Anda di halaman 1dari 4

Nama :NENGSI

NIM: PO713221201028

Prodi: D_III Sanitasi

Jurusan: Kesehatan Tanah

Tingkat: II (Dua)

SOAL

1. Merangkum materi tentang Teknik pengelolaan & Pengolahan Air dan perpipaan & permompaan

TEKNIK PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN AIR

A.PENGERTIAN

Pengelolaan & pengolahan air: proses pemisahan air dan bahan/zat pengotornya baik
fisik,kimia maupun biologi.

Tujuannya yaitu mendapatkan air bersih yang sehat aman serta standar baku mutu untuk digunakan
sehari-hari.

B.SUMBER-SUMBER AIR BERSIH

1.Air Permukaan

2.Air Tanah

3.Air Hujan

4.Mata Air

1.SEDIMENTASI

Proses sedimentasi secara umum diartikan sebagai proses pengendapan .Prinsip yang
digunakan adalah menyaring flok-flok yang telah terendap menggunakan gaya gravitasi.

Jenis pengendapan:

a.Pengendapan partikel discrate ,yaitu pengendapan dengan gaya gravitasi dan mempunyai
kecepatan pengendapan relative konstan.

b.Pengendapan partikel flokulan,yaitu pengendapan dengan gaya gravitasi yang memiliki kecepatan
persatuan waktu sesuai dengan pertambahan ukuran partikel flokulan.

2.AERASI

Proses pengolahan air dengan cara mengontakkannya dengan udara.Tujuan dari aerasi
adalah penambahan jumlah oksigen penurunan jumlah karbondioksida dan menghilangkan senyawa
bersifat volatile (menguap) yang berhubungan dengan bau dan rasa.

Macam-macam metode aerasi:


a.Waterfall aerator (air terjun)

b.Cassade aerator (tangga-tangga/step)

c.Sumberged cassade aerator (air terjun dengan lempengan trap)

d.Spray aerator (penyemprotan)

e. Buble aerator(gelembung udara)

3.KOAGULASI

Proses pengolahan air dimana zat padat melayang ukuran sangat kecil dan koloid
digabungkan dan membentuk flok-flok dengan cara penambahan zat kimia misalanya PAC dan
Tawas.

Tujuan: dari koagulasi adalah mengubah partikel padatan dalam air baku yang tidak bisa
mengendap menjadi mudah mengendap

4.KLORINASI

Proses penembahan klorin ke air minum untuk membunuh parsit,bakteri,dan virus.

Metode klorinasi:

- GAS KLORIN
- KLORAMIN
- PERKLORIN

5.PENGGUNAAN ARANG AKTIF

Penambahan karbon aktif yang merupakan karbon yang telah diproses dengan pori-pori
terbuka sehingga daya serapnya tinggi.

Aktivitas karbon aktif:

Aktivitas kimia orang direndam dalam larutan pengaktivasi selama 24 jam dan dipanaskan
dengan suhu 600-9000C selama 1-2 jam.

Aktivasi fsika: menggunakan gas aktivasi misalnya uap air yang di alirkan pada arang dengan
suhu 800-11 000C.

PERSYARATAN AIR BERSIH

1. SYARAT FISIK

a.Air harus bersih dan tidak keruh

b.tidak berwarna apapun

c.tidak berasa apapun

d.tidak berbau

e.suhu anatara 10-25C

f.tidak meninggalkan endapan

2.SYARAT KIMIAWI
Antara lain

a.Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun.

b.Tidak mengandung zat

c.cukup yodium

d.pH air anyara 6,5-9,2.

3. SYARAT MIKROBILOGI

Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri,tipus,kolera dan bakteri patogen


pembawa penyakit.

TEKNIK PERPIPAAN DAN PEMOMPAAN

Pipa mempunyai fungsi untuk mengalirkan fluida dari satu tempat ke tempat lainya. Fluida yang
berada didalamnya bisa berupa gas, air, ataupun Vapou yang mempunyai temperatur tertentu.

Sistem perpipaan meliputi semua komponen dari lokasi awal sampai dengan
lokasi tujuan antara lain, saringan (strainer), katup atau kran, sambungan, nosel dan sebagainya.
Untuk sistem perpipaan yang fluidanya liquid, umumnya dari lokasi awal fluida, dipsang saringan
untuk menyaring kotoran agar tidak menyumbat aliran fluida. Saringan dilengkapi dengan katup
searah (foot valve) yang fungsinya mencegah aliran kembali ke lokasi awal atau tandon. Sedangkan
sambungan dapat berupa sambungan penampang tetap, sambungan penampang berubah, belokan
(elbow) atau sambungan bentuk T (Tee).
A.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan pipa

1. Material apa yang sesuai dengan kondisi kerja (tekanan external/internal, suhu, korosi, dsb) yang
diminta dari sistem perpipaan. Pemilihan material sangat krusial karena menentukan reliabilitas
keseluruhan sistem, faktor biaya, safeti, umur pakai
2. Standar code mana yang sesuai untuk diaplikasikan pada sistem perpipaan yang akan dirancang.
Pemilihan standar code yang benar akan menentukan arah perancangan secara keseluruhan, baik
dari segi biaya, reliabilitas, safety designe, dan stressm analisis
3. Perhitungan dan pemilihan ketebalan pipa tidak bisa dilakukan secara sembarangan, atau hanya
berdasrakan intuisi. Pemilihan ketebalan pipa (schedule number) sebaiknya memenuhi kriteria
cukup, aman, dan ketersediaan stok di pasaran. Pipa dengan schedule 10, 20, 30, mungkin akan
dengan mudah.

Pipa merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengalirkan fluida. Berbagai jenis pipa yang
umumnya digunakan pada instalasi didalam gedung adalah sebagai berikut :
1. Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride)
Pipa PVC adalah pipa yang terbuat dari gabungan material vinyl plastik yang menghasilkan pipa yang
kuat, ringan, tidak berkarat serta viskositas bagian dalamnya tinggi. Jenis pipa ini biasa digunakan
untuk instalasi air bersih dingin dan air kotor.
2. Pipa GIP (Galvanized Iron Pipe)
Pipa GIP biasanya digunakan untuk intalasi air bersih yang dingin saja, karena mempunyai tekanan
untuk menahan air yang lebih tinggi.

3. Pipa HDPE (High Density Poly Ethylene)


Pipa HDPE terbuat dari bahan poly-ethylene yang mempunyai kepadatan tinggi sehingga jenis pipa
HDPE ini dapat menahan daya tekan yang lebih tinggi. Pipa jenis ini biasa digunakan untuk instalasi
air panas.

B.Perpompan

Pompa merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk mengubah energi mekanik (Dari
mesin penggerak pompa) menjadi energi tekanan pada fluida yang dipompa. Pada umumnya pompa
dipakai untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih tinggi tempatnya,
tinggi tekanannya, maupun untuk sirkulasi.Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk
memindahkan suatu cairan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cara menaikkan tekanan
cairan tersebut, kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan
pengaliran, hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedan tekanan perbedaan
ketinggian atau hambatan gesek.Pada prinsipnya pompa mengubah impller mekanik menjadi
impeller aliran fluida, impeller yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan
dan mengatasi tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui.Pompa juga dapat
digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan hidraulik yang besar, hal ini impeller
dijumpai antara lain pada peralatan peralatan berat, dalam operasi mesin-mesin peralatan berat
membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah, akibat tekanan yang
rendah pada sisi isap pompa, maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat
tekanan yang tinggi pada sisi discharge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang
diinginkan.

1.Klasifikasi pompa

a. Pompa kerja positif (positive displacement pump) disebut juga dengan pompa aksi impeller,
impeller mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi impeller tekanan untuk memompakan
fluida, pada pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah.
b. Pompa sentrifugal (Dynamic pump / sentrifugal pump) merupakan suatu pompa yang memiliki
elemen utama sebuah motor dengan sudu impeller berputar dengan kecepatan tinggi, fluida masuk
dipercepat oleh impeller yang menikkan kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan
kelur impeller.

Anda mungkin juga menyukai