LATIHAN PERINTAH DASAR PADA COMMAND PROMPT

LANJUTAN

disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas individu pada mata Kuliah Sistem Operasi
yang diampu oleh Supriyadi, ST., MT.

Disusun oleh

Mochamad Farhan Jundi Pradana 1173043

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK POS INDONESIA
BANDUNG
2018
 Dokumemtasi di bawah ini berisi beberapa contoh fitur yang ada pada operasi Windows
pada umumnya, diantaranya:

 Membuat folder untuk sharing folder

1. Pertama tentukan terlebih dahulu folder yang ingin dijadikan sharing folder.

2. Setelah itu klik kanan pada folder tersebut, lalu klik properties.
3. Lalu klik tab sharing. Dan klik share.

4. Jika sharing folder ditujukan untuk everyone, maka perlu mengetikkan everyone
lalu klik add.

1
5. Setelah di add, tentukan permission level, read, write, atau read/write. Setelah itu
klik share.

6. Tunggu beberapa saat, lalu klik done. Dan jika kita terkoneksi dengan sebuah
network, client lain dari network tersebut bisa mengakses sharing folder tadi
dengan cara membuka explorer, lalu ketikkan \\alamat ip, lalu enter.

2
 Mengaktifkan dan menonaktifkan firewall

a. Mengaktifkan

1. Pertama, cari firewall dengan cara, ketikkan firewall pada menu start.
2. Secara sederhana, jika firewall dalam keadaan nonaktif dan ingin
mengaktifkannya, hanya perlu mengklik Use recommended setting.

3. Maka secara otomatis firewall akan aktif.

4
b. Menonaktifkan

1. Lakukan langkah pertama sama dengan saat mengatifkan.

2. Cari menu Turn Windows Defender Firewall on or off pada side bar sebelah
kiri.

3. Lalu centang Turn off pada Private Network Setting dan Public Network
Setting.

5
 Mengaktifkan dan menonaktifkan update windows

a. Mengaktifkan dan menonaktifkan Windows 7 update

1. Pada Windows 7 hanya perlu mengetikkan Windows Update.

2. Lalu, pada side bar sebelah kiri, klik change settings.

3. Setelah itu, pada important updates pilih install updates automaticlly.

4. Jika ingin menonaktifkan, maka pilih never check for updates.

6
5. Atau dapat menggunakan cmd, lalu ketikkan net start wuauserv
(mengaktifkan) dan net stop wuauserv (menonaktifkan).

b. Mengaktifkan dan menonaktifkan Windows 10 update

1. Untuk windows 10, bisa langsung menggunakan langkah 5 pada windows 7, hal
ini dikarenakan tidak ada pengaturan yang langsung menonaktifkan windowsn
update pada windows 10 selain cara tersebut.
2. Dengan tambahan, buka task manager lalu klik tab services, dan open services.

7
 3. Lalu cari Windows Update pada deretan awalan W, klik kanan dan klik
properties.

4. Pada startup type, pilih disabled. Klik apply dan klik Ok.

 Menampilkan atau menyembunyikan file/folder

a. Menyembunyikan file/folder

1. Pertama, tentukan file/folder yang ingin di sembunyikan.

2. Lalu klik kanan dan klik properties.
3. Pilih attributes menjadi hidden, lalu klik ok.

8
 4. Atau dapat menggunakan cmd, dengan command attrib +s +h
\lokasifileataufolder\namafileataufolder.ektensiuntukfile.

b. Menampilkan file/folder

1. Pertama, buka explorer, lalu klik tab view.

2. Centang hidden items.

3. Jika menggunakan langkah keempat pada point a, untuk menampilkan folder/file

tersebut hanya perlu mengganti +s +h menjadi –s –h.

 Uninstall program

1. Pertama ketikkan program pada start menu, jika pada windows 7 akan muncul
Program and Features jika pada windows 10 akan muncul Add or Remove
Program. Tekan enter.
2. Gunakan search bar untuk memudahkan program yang ingin diuninstall, pada
windows 7 search bar terletak pada tepi atas display.

9
3. Lalu, klik kanan pada program tersebut, dan klik uninstall. Jika pada windows
10 klik kiri lalu klik uninstall.

10
 Create User pada windows 10

1. Buka control panel, lalu klik user accounts, lalu klik user accounts lagi.

2. Setelah itu klik manage another account, dan klik add a new user in pc
settings.

11
3. Lalu pilih tipe user, family atau other people. Setelah itu akan dihubungkan
dengan microsoft account.

4. Atau dapat menggunakan cmd, dengan cara buka cmd sebagai administrator,
lalu ketikkan net user /add [username] [password].

12