Anda di halaman 1dari 23

RENCANA SISTEM PLUMBING DAN SANITASI

KELOMPOK 1:
1. MUHAMMAD DANDI K.
2. MUHAMMAD ALI FIKRI
3. M. YAHSAN
4. LALU HUSNAN ARYADI
5. SYARIFA FIBRIANI
Rancangan Plumbing dan
Sanitasi
(JARINGAN PERPIPAAN)
Pengertian Plumbing

• segala sesuatu yang berhubungan dengan


pelaksanaan pemasangan pipa dengan
peralatannya di dalam gedung atau gedung
yang berdekatan yang bersangkutan dengan: air
hujan, air buangan dan air minum yang
dihubungkan dengan sistem kota atau sistem
lain yang dibenarkan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam instalasi sistem
plumbing
Syarat-syarat dari bahan Plambing
Sistem Plumbing
• Sistem plambing tersebut terdiri dari:
 sistem penyediaan air bersih
 sistem penyediaan air panas
 sistem penyaluran air buangan (air
kotor, air bekas, dan air hujan)
 sistem pencegahan kebakaran
(Sprinkler)
Fungsi Plumbing
 Menyediakan air bersih ke tempat
tempat yang dikehendaki dengan
tekanan cukup dan air panas bila diperlukan
 Membuang air kotor tempat-
tempat tertentu tanpa mencemari bagian
penting lainnya
Alat-alat Plumbing
• Pompa Transfer
• Pressure Tank
• Check Valve
• Gate Valve
• Ball Valve
• Butterfly Valve
• Floating Valve
• Foot Valve
• Strainer
Model Instalasi plumbing
• instalasi sistem tertutup, yang berarti seluruh ujung pipa
tersambung dan tak terputus. Kelebihan dari model ini
membuat tekanan air lebih kuat dan setiap keran mengeluarkan
debit air yang sama.

• sistem terbuka. Instalasi ini lebih murah dibandingkan sistem


tertutup, namun memiliki kelemahan besar bila ada kesalahan
dalam perencanannya. Mulai dari kucuran keran air yang yang
kekuatannya tidak sama, serta bila terjadi kerusakan pada titik
tertentu akan membuat pemilik tidak bisa mendapat suplai air.
Tata Letak Instalasi Plumbing
• Untuk letak instalasi, Anda bisa memilih antara
menanam atau menempel pipa air. Bedanya,
pipa air yang ditanam akan membuat rumah
lebih rapi. Tapi ketika terjadi kerusakan, usaha
dan biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar
karena harus membongkarnya. Sebaliknya, di
balik tampilan yang kurang rapi, pipa air yang
menempel di dinding akan lebih mudah dirawat
dan diganti saat butuh penggantian unit.
PRINSIP PERANCANGAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
perancangan sistem plambing:
• Fungsi bangunan
 Jenis dan penggunaan
bangunan
 Denah bangunan
 Jumlah bangunan
• Jenis fluida yang dialirkan
• Besarnya pengaliran
PEDOMAN PELAKSANAAN
• SNI 03-6481-2000: Sistem Plambing
• SNI 03-7065-2005: Tata Cara
Perencanaan Sistem Plambing
Tata cara perencanaan sistem plambing
Standar ini menetapkan Tata cara perencanaan sistem
plambing, mencakup sistem plambing yang baru untuk
air minum, air buangan, ven dan air hujan pada gedung
sampai dengan pipa persil, dan sistem plambing yang
baru direncanakan untuk perubahan atau penambahan
terhadap sistem plambing pada gedung yang sudah
dibangun sebelum SNI ini diberlakukan. Standar ini
menjelaskan prosedur perencanaan, perencanaan
sistem penyediaan air minum, perencanaan sistem air
buangan dan ven, perencanaan sistem pembuangan air
hujan, dan perencanaan jaringan pembuangan
campuran.
Prinsip Pekerjaan/Perhitungan
1. Perencanaan system Penyediaan air
bersih
2. Perhitungan kebutuhan air bersih
3. Pengelolaan air limbah
4. Perhitungan air limbah
5. Perhitungan tangki septik
Pengertian Sanitasi
• Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam
pembudayaan hidup bersih dengan maksud
mencegah manusia bersentuhan langsung
dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya
lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga
dan meningkatkan kesehatan manusia.
Tujuan Sanitasi
• Untuk melindungi kesehatan manusia
dengan menyediakan lingkungan yang
bersih yang akan menghentikan
penularan penyakit, terutama melalui jalur
fekal–oral. Sebagai contoh, diare,
penyebab utama malnutrisi dan hambatan
pertumbuhan pada anak, dapat dikurangi
melalui sanitasi yang memadai.
Alat-alat Sanitasi
• Sikat Tangan atau Sikat Cuci.
• Sikat Lantai.
• Sikat Toilet/WC.
• Kemoceng.
• Sapu dan Pengki.
• Sapu Lidi.
• Keranjang Sampah.
• Kantong Sampah
Contoh perhitungan

• Pompa booster digunakan untuk mend • Jawab:
istribusika air pada lantai 5 sampai Jumlah penghuni:  88 kamar + 14 kamar
roof floor. Untuk pompa ini tidak perlu = 102 kamar
dihitung head total, karena yang
1 Kamar = 2 orang
penting untuk pompa ini adalah
tekanan yang mampu dihasilkan. 102 Kamar = 204 orang
Untuk memenuhi tekanan minimum Q = 204 x 300 liter/hari
alat-alat plambing maka dalam = 61200 liter/hari
perancangan ini tekanan pompa = 61,2 m3/hari
booster yang digunakan sebesar 2
= 6,12 m3/jam
kg/cm2 atau 196000 N/m2. Kapasitas
pompa booster dapat ditentukan = 0,1 m3/menit
dengan jumlah penghuni maka kapasitas pompa booster yang dibutuh
yang menempati lantai 5 sampai roof kan 0,1 m3/menit
floor ( terdiri dari 3 Lantai ).
Contoh Gambar Plumbing dan Sanitasi
Pemasangan Alat Plumbing
Pemasangan Alat Plumbing
Pemasangan Alat Plumbing
TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai