Landasan Teori
1. Pengertian (sense)
2. Perasaan (feeling)
3. Nada (tone)
4. Tujuan (intension)
1. Pengertian (sense)
Aspek makna Pengertian (sense) ini dapat dicapai apabila antara pembicara/
penulis dan kawan bicara atau pembaca berbahasa sama. Makna pengertian
disebut juga dengan tema, yang melibatkan ide atau pesan yang dimaksud dalam
sebuah pembicaraan. Pengertian tema adalah aspek makna yang bersifat obyektif,
yakni ide yang sedang diceritakan, berupa hubungan bunyi dengan obyeknya.
Tema merupakan landasan penyapa/pembicara untuk meyampaikan hal-hal
tertentu kepada lawan bicara dengan mengharapkan reaksi tertentu.
2. Perasaan (feeling)
3. Nada (tone)
Aspek makna Nada (tone) adalah an attitude to his listener (‘sikap
pembicara terhadap kawan bicara’) atau sikap penulis terhadap pembaca.
Aspek makna nada ini melibatkan pembicara untuk memilih kata-kata yang
sesuai dengan keadaan kawan bicara dan pembicara sendiri.
Aspek makna nada ini berhubungan pula dengan aspek makna perasaan,
misalnya, bila kita sedang jengkel maka sikap kita akan berlainan dengan
perasaan bergembira terhadap kawan bicara. Bila kita jengkel akan memilih aspek
makna nada dengan meninggi, berlainan dengan aspek makna yang digunakan
bila kita memerlukan sesuatu, maka akan mempergunakan aspek makna nada
yang beriba-iba dengan nada merata atau merendah.
4. Tujuan (intension)
Aspek makna tujuan yang kita ungkapkan pasti memiliki tujuan tertentu.
Misalnya, bertujuan supaya kawan bicara kita mengubah kelakuan (tindakan)
yang tidak diinginkan oleh kita.
a. deklaratif
b. persuasif
c. imperatif
d. naratif
e. politis
f. paedagogis (pendidikan)
Sumber :
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KEBAHASAAN_I/BBM_7.pdf
http://eprints.ums.ac.id/51757/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Tanda dan lambang (simbol) merupakan dua unsure yang terdapat dalam bahasa.
Tanda dan lambang (simbol) dikembangkan menjadi sebuah teori yang
dinamakan semiotik. Semiotik mempunyai tiga aspek yang sangat berkaitan erat
dengan ilmu bahasa, yaitu; aspek sintaksis, aspek semantic, dan aspek pragmatic.
Unsur leksikal adalah unit yang terkecil di dalam sistem makna suatu ilmu bahasa
dan keberadaannya dapat dibedakan dari unit terkecil lainnya. Makna leksikal
dapat berupa categorematical dan syncategorematical, yaitu semua kata dan
imlpeksi, kelompok ilmiah dengan makna struktural yang harus didefinisikan
dalam satuan konstruksi. Sedangkan hubungan referensial adalah hubungan yang
terdapat antara sebuah kata dan dunia luar bahasa yang diacu oleh pembicaraan.
c. Penamaan
Istilah penamaan, diartikan Kridalaksana (1993), sebagai proses pencariaan
lambang bahasa untuk menggambarkan objek konsep, proses dan sebagainya;
biasanya dengan memanfaatkan perbendaharaan yang ada; antara lain dengan
perubahan-perubahan makna yang mungkin atau dengan penciptaan kata atau
kelompok kata.