Anda di halaman 1dari 21

INSTALASI AIR

BERSIH
kineta Auriellia (08)
PETA KONSEP
PENGERTIAN
PLUMBING
Kata plumbing berasal dari bahasa
Inggris yang memiliki arti pipa ledeng atau jenis pekerjaan dalam
penyambungan dan pemasangan pipa air ledeng. Dari arti kata
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa plumbing merupakan
semua pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan,
pemeliharaan, perawatan instalasi air baik di sebuah rumah maupun
di suatu gedung.
PRINSIP DASAR PLUMBING
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan pencemaran
lingkungan, yaitu sebagai berikut.
• Pelarangan hubungan pintas.
• Perlindungan terhadap pencemaran dengan mencegah back flow (aliran balik) serta efek
siphon balik (back siphonage).
Adapun peralatan yang dapat menyebabkan efek siphon balik, yaitu sebagai berikut.
• Penyimpan air bisa berupa tangki air, menara pendingin, tangki ekspansi, kolam renang, dan
lain-lain.
• Tempat penampungan air seperti bak cuci tangan, bak cuci dapur, dan lain-lain.
• Peralatan khusus seperti alat dapur, alat-alat kedokteran, mesin cuci, ketel pemanas,
sprinkler, dan lain-lain.
FUNGSI INSTALASI PLUMBING
Adapun fungsi dari instalasi plumbing
yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Menyediakan air bersih ke tempat-
tempat yang dikehendaki dengan tekanan
dan jumlah aliran yang Cukup.
b. Membuang air buangan dari tempat-
tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian
penting lainnya. Sistem plumbing
memerlukan peralatan yang mendukung
terbentuknya sistem plumbing yang baik.
JENIS PERALATAN
PLUMBING
Secara umum, peralatan plumbing meng-gunakan berbagai jenis
peralatan sebagai berikut. •CONTOH GAMBAR•
1). Pompa Transfer
2). Pressure Tank
3). Check Valve
4). Gate Valve
5). Ball Valve
6). Butterfly Valve
7). Floating Valve
8). Foot Valve
9). Strainer
10). Flexible Joint
11). Pressure Gauge
12). Pressure Switch
13). Flow Switch
14). Water Meter
SYARAT-SYARAT DAN MUTU BAHAN PLUMBING

Adapun perihal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan


plumbing dengan syarat dan mutu bahan sebagai berikut.
1) Tidak menimbulkan gangguan suara.
2) Tidak menimbulkan gangguan radiasi.
3) Instalasi harus kuat dan bersih.
4) Tidak menimbulkan bahaya kesehatan.
5) Tidak merusak perlengkapan bangunan.
Selain persyaratan di atas juga diperhatikan mengenai prosedur
pemasangan sesuai prosedur, misalnya dalam penyambungan hubungan
dari pipa-pipa yang besar ke yang kecil ataupun sebaliknya. Instalasi
plumbing harus menggunakan bahan-bahan yang mutu bahannya
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
1) Tidak ada bagian-bagian yang tersembunyi/menyimpan kotoran pada
bahan-bahan yang dimaksud.
2) Bebas dari kerusakan.
3) Mudah pemeliharaannya.
4) Daya tahan bahan harus lama, minimal 30 tahun.
5) Permukaan harus halus dan tahan air.
6) Memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku.
ALAT-ALAT PENDUKUNG PLUMBING
JENIS SISTEM PLUMBING
•Roof tank
Sistem ini biasanya digunakan untuk rumah atau gedung bertingkat, di
mana tekanan air di pipa utama tidak mampu memenuhi semua ruang.
Air dari pipa utama ditampung di tangki bawah (ground tank), dengan
menggunakan pompa, Lalu ditekan ke tangki atas. Dari tangki atas air
disalurkan ke semua ruang dengan gaya gravitasi maupun penambahan
pompa.

•Penyambung langsung
Sebuah pipa distribusi dalam rumah atau gedung disambungkan secara
langsung dengan pipa utama.
JENIS SISTEM PLUMBING
•Tangki tekan
Sistem ini hanya memerlukan tangki bawah (ground tank) untuk menampung air dari pipa
utama, kemudian ditekan dengan menggunakan pompa ke seluruh instalasi di semua ruang.
Sistem ini biasanya diterapkan pada perumahan dan gedung tidak beringkat. Pada pompa
ditambahkan bejana/tangki tertutup sehingga udara di dalamnya
terkompresi.

•Boster pump
Booster pump atau pompa air dorong berfungsi memenuhi kebutuhan air pada lokasi jarak
jauh atau ketinggian tertentu yang sulit dijangkau hanya menggunakan pompa air sumur.
A. INSTALASI AIR BERSIH
Air bersih untuk memenuhi kebutuhan penghuni bangunan bisa berasal dari
PAM atau sumur artesis. Syarat air bersih yang dapat digunakan adalah tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak berasa. Adapun sistem-sistem air bersih pada bangunan bertingkat
banyak adalah sebagai berikut.
1) Up Feed Distribution
Up feed distribution adalah sebuah sistem di mana air langsung dialirkan ke sebuah
tempat-tempat yang membutukan atau menggunakannya.
2) Down Feed Distribution
Pada sistem down feed distribution, air dipompakan ke atas dan ditampung dalam bak
penampung (upper tank/roof tank), baru kemudian disalurkan ke tempat-tempat yang
memerlukan.
A. INSTALASI AIR BERSIH
3) Zone System
Keuntungan menggunakan system zone ini adalah house tank dapat dibuat Lebih kecil,
sesuai dengan kebutuhan setiap zona, pekerjaan pompa lebih ringan, dan tekanan air
akibat gaya gravitasi menjadi lebih kecil.
4) Up Feed Pumping
Up feed pumping adalah penambahan tekanan pada sistem distribusi. Sistem ini
merupakan sistem paling baik untuk bangunan yang tidak terlalu tinggi.
5) Penyimpanan Air Bersih
Guna menyimpan air bersh dari pompa atau PAM, volume air disesuaikan dengan
keperluan penghuni seluruhnya, dihitung 8 per jam. Air bersih tersebut dapat disimpan
dalam ground reservoir dan tangki air.
B. SISTEM AIR KOTOR
1) Sistem Pembuangan Air Bekas
Air bekas yang dimaksud adalah air bekas 3) Sistem Pembuangan Air Hujan
cucian, air bekas cucian pakaian, Air hujan adalah air dari awan yang jatuh
kendaraan, cucian peralatan masakan dan di permukaan tanah. Air tersebut dialirkan
beberapa macam cucian lainnya. ke saluran-saluran tertentu. Mengingat air
yang jatuh tidak sama pada setiap
2) Sistem Pembuangan Air Limbah bangunan, tergantung dari letak dan
Air limbah adalah air bekas buangan yang kondisi bangunan berada, maka untuk
bercampur kotoran. Air limbah ini tidak penyalurannya diperlukan pipa-pipa
diperbolehkan dibuang sembarangan ke plumbing tersendiri yang dihitung dan
lingkungan, tetapi harus ditampung ke diukur dari atap yang menerima air hujan
dalam bak penampungan. tersebut.
EVALUASI
PEKERJAAN
INSTALASI AIR
BERSIH DAN AIR
KOTOR
PETA KONSEP
EVALUASI INSTALASI PLUMBING

1) Evaluasi Air 2) Evaluasi Pipa


Langkah utama dalam evaluasi instalasi air Prosedur yang dilakukan dalam mengevaliasi
dapat dilakukan dengan melakukan pipa di instalasi air bersih dan air kotor adalah
pengecekan hal-hal berikut. sebagai berikut.
a. Pemeriksaan Dinding Tangki a. Pemeriksaan Terhadap Kebocoran, Karat,
dan Sebagainya
b. Pencemaran Tangki
b. Pemeriksaan Laju Aliran dan Tekanan Air
c. Pemeriksaan Kualutas Air
c. Pemeriksaan pada Penyangga/Penggantung
d. Pemeriksaan Ketinggian Muka Air Pipa
EVALUASI INSTALASI PLUMBING

3) Evaluasi Pompa Air 4) Evaluasi Bak Penampung


Evaluasi pompa air maka dapat dilakukan Pemeriksaan dilakukan tehadap dinding
dengan pemeriksaan sebagai berikut. bagian dalam bak penampung, sakelar listrik
Pengecekan pompa-pompa penyediaan air elektrode, dan kontanya. Pemeriksaan
yang perlu diperhatikan adalah tekanan semacam ini sebaiknya dilakukan setiap satu
pompa, arus listrik, tegangan listrik, tingkat kali sehari. Selain itu, perlu juga dilakukan
kebisingan dan getaran, pemeriksaan seat pemeliharaan seperti membuang endapan
dan kopling, kelonggaran antara poros lumpur yang menumpuk dan menumpas tikus
dengan bantalan. dan serangga (kalau ada).
EVALUASI INSTALASI PLUMBING
5) Evaluasi Pipa Pembuangan
Air buangan harus dapat dikeluarkan dari
dalam gedung secepat mungkin melalui
sistem pembuangan. Untuk menjaga hal ini, 6) Evaluasi Pipa Ventilasi
pemeriksaan dan pembersihan perlu Lubang pada pipa ventilasi harus diperiksa
dilakukan tiap hari. Pemeriksaan dan secara berkala dan dijaga agar selalu terbuka
pembersihan pipa pembuangan perlu dan bebas dari kotoran, serangga, apalagi
diperhatikan hal-hal berikut.
• Adakah benda-benda atau bahan-bahan sarang burung. Salah satu cara yang efektif
yang dapat menyumbat aliran atau untuk membersihkan pipa ventilasi adalah
mengganggu proses pengolahan air dengan memasukkan air dari lubang paling
buangan. tinggi pada pipa tersebut.
• Apakah air kotor dapat mengalir dengan
lancar tanpa meninggalkan endapan.
• Apakah kemiringan pipa masih cukup.
PERAWATAN INSTALASI
PLUMBING
Sebuah instalasi agar umur ataupun kualitas yang dihasilkan
dapat secara maksimal maka diperlukan sebuah perawatan
secara berkala, begitu pula dengan instalasi plumbing ini
sangat perlu diperhatikan karena instalasi ini berhubungan
dengan kegiatan sehari-hari misalkan untuk mandi, makan
dan mencuci. Oleh karena itu, kesterilan dan kelancaran
harus tetap terjaga sehingga diperlukan perawatan instalasi
tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai