Anda di halaman 1dari 8

Tahapan perkembangan peserta didik

dapat dilihat dari empat aspek, yaitu


kognitif, efektif, psikomotor, dan sosial.
Berikut adalah karakteristik dari setiap
tahapan perkembangan peserta didik
dalam keempat aspek tersebut:
1. Aspek Kognitif:
- Tahap sensorimotor (0-2 tahun): Peserta
didik belajar melalui pengalaman sensorik dan
motorik, seperti menggenggam, meraba, dan
menggerakkan benda.
- Tahap praoperasional (2-7 tahun): Peserta
didik mulai menggunakan simbol dan bahasa
untuk berkomunikasi. Mereka juga memiliki
pemahaman yang terbatas dan cenderung
berpikir egosentris.
LANJUT
- Tahap operasional konkret (7-11 tahun): Peserta
didik mulai mampu berpikir secara logis dan konkrit.
Mereka dapat memahami hubungan sebab-akibat dan
melakukan operasi matematika dasar.
- Tahap operasional formal (11-15 tahun ke atas):
Peserta didik mulai mampu berpikir secara abstrak
dan logis. Mereka dapat memahami konsep-konsep
kompleks, membuat hipotesis, dan melakukan
pemecahan masalah.
2. Aspek Efektif:
- Tahap prakonvensional (3-7 tahun): Peserta didik
berperilaku berdasarkan keinginan dan kebutuhan diri
sendiri. Mereka belum memahami konsep moral.
- Tahap konvensional (7-12 tahun): Peserta didik
mulai memahami norma dan aturan sosial. Mereka
cenderung berperilaku berdasarkan ekspektasi dan
persetujuan orang lain.
- Tahap postkonvensional (12 tahun ke atas): Peserta
didik mampu berpikir kritis dan mengembangkan
nilai-nilai moral yang lebih kompleks. Mereka mampu
mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip
moral yang lebih abstrak.
3. Aspek Psikomotor:
- Tahap refleks (0-1 bulan): Peserta didik memiliki gerakan refleks
seperti mengisap dan menggenggam.
- Tahap dasar (1-4 bulan): Peserta didik mulai mengembangkan
kemampuan motorik dasar seperti mengangkat kepala dan menggeliat.
- Tahap fundamental (4-7 bulan): Peserta didik mulai mengembangkan
kemampuan motorik seperti merangkak, duduk, dan berdiri.
- Tahap spesifik (7-12 bulan): Peserta didik mulai mengembangkan
kemampuan motorik yang lebih spesifik seperti merayap, berjalan, dan
mengambil objek dengan jari.
- Tahap terampil (12-18 bulan): Peserta didik mulai mengembangkan
kemampuan motorik terampil seperti menggambar, memasukkan benda
ke dalam wadah, dan menggunakan alat-alat.
. Aspek Sosial:
- Tahap individu (0-2 tahun): Peserta didik mulai
mengembangkan hubungan sosial dengan orang tua
dan anggota keluarga terdekat.
- Tahap bermain bersama (2-4 tahun): Peserta didik
mulai berinteraksi dengan teman sebaya dan
belajar berbagi serta bekerja sama dalam bermain.
- Tahap bermain kelompok (4-6 tahun): Peserta didik mulai belajar
mengikuti aturan dalam bermain kelompok dan berinteraksi
dengan teman sebaya secara lebih kompleks.
- Tahap bermain tim (6-12 tahun): Peserta didik mulai belajar
bekerja dalam tim, mengembangkan kemampuan sosial seperti
komunikasi, negosiasi, dan kepemimpinan.
- Tahap sosialisasi (12 tahun ke atas): Peserta
didik mulai mengembangkan identitas sosial,
mengenal nilai-nilai budaya, dan berinteraksi
dalam masyarakat yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai