Anda di halaman 1dari 84

AKREDITASI PROGRAM S

BADAN AKREDITASI NASIONAL - PER


PROGRAM SARJANA
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Pembangunan Nasional
Nama Unit Pengelola : Fakultas Pertanian
Nama Program Studi : Agroteknologi
Kode Panel :
TS : 2021 / 2022
TS = Tahun akademik penuh terakhir saat pengajuan usulan akreditasi

ban-pt v20210531
TASI PROGRAM STUDI
NASIONAL - PERGURUAN TINGGI
OGRAM SARJANA
mbangunan Nasional Veteran Yogyakarta
nian

JTAA : 3
akreditasi
ASESMEN KECUKUPAN
(Penilaian Individual)

Nama Asesor : Prof. Supratman


Kota Penilaian : Makassar
Tanggal Penilaian : 25-Nov-2023
JANGAN DI HAPUS!: 69210-6000622298d9d09a308f069e772736c2
f069e772736c2
PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM SARJANA

PETUNJUK PENGISIAN: SEL YANG DIISI HANYA YANG BERWARNA KUNING

NO. ELEMEN INDIKATOR DAN PENILAIAN

1 A
Kondisi Eksternal
Konsistensi dengan hasil analisis SWOT dan/atau analisis lain serta rencana
pengembangan ke depan.

Unit Pengelola Program Studi (UPPS) mampu:


1) mengidentifikasi kondisi lingkungan dan industri yang relevan secara
komprehensif dan strategis,
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya,
3) menggunakan hasil identifikasi dan posisi yang ditetapkan untuk
4
melakukan analisis (SWOT/metoda analisis lain yang relevan) untuk
pengembangan program studi, dan
4) merumuskan strategi pengembangan program studi yang
berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan
alternatif yang tepat.

Unit Pengelola Program Studi (UPPS) mampu:


1) mengidentifikasi kondisi lingkungan dan industri yang relevan secara
komprehensif,
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya,
3
dan
3) menggunakan hasil identifikasi dan posisi yang ditetapkan untuk
melakukan analisis (SWOT/metoda analisis lain yang relevan) untuk
pengembangan program studi.

Unit Pengelola Program Studi (UPPS) mampu:


2 1) mengidentifikasi kondisi lingkungan dan industri yang relevan, dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya.
Unit Pengelola Program Studi (UPPS) kurang mampu:
1 1) mengidentifikasi kondisi lingkungan dan industri yang relevan, dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya.
Unit Pengelola Program Studi (UPPS) tidak mampu:
0 1) mengidentifikasi kondisi lingkungan dan industri yang relevan, dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya.
Skor

2 B
Profil Unit Pengelola Program Studi
Keserbacakupan informasi dalam profil dan konsistensi antara profil dengan
data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing kriteria, serta
menunjukkan iklim yang kondusif untuk pengembangan dan reputasi sebagai
rujukan di bidang keilmuannya.
Profil UPPS:
1) menunjukkan keserbacakupan informasi yang jelas dan konsisten
dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing
kriteria,
4 2) menggambarkan keselarasan dengan substansi keilmuan program
studi.
3) menunjukkan iklim yang kondusif untuk pengembangan keilmuan
program studi.
4) menunjukkan reputasi sebagai rujukan di bidang keilmuannya.

Profil UPPS:
1) menunjukkan keserbacakupan informasi yang jelas dan konsisten
dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing
kriteria,
3
2) menggambarkan keselarasan dengan substansi keilmuan program
studi.
3) menunjukkan iklim yang kondusif untuk pengembangan keilmuan
program studi.

Profil UPPS:
1) menunjukkan keserbacakupan informasi yang jelas dengan data dan
2 informasi yang disampaikan pada masing-masing kriteria,
2) menggambarkan keselarasan dengan substansi keilmuan program
studi.

Profil UPPS:
1) kurang menunjukkan keserbacakupan informasi yang jelas dengan
1 data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing kriteria,
2) kurang menggambarkan keselarasan dengan substansi keilmuan
program studi.

Profil UPPS tidak menunjukkan keserbacakupan informasi yang jelas


0 dengan data dan informasi yang disampaikan pada masing-masing
kriteria.
Skor

3 C Kriteria
C.1 Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola Program
Visi, Misi, Studi (UPPS) terhadap VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan visi keilmuan Program
Tujuan dan Studi (PS) yang dikelolanya.
Strategi
C.1.4
Indikator UPPS memiliki:
Kinerja Utama 1) visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi
keilmuan terkait keunikan program studi serta didukung data
4 konsistensi implementasinya,
2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dan bersinerji dengan misi,
tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta mendukung pengembangan
program studi dengan data konsistensi implementasinya.

UPPS memiliki:
1) visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi
keilmuan terkait keunikan program studi,
3
2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dan bersinerji dengan misi,
tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta mendukung pengembangan
program studi.
UPPS memiliki:
1) visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi visi
keilmuan terkait program studi,
2
2) misi, tujuan, dan strategi yang searah dengan misi, tujuan, dan
strategi perguruan tinggi serta mendukung pengembangan program
studi.

UPPS memiliki:
1) visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi namun tidak
memayungi visi keilmuan terkait program studi,
1
2) misi, tujuan, dan strategi kurang searah dengan misi, tujuan sasaran,
dan strategi perguruan tinggi serta kurang mendukung pengembangan
program studi.

UPPS memiliki misi, tujuan, dan strategi yang tidak terkait dengan
0
strategi perguruan tinggi dan pengembangan program studi.
Skor

4
Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan
VMTS UPPS.

Ada mekanisme dalam penyusunan dan penetapan visi, misi, tujuan


dan strategi yang terdokumentasi serta ada keterlibatan semua
4 pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa dan tenaga
kependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna lulusan dan
pakar/mitra/organisasi profesi/pemerintah).

Ada mekanisme dalam penyusunan dan penetapan visi, misi, tujuan


dan strategi yang terdokumentasi serta ada keterlibatan pemangku
3
kepentingan internal (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) dan
pemangku kepentingan eksternal (lulusan dan pengguna lulusan).

Ada mekanisme dalam penyusunan dan penetapan visi, misi, tujuan


dan strategi yang terdokumentasi serta ada keterlibatan pemangku
2
kepentingan internal (dosen dan mahasiswa) dan pemangku
kepentingan eksternal (lulusan).

Ada mekanisme dalam penyusunan dan penetapan visi, misi, tujuan


1 dan strategi yang terdokumentasi namun tidak melibatkan pemangku
kepentingan.
Tidak ada mekanisme dalam penyusunan dan penetapan visi, misi,
0
tujuan dan strategi.
Skor

5
Strategi pencapaian tujuan disusun berdasarkan analisis yang sistematis, serta
pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

Strategi efektif untuk mencapai tujuan dan disusun berdasarkan analisis


yang sistematis dengan menggunakan metoda yang relevan dan
4
terdokumentasi serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan
evaluasi dan ditindaklanjuti.
Strategi efektif untuk mencapai tujuan dan disusun berdasarkan analisis
yang sistematis dengan menggunakan metoda yang relevan dan
3
terdokumentasi serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan
evaluasi.

Strategi untuk mencapai tujuan dan disusun berdasarkan analisis yang


2 sistematis dengan menggunakan metoda yang relevan serta
terdokumentasi namun belum terbukti efektifitasnya.
Strategi untuk mencapai tujuan disusun berdasarkan analisis yang
1
kurang sistematis serta tidak menggunakan metoda yang relevan.
0 Tidak memiliki strategi untuk mencapai tujuan.
Skor

6 C.2
Tata Pamong, A. Kelengkapan struktur organisasi dan keefektifan penyelenggaraan
Tata Kelola, organisasi.
dan
Kerjasama
C.2.4 UPPS memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja yang
Indikator dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten
Kinerja Utama 4 dan menjamin tata pamong yang baik serta berjalan efektif dan efisien.
C.2.4.a)
Sistem Tata
Pamong UPPS memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja yang
3 dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten
dan menjamin tata pamong yang baik.
UPPS memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja yang
2 dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten.

UPPS memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja


1 namun tugas dan fungsi belum berjalan secara konsisten.
0 UPPS tidak memiliki dokumen formal struktur organisasi.

B. Perwujudan good governance dan pemenuhan lima pilar sistem tata


pamong, yang mencakup: 1) Kredibel, 2) Transparan, 3) Akuntabel, 4)
Bertanggung jawab, 5) Adil.
UPPS memiliki praktek baik (best practices) dalam menerapkan tata
4 pamong yang memenuhi 5 kaidah good governance untuk menjamin
penyelenggaraan program studi yang bermutu.
UPPS memiliki praktek baik (best practices) dalam menerapkan tata
3 pamong yang memenuhi 4 kaidah good governance untuk menjamin
penyelenggaraan program studi yang bermutu.
UPPS memiliki praktek baik (best practices) dalam menerapkan tata
2 pamong yang memenuhi 3 kaidah good governance untuk menjamin
penyelenggaraan program studi yang bermutu.
UPPS memiliki praktek baik (best practices) dalam menerapkan tata
1 pamong yang memenuhi 1 s.d. 2 kaidah good governance untuk
menjamin penyelenggaraan program studi yang bermutu.

0 Tidak ada Skor kurang dari 1.


Skor = (A + (2 x B)) / 3

7 C.2.4.b)
Kepemimpina A. Komitmen pimpinan UPPS.
n dan
Kemampuan
Manajerial
7 C.2.4.b)
Kepemimpina
n dan
Kemampuan Terdapat bukti/pengakuan yang sahih bahwa pimpinan UPPS memiliki
Manajerial 4 karakter kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
Terdapat bukti/pengakuan yang sahih bahwa pimpinan UPPS memiliki 2
3 karakter diantara kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Terdapat bukti/pengakuan yang sahih bahwa pimpinan UPPS memiliki


2 salah satu karakter diantara kepemimpinan operasional, organisasi, dan
publik.

1
Tidak ada Skor kurang dari 2.
0

B. Kapabilitas pimpinan UPPS, mencakup aspek: 1) perencanaan, 2)


pengorganisasian, 3) penempatan personel, 4) pelaksanaan, 5) pengendalian
dan pengawasan, dan 6) pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut.

Pimpinan UPPS mampu :


1) melaksanakan 6 fungsi manajemen secara efektif dan efisien,
2) mengantisipasi dan menyelesaikan masalah pada situasi yang tidak
4 terduga,
3) melakukan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah.

Pimpinan UPPS mampu :


1) melaksanakan 6 fungsi manajemen secara efektif dan efisien,
3 2) mengantisipasi dan menyelesaikan masalah pada situasi yang tidak
terduga.

Pimpinan UPPS mampu melaksanakan 6 fungsi manajemen secara


2 efektif.
Pimpinan UPPS mampu melaksanakan kurang dari 6 fungsi manajemen.
1

0 Tidak ada Skor kurang dari 1.


Skor = (A + (2 x B)) / 3

8 C.2.4.c)
Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama pendidikan, penelitian
dan PkM yang relevan dengan program studi. UPPS memiliki bukti yang sahih
terkait kerjasama yang ada telah memenuhi 3 aspek berikut: 1) memberikan
manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses pembelajaran,
penelitian, PkM. 2) memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas
pendukung program studi. 3) memberikan kepuasan kepada mitra industri
dan mitra kerjasama lainnya, serta menjamin keberlanjutan kerjasama dan
hasilnya.

UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada telah
4 memenuhi 3 aspek.
UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada telah
3 memenuhi aspek 1 dan 2.
UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada telah
2 memenuhi aspek 1.
1 UPPS tidak memiliki bukti pelaksanaan kerjasama.
0 Tidak ada Skor kurang dari 1.
Skor
9
A. Kerjasama perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan PkM
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS

N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.


N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
N3 = Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS
Skor A
B. Kerjasama tingkat internasional, nasional, wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan dikelola oleh UPPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional.
NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.
Skor B
Skor = ((2 x A) + B) / 3

10 C.2.5
Indikator Pelampauan SN-DIKTI (indikator kinerja tambahan) yang ditetapkan oleh UPPS
Kinerja pada tiap kriteria.
Tambahan
UPPS menetapkan indikator kinerja tambahan berdasarkan standar
pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Indikator kinerja
tambahan mencakup seluruh kriteria serta menunjukkan daya saing
4 UPPS dan program studi di tingkat inernasional. Data indikator kinerja
tambahan telah diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.

UPPS menetapkan indikator kinerja tambahan berdasarkan standar


pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi. Indikator kinerja
tambahan mencakup sebagian kriteria serta menunjukkan daya saing
3 UPPS dan program studi di tingkat nasional. Data indikator kinerja
tambahan telah diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan.

2 UPPS tidak menetapkan indikator kinerja tambahan.


1
Tidak ada Skor kurang dari 2.
0
Skor
11 C.2.6
Evaluasi
Capaian Analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian kinerja yang
Kinerja telah ditetapkan institusi yang memenuhi 2 aspek sebagai berikut:
1) capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi, dan
2) analisis terhadap capaian kinerja mencakup identifikasi akar masalah,
faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar,
dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.

Analisis pencapaian kinerja UPPS di tiap kriteria memenuhi 2 aspek,


4 dilaksanakan setiap tahun dan hasilnya dipublikasikan kepada para
pemangku kepentingan.
Analisis pencapaian kinerja UPPS di tiap kriteria memenuhi 2 aspek dan
3 dilaksanakan setiap tahun.
2 Analisis pencapaian kinerja UPPS di tiap kriteria memenuhi 2 aspek.
UPPS memiliki laporan pencapaian kinerja namun belum dianalisis dan
1 dievaluasi.
0 UPPS tidak memiliki laporan pencapaian kinerja.
Skor

12 C.2.7
Penjaminan
Mutu Keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (akademik dan
nonakademik) yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek:
1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu.
2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI.
3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP).
4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu.
5) memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu.

4 UPPS telah melaksanakan SPMI yang memenuhi 5 aspek.


UPPS telah melaksanakan SPMI yang memenuhi aspek nomor 1 sampai
3 dengan 4.
UPPS telah melaksanakan SPMI yang memenuhi aspek nomor 1 sampai
2 dengan 3.
UPPS telah melaksanakan SPMI yang memenuhi aspek nomor 1 dan 2,
1 serta siklus kegiatan SPMI baru dilaksanakan pada tahapan penetapan
standar dan pelaksanaan standar pendidikan tinggi.
UPPS telah memiliki dokumen legal pembentukan unsur pelaksana
0 penjaminan mutu tanpa pelaksanaan SPMI.
Skor
13 C.2.8
Kepuasan
pemangku
kepentingan
Pengukuran kepuasan layanan manajemen terhadap para pemangku
kepentingan: mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan
mitra yang memenuhi aspek-aspek berikut:
1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif,
3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan
keputusan,
4) tingkat kepuasan dan umpan balik ditindaklanjuti untuk perbaikan dan
peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem,
5) dilakukan review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan dosen dan
mahasiswa, serta
6) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh dosen dan mahasiswa.

UPPS melakukan pengukuran kepuasan kepada seluruh pemangku


4 kepentingan terhadap layanan manajemen yang memenuhi seluruh
aspek.
UPPS melakukan pengukuran kepuasan kepada seluruh pemangku
3 kepentingan terhadap layanan manajemen yang memenuhi aspek 1 s.d
4 dan salah satu dari aspek 5 atau aspek 6.
UPPS melakukan pengukuran kepuasan kepada seluruh pemangku
2 kepentingan terhadap layanan manajemen yang memenuhi aspek 1 s.d
4.
UPPS melakukan pengukuran kepuasan kepada sebagian pemangku
1 kepentingan terhadap layanan manajemen yang memenuhi aspek 1 s.d.
4.

0 UPPS tidak melakukan pengukuran kepuasan layanan manajemen.


Skor

14 C.3 Metoda rekrutmen dan keketatan seleksi.


Mahasiswa Tabel 2.a LKPS
C.3.4
Indikator Pilih kelompok program studi berdasarkan jumlah kebutuhan lulusan
Kinerja Utama sesuai pilihan yang tersedia.
C.3.4.a) 1: Tinggi; 2: Rendah.
Kualitas Input
Mahasiswa Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi berlaku
perhitungan Skor sebagai berikut:
NA = Jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi.
NB = Jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi.
Rasio = NA / NB
Skor
Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah berlaku
pemberian Skor sesuai kondisi berikut:
4 Jika selalu ada mahasiswa baru terdaftar pada TS-4 s.d. TS.
3 Tidak ada skor antara 2 dan 4.
2 Jika tidak selalu ada mahasiswa baru terdaftar pada TS-4 s.d. TS.
1 Tidak ada skor antara 0 dan 2.
0 Jika tidak ada mahasiswa baru terdaftar pada TS-4 s.d. TS.
Skor

15 C.3.4.b) Daya
A. Peningkatan animo calon mahasiswa.
Tarik Program
Tabel 2.a LKPS
Studi
UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa
4 yang ditunjukkan dengan adanya tren peningkatan jumlah pendaftar
secara signifikan (> 10%) dalam 3 tahun terakhir.

UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa


3 yang ditunjukkan dengan adanya tren peningkatan jumlah pendaftar
dalam 3 tahun terakhir.

UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa


2 dalam 3 tahun terakhir dengan tren tetap.
UPPS melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa
1 dalam 3 tahun terakhir namun trennya menurun.
UPPS tidak melakukan upaya untuk meningkatkan animo calon
0 mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.

B. Mahasiswa asing.
Tabel 2.b LKPS

NMUPPS = Jumlah mahasiswa aktif di UPPS dalam 3 tahun terakhir (TS-2 s.d. TS).

NMAFT = Jumlah mahasiswa asing penuh waktu dalam 3 tahun terakhir (TS-2
s.d. TS)

NMAPT = Jumlah mahasiswa asing paruh waktu dalam 3 tahun terakhir (TS-2 s.d.
TS)
PMA = (NMAFT + NMAPT) / NMUPPS
Skor B
Skor = ((2 x A) + B) / 3

16 C.3.4.c)
Layanan A. Ketersediaan layanan kemahasiswaan di bidang:
Kemahasiswaa 1) penalaran, minat dan bakat,
n 2) kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan
kesehatan), dan
3) bimbingan karir dan kewirausahaan.

Jenis layanan mencakup bidang penalaran, minat dan bakat,


4 kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan
layanan kesehatan), dan bimbingan karir dan kewirausahaan.
Jenis layanan mencakup bidang penalaran, minat dan bakat, dan
3 kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan
layanan kesehatan).
Jenis layanan mencakup bidang penalaran, minat dan bakat mahasiswa.
2

1 Jenis layanan hanya mencakup sebagian bidang penalaran, minat atau


bakat.
0 Tidak memiliki layanan kemahasiswaan.
B. Akses dan mutu layanan kemahasiswaan.

Ada kemudahan akses dan mutu layanan yang baik untuk bidang
4 penalaran, minat bakat mahasiswa dan semua jenis layanan kesehatan.

Ada kemudahan akses dan mutu layanan yang baik untuk bidang
3 penalaran, minat bakat mahasiswa dan sebagian layanan kesehatan.
Ada kemudahan akses dan mutu layanan yang baik untuk bidang
2 penalaran dan minat bakat mahasiswa.

1 Mutu layanan kurang baik untuk bidang penalaran atau minat bakat
mahasiswa.
0 Tidak memiliki layanan kemahasiswaan.
Skor = (A + (2 x B)) / 3

17 C.4. Sumber
Daya Manusia Kecukupan jumlah DTPS.
C.4.4. Tabel 3.a.1) LKPS
Indikator
Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
Dosen dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
Skor

18
Kualifikasi akademik DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS

NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor


Terapan/Subspesialis.

NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.

PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%


Skor

19 Jabatan akademik DTPS.


Tabel 3.a.1) LKPS
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
NDL = Jumlah DTPS tetap yang memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
Skor
20
Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DTPS.
Tabel 2.a LKPS dan Tabel 3.a.1) LKPS

Pilih kelompok program studi sesuai pilihan yang tersedia.


1: Saintek (Sains Teknologi); 2: Soshum (Sosial Humaniora)
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RMD = NM / NDTPS
Lihat nomor butir 14.
Kelompok program studi berdasarkan jumlah kebutuhan lulusan.

Untuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan rendah, berlaku Skor = Skor butir Kualitas
Input Mahasiswa
Skor

21
Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa.
Tabel 3.a.2) LKPS

RDPUPS = Rata-rata jumlah mahasiswa yang dibimbing pada PS yang diakreditasi

RDPUL = Rata-rata jumlah mahasiswa yang dibimbing pada PS lain di PT


RDPU = (RDUPS + RDPUL) / 2
Skor

22
Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS.
Tabel 3.a.3) LKPS

EWMPDT = Rata-rata EWMP DT per semester pada saat TS.


EWMPDTPS = Rata-rata EWMP DTPS per semester pada saat TS.
EWMP = EWMPDTPS
Skor

23
Dosen tidak tetap.
Tabel 3.a.4) LKPS

NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di
program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDTT + NDT)) x 100%
Skor
24 C.4.4.b)
Kinerja Dosen

Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS.


Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan
tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat
nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal
internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat
wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang
program studi (untuk pengusul dari program studi pada program
Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di
lembaga/industri tingkat wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang
sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat
wilayah/nasional/internasional.
Tabel 3.b.1) LKPS

NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan


bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.

NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RRD = NRD / NDTPS
Skor

25
Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS

NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun


terakhir.
NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3
tahun terakhir.
NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/mandiri dalam 3 tahun
terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RI = NI / 3 / NDTPS
RN = NN / 3 / NDTPS
RL = NL / 3 / NDTPS
Skor
26
Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS

NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun


terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun
terakhir.
NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/mandiri dalam 3 tahun
terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RI = NI / 3 / NDTPS
RN = NN / 3 / NDTPS
RL = NL / 3 / NDTPS
Skor

27
Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang program studi yang
dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS
NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan di media massa internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS
RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS
RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS
Skor

28
Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
NAS = Jumlah judul artikel yang disitasi.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RS = NAS / NDTPS
Skor
29
Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS

NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten,


Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta,
Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna,
Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni, Rekayasa
Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-
ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.
RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS
Skor

30 C.4.4.c)
Pengembanga Upaya pengembangan dosen.
n Dosen Catatan: Jika Skor rata-rata butir Profil Dosen ≥ 3,5 , maka Skor = 4.

Skor rata-rata butir Profil Dosen

UPPS merencanakan dan mengembangkan DTPS mengikuti rencana


4
pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra PT) secara konsisten.

UPPS merencanakan dan mengembangkan DTPS mengikuti rencana


3
pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra PT).
UPPS mengembangkan DTPS mengikuti rencana pengembangan SDM di
2
perguruan tinggi (Renstra PT).

UPPS mengembangkan DTPS tidak mengikuti atau tidak sesuai dengan


1
rencana pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra PT).

Perguruan tinggi dan/atau UPPS tidak memiliki rencana pengembangan


0
SDM.
Skor

31 C.4.4.d)
Tenaga
Kependidikan A. Kualifikasi dan kecukupan tenaga kependidikan berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi, pustakawan, teknisi, dll.)
Catatan: Penilaian kecukupan tidak hanya ditentukan oleh jumlah tenaga
kependidikan, namun keberadaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan
komputer dalam proses administrasi dapat dijadikan pertimbangan untuk
menilai efektifitas pekerjaan dan kebutuhan akan tenaga kependidikan.
UPPS memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat kecukupan
dan kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan
4 mendukung pelaksanaan akademik, fungsi unit pengelola, serta
pengembangan program studi.

UPPS memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat kecukupan


dan kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan
3 mendukung pelaksanaan akademik dan fungsi unit pengelola.

UPPS memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat kecukupan


2 dan kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan
mendukung pelaksanaan akademik.

UPPS memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi tingkat kecukupan


1 dan/atau kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan
mendukung pelaksanaan akademik.
UPPS memiliki tenaga kependidikan yang tidak memenuhi tingkat
0 kecukupan dan kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program
studi.

B. Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses pembelajaran


sesuai dengan kebutuhan program studi.

UPPS memiliki jumlah laboran yang cukup terhadap jumlah


laboratorium yang digunakan program studi, kualifikasinya sesuai
dengan laboratorium yang menjadi tanggungjawabnya, serta
4 bersertifikat laboran dan bersertifikat kompetensi tertentu sesuai
bidang tugasnya.

UPPS memiliki jumlah laboran yang cukup terhadap jumlah


laboratorium yang digunakan program studi, kualifikasinya sesuai
dengan laboratorium yang menjadi tanggungjawabnya, dan
3 bersertifikat laboran atau bersertifikat kompetensi tertentu sesuai
bidang tugasnya.

UPPS memiliki jumlah laboran yang cukup terhadap jumlah


2 laboratorium yang digunakan program studi dan kualifikasinya sesuai
dengan laboratorium yang menjadi tanggungjawabnya.

1 UPPS memiliki jumlah laboran yang cukup terhadap jumlah


laboratorium yang digunakan program studi.
0 UPPS tidak memiliki laboran.
Skor = (A + B) / 2

32 C.5.
Keuangan, Biaya operasional pendidikan.
Sarana dan Tabel 4 LKPS
Prasarana
C.5.4. BOP = Biaya operasional pendidikan dalam 3 tahun terakhir.
Indikator
Kinerja Utama NM = Jumlah mahasiswa aktif pada saat TS.
C.5.4.a)
Keuangan DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3
tahun terakhir = BOP / 3 / NM
Skor
33 Dana penelitian DTPS.
Tabel 4 LKPS
DP = Jumlah dana penelitian yang diperoleh dosen tetap dalam 3 tahun
terakhir.

NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.

DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir = D P / 3 /


NDTPS
Skor

34
Dana pengabdian kepada masyarakat DTPS.
Tabel 4 LKPS

DPkM = Jumlah dana PkM yang diperoleh dosen tetap dalam 3 tahun terakhir.

NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi.

DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir = D PkM / 3 /
NDTPS
Skor

35
Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung
penyelenggaraan tridharma.
Catatan: Jika Skor rata-rata butir tentang Profil Dosen, Sarana, dan Prasarana
≥ 3,5 , maka Skor butir ini = 4.

Skor rata-rata butir Profil Dosen, Sarana dan Prasarana


Persentase realisasi dana untuk investasi SDM serta Sarana dan
Prasarana telah sesuai dengan perencanaan investasi serta melebihi
4
standar pembelajaran, penelitian dan PkM untuk mendukung
terciptanya suasana akademik yang sehat dan kondusif.

Persentase realisasi dana untuk investasi SDM serta Sarana dan


3 Prasarana telah sesuai dengan perencanaan investasi serta melebihi
standar pembelajaran, penelitian dan PkM.

Persentase realisasi dana untuk investasi SDM serta Sarana dan


Prasarana telah sesuai dengan perencanaan investasi serta memenuhi
2
standar pembelajaran, penelitian dan PkM.

Persentase realisasi dana untuk investasi SDM serta Sarana dan


1
Prasarana kurang sesuai dengan perencanaan investasi.
Tidak ada realisasi dana untuk investasi SDM serta Sarana dan
0
Prasarana.
Skor

36
Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran.
36

Dana dapat menjamin keberlangsungan operasional tridharma,


pengembangan 3 tahun terakhir serta memiliki kecukupan dana untuk
4
rencana pengembangan 3 tahun ke depan yang didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis.
Dana dapat menjamin keberlangsungan operasional tridharma serta
3
pengembangan 3 tahun terakhir.
Dana dapat menjamin keberlangsungan operasional tridharma dan
2
sebagian kecil pengembangan.
Dana dapat menjamin keberlangsungan operasional dan tidak ada
1
untuk pengembangan.
0 Dana tidak mencukupi untuk keperluan operasional.
Skor

37 C.5.4.b)
Sarana dan Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana untuk menjamin
Prasarana pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik.

UPPS menyediakan sarana dan prasarana yang mutakhir serta


4 aksesibiltas yang cukup untuk menjamin pencapaian capaian
pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik.
UPPS menyediakan sarana dan prasarana serta aksesibiltas yang cukup
3 untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan
suasana akademik.
UPPS menyediakan sarana dan prasarana serta aksesibiltas yang cukup
2 untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran.

UPPS menyediakan sarana dan prasarana serta aksesibiltas yang tidak


1
cukup untuk menjamin pencapaian capaian pembelajaran.
0 UPPS tidak memiliki sarana dan prasarana.
Skor

38 C.6.
Pendidikan A. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi dan
C.6.4. pemutakhiran kurikulum.
Indikator
Kinerja Utama
C.6.4.a)
Kurikulum 4 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun
yang melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta
direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, asosiasi, serta
sesuai perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna.

3 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun


yang melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal.
2 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum melibatkan pemangku
kepentingan internal.
1 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum tidak melibatkan seluruh
pemangku kepentingan internal.
0 Evaluasi dan pemutakhiran kurikulum dilakukan oleh dosen program
studi.
B. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan, mengacu pada
hasil kesepakatan dengan asosiasi penyelenggara program studi sejenis
dan organisasi profesi, dan memenuhi level KKNI, serta dimutakhirkan
4 secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun sesuai perkembangan ipteks dan
kebutuhan pengguna.

Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan, memenuhi level


3 KKNI, dan dimutakhirkan secara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun sesuai
perkembangan ipteks atau kebutuhan pengguna.
Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan dan memenuhi
2 level KKNI.
Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan dan tidak
1 memenuhi level KKNI.
Capaian pembelajaran tidak diturunkan dari profil lulusan dan tidak
0 memenuhi level KKNI.

C. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

Struktur kurikulum memuat keterkaitan antara matakuliah dengan


capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta kurikulum
yang jelas, capaian pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh capaian
4 pembelajaran matakuliah, serta tidak ada capaian pembelajaran
matakuliah yang tidak mendukung capaian pembelajaran lulusan.

Struktur kurikulum memuat keterkaitan antara matakuliah dengan


capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta kurikulum
3 yang jelas, capaian pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh capaian
pembelajaran matakuliah.

Struktur kurikulum memuat keterkaitan antara matakuliah dengan


2 capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta kurikulum
yang jelas.
Struktur kurikulum tidak sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
1

0 Tidak ada Skor kurang dari 1.


Skor = (A + (2 x B) + (2 x C)) / 5

39 C.6.4.b)
Karakteristik Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran, yang terdiri atas sifat: 1)
Proses interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7)
Pembelajaran efektif, 8) kolaboratif, dan 9) berpusat pada mahasiswa.

Terpenuhinya karakteristik proses pembelajaran program studi yang


4 mencakup seluruh sifat, dan telah menghasilkan profil lulusan yang
sesuai dengan capaian pembelajaran.
Terpenuhinya karakteristik proses pembelajaran program studi yang
3 berpusat pada mahasiswa, dan telah menghasilkan profil lulusan yang
sesuai dengan capaian pembelajaran.
Karakteristik proses pembelajaran program studi berpusat pada
2
mahasiswa yang diterapkan pada minimal 50% matakuliah.
Karakteristik proses pembelajaran program studi belum berpusat pada
1
mahasiswa.
0 Tidak ada Skor kurang dari 1.
Skor
40 C.6.4.c)
Rencana A. Ketersediaan dan kelengkapan dokumen rencana pembelajaran semester
Proses (RPS)
Pembelajaran
Dokumen RPS mencakup target capaian pembelajaran, bahan kajian,
4 metode pembelajaran, waktu dan tahapan, asesmen hasil capaian
pembelajaran. RPS ditinjau dan disesuaikan secara berkala serta dapat
diakses oleh mahasiswa, dilaksanakan secara konsisten.

Dokumen RPS mencakup target capaian pembelajaran, bahan kajian,


3 metode pembelajaran, waktu dan tahapan, asesmen hasil capaian
pembelajaran. RPS ditinjau dan disesuaikan secara berkala serta dapat
diakses oleh mahasiswa.
Dokumen RPS mencakup target capaian pembelajaran, bahan kajian,
2 metode pembelajaran, waktu dan tahapan, asesmen hasil capaian
pembelajaran. RPS ditinjau dan disesuaikan secara berkala.
Dokumen RPS mencakup target capaian pembelajaran, bahan kajian,
1 metode pembelajaran, waktu dan tahapan, asesmen hasil capaian
pembelajaran atau tidak semua matakuliah memiliki RPS.
0 Tidak memiliki dokumen RPS.

B. Kedalaman dan keluasan RPS sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.

Isi materi pembelajaran sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan


4 keluasan yang relevan untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan,
serta ditinjau ulang secara berkala.
Isi materi pembelajaran sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan
3 keluasan yang relevan untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan.

Isi materi pembelajaran memiliki kedalaman dan keluasan sesuai


2 dengan capaian pembelajaran lulusan.
Isi materi pembelajaran memiliki kedalaman dan keluasan namun
1 sebagian tidak sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan.
Isi materi pembelajaran tidak sesuai dengan capaian pembelajaran
0 lulusan.
Skor = (A + (2 x B)) / 3

41 C.6.4.d)
Pelaksanaan A. Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar
Proses
Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara
4 dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar
tertentu secara on-line dan off-line dalam bentuk audio-visual
terdokumentasi.
Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara
3 dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar
tertentu secara on-line dan off-line.
Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara
2 dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar
tertentu.
Pelaksanaan pembelajaran berlangsung hanya sebagian dalam bentuk
1 interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam
lingkungan belajar tertentu.
0 Pelaksanaan pembelajaran tidak berlangsung dalam bentuk interaksi
antara dosen dan mahasiswa

B. Pemantauan kesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran

Memiliki bukti sahih adanya sistem dan pelaksanaan pemantauan


proses pembelajaran yang dilaksanakan secara periodik untuk
menjamin kesesuaian dengan RPS dalam rangka menjaga mutu proses
4 pembelajaran. Hasil monev terdokumentasi dengan baik dan
digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Memiliki bukti sahih adanya sistem dan pelaksanaan pemantauan


proses pembelajaran yang dilaksanakan secara periodik untuk
3 menjamin kesesuaian dengan RPS dalam rangka menjaga mutu proses
pembelajaran. Hasil monev terdokumentasi dengan baik.

Memiliki bukti sahih adanya sistem dan pelaksanaan pemantauan


2 proses pembelajaran yang dilaksanakan secara periodik untuk
mengukur kesesuaian terhadap RPS.
Memiliki bukti sahih adanya sistem pemantauan proses pembelajaran
1 namun tidak dilaksanakan secara konsisten.
Tidak memiliki bukti sahih adanya sistem dan pelaksanaan pemantauan
0 proses pembelajaran.

C. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian harus mengacu SN


Dikti Penelitian: 1) hasil penelitian: harus memenuhi pengembangan IPTEKS,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi
penelitian: memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian sesuai
capaian pembelajaran. 3) proses penelitian: mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian penelitian memenuhi unsur
edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.

Terdapat bukti sahih tentang pemenuhan SN Dikti Penelitian pada


4 proses pembelajaran terkait penelitian serta pemenuhan SN Dikti
Penelitian pada proses pembelajaran terkait penelitian.

3 Tidak ada Skor antara 2 dan 4.


Terdapat bukti sahih tentang pemenuhan SN Dikti Penelitian pada
2 proses pembelajaran terkait penelitian namun tidak memenuhi SN Dikti
Penelitian pada proses pembelajaran terkait penelitian.

1
Tidak ada Skor kurang dari 2.
0

D. Proses pembelajaran yang terkait dengan PkM harus mengacu SN Dikti


PkM: 1) hasil PkM: harus memenuhi pengembangan IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa. 2) isi PkM: memenuhi
kedalaman dan keluasan materi PkM sesuai capaian pembelajaran. 3) proses
PkM: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian PkM
memenuhi unsur edukatif, obyektif, akuntabel, dan transparan.
Terdapat bukti sahih tentang pemenuhan SN Dikti PkM pada proses
4 pembelajaran terkait PkM serta pemenuhan SN Dikti PkM pada proses
pembelajaran terkait PkM.

3 Tidak ada Skor antara 2 dan 4.


Terdapat bukti sahih tentang pemenuhan SN Dikti PkM pada proses
2 pembelajaran terkait PkM namun tidak memenuhi SN Dikti PkM pada
proses pembelajaran terkait PkM.

1
Tidak ada Skor kurang dari 2.
0

E. Kesesuaian metode pembelajaran dengan capaian pembelajaran. Contoh:


RBE (research based education), IBE (industry based education), teaching
factory/teaching industry, dll.

Terdapat bukti sahih yang menunjukkan metode pembelajaran yang


4 dilaksanakan sesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan
pada 75% s.d. 100% mata kuliah.

Terdapat bukti sahih yang menunjukkan metode pembelajaran yang


3 dilaksanakan sesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan
pada 50 s.d. < 75% mata kuliah.

Terdapat bukti sahih yang menunjukkan metode pembelajaran yang


2 dilaksanakan sesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan
pada 25 s.d. < 50% mata kuliah.

Terdapat bukti sahih yang menunjukkan metode pembelajaran yang


1 dilaksanakan sesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan
pada < 25% mata kuliah.
Tidak terdapat bukti sahih yang menunjukkan metode pembelajaran
0 yang dilaksanakan sesuai dengan capaian pembelajaran yang
direncanakan.
Skor = (A + (2 x B) + (2 x C) + (2 x D) + (2 x E)) / 9

42
Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, atau praktik lapangan.
Tabel 5.a LKPS

JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik


lapangan (termasuk KKN)
JB = Jam pembelajaran total selama masa pendidikan.
PJP = (JP / JB) x 100%
Skor

43 C.6.4.e)
Monitoring Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakup
dan Evaluasi karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban
Proses belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
Pembelajaran

UPPS memiliki bukti sahih tentang sistem dan pelaksanaan monitoring


dan evaluasi proses pembelajaran mencakup karakteristik,
4
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten dan ditindak lanjuti.
UPPS memiliki bukti sahih tentang sistem dan pelaksanaan monitoring
dan evaluasi proses pembelajaran mencakup karakteristik,
3
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten.

UPPS memiliki bukti sahih tentang sistem dan pelaksanaan monitoring


dan evaluasi proses pembelajaran mencakup karakteristik,
2
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa.

UPPS telah melaksanakan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran


mencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses
1
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa namun tidak semua
didukung bukti sahih.

UPPS tidak melaksanakan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran


0 mencakup karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa.
Skor

44 C.6.4.f)
Penilaian A. Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajar
Pembelajaran mahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran berdasarkan
prinsip penilaian yang mencakup: 1) edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4)
akuntabel, dan 5) transparan, yang dilakukan secara terintegrasi.

Terdapat bukti sahih tentang dipenuhinya 5 prinsip penilaian yang


4 dilakukan secara terintegrasi dan dilengkapi dengan rubrik/portofolio
penilaian minimum 70% jumlah matakuliah.
Terdapat bukti sahih tentang dipenuhinya 5 prinsip penilaian yang
3 dilakukan secara terintegrasi dan dilengkapi dengan rubrik/portofolio
penilaian minimum 50% jumlah matakuliah.
2 Terdapat bukti sahih tentang dipenuhinya 5 prinsip penilaian yang
dilakukan secara terintegrasi.
1 Terdapat bukti sahih tentang dipenuhinya 5 prinsip penilaian yang tidak
dilakukan secara terintegrasi.
0 Tidak terdapat bukti sahih tentang dipenuhinya 5 prinsip penilaian.

B. Pelaksanaan penilaian terdiri atas teknik dan instrumen penilaian.


Teknik penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2) partisipasi, 3) unjuk kerja, 4) test
tertulis, 5) test lisan, dan 6) angket.
Instrumen penilaian terdiri dari: 1) penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/
atau; 2) penilaian hasil dalam bentuk portofolio, atau 3) karya disain.

Terdapat bukti sahih yang menunjukkan kesesuaian teknik dan


4 instrumen penilaian terhadap capaian pembelajaran minimum 75% s.d.
100% dari jumlah matakuliah.
Terdapat bukti sahih yang menunjukkan kesesuaian teknik dan
3 instrumen penilaian terhadap capaian pembelajaran minimum 50 s.d. <
75% dari jumlah matakuliah.
Terdapat bukti sahih yang menunjukkan kesesuaian teknik dan
2 instrumen penilaian terhadap capaian pembelajaran yang dinilai
minimum 25 s.d. < 50% dari jumlah matakuliah.
Terdapat bukti sahih yang menunjukkan kesesuaian teknik dan
1 instrumen penilaian terhadap capaian pembelajaran yang dinilai < 25%
dari jumlah matakuliah.
Tidak terdapat bukti sahih yang menunjukkan kesesuaian teknik dan
0 instrumen penilaian terhadap capaian pembelajaran.

C. Pelaksanaan penilaian memuat unsur-unsur sebagai berikut: 1) mempunyai


kontrak rencana penilaian, 2) melaksanakan penilaian sesuai kontrak atau
kesepakatan, 3) memberikan umpan balik dan memberi kesempatan untuk
mempertanyakan hasil kepada mahasiswa, 4) mempunyai dokumentasi
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa, 5) mempunyai prosedur yang
mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi
kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, 6) pelaporan
penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka, 7) mempunyai bukti-bukti
rencana dan telah melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev
penilaian.

4 Terdapat bukti sahih pelaksanaan penilaian mencakup 7 unsur.


Terdapat bukti sahih pelaksanaan penilaian mencakup minimum unsur
3 1, 4 dan 6 serta 2 unsur lainnya.
Terdapat bukti sahih pelaksanaan penilaian mencakup minimum unsur
2 1, 4 dan 6.
Terdapat bukti sahih pelaksanaan penilaian hanya mencakup unsur 6.
1
Tidak ada Skor kurang dari 1.
0

Skor = (A + (2 x B) + (2 x C)) / 5

45 C.6.4.g)
Integrasi Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran oleh DTPS dalam 3
kegiatan tahun terakhir.
penelitian dan Tabel 5.b LKPS
PkM dalam
pembelajaran MK = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil
penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Skor

46 C.6.4.h)
Suasana Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan diluar kegiatan
Akademik pembelajaran terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan mahasiswa, kuliah umum/studium generale,
seminar ilmiah, bedah buku.

4 Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap bulan.


3 Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan dua s.d tiga bulan sekali.
Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan empat s.d. enam bulan
2
sekali.
Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan lebih dari enam bulan
1
sekali.
0 Tidak ada Skor kurang dari 1.
Skor
47 C.6.4.i)
Kepuasan
Mahasiswa
A. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
Aspek yang diukur: 1) Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola dalam memberikan pelayanan; 2) Daya tanggap
(responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola
dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat; 3)
Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan
pengelola untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan
yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan; 4) Empati (empathy):
kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk
memberi perhatian kepada mahasiswa; dan 5) Tangible: penilaian mahasiswa
terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan prasarana.

% Sangat Baik
% Baik
Reliability

% Cukup
% Kurang
TKM1
% Sangat Baik
Responsiveness

% Baik
% Cukup
% Kurang
TKM2
% Sangat Baik
Assurance

% Baik
% Cukup
% Kurang
TKM3
% Sangat Baik
% Baik
Empathy

% Cukup
% Kurang
TKM4
% Sangat Baik
% Baik
Tangible

% Cukup
% Kurang
TKM5
TKM = ƩTKMi / 5
Skor A

B. Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan mahasiswa.

Hasil pengukuran dianalisis dan ditindaklanjuti minimal 2 kali setiap


4 semester, serta digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran dan
menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran.
Hasil pengukuran dianalisis dan ditindaklanjuti setiap semester, serta
3 digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran dan menunjukkan
peningkatan hasil pembelajaran.
Hasil pengukuran dianalisis dan ditindaklanjuti setiap tahun, serta
2 digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Hasil pengukuran dianalisis dan ditindaklanjuti, serta digunakan untuk
1 perbaikan proses pembelajaran, namun dilakukan secara insidentil.

Tidak dilakukan analisis terhadap hasil pengukuran kepuasan terhadap


0 proses pembelajaran.
Skor B
Skor = (A + (2 x B)) / 3

48 C.7
Penelitian
C.7.4
Indikator Relevansi penelitian pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
Kinerja Utama 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen dan
C.7.4.a) mahasiswa,
Relevansi 2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda
Penelitian penelitian dosen yang merujuk kepada peta jalan penelitian.
3) melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan
peta jalan, dan
4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitian dan
pengembangan keilmuan program studi.

4 UPPS memenuhi 4 unsur relevansi penelitian dosen dan mahasiswa.


3 UPPS memenuhi unsur 1, 2, dan 3 relevansi penelitian dosen dan
mahasiswa.
2 UPPS memenuhi unsur 1, dan 2 relevansi penelitian dosen dan
mahasiswa.
1 UPPS memenuhi unsur pertama namun penelitian dosen dan
mahasiswa tidak sesuai dengan peta jalan.
0 UPPS tidak mempunyai peta jalan penelitian dosen dan mahasiswa.
Skor

49 C.7.4.b) Penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program


Penelitian studi dalam 3 tahun terakhir.
Dosen dan Tabel 6.a LKPS
Mahasiswa
NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan
mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
PPDM = (NPM / NPkMD) x 100%
Skor
50 C.8
Pengabdian
kepada
Masyarakat Relevansi PkM pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
C.8.4 1) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta
Indikator hilirisasi/penerapan keilmuan program studi,
Kinerja Utama 2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM.
C.8.4.a) 3) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta
Relevansi PkM jalan, dan
4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan
pengembangan keilmuan program studi.

4 UPPS memenuhi 4 unsur relevansi PkM dosen dan mahasiswa.


UPPS memenuhi unsur 1, 2, dan 3 relevansi PkM dosen dan
3
mahasiswa.

2 UPPS memenuhi unsur 1, dan 2 relevansi PkM dosen dan mahasiswa.

UPPS memenuhi unsur pertama namun PkM dosen dan mahasiswa


1
tidak sesuai dengan peta jalan.
0 UPPS tidak mempunyai peta jalan PkM dosen dan mahasiswa.
Skor

51 C.8.4.b) PkM
Dosen dan PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi
Mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 7 LKPS

NPkMM = Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan


mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
NPkMD = Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
PPkMDM = (NPkMM / NPkMD) x 100%
Skor

52 C.9
Luaran dan Analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang diukur dengan
Capaian metoda yang sahih dan relevan, mencakup aspek:
Tridharma 1) keserbacakupan,
C.9.4 2) kedalaman, dan
Indikator 3) kebermanfaatan analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari
Kinerja Utama waktu ke waktu dalam 3 tahun terakhir.
C.9.4.a)
Luaran
Dharma 4 Analisis capaian pembelajaran lulusan memenuhi 3 aspek.
Pendidikan 3 Analisis capaian pembelajaran lulusan memenuhi 2 aspek.
2 Analisis capaian pembelajaran lulusan memenuhi 1 aspek.
1 Analisis capaian pembelajaran lulusan tidak memenuhi ketiga aspek.
0 Tidak dilakukan analisis capaian pembelajaran lulusan.
Skor

53
IPK lulusan.
Tabel 8.a LKPS
Jumlah Lulusan pada TS-2
Jumlah Lulusan pada TS-1
Jumlah Lulusan pada TS
IPK Rata-rata pada TS-2
IPK Rata-rata pada TS-1
IPK Rata-rata pada TS
RIPK = Rata-rata IPK lulusan dalam 3 tahun terakhir.
Skor

54
Prestasi mahasiswa di bidang akademik dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS

NI = Jumlah prestasi akademik internasional.


NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
R I = N I / NM
R N = N N / NM
R W = N W / NM
Skor

55
Prestasi mahasiswa di bidang nonakademik dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS

NI = Jumlah prestasi nonakademik internasional.


NN = Jumlah prestasi nonakademik nasional.
NW = Jumlah prestasi nonakademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
R I = N I / NM
R N = N N / NM
R W = N W / NM
Skor

56
Masa studi.
Tabel 8.c LKPS
Jumlah lulusan pada akhir TS dari mahasiswa tahun masuk TS-6
Rata-rata masa studi lulusan dari mahasiswa tahun masuk TS-6 (Tahun)
Jumlah lulusan pada akhir TS dari mahasiswa tahun masuk TS-5
Rata-rata masa studi lulusan dari mahasiswa tahun masuk TS-5 (Tahun)
Jumlah lulusan pada akhir TS dari mahasiswa tahun masuk TS-4
Rata-rata masa studi lulusan dari mahasiswa tahun masuk TS-4 (Tahun)
Jumlah lulusan pada akhir TS dari mahasiswa tahun masuk TS-3
Rata-rata masa studi lulusan dari mahasiswa tahun masuk TS-3 (Tahun)
MS = Rata-rata masa studi lulusan (Tahun)
Skor

57
Kelulusan tepat waktu.
Tabel 8.c LKPS
Jumlah Mahasiswa Diterima pada TS-6
Jumlah Mahasiswa Diterima pada TS-5
Jumlah Mahasiswa Diterima pada TS-4
Jumlah Mahasiswa Diterima pada TS-3
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Akhir TS-3
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Akhir TS-2
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Akhir TS-1
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Akhir TS
PTW = Persentase kelulusan tepat waktu.
Skor

58
Keberhasilan studi.
Tabel 8.c LKPS
Jumlah mahasiswa diterima pada TS-6
Jumlah mahasiswa yang lulus pada akhir TS-3
Jumlah mahasiswa yang lulus pada akhir TS-2
Jumlah mahasiswa yang lulus pada akhir TS-1
Jumlah mahasiswa yang lulus pada akhir TS
PPS = Persentase keberhasilan studi.
Skor

59
Pelaksanaan tracer study yang mencakup 5 aspek sebagai berikut:
1) pelaksanaan tracer study terkoordinasi di tingkat PT,
2) kegiatan tracer study dilakukan secara reguler setiap tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner mencakup seluruh pertanyaan inti tracer study DIKTI.
4) ditargetkan pada seluruh populasi (lulusan TS-4 s.d. TS-2),
5) hasilnya disosialisasikan dan digunakan untuk pengembangan kurikulum
dan pembelajaran.

4 Tracer study yang dilakukan UPPS telah mencakup 5 aspek.


3 Tracer study yang dilakukan UPPS telah mencakup 4 aspek.
2 Tracer study yang dilakukan UPPS telah mencakup 3 aspek.
1 Tracer study yang dilakukan UPPS telah mencakup 2 aspek.
0 UPPS tidak melaksanakan tracer study.
Skor

60 STUDI PENELUSURAN LULUSAN


TABEL REFERENSI 8.d.1)
NL4 = Jumlah lulusan pada TS-4
NL3 = Jumlah lulusan pada TS-3
NL2 = Jumlah lulusan pada TS-2
NJ4 = Jumlah lulusan pada TS-4 yang terlacak
NJ3 = Jumlah lulusan pada TS-3 yang terlacak
NJ3 = Jumlah lulusan pada TS-2 yang terlacak
Kategori jumlah lulusan dalam 3 tahun (1: N L ³ 300; 2: NL < 300)
Persentase responden lulusan
Prmin = Persentase responden minimum
Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 8.d.1) LKPS
Jumlah lulusan dengan WT < 3 bulan

Thn Lulus
Jumlah lulusan dengan 3 bulan ≤ WT ≤ 6 bulan

TS-4
Jumlah lulusan dengan WT > 6 bulan
Jumlah lulusan dengan WT < 3 bulan
Thn Lulus
Jumlah lulusan dengan 3 bulan ≤ WT ≤ 6 bulan
TS-3
Jumlah lulusan dengan WT > 6 bulan
Jumlah lulusan dengan WT < 3 bulan
Thn Lulus

Jumlah lulusan dengan 3 bulan ≤ WT ≤ 6 bulan


TS-2

Jumlah lulusan dengan WT > 6 bulan


WT = Rata-rata masa tunggu lulusan (bulan)
Skor Awal
Skor

61 STUDI PENELUSURAN LULUSAN


TABEL REFERENSI 8.d.2)
NL4 = Jumlah lulusan pada TS-4
NL3 = Jumlah lulusan pada TS-3
NL2 = Jumlah lulusan pada TS-2
NJ4 = Jumlah lulusan pada TS-4 yang terlacak
NJ3 = Jumlah lulusan pada TS-3 yang terlacak
NJ2 = Jumlah lulusan pada TS-2 yang terlacak
Kategori jumlah lulusan dalam 3 tahun (1: N L ³ 300; 2: NL < 300)
Persentase responden lulusan
Prmin = Persentase responden minimum

Kesesuaian bidang kerja.


Tabel 8.d.2) LKPS

Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja rendah


Thn Lulus

Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja sedang


TS-4

Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja tinggi


Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja rendah
Thn Lulus

Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja sedang


TS-3

Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja tinggi


Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja rendah
Thn Lulus

Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja sedang


TS-2

Jumlah lulusan dengan kesesuaian bidang kerja tinggi


PBS = Kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan pertama.
Skor Awal
Skor

62 STUDI PENELUSURAN LULUSAN


TABEL REFERENSI 8.e.1)
NL4 = Jumlah lulusan pada TS-4
NL3 = Jumlah lulusan pada TS-3
NL2 = Jumlah lulusan pada TS-2
NJ4 = Jumlah lulusan pada TS-4 yang terlacak (bekerja/berwirausaha)
NJ3 = Jumlah lulusan pada TS-3 yang terlacak (bekerja/berwirausaha)
NJ2 = Jumlah lulusan pada TS-2 yang terlacak (bekerja/berwirausaha)
Kategori jumlah lulusan dalam 3 tahun (1: N L ³ 300; 2: NL < 300)
Persentase responden lulusan
Prmin = Persentase responden minimum

Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.


Tabel 8.e.1) LKPS

NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi


nasional/internasional.
Tahun Lulus TS-4

NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau


berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal
atau berwirausaha tidak berizin.
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi
nasional/internasional.
Tahun Lulus TS-3

NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau


berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal
atau berwirausaha tidak berizin.
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi
nasional/internasional.
Tahun Lulus TS-2

NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau


berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal
atau berwirausaha tidak berizin.
R I = N I / NL
R N = N N / NL
R W = N W / NL
Skor Awal
Skor

63 STUDI PENELUSURAN LULUSAN


TABEL REFERENSI 8.e.2)
NL4 = Jumlah lulusan pada TS-4
NL3 = Jumlah lulusan pada TS-3
NL2 = Jumlah lulusan pada TS-2
NJ4 = Jumlah lulusan pada TS-4 yang dinilai oleh pengguna
NJ3 = Jumlah lulusan pada TS-3 yang dinilai oleh pengguna
NJ2 = Jumlah lulusan pada TS-2 yang dinilai oleh pengguna
Kategori jumlah lulusan dalam 3 tahun (1: N L ³ 300; 2: NL < 300)
Persentase responden pengguna lulusan
Prmin = Persentase responden minimum

Tingkat kepuasan pengguna lulusan.


Tabel 8.e.2) LKPS

% Sangat Baik
Etika
% Baik

Etika
% Cukup
% Kurang
TK1
% Sangat Baik
% Baik

Keahlian
% Cukup
% Kurang
TK2
% Sangat Baik
% Baik
Bahasa

% Cukup
% Kurang
TK3
% Sangat Baik
% Baik
Teknologi
Informasi

% Cukup
% Kurang
TK4
% Sangat Baik
Komunikasi

% Baik
% Cukup
% Kurang
TK5
% Sangat Baik
Kerjasama

% Baik
% Cukup
% Kurang
TK6
% Sangat Baik
Pengembangan

% Baik
Diri

% Cukup
% Kurang
TK7
Skor Awal
Skor

64 C.9.4.b)
Luaran Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama
Dharma DTPS, dengan judul yang relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun
Penelitian dan terakhir.
PkM Tabel 8.f.1) LKPS

NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.


NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah tulisan di media massa wilayah.
NC2 = Jumlah tulisan di media massa nasional.
NC3 = Jumlah tulisan di media massa internasional.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS
RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS
RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS
Skor

65
Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara mandiri
atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS

NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten,


Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta,
Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna,
Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi), Karya Seni, Rekayasa
Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-
ISBN, Book Chapter.
NLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND)
Skor

66 D Analisis dan
Penetapan Keserbacakupan (kelengkapan, keluasan, dan kedalaman), ketepatan,
Program ketajaman, dan kesesuaian analisis capaian kinerja serta konsistensi dengan
Pengembanga setiap kriteria.
n
D.1
Analisis dan UPPS telah melakukan analisis capaian kinerja yang:
Capaian 1) analisisnya didukung oleh data/informasi yang relevan (merujuk
Kinerja pada pencapaian standar mutu perguruan tinggi) dan berkualitas (andal
dan memadai) yang didukung oleh keberadaan pangkalan data institusi
yang terintegrasi.
4
2) konsisten dengan seluruh kriteria yang diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan secara komprehensif, tepat, dan tajam untuk
mengidentifikasi akar masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan kepada para pemangku kepentingan internal
dan eksternal serta mudah diakses.

UPPS telah melakukan analisis capaian kinerja yang:


1) analisisnya didukung oleh data/informasi yang relevan (merujuk
pada pencapaian standar mutu perguruan tinggi) dan berkualitas (andal
dan memadai) yang didukung oleh keberadaan pangkalan data institusi
yang belum terintegrasi.
3 2) konsisten dengan sebagian besar (7 s.d. 8) kriteria yang diuraikan
sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan secara komprehensif dan tepat untuk
mengidentifikasi akar masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan kepada para pemangku kepentingan internal
serta mudah diakses.
UPPS telah melakukan analisis capaian kinerja yang:
1) analisisnya didukung oleh data/informasi yang relevan (merujuk
pada pencapaian standar mutu perguruan tinggi) dan berkualitas (andal
dan memadai).
2 2) konsisten dengan sebagian (5 s.d. 6) kriteria yang diuraikan
sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan secara komprehensif untuk mengidentifikasi
akar masalah di UPPS.
4) hasilnya dipublikasikan kepada para pemangku kepentingan internal.

UPPS telah melakukan analisis capaian kinerja yang:


1) analisisnya tidak sepenuhnya didukung oleh data/informasi yang
relevan (merujuk pada pencapaian standar mutu perguruan tinggi) dan
berkualitas (andal dan memadai).
1 2) konsisten dengan sebagian kecil (kurang dari 5) kriteria yang
diuraikan sebelumnya,
3) analisisnya dilakukan tidak secara komprehensif untuk
mengidentifikasi akar masalah di UPPS.
4) hasilnya tidak dipublikasikan.

0 UPPS tidak melakukan analisis capaian kinerja.


Skor

67 D.2
Analisis SWOT Ketepatan analisis SWOT atau analisis yang relevan di dalam mengembangkan
atau Analisis strategi.
Lain yang
Relevan

UPPS melakukan analisis SWOT atau analisis lain yang relevan, serta
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan
atau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi UPPS
4 dilakukan secara tepat,
2) memiliki keterkaitan dengan hasil analisis capaian kinerja,
3) merumuskan strategi pengembangan UPPS yang berkesesuaian, dan
4) menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang
tepat.

UPPS melakukan analisis SWOT atau analisis lain yang relevan, serta
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan
3 atau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi UPPS
dilakukan secara tepat,
2) memiliki keterkaitan dengan hasil analisis capaian kinerja, dan
3) merumuskan strategi pengembangan UPPS yang berkesesuaian.

UPPS melakukan analisis SWOT atau analisis lain yang relevan, serta
memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan
2
atau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi UPPS
dilakukan secara tepat, dan
2) memiliki keterkaitan dengan hasil analisis capaian kinerja.
UPPS melakukan analisis SWOT atau analisis lain yang memenuhi
aspek-aspek sebagai berikut:
1) melakukan identifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan
1 atau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi UPPS,
dan
2) memiliki keterkaitan dengan hasil analisis capaian kinerja, namun
tidak terstruktur dan tidak sistematis.

0 UPPS tidak melakukan analisis untuk mengembangkan strategi.


Skor

68 D.3
Program
Pengembanga Ketepatan di dalam menetapkan prioritas program pengembangan.
n

UPPS menetapkan prioritas program pengembangan berdasarkan hasil


analisis SWOT atau analisis lainnya yang mempertimbangkan secara
komprehensif:
1) kapasitas UPPS,
4
2) kebutuhan UPPS dan PS di masa depan,
3) rencana strategis UPPS yang berlaku,
4) aspirasi dari pemangku kepentingan internal dan eksternal, dan
5) program yang menjamin keberlanjutan.

UPPS menetapkan prioritas program pengembangan berdasarkan hasil


analisis SWOT atau analisis lainnya yang mempertimbangkan secara
komprehensif:
3 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan PS di masa depan,
3) rencana strategis UPPS yang berlaku, dan
4) aspirasi dari pemangku kepentingan internal.

UPPS menetapkan prioritas program pengembangan berdasarkan hasil


analisis SWOT atau analisis lainnya yang mempertimbangkan secara
komprehensif:
2
1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan PS di masa depan, dan
3) rencana strategis UPPS yang berlaku.

UPPS menetapkan prioritas program pengembangan namun belum


mempertimbangan secara komprehensif:
1 1) kapasitas UPPS,
2) kebutuhan UPPS dan PS, dan
3) rencana strategis UPPS yang berlaku.

0 UPPS tidak menetapkan prioritas program pengembangan.


Skor

69 D.4
Program UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan sumberdaya, kemampuan
Keberlanjutan melaksanakan, dan kerealistikan program.
69 D.4
Program
Keberlanjutan

UPPS memiliki kebijakan dan upaya yang diturunkan ke dalam berbagai


peraturan untuk menjamin keberlanjutan program yang mencakup:
1) alokasi sumber daya,
4
2) kemampuan melaksanakan,
3) rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan, dan
4) keberadaan dukungan stakeholders eksternal.

UPPS memiliki kebijakan dan upaya yang diturunkan ke dalam berbagai


peraturan untuk menjamin keberlanjutan program yang mencakup:
3 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan melaksanakan, dan
3) rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan.

UPPS memiliki kebijakan dan upaya untuk menjamin keberlanjutan


program yang mencakup:
2 1) alokasi sumber daya,
2) kemampuan melaksanakan, dan
3) rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan.

UPPS memiliki kebijakan dan upaya namun belum cukup untuk


1
menjamin keberlanjutan program.
UPPS tidak memiliki kebijakan dan upaya untuk menjamin
0
keberlanjutan program.
Skor
DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN DATA DAN INFORMASI
SKOR
DARI DOKUMEN LED DAN LKPS
UPPS mengidentifikasi kondisi lingkungan dan industri yang relevan secara
komprehensif dan strategis, yaitu: (1) Lingkungan makro, mencakup: (1)
4.00 judge aspek politik al: Komitmen negara-negara maju dan negara-negara
berkembang dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia (SDM)
berkualitas, (2) aspek ekonomi al: kebutuhan SDM dalam mewujudkan visi

4.00

Akademi Pembangunan Nasional “Veteran” (APN “Veteran”) lahir


berdasarkan Undang-Undang No. 75 tahun 1957. Akademi Pembangunan
Nasional “Veteran”, berdiri pada tanggal 8 Oktober 1958 berdasarkan
4.00 judge Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran RI No. 139/Kpts/tahun 1958,
dengan 3 (tiga) jurusan yaitu: Geologi Pertambangan, Ekonomi Pertanian,
dan Teknologi Perusahaan.
Fakultas pertanian berdiri tahun 1965. Berdasarkan ketentuan dalam SK
Dirjen Dikti No. 163/2007, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta
mengelola dua program studi, yaitu Program Studi Agribisnis dan Program
Studi Agroteknologi. Khusus Program Studi Agroteknologi, merupakan
4.00

Visi UPN Veteran Yogyakarta adalah “Menjadi Universitas Pionir


Pembangunan yang Dilandasi Jiwa Bela Negara di Era Global”. VMTS FP
4.00 judge dalah “Menjadi Fakultas Yang Unggul Dan Profesional Di Bidang Pertanian
Berkelanjutan, Dilandasi Jiwa Belanegara dan Berwawasn Global Pada
Tahun 2030”. Visi ini merupakan turunan dari VMTS UPNVY.
4.00

Mekanisme penyusunan VMTS adalah: (1) Dekan membentuk tim


penyusun draft; (2) Tim melakukan kajian akademik dan menyusun draft
4.00 judge rumusan VMTS (3) Draft VMTS dibahas bersama stakeholder internal yaitu
Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, danstakeholder ekternal yaitu
alumni, pengguna alumni, pakar, mitra organisasi profesi dan pemerintah;

4.00

Strategi pencapaian Visi, Misi dan Tujuan UPPS mengacu pada Rencana
Strategis (Renstra) Fakultas Pertanian 2020-2024. Pelaksanaannya melalui
4.00 judge Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang disusun setiap tahun. Evaluasi
pencapaian VMTS dilakukan setiap tahun bersamaan dengan evaluasi
yang dilakukan universitas dengan menilai pencapaian Indikator Kinerja.
4.00

A. UPPS memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja yang
dilengkapi tugas dan fungsinya mengacu Peraturan Menteri Riset,
4.00 judge Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 28 Tahun 2016 dan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 85 Tahun 2017
tentang Statuta UPNVY. Struktur telah mengelompokkan secara formal

4.00 judge

4.00

A. Pimpinan UPPS memiliki karakter : (1) Kepemimpinan Operasional,


4.00 judge yaitu: Dekan menjabarkan prgram kerjanya melalui Renstra dan RKA
tahunan (2) Kepemimpinan Organisasi, UPPS memiliki struktur organisasi
yang lengkap serta setiap unit dalam struktur tela melaksanakan tugas
1.00 judge

2.00

UPPS terus membina kerjasama dengan instansi dalam negeri dan luar
negeri yaitu kerja sama di bidang pendidikan sebanyak 43 mitra, kerja
sama di bidang penelitian sebanyak 22 mitra dan kerja sama di bidang
pengabdian sebanyak 48 mitra. UPPS memiliki bukti yang sahih terkait
kerjasama uang telah ada dan memenuhi 3 aspek yaitu: (1) memberikan
3.00 judge manfaat bagi program studi dalam pemenuhan proses pembelajaran,
penelitian, PkM melalui kegiatan pelatihan bersama, student exchange,
workshop, seminar, (2) memberikan peningkatan kinerja tridharma dan
fasilitas pendukung program stud yaitu tercaainya target IKP. Klarifikasi
bukti yang terkait kepuasan mitra industri dan itra kerjasama liannya.

3.00
A. Kerjasama perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan PkM
dalam 3 tahun terakhir, terdiri atas: Jumlah kerjasama Pendidikan
sebanyak 43. Jumlah kerjasama penelitian sebanyak 22. Jumlah kerjasama
pengabdian kepada masyarakat. sebanyak 47. Jumlah dosen tetap yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
43 borang
22 borang
47 borang

51 borang

4.31
4.00

7 borang
43 borang
62 borang
4.00
4.00

UPPS menetapkan indikator kinerja tambahan berdasarkan standar


pendidikan tinggi yang ditetapkan perguruan tinggi antara lain: SOP dalam
4.00 judge bidang akademik dan non akademik yang mengacu reformasi birokrasi;
terlaksananya sistem penjaminan mutu internal di tingkat Fakultas dan
Prodi. Data indikator kinerja tambahan telah diukur capaiannya,

4.00
UPPS telah meakukan analisis pencapaian kinerja yaitu kinerja diukur
dengan metode yang mengacu pada Renstra, hasilnya dianalisisi,
dievaluasi, serta dipublikasikan kepada para pemangku kepentingan
setiap tahun. UPPS juga telah melakikan analisisi capaian kinerja
mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan
4.00 judge faktor penghambat ketercapaian standar, dan rencana tindak lanjutnya.

4.00

UPPS teah melaksanakan SPMI yang memenuhi 5 Aspek: (1) Tim


Pelaksana Penjaminan Mutu ditetapkan dengan SK Rektor Nomor
174/UN62/VI/2016, (2) Tersedia dokumen mutu: kebijakan, manual,
standar dan formulir mutu SPMI UPNVY (Keputusan Rektor Nomor:
1755/UN62/II/2017), (3) menjalankan proses penjaminan mutu secara
4.00 judge berkelanjutan dengan menerapkan prinsip PPEPP, (4) dilaksanakan rutin
dan terdokumentasikan dengan baik di tingkat universitas, fakltas, dan PS,
(5) memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu antara lain
Studi banding ke beberapa Perguruan Tinggi di dalam dan luar negeri,
serta lembaga penelitian.

4.00
UPPs melakukan pengukuran kepuasan layanan manajemen terhadap
para pemangku kepentingan yang memenuhi aspek-aspek: (1) melakukan
survai, menggunakan instrumen kepuasan yang mencakup keandalan,
dayatanggap, kepastian, dan empati, (2) dilaksanakan secara berkala dan
datanya terekam secara komprehensif, (3) dianalisis dengan metode yang
tepat, (4) hasilnya dirindakalnjuti untuk perbaikan, (5) dilakukan review
ntuk monitoring an evauasi, (6) hasinya dipublikasikan secara terssitem
dan mudah diakses oleh dosen dan mahasiswa

4.00 judge

4.00

Jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi 12271 orang. Jumlah calon
mahasiswa yang lulus seleksi 1465 orang.

Tinggi

12271 borang
1465 borang
8.38
4.00

Tidak diisi
4.00

A. UPPS dan PS, melakukan upaya untuk meningkatkan animo mahasiswa


2.00 judge melalui promosi di sosial media secara massive di website Fakultas,
website prodi dan Instagram, peningkatan kerjasama luar negeri,
membuat panduan promosi PS. Rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa

3486 borang

0 borang

18 borang

0.5%
3.03
2.34

A. Tersedia layana kemahasiswaa dibidang penalaran, minat dan bakat,


kesajhteraan, serta bimbingan karier dan kewirausahaan. Bimbingan dan
konseling dilakjian oleh DPA.
4.00 judge B. Akses layanan kemahasiswaan dilakukan secara
daring, melalui http://kemahasiswaan.upnyk.ac.id. Layanan kesehatan
melalui poliklinik UPNVY yang dapat diakses oleh mahasiswa secara gratis
http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/fasyankes?unit=K3404166
4.00 judge

4.00

Klarifikasi kesesaian jumlah dosen pada Tabel 3.a1 sebanya 56 orang,


serta jumlah dosen sebayak 87 orang dalam narasi LED, di halaman 30

51 borang

4.00

Klarifikasi kesesaian jumlah dosen dengan tingkat pendidikan S3 sebanyak


50 orang dengan data pada narasi halaman 30 sebanyak 23 orang, dengan
data pada Tabel 3.a5. LED

50 borang

51 borang

98.0%
4.00

Jabatan akademik DTPS terdiri atas: Jumlah DTPS yang memiliki jabatan
akademik Guru Besar sebanyak 2 orang. Jumlah DTPS yang memiliki
jabatan akademik Lektor Kepala sebanyak 32 orang. Jumlah DTPS tetap
2 borang yang memiliki jabatan akademik Lektor sebanyak 13 orang. Jumlah dosen
32 borang
13 borang

51 borang

92.2%
4.00
Data sesuai Tabel 3.a.1 LKPS Jumlah mahasiswa pada saat TS. Sebanyak
1277 orang. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata
kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi sebanyak 51 orang. Rasio jumlah
Saintek
1277 borang

51 borang

25.04

Tinggi

laku Skor = Skor butir Kualitas

3.98

Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa


terdiri atas: Rata-rata jumlah mahasiswa yang dibimbing pada PS yang
diakreditasi sebanyak 3.676470588 orang. Rata-rata jumlah mahasiswa
yang dibimbing pada PS lain di PT sebanyak 0.984313725 orang. RDPU =
3.6764705882353 borang

0.9843137254902 borang
2.33
4.00

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS, terdiri atas: Rata-rata EWMP DT


per semester pada saat TS sebesar 12.99803571. Rata-rata EWMP DTPS
per semester pada saat TS sebesar 12.80529412. EWMP = EWMPDTPS =
12.81
12.998035714286 borang
12.805294117647 borang
12.81
4.00

Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh dosen tidak tetap, terdiri atas: Jumlah
dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di
program studi yang diakreditasi sebanyak 4 orang. Jumlah dosen tetap
yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang
4 borang

51 borang

7.3%
4.00
Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS, terdiri atas:
Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang
keahlian dalam 3 tahun terakhir sebanyak 42. Jumlah dosen tetap yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi sebanyak
51 orang. RRD = NRD / NDTPS = 0.82

42 borang

51 borang

0.82
4.00

Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang program studi


dalam 3 tahun terakhir, terdriri atas: Jumlah penelitian dengan sumber
pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir sebanyak 3. Jumlah
penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun
terakhir. 12 NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan
3 borang

12 borang

66 borang

51 borang

0.02
0.08
0.43
2.94
Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program studi dalam 3
tahun terakhir, terdiri atas: Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar
negeri dalam 3 tahun terakhir sebanyak 0. Jumlah PkM dengan sumber
pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir sebanyak 3. Jumlah
PkM dengan sumber pembiayaan PT/mandiri dalam 3 tahun terakhir
0 borang

3 borang

62 borang

51 borang

0.00
0.02
0.41
2.07

Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang program studi
yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir, terdiri atas: Jumlah publikasi
di jurnal nasional tidak terakreditasi sebanyak 38. Jumlah publikasi di
jurnal nasional terakreditasi sebanyak 115. Jumlah publikasi di jurnal
38 borang internasional sebanyak 13. Jumlah publikasi di jurnal internasional
115 borang
13 borang
19 borang
0 borang
43 borang
59 borang
0 borang
0 borang
1 borang

51 borang

1.55
3.35
0.75
4.00

Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir, terdiri atas:
Jumlah judul artikel yang disitasi sebanyak 106. Jumlah dosen tetap yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang
106 borang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi sebanyak

51 borang

2.08
4.00
Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir,
terdiri atas: Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI
(Paten, Paten Sederhana) sebanyak 5. Jumlah luaran penelitian/PkM yang
mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri,
Perlindungan Varietas Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
5 borang

41 borang

1 borang

41 borang

51 borang

2.65
4.00

UPPS mengembangkan SDM di Prodi S1 Agroteknologi secara konsisten,


selaras dengan rencana strategis (renstra) yang dimiliki oleh Universitas
4.00 judge dan Fakultas sebagai UPPS. Arah pengembangan SDM tersebut mencakup
ekspansi dan stabilitas dalam ranah Tri Dharma. Dosen diberikan
kesempatan terlibat pelatihan dan diklat Bela Negara, terlibat dalam
4.00

4.00

UPPS memiliki tenaga kependidikan sebanyak 33 orang, yang memenuhi


tingkat kecukupan, memiliki kualifikasi yang sesuai sertifikasi laboran/ LSP-
TELAPI) dan mempunyai sertifikat keahlian.

4.00 judge
4.00 judge

4.00

Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun


terakhir Rp. 22.198.857/mahasiswa

85043821359 borang

1277 borang

22,198,857

4.00
Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir Rp.
29.297.778/dosen/tahun

4482560000 borang

51 borang

29,297,778

4.00

Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir Rp.


37.872.333/dosen/tahun

5794467000 borang

51 borang

37,872,333

4.00

Persentase realisasi dana untuk investasi SDM serta Sarana dan Prasarana
telah sesuai dengan perencanaan investasi serta melebihi standar
4.00 judge pembelajaran, penelitian dan PkM untuk mendukung terciptanya suasana
akademik yang sehat dan kondusif.

4.00

4.00

Dalam tiga tahun terakhir, Prodi Agroteknologi mendapatkan alokasi 52%


3.00 judge dari total keuangan Fakultas Pertanian sebesar Rp 129 Miliar (Gambar 25).
Dana ini terdiri atas biaya operasional pendidikan dan kemahasiswaan,
biaya penelitian dan pengabdian, dan biaya investasi. Klarifikasi saat A
3.00

UPPS menyediakan sarana dan prasarana yang sebagian diantaranya


3.50 judge mutakhir, serta aksesibiltas yang mudah (mengacu SOP) untuk menjamin
pencapaian capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik.

3.50

A. Proses evaluasi kurikulum dilaksanakan melalui skema Rapat


3.00 judge Peninjauan Kurikulum yang melibatkan pihak internal dan eksternal. Pihak
internal yang dilibatkan yaitu: dosen, perwakilan mahasiswa, tim LP3M,
tim pelaksana mutu fakultas, dan tim pimpinan fakultas. Pihak eksternal

3.00 judge
4.00 judge

3.40

Karakter proses pembelajaran mengikuti SN Dikti, KKNI, dan OBE yaitu: 1)


Interaktif: capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan
4.00 judge proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Salah satu
implementasinya dilakukan pada sesi diskusi dalam proses pembelajaran
di kelas untuk membahas suatu kasus (case based), 2) Holistik: proses

4.00
Dokumen RPS disusun oleh tim teaching setiap MK berdasarkan CPL yang
4.00 judge sudah dibebankan pada setiap MK, sesuai dengan format SN Dikti. RPS
memuat Capaian Pembelajaran (CPL-Prodi yang dibebankan pada MK,
capaian pembelajaran MK/ CPMK, kemampuan akhir tiap tahapan belajar/

4.00 judge

4.00

A. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara


4.00 judge dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu
secara on-line dan off-line dalam bentuk audio-visual terdokumentasi.
Proses pembelajaran secara daring, menggunakan learning management
4.00 judge

2.00 judge

2.00 judge
3.00 judge

2.89

Jumlah jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau


praktik lapangan (termasuk KKN) sebanyak 1578.36. Jumlah jam
pembelajaran total selama masa pendidikan selama 6428.34.

1578.36 borang

6428.34 borang
25%
4.00

Proses pembelajaran pada prodi Agroteknologi dimonitor dan dievaluasi


secara berkala. Pemeriksaan proses pembelajaran dibedakan menjadi dua
3.00 judge yaitu: konteks kelembagaan dan konteks kemahasiswaan. Evaluasi
pembelajaran untuk kelembagaan melalui skema monev proses
pembelajaran yang dilakukan setiap semester dan Audit Mutu Internal
yang dikelola secara terstruktur melalui LP3M. Evaluasi pembelajaran
3.00

A. Proses pembelajaran pada prodi Agroteknologi dimonitor dan


dievaluasi secara berkala. Pengukuran penilaian pembelajaran
berdasarkan prinsip 1) edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4) akuntabel, dan 5)
3.00 judge transparan, yang dilakukan secara terintegrasi (Tabel 25 LED). Klarifkiasi
bukti sahih. B. Evaluasi
pembelajaran untuk mahasiswa dilakukan melalui skema: tugas
terstruktur, tugas mandiri, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir

3.00 judge
3.00 judge

3.00

Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM


DTPS dalam 3 tahun terakhir adalah 2 mata kuliah yaitu: Pertanian
Perkotaan dan Pertanian Modern

2 borang

3.00

Beberapa kegiatan ilmiah dilaksanakan seperti: webinar, kuliah umum,


workshop, Shortcourse, namun demikian, tidak terjdwal secara bekala.
2.00 judge

2.00
A. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan menurut
aspe-aspek: 1) Keandalan (reliability): katagori Sangat Baik sebesar 0.6691
%, Baik 0.3309 %, Cukup 0 %, Kurang 0%, TKM1 sebesar 91.7%; 2) Daya
tanggap (responsiveness): katagroi Sangat Baik sebesar 0.6059 %, Baik
0.3941 %, Cukup 0 %, Kurang 0%, TKM2 90.1%; 3) Kepastian (assurance):
katagori Sangat Baik sebesar 0.6394 %, Baik 0.3606 %, Cukup 0 %, Kurang
0%, TKM3 91.0%; 4) Empati (empathy), katagori Sangat Baik sebesar 0.632
%, Baik 0.368 %, Cukup 0 %, Kurang 0%, TKM4 90.8%; 5) Tangible, katagori
Sangat Baik 0.4498 %, Baik 0.5502 %, Cukup 0 %, Kurang 0%, TKM5
86.2% .
B. Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan mahasiswa.
Hasil pengukuran dianalisis dan ditindaklanjuti setiap semester, serta
digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran

0.6691 borang
0.3309 borang
0 borang
0 borang
91.7%
0.6059 borang
0.3941 borang
0 borang
0 borang
90.1%
0.6394 borang
0.3606 borang
0 borang
0 borang
91.0%
0.632 borang
0.368 borang
0 borang
0 borang
90.8%
0.4498 borang
0.5502 borang
0 borang
0 borang
86.2%
90.0%
4.00

3.00 judge
3.00
3.33

Relevansi penelitian pada UPPS memenuhi 4 unsur yaitu:


1) Tema penelitian dosen dan mahasiswa mengacu kepada peta jalan
penelitian yg disusun oleh LPPM UPNVY, sesuai Renstra Penelitian UPNVY
2020-2024, mencakup 8 bidang riset unggulan institusi yakni pangan;
energi; kesehatan; transportasi; rekayasa keteknikan; hankam dan bela
negara; kemaritiman; sosial humaniora, pendidikan, seni, dan budaya;
serta multidisiplin dan lintas sektoral.
4.00 judge 2) Dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang merujuk kepada peta jalan penelitian (Tabel 6a
LKPS)
3) Penelitian dosen dan mahasiswa dimonitoring dan dievaluasi oleh
LPPM dan LP3M (pada TS-2, TS-1, dan TS, penelitian PS 100% terkategori
sebagai sangat sesuai dengan peta jalan riset PS).
4) Evaluasi kegiatan penelitian dilakukan melalui keseusian penelitian
dengan SNDIKTI, survei kepuasan kepada mitra yang dilakukan secara
rutin, serta Evaluasi target Capaian Kinerja sesuai RENTRA UPPS

4.00

Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan


mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir sebanyak 23 judul.
Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir sebanyak 81 judul.
PPDM = 28.4%
23 borang

81 borang
28.4%
4.00
Relevansi PkM pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
(1) Kegiatan PkM dilaksanakan dengan berpedoman pada standar
pendidikan tinggi UPNVY dan roadmap pengabdian yang ada pada renstra
PkM yang disusun oleh LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta Tahun 2015-
2020 dan Tahun 2020-2024.
(2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan
4.00 judge PkM. Jumlah PkM yang melibatkan mahasiswa sebanyak 26% dari total
PkM selama tiga tahun terakhir. Sebanyak 44 mahasiswa berpartisipasi
pada 17 kegiatan PkM.
(3) Evaluasi kesesuaian PkM DTPS dengan peta jalan dilakukan secara
kontinu oleh LP3M melalui Audit Mutu Internal (AMI) setiap tahunnya.
Selain itu, PkM yang dilakukan oleh DTPS dengan pembiayaan dari LPPM
dievaluasi secara rutin melalui monitoring dan evaluasi yang dilakukan
oleh LPPM UPNVY sebanyak 3 kali (2 kali monitoring kemajuan dan 1 kali

4.00

Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan


mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir sebanyak 14 judul.
Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir sebanyak 65 judul.
PPkMDM = 21.5%

14 borang

65 borang
21.5%
3.72

UPPS melakukan analisis pemenuhan capaian pembelajaran lulusan (CPL)


yang diukur dengan metode yang sahih dan relevan, mencakup aspek:
• Keserbacakupan, ditunjukkan dengan adanya proses validasi soal
Ujian Tengah dan Akhir Semester oleh ketua KBK dan Koordinator Prodi
4.00 judge (Korprodi) Agroteknologi
• Kedalaman, ditunjukkan dengan adanya hubungan kesesuaian antara
butir-butir soal Ujian Tengah dan Akhir Semester dengan materi setiap
pertemuan tatap muka dalam Rencana Pembelajaran Semester
• Kebermanfaatan, analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL
dari waktu ke waktu dalam tiga tahun terakhir yaitu peningkatan mutu
RPS melalui pemutakhiran materi pembelajaran berdasarkan RPS.

4.00

Jumlah Lulusan pada TS-2 sebanyak 137. Jumlah Lulusan pada TS-1
sebanyak 101. Jumlah Lulusan pada TS sebanyak 185. Nilai IPK Rata-rata
pada TS-2 sebesar 3.45. Nilai IPK Rata-rata pada TS-1 sebesar 3.5. Nilai IPK
Rata-rata pada TS sebear 3.51. Rata-rata IPK lulusan dalam 3 tahun
137 borang
101 borang
185 borang
3.45 borang
3.5 borang
3.51 borang
3.49
4.00

Jumlah prestasi mahasiswa di bidang akademik dalam 3 tahun terakhir,


terdiri atas: prestasi akademik internasional sebanyak 1, nasional
sebanyak 13, wilayah/local sebanyak 4, Jumlah mahasiswa pada saat TS
sebanyak 1277 orang.
1 borang
13 borang
4 borang
1277 borang
0.08%
1.02%
0.31%
3.78

Jumlah prestasi mahasiswa di bidang nonakademik dalam 3 tahun terakhir


terdiri atas: prestasi nonakademik internasional sebanyak 2, prestasi
nasional sebanyak 1, prestasi wilayah/local sebanyak 1. Jumlah mahasiswa
pada saat TS. 1277 orang.
2 borang
1 borang
1 borang
1277 borang
0.16%
0.08%
0.08%
3.57

Jumlah lulusan pada akhir TS dari mahasiswa tahun masuk TS-6 sebanyak
114 orang. Rata-rata masa studi lulusan dari mahasiswa tahun masuk TS-6
adalah 5.42 tahun. Jumlah lulusan pada akhir TS dari mahasiswa tahun
masuk TS-5 sebanyak 108 orang. Rata-rata masa studi lulusan dari
114 borang
5.42 borang
108 borang
5.55 borang
34 borang
5 borang
1 borang
4 borang
5.41
2.54

Jumlah mahasiswa diterima pada TS-6 sebanyak 194 orang. Jumlah


mahasiswa diterima pada TS-5 sebanyak 260 orang. Jumlah mahasiswa
diterima pada TS-4 sebanyak 183 orang. Jumlah mahasiswa diterima pada
TS-3 sebanyak 248 orang. Jumlah mahasiswa yang lulus pada akhir TS-3
194 borang
260 borang
183 borang
248 borang
1 borang
1 borang
0 borang
1 borang
0.3%
1.02

Jumlah mahasiswa diterima pada TS-6 sebanyak 194 orang. Jumlah


mahasiswa yang lulus pada akhir TS-3 sebanyak 1 orang. Jumlah
mahasiswa yang lulus pada akhir TS-2 sebanyak 72 orang. Jumlah
mahasiswa yang lulus pada akhir TS-1 sebanyak 33 orang. Jumlah
194 borang
1 borang
72 borang
33 borang
8 borang
58.8%
2.09

Pelaksanaan tracer study oleh UPPS mencakup aspek-aspek:


1) Tracer study dilaksanakan dengan berkoordinasi antara Fakultas
Pertanian (kuesioner) dan PT (kuesioner), terutama untuk pendataan
alumni yang menjadi target.
2) Kegiatan tracer study dilaksanakan setiap tahun dan terdokumentasi
4.00 judge 3) Tracer study dilaksanakan menggunakan kuesioner online yang
terintegrasi dengan sistem informasi di UPPS dan PT. Kuesioner disusun
sesuai dengan pertanyaan inti tracer study DIKTI ditambah dengan
pertanyaan-pertanyaan lain yang dianggap mampu memberikan masukan
bagi pengembangan Prodi, Fakultas, dan PT.
4) Target tracer study adalah seluruh alumni yang lulus pada TS-4
sampai dengan TS-2.

4.00

1. Studi Penelusuran Lulusan


Jumlah lulusan pada TS-4 sebanyak 55 orang. Jumlah lulusan pada TS-3
sebanyak 81 orang. Jumlah lulusan pada TS-2 sebanyak 136 orang. Jumlah
55 borang lulusan pada TS-4 yang terlacak sebanyak 29 orang. Jumlah lulusan pada
81 borang TS-3 yang terlacak sebanyak 41 orang. Jumlah lulusan pada TS-2 yang
136 borang
29 borang
41 borang
82 borang
2
55.9%
31.9%
15 borang
12 borang
2 borang
31 borang
9 borang
1 borang
51 borang
26 borang
5 borang
2.8
4.00
4.00

1. Penelusuran Lulusan. Jumlah lulusan pada TS-4 sebanyak 55 orang.


Jumlah lulusan pada TS-3 sebanyak 81 orang. Jumlah lulusan pada TS-2
sebanyak 136 orang. Jumlah lulusan pada TS-4 yang terlacak sebanyak 29
55 borang orang. Jumlah lulusan pada TS-3 yang terlacak sebanyak 41 orang. Jumlah
81 borang
136 borang
29 borang
41 borang
82 borang
2
55.9%
31.9%

8 borang
11 borang
10 borang
13 borang
16 borang
12 borang
17 borang
29 borang
36 borang
71.4%
4.00
4.00

1. Penelusuran Lulusan. Jumlah lulusan pada TS-4 sebanyak 55 orang.


Jumlah lulusan pada TS-3 sebanyak 81 orang. Jumlah lulusan pada TS-2
sebanyak 136 orang. Jumlah lulusan pada TS-4 yang terlacak
55 borang (bekerja/berwirausaha) sebanyak 29 orang. Jumlah lulusan pada TS-3
81 borang
136 borang
29 borang
41 borang
82 borang
2
55.9%
31.9%

5 borang

18 borang

6 borang

6 borang

25 borang

10 borang

12 borang

42 borang

28 borang

15.13%
55.92%
28.95%
4.00
4.00

1. Studi Penelusuran Lulusan. Jumlah lulusan pada TS-4 sebanyk 55 orang.


Jumlah lulusan pada TS-3 sebanyak 81 orang. Jumlah lulusan pada TS-2
sebanyak 136 orang. Jumlah lulusan pada TS-4 yang dinilai oleh pengguna
55 borang sebanyak 29 orang. Jumlah lulusan pada TS-3 yang dinilai oleh pengguna
81 borang
136 borang
29 borang
41 borang
82 borang
2
55.9%
31.9%

0.6579 borang
0.3421 borang
0 borang
0 borang
3.66
0.4079 borang
0.5921 borang
0 borang
0 borang
3.41
0.1908 borang
0.8092 borang
0 borang
0 borang
3.19
0.5329 borang
0.4671 borang
0 borang
0 borang
3.53
0.5592 borang
0.4408 borang
0 borang
0 borang
3.56
0.5987 borang
0.4013 borang
0 borang
0 borang
3.60
0.5395 borang
0.4605 borang
0 borang
0 borang
3.54
3.50
3.50

Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama


DTPS, dengan judul yang relevan dengan bidang program studi dalam 3
tahun terakhir, terdiri atas: Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak
terakreditasi sebanyak 1. Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi
sebanyak 26. Jumlah publikasi di jurnal internasional sebanyak 0. Jumlah
publikasi di jurnal internasional bereputasi sebanyak 2. Jumlah publikasi di
1 borang
26 borang
0 borang
2 borang
0 borang
2 borang
3 borang
0 borang
0 borang
0 borang
1277 borang
0.4%
2.2%
0.1%
2.92

Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan mahasiswa, baik secara


mandiri atau bersama DTPS dalam 3 tahun terakhir terdiri atas: Jumlah
luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten
Sederhana) sebanyak 0. Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat
pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
0 borang

1 borang

0 borang

1 borang

3.00
4.00

UPPS telah melakukan analisisi capaian kinerja diantaranya: peningkatan


kualitas pendidikan dan pembelajaran kampus merdeka, kinerja bidang
3.00 judge kemahasiswaan, kuantitas dan kualitas luaran Pengabdian kepada
Masyarakat, kualitas SDM, akuntabilitas dan kinerja institusi,
implementasi nilai-nilai bela negara dan Pancasila UPNVY bagi
3.00

UPPS melakukan analisis SWOT, memenuhi 3 aspek:


1) melakukan identifikasi secara tepat faktor-fakor kekuatan, kelemahan,
3.00 judge peluang, dan ancaman yang dihadapi UPPS. Hasil analisis faktor-faktor
tersebut ditentukan posisi UPPS pada bidang Pendidikan, Pengajaran, dan
Kemahasiswaan; penelitian; PkM; Tata Kelola Kelembagaan dan
3.00

UPPS menetapkan prioritas program pengembangan berdasarkan hasil


analisis SWOT yang mempertimbangkan secara komprehensif: 1)
4.00 judge kapasitas UPPS, 2) kebutuhan UPPS dan PS di masa depan, 3) rencana
strategis UPPS yang berlaku,
4) aspirasi dari pemangku kepentingan internal dan eksternal, dan 5)
program yang menjamin keberlanjutan.

4.00

UPPS menjamin keberlangusngan program pengembangan dan good


practice program studi Agroteknologi antara lain melalui mekanisme
3.00 judge pengawasan sistem penjaminan muti internal, penambahan dosen dan
tenaga kependidikan baru sesuai dengan jumlah dan kompetisi yang
diperluka, penyediaanfasilitas pendukung yang cukup untuk menjamin
3.00
LAPORAN ASESMEN KECUKUPAN
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM SARJANA

Penilaian Individual

Nama Program Studi Agroteknologi


Nama Asesor: Prof. Supratman
Kode Panel: 0
Tanggal Penilaian: 25-Nov-2023

DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN


NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
1 A. Kondisi Eksternal UPPS mengidentifikasi kondisi lingkungan dan industri yang relevan
4.00 secara komprehensif d
Konsistensi dengan hasil analisis SWOT Sedangkan analisisi lingkungan mikro mencakup aspek-aspek: pesaing, pengguna lulusan, s
dan/atau analisis lain serta rencana UPPS menetapkan posisinya dalam lingkungan makro dan mikro tersebut, al: mengembang
pengembangan ke depan. UPPS menggunkan hasil analisis kondisi lingkungan eksternal makro dan mikro dalam mela

2 B. Profil Unit Pengelola Program Studi Akademi Pembangunan Nasional “Veteran” (APN “Veteran”)4.00 lahir berdasarkan Undang-Un
Keserbacakupan informasi dalam profil Fakultas pertanian berdiri tahun 1965. Berdasarkan ketentuan dalam SK Dirjen Dikti No. 16
dan konsistensi antara profil dengan data Narasi Profil UPPS didukung dengan data dan informasi kualitatif dan kuantitatif yang cuku
dan informasi yang disampaikan pada Data dan informasi yang disajikan dalam Profil UPPS menunjukkan iklim yang kondusif untu
masing-masing kriteria, serta
menunjukkan iklim yang kondusif untuk
pengembangan dan reputasi sebagai
rujukan di bidang keilmuannya.

3 C. Kriteria Visi UPN Veteran Yogyakarta adalah “Menjadi Universitas Pionir


4.00Pembangunan yang Diland
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi VMTS Program Studi (Prodi) Agroteknologi adalah “ Menjadi Program Studi yang Unggul di
C.1.4. Indikator Kinerja Utama Penyusunan VMTS UPPS dan PS tersebut merujuk pada Rencana Strategis UPNVY periode 2
Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
(VMTS) Unit Pengelola Program Studi
(UPPS) terhadap VMTS Perguruan Tinggi
(PT) dan visi keilmuan Program Studi (PS)
yang dikelolanya.

4 Mekanisme dan keterlibatan pemangku Mekanisme penyusunan VMTS adalah: (1) Dekan membentuk 4.00
tim penyusun draft; (2) Tim m
kepentingan dalam penyusunan VMTS Semua mekanisme tersebut terdokementasi melalui notulensi rapat.
UPPS.
5 Strategi pencapaian tujuan disusun Strategi pencapaian Visi, Misi dan Tujuan UPPS mengacu 4.00
berdasarkan analisis yang sistematis,
serta pada pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi yang
ditindaklanjuti.

6 C.2. Tata Pamong, Tata Kelola dan A. UPPS memiliki dokumen formal struktur organisasi dan 4.00
Kerjasama
C.2.4. Indikator Kinerja Utama
C.2.4.a) Sistem Tata Pamong
A. Kelengkapan struktur organisasi dan
keefektifan penyelenggaraan organisasi.
B. Perwujudan good governance dan
pemenuhan lima pilar sistem tata
pamong, yang mencakup: 1) Kredibel, 2)
Transparan, 3) Akuntabel, 4) Bertanggung
jawab, 5) Adil.

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 75/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
7 C.2.4.b) Kepemimpinan dan Kemampuan A. Pimpinan UPPS memiliki karakter : (1) Kepemimpinan Op 2.00
Manajerial
A. Komitmen pimpinan UPPS.
B. Kapabilitas pimpinan UPPS, mencakup
aspek: 1) perencanaan, 2)
pengorganisasian, 3) penempatan
personel, 4) pelaksanaan, 5)
pengendalian dan pengawasan, dan 6)
pelaporan yang menjadi dasar tindak
lanjut.

8 C.2.4.c) Kerjasama UPPS terus membina kerjasama dengan instansi dalam nege3.00
Mutu, manfaat, kepuasan dan
keberlanjutan kerjasama pendidikan,
penelitian dan PkM yang relevan dengan
program studi. UPPS memiliki bukti yang
sahih terkait kerjasama yang ada telah
memenuhi 3 aspek berikut: 1)
memberikan manfaat bagi program studi
dalam pemenuhan proses pembelajaran,
penelitian, PkM. 2) memberikan
peningkatan kinerja tridharma dan
fasilitas pendukung program studi. 3)
memberikan kepuasan kepada mitra
industri dan mitra kerjasama lainnya,
serta menjamin keberlanjutan kerjasama
dan hasilnya.

9 A. Kerjasama pendidikan, penelitian, dan 0 4.00


PkM yang relevan dengan program studi
dan dikelola oleh UPPS dalam 3 tahun
terakhir.
B. Kerjasama tingkat internasional,
nasional, wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan dikelola oleh
UPPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS

10 C.2.5 Indikator Kinerja Tambahan UPPS menetapkan indikator kinerja tambahan berdasarkan 4.00
Pelampauan SN-DIKTI (indikator kinerja
tambahan) yang ditetapkan oleh UPPS
pada tiap kriteria.

11 C.2.6 Evaluasi Capaian Kinerja UPPS telah meakukan analisis pencapaian kinerja yaitu k 4.00
Analisis keberhasilan dan/atau
ketidakberhasilan pencapaian kinerja
UPPS yang telah ditetapkan di tiap
kriteria memenuhi 2 aspek sebagai
berikut: 1) capaian kinerja diukur dengan
metoda yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi, dan 2) analisis
terhadap capaian kinerja mencakup
identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standard, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan.

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 76/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
12 C.2.7. Penjaminan Mutu UPPS teah melaksanakan SPMI yang memenuhi 5 Aspek: (1) 4.00
Keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (akademik dan nonakademik)
yang dibuktikan dengan keberadaan 5
aspek: 1) dokumen legal pembentukan
unsur pelaksana penjaminan mutu, 2)
ketersediaan dokumen mutu: kebijakan
SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan
formulir SPMI, 3) terlaksananya siklus
penjaminan mutu (siklus PPEPP), 4) bukti
sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan
mutu, dan 5) memiliki external
benchmarking dalam peningkatan mutu.

13 C.2.8. Kepuasan Pemangku Kepentingan UPPs melakukan pengukuran kepuasan layanan manajemen 4.00
Pengukuran kepuasan layanan
manajemen terhadap para pemangku
kepentingan: mahasiswa, dosen, tenaga
kependidikan, lulusan, pengguna dan
mitra yang memenuhi aspek-aspek
berikut: 1) menggunakan instrumen
kepuasan yang sahih, andal, mudah
digunakan, 2) dilaksanakan secara
berkala, serta datanya terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan metode yang tepat
serta bermanfaat untuk pengambilan
keputusan, 4) tingkat kepuasan dan
umpan balik ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan peningkatan mutu luaran
secara berkala dan tersistem, 5) dilakukan
review terhadap pelaksanaan pengukuran
kepuasan dosen dan mahasiswa, serta 6)
hasilnya dipublikasikan dan mudah
diakses oleh dosen dan mahasiswa.

14 C.3. Mahasiswa Jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi 12271 orang. 4.00
C.3.4. Indikator Kinerja Utama
C.3.4.a) Kualitas Input Mahasiswa
A. Metoda rekrutmen dan keketatan
seleksi.
Tabel 2.a LKPS

15 C.3.4.b) Daya Tarik Program Studi A. UPPS dan PS, melakukan upaya untuk meningkatkan animo 2.34
mahasiswa melalui promosi
A. Peningkatan animo calon mahasiswa. B. Jumlah mahasiswa aktif di UPPS dalam 3 tahun terakhir (TS-2 s.d. TS) sebanyak 3486 ora
Tabel 2.a LKPS
B. Mahasiswa asing
Tabel 2.b LKPS

16 C.3.4.c) Layanan Kemahasiswaan A. Tersedia layana kemahasiswaa dibidang penalaran, minat 4.00
da
A. Ketersediaan layanan kemahasiswaan
di bidang: 1) penalaran, minat dan bakat,
2) kesejahteraan (bimbingan dan
konseling, layanan beasiswa, dan layanan
kesehatan), dan 3) bimbingan karir dan
kewirausahaan.
B. Akses dan mutu layanan
kemahasiswaan.

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 77/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
17 C.4. Sumber Daya Manusia Klarifikasi kesesaian jumlah dosen pada Tabel 3.a1 seba 4.00
C.4.4. Indikator Kinerja Utama
C.4.4.a) Profil Dosen
Kecukupan jumlah DTPS.
Tabel 3.a.1) LKPS

18 Kualifikasi akademik DTPS. Klarifikasi kesesaian jumlah dosen dengan tingkat pend 4.00
Tabel 3.a.1) LKPS
19 Jabatan akademik DTPS. Jabatan akademik DTPS terdiri atas: Jumlah DTPS yang m 4.00
Tabel 3.a.1) LKPS
20 Rasio jumlah mahasiswa program studi Data sesuai Tabel 3.a.1 LKPS Jumlah mahasiswa pada sa 3.98
terhadap jumlah DTPS.
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS

21 Penugasan DTPS sebagai pembimbing Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir m 4.00
utama tugas akhir mahasiswa.
Tabel 3.a.2) LKPS
22 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh DTPS, terdiri atas: 4.00
Tabel 3.a.3) LKPS

23 Dosen tidak tetap. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh dosen tidak tetap, te 4.00
Tabel 3.a.4) LKPS
24 C.4.4.b) Kinerja Dosen Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DT 4.00
Pengakuan/rekognisi atas
kepakaran/prestasi/kinerja DTPS.
Tabel 3.b.1) LKPS

25 Kegiatan penelitian DTPS yang relevan Kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang pr 2.94
dengan bidang program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS

26 Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan Kegiatan PkM DTPS yang relevan dengan bidang program 2.07
bidang program studi dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS

27 Publikasi ilmiah dengan tema yang Publikasi ilmiah dengan tema yang relevan dengan bidang 4.00
relevan dengan bidang program studi
yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 3.b.4) LKPS

28 Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi Artikel karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun t 4.00
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.5) LKPS
29 Luaran penelitian dan PkM yang Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan DTPS dalam 3 4.00
dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
30 C.4.4.c) Pengembangan Dosen UPPS mengembangkan SDM di Prodi S1 Agroteknologi seca 4.00
Upaya pengembangan dosen.
31 C.4.4.d) Tenaga Kependidikan UPPS memiliki tenaga kependidikan sebanyak 33 orang, ya 4.00
A. Kualifikasi dan kecukupan tenaga
kependidikan berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi, pustakawan,
teknisi, dll.)
B. Kualifikasi dan kecukupan laboran
untuk mendukung proses pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan program studi.

32 C.5. Keuangan, Sarana dan Prasarana Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tah 4.00
C.5.4. Indikator Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
Biaya operasional pendidikan.
Tabel 4 LKPS

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 78/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
33 Dana penelitian DTPS. Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun te 4.00
Tabel 4 LKPS
34 Dana pengabdian kepada masyarakat Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhi 4.00
DTPS.
Tabel 4 LKPS
35 Realisasi investasi (SDM, sarana dan Persentase realisasi dana untuk investasi SDM serta Sa 4.00
prasarana) yang mendukung
penyelenggaraan tridharma.
36 Kecukupan dana untuk menjamin Dalam tiga tahun terakhir, Prodi Agroteknologi mendapat 3.00
pencapaian capaian pembelajaran.
37 C.5.4.b) Sarana dan Prasarana UPPS menyediakan sarana dan prasarana yang sebagian 3.50
Kecukupan, aksesibilitas dan mutu sarana
dan prasarana untuk menjamin
pencapaian capaian pembelajaran dan
meningkatkan suasana akademik.

38 C.6. Pendidikan A. Proses evaluasi kurikulum dilaksanakan melalui skema Ra 3.40


C.6.4. Indikator Kinerja Utama
C.6.4.a) Kurikulum
A. Keterlibatan pemangku kepentingan
dalam proses evaluasi dan pemutakhiran
kurikulum.
B. Kesesuaian capaian pembelajaran
dengan profil lulusan dan jenjang
KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur kurikulum dalam
pembentukan capaian pembelajaran.

39 C.6.4.b) Karakteristik Proses Karakter proses pembelajaran mengikuti SN Dikti, KKNI, dan 4.00
OBE yaitu: 1) Interaktif: capai
Pembelajaran pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
Pemenuhan karakteristik proses
pembelajaran, yang terdiri atas sifat: 1)
interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4)
saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7)
efektif, 8) kolaboratif, dan 9) berpusat
pada mahasiswa.

40 C.6.4.c) Rencana Proses Pembelajaran Dokumen RPS disusun oleh tim teaching setiap MK berda 4.00
A. Ketersediaan dan kelengkapan
dokumen rencana pembelajaran
semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan RPS sesuai
dengan capaian pembelajaran lulusan.

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 79/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
41 C.6.4.d) Pelaksanaan Proses A. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam bentuk inte2.89
Pembelajaran
A. Bentuk interaksi antara dosen,
mahasiswa dan sumber belajar.
B. Pemantauan kesesuaian proses
terhadap rencana pembelajaran.
C. Proses pembelajaran yang terkait
dengan penelitian harus mengacu SN
Dikti Penelitian: 1) hasil penelitian: harus
memenuhi pengembangan IPTEKS,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
dan daya saing bangsa. 2) isi penelitian:
memenuhi kedalaman dan keluasan
materi penelitian sesuai capaian
pembelajaran. 3) proses penelitian:
mencakup perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan. 4) penilaian penelitian
memenuhi unsur edukatif, obyektif,
akuntabel, dan transparan.
D. Proses pembelajaran yang terkait
dengan PkM harus mengacu SN Dikti
PkM: 1) hasil PkM: harus memenuhi
pengembangan IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dan daya
saing bangsa. 2) isi PkM: memenuhi
kedalaman dan keluasan materi PkM
sesuai capaian pembelajaran. 3) proses
PkM: mencakup perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan. 4) penilaian
PkM memenuhi unsur edukatif, obyektif,
akuntabel, dan transparan.
E. Kesesuaian metode pembelajaran
dengan capaian pembelajaran. Contoh:
RBE (research based education), IBE
(industry based education), teaching
factory/teaching industry, dll.

42 Pembelajaran yang dilaksanakan dalam Jumlah jam pembelajaran praktikum, praktik studio, pra 4.00
bentuk praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, atau praktik lapangan.
Tabel 5.a LKPS

43 C.6.4.e) Monitoring dan Evaluasi Proses Proses pembelajaran pada prodi Agroteknologi dimonitor 3.00
Pembelajaran
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
proses pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan, pelaksanaan,
proses pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa untuk memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 80/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
44 C.6.4.f) Penilaian Pembelajaran A. Proses pembelajaran pada prodi Agroteknologi dimonitor 3.00
dan die
A. Mutu pelaksanaan penilaian
pembelajaran (proses dan hasil belajar
mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian pembelajaran
berdasarkan prinsip penilaian yang
mencakup:1) edukatif, 2) otentik, 3)
objektif, 4) akuntabel, dan 5) transparan,
yang dilakukan secara terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian terdiri atas
teknik dan instrumen penilaian. Teknik
penilaian terdiri dari: 1) observasi, 2)
partisipasi, 3) unjuk kerja, 4) test tertulis,
5) test lisan, dan 6) angket. Instrumen
penilaian terdiri dari: 1) penilaian proses
dalam bentuk rubrik, dan/ atau, 2)
penilaian hasil dalam bentuk portofolio,
atau 3) karya disain.
C. Pelaksanaan penilaian memuat unsur-
unsur sebagai berikut: 1) mempunyai
kontrak rencana penilaian, 2)
melaksanakan penilaian sesuai kontrak
atau kesepakatan, 3) memberikan umpan
balik dan memberi kesempatan untuk
mempertanyakan hasil kepada
mahasiswa, 4) mempunyai dokumentasi
penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa, 5) mempunyai prosedur yang
mencakup tahap perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau soal, observasi
kinerja, pengembalian hasil observasi,
dan pemberian nilai akhir, 6) pelaporan
penilaian berupa kualifikasi keberhasilan
mahasiswa dalam menempuh suatu mata
kuliah dalam bentuk huruf dan angka, 7)
mempunyai bukti-bukti rencana dan telah
melakukan proses perbaikan berdasar
hasil monev penilaian.

45 C.6.4.g) Integrasi kegiatan penelitian dan Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasi 3.00
PkM dalam pembelajaran
Integrasi kegiatan penelitian dan PkM
dalam pembelajaran oleh DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 5.b LKPS

46 C.6.4.h) Suasana Akademik Beberapa kegiatan ilmiah dilaksanakan seperti: webinar 2.00
Keterlaksanaan dan keberkalaan program
dan kegiatan diluar kegiatan
pembelajaran terstruktur untuk
meningkatkan suasana akademik.
Contoh: kegiatan himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium generale, seminar
ilmiah, bedah buku.

47 C.6.4.i) Kepuasan Mahasiswa A. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pendidikan 3.33
menurut aspe-aspek: 1) Keand
A. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap B. Analisis dan tindak lanjut dari hasil pengukuran kepuasan mahasiswa. Hasil pengukuran
proses pendidikan.
Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut dari hasil
pengukuran kepuasan mahasiswa.

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 81/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
48 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada UPPS memenuhi 4 unsur yaitu: 4.00
C.7.4. Indikator Kinerja Utama 1) Tema penelitian dosen dan mahasiswa mengacu kepada peta jalan penelitian yg disusun
C.7.4.a) Relevansi Penelitian 2) Dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai dengan agenda penelitian dosen
Relevansi penelitian pada UPPS 3) Penelitian dosen dan mahasiswa dimonitoring dan dievaluasi oleh LPPM dan LP3M (pad
mencakup unsur-unsur sebagai berikut: 4) Evaluasi kegiatan penelitian dilakukan melalui keseusian penelitian dengan SNDIKTI, sur
1) memiliki peta jalan yang memayungi
tema penelitian dosen dan mahasiswa, 2)
dosen dan mahasiswa melaksanakan
penelitian sesuai dengan agenda
penelitian dosen yang merujuk kepada
peta jalan penelitian, 3) melakukan
evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan
mahasiswa dengan peta jalan, dan 4)
menggunakan hasil evaluasi untuk
perbaikan relevansi penelitian dan
pengembangan keilmuan program studi.

49 C.7.4.b) Penelitian Dosen dan Mahasiswa Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya 4.00
Penelitian DTPS yang dalam
pelaksanaannya melibatkan mahasiswa
program studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 6.a LKPS

50 C.8. Pengabdian kepada Masyarakat Relevansi PkM pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
4.00
C.8.4. Indikator Kinerja Utama (1) Kegiatan PkM dilaksanakan dengan berpedoman pada standar pendidikan tinggi UP
C.8.4.a) Relevansi PkM (2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM. Jumlah PkM
Relevansi PkM pada UPPS mencakup (3) Evaluasi kesesuaian PkM DTPS dengan peta jalan dilakukan secara kontinu oleh LP3M
unsur-unsur sebagai berikut: 1) memiliki (4) Hasil evaluasi terhadap PkM yang telah dilakukan oleh DTPS digunakan untuk rapat m
peta jalan yang memayungi tema PkM
dosen dan mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan keilmuan program
studi, 2) dosen dan mahasiswa
melaksanakan PkM sesuai dengan peta
jalan PkM, 3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan 4) menggunakan
hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi
PkM dan pengembangan keilmuan
program studi.

51 C.8.4.b) PkM Dosen dan Mahasiswa Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melib 3.72
PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya
melibatkan mahasiswa program studi
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 7 LKPS

52 C.9. Luaran dan Capaian Tridharma UPPS melakukan analisis pemenuhan capaian pembelajaran 4.00
lulusan (CPL) yang diukur deng
C.9.4. Indikator Kinerja Utama • Keserbacakupan, ditunjukkan dengan adanya proses validasi soal Ujian Tengah dan A
C.9.4.a) Luaran Dharma Pendidikan • Kedalaman, ditunjukkan dengan adanya hubungan kesesuaian antara butir-butir soal
Analisis pemenuhan capaian • Kebermanfaatan, analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari waktu ke wa
pembelajaran lulusan (CPL) yang diukur
dengan metoda yang sahih dan relevan,
mencakup aspek: 1) keserbacakupan,
2) kedalaman, dan 3) kebermanfaatan
analisis yang ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari waktu ke waktu
dalam 3 tahun terakhir.

53 IPK lulusan. Jumlah Lulusan pada TS-2 sebanyak 137. Jumlah Lulusan pa 4.00
Tabel 8.a LKPS
54 Prestasi mahasiswa di bidang akademik Jumlah prestasi mahasiswa di bidang akademik dalam 3 ta 3.78
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.1) LKPS

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 82/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
55 Prestasi mahasiswa di bidang Jumlah prestasi mahasiswa di bidang nonakademik dalam 3 3.57
nonakademik dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.b.2) LKPS
56 Masa studi. Jumlah lulusan pada akhir TS dari mahasiswa tahun masu 2.54
Tabel 8.c LKPS
57 Kelulusan tepat waktu. Jumlah mahasiswa diterima pada TS-6 sebanyak 194 orang 1.02
Tabel 8.c LKPS
58 Keberhasilan studi. Jumlah mahasiswa diterima pada TS-6 sebanyak 194 orang 2.09
Tabel 8.c LKPS
59 Pelaksanaan tracer study yang mencakup Pelaksanaan tracer study oleh UPPS mencakup aspek-aspek:4.00
5 aspek sebagai berikut: 1) pelaksanaan 1) Tracer study dilaksanakan dengan berkoordinasi antara Fakultas Pertanian (kuesione
tracer study terkoordinasi di tingkat PT, 2) 2) Kegiatan tracer study dilaksanakan setiap tahun dan terdokumentasi
kegiatan tracer study dilakukan secara 3) Tracer study dilaksanakan menggunakan kuesioner online yang terintegrasi dengan s
reguler setiap tahun dan terdokumentasi, 4) Target tracer study adalah seluruh alumni yang lulus pada TS-4 sampai dengan TS-2.
3) isi kuesioner mencakup seluruh 5) .Hasil tracer study disosialisasikan di rapat jurusan dan workshop kurikulum serta dig
pertanyaan inti tracer study DIKTI, 4)
ditargetkan pada seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2), dan 5) hasilnya
disosialisasikan dan digunakan untuk
pengembangan kurikulum dan
pembelajaran.

60 Waktu tunggu. 1. Studi Penelusuran Lulusan 4.00


Tabel 8.d.1) LKPS Jumlah lulusan pada TS-4 sebanyak 55 orang. Jumlah lulusan pada TS-3 sebanyak 81 orang
2. Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun:
61 Kesesuaian bidang kerja. 1. Penelusuran
a. Thn Lulusan.
Lulus TS-4. JumlahJumlah
lulusanlulusan
denganpada
WT TS-4 sebanyak
< 3 bulan 55
4.00
sebanyakorang. Jumlah
15 orang. lulusan
Jumlah pada
lulusan
Tabel 8.d.2) LKPS 2. Kesesuaian bidang kerja
b. Thn Lulus TS-3. Jumlah lulusan dengan WT < 3 bulan sebanyak 31 orang. Jumlah lulusan
a. TS-4:Lulus
c. Thn Jumlah lulusan
TS-2. Jumlahdengan
lulusankesesuaian
denganpada
WTbidang
<TS-4 kerjasebanyak
3 bulan rendah sebanyak 8 Jumlah
51 orang. orang. Jumlah
lulusan l
62 Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan. 1.
b. Penelusuran
TS-3: Jumlah Lulusan. Jumlah
lulusan dengan lulusan
kesesuaian bidang sebanyak 55
4.00
kerja rendah orang. Jumlah
sebanyak lulusan
13 orang. padad
Jumlah
Tabel 8.e.1) LKPS 2. Tingkat
c. TS-2: dan ukuran
Jumlah lulusantempat
dengankerja lulusan.bidang kerja rendah sebanyak 17 orang. Jumlah
kesesuaian
a. Tahun Lulus TS-4. Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/inte
63 Tingkat kepuasan pengguna lulusan. 1. Studi Penelusuran Lulusan. Jumlah
b. Tahun Lulus TS-3. Jumlah lulusan yang lulusan padadiTS-4
bekerja sebanyk
badan 3.5055
usaha orang.
tingkat Jumlah
multi lulusan p
nasional/inte
Tabel 8.e.2) LKPS 2. Tingkat kepuasan pengguna lulusan.
c. Tahun Lulus TS-2. Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/inte
a. Etika, katagori sangat Baik sebesar 0.6579 %, Baik sebesar 0.3421 %, Cukup sebesar 0 %
64 C.9.4.b) Luaran Dharma Penelitian dan Publikasi ilmiah
b. Keahlian, mahasiswa,
katagori yangsebesar
Sangat Baik dihasilkan secara
0.4079 %,mandi 2.92 0.5921 %, Cukup sebesar
Baik sebesar
PkM c. Bahasa, katagori Sangat Baik sebesar 0.1908 %, Baik sebesar 0.8092 %, Cukup sebesar 0
Publikasi ilmiah mahasiswa, yang d. Teknologi Informasi, katagori Sangat Baik sebesar 0.5329 %, Baik sebesar 0.4671 %, Cuku
dihasilkan secara mandiri atau bersama e. Komunikasi, katagori Sangat Baik sebesar 0.5592 %, Baik sebesar 0.4408 %, Cukup sebes
DTPS, dengan judul yang relevan dengan f. Kerjasama, katagori Sangat Baik sebesar 0.5987 %, Baik sebesar 0.4013 %, Cukup sebesar
bidang program studi dalam 3 tahun g. Pengembangan Diri, katagori Sangat Baik sebesar 0.5395 %, Baik sebesar 0.4605 %, Cuku
terakhir.
Tabel 8.f.1) LKPS

65 Luaran penelitian dan PkM yang Luaran penelitian dan PkM yang dihasilkan mahasiswa, b 4.00
dihasilkan mahasiswa, baik secara
mandiri atau bersama DTPS dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS

66 D Analisis dan Penetapan Program UPPS telah melakukan analisisi capaian kinerja diantara 3.00
Pengembangan
D.1
Analisis dan Capaian Kinerja
Keserbacakupan (kelengkapan, keluasan,
dan kedalaman), ketepatan, ketajaman,
dan kesesuaian analisis capaian kinerja
serta konsistensi dengan setiap kriteria.

67 D.2 UPPS melakukan analisis SWOT, memenuhi 3 aspek: 3.00


Analisis SWOT atau Analisis Lain yang 1) melakukan identifikasi secara tepat faktor-fakor kekuatan, kelemahan, peluang, dan anc
Relevan 2) Faktor-faktor internal dan eksternal yang diidentifikasi memiliki keterkaitan dengan hasi
Ketepatan analisis SWOT atau analisis 3) Merumuskan strategi pengembangan UPPS yang berkesesuaian dengan masing-masing
yang relevan di dalam mengembangkan
strategi.

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 83/84


DESKRIPSI PENILAIAN ASESOR BERDASARKAN
NO. KRITERIA/ELEMEN/INDIKATOR DATA DAN INFORMASI DARI DOKUMEN LED SKOR
DAN LKPS
68 D.3 UPPS menetapkan prioritas program pengembangan berdasarkan 4.00 hasil analisis SWOT yang
Program Pengembangan 4) aspirasi dari pemangku kepentingan internal dan eksternal, dan 5) program yang menjam
Ketepatan di dalam menetapkan prioritas
program pengembangan.

69 D.4 UPPS menjamin keberlangusngan program pengembangan d3.00


Program Keberlanjutan
UPPS memiliki kebijakan, ketersediaan
sumberdaya, kemampuan melaksanakan,
dan kerealistikan program.

Makassar, 25 November 2023

ttd

( Prof. Supratman )

Form AK - 01/28/2024@12:26:44 Akreditasi Program Studi 84/84

Anda mungkin juga menyukai