Gagasan mendirikan UM Palangkaraya berawal dari hasil Muktamar Muhammadiyah ke-41

tahun. 1985 di Surakarta. Realisasi gagasan tersebut, oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Kalimantan Tengah membentuk panitia pendirian UM Palangkaraya, dengan surat keputusan
No. A-2/18/SK-PMW/ 1986, tanggal 28 Agustus 1986. Awalnya, jumlah fakultas direncanakan
sebanyak 5 fakultas umum, dan 1 fakultas Agama Islam. Namun setelah melalui konsultasi
dengan berbagai pihak, ditetapkan 4 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan, Fakultas Pertanian, Fakutas Agama Islam.

Secara formal UM Palangkaraya diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Kalimantan Tengah, yang dihadiri pula oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian
Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada tanggal 1 Muharrom 1408 H, atau 24
September 1987 M. Proses legalisasi UM Palangkaraya sebagai lembaga pendidikan tinggi
yang diakui oleh pemerintah setelah terbit surat keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 0126/O/1990 tertanggal 9 Maret 1990, tentang status
terdaftar kepada fakultas, jurusan/program studi di lingkungan UM Palangkaraya, yaitu Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Pertanian.
Selanjutnya Fakultas Agama Islam Program Studi Peradilan Agama (Qodho) dengan ijin
penyelenggaraan dari Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor.
E/276/1997 tanggal 25 Nopember 1997, dan Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan
ijin penyelenggaraan dari Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor. Dj.II/334/2003
tanggal 12 September 2003.

Dalam perkembangan selanjutnya, UM Palangkaraya menambah fakultas dan pogram studi.

Sampai dengan tahun 2008 telah menambah tiga fakultas dan delapan program studi, yaitu,
Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Sipil (SK Dirjen Dikti Depdikbud No.
287/DIKTI/KEP/1998 tanggal 14 Agustus 1998), Fakultas Kehutanan dengan Program Studi
Budi Daya Hutan, dan Program Studi Konservasi Sumberdaya Hutan (SK Dirjen Dikti
Depdikbud No. 1111 /D/T/2004, tanggal 9 Maret 2004), Prodi Pendidikan Guru SD program
pendidikan DII (SK Dirjen Dikti DEPDIKNAS No. 379/D/T/2005, tanggal 25 Januari 2005), dan
S1 PGSD (SK Dirjen Dikti DIKNAS No. 1927/D/T/2007 tanggal 19 Juli 2007), Fakultas Ilmu
Kesehatan dengan Prodi Farmasi DIII, dan Prodi Analis Kesehatan DIII (SK Dirjen Dikti
DEPDIKNAS No. 3402/D/T/2006, tanggal 8 September 2006). 

Pada akhirnya sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman, maka pada awal tahun disepakati
peleburan fakultas Pertanian dengan Fakultas Kehutanan menjadi Fakultas Pertanian dan
Kehutanan, dengan program studi Agroteknologi dan program studi Ilmu Kehutanan. Selain itu,
pada awal tahun 2010 juga disepakati penghapusan program studi Administrasi Niaga dan
program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial di FISIP UM Palangkaraya.

Sejarah Kepemimpinan
Di bawah ini adalah daftar pemimpin senior yang telah menanamkan banyak pemikiran,
komitmen, dan kerja keras dalam apa yang telah menjadi UM Palangakaraya. Pergantian
pimpinan/rektor dari sejak 1987 sampai dengan saat ini :
1. Drs. H. E. S. Lambung. 1987 hingga 1994
2. Drs. H. Sinan Main, SH. 1994 hingga 1998
3. Drs. H. M. Yamin Mukhtar, Lc. 1998 hingga 2002
4. Drs. H. M. Yamin Mukhtar, Lc. 2002 hingga 2006
 5. Drs. H. Jairi, M.Pd. 2006 hingga 2010
6. Dr. Bulkani, M.Pd. 2010 hingga 2014
7. Dr. Bulkani, M.Pd. 2014 hingga 2018
8. Dr. Sonedi, M.Pd. 2018 hingga sekarang

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
Program Studi Teknik Sipil berdiri pada 4 Agustus 1998 dan telah terdaftar pada Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan nomor 8322/D/T/K-XI/2011 dan telah terakreditasi B.
Sampai dengan tahun 2021 Program Studi Teknik Sipil telah memiliki tiga belas dosen dalam
berbagai bidang seperti, bidang struktur, geoteknik, transportasi, dan keairan.

Program studi Teknik Sipil merupakan program studi yang bertujuan untuk menghasilkan
seorang sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis dan menghasilkan karya inovatif
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil. Selain itu mampu
menghasilkan sumber daya manusia yang peka terhadap permasalahan masyarakat di bidang
teknik sipil dan mampu berkontribusi untuk pemecahannya. Program studi Teknik Sipil juga
diharapkan mampu mewujudkan program studi sebagai basis gerakan dakwah Muhammadiyah
untuk mewujudkan masyarakat Islam yang berkemajuan dan menghasilkan hubungan
kerjasama kemitraan dengan institusi/organisasi lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

TEKNIK LINGKUNGAN
Program Studi Teknik Lingkungan berdiri pada 9 April 2015 dan telah terdaftar pada Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan nomor 148/M/Kp/IV/2015 dan telah terakreditasi C
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sampai dengan tahun 2021
Program Studi Teknik Lingkungan telah memiliki delapan dosen dalam berbagai bidang.

Program studi Teknik Lingkungan merupakan program studi yang bertujuan untuk
menghasilkan seorang sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis dan menghasilkan
karya inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik
lingkungan. Selain itu mampu menghasilkan sumber daya manusia yang peka terhadap
permasalahan masyarakat di bidang teknik lingkungan dan mampu berkontribusi untuk
pemecahannya. Program studi Teknik Lingkungan juga diharapkan mampu mewujudkan
program studi sebagai basis gerakan dakwah Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat
Islam yang berkemajuan dan menghasilkan hubungan kerjasama kemitraan dengan
institusi/organisasi lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.

PERUBAHAN NAMA FAKULTAS

Berdasarkan SK Rektor No. 107a/PTM.63.R/SK/E/2019 Tentang Nomenklatur Perubahan
Nama Fakultas Teknik Menjadi Fakultas Teknik dan Informatika, maka Fakultas Teknik berubah
menjadi Fakultas Teknik dan Informatika. Fakultas Teknik dan Informatika Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya menyelenggarakan Program Studi yang berorientasi pada
kebutuhan pembangunan terutama dalam mengisi peluang lapangan kerja khususnya di
Kalimantan Tengah. Selain itu, lulusan Fakultas Teknik dan Informatika UM Palangkaraya juga
dibekali dengan pemahaman Al Islam dan Kemuhammadiyah (AIK) yaitu dengan adanya mata
kuliah Kemuhammadiyahan I, II, III serta pembekalan berupa Baitul Arqam baik untuk
mahasiswa maupun dosen
TEKNIK SIPIL
Program Studi Teknik Sipil berdiri pada 4 Agustus 1998 dan telah terdaftar pada Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan nomor 8322/D/T/K-XI/2011 dan telah terakreditasi B.
Sampai dengan tahun 2021 Program Studi Teknik Sipil telah memiliki tiga belas dosen dalam
berbagai bidang seperti, bidang struktur, geoteknik, transportasi, dan keairan.

Program studi Teknik Sipil merupakan program studi yang bertujuan untuk menghasilkan
seorang sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis dan menghasilkan karya inovatif
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil. Selain itu mampu
menghasilkan sumber daya manusia yang peka terhadap permasalahan masyarakat di bidang
teknik sipil dan mampu berkontribusi untuk pemecahannya. Program studi Teknik Sipil juga
diharapkan mampu mewujudkan program studi sebagai basis gerakan dakwah Muhammadiyah
untuk mewujudkan masyarakat Islam yang berkemajuan dan menghasilkan hubungan
kerjasama kemitraan dengan institusi/organisasi lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

TEKNIK LINGKUNGAN
Program Studi Teknik Lingkungan berdiri pada 9 April 2015 dan telah terdaftar pada Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan nomor 148/M/Kp/IV/2015 dan telah terakreditasi C
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sampai dengan tahun 2021
Program Studi Teknik Lingkungan telah memiliki delapan dosen dalam berbagai bidang.

Program studi Teknik Lingkungan merupakan program studi yang bertujuan untuk
menghasilkan seorang sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis dan menghasilkan
karya inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik
lingkungan. Selain itu mampu menghasilkan sumber daya manusia yang peka terhadap
permasalahan masyarakat di bidang teknik lingkungan dan mampu berkontribusi untuk
pemecahannya. Program studi Teknik Lingkungan juga diharapkan mampu mewujudkan
program studi sebagai basis gerakan dakwah Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat
Islam yang berkemajuan dan menghasilkan hubungan kerjasama kemitraan dengan
institusi/organisasi lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.

ILMU KOMPUTER
1. Program Studi ini telah memiliki ijin dari keputusan menteri riset, teknologi dan pendidikan
tinggi Republik Indonesia Nomor 548/KPT/I/2017 Tentang pembukaan program studi ilmu
computer program sarjana pada universitas muhammadiyah palangkaraya.
2. Program studi ini baru memiliki peringkat akreditasi minmum.
3. Program studi ini berada di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang telah
memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat B dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (Ban-PT) berdasarkan 4064/SK/BAN-PT/Akred/PT/X/2017
4. Program studi ini memliki jumlah mahasiswa sebanyak 253 dan belum memiliki jumlah
lulusan hingga tahun akademik 2019/2020.

Mahasiswa dan Lulusan

Berdasarkan data pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) jumlah mahasiswa pada
Fakultas Teknik dan Informatika selama 3 (tiga) tahun terakhir sebanyak 1.365 orang yang
terdiri dari 827 orang Program Studi Teknik SIpil, 51 orang Program Studi Teknik Lingkungan,
dan 386 orang Program Studi Ilmu Komputer.