Anda di halaman 1dari 8

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN

TERAPI SENAM LANSIA

Oleh:
Weinjely Ponamon
Alfrida Pantow
Veren Makasiar

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO


TAHUN 2020
PANDUAN PRAKTEK SENAM LANSIA

A. PENGERTIAN SENAM LANSIA


Senam lansia adalah suatu gerakan yang sederhana yang ditujukan pada lansia untuk
membantu dan menjaga agar tubuh tetap bugar dan sehat jasmani untuk meningkatkan
harapan hidup lansia.

B. MANFAAT SENAM LANSIA


1. Membantu tubuh agar tetap bugar dan segar karena dapat melatih tulang tetap
kuat
2. Mendorong jantung bekerja secara optimal
3. Membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliran dalam tubuh
4. Meningkatkan daya tahan dalam tubuh manusia dari penyakit
5. Dapat melancarkan peredaran darahr sehingga fungsi organ tubuh dapat bertahan
lebih lama

C. GERAKAN DALAM SENAM LANSIA


1.

Menggenggam dan meremas


suatu benda (botol) dengan
telapak tangan menghadap ke
atas

2. Menggenggam dan meremas


suatu benda(botol) dengan
telapak tangan menghadap ke
bawah

3.
Menggenggam dan meremas
dengan telapak tangan
menghadap ke bawah
4.

Melatih gerakan jari-jemari


dengan merenggangkan
jari,membuka dan menutup jari-
jemari

5. Melatih gerakan persendian jari-


jari

6.
Menggengam dengan
memindahkan ke kanan dan kekiri

7.
Melakukan gerakan-gerakan
pada pergelangan tangan
menekuk keatas, lurus, juga
kebawah

8. Menggerakan telapak tangn


kesamping kanan dan kiri

9.
Menekan bahu dengan tangan
lurus kedepan, kebelakang.
lakukan pergerakan dengan
menekuk siku dan kemudian
meluruskannya
10. Menganyunkan kaki kedepan,
kebelakang yang bertujuan
menguatkan otot-otot pada paha

11.
Menganyunkan kaki dengan
gerakan membuka kaki keluar
dan kedalam

12.
Latihan gerkan pangul kaki,dari
bagian paha sampi mata kaki.

13. Melakukan gerakan kaki pada


bagian tumit ,kebelakang dan
kembali pada posisi semula

14.
Menggerak-gerakan jari-jari kaki
ke atas,bawah dan melakuakan
15.
gerakan membuka menutup jari-
jari kaki
SOP SENAM LANSIA

A. Manfaat
1. Perbaikan dalam derajat kesehatan
2. Kebugaran jasmani
3. Kemandirian.

B. Prinsip
1. Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah)
2. Bersifat progresif (bertahap meningkat)
3. Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan
4. Lama latihan berlangsung 15-60 menit
5. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5kali

C. Langkah-Langkah
1. Latihan kepala dan leher

a. Lihat keatap kemudian menunduk sampai dagu ke dada


b. Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri
c. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri.
2. Latihan bahu dan lengan
a. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan
kembali perlahan-lahan
b. Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus
dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk
kemudian angkat lengan keatas kepala.
c. Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah
punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan
kanandan kiri.
d. Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatas sedapatnya.
3. Latihan tangan
a. Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke
meja
b. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan
telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik
kembali.
c. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian
setelah menyentuh tiap jari.
d. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus
mungkin.
4. Latihan punggung

a. Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi


yang lain.
b. Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh dengan
melihat bahu kekiri dan kekanan..
c. Tepukan kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua
bahu ke belakang.

5. Latihan paha
a. Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan
memegang sandaran kursi atau dengan posisi tiduran.
b. Lipat satu lutut sampai pada dada dimana kaki yang lain tetap
lurus, dan tahan beberapa waktu.
c. Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan. Tekankan kedua
lutut pada tempat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh
tempat tidur.
d. Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut,
kemudian tarik telapak kaki kearah kita dan regangkan
kembali.
e. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut.
f. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam
sehingga permukaannya saling bertemu kemudian kembali
lagi.
g. Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian
belakang kursi. Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian
putarkan.
6. Latihan pernafasan
a. Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks.
b. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas
dalam- dalam maka terasa dada mengambang.
c. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa
tangan akan menutup kembali.

Anda mungkin juga menyukai