dengan furniture sederhana, hiasan dari kulit binatang, dan vas yang telah
dilukis. Setelah itu, bangsa Yunani berinisiatif juga membuat konstruksi
bangunan yang lebih kuat dan lebih bagus. Sejak saat itu pula, perkembangan
desain interior menjadi bertambah pesat. Yunani pun dikenal dengan
konstruksi bangunan yang megah dengan interior yang indah.
Analisa: Penggunaan kata “pula” menurut saya tidak perlu, karena kata “
sejak saat itu” sudah cukup mewakili kapan hal tersebut
terjadi.
Koreksi : Sejak saat itu, perkembangan desain interior menjadi bertambah
pesat.
Sejak saat itu, bangsa Yunani dan bangsa Roma mulai terbiasa menghias seisi
rumah mereka dengan beragam ornamen dekorasi, seperti vas bunga yang
cantik, lantai dengan motif mozaik, dan lukisan-lukisan di dinding. Semua
bertujuan untuk memperindah bagian dalam rumah mereka.
Bangsa Timur Tengah tak mau ketinggalan. Mereka mengembangkan
bangunan-bangunan rumah yang identik dengan bangunan berkubah yang
didukung interior mewah. Ini merupakan ciri khas desain bergaya Bizantium.
Sementara bangsa Eropa memiliki khas dan kebanggaan terhadap bangunan
ala Gothic yang berbentuk vertikal dan dilengkapi dengan hiasan mural pada
dindingnya.
Selanjutnya pada abad pertengahan, tepatnya pada masa Renaissance, terjadi
perubahan besar-besaran untuk tren desain interior di Eropa. Perubahan tren
yang ada saat itu adalah orang-orang gemar menghiasi dinding-dinding rumah
mereka dengan lukisan yang indah, menggunakan furniture yang penuh
dengan ukiran, serta menutup lantai dengan hamparan permadani yang terbuat
dari bahan velvet yang lembut. Orang berlomba-lomba menyempurnakan
penampilan interior rumahnya.
Tren mempercantik interior rumah tersebut terus berlanjut di era Baroque. Di
sini lebih identik dengan ornamen dekorasi berupa cermin artistik dan juga
tempat lilin cantik.
Sumber : https://www.rancangmebel.com/artikel/menengok-sejarah-desain-
interior-dunia
Koreksi : Selain Mesir, beberapa kebudayaan kuno lain yang dapat menjadi
awal-mula desain interior adalah Yunani kuno dengan................
Perkembangan utama dalam sejarah desain interior juga dapat dilihat pada
zaman renaisans di Itali, dimana seluruh kegiatan seni mencapai puncak
kejayaannya. Perkembangan seni di zaman ini banyak didukung oleh kaum
bangsawan dan orang berpengaruh melalui kekayaan hartanya (Wealle,
1982:215).
Axel von Saldem (1987) dalam riset sejarah desain yang dilakukannya
menemukan bahwa pada akhir abad ke -16 di Itali terdapat kata “designo esterno”
(karya yang sudah terlaksana). Saat itulah desain interior dan dekorasi interior
mulai mendapatkan peran yang khusus sehingga diduga bahwa sejarahnya dimulai
dari zaman ini.
Sumber : https://serupa.id/desain-interior-pengertian-sejarah-tujuan-ruang-
lingkup/
Sumber : https://indoarchitect.wordpress.com/2014/06/16/teori-tentang-desain-
interior/