesia
Provinsi : Sulut
Kota : Manado
3. Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama objek
Jawaban : Kursi, meja, kertas
4. Perhatian dan 5 5 Meminta klien untuk berhitung dari
kalkulasi 100 kemudian kurangi 7 sampai 5
tingkat
Jawaban: 93, 86, 79, 72, 65
5. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
objek pada poin ke 2
6. Bahasa 9 9 Menanyakan kepada klien tentang
benda
Meminta klien untuk mengulang
kata-kata
Meminta klien untuk mengikuti
perintah
Total nilai : 30
Kesimpulan: Klien tidak mengalami gangguan kognitif

Intepretasi hasil:

24-30 : tidak ada gangguan kognitif

18-23 : gangguan kognitif sedang

0-17 : gangguan kognitif berat.

F. Pengkajian Perilaku Terhadap Kesehatan


Kebiasaan merokok : sudah berhenti sejak 1 tahun yang lalu
Kebiasaan minum alkohol : Tidak
Minum kopi : Sering

Pengetahuan tentang kesehatan lansia

1. Apakah sudah mengerti tentang makanan yang sehat : sudah tahu tapi masih kurang
paham
2. Apakah sudah mengerti tentang penyakit yang diderita : belum mengerti
3. Apakah sudah mengerti tentang pencegahan penyakit pada usia lanjut : belum terlalu
mengerti
4. Apakah sudah mengerti tentang latihan fisik untuk lansia : sudah tahu tapi kurang jelas

G. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


Pemenuhan kebutuhan nutrisi
1. Frekuensi makan : 3xsehari
2. Jumlah makanan yang dihabiskan : Setengah porsi
3. Makanan tambahan : buah semangka, pepaya, pisang

Pemenuhan kebutuhan cairan

1. Frekuensi minum : 4-6 gelas sehari


2. Jenis minuman : Air putih, kopi, teh

Pola kebiasaan tidur


1. Jumlah waktu tidur : 6-7 jam
2. Gangguan tidur : sering terbangun tengah malam karena ingin BAK
3. Penggunaan waktu luang ketika tidak tidur : nonton tv

Pola eliminasi BAB

1. Frekuensi : 1-2x sehari


2. Konsistensi : lembek
3. Gangguan BAB : tidak ada

Pola eliminasi BAK

1. Frekuensi : 4-6x sehari


2. Warna urine : kuning jernih
3. Gangguan BAK : Tidak ada

Pola aktivitas

1. Kegiatan reproduksi yang sering dilakukan : Memasak, mencuci,


membersihkan halaman wisma

Pola pemenuhan kebersihan diri

1. Mandi : 2xsehari (tergantung cuaca)


2. Memakan sabun : ya
3. Menggunakan pasta gigi : ya
4. Kebiasaan berganti pakaian bersih : 2x sehari

Kriteria Dengan Mandiri Skor Keterangan


bantua yang
n didapa
t
1 Makan 5 10 10 Frekuensi: 3x sehari
Jumlah: setengah porsi
Jenis : nasi, ikan sayur,
2 Minum 5 10 10 Frekuensi : 4-6 gelas
Jenis: air putih, kopi,
teh
3 Berpindah dari 5-10 15 15
kursi roda ke
tempat tidur atau
sebaliknya
4 Personal toilet 0 5 5 Frekuensi : 2xsehari
(cuci muka,
menyisir rambut,
gosok gigi)
5 Keluar masuk 5 10 10 Tidak perlu bantuan
toilet (mencuci
pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram
6 Mandi 5 15 15 Frekuensi : 2x sehari
7 Jalan 0 5 5
dipermukaan
datar
8 Naik turun 5 10 5
tangga
9 Mengenakan 5 10 10
pakaian
10 Kontrol bowel 5 10 10 Frekuensi : 1-2x sehari
BAB Konsistensi : lembek
Kontrol bladder Frekuensi : 4-6x sehari
11 5 10 10
(BAK) Warna: kuning jernih
12 Olahraga/latihan 5 10 5 Jenis: senam
Rekreasi/pemanf
Jenis: menonton tv
13 aatan waktu 5 10 10
Frekuensi : sering
luang
Jumlah : 120
Kesimpulan: klien ketergantungan sebagian dengan skor 120

Interpretasi

5-60 : Ketergantungan total

65-125 : ketergantungan sebagian

130 : mandiri

H. Pengkajian Lingkungan
Luas bangunan :-
Bentuk bangunan :
Jenis bangunan : Permanen
Atap rumah : Senk
Dinding : Tembok
Lantai : Tehel
Kebersihan lantai : Bersih
Ventilasi : Baik
Pencahayaan : cukup
Penataan perabot : Baik
Kelengkapan alat RT : Cukup lengkap

Sanitasi
Penyediaan air bersih (MCK) : PDAM
Penyediaan air minum : air rebus
Pengelolaan jamban : bersama
Jenis jambanan : toilet duduk
Jarak dengan sumber air : 10 m
Sarana pembuangan air limbah : melalui selokan
Petugas sampah : ada
Polusi udarah : tidak
Pengelolaan binatang pengerat : tidak

Fasilitas
Peternakan : tidak ada
Perikanan : tidak ada
Sarana olahraga : tidak ada
Taman : ada
Ruang tamu : ada
Sarana hiburan : ada
Sarana ibadah : ada

Keamanan dan Transportasi


Sistem keamanan lingkungan : aman
Penanggulangan kebakaran : tidak
Penanggulangan bencana : tidak
Kondisi jalan masuk rumah : berbatu dan menggunakan tangga pijakan
Transportasi yang dimiliki : tidak
Komunikasi : baik
Jenis komunikasi : langsung
Cara penyebaran komunikasi : langsung

I. Pengkajian Status Fungsional

Aktivitas Mandiri Tergantung


Mandi 
Berpakaian 
Toilet 
Berpindah 
Kontinen 
Makan 
Kemampuan menggunakan 
telepon 
Berbelanja 
Menyiapkan makanan 
Membersihkan rumah 
Mencuci pakaian 
Jenis transportasi 
Kemampuan untuk 
mengatasi finansial
Nilai level ketergantungan lansia : ADL dan IADL
J. Pengkajian Lingkungan

Denah
1 2 3

4 5

6 8 9

7 10

11

Ket.

1. Toiltet 1
2. Toilet 2
3. Dapur
4. Kamar 1
5. Kamar 2
6. Kamar 3
7. Kamar 4
8. Ruang tamu/ ruang makan
9. Kamar 5
10. Kamar 6
11. Teras

a. Penataan kamar : baik


b. Penerangan : baik
c. Kebersihan dan kerapian : baik
d. Sirkulasi : baik
e. Penataan halaman : rapih, banyak tumbuhan
f. Keadaan kamar mandi : bersih
g. Pembuangan air kotor : melalui pipa disalurkan ke belakang dapur
h. Sumber air minum : Air yang direbus
i. Pembuangan sampah : bakar
j. Sumber pencemaran : sampah rumah tangga
Geriatric depresion rating scale
Beri tanda centang tentang apa yang klien rasakan 1 minggu terakhir

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda merasa puas terhadap kehidupan anda selama ini? 
2. Apakah anda sudah tidak melakukan kegiatan minat dan hobi anda ? 
3. Apakah anda merasa hidup anda hampa/kosong? 
4. Apakah anda sering merasa bosan? 
5. Apakah anda bersemangat menjalani kehidupan saat ini dan kedepan? 
6. Apakah anda terganggu dengan pikiran yang tidak dapat anda 
singkirkan?
7. Apakah anda merasa bahagia menjalani kehidupan anda? 
8. Apakah anda merasa sering tidak berdaya? 
9. Apakah anda lebih sering nyaman dirumah atau lebih suuka jalan- 
jalan keluar atau berbuat sesuatu yang baru?
10. Apakah anda sering lupa? 
11. Apakah anda merasa hidup ini indah? 
12. Apakah anda ini merasa tidak berguna? 
13. Apakah anda masih mempunyai kekuatan untuk melakukan kegiatan 
sehari-hari ?
14. Apakah anda merasa tidak mempunyai harapan masa depan? 
15. Apakah anda merasa banyak orang lebih baik dari anda? 

Terapi Obat
Amlodipine 5mg
HolistiCare (Vitamin D)
Neurobion

Analisa Data

Data Etiologi Masalah


DS: Kondisi muskuloskeletal Nyeri kronik
P: Klien mengatakan merasa nyeri kronik
pada persendian kaki
Q: klien mengatakan nyeri dirasakan
saat bangun tidur, duduk dan saat
berjalan.
R: rasa nyeri seperti kaku pada
persendian kaki
S: 3
T: Hilang timbul
DO:
- Klien tampak meringis
- Klien tampak sesekali memijati
kakinya
DS: Ancaman terhadap konsep diri Ansietas
- Klien mengatakan merasa
khawatir akan penyakitnya dan
tidak bisa berjalan dengan
normal lagi
DO:
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak bingung apakah
bisa sembuh atau tidak
DS: - Riwayat jatuh, gangguan Risiko jatuh
DO: keseimbangan, lingkungan
- Klien tampak tidak dapat tidak aman
berjalan jauh
- Klien tampak kaku saat berjalan

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronik b.d kondisi muskuloskeletal kronik d.d klien mengeluh nyeri pada persendian
kaki.
2. Ansietas b.d Ancaman terhadap konsep diri d.d klien kawatir tidak bisa berjalan normal.
3. Risiko jatuh b.d Riwayat jatuh, gangguan keseimbangan, lingkungan tidak aman d.d Klien
tampak tidak bisa berjalan jauh, kaku saat berjalan.

Intervensi Asuhan Keperawatan Lansia

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Nyeri kronik b.d kondisi Setelah dilakukan tindakan Observasi:
muskuloskeletal kronik keperawatan selama 3x5 jam - Identifikasi skala nyeri
d.d klien mengeluh diharapkan tingkat nyeri menurun - Identifikasi faktor yang
nyeri pada persendian dengan kriteria hasil: memperberat dan memperingan
kaki. - Keluhan nyeri menurun. nyeri
Terapeutik:
- Berikan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri.
Edukasi:
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
Ansietas b.d Ancaman Setelah dilakukan tindakan Observasi:
terhadap konsep diri d.d keperawatan selama 3x5jam - Monitor tanda-tanda ansietas
klien kawatir tidak bisa diharapkan tingkat ansietas menurun Terapeutik:
berjalan normal. dengan kriteria hasil: - Ciptakan suasana terapeutik
- Verbalisasi khawatir akibat untuk menumbuhkan
kondisi yang dihadapi kepercayaan
menurun - Pahami situasi yang membuat
ansietas.
- Dengar dengan penuh perhatian
Edukasi:
- Anjurkan menungkapkan
perasaan atau persepsi
- Latih teknik relaksasi
Risiko jatuh b.d Riwayat Setelah dilakukan tindakan Observasi:
jatuh, gangguan keperawatan selama 3x5 jam - Identifikasi faktor tisiko jatuh
keseimbangan, diharapkan tingkat jatuh menurun - Identifikasi faktor lingkungan
lingkungan tidak aman dengan kriteria hasil: yang meningkatkan risiko jatuh
d.d Klien tampak tidak - Jatuh saat berjalan menurun. Edukasi:
bisa berjalan jauh, kaku - Anjurkan untuk menggunakan
saat berjalan. alas kaki yang tidak licin

Implementasi dan Evaluasi


Hari pertama

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


Minggu, 31 Nyeri kronik b.d - Mengobservasi TTV S:
oktober 2021 kondisi Hasil: TD: 130/90 mmHg, N: P: Klien mengeluh nyeri pada
muskuloskeletal 90x/m, SB: 36,7℃, R: 25x/m pergelangan kaki
kronik d.d klien - Mengidentifikasi skala nyeri Q: Nyeri dirasakan saat bangun
mengeluh nyeri Hasil: skala 3 tidur, duduk dan berjalan jauh
pada persendian - Mengidentifikasi faktor yang R: Nyeri dan kaku pada
kaki. memperberat dan pergelangan kaki
memperingan nyeri S: 3
Hasil: faktor memperberat nyeri T: Hilang timbul
saat berjalan terlalu jauh
- Memberikan teknik O: Klien tampak
nonfarmakologi untuk mengekspersikan nyerinya dan
mengurangi rasa nyeri. sering memegangi lokasi nyeri
Hasil
- Menjelaskan strategi A: Masalah belum teratasi
meredakan nyeri
Hasil: mengajarkan teknik P: Intervensi dilanjutkan
relaksasi napas dalam untuk
meredahkan nyeri, menyarankan
untuk mengonsumsi obat
penghilang rasa nyeri.
Ansietas b.d - Memonitor tanda-tanda S: Klien mengatakan khawatir
Ancaman ansietas akan penyakitnya
terhadap konsep Hasil: Klien sering mengeluh
diri d.d klien khawatir O: - Klien tampak gelisah apakah
kawatir tidak - Menciptakan suasana bisa sembuh atau tidak
bisa berjalan terapeutik untuk - Klien tampak bisa mengerti
normal. menumbuhkan kepercayaan. dan mempraktekan teknik
Hasil: Klien tampak relaksasi napas dalam untuk
mengungkapkan rasa khawatirnya mengurangi perasaan
- Memahami situasi yang khawati
membuat ansietas.
- Mendengar dengan penuh A: Masalah belum teratasi
perhatian.
- Menganjurkan P: Intervensi dilanjutkan
menungkapkan perasaan
atau persepsi.
- Melatih teknik relaksasi
Hasil: Klien tampak lebih tenang
Risiko jatuh b.d - Mengidentifikasi faktor S:-
Riwayat jatuh, tisiko jatuh.
gangguan Hasil: Saat berjalan terlalu jauh O: -Klien tampak tidak dapat
keseimbangan, - Mengidentifikasi faktor berjalan terlalu jauh, dan tampak
lingkungan lingkungan yang kaku saat berjalan
tidak aman d.d meningkatkan risiko jatuh
Klien tampak Hasil: Lantai yang licin, jalan naik A: Masalah belum teratasi
tidak bisa turun tangga dan rusak.
berjalan jauh, - Menganjurkan untuk P: Intervensi dilanjutkan
kaku saat menggunakan alas kaki yang
berjalan. tidak licin.

Hari kedua

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


Senin, 1 Nyeri kronik b.d - Mengobservasi TTV S:
November kondisi Hasil: TD: 120/90 mmHg, N: P: Klien mengeluh nyeri pada
2021 muskuloskeletal 90x/m, SB: 36,5℃, R: 25x/m pergelangan kaki
kronik d.d klien - Mengidentifikasi skala nyeri Q: Nyeri dirasakan saat bangun
mengeluh nyeri Hasil: skala 3 tidur, duduk dan berjalan jauh
pada persendian - Mengidentifikasi faktor yang R: Nyeri dan kaku pada
kaki. memperberat dan pergelangan kaki
memperingan nyeri S: 2
Hasil: faktor memperberat nyeri T: Hilang timbul
saat berjalan terlalu jauh - Klien mengatakan nyeri
- Memberikan teknik berkurang
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri. O: Klien tampak lebih tenang tapi
Hasil masih mengeluh nyeri
- Menjelaskan strategi - Klien tampak mengerti
meredakan nyeri dan mempraktekan
Hasil: mengajarkan teknik strategi meredakan nyeri
relaksasi napas dalam untuk
meredahkan nyeri, menyarankan A: Masalah belum teratasi
untuk mengonsumsi obat
penghilang rasa nyeri. P: Intervensi dilanjutkan
Ansietas b.d - Memonitor tanda-tanda S: Klien mengatakan lebih
Ancaman ansietas menerima penyakitnya dan
terhadap konsep Hasil: Klien sering mengeluh optimis bisa sembuh
diri d.d klien khawatir
kawatir tidak - Menciptakan suasana O: - Klien tampak bisa mengerti
bisa berjalan terapeutik untuk dan mempraktekan teknik
normal. menumbuhkan kepercayaan. relaksasi napas dalam untuk
Hasil: Klien tampak mengurangi perasaan khawati
mengungkapkan rasa khawatirnya
- Memahami situasi yang A: Masalah belum teratasi
membuat ansietas.
- Mendengar dengan penuh P: Intervensi dilanjutkan
perhatian.
- Menganjurkan
menungkapkan perasaan
atau persepsi.
- Melatih teknik relaksasi
Hasil: Klien tampak lebih tenang
Risiko jatuh b.d - Mengidentifikasi faktor S:-
Riwayat jatuh, tisiko jatuh.
gangguan Hasil: Saat berjalan terlalu jauh O: -Klien tampak mengerti tapi
keseimbangan, - Mengidentifikasi faktor belum mempraktekan anjuran
lingkungan lingkungan yang untuk mengurangi risiko jatuh
tidak aman d.d meningkatkan risiko jatuh
Klien tampak Hasil: Lantai yang licin, jalan naik A: Masalah belum teratasi
tidak bisa turun tangga dan rusak.
berjalan jauh, - Menganjurkan untuk P: Intervensi dilanjutkan
kaku saat menggunakan alas kaki yang
berjalan. tidak licin.

Hari Ketiga

Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


Selasa, 2 Nyeri kronik b.d - Mengobservasi TTV S:
November kondisi Hasil: TD: 120/90 mmHg, N: P: Klien mengeluh nyeri pada
2021 muskuloskeletal 90x/m, SB: 36,5℃, R: 25x/m pergelangan kaki
kronik d.d klien - Mengidentifikasi skala nyeri Q: Nyeri dirasakan saat bangun
mengeluh nyeri Hasil: skala 3 tidur, duduk dan berjalan jauh
pada persendian - Mengidentifikasi faktor yang R: Nyeri dan kaku pada
kaki. memperberat dan pergelangan kaki
memperingan nyeri S: 1
Hasil: faktor memperberat nyeri T: Hilang timbul
saat berjalan terlalu jauh - Klien mengatakan nyeri
- Memberikan teknik berkurang.
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri. O: Klien tampak lebih tenang tapi
Hasil masih mengeluh nyeri
- Menjelaskan strategi - Klien tampak mengerti
meredakan nyeri dan mempraktekan
Hasil: mengajarkan teknik strategi meredakan nyeri
relaksasi napas dalam untuk
meredahkan nyeri, menyarankan A: Masalah teratasi
untuk mengonsumsi obat
penghilang rasa nyeri. P: Intervensi dihentikan
Ansietas b.d - Memonitor tanda-tanda S: Klien mengatakan sudah tidak
Ancaman ansietas khawatir dan memahami
terhadap konsep Hasil: Klien sering mengeluh penyakitnya.
diri d.d klien khawatir
kawatir tidak - Menciptakan suasana O: - Klien tampak bisa mengerti
bisa berjalan terapeutik untuk dan mempraktekan teknik
normal. menumbuhkan kepercayaan. relaksasi napas dalam untuk
Hasil: Klien tampak mengurangi perasaan khawati
mengungkapkan rasa khawatirnya
- Memahami situasi yang A: Masalah teratasi
membuat ansietas.
- Mendengar dengan penuh
perhatian. P: Intervensi dihentikan
- Menganjurkan
menungkapkan perasaan
atau persepsi.
- Melatih teknik relaksasi
Hasil: Klien tampak lebih tenang
Risiko jatuh b.d - Mengidentifikasi faktor S:-
Riwayat jatuh, tisiko jatuh.
gangguan Hasil: Saat berjalan terlalu jauh O: -Klien tampak mengerti dan
keseimbangan, - Mengidentifikasi faktor mempraktekan anjuran untuk
lingkungan lingkungan yang mengurangi risiko jatuh
tidak aman d.d meningkatkan risiko jatuh
Klien tampak Hasil: Lantai yang licin, jalan naik A: Masalah teratasi
tidak bisa turun tangga dan rusak.
berjalan jauh, - Menganjurkan untuk P: Intervensi dihentikan
kaku saat menggunakan alas kaki yang
berjalan. tidak licin.

Anda mungkin juga menyukai