Nim : PO713221201007
Merangkum materi tentang Teknik pengelolaan & Pengolahan Air dan perpipaan & Pompa
A. PENGERTIAN
Pengelolaan & pengolahan air: proses pemisahan air dan bahan/zat pengotornya baik fisik,kimia
maupun biologi.
B. Tujuannya
Yaitu mendapatkan air bersih yang sehat aman serta standar baku mutu untuk digunakan sehari-
hari.
1.Air Permukaan
2.Air Tanah
3.Air Hujan
4.Mata Air
1. SYARAT FISIK
1. SEDIMENTASI
Proses sedimentasi secara umum diartikan sebagai proses pengendapan .Prinsip yang
digunakan adalah menyaring flok-flok yang telah terendap menggunakan gaya gravitasi.
Jenis pengendapan:
a.Pengendapan partikel discrate ,yaitu pengendapan dengan gaya gravitasi dan mempunyai kecepatan
pengendapan relative konstan.
b.Pengendapan partikel flokulan,yaitu pengendapan dengan gaya gravitasi yang memiliki kecepatan
persatuan waktu sesuai dengan pertambahan ukuran partikel flokulan.
2. Filtrasi
Proses penyaringan (filtrasi) merupakan bagian dari pengolahan air yang pada prinsipnya adalah
untuk mengurangi bahan-bahan organik maupun anorganik yang berada dalam air. Adapun bahan untuk
filtrasi:
a) Ijuk
b) Pasir halus
c) Batu alam
d) Zeolit
e) Arang dari batok kepala
f) Sabut kelapa
3. Aerasi
Proses pengolahan air dengan cara mengontakkannya dengan udara.Tujuan dari aerasi adalah
penambahan jumlah oksigen penurunan jumlah karbondioksida dan menghilangkan senyawa bersifat
volatile (menguap) yang berhubungan dengan bau dan rasa. Macam-macam metode aerasi:
Proses pengolahan air dimana zat padat melayang ukuran sangat kecil dan koloid digabungkan
dan membentuk flok-flok dengan cara penambahan zat kimia misalanya PAC dan Tawas.Tujuannya
adalah mengubah partikel padatan dalam air baku yang tidak bisa mengendap menjadi mudah
mengendap
5.KLORINASI
Metode klorinasi:
a) GAS KLORIN
b) KLORAMIN
c) PERKLORIN
Penambahan karbon aktif yang merupakan karbon yang telah diproses dengan pori-pori terbuka
sehingga daya serapnya tinggi.
a) Aktivitas kimia orang direndam dalam larutan pengaktivasi selama 24 jam dan dipanaskan dengan
suhu 600-9000C selama 1-2 jam.
b) Aktivasi fsika: menggunakan gas aktivasi misalnya uap air yang di alirkan pada arang dengan suhu
800-11 000C.
A. Pengertian
a) Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang digunakan untuk transportasi fluida antar-peralatan
(equipment) dari suatu tempat ke tempat lain sehingga proses produksi dapat berlangsung.
b) Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari satu tempat ke
tempat yang lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut, kenaikan tekanan cairan tersebut
digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran, hambatan-hambatan pengaliran itu
dapat berupa perbedan tekanan perbedaan ketinggian atau hambatan gesek.
2.Fitiing, komponen sistem perpipaan yang memungkinkan perubahan arah jalur pipa, perubahan
diameter jalur pipa dan percabangan pipa seperti elbow, reducer, tee, flange, dll.
4.Peralatan atau equipment (penukar kalor, bejana tekan, pompa, compressor, dll).
6.Komponen khusus (strainer, drain, vent, dll).Sistem perpipaan di rumah tangga umumnya digunakan
untuk mengalirkan air sehinggakomponen yang digunakan biasanya hanya terdiri dari pipa, fitting,
tandon air, dan pompa.
C. Klasifikasi pompa
a) Pompa kerja positif (positive displacement pump) disebut juga dengan pompa aksi impeller, impeller
mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi impeller tekanan untuk memompakan fluida,
pada pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah.
b) Pompa sentrifugal (Dynamic pump / sentrifugal pump) merupakan suatu pompa yang memiliki
elemen utama sebuah motor dengan sudu impeller berputar dengan kecepatan tinggi, fluida masuk
dipercepat oleh impeller yang menikkan kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan
kelur impeller.
D. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan pipa
a) 1. Material apa yang sesuai dengan kondisi kerja (tekanan external/internal, suhu, korosi, dsb) yang
diminta dari sistem perpipaan. Pemilihan material sangat krusial karena menentukan reliabilitas
keseluruhan sistem, faktor biaya, safeti, umur pakai
b) 2. Standar code mana yang sesuai untuk diaplikasikan pada sistem perpipaan yang akan dirancang.
Pemilihan standar code yang benar akan menentukan arah perancangan secara keseluruhan, baik
dari segi biaya, reliabilitas, safety designe, dan stressm analisis
c) 3. Perhitungan dan pemilihan ketebalan pipa tidak bisa dilakukan secara sembarangan, atau hanya
berdasrakan intuisi. Pemilihan ketebalan pipa (schedule number) sebaiknya memenuhi kriteria
cukup, aman, dan ketersediaan stok di pasaran. Pipa dengan schedule 10, 20, 30, mungkin akan
dengan mudah.
Pipa merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengalirkan fluida. Berbagai jenis pipa yang umumnya
digunakan pada instalasi didalam gedung adalah sebagai berikut :
a) 1. Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride) Pipa PVC adalah pipa yang terbuat dari gabungan material vinyl
plastik yang menghasilkan pipa yang kuat, ringan, tidak berkarat serta viskositas bagian dalamnya
tinggi. Jenis pipa ini biasa digunakan untuk instalasi air bersih dingin dan air kotor.
b) 2. Pipa GIP (Galvanized Iron Pipe) Pipa GIP biasanya digunakan untuk intalasi air bersih yang dingin
saja, karena mempunyai tekanan untuk menahan air yang lebih tinggi.
c) 3. Pipa HDPE (High Density Poly Ethylene) Pipa HDPE terbuat dari bahan poly-ethylene yang
mempunyai kepadatan tinggi sehingga jenis pipa HDPE ini dapat menahan daya tekan yang lebih
tinggi. Pipa jenis ini biasa digunakan untuk instalasi air panas.