Oleh :
Kelompok 10 :
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kesempatan pada
saya untuk menyelesaikan makalah berjudul “PERKEMBANGAN MASA BAYI” dengan
tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah perkembangan peserta
didik. Selain itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang “PERKEMBANGAN MASA BAYI “ Saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini baik yang diambil
dari beberapa referenssi baik dari jurnal ataupun dari internet.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL.................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................
DAFTAR ISI........................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................
A. Latar Belakang................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................
C. Tujuan.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................
A. Pengertian Perkembangan..............................................
B. Ciri-ciri perkembangan
masa bayi..............................................................................
C. Sebab-sebab ketidakbahagiaan
Masa bayi.............................................................................
Masa bayi.............................................................................
A. kesimpulan......................................................................
B. Saran...............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Psikologi perkembangan disebut juga psikologi genetik yaitu ilmu yang mempelajari
perubahan-perubahan jiwa dan jasmani. Didalam psikologi perkembangan, antara jiwa dan
jasmani yang biasa juga disebut psiko dan soma merupakan satu kesatuan yang bulat. Jadi
perkembangan dalam psikologi perkembangan meliputi juga jasmani.
Bayi merupakan makhluk yang perlu dilindungi. Semua kebutuhanya harus dipenuhi
seperti yang diinginkanya, tetapi ia belum pandai menyatakan keinginan itu. Ia hanya pandai
menangis. Bila seorang ibu mendengar bayinya menangis, ibu yang pertama kali mempunyai
bayi itu tentu merasa bingung tidak mengerti apa yang harus diperbuatnya.
Masa bayi di anggap sebagai masa dasar, karena merupakan dasar periode
kehidupan yang sesungguhnya. Karena pada saat ini banyak pola perilaku, sikap, dan pola
ekspresi emosi terbentuk.
Perkembangan pribadi di dominasi oleh berbagai macam perasaan, baik perasaan
senang ataupun tidak senang menguasai diri bayi, sehingga setaip perkembangan pungsi
perbadi dan tingkah laku bayi sangat dipengaruhi oleh perasaanya. Perasaan sendiri tidak
tumbuh dengan sendirinya, melainkan berkembang sebagai akibat dari adanya reaksi-reaksi
bayi terhadap stimuli lingkungan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan masa bayi?
2. Apa saja ciri-ciri perkembangan masa bayi?
3. Apa sebab-sebab ketidakbahagiaan pada masa bayi?
4. Apa saja bahaya-bahaya selama perkembangan masa bayi?
BAB II
PEMBAHASAN
Masa bayi berlangsung dua tahun pertama setelah periode bayi yang baru lahir dua
minggu. Meskipun masa bayi sering dianggap sebagai masa bayi baru lahir, tetapi label masa
bayi akan digunakan untuk membedakannya dengan periode pascanatal yang ditandai dengan
keadaan sangat tidak berdaya.
Selama beberapa tahun masa bayi, keadaan tidak berdaya itu secara beraangsur-angsur
agak menurun. Akan tetapi tidak berarti bahwa keadaan tidak berdaya secara cepat
menghilang dan bayi menjadi mandiri, melainkan setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan
bayi semakin mampu mandiri sehingga pada masa bayi berakhir pada ulang tahun kedua, ia
menjadi seorang manusia yang berbeda dengan awal masa bayi.
Karena istilah “bayi” banyak ditafsirkan sebagai individu yang tidak berdaya, maka
semakin umum orang menamakan masa bayi selama dua tahun sebagai anak kecil yang baru
belajar berjalan. Anak kecil adalah bayi yang telah berhasil menguasai tubuhnya sehingga
relatif mandiri.
1. Perkembangan Fisik
Seorang bayi yang baru lahir sudah dapat melihat walaupun belum jelas, lidahnya dapat
merasa. Ia dapat mencium bau dan merasa sakit serta sistem motorik merekapun sudah cukup
berkembang. Bayi yang baru lahir juga mempunyai beberapa refleksi bawaan yang
diturunkan secara genetik yang fungsinya adalah untuk mempertahankan hidup dalam
menghadapi lingkungan (survival).
Pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi
Pada waktu lahir seorang bayi rata-rata mmempunyai berat badan 3000 gram dan panjang
badan 50 cm. Ia segera tumbuh dengan cepat dengan kecepatan pertumbuhan yang berlainan
untuk berbagai bagian tubuhnya. Ketika mencapai usia 2 tahun, seorang bayi tela mencapai
kira-kira setengah dari tinggi badannya waktu dewasa nanti. Dalam tahun pertama badan
bayyi tumbuh pesat dan sesudah usia 1 tahun sampai puberitas tungkailah dan tumbuh pesat.
Refleks
Seperti dijelaskan sebelumnya, seorang bayi lahir dengan kemampuan-kemampuan
tertentu antara lain berupa refleks. Seorang bayi yang baru ahir (neonatus) akan segera
menahan nafas dan menutup tenggorokannya jika dimasukan kedalam air.
Refleks mengatur gerakan-gerakan bayi yang masih bersifat otomatis dan tidak dibawah
kontrol anak. Refeks ialah reaksi yang sudah ada ( buil in ) yang bekerja atas tibulnya
ransangan tertentu, yang memungkinkan sorang bayi berespon terhadap lingkungan sebelum
ada proses pembelajaran. Sebagai contoh refleks mengisap; seorang bayi akan mengisap
setiap barang (benda) yang ditempatkan di mulutnya. Refleks memungkin seorang bayi untuk
mendapat makanan sebelum ia belajar mengasosiasikan puting susu dengan makanan. Jika
seorang bayi yang baru lahir disentuh pipi atau sudut bibirnya, maka ia akan menggerakkan
kepalanya kearah sentuhan untuk mencari sesuatu yang dapat di isap. Ini disebut refleks
mencari (rooting refleks). Kedua refleks masa meonatus masa ini akan hilang pada bayi pada
usia 3 atau 4 bulan, karena menatus sudah mampu menyusu secara aktif.
C. SEBAB-SEBAB KETIDAKBAHAGIAAN PADA MASA BAYI
1. Bahaya Fisik
Beberapa bahaya fisik dalam perkembangan masa bayi antara lain sebagai berikut.
1. Kematian
Meredith telah melaporkan bahwa kematian banyak terjadi selama tiga bulan daripada
sesudahnya dan kurang lebih dari dua pertiganya terjadi dalam bulan pertama.
2. Kematian Ranjang
Bayi yang kelihatan sehat dan normal kadang-kadang menjadi korban kematian
mendadak dan tidak diduga. Sampai sekarang ilmu medis belum dapat mengetahui apa
penyebab kematian yang disebut kematian ranjang. Ada beberapa bukti yang menunjukkan
bahwa hal ini terjadi pada bayi yang mengalami ketidaknormalan pada pernafasan atau
mempunyai kondisi tidak normal pada waktu lahir seperti sakit kuning. Kematian ini sering
terjadi pada tahun pertama masa bayi daripada tahun kedua.
3. Penyakit
Meskipun benar bahwa banyak kematian dalam bulan-bulan pertama disebabkan
karena penyakit separti gastrointestinal atau komplikasi pernafasan, tetapi jumlah kematian
yang d ulu disebabkan karena penyakit parah sekarang jauh lebih berkurang karena sekarang
bayi diberi suntikan dan vaksinasi untuk memperkebal tubuh tehadap penyakit.
4. Kecelakaan
Pada tahun pertama kecelakaan tidak banyak terjadi karena bayi sangat terlindungi
dalam tempat tidur. Namun dalam tahun kedua pada saat bayi dapat bergerak lebih bebas dan
tidak sangat dilindungi, kecelakaan lebih sering terjadi.
5. Kurangnya gizi
Kekurangan gizi dapat disebabkan karena kurang makan atau diet yang tidak
seimbang, tidak saja dapat merusak pertumbuhan fisik tetapi juga merusak perkembangan
mental. Kalau pertumbuhan dan perkembangan otak terganggu anak tidak dapat mencapai
potensi-potensi intelektualnya.
6. Dasar untuk menjadi gemuk
Banyak orang tua menyamakan arti sehat dengan bayi yang montok dan mereka
berusaha dengan segala macam cara agar anaknya gemuk. Berbagai telaah medis
menunjukkan bahwa ada 3 periode kritis dalam perkembangan sel-sel lemak. Yang pertama 3
bulan sebelum kelahiran, yang ke 2 dalam 3 tahun pertama setelah lahir, dan yang ke 3
selama awal masa remaja.
2. Bahaya Psikologis
Beberapa bahaya psikologis dalam masa bayi disebabkan oleh beberapa hal berikut.
1. Bahaya dalam berbicara
Kelambatan dalam berbicara, seperti halnya kelambatan dalam pengendalian motorik
menjadi serius dalam masa bayi karena pada masa ini diletakkan dasar- dasar untuk alat
komunikasi. Kelambatan berbicara disebabkan karena beberapa hal, yang paling sering
adalah tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya perangsang (terutama dalam tahun
pertama).
2. Bahaya emosi
Terdapat empat bahaya psikologis umum yang sering muncul dalam hubungan
perkembangan emosi dalam masa bayi, yaitu:
Kurangnya kasih sayang
Tekanan
Terlampau banyak kasih sayang
Emosi yang kuat
3. Bahaya sosial
Bahaya sosial yang utama adalah kurangnya kesempatan dan motivasi untuk belajar
menjadi sosial. Karena kurangnya kesempatan dalam hubungan sosial dapat mempengaruhi
perkembangannya dalam pola sosialisasi. Yang juga berbahaya adalah penyakit sosial
“malu”, bahwa sifat ini terbawa sejak bayi dimana mereka dihadapkan pada terlalu banyak
orang asing dan pengasuh asing.
4. Bahaya moralitas
Bahaya psikologis yang serius untuk perkembangan moral di masa depan terjadi bila
bayi lebih banyak mendapatkan perhatian kalau dia melakukan sesuatu yang mengganggu
atau melawan orang lain daripada kalau melakukan tindakan yang lebih diterima.
5. Bahaya dalam perkembangan kepribadian
Konsep diri yang sedang berkembang merupakan cermin dari tanggapan bayi
mengenai pandangan orang tentang dirinya.
6. Bahaya bermain
Orang tua perlu berhati-hati dalam memberikan suatu mainan bagi si bayi. Karena ada
beberapa mainan dapat menyebabkan luka pada si bayi jika ia tidak hati-hati dalam
memainkannya.
A. KESIMPULAN
Masa bayi adalah suatu masa yang penting dalam perkembangan manusia. Setiap
orang akan mempunyai laju perkembangannya sendiri, namun dalam garis besarnya
terdapat persamaan-persamaan sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan dapat
dikelompokan kedalam beberapa masa. Para ahli perkembangan memberikan batasan usia 18
sampai 24 bulan bagi masa bayi, dimana terjadi perubahan-perubahan yang cepat dan khas
sifatnya. Lagi pula sejak usia 2 tahun seorang anak sudah mulai menunjukan fungsi kognitif
yang memadai sehingga Mussen (1979) berpendapat bahwa dengan itu masa bayi selesai dan
mulailah masa kanak-kanak.
Ciri-ciri perkembangan umum masa bayi :
1. Terjadinya perubahan dalam aspek
2. Terjadinya perubahan dalam proporsi
3. Lenyapnya tanda – tanda yang lama
4. Diperolehnya tanda – tanda yang baru
B. SARAN
Demikianlah makalah ini disampaikan, penulis tahu masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Untuk itu penulis memohon kritik dan saran yang membangun
demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA