Anda di halaman 1dari 12

Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Terkena Virus

Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Terkena Virus


Flashdisk adalah sebuah alat untuk menyimpan data layaknya hard disk pada sebuah perangkat
komputer. Karena itu flash disk memang sangat berguna bagi kita yang sering butuh alat untuk
menyimpan data yang bisa kita bawa kemana-mana. Nah jika flash disk yang kita punya dan di
dalamnya terdapat file atau data-data penting yang kita butuhkan tiba-tiba terkena
virus,bagaimana kita harus memperbaiki flash disk yang terkena virus tersebut?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara memperbaiki flash disk yang terkena virus,
disini saya tegaskan, dalam hal ini yang akan saya bahas adalah bagaimana cara memperbaiki
flash disk yang terkena virus Trojan win32.VB.pod. Atau bagaimana cara kita memperbaiki file
flash disk yang di hidden virus. Karena sistem kerja dari trojan win32.VB.pod adalah dengan
menghidden file asli kita dan menampilkan file duplikatnya dalam format .exe. Itu semata-mata
agar kita terkecoh untuk meng-klik file duplikat tersebut, dan selanjutnya penyebaran trojan
win32.VB.pod ini akan semakin menjadi.
Langkah-langkah dalam mengembalikan file yang dihidden virus trojan win32.VB.pod adalah :

 Klik kanan pada drive flashdisk anda, lalu pilih Properties


 Bandingkan kapasitas Free Space dan Used Space, jika Used Space lebih besar daripada
Free Space tetapi file yang ada dalam flashdisk tidak sebanyak itu maka berbangga hatilah
karena kemungkinan besar ada file anda yang di hidden, tetapi jika sebaliknya atau bahkan
flashdisk anda kosong maka file anda hilang semua.
Jika file anda masih ada atau di hidden oleh virus win32.VB.pod, maka lakukan langkah berikut
ini :
 Masuk ke Command Prompt dengan cara Klik Start lalu pilih run kemudian dalam kotak
run anda isi dengan “CMD” (tanpa tanda kutip)
 Setelah jendela Command Prompt keluar maka selanjutnya anda tinggal ketikkan drive
flashdisk anda diikuti dengan tanda : (titik dua), misalnya drive flashdisk anda E maka anda
ketikkan E: lalu tekan enter.
 Kini anda berada di dalam drive flashdisk anda, kemudian anda ketikkan “dir” (tanpa tanda
kutip) lalu tekan enter kemudian lihat hasilnya sudah muncul atau belum file yang anda cari?
Jika belum maka ketikkan “dir/a” atau “dir /a” (keduanya tanpa tanda kutip) kemudian tekan
enter kembali lihatlah apakah file atau folder yang anda sekarang sudah terlihat?
Jika sudah terlihat maka langkah selanjutnya adalah ketikkan:
“attrib -s -h -r /s /d” (tanpa tanda kutip) tunggu beberapa detik setelah muncul drive
flashdisk pada jendela Command Prompt anda misalnya E:> maka proses
pengembalian file atau folder telah selesai.
 Masuk ke My Computer lalu buka flashdisk anda dengan cara klik ganda, maka Insya Allah
file beserta folder dalam flashdisk anda sekarang telah kembali.
Sebenarnya cara diatas dapat digunakan untuk mengembalikan file atau folder yang berada
dalam harddisk atau media storage lainnya yang perlu dilakukan adalah mengganti drive nya
saja.
Keterangan:
attrib = string untuk memulai merubah atribut pada Command Prompt
-s = menghilangkan atribut System File
-h = menghilangkan atribut Hidden File
-r = menghilangkan atribut Read Only File
/s = sub directory
/d = directory
dir = melihat isi dari sebuah directory
dir /a = melihat isi dari sebuah directory beserta atribut file nya (juga berfungsi untuk
menampilkan file hidden).
Demikian cara memperbaiki file flash disk yang di hidden virus trojan win32.VB.pod.

Recomended News for the article:

|cara memformat flashdisk||cara memperbaiki flashdisk yang terkena virus||cara perbaiki


flashdisk||cara memperbaiki flashdisk||cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca||
cara memformat flashdisk yang terkena virus||cara membuka flashdisk yang tidak
terbaca||data di flashdisk tidak terlihat||memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca||cara
memformat flashdisk dengan cmd|

More News

 Waspada Terhadap Bahaya Trojan VB


 Cara Cepat Menaikkan Pagerank Blog
 Jasa Meningkatkan Penghasilan Google Adsense
 Cara Membuat Google Adsense For Domain
 Tips Agar Google Adsense Di Approve
 Google Adsense Di Approve
 Earhost Layanan Web Hosting Murah Indonesia

Tags: anti virus, atau, belajar seo, blog, cara agar flashdisk tidak terkena virus, cara memformat
flashdisk yang terkena virus, cara memperbaiki flash disk, cara memperbaiki flash disk yang
terkena virus, cara memperbaiki flashdisk, cara memperbaiki flashdisk yang terkena virus, cara
memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca, cinta seo, duplikat, flash disk, flashdisk terkena virus,
hidden file, komputer, malware, memperbaiki flashdisk, memperbaiki flashdisk yang terkena
virus, mengatasi flash disk yang tidak terbaca, search engine, seo untuk pemula, tips and trik,
trojan win32, virus win32, yang
Diposkan oleh pengertian pc lengkap di 20:05 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
TwitterBerbagi ke Facebook

Cara Memperbaiki MMC yang Rusak

MMC banyak dipakai diperangkat digital,


seperti kamera digital dan hanphone.
Keberdaannya sangat penting, karena
berfungsi menyimpan data. Tanpa perangkat
MMC ini, kita akan susah dalam menyimpan
data. Tetapi kadang MMC yang ada justru
malah tidak bisa diajak kompromi, seperti
datanya yang rusak, dengan munculnya data is corrupted. Untuk memperbaiki MMC data yang
corrupted dibutuhkan cara khusus, tetapi tidak sulit. Berikut ini akan saya sampaikan beberapa
cara memperbaiki MMC yang datanya corrupted, silahkan simak terus.

Cara untuk memperbaiki kerusakan karena memory card corrupted ada beberapa cara, seperti
melakukan format langsung dari perangkat ponsel yang kita miliki atau melalui perangkat
komputer. Namun, terkadang langkah ini tak dapat menyelesaikan masalah. Jika sampai seperti
ini, harus menggunakan aplikasi atau program tambahan untuk melakukan perbaikan. karena
data anda akan hilang jika di format, jadi bagaimana menyelamatkan data yang ada didalam
kartu memori / Multimedia Card.

1. Pertama-tama cara menyelamatkan data di dalam memory card yang rusak, dengan cara :
2. Lepas MMC yang ada di handphone lalu Masukkan di CardReader yang sudah
ditancapkan di komputer
3. Pilih Folder MMC di Removable disk lalu klik kanan pilih properties
4. Klik TOOL lalu klik lagi Check now,
5. Centang automatically check sistem for error dan scan for and attempt recovery of bad
setor. centang keduanya, pilih lalu Start.
6. Setelah itu tunggu sampai proses selesai.
7. Lalu lepas MMC dari Cardreader dan pasang lagi di ponsel/camera/ perangkat lainnya,
maka selesai.. data anda aman dan MMC anda dapat digunakan kembali.

Cara kedua ini Agak sulit dan memakan Waktu lama.

1. Buka FileRecovery for MultiMediaCard v1[1].21 ,jika di komputer anda belum ada maka
download dahulu disini.
2. Pilih Drive Dimana MMC anda berada. (Lihat di My computer dimana Removable disk,
disitu MMC anda berada).
3. Lalu pilih dimana anda akan menyimpan data Recovery (data yang diselamatkan).
4. Pilih start, tunggu sampai proses selesai.
5. Maka data anda telah terselamatkan. buka dimana anda tadi menyimpan file image
6. Jika cara-cara diatas tidak bisa maka salah satu jalan terakhir adalah memFORMAT
memory card anda di ponsel.
7. Buka menu dalam ponsel lalu Cari lokasi menu memori, umumnya ada di dalam menu
tools atau peralatan, pilih menu memori kemudian pada pilihan, pilih Format MMC dari
menu pilihan dan klik OK. Setelah selesai, maka Anda akan diminta untuk memberi
nama pada MMC.
8. Memformat MMC dengan program bantuan yang terpasang pada PC.
9. Lepas MMC yang ada di handphone lalu Masukkan di CardReader yang sudah
ditancapkan di komputer
10. Pilih Folder MMC di Removable disk lalu klik kanan pilih format .
11. Lalu tekan Start. tunggu sampai proses selesai.
12. Setelah selesai. Gunakan cara A. untuk men-SCAN /memperbaiki MMC anda yang rusak
/ Memory card corrupted.
13. Buka menu dalam ponsel lalu Cari lokasi menu memori, umumnya ada di dalam menu
tools atau peralatan, pilih menu memori kemudian pada pilihan, pilih Format MMC dari
menu pilihan dan klik OK. Setelah selesai, maka Anda akan diminta untuk memberi
nama pada MMC.
14. selesai.

Diposkan oleh pengertian pc lengkap di 20:04 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

masalah-masalah umum pada printer

Masalah2 umum Printer

 Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar


 Hasil cetakan tak keluar sama sekali
 Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang
 Setelah dipasang cartridge baru ada peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli
 Setelah mengganti Cartridge baru, masih tetap keluar peringantan “Tinta habis”
 Keluar pesan “waste ink tank absorber full” 

Diposkan oleh pengertian pc lengkap di 19:58 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

cara merawat komputer

Cara Merawat Komputer

Merawat komputer adalah hal yang penting dilakukan agar perangkat komputer kita selalu awet
dan bekerja maksimal,berikut adalah tips yang bisa kita lakukan untuk merawat komputer kita

1) Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk
membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan
sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard
dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner)
dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU,
keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

2) Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita
akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat
sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita
sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini

3) Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung
hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis
setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu
simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan
ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya
dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk
yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.
Caranya :

jalankan Windows Explorer


klik Recycle Bin
klik File
klik Empty Recyle Bin.

Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :


Klik Start
Program
Accessories
System Tool
Disk Cleanup
kemudian pilih drive yg mau dibersihkan
setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file,
temporary internet file), setelah klik OK.

4) Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru
sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer
dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan
menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall
ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My
Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box dengan keretangan
Turn off System Restore on all drive

5) Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan
membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin
banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet)
juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur
komponen/komputer

6) Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg
dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt
untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

7) Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting.
Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor
menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus
menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang
jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy
saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat
dilakukan dengan banyak cara, salah satunya
>> klik Start
>> Control Panel
>> Display
>> klik tab screensaver,
>> kemudian pilih sesuai selera Anda.

8) Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file
harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses
read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur
harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk
DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk
screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu
sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar
berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag
yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya
proses pengikisan.

9) Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi
udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan
panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat
panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara
monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam
ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin

10) Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet
yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak
rata atau belang-belang.

11) Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya,
ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam
dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat
komponen
Diposkan oleh pengertian pc lengkap di 19:57 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Cara memperbaiki MotherBoard,HardDisk,BIOS,CPU yang rusak

Cara Memperbaiki Masalah Pada MotherBoard

Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,
lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar,
tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor,
kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup
penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-
komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard,
harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card
yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada
cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat
Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus,
tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Cara mempebaiki Masalah Pada Hard Disk

Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut
dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar
monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to
continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan
"Operating system not found".

Solusi :
Periksa kabel tegangan

Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah
sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di
Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara
men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

Cara memperbaiki Masalah BIOS


Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak
jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki
backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk
dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada
petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah
di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika
Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis
BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai
kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar
monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut
menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang
tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data
Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama
tergantung dari jenis BIOS nya.

AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card /
VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre
Bios, dan ganti dengan yang baru.

AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek :
Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas
(kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak
terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Cara memperbaiki Batrey CMOS Rusak / Lemah


Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply
IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi :
Segera Ganti Batrey nya

Masalah System CPU

Gejala : CPU yang sering Hang???


Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada
masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan
perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan
untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi
masalah tersebut

Gejala :
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa
dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala :
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi :
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu
penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada
virus, harddisk badsector.

File Hilang

File hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan ban
penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk, DVD, atau
memory-card. Semua dapat dikembalikan.
Ketika ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya dilemparkan. Bila
ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD. Tak jadi soal apakah itu foto
Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool
dari CHIP dapat merekonstruksi semua yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).
Untuk setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana
gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan tampilan
program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris perintah. Selain itu, CHIP juga
telah mengemas program-program kecil yang pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool
ini akan menyimpan file-file penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian
dilakukan secara otomatis

Read more: Cara memperbaiki MotherBoard,HardDisk,BIOS,CPU yang rusak | WD BLOG


Diposkan oleh pengertian pc lengkap di 19:55 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

cara memperbaiki motherboard yang rusak

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling
terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler
lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :
Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket
kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power,
sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas
di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel
sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau
tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak
dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa
gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx
di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan
tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan
biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau
panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau
dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3
kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil
sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang
rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada
kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card
menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk
memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard,
apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari
debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat
berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi
anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri


Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau
hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada
masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa
berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi
untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect
nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda
karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan
virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah
di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan
perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan
kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak
terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan
setting ulang pada BIOS).
Diposkan oleh pengertian pc lengkap di 19:52 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

cara memperbaiki printer yang rusak


Memperbaiki printer yang tidak berfungsi memang bisa mengeluarkan
biaya yang tidak sedikit. Sebagian besar pengguna komputer kurang mengetahui bagaimana
memperbaiki printer yang tidak berfungsi.

Printer yang sudah mati memang bisa dikatakan sudah mengalami kerusakan. Dan salah satu
solusinya ialah dengan di perbaiki ke tukang service. Namun kali ini saya akan sedikit berbagi
cerita bagaimana kalau printer itu hidup tapi tidak mau bekerja. Berikut ini solusinya saya
kelompokan sesuai masalahnya.

1. Printer Normal tapi tidak mau ngeprint.


Berikut adalah langkah-langkah mengatasi masalah ini.
- Cek apakah kabel power dan datanya sudah tersambung dengan baik
- Cek driver printer apakah sudah terinstal pada komputer. Caranya buka di CONTROL PANEL
>> PRINTERS AND FAXES.
- Jika driver sudah terinstal tapi tetap tidak mau ngeprint, coba kembali ke CONTROL
PANEL>> ADMINISTRATIVE TOOLS >> SERVICES. Setelah itu cari kode PRINT
SPOOLER dan klik RESTART THE SERVICE.

2. Lampu Printer Berkedip-kedip


Ada beberapa kemungkinan kenapa lampu printer berkedip-kedip, diantaranya:
a. Tidak ada kertas saat Proses print di mulai, solusinya cukup masukan kertas dan tekan tombol
power atau yang disebelahnya.
b. Tinta habis atau cartridge perlu di Reset, caranya silahkan klik disini.
c. Ada potongan kertas yang nyangkut di dalam printer. Caranya keluarkan kertas tersebut dan
tekan tombol power.

Sedua masalah diatas adalah masalah printer yang sering terjadi. Dan memperbaiki printer
dengan kedua masalah diatas bisa kita lakukan dengan sendiri. Semoga tips komputer kali ini
bermanfaat. Jangan lupa untuk berlangganan tips komputer terbaru lainnya. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai