Anda di halaman 1dari 4

No RM :

Rumah Sakit UHAMKA Nama Pasien : Amir


Jl. Delima 1 No 1, Jakarta Timur Tgl Lahir/Umur : -/25 tahun
Telphone: (021) 0890909090 Jenis kelamin : Laki-Laki

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI

Tang Profesion Hasil Asesman Pasien dan Instruksi PPA Review dan verifikasi
gal/ al Pemberian Pelayanan DPJP
Jam Pemberi
Asuhan
(PPA)

Subyektif (S) Farmakologi :


25-
oktob Cut Keluhan yang pasien 1. Rifampisin :
er- Rifdah rasakan yaitu : Mycobacterium
2021 a. Urin berwarna merah. tuberculosis dalam
b. Sering kesemutan kombinasi dengan
c. Demam dan menggigil obat antituberkulosis
d. Batuk berdahak sejak 1 lain dan dalam
bulan terakhir, sering kombinasi dengan
demam dimalam hari. obat antilepra untuk
pengobatan lepra
Riwayat penyakit sekarang : dengan mengubah
TB kambuhan setelah keadaan infeksi
dilakukan tes BTA (+) menjadi keadaan
noninfeksi.
Riwayat penyakit terdahulu:
TB 1 tahun yang lalu. 2. Isoniazid :
tuberkulosis yang
Riwayat pengobatan : disebabkan
Pernah menggunakan obat oleh Mycobacterium
TB (selama 6 bulan) setahun tuberculosis.
yang lalu dan sudah
dinyatakan sembuh. 3. Pirazinamid :
Sekarang tidak tuberkulosis yang
menggunakan obat apapun. disebabkan
oleh Mycobacterium
Riwayat penyakit keluarga : tuberculosis dalam
Tidak ada kombinasi dengan anti
tuberkulosis lainnya.
Riwayat alergi :
Tidak ada 4. Etambutol :
tuberkulosis dalam
Riwayat lingkungan, sosial kombinasi dengan
dan gaya hidup : : obat lain untuk
Perokok aktif. pengobatan
tuberkulosis yang
Objektif (O) disebabkan
Tek darah : oleh Mycobacterium
130/80mmHg/Dl tuberculosis;
Suhu : 38̊C pengobatan yang
Darah : disebabkan
Leukosit : 23 x 10 3/m3 oleh Mycobacterium
Hb : 11,0 g/dL avium complex.
Trombosit : 200 x 10 3/μL
SGOT : 40 U/L 5. Streptomisin :
SGPT : 45 U/L tuberkulosis dalam
BUN : 23 mg/dL kombinasi dengan
Creatinin : 1,3 mg/dL obat lain;
tularemia, plague, pen
gobatan brusellosis,
Assessment (A) pengobatan glanders,
a. Menurut data dilihat dari enterokokal
riwayat pengobatan endokarditis dan
pasien sebelumnya streptokokal
Pernah menggunakan endokarditis.
obat TB (selama 6
bulan) setahun yang lalu 6. Paracetamol : untuk
dan sudah dinyatakan meredakan gejala
sembuh. Maka pasien demam dan nyeri pada
termasuk TB kategori berbagai penyakit
II relaps BTA positif ; seperti demam
gagal BTA dengue, tifoid, dan
b. Fase intensif untuk infeksi saluran kemih.
mematikan
bakteri mycobacterium 7. Vitamin B6 :
Dengan masa neuropati perifer pada
pengobatan 2 bulan pasien yang
pertama lalu sisipan 1 mengonsumsi
bulan dilanjutkan selama isoniazid.
4 bulan berikutnya
Non – farmakologi :

DRP (Drug Related 1. Hentikan pemakaian


Problem) rokok bila tidak ingin
1. Indikasi yang tidak TB lebih parah.
diobati yaitu ada 2. Disarankan
demam yang menggunakan masker
disarankan diberikan diluar rumah.
paracetamol tetapi 3. Mencuci tangan
penggunaannya prn dengan sabun setelah
bila perlu saja. batuk atau bersin.
2. Adanya frekuensi 4. Selalu menjaga
pemberian kebersihan.
pirazinamid yang 5. Memberikan
tidak tepat, harusnya informasi kepada
diberikan 3x sehari pasien bahwa bila
tetapi di resep 1x saat penggunakan
sehari rifampisin akan
3. Adanya efek menyebabkan urin
samping yang terjadi menjadi warna
saat pemberian merah.
isoniazid yaitu
kesemutan,
disarankan Monitoring:
pemberian vitamin
b6. 1. Dilakukan
4. Adanya efek pengecheckan
samping yang terjadi terhadap BTA nya
saat mengkonsumsi berskala.
rifampisin yang akan 2. Dilakukan
mengalami urine pemantauan fungsi
berwana coklat
ginjal dan fungsi hati.
kemerahan.
5. Rifampisin dan 3. Selalu mengecheck
isoniazid dapat efek samping obat bila
meningkatkan toksik terjadi
pada hati.

Plan (P)
1. Ditambah pemberian
paracetamol prn saat
dibutuhkan pada demam
saja.
2. Ditambah vitamin B6 Sumber : pionas.com
50-75mg / hari untuk Tatalaksana penanganan
mencegah kesemutan. TB
3. Penggunaan pirazinamid
menjadi 3x sehari.
4. Diberikan edukasi saat
penggunaan rifampisin.
KLINIK :

Anda mungkin juga menyukai