Anda di halaman 1dari 15

Penganggaran Sektor Publik

Rizki Indrawan, S.E., M.Ak., Ak., CA., CADE., CAAT


Proses
Konsep dan
Fungsi dan Jenis Penyusunan
Pengertian
Anggaran

Perkembangan Teknik
Anggaran Sektor Penganggaran
Publik berdasarkan NPM
Konsep dan Pengertian Anggaran Sektor
Publik
• Merupakan pernyataan estimasi kinerja yang akan dicapai oleh suatu
organisasi dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam ukuran
moneter.

• Tiga aspek yang harus tercakup dalam anggaran sector public meliputi
aspek perencanaan, aspek pengendalian dan aspek akuntabilitas
public. Secara rinci, anggaran sector public berisi tentang besarnya
belanja yang harus dikeluarkan untuk membiayai program dan
aktivitas yang direncanakan serta cara untuk mendapatkan dana
untuk membiayai program dan aktivitas tersebut.
Fungsi Anggaran Sektor Publik

Alat Alat Alat kebijakan


Alat Politik
Perencanaan Pengendalian fiskal

Alat Alat untuk


Alat penilaian Alat
Koordinasi dan menciptakan
kinerja pemotivasi
komunikasi ruang publik
Jenis Anggaran SeKtor Publik

Rencana kebutuhan
sehari-hari oleh
Anggaran Operasional
pemerintah
pusat/daerah
Jenis
Rencana jangka Panjang
Anggaran dan pembelanjaan
Modal/Investasi aktiva tetap seperti
Gedung, kendaraan.
Proses Penyusunan Anggaran
• Bertujuan untuk:
• 1. membantu pemerintah mencapai tujuan fiscal dan meningkatkan
koordinasi antar bagian dalam lingkuan pemerintah
• 2. membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan
barang dan jasa public melalui proses pemrioritasan
• 3. memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja
• 4. meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah
kepada DPR/DPRD dan masyarakat luas.
Siklus anggaran
Tahap persiapan
Anggaran

Tahap pelaporan
Tahap ratifikasi
dan evaluasi
anggaran
anggaran

Tahap
pelaksanaan
anggaran
Perkembangan anggaran sector publik
• Ada dua pendekatan utama yang mempunyai perbedaan mendasar, yaitu:
• 1. anggaran tradisional atau konvensional, ciri – ciri daei pendekatan ini
antara lain:
a. incrementalism (penambahan/pengurangan jumlah pada item-item
anggaran tahun sebelumnya tanpa melakukan kajian mendalam)
b. line item (anggaran yang didasarkan pada sifat dari penerimaan dan
pengeluaran)
c. sentralis (penyiapan anggaran dilakukan secara terpusat dan tidak
tersedianya informasi yang memadai, sehingga menyebakan lemahnya
perencanaan anggaran yang menyebabkan kesenjangan anggaran)
d. spefisikasi (penganggaran terpisah untuk pengeluaran rutin dan
pengeluaran modal/investasi)
e. Tahunan, untuk proyek investasi, anggaran tahunan yang terlalu
pendek, akan mendorong kolusi dan korupsi.
f. Prinsip anggaran bruto, prinsip anggaran kurang sistematik dan tidak
rasional karena tidak didasarkan pada jumlah bersih.
• 2. anggaran dengan pendekatan New Public Management (NPM)
NPM memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Komprehensif atau komparatif
b. Terintegrasi dan lintas departemen
c. Proses pengambilan keputusan yang rasional
d. Berjangka Panjang
e. Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas
f. Analisis total cost dan benefit
g. Berorientasi pada input, output dan outcome
h. Adanya pengawasan kinerja
Teknik penganggaran sector public
berdasarkan NPM

Planning,
Zero based
Programming,
Sistem anggaran kinerja budgeting
and Budgeting
system
System
Tugas 3A
• 1. Jelaskan pengertian anggaran dan aspek-aspek dalam anggaran
sector public!
• 2. sebutkan dan jelaskan fungsi anggaran sector public!
• 3. sebutkan dan jelaskan jenis anggaran sector public!
Tugas 3B
• 1. Sebutkan tujuan proses penyusunan anggaran sector public!
• 2. bagaimana tahap atau siklus penyusunan anggaran di Indonesia?
Jelaskan!
• 3. sebutkan perbedaan antara anggaran tradisional dengan anggaran
berbasis NPM
Tugas 3D
• 1. Sebutkan ciri-ciri anggaran berdasarkan pendekatan NPM!
• 2. Sebutkan dan jelaskan 3 Teknik anggaran berdasarkan NPM!

Anda mungkin juga menyukai