Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI MIKRO

Oleh: Ir. H. Ahmad Anto,S.E., M.Si


(Alamat Jl. Muhammad Tahir No.32 Makassar)

Deskripsi Singkat:

Ilmu ekonomi merupakan studi tentang bagaimana masyarakat memilih

penggunaan sumber-sumber daya produktif langka yang mempunyai beberapa

alternatif penggunaan, untuk menghasilkan berbagai jenis komoditi, dan

mendistribusikannya kepada berbagai kelompok.

Ilmu ekonomi dipelajari dengan berbagai alasan; untuk memahami segala

masalah yang dihadapi masyarakat dan rumah tangga, untuk membantu

pemerintah menunjang pertumbuhan dan memperbaiki kualitas hidup, serta

menghindari timbulnya depresi dan inflasi, untuk menganalisis pola perilaku

masyarakat. Oleh karena setiap pertanyaan ekonomi terlilbat dalam seluruh

kehidupan sehari-hari maupun masalah nasional, maka pemahaman ilmu

ekonomi sangatlah penting.

Ilmu ekonomi berpijak pada hukum kelangkaan, yang menganggap

bahwa barang itu bersifat langka, karena keinginan orang terhadap barang itu

melebihi dari yang dapat diproduksi oleh perekonomian. Barang ekonomi adalah

terbatas, tidak cuma-cuma, dan masyarakat harus memilih diantara barang yang

dapat diproduksi dengan sumber-sumber daya yang tersedia.

Secara garis besar, pembahasan ilmu ekonomi dibedakan menjadi 2

bagian, ilmu ekonomi yang membahas mengenai masalah-masalah yang

berkaitan dengan rumah tangga dan sumber–sumber produksi dinamakan ilmu

ekonomi mikro, sedang ilmu ekonomi yang membahas mengenai masalah-

masalah yang lebih luas dinamakan ilmu ekonomi makro.

Dalam modul ini, akan dibahas secara singkat mengenai topik-topik

ekonomi mikro, yaitu: hubungan pelaku ekonomi dalam perekonomian;

1
2

permintaan, penawaran dan harga; elastisitas permintaan dan penawaran; teori

perilaku konsumen; teori perilaku produsen; biaya produksi dan penerimaan dan

struktur pasar.

Modul 1
Hubungan Pelaku Ekonomi Dalam Perekonomian

Deskripsi Modul

Sumberdaya ekonomi terdiri dari berbagai tenaga, modal, dan tanah yang

digunakan dalam memproduksi barang dan jasa. Karena sumberdaya setiap

masyarakat terbatas atau langka, maka kemampuan setiap masyarakat untuk

memproduksi barang dan jasa juga terbatas. Karena kelangkaan ini, setiap

masyarakat menghadapi masalah apa yang harus diproduksi, bagaimana

memproduksi, untuk siapa diproduksi, bagaimana membagi produksi dari waktu

ke waktu, dan bagaimana mempertahankan serta mendukung pertumbuhan

mekanisme tersebut.

Dalam modul pertama ini, mahasiswa akan mempelajari sumberdaya

aktivitas ekonomi yang saling berkaitan dalam kegiatan pertukaran barang dan

jasa. Substansi materi terdiri dari macam, penggerak dan sumberdaya aktivitas

ekonomi yang dikaitkan dengan teori dan model ekonomi serta aktivitas pelaku-

pelaku ekonomi yang terdiri dari, rumah tangga, perusahaan dan pemerintah.

Sumberdaya Aktivitas Ekonomi

Kegiatan manusia di dalam masyarakat dalam bidang ekonomi pada

dasarnya meliputi (a) kegiatan produksi, (b) kegiatan konsumsi, dan (c) kegiatan

pertukaran. Kegiatan ekonomi itu timbul karena adanya kebutuhan manusia.

Kebutuhan manusia timbul dari:

1) Kebutuhan biologis ( seperti makanan, pakaian, tempat tinggal)


3

2) Kebutuhan yang timbul dari peradaban dan kebudayaan ( seperti

rumah yang bagus, pendidikan yang tinggi, dsb)

3) Lain-lain kebutuhan yang khas masing-masing perorangan.

Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas.

Artinya, begitu satu macam kebutuhan terpuaskan akan timbul macam

kebutuhan lain. Jadi, kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut

merupakan penggerak aktivitas ekonomi. Dalam ilmu ekonomi “kepuasan yang

tidak terbatas” ini dipandang sebagai “anggapan kerja = working hypothesis”.

Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia mengkonsumsikan

barang/jasa yang ia butuhkan. Barang/jasa akan tersedia apabila diproduksikan.

Namun, produksi barang/jasa tersebut adalah terbatas karena sumberdaya

ekonomi yang tersedia selalu terbatas jumlahnya. Sumberdaya ekonomi dapat

digolongkan menjadi:

1) Sumberdaya alam (tanah, minyak bumi, air, udara, dsb)

2) Sumberdaya manusia (fisik, mental, ketrampilan, dan keahlian)

3) Sumberdaya buatan manusia (mesin-mesin, gedung-gedung, jalan, dan

sebagainya yang sering disebut sebagai modal atau kapital).

Adanya ketiga sumberdaya itu tidak menjamin timbulnya kegiatan

produksi. Agar timbul kegiatan produksi perlu ada pihak yang mengorganisirnya.

Kegiatan mengorganisir tersebut biasanya digolongkan menjadi sumberdaya

ekonomi yang keempat, yaitu:

4) Kepengusahaan (entrepreunership).

Istilah lain bagi sumberdaya ekonomi adalah faktor produksi. Bagaimana

dengan teknologi? Teknologi tidak dimasukkan ke dalam sumberdaya

ekonomi tersendiri. Ia dianggap telah terkandung dalam sumberdaya-

sumberdaya diatas. Teknologi berkaitan dengan kualitas sumberdaya.


4

Teknologi dapat tercermin dalam keahlian karyawan, efisiensi mesin, bibit

unggul, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai