Matrik Penilaian LED Dan LKPS Sarjana Terapan APS Akademik Dan Vokasi Teknik

Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 12 Tahun 2021 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi
pada Pendidikan Akademik dan Vokasi Lingkup

Teknik
LEMBAGA
AKREDITASI
MANDIRI
PROGRAM STUDI
KETEKNIKAN
LAM TEKNIK
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI

DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI
AKREDITASI PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA TERAPAN
LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PROGRAM STUDI KETEKNIKAN

JAKARTA
2021
MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI DAN LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI - PROGRAM SARJANA TERAPAN IAPS-AV 2021 1.0
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0
1 A. Kondisi Konsistensi dengan Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program Unit Pengelola Program
Eksternal hasil analisis SWOT Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
dan/atau analisis lain 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi kondisi mampu: mampu:
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan industri 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi
pengembangan ke yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri kondisi lingkungan dan
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan posisi yang relevan, dan industri yang relevan,
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program studi 2) menetapkan posisi dan
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap lingkungannya. relatif program studi 2) menetapkan posisi
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap lingkungannya. relatif program studi
terhadap lingkungannya, dan terhadap lingkungannya.
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi yang identifikasi dan posisi yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metode analisis (SWOT/metode analisis
lain yang relevan) untuk lain yang relevan) untuk
pengembangan program pengembangan program
studi, dan studi.
4) merumuskan strategi
pengembangan program
studi yang berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam profil 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan menunjukkan
Program Studi dan konsistensi antara keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan informasi keserbacakupan
profil dengan data dan yang jelas dan konsisten yang jelas dan konsisten yang jelas dengan data yang jelas dengan data informasi yang jelas
informasi yang dengan data dan informasi dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dengan data dan
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada informasi yang
masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, disampaikan pada
serta menunjukkan iklim 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang masing-masing kriteria.
yang kondusif untuk keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
pengembangan dan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
reputasi sebagai rujukan program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
di bidang keilmuannya. 3) menunjukkan iklim yang 3) menunjukkan iklim yang program studi.
kondusif untuk kondusif untuk
Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 1

pengembangan pengembangan
keilmuan program keilmuan program
studi. studi.
4) menunjukkan
reputasi sebagai
rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, 1) visi yang mencerminkan UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
C.1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi visi perguruan tinggi dan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang mencerminkan tujuan, dan strategi yang
Tujuan dan Strategi (VMTS) Unit Pengelola memayungi visi keilmuan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi dan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
C.1.4. Indikator
Program Studi (UPPS) terkait keunikan program memayungi visi keilmuan memayungi visi keilmuan namun tidak memayungi strategi perguruan tinggi
Kinerja Utama
terhadap VMTS studi serta didukung data terkait keunikan program terkait program studi, visi keilmuan terkait dan pengembangan
Perguruan Tinggi (PT) implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi strategi yang searah 2) misi, tujuan, dan
Program Studi (PS) 2) misi, tujuan, dan yang searah dan bersinergi dengan misi, tujuan, dan strategi kurang searah
yang dikelolanya. strategi yang searah dan dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan tinggi dengan misi, tujuan,
bersinergi dengan misi, strategi perguruan tinggi serta mendukung dan strategi
tujuan, dan strategi serta mendukung pengembangan program perguruan tinggi serta
perguruan tinggi serta pengembangan program studi. kurang mendukung
mendukung studi. pengembangan program
pengembangan program studi.
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
keterlibatan pemangku penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan dan
kepentingan dalam penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, tujuan penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
penyusunan VMTS tujuan dan strategi yang dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi.
UPPS. terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi serta ada terdokumentasi namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan pemangku tidak melibatkan
pemangku kepentingan kepentingan internal kepentingan internal pemangku kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).

5 Pemahaman visi, misi, Sosialisasi yang efektif Dipahami dengan baik Dipahami dengan baik Kurang dipahami oleh Tidak dipahami oleh
tujuan, dan sasaran Unit tercermin dari tingkat oleh seluruh sivitas oleh sebagian sivitas sivitas akademika dan seluruh sivitas
Pengelola Program pemahaman pihak terkait. akademika dan tenaga akademika dan tenaga tenaga kependidikan. akademika dan tenaga
Studi oleh seluruh kependidikan. kependidikan. kependidikan.
pemangku kepentingan
internal (internal
stakeholders):
sivitas akademika (dosen
dan mahasiswa) dan
tenaga kependidikan.
6 Strategi pencapaian Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk mencapai Strategi untuk mencapai Tidak memiliki
tujuan disusun mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan tujuan dan disusun tujuan disusun strategi untuk
berdasarkan analisis disusun berdasarkan disusun berdasarkan berdasarkan analisis yang berdasarkan analisis mencapai tujuan.
yang sistematis, serta analisis yang sistematis analisis yang sistematis sistematis dengan yang kurang sistematis
pada pelaksanaannya dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan metode serta tidak
dilakukan pemantauan metode yang relevan dan metode yang relevan dan yang relevan serta
menggunakan
dan evaluasi yang terdokumentasi serta pada terdokumentasi serta pada terdokumentasi namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya dilakukan pelaksanaannya dilakukan belum terbukti metode yang relevan.
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
dan ditindaklanjuti.
7 C.2. Tata A. Kelengkapan UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki UPPS memiliki UPPS tidak memiliki
Pamong, struktur organisasi dan formal struktur organisasi formal struktur organisasi dokumen formal dokumen formal struktur dokumen formal struktur
Tata Kelola keefektifan dan tata kerja yang dan tata kerja yang struktur organisasi dan organisasi dan tata organisasi.
dan penyelenggaraan dilengkapi tugas dan dilengkapi tugas dan tata kerja yang kerja namun tugas dan
Kerjasama organisasi. fungsinya, serta telah fungsinya, serta telah dilengkapi tugas dan fungsi belum berjalan
C.2.4. berjalan secara konsisten berjalan secara konsisten fungsinya, serta telah secara konsisten.
Indikator dan menjamin tata dan menjamin tata berjalan secara
Kinerja Utama pamong yang baik serta pamong yang baik. konsisten.
C.2.4.a) berjalan efektif dan
Sistem Tata efisien.
Pamong
B. Perwujudan good UPPS memiliki praktik UPPS memiliki praktik UPPS memiliki praktik UPPS memiliki praktik Tidak ada Skor kurang dari
governance dan baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices) baik (best practices) 1.
pemenuhan lima pilar dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata dalam menerapkan tata
sistem tata pamong, pamong yang memenuhi pamong yang memenuhi pamong yang memenuhi pamong yang memenuhi
yang mencakup: 5 kaidah good 4 kaidah good 3 kaidah good 1 s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, governance untuk governance untuk governance untuk governance untuk
2) Transparan, menjamin menjamin menjamin menjamin
3) Akuntabel, penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan
4) Bertanggung jawab, program studi yang program studi yang program studi yang program studi yang
5) Adil. bermutu. bermutu. bermutu. bermutu.
Skor = (A + (2 x B)) / 3

8 C.2.4.b) A. Komitmen Terdapat Terdapat Terdapat Tidak ada skor kurang dari 2.
Kepemimpinan pimpinanUPPS. bukti/pengakuan yang bukti/pengakuan yang bukti/pengakuan yang
dan sahih bahwa pimpinan sahih bahwa pimpinan sahih bahwa pimpinan
Kemampuan UPPS memiliki karakter UPPS memiliki 2 UPPS memiliki salah
Manajerial kepemimpinan karakter di antara satu karakter di antara
operasional, organisasi, kepemimpinan kepemimpinan
dan publik. operasional, operasional, organisasi,
organisasi, dan publik. dan publik.
B. Kapabilitas Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu Tidak ada Skor kurang dari
pimpinan UPPS, 1) melaksanakan 6 fungsi 1) melaksanakan 6 fungsi melaksanakan 6 fungsi melaksanakan kurang dari 1.
mencakup aspek: manajemen secara efektif manajemen secara efektif manajemen secara efektif. 6 fungsi manajemen.
1) perencanaan, dan efisien, dan efisien,
2) pengorganisasian, 2) mengantisipasi dan 2) mengantisipasi dan
3) penempatan menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak
4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian dan 3) melakukan inovasi
pengawasan, dan untuk menghasilkan
6) pelaporan yang nilai tambah.
menjadi dasar tindak
lanjut.
Skor = (A + (2 x B)) / 3
9 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti yang UPPS tidak memiliki bukti
Tidak ada Skor kurang dari
kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama pelaksanaan kerjasama.
1.
keberlanjutan kerjasama yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi yang ada telah memenuhi
pendidikan, penelitian 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
dan PkM yang relevan
dengan program studi.
UPPS memiliki bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang ada
telah memenuhi 3 aspek
berikut:
1) memberikan manfaat
bagi program studi
dalam pemenuhan
proses
pembelajaran,
penelitian, PkM.
2) memberikan
peningkatan kinerja
tridharma dan fasilitas

pendukung program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada mitra
industri dan mitra
kerjasama lainnya, serta
menjamin keberlanjutan
kerjasama dan hasilnya.

10 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,

pendidikan, penelitian, maka A = 4 . maka A = RK .
dan PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 3 , b = 1 , c = 2
dengan program studi N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dan dikelola oleh N2 = Jumlah kerjasama penelitian.
UPPSdalam 3 tahun N3 = Jumlah kerjasama PkM.
terakhir. NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
Tabel 1 LKPS
B. Kerjasama tingkat
internasional, nasional, Jika NI > a dan NN > b Jika 0 < NI ≤ a atau 0 < NN ≤ b atau 0 < NW ≤ c
wilayah/lokal yang Maka Skor = 4 maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
relevan dengan
programstudi dan NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 2 , b = 6 , c = 8
dikelola oleh UPPS NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
dalam 3 tahun terakhir. NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.
A=NI/a; B=NN/b; C=NW/c
Tabel 1 LKPS Jika NI ≥ a dan NN < b, maka NI = a
Jika NI < a dan NN ≥ b, maka NN = b
Jika NW ≥ c , maka NW = c
Skor = ((2 x A) + B) / 3
11 C.2.5. Pelampauan SN UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak
Indikator Kinerja Tidak ada Skor kurang dari 2.
DIKTI yang indikator kinerja indikator kinerja menetapkan indikator
Tambahan ditetapkan dengan tambahan berdasarkan tambahan berdasarkan kinerja tambahan.
indikator kinerja standar pendidikan standar pendidikan
tambahan yang tinggi yang ditetapkan tinggi yang ditetapkan
berlaku di UPPS perguruan tinggi. perguruan tinggi.
berdasarkan standar Indikator kinerja Indikator kinerja
pendidikan tinggi tambahan mencakup tambahan mencakup
yang ditetapkan kriteria 2 s.d. 9 serta sebagian kriteria serta
perguruan tinggi menunjukkan daya menunjukkan daya saing
pada kriteria 2 s.d. 9 saing UPPS dan UPPS dan program studi
program studi di tingkat di tingkat nasional. Data
inernasional. Data indikator kinerja
indikator kinerja tambahan telah diukur,
tambahan telah diukur, dimonitor, dikaji, dan
dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan.
12 C.2.6. Analisis keberhasilan Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
Evaluasi dan/atau kinerja UPPS pada kinerja UPPS pada kinerja UPPS pada pencapaian kinerja namun laporan pencapaian
Capaian ketidakberhasilan kriteria 2 s.d. 9 kriteria 2 s.d. 9 kriteria 2 s.d. 9 memenuhi belum dianalisis dan kinerja.
Kinerja pencapaian kinerja memenuhi 2 aspek, memenuhi 2 aspek dan 2 aspek.
dievaluasi.
UPPS yang telah dilaksanakan setiap dilaksanakan setiap
ditetapkan pada tahun dan hasilnya tahun.
kriteria 2 s.d. 9 dipublikasikan kepada
memenuhi 2 aspek
sebagai berikut: para pemangku

1) capaian kinerja diukur kepentingan.
dengan metode yang
tepat, dan hasilnya
dianalisis serta
dievaluasi, dan
2) analisis terhadap
capaian kinerja
mencakup identifikasi
akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan
dan faktor penghambat
ketercapaian standard,
dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan
dilakukan.

13 C.3. Mahasiswa A. Metode rekrutmen Jika seleksi mahasiswa Jika seleksi mahasiswa Jika mahasiswa
Jika seleksi mahasiswa Tidak ada skor antara 0 baru diterima tanpa
C.3.4. baru menerapkan uji baru hanya menerapkan
mahasiswa baru dan 2. seleksi ,
Indikator kognitif, uji aptitude dan uji kognitif ,
Kinerja Utama menggunakan uji maka A = 0 .
bentuk uji lain yang maka A = 2 .
C.3.4.a) kognitif dan uji aptitude ,
relevan dengan
Kualitas Input maka A = 3 .
karakteristik
Mahasiswa pembelajaran di program
studi ,
maka A = 4
B. Keketatan seleksi.
Jika Rasio ≥ 4 , Jika Rasio < 4 ,
Tabel 2.a.1) LKPS
maka B = 4 maka B = (4 x Rasio) / 4 .
Skor = (A + B) / 2 .
14 C.3.4.b) Daya Tarik A. Peningkatan animo UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan UPPS melakukan upaya UPPS tidak
Program Studi calon mahasiswa. untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk untuk meningkatkan melakukan upaya
animo calon mahasiswa animo calon mahasiswa meningkatkan animo animo calon mahasiswa untuk meningkatkan
Tabel 2.a.1) LKPS yang ditunjukkan dengan yang ditunjukkan calon mahasiswa dalam 3 tahun terakhir animo calon
adanya tren peningkatan dengan adanya tren dalam 3 tahun namun trennya mahasiswa dalam
jumlah pendaftar secara peningkatan jumlah terakhir dengan tren menurun. 3 tahun terakhir.
signifikan (> 10%) dalam pendaftar dalam 3 tahun tetap.
3 tahun terakhir. terakhir.
B. Mahasiswa asing
Tabel 2.b LKPS Jika PMA ≥ 1% , Jika PMA < 1% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
Skor = ((4 x A) + B) / 5 maka B = 4 maka B = 2 + (200 x PMA)
15 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan mencakup Jenis layanan hanya Tidak memiliki layanan
Kemahasiswaan layanan bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat bidang penalaran, minat mencakup sebagian kemahasiswaan.
kemahasiswaan di dan bakat, kesejahteraan dan bakat, dan dan bakat mahasiswa. bidang penalaran,
bidang: (bimbingan dan konseling, kesejahteraan minat atau bakat.
1) penalaran, minat layanan beasiswa, dan (bimbingan dan
dan bakat, layanan kesehatan), dan konseling, layanan
2) kesejahteraan bimbingan karir dan beasiswa, dan layanan
(bimbingan dan kewirausahaan. kesehatan).
konseling, layanan
beasiswa, dan
layanankesehatan),
dan
3) bimbingan karir
dan kewirausahaan.

B. Akses dan Ada kemudahan akses dan Ada kemudahan akses dan Ada kemudahan akses dan Mutu layanan kurang baik Tidak memiliki layanan
mutu layanan mutu layanan yang baik mutu layanan yang baik mutu layanan yang baik untuk bidang penalaran kemahasiswaan.
kemahasiswaan. untuk bidang penalaran, untuk bidang penalaran, untuk bidang penalaran atau minat bakat
minat bakat mahasiswa minat bakat mahasiswa dan minat mahasiswa.
Skor = (A + (2 x B)) / 3 dan semua jenis layanan dan sebagian bakatmahasiswa.
kesehatan. layanan kesehatan.

16 C.4. Sumber Kecukupan Jika 5 ≤ NDTPS < 12 dan PDTT ≤ 40% ,

Daya Manusia jumlah DTPS. Jika NDTPS ≥ 12 Jika DTPS ≥ 5 dan
maka Skor = 2 + 2 (A x B) Jika NDTPS < 5 ,
dan PDTT ≤ 10% PDTT > 40%,
C.4.4. jika NDTPS ≥ 12 dan 10% < PDTT ≤ 40% , Maka Skor = 0
Indikator Maka skor =4 Maka skor =1
Tabel 3.a.1) LKPS Maka Skor = 2 + (2 x B)
Kinerja Utama Tabel 3.a.4) LKPS
C.4.4.a) Profil NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Dosen program studi yang diakreditasi.
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
A = ((NDTPS – 5)/7)
B = (40%-PDTT)/40%, Jika PDTT ≤ 40%
B = (40%-PDTT)/30%, Jika 10% < PDTT ≤ 40%
17 Kualifikasi Jika PDS3 ≥ 15% , Jika PDS3 < 15% ,
Tidak ada Skor kurang dari 2.
akademik DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((2 x PDS3) / 15%)
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor Terapan
Tabel 3.a.1) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
18 Sertifikasi Jika PDSK ≥ 50% , Jika PDSK < 50% , Tidak ada Skor kurang dari 1.
kompetensi/profesi/industri maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PDSK)
DTPS. NDSK = Jumlah DTPS yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi/industri.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi
Tabel 3.a.1) LKPS intiprogram studi yang diakreditasi.
PDSK = (NDSK / NDTPS) x 100%
19 Jabatan Jika PGBLKL ≥ 50% , Jika PGBLKL < 50% ,
akademik maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /5)
DTPS. NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.
NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.
Tabel 3.a.1) LKPS NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
20 Rasio jumlah
Jika 15 ≤ RMD ≤ 25 , Jika RMD < 15 , maka Skor = (4 x RMD) / 15 Jika RMD > 35 ,
mahasiswa
maka Skor = 4 Jika 25 < RMD ≤ 35 , maka Skor = (70 - (2 x RMD)) / 5 maka Skor = 0
program studi
terhadap jumlah NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
DTPS. NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
Tabel 2.a.1) LKPS RMD = NM / NDTPS
Tabel 3.a.1) LKPS

21 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai pembimbing maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.
Tabel 3.a.2) LKPS

22 Ekuivalensi Waktu Jika EWMP < 12
Jika EWMP = 14, Jika 12 ≤ EWMP < 14 Maka Skor = ((3 x EWMP)-34)/2
Mengajar Penuh atau EWMP > 16 ,
DTPS. maka Skor = 4 Jika 14 < EWMP ≤ 16 Maka Skor = (50- (3 x EWMP))/2 maka Skor = 0
Tabel 3.a.3) LKPS

23 Dosen tidak tetap. Jika 40% < PDTT ≤ 60%

Jika PDTT = 0% Jika PDTT > 60%
Jika 0% < PDTT ≤ 40% dan NDTPS dan NDTPS ≥ 5
dan NDTPS ≥ 5 maka skor =0
Tabel 3.a.4) LKPS ≥ 5 Maka Skor = 4 – (5 x PDTT) Maka skor= 1
Maka skor 4
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
NDT = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
24 Keterlibatan dosen Jika PMKI ≥ 20% , Jika PMKI < 20% ,
Tidak ada skor kurang dari 2.
industri/praktisi. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (10 x PMKI)
MKKI = Jumlah mata kuliah kompetensi yang diampu oleh dosen industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS MKK = Jumlah mata kuliah kompetensi
PMKI = (MKKI / MKK) x 100%
25 C.4.4.b.) Kinerja Pengakuan/rekognisi atas Jika RRD < 0,5 ,
Jika RRD ≥ 0,5 ,
Dosen kepakaran/prestasi/kinerja maka Skor = 2 + (4 x RRD) Tidak ada Skor kurang dari 2.
maka Skor = 4 .
DTPS. .
Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
Tabel 3.b.1) LKPS a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program studi/perguruan tinggi
internasional bereputasi.
b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai dengan bidang
program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi
(untuk pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat
wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program studi (untuk pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.
RRD = NRD / NDTPS

NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
intiprogram studi yang diakreditasi.
26 Kegiatan penelitian Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RL ≤ c
Jika RI > a dan RN > b
DTPS yang relevan maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
maka Skor = 4
dengan bidang
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
program studi dalam
NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
3 tahun terakhir.
NN = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.2) LKPS NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
A=RI/a; B=RN/b; C=RL/c
Jika RI ≥ a dan RN < b, maka RI = a
Jika RI < a dan RN ≥ b, maka RN = b
Jika RL ≥ c , maka RL = c

27 Kegiatan PkM
Jika RI > a dan RN > b Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RL ≤ c
DTPS yang relevan
maka Skor = 4 maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
dengan bidang
program studi dalam RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
3 tahun terakhir. NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.
NN = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.3) LKPS NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun terakhir.
Jika RL ≥ c , maka RL = c
28 Pagelaran/pameran/
presentasi/publikasi Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RW ≤ c
ilmiah dengan tema Jika RI > a dan RN > b
yang relevan dengan maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
maka Skor = 4
bidang Program
Studi, yang RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor: a = 0,1 ,b= 1 , c = 2
dihasilkan oleh NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi.
DTPS dalam 3 tahun
terakhir. NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
Tabel 3.b.5) LKPS NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional.
NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagealran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat internasional.
A=RI/a; B=RN/b; C=RW/c
Jika RW ≥ c , maka RW = c
29 Artikel karya ilmiah Jika RS ≥ 0,5 , Jika RS < 0,5 ,
DTPS yang disitasi maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (4 x RS).
dalam 3 tahun RS = NAS / NDTPS
terakhir. NAS = jumlah artikel yang disitasi.
Tabel 3.b.6) LKPS program studi yang diakreditasi.
30 Produk/jasa yang
diadopsi Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 ,
oleh industri/masyarakat Tidak ada Skor kurang dari 2.
maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS) .
terhadap jumlah dosen

tetap dalam 3 tahun RS = NAPJ / NDTPS
terakhir. NAPJ = Jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
31 Luaran penelitian dan Jika RLP ≥ 1 , Jika RLP < 1 ,
PkM yang maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x RLP)
dihasilkan DTPS .
dalam 3 tahun RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS
terakhir. NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
Tabel 3.b.8) LKPS NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi)
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
intiprogram studi yang diakreditasi.
32 C.4.4.c) Upaya UPPS merencanakan UPPS merencanakan UPPS UPPS mengembangkan Perguruan tinggi
Pengembangan pengembangan danmengembangkan danmengembangkan mengembangkan DTPS tidak mengikuti dan/atau UPPS
Dosen dosen. DTPS mengikuti DTPS mengikuti DTPS mengikuti atau tidak sesuai dengan tidak memiliki
rencana rencana rencana rencana pengembangan rencana
Jika Skor rata-rata butir pengembangan SDM pengembangan SDM pengembangan SDM SDM di perguruan tinggi pengembangan
Profil Dosen ≥ 3,5 , di perguruan tinggi di perguruan tinggi di perguruan tinggi (Renstra PT). SDM.
maka Skor = 4. (Renstra PT) secara (Renstra PT). (RenstraPT).
konsisten.
33 C.4.4.d) A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga
Tenaga kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang kependidikan yang tidak
Kependidikan kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat memenuhi tingkat
berdasarkan jenis kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan kualifikasi kecukupan dan/atau kecukupan dan
pekerjaannya berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan berdasarkan kebutuhan kualifikasi berdasarkan kualifikasi berdasarkan
(administrasi, layanan program studi layanan program studi dan layanan program studi kebutuhan layanan kebutuhan layanan
pustakawan, teknisi, dll.) danmendukung mendukung pelaksanaan dan mendukung program studi dan program studi.
Penilaian kecukupan pelaksanaan akademik, akademik dan fungsi unit pelaksanaan akademik. mendukung
tidak hanya ditentukan fungsi unit pengelola, pengelola. pelaksanaanakademik.
oleh jumlah tenaga serta pengembangan
kependidikan, namun program studi.
keberadaan dan
pemanfaatan teknologi
informasi dan komputer
dalam proses
administrasi dapat
dijadikan pertimbangan
untuk menilai
efektifitas pekerjaan
dan kebutuhan akan
tenaga kependidikan.
Tabel 3.c LKPS

B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS tidak
kecukupan laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup laboran yang cukup memiliki laboran.
laboran untuk terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah terhadap jumlah
mendukung laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang laboratorium yang
proses digunakan program studi, digunakan program studi, digunakan program studi digunakan program
pembelajaran kualifikasinya sesuai kualifikasinya sesuai dan kualifikasinya sesuai studi.
sesuai dengan dengan laboratorium yang dengan laboratorium dengan laboratorium
kebutuhan menjadi yang menjadi yang menjadi
program studi. tanggungjawabnya, serta tanggungjawabnya, dan tanggungjawabnya.
Tabel 3.c LKPS bersertifikat laboran dan bersertifikat laboran
Skor = (A + B) / 2 bersertifikat kompetensi atau bersertifikat
tertentu sesuai bidang kompetensi tertentu
tugasnya. sesuai bidang
tugasnya.
34 C.5. Keuangan,
Sarana Biaya operasional Jika DOP ≥ 20.000.000 , Jika DOP < 20.000.000 ,
pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 5.000.000
dan Prasarana
C.5.4. Indikator DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam rupiah penuh).
Tabel 4.a LKPS
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
35 Dana penelitian DTPS. Jika DPD ≥ 10.000.000 , Jika DPD < 10.000.000 ,
maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 5.000.000
Tabel 4.a LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam rupiah penuh).
36 Jika DPkMD ≥ 5.000.000 , Jika DPkMD < 5.000.000 ,
Dana pengabdian
maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5.000.000
kepada masyarakat
DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam rupiah penuh).
DTPS.
Tabel 4.a LKPS
37 Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Realisasi investasi (SDM, Tidak ada realisasi
sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) sarana dan prasarana) untuk investasi SDM,
yang mendukung memenuhi seluruh hanya memenuhi hanya memenuhi belum memenuhi sarana maupun
penyelenggaraan kebutuhan akan sebagian kebutuhan akan kebutuhan akan kebutuhan akan prasarana.
tridharma. penyelenggaraan program penyelenggaraan program penyelenggaraan penyelenggaraan
Jika Skor rata-rata butir pendidikan, penelitian dan pendidikan, penelitian dan program pendidikan serta program pendidikan.
tentang Profil Dosen, PkM serta memenuhi PkM serta memenuhi memenuhi standar
Sarana, dan Prasarana standar perguruan tinggi standar perguruan tinggi perguruan tinggi terkait
≥ 3,5 , maka Skor butir terkait pendidikan, terkait pendidikan, pendidikan.
ini = 4. penelitian dan PkM. penelitian dan PkM.

38 Kecukupan dana untuk Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana tidak mencukupi
menjamin pencapaian keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan keberlangsungan untuk keperluan
capaian pembelajaran. operasional operasional tridharma operasional operasional dan tidak ada operasional.
tridharma, serta pengembangan tridharma dan sebagian untuk pengembangan.
pengembangan 3 tahun terakhir. kecil pengembangan.
3 tahun terakhir serta
memiliki kecukupan dana
untuk rencana
pengembangan
3 tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang realistis.
39 C.5.4.b) Kecukupan, UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS UPPS tidak
Sarana dan aksesibilitas dan mutu sarana dan prasarana sarana dan sarana dan menyediakan memiliki sarana
Prasarana sarana dan prasarana yang mutakhir serta prasarana serta prasarana serta sarana dan dan prasarana.
untuk menjamin aksesibiltas yang cukup aksesibiltas yang aksesibiltas yang prasarana serta
pencapaian capaian untuk menjamin cukup untuk cukup untuk aksesibiltas yang
pembelajaran dan pencapaian capaian menjamin menjamin tidak cukup untuk
meningkatkan suasana pembelajaran dan pencapaian capaian pencapaian capaian menjamin
akademik. meningkatkan suasana pembelajaran dan pembelajaran. pencapaian capaian
akademik. meningkatkan pembelajaran.
Tabel 4.b LKPS suasana akademik.
Tabel 4.c LKPS
40 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan
C.6.4. pemangku pemutakhiran kurikulum kurikulum secara berkala kurikulum melibatkan kurikulum tidak melibatkan pemutakhiran kurikulum
Indikator kepentingan dalam secara berkala tiap 4 s.d. tiap 4 s.d. 5 tahun yang pemangku kepentingan seluruh pemangku dilakukan oleh dosen
Kinerja Utama proses evaluasi dan 5 tahun yang melibatkan melibatkan pemangku internal. kepentingan internal. program studi.
C.6.4.a) Kurikulum pemutakhiran pemangku kepentingan kepentingan internal dan
kurikulum. internal dan eksternal, eksternal.
serta direview oleh pakar
bidang ilmu program
studi,industri, asosiasi,
serta sesuai
perkembangan ipteks
dan kebutuhan
pengguna.
B. Kesesuaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian Capaian

capaian diturunkan dari profil diturunkan dari profil diturunkan dari profil pembelajaran pembelajaran tidak
pembelajaran lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level lulusan dan memenuhi diturunkan dari profil diturunkan dari profil
dengan profil lulusan hasil kesepakatan dengan KKNI, dan dimutakhirkan level KKNI. lulusan dan tidak lulusan dan tidak
dan jenjang asosiasi penyelenggara secara berkala tiap 4 s.d. 5 memenuhi level memenuhi level
KKNI/SKKNI. program studi sejenis tahun sesuai KKNI. KKNI.
dan organisasi profesi, perkembangan ipteks atau
dan memenuhi level kebutuhan pengguna.

KKNI, serta
dimutakhirkan
secara berkala tiap 4 s.d. 5
tahun sesuai
perkembangan ipteks
dan kebutuhan
pengguna.
C. Ketepatan struktur Struktur kurikulum Struktur kurikulum memuat Struktur kurikulum Struktur kurikulum tidak Tidak ada Skor kurang
kurikulum dalam memuat keterkaitan keterkaitan antara mata memuat keterkaitan sesuai dengan capaian dari 1.
pembentukan capaian antara mata kuliah kuliah dengan capaian antara mata kuliah dengan pembelajaran lulusan.
pembelajaran. dengan capaian pembelajaran capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B) + (2 pembelajaran lulusan yang digambarkan lulusan yang digambarkan
x C)) / 5 lulusan yang digambarkan dalam peta kurikulum yang dalam peta kurikulum
dalam peta kurikulum jelas, capaian yang jelas.
yang jelas, capaian pembelajaran lulusan
pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh
dipenuhi oleh seluruh capaian pembelajaran
capaian pembelajaran mata kuliah.
matakuliah, serta tidak ada
capaian pembelajaran
mata kuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.
41 C.6.4.b) Pemenuhan Terpenuhinya Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses
Tidak ada Skor kurang
Karakteristik karakteristik proses karakteristik proses proses pembelajaran pembelajaran program pembelajaran program
dari 1.
Proses pembelajaran, yang pembelajaran program program studi yang studi berpusat pada studi belum berpusat
Pembelajaran terdiri atas sifat: 1) studi yang mencakup berpusat pada mahasiswa, mahasiswa yang pada mahasiswa.
interaktif, 2) holistik, seluruh sifat, dan telah dan telah menghasilkan diterapkan pada minimal
3) integratif, 4) saintifik, menghasilkan profil profil lulusan yang sesuai 50% matakuliah.
5) kontekstual, 6) tematik,
lulusan yang sesuai dengan capaian
7) efektif, 8) kolaboratif,
dengan capaian pembelajaran.
dan 9) berpusat pada pembelajaran.
mahasiswa.
42 C.6.4.c) A. Ketersediaan dan Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS mencakup Tidak memiliki dokumen
Rencana kelengkapan dokumen target capaian target capaian target capaian target capaian RPS.
Proses rencana pembelajaran pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan pembelajaran, bahan
Pembelajaran semester (RPS) kajian, metode kajian, metode kajian, metode kajian, metode
pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan pembelajaran, waktu dan
tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil tahapan, asesmen hasil
capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran. capaian pembelajaran
RPS ditinjau dan RPS ditinjau dan RPS ditinjau atau tidak semua mata
disesuaikan secara berkala disesuaikan secara dan disesuaikan kuliah memiliki RPS.
serta dapat diakses oleh berkala serta dapat secara berkala.
mahasiswa, dilaksanakan diakses oleh
secara konsisten. mahasiswa.

B. Kedalaman dan Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran Isi materi pembelajaran
keluasan RPS sesuai sesuai dengan RPS, sesuai dengan RPS, memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan tidak sesuai dengan
dengan capaian memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan keluasan sesuai dengan keluasan namun sebagian capaian pembelajaran
pembelajaran lulusan. keluasan yang relevan keluasan yang relevan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan lulusan.
untuk mencapai capaian untuk mencapai capaian lulusan. capaian pembelajaran
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran lulusan, pembelajaran lulusan. lulusan.
serta ditinjau ulang secara
berkala.

43 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan

Pelaksanaan antara dosen, pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran tidak
Proses mahasiswa dan berlangsung dalam berlangsung dalam berlangsung dalam berlangsung hanya berlangsung dalam
Pembelajaran sumber belajar bentuk interaksi antara bentuk interaksi antara bentuk interaksi antara sebagian dalam bentuk bentuk interaksi
dosen, mahasiswa,dan dosen, mahasiswa,dan dosen, mahasiswa,dan interaksi antara dosen, antara dosen dan
sumber belajar dalam sumber belajar dalam sumber belajar dalam mahasiswa, dan sumber mahasiswa
lingkungan belajar lingkungan belajar lingkungan belajar belajar dalam lingkungan
tertentu secara on-line tertentu secara on-line tertentu. belajar tertentu.
dan off-line dalam bentuk dan off-line.
audio-visual
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem dan adanya sistem sahih adanya sistem
terhadap rencana pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan pemantauan proses dan pelaksanaan
pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran proses pembelajaran pembelajaran namun tidak pemantauan proses
yang dilaksanakan secara yang dilaksanakan secara yang dilaksanakan secara dilaksanakan secara pembelajaran.
periodik untuk menjamin periodik untuk menjamin periodik untuk mengukur konsisten.
kesesuaian dengan RPS kesesuaian dengan RPS kesesuaian terhadap
dalam rangka menjaga dalam rangka menjaga RPS.
mutu proses mutu proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran. Hasil
monev terdokumentasi monev terdokumentasi
dengan baik dan dengan baik.
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
C. Proses pembelajaran Terdapat bukti sahih Tidak ada Skor antara Terdapat bukti sahih
tentang pemenuhan SN 2 dan 4. tentang pemenuhan SN Tidak ada Skor kurang dari 2.
yang terkait dengan
penelitian harus Dikti Penelitian pada Dikti Penelitian pada
mengacu SN Dikti proses pembelajaran proses pembelajaran
Penelitian: serta pemenuhan SN namun tidak memenuhi
1) hasil penelitian: Dikti Penelitian pada SN Dikti Penelitian pada
harus memenuhi proses pembelajaran proses pembelajaran
pengembangan terkait penelitian. terkait penelitian.
IPTEKS, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi penelitian:
memenuhi
kedalaman dan
keluasan materi
penelitian sesuai
capaian pembelajaran.
3) proses penelitian:
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian
penelitian
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel, dan
transparan.
D. Proses Terdapat bukti sahih Tidak ada Skor antara Terdapat bukti sahih Tidak ada Skor kurang dari 2.
pembelajaran yang tentang pemenuhan SN 2 dan 4. tentang pemenuhan SN
terkait dengan PkM Dikti PkM pada proses Dikti PkM pada proses
harus mengacu pembelajaran serta pembelajaran namun
SNDikti PkM: pemenuhan SN Dikti PkM tidak memenuhi SN Dikti
1) hasil PkM: harus pada proses PkM pada proses
memenuhi pembelajaran terkait pembelajaran terkait
pengembangan PkM. PkM.
IPTEKS,
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat, dan daya
saing bangsa.
2) isi PkM:
memenuhi
kedalaman dan
keluasan materi
PkM sesuai capaian
pembelajaran.
3) proses PkM:
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.
4) penilaian
PkM memenuhi
unsur edukatif,
obyektif,
akuntabel, dan
transparan.

E. Kesesuaian metode Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat
pembelajaran dengan yang menunjukkan yang menunjukkan yang menunjukkan yang menunjukkan bukti sahih yang
capaian pembelajaran. metode pembelajaran metode pembelajaran metode pembelajaran metode pembelajaran menunjukkan
Contoh: RBE (research yang dilaksanakan yang dilaksanakan yang dilaksanakan yang dilaksanakan metode
based education), IBE sesuai dengan capaian sesuai dengan capaian sesuai dengan capaian sesuai dengan capaian pembelajaran yang
(industry based pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang dilaksanakan sesuai
education), direncanakan pada direncanakan pada 50 direncanakan pada 25 direncanakan pada < 25% dengan capaian
teaching 75% s.d. 100% mata s.d. < 75% mata kuliah. s.d. < 50% mata mata kuliah. pembelajaran yang
factory/teaching kuliah. kuliah. direncanakan.
industry, dll.
Skor = (A + (2 x B) + (2
x C) + (2 x D) + (2 x E))
/9
44 Pembelajaran yang Jika PJP ≥ 30% , Jika PJP < 30% ,
dilaksanakan maka Skor = 4 maka Skor = (40 x PJP) / 3
dalam bentuk JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan (termasuk KKN)
praktikum, praktik JB = Jam pembelajaran total selama masa pendidikan.
studio, praktik PJP = (JP / JB) x 100%
bengkel, atau
praktik lapangan.
Tabel 5.a.1) LKPS
45 C.6.4.e) Monitoring dan evaluasi UPPS memiliki bukti UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti UPPS telah melaksanakan UPPS tidak
Monitoring dan pelaksanaan proses sahih tentang sistem dan tentang sistem dan sahih tentang sistem dan monitoring dan evaluasi melaksanakan
Evaluasi Proses pembelajaran pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring pelaksanaan monitoring proses pembelajaran monitoring dan evaluasi
Pembelajaran mencakup karakteristik, dan evaluasi proses dan evaluasi proses dan evaluasi proses mencakup karakteristik, proses pembelajaran
perencanaan, pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup pembelajaran mencakup perencanaan, mencakup karakteristik,
pelaksanaan, proses karakteristik, karakteristik, karakteristik, pelaksanaan, proses perencanaan,
pembelajaran dan perencanaan, perencanaan, perencanaan, pembelajaran dan beban pelaksanaan, proses
beban belajar pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses belajar mahasiswa namun pembelajaran dan
mahasiswa untuk pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban pembelajaran dan beban tidak semua didukung beban belajar
memperoleh capaian belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa yang belajar mahasiswa. bukti sahih. mahasiswa.
pembelajaran lulusan. dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsisten dan ditindak konsisten.
lanjuti.
46 C.6.4.f) A. Mutu pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti
Penilaian penilaian pembelajaran tentang dipenuhinya tentang dipenuhinya tentang dipenuhinya tentang dipenuhinya sahih tentang
Pembelajaran (proses dan hasil 5 prinsip penilaian yang 5 prinsip penilaian yang 5 prinsip penilaian 5 prinsip penilaian dipenuhinya 5 prinsip
belajar mahasiswa) dilakukan secara dilakukan secara yang dilakukan yang tidak dilakukan penilaian.
untuk mengukur terintegrasi dan terintegrasi dan secara terintegrasi. secara terintegrasi.
ketercapaian capaian dilengkapi dengan dilengkapi dengan
pembelajaran rubrik/portofolio penilaian rubrik/portofolio penilaian
berdasarkan prinsip minimum 70% jumlah minimum 50% jumlah
penilaian yang mata kuliah. mata kuliah.
mencakup:
1) edukatif,
2) otentik,

3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak terdapat
penilaian terdiri yang menunjukkan yang menunjukkan yang menunjukkan yang menunjukkan bukti sahih yang
atas teknik dan kesesuaian teknik dan kesesuaian teknik dan kesesuaian teknik dan kesesuaian teknik dan menunjukkan
instrumen instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian kesesuaian teknik
penilaian. Teknik terhadap capaian terhadap capaian terhadap capaian terhadap capaian daninstrumen
penilaian terdiri pembelajaran minimum pembelajaran minimum pembelajaran yang pembelajaran yang penilaian terhadap
dari: 75% s.d. 100% dari 50 s.d. < 75% dari jumlah dinilai minimum 25 dinilai < 25% dari jumlah capaian
1) observasi, jumlah matakuliah. matakuliah. s.d. < 50% dari matakuliah. pembelajaran.
2) partisipasi, jumlah matakuliah.
3) unjuk kerja,
4) test tertulis,
5) test lisan, dan
6) angket.
Instrumen penilaian
terdiri dari:
1) penilaian
proses dalam
bentuk rubrik, dan/
atau;
2) penilaian hasil dalam
bentuk portofolio, atau
3) karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Tidak ada Skor kurang
penilaian memuat sahih pelaksanaan pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian dari 1.
unsur-unsur sebagai penilaian mencakup mencakup minimum mencakup minimum unsur hanya mencakup unsur 6.
berikut: 7 unsur. unsur 1, 4 dan 6 serta 2 1, 4 dan 6.
1) mempunyai unsur lainnya.
kontrak rencana
penilaian,
2) melaksanakan
penilaian sesuai
kontrak atau
kesepakatan,
3) memberikan
umpan balik dan
memberi
kesempatan untuk
mempertanyakan
hasil kepada
mahasiswa,
4) mempunyai
dokumentasi penilaian
proses dan hasil belajar
mahasiswa,
5) mempunyai
prosedur yang
mencakup tahap
perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau
soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi
keberhasilan
mahasiswa dalam
menempuh suatu mata
kuliah dalam bentuk
huruf dan angka,
7) mempunyai bukti-
bukti rencana dan telah
melakukan proses
perbaikan berdasar
hasil monev penilaian.
Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5

mahasiswa,
8) mempunyai
prosedur yang
mencakup tahap
perencanaan,
kegiatan pemberian
tugas atau soal,
observasi kinerja,
pengembalian hasil
observasi, dan
pemberian nilai akhir,
9) pelaporan penilaian
berupa kualifikasi
keberhasilan
mahasiswa dalam
menempuh suatu mata
kuliah dalam bentuk
huruf dan angka,
10) mempunyai
bukti- bukti rencana dan
telah melakukan proses
perbaikan berdasar
hasil monev penilaian.
Skor = (A + (2 x B) + (2
x C)) / 5
47 C.6.4.g.) Ketersediaan mata kuliah PS menyediakan mata PS menyediakan mata PS menyediakan mata PS menyediakan mata Tidak ada Skor
Basic sciences basic sciences dan kuliah basic sciences dan kuliah basic sciences dan kuliah basic sciences dan kuliah basic sciences dan kurang dari 1
dan matematika matematika matematika ≥ 4 SKS matematika 3 SKS matematika 2 SKS matematika < 2 SKS
Tabel 5.a.3) LKPS

48 C.6.4.h.) Proyek Terselenggaranya PS memiliki aspek 1 sampai PS memiliki aspek 1 sampai PS memiliki aspek 1 PS hanya memiliki aspek Tidak menyelenggarakan
rekayasa penciri capstone design yang 4 3. dan aspek 2. 1.
bidang prodi memiliki:
(Capstone 1. Panduan
design) pelaksanaan
2. Memiliki rumusan
capaian
pembelajaran mata
kuliah
3. Menggunakan
standar-standar
keteknikan dan
batasan-batasan
realistis berdasarkan
pada pengetahuan
dan ketrampilan yang
telah diperoleh di
perkuliahan
sebelumnya.
4. Mempunyai bukti
sahih pelaksanaan
Tabel 5.a.4) LKPS
49 C.6.4.i) Merdeka Pelaksanaan dan jumlah ≥ 25% mahasiswa pada ≥ 25% mahasiswa pada Ada mahasiswa Ada mahasiswa pada TS Tidak ada Skor kurang
Belajar - Kampus SKS MBKM yang TS yang mengikuti TS yang mengikuti pada TS yang yang mengikutitapi < 25% dari 1.
Merdeka (MBKM) disediakan oleh UPPS kegiatan MBKM dengan kegiatanMBKM mengikuti MBKM,
dan PS minimal 20SKS tetapi < 25%
Tabel 5.b.1); 5.b.2);

5.b.3) LKPS
50 C.6.4.j) Integrasi Integrasi kegiatan NMKI > 3 NMKI = 2 .. 3 NMKI = 1 Tidak ada skor kurang dari 2.
kegiatan penelitian dan NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
penelitian dan PkM dalam
PkM dalam pembelajaran
pembelajaran oleh DTPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 5.c LKPS

51 C.6.4.k) Suasana Keterlaksanaan dan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Tidak ada Skor kurang
Akademik keberkalaan program terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan dua terjadwal terjadwal dilaksanakan dari 1.
dankegiatan di luar setiap bulan. s.d tiga bulan sekali. dilaksanakan empat lebih dari enam bulan
kegiatan pembelajaran s.d. enam bulan sekali.
terstruktur untuk sekali.
meningkatkan
suasana akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan mahasiswa,
kuliah umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah buku.
52 C.6.4.l) A. Tingkat kepuasan Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
TKM ≥ 75%
Kepuasan mahasiswa terhadap maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
Mahasiswa proses pendidikan.
Tabel 5.d LKPS Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:

TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.
TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan analisis
tindak lanjut dari dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan terhadap hasil
hasil pengukuran ditindaklanjuti minimal 2 ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti, serta pengukuran kepuasan
kepuasan kali setiap semester, semester, serta tahun, serta digunakan digunakan untuk terhadap proses
mahasiswa. serta digunakan untuk digunakan untuk untuk perbaikan proses perbaikan proses pembelajaran.
perbaikan proses perbaikan proses pembelajaran. pembelajaran, namun
Skor = (A + (2 x B)) / 3 pembelajaran dan pembelajaran dan dilakukan secara
menunjukkan menunjukkan insidentil.
peningkatan hasil peningkatan hasil
pembelajaran. pembelajaran.

53 C.7. Penelitian Relevansi UPPS memenuhi 4 UPPS memenuhi unsur UPPS memenuhi UPPS memenuhi unsur UPPS tidak
C.7.4. Indikator penelitian pada unsur relevansi 1, 2, dan 3 relevansi unsur 1 dan 2 relevansi pertama namun mempunyai peta jalan
Kinerja Utama UPPS mencakup penelitian dosen dan penelitian dosen dan penelitian dosen dan penelitian dosen dan penelitian dosen dan
C.7.4.a) unsur-unsur mahasiswa. mahasiswa. mahasiswa. mahasiswa tidak sesuai mahasiswa.
Relevansi sebagai berikut: dengan peta jalan.
Penelitian 1) memiliki peta
jalan yang
memayungi tema
penelitian dosen
dan mahasiswa,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan
penelitian sesuai
dengan agenda
penelitian dosen yang
merujuk kepada peta
jalan penelitian.
3) melakukan
evaluasi
kesesuaian
penelitian dosen
dan mahasiswa
dengan peta jalan,
dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan program studi.
54 C.7.4.b) Penelitian DTPS Jika PPDM ≥ 25%, Jika PPDM < 25% ,
Penelitian Dosen yang dalam maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x
dan Mahasiswa pelaksanaannya PPDM)
melibatkan NPM = Jumlah judul penelitian DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
mahasiswa program NPD = Jumlah judul penelitian DTPS dalam 3 tahun terakhir.
studi dalam 3 tahun PPDM = (NPM / NPD) x 100%
terakhir.
Tabel 6.a LKPS

55 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada UPPS memenuhi 4 unsur UPPS memenuhi unsur UPPS memenuhi unsur UPPS memenuhi unsur UPPS tidak mempunyai
kepada Masyarakat UPPS mencakup relevansi PkM dosen dan 1, 2, dan 3 relevansi PkM 1, dan 2 relevansi PkM pertama namun PkM peta jalan PkM dosen
C.8.4. Indikator unsur- unsur sebagai mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa dan mahasiswa.
Kinerja Utama berikut: tidak sesuai dengan
C.8.4.a) 1) memiliki peta jalan petajalan.
Relevansi PkM yang memayungi
tema PkM dosen dan
mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan
keilmuan program
studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan PkM
sesuai dengan peta
jalan PkM.
3) melakukan evaluasi
kesesuaian PkM dosen
dan mahasiswa
dengan peta jalan, dan
4) menggunakan hasil
evaluasi untuk
perbaikan relevansi
PkM dan
pengembangan
keilmuan program studi.
56 C.8.4.b) PkM Dosen PkM DTPS yang dalam

dan Mahasiswa pelaksanaannya Jika PPkMDM ≥ 25%, Jika PPkMDM < 25% ,
melibatkan mahasiswa
maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
program studi dalam
3 tahun terakhir.
NPkMM = Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 7 LKPS NPkMD = Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
PPkMDM = (NPkMM / NPkMD) x 100%

57 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan analisis
Capaian capaian pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran lulusan capaian pembelajaran
Tridharma pembelajaran lulusan memenuhi lulusan memenuhi lulusan memenuhi tidak memenuhi ketiga lulusan.
C.9.4. Indikator lulusan (CPL) yang 3 aspek. 2 aspek. 1 aspek. aspek.
Kinerja Utama diukur dengan
C.9.4.a) metode yang sahih
Luaran dan relevan,
Dharma mencakup aspek:
Pendidikan 1) keserbacakupan,
2) kedalaman, dan
3) kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam
3 tahun terakhir.
58 IPK lulusan.
RIPK = Rata-rata IPK

Jika RIPK ≥ 3,25, Jika 2,00 ≤ RIPK < 3,25,
lulusan dalam 3 tahun Tidak ada skor kurang dari 2
maka Skor = 4 maka Skor = ((8 x RIPK) - 6) / 5
terakhir.
Tabel 8.a LKPS

59 Prestasi mahasiswa di
bidang akademik dalam Jika RI > a dan RN > b Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RW ≤ c
3 tahun terakhir. maka Skor = 4 maka skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
Tabel 8.b.1) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,1% , b = 1% , c = 2%

NI = Jumlah prestasi akademik internasional.
NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
Jika RW ≥ c, maka RW = c
60 Prestasi mahasiswa
di bidang Jika RI > a dan RN > b Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RW ≤ c
nonakademik dalam maka Skor = 4 maka skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
3 tahun terakhir.

Tabel 8.b.2) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,2% , b = 2% , c = 4%

NI = Jumlah prestasi nonakademik internasional.
NN = Jumlah prestasi nonakademik nasional.
NW = Jumlah prestasi nonakademik wilayah/lokal.
61 Masa studi.
MS = Rata-rata Jika 3,5 < MS ≤ 4,5 , Jika MS ≤ 3 ,

Jika 4,5 < MS ≤ 7 ,
masa studi lulusan maka Skor = 4 maka Skor = 0
maka Skor = (56 - (8 x MS)) / 5
(tahun).
Tabel 8.c LKPS

62 Kelulusan tepat waktu.
PTW = Persentase
Jika PTW ≥ 70% , Jika PTW < 70% ,
kelulusan tepat waktu. Tidak ada Skor kurang
maka Skor = 1 + ((30 x PTW) / 7)
maka Skor = 4 dari 1.
Tabel 8.c LKPS
63 Persentase mahasiswa
yang DO atau
mengundurkan diri
(MDO).
Jika MDO ≤ 6%, Jika MDO ≥ 45%,
Jika 6% < MDO < 45%, maka skor = [180 – (400 x MDO)] / 39.
Rumus perhitungan: Maka skor = 4. Maka skor = 0.
MDO= (a)-(b)-(c)
x 100%
(a)
Tabel 8.c LKPS

64 Pelaksanaan tracer Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
study yang mencakup dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah melaksanakan
5 aspek sebagai mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. mencakup 3 aspek. mencakup 2 aspek. trace r study.
berikut:
1) pelaksanaan tracer
study terkoordinasi di
tingkat PT,
2) kegiatan tracer
study dilakukan
secara reguler setiap
tahun dan
terdokumentasi,
3) isi kuesioner
mencakup seluruh
pertanyaan inti
tracer study DIKTI.
4) ditargetkan
pada seluruh
populasi
(lulusan TS-4 s.d. TS-2),

5) hasilnya
disosialisasikan
dan digunakan
untuk
pengembangan
kurikulum dan
pembelajaran.
65 Waktu tunggu. Jika WT < 3 bulan, Jika 3 ≤ WT ≤ 6, WT > 6 bulan,
maka Skor = 4. maka Skor = (24 – (4 x WT)) / 3. maka Skor = 0
WT = waktu tunggu Ketentuan persentase responden lulusan:
lulusan untuk - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
mendapatkan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
pekerjaan pertama Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
dalam 3 tahun, mulai Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
TS-4 s.d. TS-2. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
Tabel 8.d.1) LKPS PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NJ / NL) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
66 Kesesuaian Jika PBS ≥ 60% , Jika PBS < 60%,
bidang kerja. maka Skor = 4 maka Skor = (20 x PBS) / 3
Ketentuan persentase responden lulusan:
PBS = - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
Kesesuaian - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
bidang kerja Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
lulusan saat Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
mendapatkan NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
pekerjaan NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak
pertama dalam 3 PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NJ / NL) x 100%
tahun, mulai TS-4 Prmin = Persentase responden minimum
s.d. TS-2.
Tabel 8.d.2) LKPS

67 Tingkat dan
ukuran tempat Jika RI > a dan RN > b Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RW ≤ c
kerja lulusan. maka Skor = 4 maka skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
Tabel 8.e.1) LKPS RI = (NI / NL) x 100% , RN = (NN / NL) x 100% , RW = (NW / NL) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/internasional.
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin.
NL = Jumlah lulusan.
Ketentuan persentase responden lulusan:

- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.
NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang bekerja/berwirausaha
PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NJ / NL) x 100%

68 Tingkat kepuasan Skor = STKi /

pengguna lulusan. 7
Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut: TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
Tabel 8.e.2) LKPS ai = persentase “sangat baik”.
bi = persentase “baik”.
ci = persentase “cukup”.
di = persentase “kurang”.
Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:

- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor.NL
= Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah pengguna lulusan yang memberi tanggapan atas studi pelacakan lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
PJ = Persentase pengguna lulusan yang memberi tanggapan = (NJ / NL) x 100%
69 C.9.4.b) Pagelaran/pameran/pr Jika 0 < RI ≤ a, atau 0 < RN ≤ b, atau 0 < RL ≤ c
Jika RI > a dan RN > b
Luaran Dharma ese ntasi/publikasi maka Skor = 3.75 x ((A+B+(C/2))-(AxB)-((AxC)/2)-((BxC)/2)+((AxBxC)/2))
maka Skor = 4
Penelitian dan ilmiah mahasiswa,
RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% , RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100% , RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100%
PkM yang dihasilkan secara
Faktor: a = 1% , b = 10% , c = 50%
mandiri atau bersama
NA1 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.
DTPS, dalam 3 tahun
NA2 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.
terakhir.
NA3 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional.
Tabel 8.f.2) LKPS
NA4 = Jumlah publikasi mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.
NB1 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi mahasiswa di seminar nasional.
NB3 =Jumlah publikasi mahasiswa di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat wilayah.
NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi mahasiswa dalam forum di tingkat internasional.
Jika RL ≥ c, maka RL = c

70 Produk/jasa karya Jika NAPJ ≥ 2 , Jika NAPJ = 1 , Jika NAPJ = 0 ,

mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . maka Skor = 2 .
dihasilkan secara
NAPJ = Jumlah produk/jasa karya mahasiswa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
mandiri atau bersama
DTPS, yang diadopsi
oleh
industri/masyarakat
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 8.f.4) LKPS
71 Luaran penelitian Jika NLP ≥ 1 , Jika NLP < 1 ,
dan PkM yang maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x
dihasilkan NLP) .
mahasiswa, baik NLP = 2 x (NA + NB + NC) + ND
secara mandiri atau NA = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
bersama DTPS NB = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Desain Tata Letak Sirkuit
dalam 3 tahun Terpadu, dll.)
terakhir. NC = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi)
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM mahasiswa yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
Tabel 8.f.5) LKPS

72 D. Penjaminan Mutu Keberadaan unit UPPS memilki UPPS memilki UPPS memilki UPPS memilki aspek nomor UPPS tidak
D.1) Keberadaan penjaminan mutu UPPS aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 sampai aspek nomor 1 dan 1 memilki dokumen
unit penjaminan dan komitmen pimpinan dengan nomor 4 dengan nomor 3 aspek nomor 2
dan komitmen dengan keberadaan
pimpinan 4 aspek.
1) dokumen legal
pembentukan unsur
pelaksana
penjaminan mutu.
2) dokumen legal
bahwa auditor
bersifat
independen.
3) Dokumen
pelaksanaan audit
mutu internal
4) Dokumen Rapat
Tinjauan Manajemen
(RTM)

73 D.2) Ketersediaan dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki dokumen UPPS belum memiliki Tidak ada skor di bawah 1
Ketersediaan sistem penjaminan mutu kebijakan SPMI, dokumen kebijakan SPMI, kebijakan SPMI, dokumen kebijakan SPMI,
dokumen dan (Kebijakan SPMI, Manual manual SPMI, dokumen dokumen manual SPMI, dokumen manual SPMI, dokumen manual SPMI,
pengakuan SPMI, Standar SPMI dan standar dalam SPMI dan dokumen standar dalam dokumen standar dokumen standar dalam
mutu eksternal Formulir SPMI) dan dokumen formulir yang SPMI dan dokumen dalam SPMI dan SPMI dan dokumen
memiliki pengakuan mutu digunakan SPMI yang formulir yang digunakan dokumen formulir yang formulir yang digunakan
dari lembaga audit lengkap dan dikembangkan SPMI yang lengkap dan digunakan SPMI yang SPMI.
eksternal, lembaga secara berkelanjutan serta dikembangkan secara lengkap dan belum
akreditasi, dan lembaga memiliki pengakuan mutu berkelanjutan serta dikembangkan secara
sertifikasi internasional. memiliki pengakuan berkelanjutan serta
mutu nasional. memiliki pengakuan
Tabel 9.b LKPS mutu nasional.

74 D.3) Keterlaksanaan Sistem UPPS dan PS telah UPPS dan PS telah UPPS dan PS telah UPPS dan PS telah Tidak ada skor kurang
Keterlaksanaan Penjaminan Mutu melaksanakan SPMI melaksanakan SPMI yang melaksanakan SPMI yang melaksanakan SPMI dari 1
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang yang memenuhi 4 aspek. memenuhi aspek nomor 1 memenuhi aspek nomor 1 yang memenuhi aspek
dan Audit Mutu memenuhi aspek sampai dengan 3. sampai dengan 2. nomor 1.
Internal berikut:
1) Tersedianya
dokumen IKU dan
IKT yang terdiri dari:
(1) Tata Pamong,
Tata Kelola dan
Kerjasama; (2)
Mahasiswa; (3)
Sumber Daya
Manusia; (4)
Keuangan, Sarana
dan Prasarana; (5)
Pendidikan; (6)
Penelitian; (7)
Pengabdian kepada
Masyarakat; (8)
Luaran dan Capaian
Tridharma Perguruan
Tinggi.
2) Terlaksananya siklus
penjaminan mutu
(siklus PPEPP)
3) Bukti sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan mutu.
4) Tersedianya bukti
peningkatan
standar.
Tabel 9.a LKPS

75 D.4) Pengukuran Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola Unit pengelola UPPS tidak
Kepuasan kepuasan para melakukan pengukuran melakukan pengukuran melakukan pengukuran melakukan pengukuran melakukan
Pemangku pemangku kepuasan layanan kepuasan layanan kepuasan layanan kepuasan layanan pengukuran
Kepentingan kepentingan manajemen terhadap manajemen terhadap manajemen terhadap manajemen terhadap kepuasan layanan
(mahasiswa, dosen, seluruh pemangku seluruh pemangku seluruh pemangku sebagian pemangku manajemen.
tenaga kependidikan, kepentingan dan kepentingan dan kepentingan dan kepentingan dan
lulusan, pengguna, memenuhi aspek 1 memenuhi aspek 1 s.d memenuhi aspek 1 memenuhi aspek 1
mitra industri, dan s.d 6. 4 ditambah aspek 5 s.d. 4. s.d. 4.
mitra lainnya) atau aspek 6.
terhadap layanan
manajemen, yang
memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) Menggunakan
instrument kepuasan
yang sahih, andal,
mudah digunakan,
2) dilaksanakan
secara berkala,
serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis dengan
metode yang tepat
serta bermanfaat
untuk pengambilan
keputusan,
4) tingkat kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti untuk
perbaikan dan
peningkatan mutu
luaran secara berkala
dan tersistem.
5) dilakukan review
terhadap
pelaksanaan
pengukuran
kepuasan dosen
dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya dipublikasikan
dan mudah diakses
oleh dosen dan
mahasiswa.
76 E. Program Ketepatan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS melakukan analisis UPPS tidak melakukan
Pengembangan SWOT SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis analisis untuk
Berkelanjutan yang relevan, serta lain yang relevan, lain yang relevan, lain yang memenuhi mengembangkan
E.1) Analisis serta serta aspek-aspek sebagai strategi.
SWOT berikut:

memenuhi aspek- memenuhi aspek- memenuhi aspek-aspek 1) melakukan identifikasi
aspek sebagai berikut: aspek sebagai berikut: sebagai berikut: kekuatan atau faktor
1) melakukan 1) melakukan 1) melakukan pendorong, kelemahan
identifikasi kekuatan identifikasi kekuatan identifikasi kekuatan atau faktor penghambat,
atau faktor pendorong, atau faktor pendorong, atau faktor pendorong, peluang dan ancaman
kelemahan atau faktor kelemahan atau faktor kelemahan atau faktor yang dihadapi UPPS,
penghambat, peluang penghambat, peluang penghambat, peluang dan
dan ancaman yang dan ancaman yang dan ancaman yang 2) memiliki keterkaitan
dihadapi UPPS dihadapi UPPS dihadapi UPPS dengan hasil analisis
dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, dilakukan secara tepat, capaian kinerja,
2) memiliki keterkaitan 2) memiliki dan namun tidak terstruktur
dengan hasil analisis keterkaitan dengan 2) memiliki dan tidak sistematis.
capaian kinerja, hasil analisis keterkaitan dengan
3) merumuskan capaian kinerja, dan hasil analisis
strategi pengembangan 3) merumuskan capaian kinerja.
UPPS yang strategi
berkesesuaian, dan pengembangan
4) menghasilkan UPPS yang
program- program berkesesuaian.
pengembangan
alternatif yang tepat.
77 E.2) Tujuan Ketepatan di dalam UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan tujuan UPPS tidak menetapkan
Strategi menetapkan tujuan tujuan strategis tujuan strategis tujuan strategis strategis pengembangan tujuan strategis
Pengembangan strategis pengembangan. pengembangan pengembangan pengembangan berdasarkan hasil analisis pengembangan.
berdasarkan hasil berdasarkan hasil berdasarkan hasil SWOT namun belum
analisis SWOT yang analisis SWOT yang analisis SWOT yang mempertimbangkan:
mempertimbangkan: mempertimbangkan: mempertimbangkan: 1) rencana aksi pimpinan
1) rencana aksi pimpinan 1) rencana aksi pimpinan 1) rencana aksi pimpinan dan kemampuan
dan kemampuan sumber dan kemampuan dan kemampuan sumber daya UPPS,
daya UPPS, sumber daya UPPS, sumber daya UPPS, 2) kebutuhan jangka
2) kebutuhan jangka 2) kebutuhan jangka 2) kebutuhan pendek dan jangka
pendek dan jangka pendek dan jangka jangka pendek menengah UPPS,
menengah UPPS, menengah UPPS,
dan jangka 3) tujuan dan rencana
3) tujuan dan rencana 3) tujuan dan rencana
strategis UPPS yang strategis UPPS yang menengah strategis UPPS yang
berlaku, berlaku, UPPS, berlaku,
4) aspirasi dari pemangku 4) aspirasi dari 3) tujuan dan
kepentingan internal dan pemangku rencana strategis
eksternal, serta kepentingan internal UPPS yang
5) program yang dan eksternal, berlaku,
menjamin keberlanjutan.

78 E.3 Program UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki kebijakan UPPS tidak memiliki
Pengembangan kebijakan, dan upaya yang dan upaya yang dan upaya untuk dan upaya namun kebijakan dan upaya
Keberlanjutan ketersediaan sumber diturunkan ke dalam diturunkan ke dalam menjamin keberlanjutan belum cukup untuk untuk menjamin
daya, kemampuan berbagai peraturan untuk berbagai peraturan untuk program yang mencakup: menjamin keberlanjutan keberlanjutan
melaksanakan, dan menjamin keberlanjutan menjamin keberlanjutan 1) alokasi sumber daya, program. program.
kerealistikan program program yang mencakup: program yang mencakup: 2) kemampuan
pengembangan 1) alokasi sumber daya, 1) alokasi sumber daya, melaksanakan
berkelanjutan. 2) kemampuan 2) kemampuan program
melaksanakan program melaksanakan pengembangan, dan
pengembangan, program 3) rencana
3) rencana penjaminan pengembangan, dan penjaminan mutu yang
mutu yang berkelanjutan, 3) rencana berkelanjutan.
dan penjaminan mutu yang
4) keberadaan dukungan berkelanjutan.
pemangku kepentingan
eksternal.

Matrik Penilaian LED Dan LKPS Sarjana Terapan APS Akademik Dan Vokasi Teknik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matrik Penilaian LED Dan LKPS Sarjana Terapan APS Akademik Dan Vokasi Teknik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 12 Tahun 2021 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi

pada Pendidikan Akademik dan Vokasi Lingkup

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PROGRAM STUDI KETEKNIKAN

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 1

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 2

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 3

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 4

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 5

10 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,

sebagai berikut: para pemangku

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 7

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 8

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 9

16 C.4. Sumber Kecukupan Jika 5 ≤ NDTPS < 12 dan PDTT ≤ 40% ,

Tabel 3.a.1) LKPS

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 10

Tabel 3.a.2) LKPS

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 11

23 Dosen tidak tetap. Jika 40% < PDTT ≤ 60%

RRD = NRD / NDTPS

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 12

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 13

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 14

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 15

B. Kesesuaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian Capaian

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 16

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 17

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 18

43 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 20

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 21

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 23

Tabel 5.a.3) LKPS

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 24

Tabel 5.a.4) LKPS

Tabel 5.b.1); 5.b.2);

Tabel 5.c LKPS

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 25

Tabel 5.d LKPS Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 26

Tabel 6.a LKPS

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 27

56 C.8.4.b) PkM Dosen PkM DTPS yang dalam

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 28

RIPK = Rata-rata IPK

Tabel 8.a LKPS

Tabel 8.b.1) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,1% , b = 1% , c = 2%

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 29

Tabel 8.b.2) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,2% , b = 2% , c = 4%

MS = Rata-rata Jika 3,5 < MS ≤ 4,5 , Jika MS ≤ 3 ,

Tabel 8.c LKPS

Tabel 8.c LKPS

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 30

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 31

Tabel 8.d.2) LKPS

Ketentuan persentase responden lulusan:

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 33

68 Tingkat kepuasan Skor = STKi /

Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:

Akreditasi Program Studi LAM Teknik Program Sarjana Terapan 34

70 Produk/jasa karya Jika NAPJ ≥ 2 , Jika NAPJ = 1 , Jika NAPJ = 0 ,