Anda di halaman 1dari 123

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TIN

PERGURUAN TINGGI VOKASI, PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) BADAN LAYANAN UM

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
1 A Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil Perguruan tinggi mampu:
analisis SWOT dan/atau 1) mengidentifikasi
analisis lain serta kondisi lingkungan yang
rencana pengembangan relevan, komprehensif,
ke depan. dan strategis,
2) menetapkan posisi
perguruan tinggi relatif
terhadap lingkungannya,
3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi
yang ditetapkan untuk
melakukan analisis
SWOT/analisis lain yang
relevan, dan
4) menghasilkan program
pengembangan yang
konsisten dengan hasil
analisis SWOT/analisis
lain yang digunakan.

2 B Profil Institusi Keserbacakupan Deskripsi profil institusi


informasi dalam profil menunjukkan
dan konsistensi antara keserbacakupan
profil dengan data dan informasi yang
informasi yang disampaikan secara
disampaikan pada ringkas dan jelas, serta
masing-masing kriteria. konsisten dengan data
dan informasi yang
disampaikan pada
masing-masing kriteria.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
3 C Kriteria Perguruan Tinggi Perguruan tinggi
C.1 memiliki rencana memiliki:
Visi, Misi, Tujuan dan pengembangan jangka 1) rancangan
Sasaran panjang, menengah, dan pengembangan
C.1.4 pendek yang memuat mencakup: jangka
Indikator Kinerja Utama indikator kinerja dan panjang, jangka
targetnya untuk menengah, dan jangka
mengukur ketercapaian pendek,
tujuan strategis yang 2) indikator kinerja,
telah ditetapkan. 3) target yang
berorientasi pada daya
saing internasional dan
telah dilaksanakan
dengan konsisten,
4) tujuan untuk
menyediakan sumber
daya manusia yang
terampil untuk
mengantisipasi
kebutuhan masa kini dan
masa depan, dan
5) sasaran yang
mengarah pada nation
economic development.

4 C.2 A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki


Tata Pamong, Tata Kelola dokumen formal sistem dokumen formal sistem
dan Kerjasama tata pamong sesuai tata pamong yang
C.2.4 konteks institusi untuk dijabarkan ke dalam
Indikator Kinerja Utama menjamin akuntabilitas, berbagai kebijakan dan
C.2.4.a) keberlanjutan dan peraturan yang
Sistem Tata Pamong transparansi, serta digunakan secara
mitigasi potensi risiko. konsisten, efektif, dan
efisien sesuai konteks
institusi serta menjamin
akuntabilitas,
keberlanjutan,
transparansi, dan mitigasi
potensi risiko.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
B. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
yang sahih terkait upaya bukti yang sahih
institusi melindungi (dokumen formal
integritas akademik dan kebijakan dan peraturan)
kualitas pendidikan guna menjamin integritas
tinggi. dan kualitas institusi yang
dilaksanakan secara
konsisten, efektif dan
efisien.
C. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki
dokumen formal struktur dokumen formal struktur
organisasi dan tata kerja organisasi, termasuk
institusi beserta tugas industrial advisory board
dan fungsinya yang disesuaikan dengan
kebutuhan program yang
diselenggarakan, dan
tata kerja institusi yang
dilengkapi tugas dan
fungsi guna menjamin
terlaksananya fungsi
perguruan tinggi secara
konsisten, efektif, dan
efisien.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
D. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
yang sahih terkait praktik bukti yang sahih terkait
baik perwujudan Good praktik baik perwujudan
University Governance GUG mencakup aspek:
(paling tidak mencakup kredibilitas, transparansi,
aspek kredibilitas, akuntabilitas, tanggung
transparansi, jawab, keadilan, dan
akuntabilitas, tanggung manajemen risiko secara
jawab, dan keadilan), dan konsisten, efektif, dan
manajemen risiko. efisien. Perguruan tinggi
Perguruan tinggi mengumumkan
mengumumkan ringkasan laporan
ringkasan laporan tahunan kepada
tahunan kepada masyarakat.
masyarakat (PP No. 4
Tahun 2014 Pasal 33
ayat 3).
E. Keberadaan dan Perguruan tinggi memiliki
keberfungsian lembaga yang
lembaga/fungsi sepenuhnya
penegakan kode etik melaksanakan atau
untuk menjamin tata nilai fungsi yang berjalan
dan integritas. dalam penegakan kode
Skor = (A + (2 x B) + C + etik untuk menjamin tata
(2 x D) + (2 x E)) / 8 nilai dan integritas secara
konsisten, efektif, dan
efisien.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
5 C.2.4.b) A. Efektivitas Pimpinan merealisasikan
Kepemimpinan kepemimpinan seluruh rencana strategis
operasional yang dan operasional yang
ditunjukkan melalui dilakukan secara
kemampuan pimpinan terprogram dan intensif
dalam menjalin melalui komunikasi yang
komunikasi yang baik baik dengan
dengan stakeholders stakeholders internal
internal untuk serta mampu mengambil
merealisasikan rencana keputusan strategis dan
strategis dan inovatif dengan risiko
operasional, serta terukur dalam
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
mengambil keputusan operasional.
strategis dalam
melaksanakan kebijakan
operasional.
B. Efektivitas Pimpinan mampu
kepemimpinan mengambil keputusan
organisasional yang strategis dan inovatif
ditunjukkan melalui dengan resiko terukur
kemampuan pimpinan dalam melaksanakan
untuk mengambil kebijakan organisasional
keputusan dalam yang menjamin
melaksanakan kebijakan keberlanjutan dan
organisasional, serta eksistensi perguruan
perannya sebagai agen tinggi, serta mampu
perubahan sekaligus berperan sebagai agen
motivator akan perubahan yang secara
tercapainya visi, misi, terus menerus
budaya dan tujuan memberikan motivasi
strategis perguruan akan tercapainya visi,
tinggi. misi, budaya dan tujuan
strategis perguruan
tinggi.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C. Efektivitas Pimpinan menunjukkan
kepemimpinan publik kemampuan untuk
yang ditunjukkan melalui menjalin kerjasama
kemampuan pimpinan tridharma yang saling
dalam menjalin menguntungkan, dan
kerjasama tridharma dan menjadikan perguruan
menjadikan perguruan tinggi sebagai rujukan
tinggi menjadi rujukan publik di tingkat
publik. nasional/internasional.
Skor = ((2 x A) + (2 x B) +
C) / 5
6 C.2.4.c) A. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
Pengelolaan formal keberfungsian bukti formal
sistem pengelolaan keberfungsian sistem
fungsional dan pengelolaan fungsional
operasional perguruan dan operasional
tinggi yang mencakup 5 perguruan tinggi yang
aspek sebagai berikut: mencakup 5 aspek yang
1) perencanaan dilaksanakan secara
(planning), konsisten, efektif, dan
2) pengorganisasian efisien.
(organizing),
3) penempatan personil
(staffing),
4) pengarahan (leading),
dan
5) pengawasan
(controlling).

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
B. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki
dokumen formal dan dokumen formal dan
pedoman pengelolaan pedoman pengelolaan
mencakup 11 aspek yang rinci dan memiliki
sebagai berikut: kesesuaian antar 11
1) pendidikan, aspek.
2) pengembangan
suasana akademik dan
otonomi keilmuan,
3) kemahasiswaan,
4) penelitian,
5) PkM,
6) SDM,
7) keuangan,
8) sarana dan prasarana,
9) sistem informasi,
10) sistem penjaminan
mutu, dan
11) kerjasama.
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
implementasi kebijakan implementasi kebijakan
dan pedoman dan pedoman
pengelolaan yang pengelolaan dengan
mencakup 11 aspek penerapan yang
sebagai berikut: konsisten, efektif, dan
1) pendidikan, efisien mencakup 11
2) pengembangan aspek.
suasana akademik dan
otonomi keilmuan,
3) kemahasiswaan,
4) penelitian,
5) PkM,
6) SDM,
7) keuangan,
8) sarana dan prasarana,
9) sistem informasi,
10) sistem penjaminan
mutu, dan
11) kerjasama.
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
D. Ketersediaan Perguruan Tinggi
dokumen formal dan memiliki dokumen formal
bukti mekanisme dan bukti mekanisme
persetujuan dan persetujuan dan
penetapan terhadap penetapan terhadap
rencana strategis yang rencana strategis yang
mencakup 5 aspek mencakup 5 aspek dan
sebagai berikut: ada benchmark dengan
1) adanya keterlibatan perguruan tinggi sejenis
pemangku kepentingan, tingkat internasional.
2) mengacu kepada
capaian renstra periode
sebelumnya,
3) mengacu kepada
VMTS institusi,
4) dilakukannya analisis
kondisi internal dan
eksternal, dan
5) disahkan oleh organ
yang memiliki
kewenangan.
Skor = ((2 x A) + B + (2 x
C) + D ) / 6
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
7 C.2.4.d) A. Ketersediaan Perguruan tinggi telah
Sistem Penjaminan Mutu dokumen formal SPMI menjalankan SPMI yang
yang dibuktikan dengan dibuktikan dengan
keberadaan 5 aspek keberadaan 5 aspek,
sebagai berikut: memiliki standar yang
1) organ/fungsi SPMI, melampaui SN-DIKTI
2) dokumen SPMI, yang membawa daya
3) auditor internal, saing internasional dalam
4) hasil audit, dan kuantitas dan kualitas
5) bukti tindak lanjut. yang signifikan, dan
efektif untuk
menumbuhkembangkan
budaya mutu, serta
menerapkan inovasi
SPM, seperti: audit
berbasis resiko (Risk
Based Audit) atau
inovasi lainnya.
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
B. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
yang sahih terkait praktik bukti yang sahih terkait
baik pengembangan praktik baik
budaya mutu di pengembangan budaya
perguruan tinggi melalui mutu di perguruan tinggi
rapat tinjauan melalui rapat tinjauan
manajemen, yang manajemen, yang
mengagendakan mengagendakan
pembahasan unsur- pembahasan 7 unsur.
unsur, yang meliputi:
1) hasil audit internal,
2) umpan balik,
3) kinerja proses dan
kesesuaian produk,
4) status tindakan
pencegahan dan
perbaikan,
5) tindak lanjut dari rapat
tinjauan manajemen
sebelumnya,
6) perubahan yang dapat
mempengaruhi sistem
penjaminan mutu, dan
7) rekomendasi untuk
peningkatan.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
8 A. Perolehan sertifikasi/ Jika NK  8 ,
akreditasi eksternal oleh maka Skor_A = 4 .
lembaga internasional
atau internasional NK = 4 x NA + 2 x NB + NC
bereputasi. NA = Jumlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup
Tabel 1.a LKPT bereputasi.
Sertifikasi/Akreditasi NB = Jumlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup
Eksternal nasional bereputasi.
NC = Jumlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup
bereputasi.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
B. Perolehan akreditasi Jika PAI  5% ,
program studi oleh maka Skor_B = 4 .
lembaga akreditasi
internasional bereputasi. PAI = (NAI / NPS) x 100%
Tabel 1.a LKPT NAI = Jumlah program studi pada program utama
Sertifikasi/Akreditasi NPSU = Jumlah program studi pada program utam
Eksternal
Skor = (Skor_A +
Skor_B) / 2

9 Pelaksanaan dan hasil Audit eksternal dilakukan


audit eksternal keuangan oleh Kantor Akuntan
di perguruan tinggi. Publik dengan Opini
Tabel 1.a LKPT Wajar Tanpa
Audit Eksternal Pengecualian
Keuangan (Unqualified Opinion).

10 Perolehan status Jika NSA  3,50 ,


terakreditasi program maka Skor = 4 .
studi oleh BAN-PT atau
Lembaga Akreditasi NSA = (4 x NUnggul + 3,5 x NA + 3 x NBaik_Sekali +
Mandiri (LAM). NUnggul = Jumlah program studi terakreditasi Ung
Tabel 1.b LKPT NBaik_Sekali = Jumlah program studi terakreditasi B
Akreditasi Program Studi NBaik = Jumlah program studi terakreditasi Baik.
NA = Jumlah program studi terakreditasi A.
NB = Jumlah program studi terakreditasi B.
NC = Jumlah program studi terakreditasi C.
NK = Jumlah program studi tidak terakreditasi/ k
Catatan: program studi baru dengan status terakr
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
11 C.2.4.d) A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki
Kerjasama dokumen formal dokumen formal
kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur,
pengembangan jejaring yang komprehensif, rinci,
dan kemitraan (dalam terkini, dan mudah
dan luar negeri), dan diakses oleh pemangku
monitoring dan evaluasi kepentingan, tentang
kepuasan mitra pengembangan jejaring
kerjasama. dan kemitraan (dalam
dan luar negeri) termasuk
bagaimana melakukan
monitoring dan evaluasi
kepuasan mitra
kerjasama.

B. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki


dokumen perencanaan dokumen perencanaan
pengembangan jejaring pengembangan jejaring
dan kemitraan yang dan kemitraan yang
ditetapkan untuk sahih dan terarah guna
mencapai visi, misi dan mencapai visi, misi, dan
tujuan strategis institusi. tujuan strategis institusi.

C. Ketersediaan data Perguruan tinggi memiliki


jumlah, lingkup, jejaring dan mitra
relevansi, dan kerjasama yang relevan
kebermanfaatan dengan VMTS dan
kerjasama. bermanfaat bagi
pengembangan
tridharma institusi yang
mencakup kerjasama
lokal/wilayah, nasional
dan internasional.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
D. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
monitoring dan evaluasi bukti monitoring dan
pelaksanaan program evaluasi pelaksanaan
kemitraan, tingkat program kemitraan dan
kepuasan mitra tingkat kepuasan mitra
kerjasama yang diukur kerjasama yang diukur
dengan instrumen yang dengan instrumen yang
sahih, serta upaya sahih, serta perbaikan
perbaikan mutu jejaring mutu jejaring dan
dan kemitraan untuk kemitraan yang
menjamin ketercapaian berkelanjutan, untuk
visi, misi dan tujuan menjamin terwujudnya
strategis. visi, terlaksananya misi
Skor = (A + B + (2 x C) + dan tercapainya tujuan
(4 x D)) / 8 strategis.

12 Kerjasama perguruan Jika RI  a ,


tinggi di bidang maka Skor = 4 .
pendidikan, penelitian
dan PkM dalam 3 tahun
terakhir.

RI = NI / NDT , RN = NN / NDT , RL = NL / NDT Fak


NI = Jumlah kerjasama tridharma tingkat interna
NN = Jumlah kerjasama tridharma tingkat nasion
NL = Jumlah kerjasama tridharma tingkat wilaya
NDT = Jumlah dosen tetap.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
13 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI Perguruan tinggi memiliki
Indikator Kinerja Tambahan (indikator kinerja standar mutu yang
tambahan) yang melampaui SN-DIKTI
ditetapkan oleh dan memiliki daya saing
perguruan tinggi pada internasional. Indikator
tiap kriteria. kinerja tambahan
mencakup seluruh
standar yang ditetapkan.
Data indikator kinerja
telah diukur, dimonitor,
dikaji, dan dianalisis
untuk perbaikan
berkelanjutan.

14 C.2.6 Analisis keberhasilan Analisis pencapaian


Evaluasi Capaian Kinerja dan/atau kinerja perguruan tinggi
ketidakberhasilan yang memenuhi 2 aspek,
pencapaian kinerja yang dilaksanakan setiap
telah ditetapkan institusi tahun dan hasilnya
pada tiap kriteria yang dipublikasikan kepada
memenuhi 2 aspek para pemangku
sebagai berikut: kepentingan.
1) capaian kinerja harus
diukur dengan metoda
yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan institusi.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
15 C.2.7 Efektivitas pelaksanaan Perguruan tinggi telah
Penjaminan Mutu sistem penjaminan mutu melaksanakan sistem
pada tiap kriteria yang penjaminan mutu yang
memenuhi 4 aspek terbukti efektif memenuhi
sebagai berikut: 4 aspek dan dilakukan
1) keberadaan dokumen review terhadap siklus
formal penetapan standar penjaminan mutu yang
mutu, melibatkan reviewer
2) standar mutu eksternal.
dilaksanakan secara
konsisten,
3) monitoring, evaluasi
dan pengendalian
terhadap standar mutu
yang telah ditetapkan,
dan
4) hasilnya ditindak
lanjuti untuk perbaikan
dan peningkatan mutu.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
16 C.2.8 Tingkat kepuasan Perguruan tinggi
Kepuasan pemangku pemangku kepentingan melaksanakan
kepentingan. internal dan eksternal pengukuran kepuasan
pada masing-masing pemangku kepentingan
kriteria: tata pamong dan internal dan eksternal
kerjasama, mahasiswa, pada masing-masing
sumber daya manusia, kriteria yang memenuhi 4
keuangan, sarana dan aspek, hasilnya
prasarana, pendidikan, dipublikasikan serta
penelitian dan mudah diakses oleh
pengabdian kepada kepentingan, dan
masyarakat yang dilakukan review
memenuhi 4 aspek terhadap pelaksanaan
sebagai berikut: pengukuran kepuasan
1) menggunakan pengguna.
instrumen kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan keputusan,
dan
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu luaran
secara berkala dan
tersistem.

17 C.3 Rasio jumlah pendaftar Jika Rasio ≥ 5 ,


Mahasiswa terhadap jumlah maka Skor = 4 .
C.3.4 pendaftar yang lulus

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
Indikator Kinerja Utama seleksi pada program Rasio = NAi / NBi
C.3.4.a) utama. NAi = Jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi
Kualitas Input Mahasiswa Tabel 2.a LKPT NBi = Jumlah calon mahasiswa yang lulus seleks
Seleksi Mahasiswa

18 Persentase jumlah Jika PDU  95% ,


mahasiswa yang maka Skor = 4 .
mendaftar ulang
terhadap jumlah
pendaftar yang lulus
seleksi pada program
utama.
Tabel 2.a LKPT
Seleksi Mahasiswa
18 Persentase jumlah
mahasiswa yang
mendaftar ulang
terhadap jumlah PDU = (NCi / NBi) x 100%
pendaftar yang lulus NBi = Jumlah calon mahasiswa yang lulus seleks
seleksi pada program NCi = Jumlah calon mahasiswa baru reguler pada
utama.
Tabel 2.a LKPT
Seleksi Mahasiswa

19 Persentase jumlah Jika PMA  0,5% ,


mahasiswa asing maka Skor = 4 .
terhadap jumlah seluruh
mahasiswa. PMA = (NWNA / NM) x 100%
Tabel 2.b LKPT NWNA = Jumlah mahasiswa asing dalam 3 tahun
Mahasiswa Asing NM = Jumlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun tera

20 C.3.4.b) Ketersediaan dan mutu Perguruan tinggi


Layanan Kemahasiswaan layanan kemahasiswaan. menyediakan layanan
kemahasiswaan dalam
bentuk:
1) pembinaan dan
pengembangan minat
dan bakat,
2) peningkatan
kesejahteraan, serta
3) penyuluhan karir dan
bimbingan
kewirausahaan.

21 C.4 Rasio jumlah dosen tetap Jika RDPS  10 ,


Sumber Daya Manusia yang memenuhi maka Skor = 4 .
C.4.4 persyaratan dosen

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
Indikator Kinerja Utama terhadap jumlah program Keterangan: Data dosen tetap tercantum dalam l
C.4.4.a) studi. RDPS = NDT / NPS
Profil Dosen Tabel 3.a.1) LKPT NDT = Jumlah dosen tetap.
Kecukupan Dosen NPS = Jumlah program studi.
Perguruan Tinggi

22 Persentase jumlah dosen Jika PLKGB  25% ,


yang memiliki jabatan maka Skor = 4 .
fungsional minimal Lektor
Kepala terhadap jumlah PLKGB = (NDTLKGB / NDT) x 100%
seluruh dosen tetap. NDTLKGB = Jumlah dosen tetap yang memiliki ja
Tabel 3.a.2) LKPT NDT = Jumlah dosen tetap.
Jabatan Fungsional
Dosen

23 Persentase jumlah dosen Jika PDS 50% ,


yang memiliki sertifikat maka Skor = 4 .
kompetensi, profesi,
dan/atau industri
terhadap jumlah seluruh
dosen tetap.
Tabel 3.a.3) LKPT
Sertifikasi Dosen
23 Persentase jumlah dosen
yang memiliki sertifikat
kompetensi, profesi,
dan/atau industri PDS = (NDS / NDT) x 100%
terhadap jumlah seluruh NDS = Jumlah dosen tetap bersertifikasi kompete
dosen tetap. NDT = Jumlah dosen tetap.
Tabel 3.a.3) LKPT
Sertifikasi Dosen

24 Persentase jumlah dosen Jika PDTT  10% ,


tidak tetap terhadap maka Skor = 4 .
jumlah seluruh dosen
(dosen tetap dan dosen PDTT = (NDTT / (NDTT + NDT)) x 100%
tidak tetap). NDTT = Jumlah dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPT NDT = Jumlah dosen tetap.
Dosen Tidak Tetap

25 Rasio jumlah mahasiswa Jika 12 ≤ RMDT  24 ,


terhadap jumlah dosen maka Skor = 4 .
tetap.
Tabel 3.b LKPT
Beban Kerja Dosen

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
RMDT = NM / NDT
NM = Jumlah mahasiswa (reguler dan transfer) p
NDT = Jumlah dosen tetap.

26 C.4.4.b) Rata-rata Jika RI  a ,


Kinerja Dosen penelitian/dosen/tahun maka Skor = 4 .
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.c.1) LKPT
Produktivitas Penelitian
Dosen

RI = NI / 3 / NDT , RN = NN / 3 / NDT , RL = NL / 3
NI = Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri
NN = Jumlah penelitian dengan biaya dalam nege
NL = Jumlah penelitian dengan biaya dari PT ata
NDT = Jumlah dosen tetap.

27 Rata-rata Jika RI  a ,
PkM/dosen/tahun dalam maka Skor = 4 .
3 tahun terakhir.
Tabel 3.c.2) LKPT
Produktivitas PkM Dosen

RI = NI / 3 / NDT , RN = NN / 3 / NDT , RL = NL / 3
NI = Jumlah PkM dengan biaya luar negeri dalam
NN = Jumlah PkM dengan biaya dalam negeri di
NL = Jumlah PkM dengan biaya dari PT atau ma
NDT = Jumlah dosen tetap.
28 Tabel 3.d LKPT Rata-rata jumlah Jika RRD 0,25 ,
Rekognisi Dosen pengakuan atas prestasi/ maka Skor = 4 .
kinerja dosen terhadap

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
jumlah dosen tetap Pencapaian prestasi dosen dalam bentuk seperti:
dalam 3 tahun terakhir. (1) menjadi visiting professor di perguruan tingg
(2) menjadi keynote speaker/invited speaker pad
(3) menjadi staf ahli di lembaga tingkat nasional
(4) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal
(5) mendapat penghargaan atas prestasi dan kine
RRD = NRD / NDT
NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja do
NDT = Jumlah dosen tetap.

29 C.4.4.c) Kecukupan dan Perguruan tinggi memiliki


Tenaga Kependidikan kualifikasi tenaga tenaga kependidikan
kependidikan yang memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan
pekerjaannya kualifikasi berdasarkan
(pustakawan, laboran, jenis pekerjaannya
teknisi, dll.). (pustakawan, laboran,
teknisi, instruktur, dll.)
untuk mendukung
pelaksanaan tridharma,
fungsi dan
pengembangan institusi
secara efektif.

30 C.5 Keuangan, Sarana dan Persentase perolehan Jika PDM  40% ,


Prasarana dana yang bersumber maka Skor = 4 .
C.5.4 dari mahasiswa terhadap
Indikator Kinerja Utama total perolehan dana PDM = (DM / DT) x 100%
C.5.4.a) perguruan tinggi. DM = Jumlah dana yang bersumber dari penerim
Keuangan Tabel 4.a LKPT DT = Jumlah penerimaan dana perguruan tinggi d
Perolehan Dana

31 Persentase perolehan Jika PDL  10% ,


dana perguruan tinggi maka Skor = 4 .
yang bersumber selain
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
dari mahasiswa dan Perolehan dana melalui:
kementerian/lembaga a. pendapatan atas kegiatan/income generating a
terhadap total perolehan kelembagaan, dll.),
dana perguruan tinggi. b. sumber lain (hibah, dana lestari dan filantropis
Tabel 4.a LKPT PDL = (DK / DT) x 100%
Perolehan Dana DL = Jumlah dana yang bersumber selain dari ma
DT = Jumlah penerimaan dana perguruan tinggi d

32 Rata-rata dana Jika DOM  20 ,


operasional proses maka Skor = 4 .
pembelajaran/
mahasiswa/ tahun. DOM = DOP / 3 / NM
Tabel 4.b LKPT DOP = Jumlah dana operasional penyelenggaraan
Penggunaan Dana NM = Jumlah mahasiswa aktif pada saat TS.

33 Rata-rata dana penelitian Jika DPD  10 ,


dosen/ tahun. maka Skor = 4 .
Tabel 4.b LKPT
Penggunaan Dana DPD = DP / 3 / NDT
DP = Jumlah dana penelitian yang diperoleh dose
NDT = Jumlah dosen tetap.

34 Rata-rata dana PkM Jika DPkMD  10 ,


dosen/ tahun. maka Skor = 4 .
Tabel 4.b LKPT
Penggunaan Dana DPkMD = DPkM / 3 / NDT
DPkM = Jumlah dana PkM yang diperoleh dosen
NDT = Jumlah dosen tetap.

35 Persentase penggunaan Jika PDP  2,5% ,


dana penelitian terhadap maka Skor = 4 .
total dana perguruan
tinggi. PDP = (DP / DT) x 100%
Tabel 4.b LKPT DP = Jumlah dana yang digunakan perguruan tin
Penggunaan Dana DT = Jumlah penggunaan anggaran perguruan tin

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
36 Persentase penggunaan Jika PDPkM  2,5% ,
dana PkM terhadap total maka Skor = 4 .
dana perguruan tinggi.
Tabel 4.b LKPT PDPkM = (DPkM / DT) x 100%
Penggunaan Dana DPkM = Jumlah dana yang digunakan perguruan
DT = Jumlah penggunaan anggaran perguruan tin
37 C.5.4.b) A. Kecukupan sarana Perguruan tinggi memiliki
Sarana dan Prasarana dan prasarana sarana dan prasarana
terlihat dari ketersediaan, yang:
kemutakhiran, dan 1) relevan dan mutakhir
relevansi yang untuk mendukung
mendukung pembelajaran
pembelajaran, penelitian, (ketersediaan alat pada
dan PkM, sekaligus untuk saat praktik mencukupi
kegiatan pengembangan sehingga memungkinkan
dan pelayanan termasuk seorang mahasiswa
teaching factory (factory mempraktikkannya
for teaching) atau secara langsung),
teaching industry penelitian, PkM, dan
(attachment ke industri). memfasilitasi yang
berkebutuhan khusus
sesuai SN-DIKTI.
2) mendukung tridharma
melalui keberadaan
teaching factory (factory
for teaching) atau
teaching industry
(attachment ke industri).

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
B. Ketersediaan Sistem Perguruan tinggi memiliki
TIK (Teknologi Informasi sistem informasi untuk
dan Komunikasi) untuk layanan administrasi
mengumpulkan data yang terbukti efektif
yang akurat, dapat memenuhi aspek-aspek
dipertanggung jawabkan berikut:
dan terjaga 1) mencakup layanan
kerahasiaannya (misal: akademik, keuangan,
Sistem Informasi SDM, dan sarana dan
Manajemen Perguruan prasarana (aset),
Tinggi/ SIMPT). 2) mudah diakses oleh
seluruh unit kerja dalam
lingkup institusi,
3) lengkap dan mutakhir,
4) seluruh jenis layanan
telah terintegrasi dan
digunakan untuk
pengambilan keputusan,
dan
5) seluruh jenis layanan
yang terintegrasi
dievaluasi secara berkala
dan hasilnya ditindak
lanjuti untuk
penyempurnaan sistem
informasi.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C. Ketersediaan Sistem Perguruan tinggi memiliki
TIK (Teknologi Informasi sistem informasi untuk
dan Komunikasi) untuk layanan proses
mengelola dan pembelajaran, penelitian,
menyebarkan ilmu dan PkM yang terbukti
pengetahuan (misal: efektif memenuhi aspek-
Sistem Informasi aspek berikut:
Pendidikan/ 1) ketersediaan layanan
Pembelajaran, Sistem e-learning, perpustakaan
Informasi Penelitian dan (e-journal, e-book, e-
PkM, Sistem Informasi repository, dll.),
Perpustakaan, dll.). 2) mudah diakses oleh
Skor = ((2 x A) + B + C) / sivitas akademika, dan
4 3) seluruh jenis layanan
dievaluasi secara berkala
yang hasilnya ditindak
lanjuti untuk
penyempurnaan sistem
informasi.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
38 C.6 A. Perguruan tinggi Perguruan tinggi memiliki
Pendidikan memiliki kebijakan kebijakan
C.6.4 pengembangan pengembangan
Indikator Kinerja Utama kurikulum yang kurikulum yang
C.6.4.a) mempertimbangkan: mempertimbangkan 4
Kurikulum 1) penyediaan sumber aspek.
daya manusia yang
terampil untuk
mengantisipasi
kebutuhan masa kini dan
masa depan,
2) perkembangan
industri,
3) pengembangan
kemampuan lulusan
untuk berwirausaha, dan
4) penerapan metode
pembelajaran system
ganda (dual system), di
industri dan di perguruan
tinggi.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
B. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki
pedoman pedoman
pengembangan pengembangan
kurikulum. kurikulum yang memuat:
1) Profil lulusan, capaian
pembelajaran yang
mengacu kepada KKNI,
bahan kajian, struktur
kurikulum dan rencana
pembelajaran semester
(RPS) yang mengacu ke
SN-DIKTI dan
benchmark pada institusi
internasional, peraturan-
peraturan terkini, dan
kepekaan terhadap isu-
isu terkini meliputi
pendidikan karakter,
SDGs, NAPZA, dan
pendidikan anti korupsi
sesuai dengan program
pendidikan yang
dilaksanakan,
2) Mekanisme penetapan
(legalitas) kurikulum yang
melibatkan unsur-unsur
yang berwenang dalam
institusi secara akuntabel
dan transparan.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki
pedoman pelaksanaan pedoman implementasi
kurikulum yang kurikulum yang
mencakup pemantauan mencakup perencanaan,
dan peninjauan kurikulum pelaksanaan,
yang mempertimbangkan pemantauan, dan
umpan balik dari para peninjauan kurikulum
pemangku kepentingan, yang mempertimbangkan
pencapaian isu-isu umpan balik dari para
strategis untuk menjamin pemangku kepentingan,
kesesuaian dan pencapaian isu-isu
kemutakhirannya. strategis untuk menjamin
Skor = (A + B + C) / 3 kesesuaian dan
kemutakhirannya.

39 C.6.4.b) A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki


Pembelajaran pedoman tentang pedoman yang
penerapan sistem komprehensif dan rinci
penugasan dosen tentang penerapan
berdasarkan kebutuhan, sistem penugasan dosen
kualifikasi, keahlian dan berdasarkan kebutuhan,
pengalaman. kualifikasi, keahlian dan
pengalaman dalam
proses pembelajaran.

B. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki


yang sahih tentang pedoman yang
penetapan strategi, komprehensif dan rinci
metode dan media tentang penetapan
pembelajaran serta strategi, metode dan
penilaian pembelajaran. media pembelajaran,
serta penilaian
pembelajaran.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi telah
yang sahih tentang melaksanakan
implementasi sistem monitoring dan evaluasi
memonitor dan evaluasi yang efektif tentang mutu
pelaksanaan dan mutu proses pembelajaran
proses pembelajaran. yang hasilnya
Skor = (A + (2 x B) + (2 x terdokumentasi secara
C)) / 5 komprehensif dan
ditindak lanjuti secara
berkelanjutan.
40 Persentase jumlah kredit Jika
mata kuliah 50%  PKP  70% ,
praktikum/praktik/ praktik maka Skor = 4 .
kerja lapangan (PKL)
terhadap jumlah kredit
seluruh mata kuliah. PKP = (NKP / NKT) x 100%
Tabel 2.c LKPT NKP = Jumlah kredit mata kuliah praktikum/prak
Bobot Kredit Mata Kuliah NKT = Jumlah kredit seluruh mata kuliah.

41 C.6.4.c) A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki


Integrasi Penelitian dan dokumen formal dokumen formal
PkM dalam Pembelajaran kebijakan dan pedoman kebijakan dan pedoman
untuk mengintegrasikan yang komprehensif dan
kegiatan penelitian dan rinci untuk
PkM ke dalam mengintegrasikan
pembelajaran. kegiatan penelitian dan
PkM ke dalam
pembelajaran.

B. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki


yang sahih tentang pedoman pelaksanaan,
pelaksanaan, evaluasi, evaluasi, pengendalian,
pengendalian, dan dan peningkatan kualitas
peningkatan kualitas secara berkelanjutan
secara berkelanjutan terintegrasi kegiatan
integrasi kegiatan penelitian dan PkM ke
penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran.
dalam pembelajaran.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C. Ketersedian bukti yang Perguruan tinggi memiliki
sahih bahwa SPMI bukti yang sahih tentang
melakukan monitoring hasil monitoring dan
dan evaluasi integrasi evaluasi integrasi
penelitian dan PkM penelitian dan PkM
terhadap pembelajaran. terhadap pembelajaran
Skor = (A + (2 x B) + (4 x yang ditindak lanjuti
C)) / 7 secara berkelanjutan.

42 C.6.4.d) A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki


Suasana Akademik dokumen formal dokumen formal
kebijakan suasana kebijakan suasana
akademik yang akademik yang
mencakup: otonomi komprehensif dan rinci
keilmuan, kebebasan yang mencakup: otonomi
akademik, dan keilmuan, kebebasan
kebebasan mimbar akademik, dan
akademik. kebebasan mimbar
akademik.
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
B. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
terbangunnya suasana tingkat kepuasan dan
akademik yang kondusif umpan balik dari
yang dapat berupa: stakeholders internal
a) Keterlaksanaan tentang terbangunnya
interaksi akademik antar suasana akademik yang
sivitas akademika dalam sehat dan kondusif, yang
kegiatan pendidikan, disurvey menggunakan
penelitian dan PkM baik instrumen yang sahih,
pada skala andal, dan mudah
lokal/nasional/ digunakan serta
internasional. dilakukan setiap tahun
b) Keterlaksanaan yang hasilnya (umpan
program/kegiatan non balik) ditindaklanjuti
akademik yang bersesuaian dengan
melibatkan seluruh warga rencana strategis
kampus yang didukung pengembangan suasana
oleh ketersediaan akademik.
sarana, prasarana, dan
dana yang memadai.
C. Ketersediaan bukti Perguruan tinggi memiliki
yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
langkah-langkah strategis analisis dan perencanaan
yang dilakukan untuk strategis pengembangan
meningkatkan suasana suasana akademik dan
akademik. implementasinya secara
Skor = (A + (2 x B) + (2 x efektif dan konsisten.
C)) / 5

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
43 C.7 A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki
Penelitian dokumen formal dokumen formal
C.7.4 Rencana Strategis Rencana Strategis
Indikator Kinerja Utama Penelitian yang memuat Penelitian yang memuat
C.7.4.a) landasan landasan
Penelitian pengembangan, peta pengembangan, peta
jalan penelitian, sumber jalan penelitian, sumber
daya, sasaran program daya (termasuk alokasi
strategis dan indikator dana penelitian internal),
kinerja. sasaran program
strategis dan indikator
kinerja, serta berorientasi
pada daya saing
internasional.

B. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki


pedoman penelitian dan pedoman penelitian yang
bukti sosialisasinya. disosialisasikan, mudah
diakses, sesuai dengan
rencana strategis
penelitian, serta dipahami
oleh stakeholders.
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C. Bukti yang sahih Perguruan tinggi memiliki
tentang pelaksanaan bukti yang sahih tentang
proses penelitian pelaksanaan proses
mencakup 6 aspek penelitian yang
sebagai berikut: mencakup 6 aspek dan
1) tatacara penilaian dan perguruan tinggi
review, melakukan review
2) legalitas terhadap pelaksanaan
pengangkatan reviewer, proses penelitian (aspek
3) hasil penilaian usul 1 s.d. 6) secara berkala
penelitian, dan ditindak lanjuti.
4) legalitas penugasan
peneliti/kerjasama
peneliti,
5) berita acara hasil
monitoring dan evaluasi,
serta
6) dokumentasi output
penelitian.

D. Dokumen pelaporan Perguruan tinggi memiliki


penelitian oleh pengelola dokumen laporan
penelitian kepada kegiatan penelitian, yang
pimpinan perguruan memenuhi 5 aspek, yang
tinggi dan mitra/pemberi dibuat oleh pengelola
dana, memenuhi aspek- penelitian dilaporkan
aspek berikut: kepada pimpinan
1) komprehensif, perguruan tinggi dan
2) rinci, mitra/pemberi dana.
3) relevan,
4) mutakhir, dan
5) disampaikan tepat
waktu.
Skor = (A + (2 x B) + (4 x
C) + D) / 8
Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
44 C.8 A. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki
Pengabdian kepada dokumen formal dokumen formal
masyarakat Rencana Strategis PkM Rencana Strategis PkM
C.8.4 yang memuat landasan yang memuat landasan
Indikator Kinerja Utama pengembangan, peta pengembangan, peta
C.8.4.a) jalan PkM, sumber daya, jalan PkM, sumber daya
Pelaksanaan PkM sasaran program (termasuk alokasi dana
strategis dan indikator PkM internal), sasaran
kinerja. program strategis dan
indikator kinerja, serta
berorientasi pada daya
saing internasional.

B. Ketersediaan Perguruan tinggi memiliki


pedoman PkM dan bukti pedoman PkM yang
sosialisasinya. disosialisasikan, mudah
diakses, sesuai dengan
rencana strategis PkM,
serta dipahami oleh
pemangku kepentingan.

C. Bukti yang sahih Perguruan tinggi memiliki


tentang pelaksanaan bukti yang sahih tentang
proses PkM mencakup 6 pelaksanaan proses PkM
aspek sebagai berikut: yang mencakup 6 aspek
1) tatacara penilaian dan serta melakukan review
review, terhadap pelaksanaan
2) legalitas proses PkM (aspek 1
pengangkatan reviewer, sampai 6) secara berkala
3) hasil penilaian usul dan ditindaklanjuti.
PkM,
4) legalitas penugasan
pelaksana
PkM/kerjasama PkM,
5) berita acara hasil
monitoring dan evaluasi,
serta
6) dokumentasi output
PkM.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
D. Dokumentasi Perguruan tinggi memiliki
pelaporan PkM oleh dokumen pelaporan
pengelola PkM kepada kegiatan PkM dari
pimpinan perguruan pengelola PkM kepada
tinggi dan mitra/pemberi pimpinan perguruan
dana yang memenuhi 5 tinggi dan mitra/pemberi
aspek sebagai berikut: dana terkait yang
1) komprehensif, memenuhi 5 aspek serta
2) rinci, komprehensif, rinci,
3) relevan, relevan, mutakhir dan
4) mutakhir, dan disampaikan tepat waktu.
5) disampaikan tepat
waktu.

Skor = (A + (2 x B) + (4 x
C) + D) / 8

45 C.8.4.a) Keberadaan kelompok Perguruan tinggi memiliki


Kelompok Pelaksana PkM pelaksana PkM.
yang fungsional yang
ditunjukkan dengan:
1) adanya bukti legal
formal keberadaan
kelompok pelaksana
PkM,
2) dihasilkannya produk
PkM yang bermanfaat
untuk menyelesaikan
permasalahan di
masyarakat, dan
3) dihasilkannya produk
PkM yang berdaya saing
nasional.

46 C.9 Rata-rata IPK mahasiswa


Luaran dan Capaian dalam 3 tahun terakhir.
Tridharma Jika IPK  3,25 ,
C.9.4 Tabel 5.a.1) LKPT maka Skor = 4 .
Indikator Kinerja Utama Capaian Pembelajaran
C.9.4.a)

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
C.9.4.a) Jika IPK  3,50 ,
Pendidikan maka Skor = 4 .

Skor akhir dihitung berdasarkan perhitungan rata


Skor akhir = S(Skori x NPi) / SNPi
NPi = jumlah program studi pada program pendid

47 Persentase lulusan yang Jika PLS  30% ,


memiliki sertifikasi maka Skor = 4 .
kompetensi/profesi/
industri dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 5.a.2) LKPT
Sertifikat Kompetensi/
Profesi/ Industri
47 Persentase lulusan yang
memiliki sertifikasi
kompetensi/profesi/
industri dalam 3 tahun PLS = (NLS / NL) x 100%
terakhir. NLS = Jumlah lulusan yang memiliki sertikat kom
Tabel 5.a.2) LKPT NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun terakhir.
Sertifikat Kompetensi/
Profesi/ Industri

48 Jumlah prestasi Jika RI  a ,


akademik mahasiswa di maka Skor = 4 .
tingkat provinsi/wilayah,
nasional, dan/atau
internasional terhadap
jumlah mahasiswa dalam
5 tahun terakhir (TS-2
s.d. TS).
Tabel 5.b.1) LKPT
Prestasi Akademik
RI = NI / NM , RN = NN / NM , RL = NL / NM Fakto
Mahasiswa
NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NL = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa aktif pada saat TS.

49 Jumlah prestasi non- Jika RI  a ,


akademik mahasiswa di maka Skor = 4 .
tingkat provinsi/wilayah,
nasional, dan/atau
internasional terhadap
jumlah mahasiswa dalam
5 tahun terakhir (TS-2
s.d. TS).

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
Tabel 5.b.2) LKPT RI = NI / NM , RN = NN / NM , RL = NL / NM Fakto
Prestasi Non-akademik NI = Jumlah prestasi non-akademik internasional
Mahasiswa NN = Jumlah prestasi non-akademik nasional.
NL = Jumlah prestasi non-akademik wilayah/lok
NM = Jumlah mahasiswa aktif pada saat TS.

50 Lama studi mahasiswa


untuk setiap program
dalam 3 tahun terakhir. Jika 2 < MS  3 ,
Tabel 5.c.1) LKPT maka Skor1 = 4 .
Lama Studi Mahasiswa

Jika 1,5 < MS  2 ,


maka Skor2 = 4 .
Jika 3,5 < MS  4 ,
maka Skor4 = 4 .

Jika 3 < MS  3,5 ,


maka Skor5 = 4 .

Jika 2  MS  2,5 ,
maka Skor5 = 4 .

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
Jika 1  MS  1,5 ,
maka Skor5 = 4 .

Skor akhir dihitung berdasarkan perhitungan rata


Skor akhir = S(Skori x NPi) / SNPi
NPi = banyaknya program studi pada program pe

51 Persentase kelulusan J
tepat waktu untuk setiap
program.
Tabel 5.c.2) LKPT Persentase untuk program pendidikan ke-i dihitu
PTWi = (fi / di) x 100%
fi = Jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu pa
di = Jumlah mahasiswa yang diterima pada angk
Skor akhir dihitung berdasarkan perhitungan rata
Skor akhir = S(Skori x NPi) / SNPi
NPi = banyaknya program studi pada program pe

52 Persentase keberhasilan Jika PPsi  85% ,


studi untuk setiap maka Skori = 4.
program.
Tabel 5.c.2) LKPT Persentase untuk program pendidikan ke-i dihitu
PPSi = (ci / ai) x 100%
ci = Jumlah mahasiswa yang lulus sampai dengan
ai = Jumlah mahasiswa yang diterima pada angk
Skor akhir dihitung berdasarkan rata-rata terbob
Skor akhir = S(Skori x NPi) / SNPi
NPi = Jumlah program studi pada program ke-i ,
53 Lama waktu tunggu Jika WT ≤ 3 bulan ,
lulusan program utama di maka Skor = 4 .
perguruan tinggi untuk

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
mendapatkan pekerjaan NL = NL4 + NL3 + NL2 , NJ = NJ4 + NJ3 + NJ2
pertama. PJ = (NJ / NL) x 100%
Tabel 5.d.1) LKPT WT = rata-rata waktu tunggu lulusan = (WT4 + W
Waktu Tunggu Lulusan Ketentuan persentase responden lulusan:
- untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan
- untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan
maka Prmin = 20% - (10% / 5000) x NL.
Jika persentase responden memenuhi ketentuan
Jika persentase responden tidak memenuhi keten
Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.

54 Kesesuaian bidang kerja Jika PBS ≥ 80% ,


lulusan dari program maka Skor = 4.
utama di perguruan tinggi
terhadap kompetensi NL = NL4 + NL3 + NL2 , NJ = NJ4 + NJ3 + NJ2
bidang studi. PJ = (NJ / NL) x 100%
Tabel 5.d.2) LKPT PBS = Rata-rata persentase kesesuaian bidang ker
Kesesuaian Bidang Kerja Ketentuan persentase responden lulusan:
Lulusan - untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan
- untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan
maka Prmin = 20% - (10% / 5000) x NL.
Jika persentase responden memenuhi ketentuan
Jika persentase responden tidak memenuhi keten
Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.

55 Tingkat kepuasan
pengguna lulusan dinilai
terhadap aspek:

Matriks Penilaian APT


No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
1 : Etika, Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rum
2 : Keahlian pada bidang TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ...,
ilmu (kompetensi utama), ai = persentase “sangat baik”.
3 : Kemampuan bi = persentase “baik”.
berbahasa asing, ci = persentase “cukup”.
4 : Penggunaan teknologi di = persentase “kurang”.
informasi, NL = NL1 + NL2 + NL3 , NJ = NJ1 + NJ2 + NJ3
5 : Kemampuan PJ = (NJ / NL) x 100%
berkomunikasi, PBS = Rata-rata persentase kesesuaian bidang ker
6 : Kerjasama tim, Jumlah tanggapan pengguna lulusan yang memb
7 : Pengembangan diri. - 10% untuk perguruan tinggi dengan jumlah lul
Tabel 5.e.1) LKPT - 20% untuk perguruan tinggi dengan jumlah lul
Kepuasan Pengguna Jika jumlah tanggapan pengguna lulusan yang m
Lulusan Jika jumlah tanggapan pengguna lulusan yang m
Skor akhir sebagai berikut:
- untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan
- untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan

56 Tingkat dan ukuran Jika RI  a ,


tempat kerja lulusan. maka Skor = 4 .
Tabel 5.e.2) LKPT
Tempat Kerja Lulusan

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
RI = (NI / NA) x 100% , RN = (NN / NA) x 100% ,
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usah
NL = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usah
NL = NL4 + NL3 + NL2 , NJ = NJ4 + NJ3 + NJ2
PJ = (NJ / NL) x 100%
Ketentuan persentase responden lulusan:
- untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan
- untuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan
maka Prmin = 20% - (10% / 5000) x NL.
Jika persentase responden memenuhi ketentuan
Jika persentase responden tidak memenuhi keten
Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.

57 C.9.4.b) Jumlah publikasi di jurnal Jika RI  a ,


Penelitian dalam 3 tahun terakhir. maka Skor = 4 .
Tabel 5.f LKPT
Publikasi Ilmiah

RL = NA1 / NDT , RN = (NA2 + NA3) / NDT , RI = N


NA1 = Jumlah publikasi di jurnal tidak terakredit
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakre
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional be
NDT = Jumlah dosen tetap.

58 Jumlah publikasi di Jika RI  a ,


seminar/ tulisan di media maka Skor = 4 .
massa dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 5.f LKPT
Publikasi Ilmiah

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
RL = NB1 / NDT , RN = NB2 / NDT , RI = NB3 / NDT
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal
NB2 = Jumlah publikasi di seminar penelitian nas
NB3 = Jumlah publikasi di seminar penelitian inte
NDT = Jumlah dosen tetap.

59 Rasio jumlah produk/jasa Jika RS  1 ,


yang diadopsi oleh maka Skor = 4 .
industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen
tetap dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 5.g LKPT
Produk/jasa yang
Diadopsi oleh
Industri/Masyarakat.
59 Rasio jumlah produk/jasa
yang diadopsi oleh
industri/masyarakat
terhadap jumlah dosen RS = NAPJ / NPS
tetap dalam 3 tahun NAPJ = Jumlahproduk/jasa yang diadopsi oleh ind
terakhir. NPS = Jumlah program studi.
Tabel 5.g LKPT
Produk/jasa yang
Diadopsi oleh
Industri/Masyarakat.

60 Jumlah luaran penelitian Jika RLP  1 ,


dan PkM dosen tetap maka Skor 4 .
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 5.h LKPT RLP = (2 x NA + 4 x (NB + NC) + ND) / NDT
Luaran Lainnya NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang menda
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang menda
Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dl
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentu
Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbi
NDT = Jumlah dosen tetap.

61 D Analisis dan Penetapan Keserbacakupan Perguruan tinggi telah


Program Pengembangan (kelengkapan, keluasan, melakukan analisis
D.1 dan kedalaman), capaian kinerja yang:
ketepatan, ketajaman,

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
Analisis dan Capaian ketepatan, ketajaman, 1) analisisnya didukung
Kinerja dan kesesuaian analisis oleh data/informasi yang
capaian kinerja serta relevan (merujuk pada
konsistensi dengan pencapaian standar mutu
setiap kriteria. perguruan tinggi) dan
berkualitas (andal dan
memadai) yang didukung
oleh keberadaan
pangkalan data institusi
yang terintegrasi.
2) konsisten dengan
seluruh kriteria yang
diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan
secara komprehensif,
tepat, dan tajam untuk
mengidentifikasi akar
masalah institusi.
4) hasilnya dipublikasikan
kepada para pemangku
kepentingan internal dan
eksternal serta mudah
diakses.

62 D.2 Ketepatan analisis Perguruan tinggi


Analisis SWOT atau SWOT atau analisis yang melakukan analisis
Analisis Lain yang relevan didalam SWOT atau analisis lain
Relevan mengembangkan strategi yang relevan, serta
institusi. memenuhi aspek-aspek
sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman
yang dihadapi institusi
dilakukan secara tepat,

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis
capaian kinerja,
3) merumuskan strategi
pengembangan institusi
yang berkesesuaian, dan
4) menghasilkan program-
program pengembangan
alternatif yang tepat.

63 D.3 Ketepatan di dalam Perguruan tinggi


Program Pengembangan menetapkan prioritas menetapkan prioritas
program pengembangan. program pengembangan
berdasarkan hasil
analisis SWOT atau
analisis lainnya yang
mempertimbangkan
secara komprehensif:
1) kapasitas institusi,
2) kebutuhan institusi di
masa depan,
3) rencana strategis
institusi yang berlaku,
4) aspirasi dari
pemangku kepentingan
internal dan eksternal,
dan
5) program yang
menjamin keberlanjutan.

Matriks Penilaian APT

No Bab/Kriteria/Elemen Indikator
4
64 D.4 Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
Program Keberlanjutan kebijakan, ketersediaan kebijakan dan upaya
sumberdaya, yang diturunkan ke
kemampuan dalam berbagai
melaksanakan, dan peraturan untuk
kerealistikan program. menjamin keberlanjutan
program yang mencakup:
1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan
melaksanakan,
3) rencana penjaminan
mutu yang berkelanjutan,
dan
4) keberadaan dukungan
stakeholders eksternal.

Matriks Penilaian APT


AN KINERJA PERGURUAN TINGGI
I (PTN) BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

Skor
4 3 2 1
an tinggi mampu: Perguruan tinggi mampu: Perguruan tinggi mampu: Perguruan tinggi:
dentifikasi 1) mengidentifikasi 1) mengidentifikasi 1) mampu
ingkungan yang kondisi lingkungan yang kondisi lingkungan yang mengidentifikasi kondisi
komprehensif, relevan dan relevan, lingkungan yang relevan,
egis, komprehensif, 2) menetapkan posisi 2) belum mampu
apkan posisi 2) menetapkan posisi perguruan tinggi relatif menetapkan posisi
n tinggi relatif perguruan tinggi relatif terhadap lingkungannya, perguruan tinggi relatif
lingkungannya, terhadap lingkungannya, 3) menggunakan hasil terhadap lingkungannya,
gunakan hasil 3) menggunakan hasil identifikasi dan posisi 3) belum menggunakan
asi dan posisi identifikasi dan posisi yang ditetapkan untuk hasil identifikasi dan
etapkan untuk yang ditetapkan untuk melakukan analisis posisi yang ditetapkan
an analisis melakukan analisis SWOT/analisis lain yang untuk melakukan analisis
nalisis lain yang SWOT/analisis lain yang relevan, dan SWOT/analisis lain yang
dan relevan, dan 4) menghasilkan program relevan, dan
hasilkan program 4) menghasilkan program pengembangan yang 4) menghasilkan program
bangan yang pengembangan yang konsisten dengan hasil pengembangan yang
n dengan hasil konsisten dengan hasil analisis SWOT/analisis tidak konsisten dengan
SWOT/analisis analisis SWOT/analisis lain yang digunakan. hasil analisis
g digunakan. lain yang digunakan. SWOT/analisis lain yang
digunakan.

i profil institusi Deskripsi profil institusi Deskripsi profil institusi Deskripsi profil institusi
kkan menunjukkan menunjukkan kurang menunjukkan
akupan keserbacakupan keserbacakupan keserbacakupan
i yang informasi yang informasi dan konsisten informasi dan kurang
ikan secara disampaikan dengan dengan data dan konsisten dengan data
dan jelas, serta jelas dan konsisten informasi yang dan informasi yang
n dengan data dengan data dan disampaikan pada disampaikan pada
rmasi yang informasi yang masing-masing kriteria. masing-masing kriteria.
ikan pada disampaikan pada
masing kriteria. masing-masing kriteria.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi memiliki
i: memiliki: memiliki: rancangan
ngan 1) rancangan 1) rancangan pengembangan yang
bangan pengembangan pengembangan dilengkapi dengan 1 dari
up: jangka mencakup: jangka mencakup: jangka 2 aspek berikut:
jangka panjang, jangka panjang, jangka 1) indikator kinerja, atau
ah, dan jangka menengah, dan jangka menengah, dan jangka 2) target.
pendek, pendek,
tor kinerja, 2) indikator kinerja, 2) indikator kinerja,
yang 3) target yang 3) target yang telah
tasi pada daya berorientasi pada daya dilaksanakan, dan
ernasional dan saing nasional dan telah 4) tujuan untuk
aksanakan dilaksanakan dengan menyediakan sumber
konsisten, konsisten, dan daya manusia yang
untuk 4) tujuan untuk terampil untuk
akan sumber menyediakan sumber mengantisipasi
nusia yang daya manusia yang kebutuhan masa kini.
untuk terampil untuk
isipasi mengantisipasi
an masa kini dan kebutuhan masa kini dan
pan, dan masa depan.
n yang
h pada nation
c development.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n formal sistem dokumen formal sistem dokumen formal sistem dokumen formal sistem
ong yang tata pamong yang tata pamong yang tata pamong tetapi belum
an ke dalam dijabarkan ke dalam dijabarkan ke dalam dijabarkan ke dalam
kebijakan dan berbagai kebijakan dan berbagai kebijakan dan berbagai kebijakan dan
n yang peraturan yang peraturan sesuai konteks peraturan.
an secara digunakan secara institusi serta menjamin
n, efektif, dan konsisten sesuai konteks akuntabilitas,
esuai konteks institusi serta menjamin keberlanjutan,
serta menjamin akuntabilitas, transparansi, dan mitigasi
litas, keberlanjutan, potensi risiko.
jutan, transparansi, dan mitigasi
ansi, dan mitigasi potensi risiko.
isiko.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih bukti yang sahih bukti yang sahih dokumen yang tidak
n formal (dokumen formal (dokumen formal sahih (dokumen formal
n dan peraturan) kebijakan dan peraturan) kebijakan dan peraturan) kebijakan dan peraturan)
njamin integritas guna menjamin integritas guna menjamin integritas guna menjamin integritas
itas institusi yang dan kualitas institusi yang dan kualitas institusi. dan kualitas institusi.
akan secara dilaksanakan secara
n, efektif dan konsisten.
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n formal struktur dokumen formal struktur dokumen formal struktur dokumen formal struktur
si, termasuk organisasi, termasuk organisasi, termasuk organisasi dan tata kerja
l advisory board industrial advisory board industrial advisory board institusi namun tidak
esuaikan dengan yang disesuaikan dengan yang disesuaikan dengan dilengkapi tugas dan
an program yang kebutuhan program yang kebutuhan program yang fungsi guna menjamin
garakan, dan diselenggarakan, dan diselenggarakan, dan terlaksananya fungsi
a institusi yang tata kerja institusi yang tata kerja institusi yang perguruan tinggi.
pi tugas dan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan
una menjamin fungsi guna menjamin fungsi guna menjamin
nanya fungsi terlaksananya fungsi terlaksananya fungsi
n tinggi secara perguruan tinggi secara perguruan tinggi.
n, efektif, dan konsisten.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih terkait bukti yang sahih terkait bukti yang sahih terkait bukti yang sahih terkait
aik perwujudan praktik baik perwujudan praktik penyelenggaraan praktik penyelenggaraan
encakup aspek: GUG mencakup aspek: GUG mencakup aspek: GUG namun hanya
tas, transparansi, kredibilitas, transparansi, kredibilitas, transparansi, mencakup beberapa
litas, tanggung akuntabilitas, tanggung akuntabilitas, tanggung aspek GUG (kredibilitas,
eadilan, dan jawab, keadilan, dan jawab, keadilan, dan transparansi,
men risiko secara manajemen risiko secara manajemen risiko. akuntabilitas, tanggung
n, efektif, dan konsisten. Perguruan Perguruan tinggi jawab, keadilan, dan
Perguruan tinggi tinggi mengumumkan mengumumkan manajemen risiko).
umkan ringkasan laporan ringkasan laporan
n laporan tahunan kepada tahunan kepada
kepada masyarakat. masyarakat.
kat.
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
yang lembaga yang lembaga yang lembaga yang tidak
nya sepenuhnya sepenuhnya sepenuhnya
nakan atau melaksanakan atau melaksanakan atau melaksanakan atau
ang berjalan fungsi yang berjalan fungsi yang berjalan fungsi yang tidak berjalan
enegakan kode dalam penegakan kode dalam penegakan kode dalam penegakan kode
k menjamin tata etik untuk menjamin tata etik untuk menjamin tata etik untuk menjamin tata
integritas secara nilai dan integritas secara nilai dan integritas. nilai dan integritas.
n, efektif, dan konsisten.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
n merealisasikan Pimpinan merealisasikan Pimpinan merealisasikan Pimpinan kurang mampu
encana strategis seluruh rencana strategis seluruh rencana strategis menjalin komunikasi
asional yang dan operasional yang dan operasional melalui yang baik dengan
n secara dilakukan secara komunikasi yang baik stakeholders internal
am dan intensif terprogram melalui dengan stakeholders yang berakibat pada
komunikasi yang komunikasi yang baik internal serta mampu terhambatnya realisasi
gan dengan stakeholders mengambil keputusan dari sebagian rencana
ders internal internal serta mampu strategis dalam strategis dan
mpu mengambil mengambil keputusan melaksanakan kebijakan operasional.
n strategis dan strategis dengan risiko operasional.
dengan risiko terukur dalam
dalam melaksanakan kebijakan
nakan kebijakan operasional.
nal.
n mampu Pimpinan mampu Pimpinan mampu Pimpinan kurang mampu
bil keputusan mengambil keputusan mengambil keputusan mengambil keputusan
dan inovatif strategis dengan risiko strategis dalam strategis dalam
esiko terukur terukur dalam melaksanakan kebijakan melaksanakan kebijakan
elaksanakan melaksanakan kebijakan organisasional yang organisasional yang
n organisasional organisasional yang menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan
njamin menjamin keberlanjutan dan eksistensi perguruan dan eksistensi perguruan
jutan dan dan eksistensi perguruan tinggi, serta mampu tinggi.
si perguruan tinggi, serta mampu berperan sebagai
erta mampu berperan sebagai agen motivator untuk
sebagai agen perubahan yang secara mendorong tercapainya
an yang secara terus menerus visi, misi, budaya dan
nerus memberikan motivasi tujuan strategis
kan motivasi akan tercapainya visi, perguruan tinggi.
capainya visi, misi, budaya dan tujuan
daya dan tujuan strategis perguruan
perguruan tinggi.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
n menunjukkan Pimpinan menunjukkan Pimpinan menunjukkan Pimpinan kurang
uan untuk kemampuan untuk kemampuan untuk menunjukkan
kerjasama menjalin kerjasama menjalin kerjasama kemampuan untuk
a yang saling tridharma, dan dalam rangka menjalin kerjasama.
ungkan, dan menjadikan perguruan mendukung pelaksanaan
kan perguruan tinggi sebagai rujukan pendidikan.
bagai rujukan publik di tingkat
tingkat wilayah/nasional.
/internasional.
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
mal bukti formal bukti formal bukti formal
gsian sistem keberfungsian sistem keberfungsian sistem keberfungsian sistem
aan fungsional pengelolaan fungsional pengelolaan fungsional pengelolaan fungsional
asional dan operasional dan operasional dan operasional
n tinggi yang perguruan tinggi yang perguruan tinggi yang perguruan tinggi namun
up 5 aspek yang mencakup 5 aspek yang mencakup 5 aspek. belum mencakup semua
akan secara dilaksanakan secara aspek.
n, efektif, dan konsisten.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n formal dan dokumen formal dan dokumen formal dan dokumen formal dan
n pengelolaan pedoman pengelolaan pedoman pengelolaan pedoman pengelolaan
ci dan memiliki yang rinci mencakup 11 mencakup 11 aspek. namun belum mencakup
an antar 11 aspek. semua aspek.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
ntasi kebijakan implementasi kebijakan implementasi kebijakan implementasi kebijakan
oman dan pedoman dan pedoman dan pedoman namun
aan dengan pengelolaan dengan pengelolaan 11 aspek belum mencakup semua
an yang penerapan yang aspek.
n, efektif, dan konsisten mencakup 11
mencakup 11 aspek.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
i dokumen formal memiliki dokumen formal memiliki dokumen formal memiliki dokumen formal
i mekanisme dan bukti mekanisme dan bukti mekanisme dan bukti mekanisme
uan dan persetujuan dan persetujuan dan persetujuan dan
n terhadap penetapan terhadap penetapan terhadap penetapan terhadap
strategis yang rencana strategis yang rencana strategis yang rencana strategis namun
up 5 aspek dan mencakup 5 aspek dan mencakup 5 aspek belum mencakup semua
hmark dengan ada benchmark dengan aspek terkait bukti
n tinggi sejenis perguruan tinggi sejenis mekanisme penyusunan
nternasional. tingkat nasional. serta persetujuan dan
penetapannya.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah
nkan SPMI yang menjalankan SPMI yang menjalankan SPMI yang menjalankan SPMI
an dengan dibuktikan dengan dibuktikan dengan namun belum mencakup
aan 5 aspek, keberadaan 5 aspek dan keberadaan 5 aspek. seluruhnya.
i standar yang memiliki standar yang
aui SN-DIKTI melampaui SN-DIKTI
mbawa daya yang membawa daya
ernasional dalam saing nasional dalam
s dan kualitas kuantitas dan kualitas
nifikan, dan yang signifikan, dan
ntuk efektif untuk
uhkembangkan menumbuhkembangkan
mutu, serta budaya mutu.
kan inovasi
perti: audit
resiko (Risk
udit) atau
ainnya.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
ng sahih terkait bukti yang sahih terkait memiliki bukti yang sahih
aik praktik baik terkait praktik baik
bangan budaya pengembangan budaya pengembangan budaya
perguruan tinggi mutu di perguruan tinggi mutu di perguruan tinggi
apat tinjauan melalui rapat tinjauan melalui rapat tinjauan
men, yang manajemen yang manajemen.
endakan mengagendakan
asan 7 unsur. pembahasan sebagian
dari 7 unsur.
8, Jika NK < 8 ,
or_A = 4 . maka Skor_A = NK / 2 .

x NA + 2 x NB + NC
mlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup perguruan tinggi atau fakultas yang diberikan oleh lembaga internasional
si.
mlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup perguruan tinggi (selain oleh BAN-PT) atau fakultas yang diberikan oleh lembaga
bereputasi.
mlah sertifikasi/akreditasi dalam lingkup unit (laboratorium, dll.) yang diberikan oleh lembaga internasional/nasional
si.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
 5% , Jika PAI < 5% ,
or_B = 4 . maka Skor_B = 2 + (40 x PAI) .

AI /
NPS) x 100%
mlah program studi pada program utama yang terakreditasi oleh lembaga internasional bereputasi.
umlah program studi pada program utama.

sternal dilakukan Audit eksternal dilakukan Audit eksternal dilakukan Audit eksternal dilakukan
ntor Akuntan oleh Kantor Akuntan oleh Kantor Akuntan oleh Kantor Akuntan
engan Opini Publik dengan Opini Publik dengan Opini Publik dengan Opini
anpa Wajar Tanpa Wajar Dengan Tidak Wajar (Adverse
alian Pengecualian dengan Pengecualian (Qualified Opinion).
fied Opinion). Paragraf Penjelasan Opinion).
(Modified Unqualified
Opinion).

Jika NSA  3,50 , Jika NSA < 3,50 ,


maka Skor = 4 . maka Skor = NSA + 0,5 .

x NUnggul + 3,5 x NA + 3 x NBaik_Sekali + 2,5 x NB + 2 x NBaik + 1,5 x NC) / (NUnggul + NA + NBaik_Sekali + NB + NBaik + NC + NK)
Jumlah program studi terakreditasi Unggul.
ali = Jumlah program studi terakreditasi Baik Sekali.
umlah program studi terakreditasi Baik.
mlah program studi terakreditasi A.
mlah program studi terakreditasi B.
mlah program studi terakreditasi C.
mlah program studi tidak terakreditasi/ kadaluarsa.
program studi baru dengan status terakreditasi minimum tidak dimasukkan dalam perhitungan N SA.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n formal dokumen formal dokumen formal dokumen formal
n dan prosedur, kebijakan dan prosedur, kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur
mprehensif, rinci, yang komprehensif dan pengembangan jejaring pengembangan jejaring
dan mudah mudah diakses oleh dan kemitraan (dalam dan kemitraan (dalam
oleh pemangku pemangku kepentingan, dan luar negeri) termasuk dan luar negeri).
gan, tentang tentang pengembangan bagaimana melakukan
bangan jejaring jejaring dan kemitraan monitoring dan evaluasi
itraan (dalam (dalam dan luar negeri) kepuasan mitra
negeri) termasuk termasuk bagaimana kerjasama.
na melakukan melakukan monitoring
ng dan evaluasi dan evaluasi kepuasan
n mitra mitra kerjasama.
ma.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n perencanaan dokumen perencanaan dokumen perencanaan dokumen perencanaan
bangan jejaring pengembangan jejaring pengembangan jejaring pengembangan jejaring
itraan yang dan kemitraan yang dan kemitraan guna dan kemitraan yang tidak
n terarah guna sahih guna mencapai mencapai visi, misi dan mendukung pencapaian
i visi, misi, dan visi, misi, dan tujuan tujuan strategis institusi. visi, misi, dan tujuan
rategis institusi. strategis institusi. strategis institusi.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
dan mitra jejaring dan mitra jejaring dan mitra jejaring dan mitra
ma yang relevan kerjasama yang relevan kerjasama yang relevan kerjasama namun tidak
VMTS dan dengan VMTS dan dan bermanfaat bagi relevan.
aat bagi bermanfaat bagi institusi.
bangan pengembangan
a institusi yang tridharma institusi yang
up kerjasama mencakup kerjasama
ayah, nasional lokal/wilayah dan
nasional. nasional.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
nitoring dan bukti monitoring dan bukti monitoring dan bukti monitoring dan
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan evaluasi pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
kemitraan dan program kemitraan dan program kemitraan dan program kemitraan dan
epuasan mitra tingkat kepuasan mitra tingkat kepuasan tingkat kepuasan
ma yang diukur kerjasama yang diukur kepuasan mitra kepuasan mitra
nstrumen yang dengan instrumen yang kerjasama yang diukur kerjasama yang diukur
rta perbaikan sahih, serta perbaikan dengan instrumen yang dengan instrumen yang
aring dan mutu jejaring dan sahih, serta upaya sahih, namun belum ada
n yang kemitraan, untuk perbaikan mutu jejaring upaya perbaikan mutu
jutan, untuk menjamin terwujudnya dan kemitraan untuk jejaring dan kemitraan
n terwujudnya visi, terlaksananya misi menjamin terwujudnya untuk menjamin
aksananya misi dan tercapainya tujuan visi, terlaksananya misi terwujudnya visi,
apainya tujuan strategis. dan tercapainya tujuan terlaksananya misi dan
strategis. tercapainya tujuan
strategis.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .

Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a maka Skor = (2 x RL) / c .
x b))

NDT , RN = NN / NDT , RL = NL / NDT Faktor: a = 0,02 , b = 0,2 , c = 0,5


mlah kerjasama tridharma tingkat internasional.
mlah kerjasama tridharma tingkat nasional.
mlah kerjasama tridharma tingkat wilayah/lokal.
mlah dosen tetap.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi Perguruan tinggi tidak
mutu yang menetapkan standar menetapkan indikator
aui SN-DIKTI mutu yang melampaui kinerja tambahan.
miliki daya saing SN-DIKTI dan memiliki
onal. Indikator daya saing nasional.
ambahan Indikator kinerja
up seluruh tambahan mencakup
yang ditetapkan. sebagian standar yang
ikator kinerja ditetapkan. Data indikator
kur, dimonitor, kinerja tambahan telah
an dianalisis diukur, dimonitor, dikaji,
rbaikan dan dianalisis untuk
jutan. perbaikan berkelanjutan.

pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian Perguruan tinggi memiliki


erguruan tinggi kinerja perguruan tinggi kinerja perguruan tinggi laporan pencapaian
menuhi 2 aspek, yang memenuhi 2 aspek yang memenuhi 2 aspek. kinerja namun belum
akan setiap dan dilaksanakan setiap dianalisis dan dievaluasi.
n hasilnya tahun.
asikan kepada
mangku
gan.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah
nakan sistem melaksanakan sistem melaksanakan sistem melaksanakan sistem
nan mutu yang penjaminan mutu yang penjaminan mutu yang penjaminan mutu namun
efektif memenuhi terbukti efektif memenuhi terbukti efektif memenuhi belum efektif serta belum
dan dilakukan 4 aspek dan dilakukan 4 aspek. memenuhi seluruh
erhadap siklus review terhadap siklus aspek.
nan mutu yang penjaminan mutu.
an reviewer
l.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi
nakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
ran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
ku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
dan eksternal internal dan eksternal internal dan eksternal internal dan eksternal
sing-masing pada masing-masing pada masing-masing pada masing-masing
yang memenuhi 4 kriteria yang memenuhi 4 kriteria yang memenuhi 4 kriteria namun belum
asilnya aspek dan hasilnya aspek. memenuhi seluruh
asikan serta dipublikasikan serta aspek.
iakses oleh mudah diakses oleh
gan, dan pemangku kepentingan.
n review
pelaksanaan
ran kepuasan
a.

Jika Rasio ≥ 5 , Jika 1 < Rasio < 5 , Jika Rasio ≤ 1 ,


maka Skor = 4 . maka Skor = (3 + Rasio) / 2 . maka Skor = 2 x Rasio .

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
NAi / NBi
mlah calon mahasiswa yang ikut seleksi pada program utama. i = 1, 2, …, atau 7.
mlah calon mahasiswa yang lulus seleksi pada program utama. i = 1, 2, …, atau 7.

Jika PDU  95% , Jika 25% < PDU < 95% ,


maka Skor = 4 . maka Skor = ((40 x PDU) - 10) / 7 .
NCi / NBi) x 100%
mlah calon mahasiswa yang lulus seleksi pada program utama. i = 1, 2, …, atau 7.
mlah calon mahasiswa baru reguler pada program utama. i = 1, 2, …, atau 7.

 0,5% , Jika PMA < 0,5% ,


or = 4 . maka Skor = 2 + (400 x PMA) .

NWNA / NM) x 100%


Jumlah mahasiswa asing dalam 3 tahun terakhir.
mlah mahasiswa aktif dalam 3 tahun terakhir.

an tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi Tidak ada Skor antara 0


akan layanan menyediakan layanan menyediakan layanan dan 2.
iswaan dalam kemahasiswaan dalam kemahasiswaan yang
bentuk: dimanfaatkan untuk
naan dan 1) pembinaan dan membina dan
bangan minat pengembangan minat mengembangkan minat
at, dan bakat, dan dan bakat.
gkatan 2) peningkatan
eraan, serta kesejahteraan.
luhan karir dan
an
sahaan.

Jika RDPS  10 , Jika 5 RDPS < 10 , Jika RDPS < 5 ,


maka Skor = 4 . maka Skor = (2 x RDPS) / 5 . maka Skor = 0 .

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
gan: Data dosen tetap tercantum dalam laman PD-DIKTI.
NDT / NPS
mlah dosen tetap.
mlah program studi.

GB  25% , Jika PLKGB < 25% ,


or = 4 . maka Skor = 1 + (12 x PLKGB) .

(NDTLKGB / NDT) x 100%


B = Jumlah dosen tetap yang memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala atau Guru Besar.
mlah dosen tetap.

Jika PDS 50% , Jika PDS < 50% ,


maka Skor = 4 . maka Skor = 1 + (6 x PDS) .
DS /
NDT) x 100%
mlah dosen tetap bersertifikasi kompetensi, profesi, dan/atau industri..
mlah dosen tetap.

T  10% , Jika 10% <PDTT  40% ,


or = 4 . maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 .

NDTT / (NDTT + NDT)) x 100%


umlah dosen tidak tetap.
mlah dosen tetap.

≤ RMDT  24 , Jika RMDT < 12 ,


or = 4 . maka Skor = RMDT / 3 .

Jika 24 < RMDT < 40 ,


maka Skor = 10 - (RMDT / 4) .

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
NM / NDT
mlah mahasiswa (reguler dan transfer) pada program sarjana terapan dan/atau diploma tiga pada saat TS.
mlah dosen tetap.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .

Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a maka Skor = (2 x RL) / c .
x b))

3 / NDT , RN = NN / 3 / NDT , RL = NL / 3 / NDT Faktor: a = 0,05 , b = 0,5 , c = 1


mlah penelitian dengan biaya luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
mlah penelitian dengan biaya dalam negeri diluar PT dalam 3 tahun terakhir.
mlah penelitian dengan biaya dari PT atau mandiri dalam 3 tahun terakhir.
mlah dosen tetap.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .

Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a maka Skor = (2 x RL) / c .
x b))

3 / NDT , RN = NN / 3 / NDT , RL = NL / 3 / NDT Faktor: a = 0,05 , b = 0,5 , c = 1


mlah PkM dengan biaya luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
mlah PkM dengan biaya dalam negeri diluar PT dalam 3 tahun terakhir.
mlah PkM dengan biaya dari PT atau mandiri dalam 3 tahun terakhir.
mlah dosen tetap.
Jika RRD 0,25 , Jika RRD  0,25 ,
maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (8 x RRD) .

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
ian prestasi dosen dalam bentuk seperti:
adi visiting professor di perguruan tinggi nasional/ internasional.
adi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
adi staf ahli di lembaga tingkat nasional/ internasional.
adi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/ jurnal internasional bereputasi.
dapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat nasional/ internasional.
RD / NDT
mlah pengakuan atas prestasi/kinerja dosen tetap dalam 3 tahun terakhir.
mlah dosen tetap.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ependidikan tenaga kependidikan tenaga kependidikan tenaga kependidikan
menuhi tingkat yang memenuhi tingkat yang memenuhi tingkat yang belum memenuhi
an dan kecukupan dan kecukupan dan tingkat kecukupan dan
si berdasarkan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
erjaannya jenis pekerjaannya jenis pekerjaannya jenis pekerjaannya
wan, laboran, (pustakawan, laboran, (pustakawan, laboran, (pustakawan, laboran,
nstruktur, dll.) teknisi, instruktur, dll.) teknisi, instruktur, dll.) teknisi, instruktur, dll.)
endukung untuk mendukung untuk mendukung
aan tridharma, pelaksanaan tridharma pelaksanaan tridharma
an dan fungsi institusi secara efektif.
bangan institusi secara efektif.
ektif.

Jika PDM  40% , Jika 40% < PDM < 55% , Jika PDM  55% ,
maka Skor = 4 . maka Skor = (28 - (40 x PDM)) / 3 . maka Skor = (40 - (40 x PDM)

DM / DT) x 100%
mlah dana yang bersumber dari penerimaan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.
mlah penerimaan dana perguruan tinggi dalam 3 tahun terakhir.

Jika PDL  10% , Jika PDL < 10% ,


maka Skor = 4 . maka Skor = (20 x PDL) + 2 .
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
n dana melalui:
patan atas kegiatan/income generating activities (jasa layanan profesi dan/atau keahlian, produk institusi, kerjasama
gaan, dll.),
er lain (hibah, dana lestari dan filantropis, dll.).
K / DT) x 100%
mlah dana yang bersumber selain dari mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.
mlah penerimaan dana perguruan tinggi dalam 3 tahun terakhir.

M 20 , Jika DOM < 20 ,


or = 4 . maka Skor = DOM / 5 .

OP / 3 / NM
mlah dana operasional penyelenggaraan pendidikan dalam 3 tahun terakhir (Satuan: juta Rupiah).
mlah mahasiswa aktif pada saat TS.

 10 , Jika DPD < 10 ,


or = 4 . maka Skor = (2 x DPD) / 5 .

P / 3 / NDT
mlah dana penelitian yang diperoleh dosen tetap dalam 3 tahun terakhir (Satuan: juta Rupiah).
mlah dosen tetap.

Jika DPkMD  10 , Jika DPkMD < 10 ,


maka Skor = 4 . maka Skor = (2 x DPkMD) / 5 .

DPkM / 3 / NDT
umlah dana PkM yang diperoleh dosen tetap dalam 3 tahun terakhir (Satuan: juta Rupiah).
mlah dosen tetap.

Jika PDP  2,5% , Jika PDP < 2,5% ,


maka Skor = 4 . maka Skor = 160 x PDP .

P / DT) x 100%
mlah dana yang digunakan perguruan tinggi untuk kegiatan penelitian dalam 3 tahun terakhir.
mlah penggunaan anggaran perguruan tinggi dalam 3 tahun terakhir.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
kM  2,5% , Jika PDPkM < 2,5% ,
or = 4 . maka Skor = 160 x PDPkM .

(DPkM / DT) x 100%


umlah dana yang digunakan perguruan tinggi untuk kegiatan PkM dalam 3 tahun terakhir.
mlah penggunaan anggaran perguruan tinggi dalam 3 tahun terakhir.
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tingg
an prasarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana sarana dan pr
yang: untuk mendukung yang kurang me
n dan mutakhir 1) relevan untuk pembelajaran pembelajaran, p
endukung mendukung (ketersediaan alat pada PkM, dan mem
jaran pembelajaran saat praktik yang berkeb
diaan alat pada (ketersediaan alat pada memungkinkan khusus sesuai S
ktik mencukupi saat praktik mencukupi mahasiswa
memungkinkan sehingga mahasiswa menggunakannya secara
mahasiswa menggunakannya secara langsung), penelitian,
ktikkannya langsung), penelitian, PkM, dan memfasilitasi
ngsung), PkM, dan memfasilitasi yang berkebutuhan
n, PkM, dan yang berkebutuhan khusus sesuai SN-DIKTI.
litasi yang khusus sesuai SN-DIKTI.
uhan khusus 2) mendukung tridharma
N-DIKTI. melalui start up/inkubator
ukung tridharma teaching factory (factory
keberadaan for teaching) atau
factory (factory teaching industry
ing) atau (attachment ke industri).
industry
ent ke industri).

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
formasi untuk sistem informasi untuk sistem informasi untuk sistem informasi untuk
administrasi layanan administrasi layanan administrasi layanan administrasi
bukti efektif yang terbukti efektif yang memenuhi aspek- namun belum memenuhi
hi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek berikut: seluruh aspek.
berikut: 1) mencakup layanan
akup layanan 1) mencakup layanan akademik, keuangan,
k, keuangan, akademik, keuangan, SDM, dan sarana dan
an sarana dan SDM, dan sarana dan prasarana (aset),
a (aset), prasarana (aset), 2) mudah diakses oleh
h diakses oleh 2) mudah diakses oleh seluruh unit kerja dalam
unit kerja dalam seluruh unit kerja dalam lingkup institusi, dan
nstitusi, lingkup institusi, 3) lengkap dan mutakhir.
ap dan mutakhir, 3) lengkap dan mutakhir,
h jenis layanan dan
ntegrasi dan 4) seluruh jenis layanan
an untuk telah terintegrasi dan
bilan keputusan, digunakan untuk
pengambilan keputusan.
h jenis layanan
ntegrasi
si secara berkala
nya ditindak
ntuk
purnaan sistem
i.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
formasi untuk sistem informasi untuk sistem informasi untuk sistem informasi untuk
proses layanan proses layanan proses layanan proses
jaran, penelitian, pembelajaran, penelitian, pembelajaran, penelitian, pembelajaran, penelitian,
M yang terbukti dan PkM yang terbukti dan PkM yang memenuhi dan PkM namun belum
memenuhi aspek- efektif memenuhi aspek- aspek-aspek sebagai lengkap.
rikut: aspek berikut: berikut:
ediaan layanan 1) ketersediaan layanan 1) ketersediaan layanan
g, perpustakaan e-learning, perpustakaan e-learning, perpustakaan
al, e-book, e- (e-journal, e-book, e- (e-journal, e-book, e-
y, dll.), repository, dll.), repository, dll.), dan
h diakses oleh 2) mudah diakses oleh 2) mudah diakses oleh
kademika, dan sivitas akademika, dan sivitas akademika.
h jenis layanan 3) seluruh jenis layanan
si secara berkala dievaluasi secara
ilnya ditindak berkala.
ntuk
purnaan sistem
i.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n kebijakan kebijakan kebijakan
bangan pengembangan pengembangan pengembangan
m yang kurikulum yang kurikulum yang kurikulum yang kurang
imbangkan 4 mempertimbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan
aspek 1), 2) dan 3). aspek 1) dan 2). aspek 1) dan 2).

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n pedoman pedoman pedoman
bangan pengembangan pengembangan pengembangan
m yang memuat: kurikulum yang memuat: kurikulum yang memuat: kurikulum namun belum
lulusan, capaian 1) Profil lulusan, capaian 1) Profil lulusan, capaian lengkap.
jaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang
u kepada KKNI, mengacu kepada KKNI, mengacu kepada KKNI,
ajian, struktur bahan kajian, struktur bahan kajian, struktur
m dan rencana kurikulum dan rencana kurikulum dan rencana
jaran semester pembelajaran semester pembelajaran semester
ang mengacu ke (RPS) yang mengacu ke (RPS) yang mengacu ke
TI dan SN-DIKTI dan SN-DIKTI,
ark pada institusi benchmark pada institusi 2) Mekanisme penetapan
onal, peraturan- nasional, peraturan- (legalitas) kurikulum yang
n terkini, dan peraturan terkini, dan melibatkan unsur-unsur
n terhadap isu- kepekaan terhadap isu- yang berwenang dalam
ni meliputi isu terkini meliputi institusi.
an karakter, pendidikan karakter,
NAPZA, dan NAPZA, dan pendidikan
an anti korupsi anti korupsi sesuai
engan program dengan program
an yang pendidikan yang
akan, dilaksanakan,
nisme penetapan 2) Mekanisme penetapan
s) kurikulum yang (legalitas) kurikulum yang
an unsur-unsur melibatkan unsur-unsur
wenang dalam yang berwenang dalam
secara akuntabel institusi.
sparan.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n implementasi pedoman implementasi pedoman implementasi pedoman implementasi
m yang kurikulum yang kurikulum yang kurikulum namun tidak
up perencanaan, mencakup perencanaan, mencakup perencanaan, lengkap.
aan, pelaksanaan, pelaksanaan,
uan, dan pemantauan, dan pemantauan, dan
an kurikulum peninjauan kurikulum peninjauan kurikulum
mpertimbangkan yang mempertimbangkan yang mempertimbangkan
alik dari para umpan balik dari para umpan balik dari para
ku kepentingan, pemangku kepentingan pemangku kepentingan.
an isu-isu dan pencapaian isu-isu
untuk menjamin strategis untuk menjamin
an dan kesesuaiannya.
hirannya.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n yang pedoman yang pedoman tentang pedoman yang belum
ensif dan rinci komprehensif tentang penerapan sistem lengkap tentang
penerapan penerapan sistem penugasan dosen penerapan sistem
enugasan dosen penugasan dosen berdasarkan kebutuhan, penugasan dosen.
kan kebutuhan, berdasarkan kebutuhan, kualifikasi, keahlian dan
si, keahlian dan kualifikasi, keahlian dan pengalaman dalam
man dalam pengalaman dalam proses pembelajaran.
embelajaran. proses pembelajaran.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n yang pedoman yang pedoman tentang pedoman yang belum
ensif dan rinci komprehensif tentang penetapan strategi, lengkap tentang
penetapan penetapan strategi, metode dan media penetapan strategi,
metode dan metode dan media pembelajaran, serta metode dan media
embelajaran, pembelajaran, serta penilaian pembelajaran. pembelajaran, serta
nilaian penilaian pembelajaran. penilaian pembelajaran.
jaran.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah
nakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
ng dan evaluasi monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
ktif tentang mutu yang efektif tentang mutu tentang mutu proses tentang mutu proses
embelajaran proses pembelajaran pembelajaran yang pembelajaran namun
ilnya yang hasilnya hasilnya terdokumentasi. hasilnya belum
mentasi secara terdokumentasi dan terdokumentasi.
ensif dan ditindak lanjuti.
lanjuti secara
jutan.
Jika PKP < 50% , maka Skor = 8 x PKP
PKP  70% , atau
or = 4 . Jika PKP > 70% , maka Skor = (40 - (40 x PKP)) / 3 .

KP /
NKT) x 100%
mlah kredit mata kuliah praktikum/praktik/praktik kerja lapangan selama masa program.
mlah kredit seluruh mata kuliah.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n formal dokumen formal dokumen formal dokumen formal
n dan pedoman kebijakan dan pedoman kebijakan dan pedoman kebijakan dan pedoman
mprehensif dan yang komprehensif untuk untuk mengintegrasikan yang belum lengkap
uk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan untuk mengintegrasikan
egrasikan kegiatan penelitian dan PkM ke dalam kegiatan penelitian atau
penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran. PkM ke dalam
dalam pembelajaran. pembelajaran.
jaran.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n pelaksanaan, pedoman pelaksanaan, pedoman pelaksanaan, pedoman yang belum
pengendalian, evaluasi, pengendalian, evaluasi dan lengkap tentang
ngkatan kualitas dan peningkatan kualitas pengendalian secara pelaksanaan, evaluasi
erkelanjutan secara terintegrasi terintegrasi kegiatan dan pengendalian secara
asi kegiatan kegiatan penelitian dan penelitian dan PkM ke terintegrasi kegiatan
n dan PkM ke PkM ke dalam dalam pembelajaran. penelitian dan PkM ke
embelajaran. pembelajaran. dalam pembelajaran.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
nitoring dan hasil monitoring dan hasil monitoring dan hasil monitoring dan
integrasi evaluasi integrasi evaluasi integrasi evaluasi integrasi
n dan PkM penelitian dan PkM penelitian dan PkM penelitian dan PkM
pembelajaran terhadap pembelajaran terhadap pembelajaran. terhadap pembelajaran
ndak lanjuti yang ditindak lanjuti. namun belum mencakup
erkelanjutan. seluruh unit.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n formal dokumen formal dokumen formal dokumen formal yang
n suasana kebijakan suasana kebijakan suasana kurang lengkap tentang
k yang akademik yang akademik yang kebijakan suasana
ensif dan rinci komprehensif yang mencakup: otonomi akademik.
ncakup: otonomi mencakup: otonomi keilmuan, kebebasan
n, kebebasan keilmuan, kebebasan akademik, dan
k, dan akademik, dan kebebasan mimbar
an mimbar kebebasan mimbar akademik.
k. akademik.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
epuasan dan tingkat kepuasan dan tingkat kepuasan dan tingkat kepuasan
alik dari umpan balik dari umpan balik dari stakeholders tentang
ders internal stakeholders internal stakeholders internal terbangunnya suasana
erbangunnya tentang terbangunnya tentang terbangunnya akademik yang sehat dan
akademik yang suasana akademik yang suasana akademik yang kondusif.
n kondusif, yang sehat dan kondusif, yang sehat dan kondusif, yang
menggunakan disurvey menggunakan disurvey menggunakan
n yang sahih, instrumen yang sahih, instrumen yang sahih,
an mudah andal, dan mudah andal, dan mudah
an serta digunakan serta digunakan serta
n setiap tahun dilakukan setiap tahun dilakukan setiap tahun.
ilnya (umpan namun hanya sebagian
tindaklanjuti hasilnya (umpan balik)
ian dengan ditindaklanjuti.
strategis
bangan suasana
k.
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang dokumen tentang analisis
dan perencanaan analisis dan perencanaan analisis dan perencanaan dan perencanaan
pengembangan strategis pengembangan strategis pengembangan strategis pengembangan
akademik dan suasana akademik dan suasana akademik dan suasana akademik dan
ntasinya secara implementasinya secara implementasinya. implementasinya namun
an konsisten. efektif. tidak sahih.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Tidak ada Skor antara 0
n formal dokumen formal dokumen formal dan 2.
Strategis Rencana Strategis Rencana Strategis
n yang memuat Penelitian yang memuat Penelitian yang memuat
landasan landasan
bangan, peta pengembangan, peta pengembangan, peta
nelitian, sumber jalan penelitian, sumber jalan penelitian, sumber
masuk alokasi daya (termasuk alokasi daya (termasuk alokasi
nelitian internal), dana penelitian internal), dana penelitian internal),
program sasaran program sasaran program
dan indikator strategis dan indikator strategis dan indikator
serta berorientasi kinerja, serta berorientasi kinerja.
ya saing pada daya saing
onal. nasional.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n penelitian yang pedoman penelitian yang pedoman penelitian yang pedoman penelitian
sasikan, mudah disosialisasikan, mudah disosialisasikan dan namun belum
sesuai dengan diakses, serta dipahami mudah diakses oleh disosialisasikan.
strategis oleh stakeholders. stakeholders.
n, serta dipahami
eholders.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
aan proses pelaksanaan proses pelaksanaan proses pelaksanaan proses
n yang penelitian yang penelitian yang penelitian yang tidak
up 6 aspek dan mencakup 6 aspek dan mencakup 6 aspek. lengkap.
n tinggi perguruan tinggi
an review melakukan review
pelaksanaan terhadap pelaksanaan
enelitian (aspek proses penelitian (aspek
secara berkala 1 s.d. 6) secara berkala.
dak lanjuti.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n laporan dokumen laporan dokumen laporan dokumen laporan
penelitian, yang kegiatan penelitian yang kegiatan penelitian yang kegiatan penelitian yang
hi 5 aspek, yang memenuhi 3 dari 5 dibuat oleh pengelola dibuat oleh pengelola
eh pengelola aspek, yang dibuat oleh penelitian kepada penelitian kepada
n dilaporkan pengelola penelitian pimpinan perguruan pimpinan perguruan
pimpinan kepada pimpinan tinggi dan/atau tinggi atau mitra/pemberi
n tinggi dan perguruan tinggi dan mitra/pemberi dana dana terkait.
mberi dana. mitra/pemberi dana terkait.
terkait.
PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Tidak ada Skor antara 0
n formal dokumen formal dokumen formal dan 2.
Strategis PkM Rencana Strategis PkM Rencana Strategis PkM
muat landasan yang memuat landasan yang memuat landasan
bangan, peta pengembangan, peta pengembangan, peta
M, sumber daya jalan PkM, sumber daya jalan PkM, sumber daya
k alokasi dana (termasuk alokasi dana (termasuk alokasi dana
ernal), sasaran PkM internal), sasaran PkM internal), sasaran
strategis dan program strategis dan program strategis dan
r kinerja, serta indikator kinerja, serta indikator kinerja.
tasi pada daya berorientasi daya saing
ernasional. nasional.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n PkM yang pedoman PkM yang pedoman PkM yang pedoman PkM namun
sasikan, mudah disosialisasikan, mudah disosialisasikan dan belum disosialisasikan.
sesuai dengan diakses, serta dipahami mudah diakses oleh
strategis PkM, oleh pemangku pemangku kepentingan.
ahami oleh kepentingan.
ku kepentingan.

an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
ng sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang bukti yang sahih tentang
aan proses PkM pelaksanaan proses PkM pelaksanaan proses PkM pelaksanaan proses PkM
ncakup 6 aspek yang mencakup 6 aspek yang mencakup 6 aspek. yang tidak lengkap.
lakukan review serta melakukan review
pelaksanaan terhadap pelaksanaan
kM (aspek 1 proses PkM (aspek 1
) secara berkala sampai 6) secara
daklanjuti. berkala.

PTV PTN BLU

Skor
3 2
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi m
dokumen pelaporan dokumen pelaporan dokumen pelaporan dokumen pelaporan
kegiatan PkM dari kegiatan PkM dari kegiatan PkM dari kegiatan PkM dari
pengelola PkM kepada pengelola PkM kepada pengelola PkM kepada pengelola PkM ke
pimpinan perguruan pimpinan perguruan pimpinan perguruan pimpinan perguruan
tinggi dan mitra/pemberi tinggi dan mitra/pemberi tinggi dan/atau tinggi atau mitra/
ana terkait yang dana terkait yang mitra/pemberi dana dana terkait.
memenuhi 5 aspek serta memenuhi 3 dari 5 aspek terkait.
komprehensif, rinci, serta komprehensif, rinci,
relevan, mutakhir dan dan relevan, mutakhir
disampaikan tepat waktu. dan disampaikan tepat
waktu.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tid
kelompok pelaksana PkM kelompok pelaksana PkM kelompok pelaksana PkM mempunyai bukti legal
yang fungsional yang yang fungsional yang yang fungsional yang formal keberadaan
ditunjukkan dengan: ditunjukkan dengan: ditunjukkan dengan kelompok pelaksana
1) adanya bukti legal 1) adanya bukti legal adanya bukti legal formal PkM.
formal keberadaan formal keberadaan keberadaan kelompok
kelompok pelaksana kelompok pelaksana pelaksana PkM.
PkM, dan
2) dihasilkannya produk 2) dihasilkannya produk
PkM yang bermanfaat PkM yang bermanfaat
untuk menyelesaikan untuk menyelesaikan
ermasalahan di permasalahan di
masyarakat, dan masyarakat.
3) dihasilkannya produk
PkM yang berdaya saing

Perhitungan Skor untuk program Diploma dan Sarjana:

Jika 2,00  IPK < 3,25 ,


maka Skor = 4 . maka Skor = ((8 x IPK) - 6) / 5 .

Perhitungan Skor untuk program Profesi, Magister dan Doktor:

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
Jika IPK  3,50 , Jika 3,00  IPK < 3,50 ,
maka Skor = 4 . maka Skor = (4 x IPK) - 10 .

ir dihitung berdasarkan perhitungan rata-rata terbobot terhadap jumlah program studi pada setiap program pendidikan.
ir = S(Skori x NPi) / SNPi
mlah program studi pada program pendidikan ke-I , i = 1, 2, ..., 7

Jika PLS  30% , Jika PLS < 30% ,


maka Skor = 4 . maka Skor = 1 + (10 x PLS) .
LS /
NL) x 100%
mlah lulusan yang memiliki sertikat kompetensi, profesi, dan/atau industri dalam 3 tahun terakhir.
mlah lulusan dalam 3 tahun terakhir.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . dan RL  c ,
maka Skor = 2 .

Jika RI < a dan RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN /b) - ((RI x RN)/(a dan RL < c ,
x b)) . maka Skor = 1 + (RL / c) .

NM , RN = NN / NM , RL = NL / NM Faktor: a = 0,05% , b = 1% , c = 5%
mlah prestasi akademik internasional.
mlah prestasi akademik nasional.
mlah prestasi akademik wilayah/lokal.
mlah mahasiswa aktif pada saat TS.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . dan RL  c ,
maka Skor = 2 .

Jika RI < a dan RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN /b) - ((RI x RN)/(a dan RL < c ,
x b)) . maka Skor = 1 + (RL / c) .

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
NM , RN = NN / NM , RL = NL / NM Faktor: a = 0,1% , b = 2% , c = 10%
mlah prestasi non-akademik internasional.
mlah prestasi non-akademik nasional.
mlah prestasi non-akademik wilayah/lokal.
mlah mahasiswa aktif pada saat TS.

Perhitungan Skor untuk program Doktor Terapan:


Jika 2 < MS  3 , Jika 1 < MS  2 ,
maka Skor1 = 4 . maka Skor1 = (4 x MS) - 4 .

Jika 3 < MS  7 ,
maka Skor1 = (11 - MS) / 2 .

Perhitungan Skor untuk program Magister Terapan:


< MS  2 , Jika 1 < MS  1,5 ,
or2 = 4 . maka Skor2 = (8 x MS) - 8 .

Jika 2 < MS  4 ,
maka Skor2 = 6 - MS .
Perhitungan Skor untuk program Sarjana Terapan:
< MS  4 , Jika 3 < MS  3,5 ,
or4 = 4 . maka Skor4 = (8 x MS) - 24 .

Jika 4 < MS  7 ,
maka Skor4 = (20 - (2 x MS)) / 3 .

Perhitungan Skor untuk program Diploma Tiga:


MS  3,5 , Jika 3,5 < MS  5 ,
or5 = 4 . maka Skor5 = (26 - (4 x MS)) / 3.

Perhitungan Skor untuk program Diploma Dua:


MS  2,5 , Jika 2,5 < MS  3 ,
or5 = 4 . maka Skor5 = 24 - (8 x MS) .

Perhitungan Skor untuk program Diploma Satu:

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
MS  1,5 , Jika 1,5 < MS  2 ,
or5 = 4 . maka Skor5 = 16 - (8 x MS) .

ir dihitung berdasarkan perhitungan rata-rata terbobot terhadap banyaknya program studi pada setiap program pendidikan.
ir = S(Skori x NPi) / SNPi
nyaknya program studi pada program pendidikan ke-i , i = 1, 2, ..., 7

Jika PTwi  50% , Jika PTwi < 50% ,


maka Skori = 4 . maka Skori = 1 + (6 x PTWi) .

se untuk program pendidikan ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:


i / di) x 100%
ah mahasiswa yang lulus tepat waktu pada program pendidikan ke-i.
lah mahasiswa yang diterima pada angkatan tersebut pada program pendidikan ke-i.
ir dihitung berdasarkan perhitungan rata-rata terbobot terhadap jumlah program studi pada setiap program pendidikan.
ir = S(Skori x NPi) / SNPi
nyaknya program studi pada program pendidikan ke-i , i = 1, 2, ..., 7

Jika PPsi  85% , Jika 30% < PPsi < 85% ,


maka Skori = 4. maka Skori = ((80 x PPSi) - 24) / 11 .

se untuk program pendidikan ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:


/ ai) x 100%
ah mahasiswa yang lulus sampai dengan batas masa studi pada program pendidikan ke-i.
ah mahasiswa yang diterima pada angkatan tersebut pada program pendidikan ke-i.
ir dihitung berdasarkan rata-rata terbobot terhadap jumlah program studi pada setiap program pendidikan.
ir = S(Skori x NPi) / SNPi
mlah program studi pada program ke-i , i = 1, 2, ..., 7
≤ 3 bulan , Jika 3 < WT < 12 ,
or = 4 . maka Skor = (48 – (4 x WT)) / 9 .

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
L4 + NL3 + NL2 , NJ = NJ4 + NJ3 + NJ2
/ NL) x 100%
ta-rata waktu tunggu lulusan = (WT 4 + WT3 + WT2) / 3
an persentase responden lulusan:
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan program utama dalam 3 tahun paling sedikit 5000 orang, maka P rmin = 10%.
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan program utama dalam 3 tahun kurang dari 5000 orang,
min = 20% - (10% / 5000) x NL.
entase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
entase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut:
ir = (PJ / Prmin) x Skor.

Jika PBS ≥ 80% , Jika PBS < 80%,


maka Skor = 4. maka Skor = 5 x PBS .

L4 + NL3 + NL2 , NJ = NJ4 + NJ3 + NJ2


/ NL) x 100%
ta-rata persentase kesesuaian bidang kerja lulusan = (KB 4 + KB3 + KB2) / 3
an persentase responden lulusan:
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan program utama dalam 3 tahun paling sedikit 5000 orang, maka P rmin = 10%.
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan program utama dalam 3 tahun kurang dari 5000 orang,
min = 20% - (10% / 5000) x NL.
entase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
entase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut:
ir = (PJ / Prmin) x Skor.

Skor = STKi / 7

PTV PTN BLU


Skor
4 3 2 1
kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
entase “sangat baik”.
entase “baik”.
entase “cukup”.
entase “kurang”.
L1 + NL2 + NL3 , NJ = NJ1 + NJ2 + NJ3
/ NL) x 100%
ta-rata persentase kesesuaian bidang kerja lulusan = (KB 1 + KB2 + KB3) / 3
anggapan pengguna lulusan yang memberikan jawaban paling sedikit:
ntuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan tiap tahun paling sedikit 5000 orang.
ntuk perguruan tinggi dengan jumlah lulusan tiap tahun kurang dari 5000 orang.
lah tanggapan pengguna lulusan yang memberikan jawaban memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
lah tanggapan pengguna lulusan yang memberikan jawaban tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku perhitungan
ir sebagai berikut:
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan tiap tahun paling sedikit 5000 orang, maka Skor akhir = (PJ / 10%) x Skor.
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan tiap tahun kurang dari 5000 orang, maka Skor akhir = (PJ / 20%) x Skor.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .

Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a maka Skor = (2 x RL) / c .
x b))

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
/ NA) x 100% , RN = (NN / NA) x 100% , RL = (NL / NA) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
mlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat internasional/multi nasional.
mlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
mlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin.
L4 + NL3 + NL2 , NJ = NJ4 + NJ3 + NJ2
/ NL) x 100%
an persentase responden lulusan:
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan program utama dalam 3 tahun paling sedikit 5000 orang, maka P rmin = 10%.
perguruan tinggi dengan jumlah lulusan program utama dalam 3 tahun kurang dari 5000 orang,
min = 20% - (10% / 5000) x NL.
entase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
entase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut:
ir = (PJ / Prmin) x Skor.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .

Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a maka Skor = (2 x RL) / c .
x b))

1/
NDT , RN = (NA2 + NA3) / NDT , RI = NA4 / NDT Faktor: a = 0,05 , b = 0,5 , c = 1
mlah publikasi di jurnal tidak terakreditasi.
mlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
mlah publikasi di jurnal internasional.
mlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
mlah dosen tetap.

a, Jika RI < a dan RN  b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


or = 4 . maka Skor = 3 + (RI / a) . maka Skor = 2 .

Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL


maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a maka Skor = (2 x RL) / c .
x b))

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
1/
NDT , RN = NB2 / NDT , RI = NB3 / NDT Faktor: a = 0,05 , b = 0,5 , c = 1
mlah publikasi di seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi.
mlah publikasi di seminar penelitian nasional.
mlah publikasi di seminar penelitian internasional.
mlah dosen tetap.

1, Jika RS < 1 ,


or = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS) .
PJ / NPS
umlahproduk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
mlah program studi.

1, Jika RLP < 1 ,


or 4 . maka Skor = 2 + (2 x RLP) .

x NA + 4 x (NB + NC) + ND) / NDT


mlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
mlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
n, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
mlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi),
eni, Rekayasa Sosial.
mlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
mlah dosen tetap.

an tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi telah
an analisis melakukan analisis melakukan analisis melakukan analisis
kinerja yang: capaian kinerja yang: capaian kinerja yang: capaian kinerja yang:

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
isnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya didukung 1) analisisnya tidak
a/informasi yang oleh data/informasi yang oleh data/informasi yang sepenuhnya didukung
merujuk pada relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada oleh data/informasi yang
an standar mutu pencapaian standar mutu pencapaian standar mutu relevan (merujuk pada
n tinggi) dan perguruan tinggi) dan perguruan tinggi) dan pencapaian standar mutu
as (andal dan berkualitas (andal dan berkualitas (andal dan perguruan tinggi) dan
i) yang didukung memadai) yang didukung memadai). berkualitas (andal dan
eradaan oleh keberadaan 2) konsisten dengan memadai).
an data institusi pangkalan data institusi sebagian (5 s.d. 6) 2) konsisten dengan
ntegrasi. yang belum terintegrasi. kriteria yang diuraikan sebagian kecil (kurang
sten dengan 2) konsisten dengan sebelumnya, dari 5) kriteria yang
kriteria yang sebagian besar (7 s.d. 8) 3) analisisnya dilakukan diuraikan sebelumnya,
n sebelumnya, kriteria yang diuraikan secara komprehensif 3) analisisnya dilakukan
isnya dilakukan sebelumnya, untuk mengidentifikasi tidak secara
omprehensif, 3) analisisnya dilakukan akar masalah institusi. komprehensif untuk
n tajam untuk secara komprehensif dan 4) hasilnya dipublikasikan mengidentifikasi akar
ntifikasi akar tepat untuk kepada para pemangku masalah institusi.
institusi. mengidentifikasi akar kepentingan internal. 4) hasilnya tidak
ya dipublikasikan masalah institusi. dipublikasikan.
para pemangku 4) hasilnya dipublikasikan
gan internal dan kepada para pemangku
l serta mudah kepentingan internal
serta mudah diakses.

an tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi


an analisis melakukan analisis melakukan analisis melakukan analisis
tau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis lain
evan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek-
hi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek-aspek aspek sebagai berikut:
berikut: sebagai berikut: sebagai berikut: 1) melakukan identifikasi
ukan identifikasi 1) melakukan identifikasi 1) melakukan identifikasi kekuatan atau faktor
n atau faktor kekuatan atau faktor kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan
ng, kelemahan pendorong, kelemahan pendorong, kelemahan atau faktor penghambat,
or penghambat, atau faktor penghambat, atau faktor penghambat, peluang dan ancaman
dan ancaman peluang dan ancaman peluang dan ancaman yang dihadapi institusi,
adapi institusi yang dihadapi institusi yang dihadapi institusi dan
n secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat,
dan

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
liki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan 2) memiliki keterkaitan
hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis dengan hasil analisis
kinerja, capaian kinerja, dan capaian kinerja. capaian kinerja, namun
muskan strategi 3) merumuskan strategi tidak terstruktur dan tidak
bangan institusi pengembangan institusi sistematis.
kesesuaian, dan yang berkesesuaian.
hasilkan program-
pengembangan
f yang tepat.

an tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi Perguruan tinggi


kan prioritas menetapkan prioritas menetapkan prioritas menetapkan prioritas
pengembangan program pengembangan program pengembangan program pengembangan
kan hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil namun belum
SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau mempertimbangan
ainnya yang analisis lainnya yang analisis lainnya yang secara komprehensif:
imbangkan mempertimbangkan mempertimbangkan 1) kapasitas institusi,
omprehensif: secara komprehensif: secara komprehensif: 2) kebutuhan institusi,
itas institusi, 1) kapasitas institusi, 1) kapasitas institusi, dan
uhan institusi di 2) kebutuhan institusi di 2) kebutuhan institusi di 3) rencana strategis
pan, masa depan, masa depan, dan institusi yang berlaku.
na strategis 3) rencana strategis 3) rencana strategis
yang berlaku, institusi yang berlaku, institusi yang berlaku.
si dari dan
ku kepentingan 4) aspirasi dari
dan eksternal, pemangku kepentingan
internal.
am yang
n keberlanjutan.

PTV PTN BLU

Skor
4 3 2 1
an tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi memiliki
n dan upaya kebijakan dan upaya kebijakan dan upaya kebijakan dan upaya
urunkan ke yang diturunkan ke untuk menjamin namun belum cukup
erbagai dalam berbagai keberlanjutan program untuk menjamin
n untuk peraturan untuk yang mencakup: keberlanjutan program.
n keberlanjutan menjamin keberlanjutan 1) alokasi sumber daya,
yang mencakup: program yang mencakup: 2) kemampuan
si sumber daya, 1) alokasi sumber daya, melaksanakan, dan
mpuan 2) kemampuan 3) rencana penjaminan
nakan, melaksanakan, dan mutu yang berkelanjutan.
na penjaminan 3) rencana penjaminan
ng berkelanjutan, mutu yang berkelanjutan.

adaan dukungan
ders eksternal.

PTV PTN BLU


1 0
Perguruan tinggi: Perguruan tinggi tidak
1) mampu melakukan analisis
mengidentifikasi kondisi terhadap kondisi
lingkungan yang relevan, lingkungan.
2) belum mampu
menetapkan posisi
perguruan tinggi relatif
terhadap lingkungannya,
3) belum menggunakan
hasil identifikasi dan
posisi yang ditetapkan
untuk melakukan analisis
SWOT/analisis lain yang
relevan, dan
4) menghasilkan program
pengembangan yang
tidak konsisten dengan
hasil analisis
SWOT/analisis lain yang
digunakan.

Deskripsi profil institusi Deskripsi profil institusi


kurang menunjukkan tidak menunjukkan
keserbacakupan keserbacakupan
informasi dan kurang informasi dan tidak
konsisten dengan data konsisten dengan data
dan informasi yang dan informasi yang
disampaikan pada disampaikan pada
masing-masing kriteria. masing-masing kriteria.

1 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
rancangan memiliki rancangan
pengembangan yang pengembangan.
dilengkapi dengan 1 dari
2 aspek berikut:
1) indikator kinerja, atau
2) target.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi belum


dokumen formal sistem memiliki dokumen formal
tata pamong tetapi belum sistem tata pamong.
dijabarkan ke dalam
berbagai kebijakan dan
peraturan.

2 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
dokumen yang tidak memiliki dokumen
sahih (dokumen formal kebijakan dan peraturan
kebijakan dan peraturan) guna menjamin integritas
guna menjamin integritas dan kualitas institusi.
dan kualitas institusi.
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
dokumen formal struktur memiliki dokumen formal
organisasi dan tata kerja struktur organisasi dan
institusi namun tidak tata kerja institusi.
dilengkapi tugas dan
fungsi guna menjamin
terlaksananya fungsi
perguruan tinggi.

3 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
bukti yang sahih terkait memiliki bukti yang sahih
praktik penyelenggaraan terkait praktik
GUG namun hanya penyelenggaraan GUG
mencakup beberapa mencakup aspek:
aspek GUG (kredibilitas, kredibilitas, transparansi,
transparansi, akuntabilitas, tanggung
akuntabilitas, tanggung jawab, keadilan, dan
jawab, keadilan, dan manajemen risiko.
manajemen risiko).
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
lembaga yang tidak memiliki lembaga/fungsi
sepenuhnya yang melaksanakan
melaksanakan atau penegakan kode etik
fungsi yang tidak berjalan untuk menjamin tata nilai
dalam penegakan kode dan integritas.
etik untuk menjamin tata
nilai dan integritas.

4 / 45

1 0
Pimpinan kurang mampu Pimpinan tidak mampu
menjalin komunikasi menjalin komunikasi
yang baik dengan dengan stakeholders
stakeholders internal internal yang berakibat
yang berakibat pada pada terhambatnya
terhambatnya realisasi realisasi dari sebagian
dari sebagian rencana besar rencana strategis
strategis dan dan operasional.
operasional.
Pimpinan kurang mampu Pimpinan tidak
mengambil keputusan menunjukkan
strategis dalam kemampuan untuk
melaksanakan kebijakan mengambil keputusan
organisasional yang strategis dalam
menjamin keberlanjutan melaksanakan kebijakan
dan eksistensi perguruan organisasional yang
tinggi. menjamin keberlanjutan
dan eksistensi perguruan
tinggi.

5 / 45

1 0
Pimpinan kurang Pimpinan tidak
menunjukkan menunjukkan
kemampuan untuk kemampuan untuk
menjalin kerjasama. menjalin kerjasama.
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
bukti formal memiliki bukti formal
keberfungsian sistem keberfungsian sistem
pengelolaan fungsional pengelolaan fungsional
dan operasional dan operasional
perguruan tinggi namun perguruan tinggi.
belum mencakup semua
aspek.

6 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
dokumen formal dan memiliki dokumen formal
pedoman pengelolaan dan pedoman
namun belum mencakup pengelolaan.
semua aspek.
7 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
bukti yang sahih tentang memiliki bukti yang sahih
implementasi kebijakan tentang implementasi
dan pedoman namun kebijakan dan pedoman
belum mencakup semua pengelolaan.
aspek.
8 / 45

1 0
Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi tidak
memiliki dokumen formal memilikidokumen formal
dan bukti mekanisme dan bukti mekanisme
persetujuan dan persetujuan dan
penetapan terhadap penetapan terhadap
rencana strategis namun rencana strategis.
belum mencakup semua
aspek terkait bukti
mekanisme penyusunan
serta persetujuan dan
penetapannya.
9 / 45

1 0
Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi tidak
menjalankan SPMI menjalankan SPMI.
namun belum mencakup
seluruhnya.
10 / 45

1 0
Tidak ada Skor kurang dari 2.
Tidak ada Skor kurang dari 2.

11 / 45

1 0
Tidak ada Skor kurang dari 2.

Audit eksternal dilakukan Tidak ada audit eksternal


oleh Kantor Akuntan oleh Kantor Akuntan
Publik dengan Opini Publik atau Audit
Tidak Wajar (Adverse eksternal dilakukan oleh
Opinion). kantor Akuntan Publik
dengan Tanpa Opini
(Disclaimer of Opinion).
12 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
dokumen formal memiliki dokumen formal
kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring pengembangan jejaring
dan kemitraan (dalam dan kemitraan.
dan luar negeri).

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


dokumen perencanaan memiliki dokumen
pengembangan jejaring perencanaan
dan kemitraan yang tidak pengembangan jejaring
mendukung pencapaian dan kemitraan.
visi, misi, dan tujuan
strategis institusi.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


jejaring dan mitra memiliki jejaring dan
kerjasama namun tidak mitra kerjasama.
relevan.

13 / 45
1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
bukti monitoring dan memiliki bukti monitoring
evaluasi pelaksanaan dan evaluasi
program kemitraan dan pelaksanaan program
tingkat kepuasan kemitraan.
kepuasan mitra
kerjasama yang diukur
dengan instrumen yang
sahih, namun belum ada
upaya perbaikan mutu
jejaring dan kemitraan
untuk menjamin
terwujudnya visi,
terlaksananya misi dan
tercapainya tujuan
strategis.

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,


maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,


maka Skor = (2 x RL) / c .

14 / 45

1 0
Tidak ada Skor kurang dari 2.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


laporan pencapaian memiliki laporan
kinerja namun belum pencapaian kinerja.
dianalisis dan dievaluasi.

15 / 45

1 0
Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi belum
melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penjaminan mutu namun penjaminan mutu.
belum efektif serta belum
memenuhi seluruh
aspek.

16 / 45

1 0
Perguruan tinggi Perguruan tinggi tidak
melaksanakan melaksanakan
pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan
pemangku kepentingan pemangku kepentingan
internal dan eksternal internal dan eksternal
pada masing-masing pada masing-masing
kriteria namun belum kriteria.
memenuhi seluruh
aspek.

Jika Rasio ≤ 1 ,
maka Skor = 2 x Rasio .

17 / 45

1 0

Jika PDU ≤ 25% ,


maka Skor = 0 .
Tidak ada Skor kurang dari 2.

Tidak ada Skor antara 0 Perguruan tinggi tidak


dan 2. menyediakan layanan
kemahasiswaan.

Jika RDPS < 5 ,


maka Skor = 0 .

18 / 45

1 0

Tidak ada Skor kurang


dari 1.

Tidak ada Skor kurang


dari 1.
Jika PDTT > 40% ,
maka Skor = 0 .

Jika RMDT ≥ 40 ,
maka Skor = 0 .

19 / 45

1 0

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,


maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,


maka Skor = (2 x RL) / c .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,


maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,


maka Skor = (2 x RL) / c .
Tidak ada Skor kurang dari 2.

20 / 45

1 0

Perguruan tinggi memiliki Tidak ada Skor kurang


tenaga kependidikan dari 1.
yang belum memenuhi
tingkat kecukupan dan
kualifikasi berdasarkan
jenis pekerjaannya
(pustakawan, laboran,
teknisi, instruktur, dll.)

Jika PDM  55% ,


maka Skor = (40 - (40 x PDM)) / 9.

Tidak ada Skor kurang dari 2.


21 / 45

1 0

22 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
sarana dan prasarana memiliki sarana dan
yang kurang mendukung prasarana
pembelajaran, penelitian, untuk mendukung
PkM, dan memfasilitasi pembelajaran, penelitian,
yang berkebutuhan dan PkM dan
khusus sesuai SN-DIKTI. memfasilitasi yang
berkebutuhan khusus
sesuai SN-DIKTI.

23 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
sistem informasi untuk memiliki sistem informasi
layanan administrasi untuk layanan
namun belum memenuhi administrasi
seluruh aspek.

24 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
sistem informasi untuk memiliki sistem informasi
layanan proses untuk layanan proses
pembelajaran, penelitian, pembelajaran, penelitian,
dan PkM namun belum dan PkM.
lengkap.

25 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
kebijakan memiliki kebijakan
pengembangan pengembangan
kurikulum yang kurang kurikulum.
mempertimbangkan
aspek 1) dan 2).

26 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
pedoman memiliki pedoman
pengembangan pengembangan
kurikulum namun belum kurikulum.
lengkap.

27 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
pedoman implementasi memiliki pedoman
kurikulum namun tidak implementasi kurikulum.
lengkap.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


pedoman yang belum memiliki pedoman
lengkap tentang tentang penerapan
penerapan sistem sistem penugasan dosen.
penugasan dosen.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi belum


pedoman yang belum memiliki pedoman
lengkap tentang tentang penetapan
penetapan strategi, strategi, metode dan
metode dan media media pembelajaran,
pembelajaran, serta serta penilaian
penilaian pembelajaran. pembelajaran.

28 / 45

1 0
Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi belum
melaksanakan melaksanakan
monitoring dan evaluasi monitoring dan evaluasi
tentang mutu proses tentang mutu proses
pembelajaran namun pembelajaran.
hasilnya belum
terdokumentasi.
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
dokumen formal memiliki dokumen formal
kebijakan dan pedoman kebijakan dan pedoman
yang belum lengkap untuk mengintegrasikan
untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan
kegiatan penelitian atau PkM ke dalam
PkM ke dalam pembelajaran.
pembelajaran.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


pedoman yang belum memiliki pedoman
lengkap tentang pelaksanaan, evaluasi
pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian secara
dan pengendalian secara terintegrasi kegiatan
terintegrasi kegiatan penelitian dan PkM ke
penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran.
dalam pembelajaran.

29 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
bukti yang sahih tentang memiliki bukti yang sahih
hasil monitoring dan tentang hasil monitoring
evaluasi integrasi dan evaluasi integrasi
penelitian dan PkM penelitian dan PkM
terhadap pembelajaran terhadap pembelajaran.
namun belum mencakup
seluruh unit.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


dokumen formal yang memiliki dokumen formal
kurang lengkap tentang kebijakan suasana
kebijakan suasana akademik.
akademik.
30 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
bukti yang sahih tentang memiliki bukti yang sahih
tingkat kepuasan tentang tingkat kepuasan
stakeholders tentang stakeholders tentang
terbangunnya suasana suasana akademik.
akademik yang sehat dan
kondusif.
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
dokumen tentang analisis memiliki dokumen
dan perencanaan analisis dan perencanaan
strategis pengembangan strategis pengembangan
suasana akademik dan suasana akademik dan
implementasinya namun implementasinya.
tidak sahih.

31 / 45

1 0
Tidak ada Skor antara 0 Perguruan tinggi tidak
dan 2. memiliki dokumen
Rencana Strategis
Penelitian.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


pedoman penelitian memiliki pedoman
namun belum penelitian.
disosialisasikan.
32 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
bukti yang sahih tentang memiliki bukti yang sahih
pelaksanaan proses tentang pelaksanaan
penelitian yang tidak proses penelitian.
lengkap.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


dokumen laporan memiliki dokumen
kegiatan penelitian yang laporan kegiatan
dibuat oleh pengelola penelitian.
penelitian kepada
pimpinan perguruan
tinggi atau mitra/pemberi
dana terkait.
33 / 45

1 0
Tidak ada Skor antara 0 Perguruan tinggi tidak
dan 2. memiliki dokumen
Rencana Strategis PkM.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


pedoman PkM namun memiliki pedoman PkM.
belum disosialisasikan.

Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak


bukti yang sahih tentang memiliki bukti yang sahih
pelaksanaan proses PkM tentang pelaksanaan
yang tidak lengkap. proses PkM.

34 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
dokumen pelaporan memiliki dokumen
kegiatan PkM dari pelaporan kegiatan PkM.
pengelola PkM kepada
pimpinan perguruan
tinggi atau mitra/pemberi
dana terkait.

Perguruan tinggi tidak Perguruan tinggi tidak


mempunyai kelompok
formal keberadaan pelaksana PkM.
kelompok pelaksana

ana:

Tidak ada Skor kurang dari 2.

Doktor:

35 / 45

1 0
Tidak ada Skor kurang dari 2.

Tidak ada Skor kurang


dari 1.
Jika RI = 0 dan RN = 0 Tidak ada Skor kurang
dan RL  c , dari 1.
maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0
dan RL < c ,
maka Skor = 1 + (RL / c) .

Jika RI = 0 dan RN = 0 Tidak ada Skor kurang


dan RL  c , dari 1.
maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0
dan RL < c ,
maka Skor = 1 + (RL / c) .

36 / 45

1 0

Jika MS  1 ,
maka Skor1 = 0 .

:
Jika MS  1 ,
maka Skor2 = 0 .
Jika MS  3 ,
maka Skor4 = 0 .

Jika MS  3 ,
maka Skor5 = 0 .

Jika MS < 2
atau MS > 3 ,
maka Skor5 = 0 .

37 / 45

1 0
Jika MS < 1
atau MS > 2 ,
maka Skor5 = 0 .

Tidak ada Skor kurang


dari 1.

Jika PPsi 30%,


maka Skor = 0.
Jika WT ≥ 12 bulan ,
maka Skor = 0.

38 / 45

1 0

39 / 45
1 0

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,


maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,


maka Skor = (2 x RL) / c .

40 / 45

1 0
Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,
maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,


maka Skor = (2 x RL) / c .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL  c ,


maka Skor = 2 .

Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,


maka Skor = (2 x RL) / c .

41 / 45

1 0

Tidak ada Skor kurang dari 2.


Tidak ada Skor kurang dari 2.

Perguruan tinggi telah Perguruan tinggi tidak


melakukan analisis melakukan analisis
capaian kinerja yang: capaian kinerja.

42 / 45

1 0
1) analisisnya tidak
sepenuhnya didukung
oleh data/informasi yang
relevan (merujuk pada
pencapaian standar mutu
perguruan tinggi) dan
berkualitas (andal dan
memadai).
2) konsisten dengan
sebagian kecil (kurang
dari 5) kriteria yang
diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan
tidak secara
komprehensif untuk
mengidentifikasi akar
masalah institusi.
4) hasilnya tidak
dipublikasikan.

Perguruan tinggi Perguruan tinggi tidak


melakukan analisis melakukan analisis untuk
SWOT atau analisis lain mengembangkan strategi
yang memenuhi aspek- institusi.
aspek sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi
kekuatan atau faktor
pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat,
peluang dan ancaman
yang dihadapi institusi,
dan

43 / 45

1 0
2) memiliki keterkaitan
dengan hasil analisis
capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak
sistematis.

Perguruan tinggi Perguruan tinggi tidak


menetapkan prioritas menetapkan prioritas
program pengembangan program pengembangan.
namun belum
mempertimbangan
secara komprehensif:
1) kapasitas institusi,
2) kebutuhan institusi,
dan
3) rencana strategis
institusi yang berlaku.

44 / 45

1 0
Perguruan tinggi memiliki Perguruan tinggi tidak
kebijakan dan upaya memiliki kebijakan dan
namun belum cukup upaya untuk menjamin
untuk menjamin keberlanjutan program.
keberlanjutan program.

45 / 45

Anda mungkin juga menyukai