Anda di halaman 1dari 7

Windows 2016 Server 2019

III. SHARING FILE DAN SECURITY

A. Sharing File

Tools yang ada pada Windows Server 2016 sever hampir sama dengan Tool yang ada pada
Windows 7. Begitu juga dengan langkah-langkah untuk sharing file. Untuk melakukan
sharing file dapat dilakukan seperti langkah berikut :

a. Buat folder dengan nama sama dengan masing-masing user di drive D (buat folder nama
yuyu dan badu di D).

b. Klik kanan pada folder yuyu yang akan kita sharing, pilih Properties

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut, Klik Tab Sharing, Klik Share :
Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom Faklutas Imu Komputer UPI-YPTK Padang 1
Windows 2016 Server 2019

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Pilih everyone dengan cara klik panah bawah seperti pada gambar, lalu klik Add,
sehingga masuk kedalam dibawah Administrators dengan status Read, seperti pada
gambar dibawah ini :
Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom Faklutas Imu Komputer UPI-YPTK Padang 2
Windows 2016 Server 2019

Klik Share, klik Done dan terakhir klik close untuk mengakhiri perintah sharing.

c. Lakukan hal yang sama untuk folder badu.

B. Security folder
Untuk membuat security pada folder kerja, dapat dilakukan dengan banyak cara. Disini kita
akan contohkan dengan tools bawaan Windows 2016 server. Caranya sebagai berikut :

1. Buat sebuah folder di hardisk, misalnya di D:\ (contoh gunakan folder yuyu dan badu)
2. Klik kanan pada folder yang dibuat securitynya, pilih properties. Klik Tab Security,
seperti gambar dibawah ini:

Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom Faklutas Imu Komputer UPI-YPTK Padang 3
Windows 2016 Server 2019

Untuk melakukan edit permission ke semua group atau user names, lakukan langkah
berikut :

- Klik Advanced, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom Faklutas Imu Komputer UPI-YPTK Padang 4
Windows 2016 Server 2019

- Centang Replace All child........


- Lalu klik OK dan klik Yes

- Klik menu Edit, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

- Buang System dan administrator yang ditandai pada gambar diatas dengan cara klik
Remove.

- Selanjutnya Klik Add dan tambahkan group user yuyu sesuai dengan member of
yang pernah diberikan pada kuliah sebelumnya (dosen_si, yuyu1, account
operator).

- Sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini:

Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom Faklutas Imu Komputer UPI-YPTK Padang 5
Windows 2016 Server 2019

- Lakukan pemberian hak akses dengan klik nama group lalu centang sesuai dengan
aturan yang ada, untuk kasus diatas berilah hak akses user yuyu dengan ketentuan
sebagai berikut :

a. Account Operator : List folder contents


b. Everyone : List folder contents
c. Administrators : Full Control
d. Dosen_si : List folder contents
e. Yuyu1 : Full Control

- Klik OK untuk mengakhirinya

3. Lakukan hal yang sama untuk user badu (group = badu1, mhs1)

C. Cara tes dari Windows 7

1. Login dengan user yuyu di win 7

2. Tekan Windows + R, ketikan \\192.168.0.1 lalu klik OK

3. Akan muncul folder yuyu dan badu, tes apakah bisa melihat isi folder badu, jika tidak
bisa berarti sudah sukses untuk security, dan coba login dengan user badu dan
lakukan hal yang sama.

Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom Faklutas Imu Komputer UPI-YPTK Padang 6
Windows 2016 Server 2019

4. Lakukan Mapping dengan cara Klik kanan folder yuyu, pilih Map Network Drive,
Klik Finish, maka folder yuyu ada dalam My Computer. Lalu lgoin pakai user badu
dan buat juga mapping seperti hal diatas. (setiap login pakai user yuyu maka folder
yuyu sudah ada di My Computer, begitu juga jika login pakai user badu maka folder
badu yang berada di My Computer sementara folder yuyu tidak muncul lagi.

5. Jika ingin menghilangkannya dari My Computer, maka klik kanan folder tersebut dan
pilih Disconnect.

Assoc. Prof. Dr. Yuhandri, S.Kom, M.Kom Faklutas Imu Komputer UPI-YPTK Padang 7

Anda mungkin juga menyukai