PALANGKA RAYA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM(SPAM)
DI DESA UPUN BATU, KECAMATAN TEWAH,
KABUPATEN GUNUNG MAS
Diajukan Kepada Program Studi Teknik Lingkungan Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya Untuk memenuhi persyaratan Memperoleh
Derajat Sarjana Strata satu (S1) Teknik Lingkungan
Disetujui,
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Teknik Lingkungan
Novrianti, ST., MT
NIDN. 1130118001
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya yang
dilimpahkan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan
judul Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) Di Desa Upun Batu,
Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas disusun sebagai salah satu syarat yang
harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Strata-1 pada Jurusan Teknik
Lingkungan, Fakultas Teknik dan Informatika di Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu hingga selesainya laporan
ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:
1. Ibu Dr. Sari Marlina, S.Hut., M.Si, selaku Dosen Pembimbing 1 saya yang
telah memberikan banyak pengarahan bimbingan dalam pembuatan Skripsi,
baik dengan saran, penjelasan dan dukungan.
2. Bapak Rudy Yoga Lesmana, ST.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing 2 saya yang
telah memberikan banyak pengarahan bimbingan dalam pembuatan Skripsi,
baik dengan saran, penjelasan dan dukungan.
3. Selaku Dosen Penguji 1 saya yang telah memberikan banyak pengarahan
bimbingan dalam pembuatan Skripsi, baik dengan saran, penjelasan dan
dukungan
4. Selaku Dosen Penguji 2 saya yang telah memberikan banyak pengarahan
bimbingan dalam pembuatan Skripsi, baik dengan saran, penjelasan dan
dukungan
Penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, hal
itu disadari karena keterbasatasan kemampuan dan pengetahuan penulis sehingga
tidak luput dari kekurangan. Akhirnya, semoga penulisan Laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak untuk menambah wawasan khususnya di Program
Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas
Muhammadiyah Palangka Raya.
Palangka Raya, Juni 2022
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
3.1.2. Batas Wilayah ................................................................................................... 27
3.2. Objek Perencanaan............................................................................................ 27
3.3. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 27
3.3.1. Teknik Observasi .............................................................................................. 27
3.3.2. Teknik Wawancara (Diskusi)............................................................................ 29
3.3.3. Studi Literatur ................................................................................................... 29
3.4. Tahapan Perencanaan........................................................................................ 29
3.4.1. Data Primer ....................................................................................................... 29
3.4.2. Alat-alat yang digunakan .................................................................................. 30
3.4.3. Data Sekunder ................................................................................................... 31
3.4.4. Pengolahan Data dengan Program Epanet 2.0 .................................................. 31
3.5. Bagan Alir Penelitian ........................................................................................ 33
3.6. Rencana Anggaran Biaya .................................................................................. 34
3.7. Penentuan Tarif ................................................................................................. 34
3.8. Jadwal Pelaksanaan Perencanaan...................................................................... 35
3.8.1. Waktu Penelitian ............................................................................................... 35
3.8.2. Rencana Kerja ................................................................................................... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 37
4.1. Hasil dan Pembahasan ...................................................................................... 37
4.1.1. Jumlah Penduduk .............................................................................................. 38
4.1.2. Tata Guna Lahan ............................................................................................... 39
4.2. Perhitungan Proyeksi Tahun Rencana .............................................................. 39
4.2.1. Laju Pertumbuhan Penduduk ............................................................................ 39
4.2.2. Perhitungan Kebutuhan Air Dom estik .................................................. 41
4.2.3. Perhitungan Kebutuhan Non Air Domest ik ........................................ 44
4.2.4. Total Kebutuhan Air Minum di Desa Upun Batu ............................................. 47
4.3. Sistem Pengaliran Air Minum........................................................................... 48
4.3.1. Perhitungan Dimensi Reservoir ........................................................................ 48
4.3.2. Perencanaan Jaringan Pipa Distribusi ............................................................... 48
4.3.3. Hasil Pengolahan Dengan Program Epanet ...................................................... 49
4.3.4. Diameter Pipa................................................................................................... 50
BAB V PENUTUP........................................................................................................... 53
5.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 53
5.2. Saran ................................................................................................................. 53
v
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 54
LAMPIRAN..................................................................................................................... 56
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Analisa Epanet ........................................................................55
Lampiran 2 Elevasi dan Diameter Pipa ................................................................55
Lampiran 3 Velocity Rencana Pipa Air ................................................................56
Lampiran 4 Pressure Rencana Pipa Air ................................................................56
Lampiran 5 Kantor Desa Upun Batu .....................................................................57
Lampiran 6 Foto Bersama Kades Upun Batu .......................................................57
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
2
rumah warga maupun fasilitas umum. Berbeda halnya dengan di daerah atau
pedesaan yang keterjangkauannya belum memadai. Salah satu desa yang
mengalami kurangnya distribusi air adalah Desa Upun Batu Kecamatan
Tewah, Kabupaten Gunung Mas. Sehingga, perlu adanya perhatian khusus
dan adanya suatu perencanaan yang berkelanjutan.
Desa Upun Batu adalah salah satu desa yang berada di
KelurahanTewah Kabupaten Gunung Mas. Letak geografis desa tersebut
berada di sebelah Utara dari Kelurahan Tewah. Desa tersebut dikelilingi
perbukitan dan sungai Kahayan yang berada di desa tersebut. Desa Upun
Batu belum mendapatkan distribusi air bersih yang memadai sehingga
masyarakat desa menggunakan sumber air bersih yang berada cukup jauh
dari desa tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu yang dapat
dilakukan adalah dengan penerapan pendistribusian air hingga ke rumah
warga melalui sistem penyaluran air bersih. Pelayanan air minum dengan
sistem sambungan yang baik, harus sesuai dengan standar teknik yang
berlaku. Untuk dapat memenuhi persyaratan diatas, maka diperlukan
perangkat lunak yang dapat menginformasikan kondisi jaringan perpipaan,
kondisi hidrolis dalam perpipaan merupakan suatu rangkain yang saling
terhubung, sehingga apabila di suatu pipa mengalami perubahan debit aliran
maka pengaruh ke pipa lain. Sehingga dapat digunakan untuk pedoman
dalam merencanakan dan mengevaluasi jaringan pipa atau jaringan layanan
sambungan yang efektif, salah satu progam tersebut adalah Epanet 2.2.
Dalam upaya penyediaan air minum, jaringan distribusi merupakan hal yang
penting. Jaringan distribusi inilah yang menyalurkan air dari instalasi
produksi menuju ke masyarakat.
Berdasarkan permasalahan di atas penulis merasa tertarik dan ingin
mengambil judul “Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum (Spam)
Di Desa Upun Batu, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas”
3
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari perencanaan sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk eksisting sistem perencanaan air minum di Desa
Upun batu Kecamatan Tewah?
2. Bagaimana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Upun Batu
Kecamatan Tewah?
1.3.Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dalam perencanaan ini adalah.
1. Mengetahui bentuk eksisting sistem perencanaan air minum di Desa
Upun batu Kecamatan Tewah.
2. Mengetahui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Upun Batu
Kecamatan Tewah.
1.4.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan masukan kepada instansi pemerintah dan konsultan
perencana terkait perencanaan distribusi air minum desa Upun Batu
Kecamatan Tewah.
2. Bahan informasi kepada masyarakat tentang proyeksi penduduk dan
kebutuhan air desa Upun Batu dan perencanaan distribusi air minum
semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Upun Batu.
3. Bahan literatur untuk peneliti selanjutnya.
1.5.Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam perencanaan ini adalah sebagai berikut.
1. Daerah Studi yaitu Desa Upun Batu Kecamatan Tewah Kabupaten
Gunung Mas.
2. Perencanaan dibatasi dari bak pengumpul mata air sampai dengan
jaringan perpipaan distribusi
3. Analisa perencanaan jaringan menggunakan simulasi program
EPANET.
4. Perencanaan hanya pada jaringan perpipaan distribusi.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Head
EGL Loss
HG V2/2g
Sisa
Teka
n
DISTRIBUS
I
Keterangan :
S=
Q = Debit aliran (m3/dt)
6
L = Panjang pipa
v
= Tinggi kecepatan
(Akatirta, 2012:7)
Gambar 2.2. Sistem Pengaliran Pompa
7
Catatan :
Rumus yang dipakai dari Pompa ke Reservoir adalah rumus sistem pengaliran
pompa, sedangkan dari Reservoir ke pelanggan memakai rumus sistem pengaliran
gravitasi
Keterangan :
D = daya
hp = head pompa
η = efisiensi pompa
hp = head pompa
v
= tinggi kecepatan
Pipa sekunder
Pipa Tersier
Pipa sekunder
Pipa Tersier
(Akatirta, 2012:11)
2.1.3. Sistem Gabungan (Loop and Branch Sistem)
Sistem jaringan pipa distribusi yang memakai gabungan dari kedua
sisitem seperti diatas, sistem cabang (branch) dan sistem melingkar (loop).
Reservoir
Pipa Induk
Pipa Sekunder
Pipa Sekunder
Pipa Induk
Pipa Tersier
Pipa Tersier
1. Perlengkapan Pipa
a) Valve (Katup)
Berfungsi untuk membuka/menutup aliran dalam pipa. Dipasang
pada persimpangan/cabangan, ujung pipa tempat aliran air masuk atau
aliran air keluar.
b) Check Valve
Berfungsi mencegah aliran balik. Dipasang pada tempat-tempat
dimana diharapkan tidak terjadi aliran balik seperti pada pompa.
c) Air Valve (Katup Udara)
Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam
pipa. Dipasang pada titik tertinggi disepanjang jalur pipa.
d) Wash out/Blow off
11
Dimana:
𝑉=
1. Kebutuhan Air
Kebutuhan total ini dipakai untuk mengetahui apakah sumber air
yang dipilih dapat digunakan. Kebutuhan air ditentukan dengan
perhitungan sebagai berikut:
Q=Pxq
Qmd = Q x fmd
Dengan pengertian:
Qt = Qmd x 100/80
Dengan pengertian:
Qh-max = C1 . Qh (2.3)
(Soufyan, Takeo.2005)
1. Energi Ketinggian
16
2. Energi Tekanan
2
ETot = Z + +
2
= Tinggi energi (m)
,
𝑄
𝐿= ,
𝑥𝐿
0,2785 𝑥𝐶ℎ𝑤𝑥𝐷
Dimana:
𝐻𝑙𝑀𝑖𝑛𝑜𝑟 = (𝑉 − 𝑉 ) /2. 𝑔
D1 v1 V2 D2
Dimana:
angsur
𝐻𝑙 = 𝐾. ( 𝑉 − 𝑉 )/2. 𝑔
10 0 20 0 30 0 40 0 50 0 60 0 75 0
𝐴=
0,078 0,31 0,49 0,60 0,67 0,72 0,72
𝜋𝑟 K
D 𝑉 𝑉 D
He = K’
20
Keterangan:
He = kehilangan tekanan akibat pembesaran pipa
V1 = kecepatan awal
V2 = kecepatan akhir
g = Percepatan gravitasi (m/detik2)
D1 = Diameter awal (m)
D2 = Diameter akhir (m)
𝐻𝑙 𝑀𝑖𝑛𝑜𝑟 = 𝐾𝑐 𝑥 𝑉2 /2. 𝑔
𝐻𝑙 = 𝑘𝑐 𝑥 𝑉 /2. 𝑔
e) Belokan Pipa
Kehilangan tenaga pada belokan tergantung pada sudut belokan.
𝐻𝑏 = 𝐾𝑏 𝑥 𝑉 /2. 𝑔
20 0 40 0 60 0 80 0 90 0
Catatan:
Untuk sudut belokan 900 (berangsur – angsur dibelokan) kehilangan
tenaga tergantung pada perbandingan antara jari – jari belokan dan
diameter pipa.
D
R
R/D 1 2 4 6 10 16 20
22
(Triatmodjo, 2003:60-64)
V2
Hm = K .
2g
Dimana:
Keterangan:
4. Kehilangan Air
1) Kebocoran fisik / teknis
a. Kebocoran pada jaringan perpipaan
b. Kebocoran pada instalasi produksi air minum
2) Kebocoran non fisik/non teknis
a. Untuk perencanaan, kehilangan air dibatasi sebesar ± 20 %.
Ada beberapa Hukum, rumus – rumus dasar dan persamaan
dalam hidrolika yang berkaitan dengan jaringan distribusi seperti;
1) Hazen – Williams
2) Darcy – Weisbach
3) Kontiniutas
24
Epanet menjajaki aliran air disetiap pipa, kondisi tekanan air di tiap titik,
dan konsentrasi bahan kimia yang mengalir di dalam pipa selama dalam
periode pengaliran. Epanet didesain sebagai alat untuk mencapai dan
mewujudkan pemahaman tentang pergerakan dan nasib analisis berbagai
aplikasi jaringan distribusi, sebagai contoh untuk pembuatan desain,
kalibrasi model hidrolis, analisis sisa khlor, dan analisis pelanggan. Epanet
25
10. Dapat dioperasikan dengan sistem dasar tangki sederhana atau kontrol
waktu yang lebih kompleks (Kusuma, 2011).
BAB III
METODE PENELITIAN
Menggambar Jaringan
Input Data
Printing
Mulai
Studi Literatur
Pengumpulan data
d. Elevasi.
e. Fluktuasi
pemakaian air.
Analisis Data:
Pembahasam
Bulan
No Nama Kegiatan
Maret Juni November Desember Juni
1 Persiapan
3 Studi Literatur
4 Seminar Proposal
6 Penyusunan Laporan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
elevasi dari sumber air ke rumah warga. Kondisi tempat pengambilan air
bersih dapat dilihat di gambar 4.1 sebagai berikut:
kedepan. Laju pertumbuhan penduduk di Desa Upun Batu dapat dilihat di tabel
4.3 dibawah ini.
Tabel 4.3 Laju Pertumbuhan Penduduk
No Tahun Jumlah Penduduk r (%)
1 2017 745
2 2018 764 0,28
3 2019 616 -0,06
4 2020 583 -0,041
Rata-rata pertumbuhan Penduduk r (%) 0,059
Sumber: hasil Pengolahan data
P2025 = P 2 0 2 0 (1 + r) n
P2025 = 583 (1 + 0,059) 5
P2025 = 775 jiwa
Dari perhitungan proyeksi di at as dapat dilih at jumlah
penduduk pada tahun 2025 yait u 775 jiwa. Proyeksi 5 t ahun
kedepan dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah in i:
Tabel 4.4 Proyeksi Penduduk 2020-2025 di Desa Upun Ba tu
No Tahun Jumlah Penduduk
1 2020 583
2 2021 620
3 2022 654
4 2023 692
5 2024 733
6 2025 775
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Dari tabel di atas dapat dilihat proyeksi penduduk dari tahun 2020 sampai
dengan tahun 2025. Proyeksi penduduk tersebut mengalami peningkatan
pertumbuhan penduduk. Namun, perhitungan proyeksi tersebut hanya
41
= 409
= 40.900 ltr/hari
.
= = 0,473 lt/detik
pelayanan (%).
= 543
= 54.300 ltr/hari
.
= = 0,628 lt/detik
Hasil analisa kebutuhan air minum sambungan rumah (SR) dari tahun 2020-
2025 lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah:
= 177 jiwa
= 5.310 ltr/hr
= = 0,334 lt/dtk
.
=232 jiwa
= 6.960 ltr/hr
=
.
= 0,033 lt/dtk
a) Perhitungan Jumlah SR dan HU
[(70% x 775)/100)] = 54 HU
b) Kebutuhan Air
Kebutuhan untuk SR
Kebutuhan untuk HU
perencanaan Desa Upun Batu ini pada periode tiga tahun pertama
Fasilitas non domestik yang ada di Desa Upun Batu adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.7 Fasilitas Non Domestik di Desa Upun Batu
Jumlah
No Fasilitas Non Domestik
(Unit)
1 TK 1
2 SD 1
3 SMP 1
4 GEREJA 2
5 KANTOR 2
Sumber: Hasil Survei
a) Fasilitas Pendidikan
Fasilitas Pendidikan yang dimaksud meliputi jumlah seluruh
murid TK, SD dan SMP di Desa Upun Batu. Hal ini penulis ambil
karena standar kebutuhan air menurut Ditjen Cipta Karya untuk
setiap jenjang pendidikan memiliki standar yang sama yakni 10
liter/murid/hari untuk kategori desa. Fasilitas pendidikan berfungsi
melayani masyarakat sehingga pertumbuhan pelajar diasumsikan
sama atau seiring dengan angka pertumbuhan penduduk Desa Upun
Batu.
4.8 Tabel Jumlah Siswa di Desa Upun Batu
No Sekolah Siswa
1 TK 27
2 SD 51
3 SMP 34
= 1.120 ltr/hr
Jadi, jumlah kebutuhan air 2020 = Jumlah pemakaian / 24 jam
= = 0,1 lt/dtk
.
= = 0,069 lt/dtk
1) TK
Terdiri dari 2 kelas rata-rata murid 15 orang, jumlah Guru 2 orang.
Tingkat pelayanan 70%.
Jumlah jiwa = ((2 x 2 x 15) + (2 x 2))
= 64 Jiwa
Kebutuhan Air = (70% x 64 orang) x 10 l/org/hari
= 448 l/hari
2) SD
Terdiri dari 6 kelas dengan rata-rata murid 10 orang, jumlah Guru
7 orang. Tingkat pelayanan 70%.
Jumlah jiwa = ((1 x 6 x 10) + (1 x 7))
= 67 Jiwa
Kebutuhan Air = (70% x 67 orang) x 10 l/org/hari
= 469 l/hari
3) SMP
Terdiri dari 3 kelas dengan rata-rata murid 12 orang, jumlah Guru
7 orang. Tingkat pelayanan 70%.
Jumlah jiwa = ((1 x 3 x 12) + (1 x 7))
47
= 43 Jiwa
Kebutuhan Air = (70% x 43 orang) x 10 l/org/hari
= 301 l/hari
4) Puskesmas Desa
Cakupan pelayanan 100% x (1 x 2000 l/hari) = 2.000 l/hari
5) Gereja
Tingkat Pelayanan 70% terlayani
Kebutuhan Air = (70% x 2) x 1.000 l/hari
= 1.400 l/hari
6) Kantor Desa
Jumlah Pegawai 12 orang, tingkat pelayanan 100%
Kebutuhan Air = ((1 x 12) x 10
= 120 l/hari
7) Jumlah Kebutuhan Air Non Domestik
= 448 + 469 + 301 + 1.400 + 120
= 2.738 l/hari
8) Jumlah Kebutuhan
= Kebutuhan Domestik + Kebutuhan Non Domestik
= 70.700 l/hari + 2.738 l/hari
= 73.438 l/hari
No Uraian Tahun
Satuan 2021 2023 2025
1 Sekolah l/orang/hari 1.010 liter 1.180 liter 1.218 liter
2 Puskesmas Desa l//hari 2.000 liter 2.000 liter 2.000 liter
3 Gereja l/hari 1.000 liter 1.200 liter 1.400 liter
4 Kan tor l/orang/hari 120 l/hari 120 l/hari 120 l/hari
5 Jumlah Keb. Non Domestik l/hari 43.130 liter 60.592 liter 73.438 liter
Sumber: Hasil Perhitungan
Setelah perhitungan tersebut, maka akan dihitung jumlah kebutuhan air total
masyarakat dengan menjumlah total air di setiap sektor. Tabel rekapitulasi
jumlah air minum di desa Upun Batu yaitu:
Tabel 4.10 Jumlah Total Air di Desa Upun Batu
SR HU Pendidikan Gereja Kantor Jumlah
No Tahun
(Lt/dt) (Lt/dt) (Lt/dt) (Lt/dt) (Lt/dt) (Lt/dt)
1 2020 0,473 0,033 0,1 0.069 0,1 0,775
2 2021 0,502 0,033 0,1 0.069 0,1 0,804
3 2022 0,530 0,033 0,1 0.069 0,1 0,832
4 2023 0,560 0,033 0,1 0.069 0,1 0,862
5 2024 0,593 0,033 0,1 0.069 0,1 0,895
6 2025 0,628 0,033 0,1 0.069 0,1 0,932
Sumber: Hasil Pengolahan data
4.3.Sistem Pengaliran Air Minum
4.3.1. Perhitungan Dimensi Reservoir
Rencana volume tinggi dan lebar reservoir untuk menampung Air minum
dari sumber air di Desa Upun Batu diambil dari kebutuhan hari maksimum (Q
max day). Jadi volume Reservoir ditentukan dari volume air cadangan (statis)
ditambah volume air konsumsi (dinamis/fluktuatif) yaitu:
Perencanaan Reservoir = 3,24024 L/dtk
= 279956.736 L/hr
= 279.96 m3/hr
Ditentukan tinggi reservoir = 3.5 m
Diasumsikan reservoir berbentuk balok
V = Luas alas x tinggi
279.96 = Luas alas x 3.5
Luas alas = 79.98 m2
Panjang sisi reservoir = √79.98 = 8.94 m
Jadi ukuran reservoirnya = 8.94 m x 8.94 m x 3.5 m
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penlitian dan Pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Eksisting Desa Upun Batu masyarakat Desa Upun Batu belum adanya sebuah
jaringan perpipaan ke rumah-rumah masyarakat sehingga masyarakat sekitar masih
menggunakan sistem konvensional (ambil angkut). Masyarakat Desa Upun Batu
memerlukan adanya sebuah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan
menggunakan program Epanet 2.2.
2. Jumlah Penduduk di Desa Upun Batu pada Tahun 2020 adalah 589 jiwa dengan
kebutuhan air total 0,775 ltr/dtk. Sedangkan proyeksi 5 tahun kedepan
menggunakan metode geometri dengan jumlah penduduk pada tahun 2025 adalah
775 jiwa dengan kebutuhan air total 0,932ltr/dtk.
5.2.Saran
Kabupaten Gunung Mas khususnya di desa-desa masih banyak kekurangan akan air
bersih. Maka dengan adanya skripsi ini sebagai acuan dan masukan serta saran kepada
Pemerintah Daerah agar setiap Desa mempunyai Sistem Penyedian Air Minum
(SPAM).
54
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 19-6728.1-2002 Penyusunan neraca
sumber daya – Bagian I: Sumber daya air spasial. Jakarta: Badan Standarisasi
Nasional.
Ditjen Cipta Karya. 2000. Konsumsi Air Berdasarkan Kategori Kota. Jakarta(ID):
Departemen Pekerjaan Umum.
DPU Ditjen Cipta Karya. (1994). Pedoman Kebijakan Program Pembangunan
Prasarana Kota Terpadu (P3KT). Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum,
Direktoral Jenderal Cipta Karya.
Jayanti, A.R. 2019. Pengembangan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih di
Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Menggunakan Program Epanet
2.0.
Kalensum, H, dkk. (2016). Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih di
Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan. Jurnal Sipil Statik,
04,02 (105-115), ISSN: 2337-6732. Tanggal Akses 28 Agustus 2021
Putri, dkk. (2014). Studi Perencanaan Jaringan Distribusi Air Bersih di Kelurahan
Mulyorejo Kacamatan Sukun Kota Malang. Malang : Jurusan Teknik Perairan
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
55
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
TABEL HASIL ANALISA EPANET
LAMPIRAN 2
ELEVASI DAN DIAMETER PIPA
57
LAMPIRAN 3
VELOCITY RENCANA PIPA AIR
LAMPIRAN 4
PRESSURE RENCANA PIPA AIR
58
LAMPIRAN 5
KANTOR DESA UPUN BATU
LAMPIRAN 6
FOTO BERSAMA KADES UPUN BATU