Kajian kualitas air

Situ Gintung
Tangerang Selatan

KELOMPOK 2

Michael Tiojordy - 6101801103

Stevanus James - 6101801119
William Bernardus - 6101801133
Yulius Kevin - 6101801157
Jonathan Tirtadjaja - 6101801215
 Outline Presentasi

1 Pendahuluan 2 Penelitian

3 Penyebab 4 Faktor

5 Kesimpulan
Pendahuluan
Air merupakan sumber daya
alam yang sangat penting dan
dibutuhkan oleh seluruh
makhluk hidup sehingga
ketersediaan air harus dijaga.
Situ Gintung
Danau buatan kecil berukuran 21.4 ha
(2008)

Lokasi :
Ciputat Timur, Kota Tangerang.

Fungsi awal :
menampung air dan mengirigasi lahan
pertanian
Situ Gintung
masyarakat Ciputat Timur dan
sekitarnya dapat memanfaatkan air
yang ditampung untuk memenuhi
keperluan sehari-hari akan air.

Diperlukan analisis lebih lanjut

mengenai kualitas air pada Situ
Gintung agar bahan baku air dapat
diolah dan dikonsumsi.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan oleh
A.Widyana tahun 2013 dengan jurnal yang
berjudul "Kajian Kualitas Air Situ Gintung
Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang
Selatan" adalah metode stratified dimana sampel
air diambil berdasarkan strata kedalaman yaitu
di permukaan dan dasar waduk. Pengambilan
sampel dilakukan pada inlet, tengah, dan outlet
waduk.
Kami juga menggunakan hasil penelitian yang
disampaikan pada kelas responsi teknik
lingkungan.
Metode Penelitian
Penjelasan titik-titik pengambilan sampel
air :
Titik 1 terletak di inlet waduk bagian timur.
Titik 2 terletak di tengah waduk.
Titik 3 terletak di outlet waduk.
Titik 4 terletak di inlet waduk bagian barat.
Metode Penelitian
Selain mengambil sampel air, peneliti juga
melakukan penelitian di lapangan
menggunakan alat-alat di bawah ini :
termometer
secchi disk
pH stick
botol
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian tersebut akan dibagi
menjadi beberapa parameter yaitu:
Parameter Fisika
Parameter Kimia
Parameter Biologi
Hasil dari setiap parameter juga dibandingkan
dengan klasifikasi mutu air yang tertera pada
PP no.82 Tahun 2001 tentang pengelolaan
kualitas air dan pengendalian pencemaran air
yang terdiri dari kelas 1, kelas 2, kelas 3, dan
kelas 4.
Parameter Fisika
Parameter Kimia
 Self Purification
Definisi
proses alami dari suatu ekosistem
dalam memulihkan diri dari
gangguan/kerusakan yang telah
terjadi.

Dalam Perairan
peningkatan kadar oksigen
terlarut juga dapat menjadi salah
satu tanda bahwa ada terjadinya
Ilustrasi Pemulihan alami pemulihan alami
(sumber : google)
 Faktor yang mempengaruhi
Pengenceran Sinar Matahari
Konsentrasi dari limbah berkurang Fotosintetsis dari tumbuhan air

Temperatur Kecepatan Arus Alir

Laju pertukaran gas antara udara Limbah yang terbuang dapat terjadi
bebas dengan air endapan
Penyebab Utama Waduk Situ Gintung
Berdasarkan data yang diperoleh, Situ Gintung ini
tidak aman untuk digunakan karena adanya
parameter-parameter yang tidak terpenuhi

Pencemaran waduk berasal dari limbah domestik

dan limbah hitam yang dihasilkan oleh wisatawan
dan juga lingkungan sekitar sehingga bakteri dan
senyawa lain yang terkandung di dalamnya akan
mempengaruhi nilai BOD, COD, dan DO pada
waduk
 Peluang Pulih Dengan Alami

Penggunaan Ranting Pohon Pinus Oysters

Penggunaan Biji Kelor
(Moringa oleifera Lam)
 Kesimpulan
Inlet > Outlet
Parameter Fisika TDS (Total Dissolved Solid) yang lebih rendah sehingga cahaya
dapat masuk lebih mudah

Inlet > Outlet

Parameter Kimia kawasan inlet terdapat lebih sedikit senyawa kimia (Fosfat,
Ammonia, BOD, COD) dibandingkan kawasan outlet dan kadar
DO yang lebih tinggi.

Outlet > Inlet

Parameter Biologi Total Coliform yang lebih banyak pada kawasan Inlet
Kesimpulan
Sumber pencemaran utama Waduk Situ Gintung
merupakan limbah domestik

kadar DO yang rendah serta kadar TDS, Ammonia,

dan fosfat yang tinggi yang menjadi penyebab
kegiatan perikanan yang tidak optimal

Secara keseluruhan kualitas air Situ Gintung

termasuk buruk sehingga tidak dapat digunakan
sebagai sumber air baku untuk minum dikarenakan
jumlah bakteri dan patogen yang banyak tetapi
masih dapat digunakan sebagai tempat perikanan di
beberapa titik yang kadar DO nya tinggi.