LEMBAGA
AKREDITASI
MANDIRI
PROGRAM STUDI
KETEKNIKAN
LAM TEKNIK
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0
1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri kondisi lingkungan dan
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan industri yang relevan,
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi 2) menetapkan posisi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. relatif program studi
terhadap lingkungannya, dan terhadap lingkungannya.
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metode analisis (SWOT/metode analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data informasi yang jelas
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dengan data dan
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada informasi yang
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, disampaikan pada
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang masing-masing kriteria.
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk
6 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun strategi untuk
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis yang mencapai tujuan.
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan kurang sistematis serta
pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metode tidak menggunakan
dilakukan pemantauan metode yang relevan dan metode yang relevan dan yang relevan dan metode yang relevan.
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
7 C.2. Tata A. Kelengkapan struktur UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS tidak memiliki
Pamong, Tata organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal
Kelola dan keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja yang dan tata kerja namun tugas struktur organisasi.
Kerjasama penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan dan fungsinya belum
C.2.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.
Kinerja Utama berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten.
C.2.4.a) Sistem dan menjamin tata dan menjamin tata
Tata Pamong pamong yang baik serta pamong yang baik.
berjalan efektif dan efisien.
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktik UPPS memiliki praktik baik UPPS memiliki praktik UPPS memiliki praktik baik Tidak ada Skor kurang
governance dan baik (best practices) (best practices) dalam baik (best practices) (best practices) dalam dari 1.
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata menerapkan tata pamong dalam menerapkan tata menerapkan tata pamong
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi yang memenuhi 4 kaidah pamong yang memenuhi yang memenuhi 1 s.d. 2
yang mencakup: 5 kaidah good governance good governance untuk 3 kaidah good governance kaidah good governance
1) Kredibel, untuk menjamin menjamin untuk menjamin untuk menjamin
2) Transparan, penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan program
3) Akuntabel, studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu. studi yang bermutu.
4) Bertanggung jawab,
5) Adil.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Terdapat bukti/pengakuan Tidak ada Skor kurang dari 2.
Kepemimpinan UPPS. yang sahih bahwa yang sahih bahwa yang sahih bahwa
dan Kemampuan pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki pimpinan UPPS memiliki
Manajerial karakter kepemimpinan 2 karakter di antara salah satu karakter
operasional, kepemimpinan di antara kepemimpinan
organisasi, dan publik. operasional, operasional,
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
9 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama. Tidak ada Skor kurang
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi dari 1.
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
proses pembelajaran,
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas
pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.
12 C.2.6. Evaluasi Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Capaian Kinerja dan/atau kinerja UPPS pada kinerja UPPS pada kinerja UPPS pada pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
ketidakberhasilan kriteria 2 s.d. 9 kriteria 2 s.d. 9 memenuhi kriteria 2 s.d. 9 belum dianalisis dan kinerja.
pencapaian kinerja memenuhi 2 aspek dan dilaksanakan memenuhi dievaluasi.
UPPS yang telah 2 aspek, dilaksanakan setiap tahun. 2 aspek.
ditetapkan pada kriteria setiap tahun dan hasilnya
2 s.d. 9 memenuhi 2 dipublikasikan kepada
aspek
Skor = ((2 x A) + B) / 3
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
A= ((NDTPS – 5)/7)
B = (40%-PDTT)/40%, Jika PDTT ≤ 40%
B = (40%-PDTT)/30%, Jika 10% < PDTT ≤ 40%
Tabel 3.a.1) LKPS NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor Terapan.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
Tabel 3.a.1) LKPS NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%.
19 Rasio jumlah
Jika 5 ≤ NDTPS < 12 dan RMD ≤ 35
mahasiswa program
Jika 15 ≤ RMD ≤ 25 maka Skor = 1+ 3 (A x B)
studi terhadap jumlah Jika RMD > 35 ,
dan NDTPS ≥ 12
DTPS. maka Skor = 0
maka Skor = 4
Jika NDTPS ≥ 12
Tabel 2.a.1) LKPS
dan RMD < 15 atau 25 < RMD ≤ 35
maka Skor = 1+3B
Tabel 3.a.1) LKPS
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
RMD = NM / NDTPS
A = ((NDTPS-5)/7)
B = RMD/15, jika RMD < 15
B = 1, jika 15 ≤ RMD ≤ 25
B= (35-RMD)/10, jika 25 < RMD ≤ 35.
Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah, maka Skor = Skor butir Kualitas Input Mahasiswa
20 Penugasan DTPS
sebagai pembimbing
Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara Jika RDPU > 10 ,
utama tugas akhir
maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) 0 dan 2. maka Skor = 0
mahasiswa.
Tabel 3.a.2) LKPS
RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program / semester.
21 Ekuivalensi Waktu
Mengajar Penuh DTPS.
Jika EWMP < 12
Jika EWMP = 14 , Jika 12 ≤ EWMP < 14 Maka Skor = ((3 x EWMP)-34)/2
Tabel 3.a.3) LKPS atau EWMP > 16,
maka Skor = 4 Jika 14 < EWMP ≤ 16 Maka Skor = (50- (3 x EWMP))/2 maka Skor = 0
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
24 Kegiatan penelitian
DTPS yang relevan Jika 0 < NI ≤ a atau 0 < NN ≤ b atau 0 < NW ≤ c
Jika RI > a dan RN > b
dengan bidang program maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
maka Skor = 4
studi dalam 3 tahun
terakhir. RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
A=RI/a; B=RN/b; C=RL/c
Jika RI ≥ a dan RN < b, maka RI = a
Jika RI < a dan RN ≥ b, maka RN = b
Jika RL ≥ c , maka RL = c
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
29 C.4.4.c) Upaya UPPS merencanakan dan UPPS merencanakan dan UPPS mengembangkan UPPS mengembangkan Perguruan tinggi
Pengembang pengembangan mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS DTPS mengikuti DTPS tidak mengikuti atau dan/atau UPPS tidak
an Dosen dosen. mengikuti rencana mengikuti rencana rencanapengembangan tidak sesuai dengan memiliki rencana
pengembangan SDM di pengembangan SDM di SDM di perguruan tinggi rencana pengembangan pengembangan SDM.
Jika Skor rata-rata butir perguruan tinggi (Renstra perguruan tinggi (Renstra (RenstraPT). SDM di perguruan tinggi
Profil Dosen ≥ 3,5 , PT) secara konsisten. PT). (Renstra PT).
maka Skor = 4.
30 C.4.4.d) A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Tenaga kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
Kependidikan kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
(administrasi, layanan program studi dan layanan program studi dan layanan program studi kebutuhan layanan kebutuhan layanan
pustakawan, teknisi, mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan danmendukung program studi dan program studi.
dll.)Penilaian akademik, fungsi unit akademik dan fungsi unit pelaksanaan akademik. mendukung pelaksanaan
kecukupan tidak hanya pengelola, serta pengelola. akademik.
ditentukan oleh jumlah pengembangan program
tenaga kependidikan, studi.
namun keberadaan
dan pemanfaatan
teknologi informasi dan
komputer dalam
proses administrasi
dapat dijadikan
pertimbangan untuk
menilai efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan tenaga
kependidikan.
B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran.
untuk mendukung terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
proses laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
pembelajaran digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program studi.
sesuai dengan kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai
kebutuhan program dengan laboratorium yang dengan laboratorium yang dengan laboratorium
studi. menjadi menjadi yangmenjadi
tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
Tabel 3.c LKPS bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran atau
bersertifikat kompetensi bersertifikat kompetensi
Skor = (A + B) / 2 tertentu sesuai bidang tertentu sesuai bidang
tugasnya. tugasnya.
31 C.5. Keuangan, Biaya operasional Jika DOP ≥ 20.000.000 , Jika DOP < 20.000.000 ,
Sarana dan pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 5.000.000
Prasarana DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam rupiah penuh).
C.5.4. Indikator Tabel 4.a LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
32 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 10.000.000 , Jika DPD < 10.000.000 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 5.000.000
Tabel 4.a LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS / tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam rupiah penuh).
33 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5.000.000 , Jika DPkMD < 5.000.000 ,
kepada maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5.000.000
masyarakatDTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS / tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam rupiah penuh).
36 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
dan Prasarana dan mutu sarana dan sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
prasarana untuk yang mutakhir serta serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang serta aksesibiltas yang
menjamin pencapaian aksesibiltas yang cukup cukup untuk menjamin cukup untuk menjamin tidak cukup untuk
capaian pembelajaran untuk menjamin pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin pencapaian
dan meningkatkan pencapaian capaian pembelajaran dan pembelajaran. capaian pembelajaran.
suasana akademik. pembelajaran dan meningkatkan suasana
meningkatkan suasana akademik.
Tabel 4.b LKPS akademik.
Tabel 4.c LKPS
37 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
C.6.4. Indikator pemangku kepentingan pemutakhiran kurikulum kurikulum secara berkala pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum pemutakhiran kurikulum
Kinerja Utama dalam proses evaluasi secara berkala tiap 4 tiap 4 s.d. 5 tahun yang melibatkan pemangku tidak melibatkan seluruh dilakukan oleh dosen
C.6.4.a) Kurikulum dan pemutakhiran s.d. 5 tahun yang melibatkan pemangku kepentingan internal. pemangku kepentingan program studi.
kurikulum. melibatkan pemangku kepentingan internal dan internal.
kepentingan internal dan eksternal.
eksternal, serta direview
oleh pakar bidang ilmu
program studi,industri,
asosiasi, serta sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian capaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran
pembelajaran dengan diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil tidak diturunkan dari
profil lulusan dan lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi lulusan dan tidak profil lulusan dan tidak
jenjang KKNI/SKKNI. hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. memenuhi level KKNI. memenuhi level KKNI.
asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4
program studi sejenis dan s.d. 5 tahun sesuai
organisasi profesi, dan perkembangan ipteks atau
memenuhi level KKNI, kebutuhan pengguna.
serta dimutakhirkan
secara berkala tiap
4 s.d. 5 tahun sesuai
perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak Tidak ada Skor kurang
kurikulum dalam memuat keterkaitan antara keterkaitan antara memuat keterkaitan antara sesuai dengan capaian dari 1.
pembentukan capaian matakuliah dengan matakuliah dengan matakuliah dengan pembelajaran lulusan.
pembelajaran. capaian pembelajaran capaian pembelajaran capaian pembelajaran
lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan
dalam peta kurikulum dalam peta kurikulum yang
capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
D. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih
yang terkait dengan pelaksanaan SN Dikti Tidak ada Skor antara pelaksanaan SN Dikti Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM harus mengacu SN PkM pada proses 2 dan 4. PkM pada proses
Dikti PkM: pembelajaran serta pembelajaran namun
1) hasil PkM: harus pemenuhan SN DiktiPkM tidak memenuhi SN Dikti
memenuhi pada proses PkM pada proses
pengembangan pembelajaran terkait PkM. pembelajaran terkait PkM.
IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi PkM: memenuhi
kedalaman dan
keluasan materi PkM
sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
pembelajaran dengan menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode menunjukkan metode sahih yang
capaian pembelajaran. pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang menunjukkan metode
Contoh: RBE (research dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai dilaksanakan sesuai pembelajaran yang
based education), IBE dengan capaian dengan capaian dengan capaian dengan capaian dilaksanakan sesuai
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang dengan capaian
education), teaching direncanakan pada 75% direncanakan pada 50 s.d. direncanakan pada 25 s.d. direncanakan pada < 25% pembelajaran yang
factory/teaching s.d. 100% mata kuliah. < 75% mata kuliah. < 50% mata kuliah. mata kuliah. direncanakan.
industry, dll.
Skor = (A + (2 x B) + (2
x C) + (2 x D) + (2 x E)) /
9
41 Pembelajaran yang Jika 20% ≤ PJP ≤ 50% , Jika PJP < 20% maka Skor = 15 x PJP
dilaksanakan dalam maka Skor = 4 Jika PJP > 50%, maka Skor = 3 – 6 (PJP - 50%)
bentuk praktikum, JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan (termasuk KKN)
praktik studio, praktik JB = Jam pembelajaran total selama masa pendidikan.
bengkel, atau praktik PJP = (JP / JB) x 100%
lapangan.
3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti sahih yang Tidak terdapat bukti
penilaian terdiri atas menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian menunjukkan kesesuaian sahih yang
teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen teknik dan instrumen menunjukkan
penilaian. Teknik penilaian terhadap penilaian terhadap capaian penilaian terhadap penilaian terhadap kesesuaian teknik dan
penilaian terdiri dari: capaian pembelajaran pembelajaran minimum capaian pembelajaran capaian pembelajaran instrumen penilaian
1) observasi, minimum 75% s.d. 100% 50 s.d. < 75% dari jumlah yang dinilai minimum yang dinilai < 25% dari terhadap capaian
2) partisipasi, dari jumlah matakuliah. matakuliah. 25 s.d. < 50% dari jumlah jumlah matakuliah. pembelajaran.
3) unjuk kerja, matakuliah.
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.
Instrumen penilaian
terdiri dari:
1) penilaian proses
dalam bentuk rubrik,
dan/ atau;
2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau
3) karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak ada Skor kurang
penilaian memuat unsur- pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian dari 1.
unsur sebagai berikut: mencakup 7 unsur. mencakup minimum unsur mencakup minimum unsur hanya mencakup unsur 6.
1) mempunyai kontrak 1, 4 dan 6 serta 2 unsur 1, 4 dan 6.
rencana penilaian, lainnya.
2) melaksanakan
penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan,
3) memberikan umpan
balik dan memberi
kesempatan untuk
mempertanyakan hasil
kepada mahasiswa,
4) mempunyai
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar
mahasiswa,
5) mempunyai prosedur
yang mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam
bentuk huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-
bukti rencana dan telah
melakukan proses
perbaikan berdasar hasil
monev penilaian.
Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5
44 C.6.4.g) Ketersediaan mata kuliah PS menyediakan mata PS menyediakan mata PS menyediakan mata PS menyedikaan mata PS menyediakan mata
Basic sciences basic sciences dan kuliah basic sciences dan kuliah basic sciences dan kuliah basic sciences dan kuliah basic sciences dan kuliah basic sciences
dan matematika matematika matematika ≥ 25 SKS matematika 20-24 SKS matematika 15-19 SKS matematika 10 -14 SKS dan matematika < 10
Tabel 5.a.3) LKPS SKS
45 C.6.4.h) Proyek Terselenggaranya PS memiliki aspek PS memiliki aspek PS memiliki aspek PS hanya memiliki Tidak menyelenggarakan
rekayasa penciri capstone design yang 1 sampai 4 1 sampai 3. 1 dan aspek 2. aspek 1.
bidang prodi memiliki:
(Capstone design) 1. Panduan
pelaksanaan
2. Memiliki rumusan
capaian
pembelajaran mata
kuliah
3. Menggunakan
standar-standar
keteknikan dan
batasan-batasan
realistis berdasarkan
pada pengetahuan
46 C.6.4.i) Merdeka Pelaksanaan dan jumlah ≥ 25% mahasiswa pada TS ≥ 25% mahasiswa pada Ada mahasiswa pada Tidak ada mahasiswa Tidak ada Skor kurang
Belajar - Kampus SKS MBKM yang yang mengikuti kegiatan TS yang mengikuti TS yang mengikuti pada TS yang mengikuti dari 1.
Merdeka (MBKM) disediakan oleh UPPS MBKM dengan minimal kegiatan MBKM MBKM, tetapi < 25%
dan PS 20 SKS
47 C.6.4.j) Integrasi Integrasi kegiatan NMKI > 3 NMKI = 2 .. 3 NMKI = 1 Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian penelitian dan PkM NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
dan PkM dalam dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam
3 tahun terakhir.
49 C.6.4.l) Kepuasan A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Mahasiswa mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
proses pendidikan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tabel 5.d LKPS
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.
TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan tindak Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
lanjut dari hasil dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil
pengukuran kepuasan ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta pengukuran kepuasan
mahasiswa. kali setiap semester, serta semester, serta digunakan tahun, serta digunakan digunakan untuk terhadap proses
digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan proses perbaikan proses pembelajaran.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 perbaikan proses pembelajaran dan pembelajaran. pembelajaran, namun
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan dilakukan secara
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran. insidentil.
hasil pembelajaran.
50 C.7. Penelitian Relevansi penelitian UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
C.7.4. Indikator pada UPPS mencakup relevansi penelitian dosen 2, dan 3 relevansi dan 2 relevansi penelitian pertama namun penelitian peta jalan penelitian
Kinerja Utama unsur-unsur sebagai dan mahasiswa. penelitian dosen dan dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dosen dan mahasiswa.
C.7.4.a) Relevansi berikut: mahasiswa. tidak sesuai dengan peta
Penelitian 1) memiliki peta jalan jalan.
yang memayungi tema
penelitian dosen dan
mahasiswa,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan penelitian
sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian penelitian
dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
51 C.7.4.b) Penelitian DTPS yang Jika PPDM ≥ 25%, Jika PPDM < 25% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Penelitian Dosen dalam pelaksanaannya maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
dan Mahasiswa melibatkan mahasiswa NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
program studi dalam 3 NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
tahun terakhir. PPDM = (NPM / NPD) x 100%
52 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi unsur UPPS tidak
kepada Masyarakat UPPS mencakup unsur- unsur relevansi PkM 2, dan 3 relevansi PkM dan 2 relevansi PkM dosen pertama namun PkM mempunyai peta jalan
C.8.4. Indikator unsur sebagai berikut: dosen danmahasiswa. dosen dan mahasiswa. dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa PkM dosen dan
Kinerja Utama 1) memiliki peta jalan tidak sesuai dengan mahasiswa.
C.8.4.a) yang memayungi tema petajalan.
Relevansi PkM PkM dosen dan
mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi PkM
dan pengembangan
keilmuan program studi.
53 C.8.4.b) PkM DTPS yang dalam Jika PPkMDM ≥ Jika PPkMDM < 25% ,
25%, Tidak ada Skor kurang dari 2.
PkM Dosen pelaksanaannya maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
dan melibatkan mahasiswa maka Skor = 4
Mahasiswa program studi dalam NPkMM = Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
3 tahun terakhir. NPkMD = Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
PPkMDM = (NPkMM / NPkMD) x 100%
Tabel 7 LKPS
54 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan
Capaian Tridharma capaian pembelajaran pembelajaran pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan analisis capaian
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang lulusan memenuhi memenuhi 2 aspek. memenuhi 1 aspek. tidak memenuhi pembelajaran lulusan.
Kinerja Utama diukur dengan metode 3 aspek. ketiga aspek.
C.9.4.a) Luaran yang sahih dan relevan,
Dharma Pendidikan mencakup aspek:
1) keserbacakupan,
2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam
3 tahun terakhir.
55 IPK lulusan.
56 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam Jika RI > a dan RN > b Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RW ≤ c
3 tahun terakhir. maka Skor = 4 maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
57 Prestasi mahasiswa di
bidang nonakademik Jika RI > a dan RN > b Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RW ≤ c
dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 4 maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
59 Persentase kelulusan
tepat waktu (PTW)
60 Persentase mahasiswa
yang DO atau
mengundurkan diri
(MDO).
Rumus perhitungan: Jika MDO ≤ 6%, maka Jika MDO ≥ 45%, maka
Jika 6% < MDO < 45%, maka skor = [180 – (400 x MDO)] / 39.
MDO= (a)-(b)-(c) skor = 4. skor = 0.
100%
(a)
61 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
study yang mencakup dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS melaksanakan
5 aspek sebagai mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. telahmencakup 2 tracer study.
berikut: aspek.
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer study
dilakukan secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti tracer
study DIKTI.
4) ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya
disosialisasikan dan
digunakan untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
68 D. Penjaminan Keberadaan unit UPPS memilki UPPS memilki UPPS memilki UPPS memilki aspek UPPS tidak memilki
Mutu penjaminan mutu UPPS aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan nomor 1. dokumen.
D.1) Keberadaan dan komitmen pimpinan dengan nomor 4. dengan nomor 3. aspek nomor 2.
unit penjaminan dan dengan keberadaan 4
komitmen pimpinan aspek:
1) dokumen legal
pembentukan unsur
pelaksana penjaminan
mutu.
2) dokumen legal bahwa
auditor bersifat
independen.
3) Dokumen pelaksanaan
audit mutu internal.
4) Dokumen Rapat
Tinjauan Manajemen
(RTM).
69 D.2) Ketersediaan dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS belum memiliki Tidak ada skor
Ketersediaan sistem penjaminan mutu kebijakan SPMI, dokumen kebijakan SPMI, kebijakan SPMI, dokumen kebijakan SPMI, dibawah 1
dokumen dan (Kebijakan SPMI, Manual manual SPMI, dokumen dokumen manual SPMI, dokumen manual SPMI, dokumen manual SPMI,
pengakuan SPMI, Standar SPMI dan standar dalam SPMI dan dokumen standar dalam dokumen standar dalam dokumen standar dalam
mutu eksternal Formulir SPMI) dan dokumen formulir yang SPMI dan dokumen SPMI dan dokumen SPMI dan dokumen
memiliki pengakuan mutu digunakan SPMI yang formulir yang digunakan formulir yang digunakan formulir yang digunakan
dari lembaga audit lengkap dan dikembangkan SPMI yang lengkap dan SPMI yang lengkap dan SPMI.
eksternal, lembaga secara berkelanjutan serta dikembangkan secara belum dikembangkan
akreditasi, dan lembaga memiliki pengakuan mutu berkelanjutan serta secara berkelanjutan
sertifikasi internasional. memiliki pengakuan serta memiliki pengakuan
mutu nasional. mutu nasional.
Tabel 9.b LKPS
70 D.3) Keterlaksanaan Sistem UPPS dan PS telah UPPS dan PS telah UPPS dan PS telah UPPS dan PS telah Tidak ada skor kurang
Keterlaksanaan Penjaminan Mutu melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan dari 1
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi SPMI yang memenuhi
dan Audit Mutu memenuhi aspek berikut: 4 aspek. aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1.
Internal 1) Tersedianya dengan 3. dengan 2.
dokumen IKU dan
IKT yang terdiri dari:
(1) Tata Pamong,
Tata Kelola dan Kerja
sama; (2)
Mahasiswa; (3)
Sumber Daya
Manusia; (4)
Keuangan, Sarana
dan Prasarana; (5)
Pendidikan; (6)
Penelitian; (7)
Pengabdian kepada
Masyarakat; (8)
Luaran dan Capaian
Tridharma Perguruan
Tinggi.
2) Terlaksananya siklus
penjaminan mutu
(siklus PPEPP)
3) Bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
4) Tersedianya bukti
peningkatan standar.
73 E.2) Tujuan Strategi Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan tujuan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak menetapkan
Pengembangan menetapkan tujuan tujuan strategis strategis pengembangan tujuan strategis tujuan strategis tujuan strategis
strategis pengembangan berdasarkan hasil analisis pengembangan pengembangan pengembangan
pengembangan. berdasarkan hasil analisis SWOT yang berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil analisis
SWOT yang mempertimbangkan: SWOT yang SWOT namun belum
mempertimbangkan: 1. rencana aksi pimpinan mempertimbangkan: mempertimbangkan:
1) rencana aksi pimpinan dan kemampuan sumber 1) rencana aksi pimpinan 1) rencana aksi pimpinan
dan kemampuan daya UPPS, dan kemampuan sumber dan kemampuan sumber
sumber daya UPPS, 2. kebutuhan jangka pendek daya UPPS, daya UPPS,
2) kebutuhan jangka dan jangka menengah 2) kebutuhan jangka 2) kebutuhan jangka
pendek dan jangka UPPS,
pendek dan jangka pendek dan jangka
menengah UPPS, 3. tujuan dan rencana
strategis UPPS yang menengah UPPS, menengah UPPS,
3) tujuan dan rencana
strategis UPPS yang berlaku, 3) tujuan dan rencana 3) tujuan dan rencana
berlaku, 4. aspirasi dari pemangku strategis UPPSyang strategis UPPSyang
4) aspirasi dari pemangku kepentingan internal dan berlaku, berlaku,
kepentingan internal eksternal,
dan eksternal, serta
5) program yang
menjamin
keberlanjutan.
74 E.3) Program UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Pengembangan kebijakan, ketersediaan dan upaya yang dan upaya yang diturunkan dan upaya untuk dan upaya namun belum kebijakan dan upaya
Berkelanjutan sumber daya, diturunkan ke dalam ke dalam berbagai menjamin keberlanjutan cukup untuk menjamin untuk menjamin
kemampuan berbagai peraturan untuk peraturan untuk menjamin program yang mencakup: keberlanjutan program. keberlanjutan program.
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan keberlanjutan program 1) alokasi sumber daya,
kerealistikan program program yang mencakup: yang mencakup: 2) kemampuan
pengembangan 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, melaksanakan program
berkelanjutan. 2) kemampuan 2) kemampuan pengembangan, dan
melaksanakan program melaksanakan program 3) rencana penjaminan
pengembangan, pengembangan, dan mutu yang berkelanjutan.
3) rencana penjaminan 3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan.
dan
4) keberadaan dukungan
pemangku kepentingan
eksternal.