Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka perbandingan volume C2H2 : O2 adalah....
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 5
D. 2 : 2
E. 2 : 5
Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi 6 liter gas amonia (P.T) adalah....
A. 4 liter
B. 6 liter
C. 10 liter
D. 12 liter
E. 14 liter
Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL maka konsentrasi larutan basa LOH itu
adalah...
A. 0,25 M
B. 0,125 M
C. 0,1 M
D. 0,075 M
E. 0,025 M
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2
yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
Berdasarkan tabel tersebut perbandingan massa N : O dalam oksida nitrogen yang dihasilkan
adalah….
A. 3 : 6
B. 4 : 8
C. 7 : 9
D. 7 : 12
E. 12 : 7
(Ar Fe = 56; O = 16) Volume gas CO2 (STP) yang dihasilkan jika massa besi (III) oksida yang
bereaksi sebanyak 32 gram adalah…..
A. 1,12 L
B. 6,72 L
C. 11,20 L
D. 22,40 L
E. 36,60 L
(16) Soal UN Kimia Tahun 2014
Karbit (kalsium karbida) adalah zat padat berwarna putih yang pada umumnya digunakan untuk
mengelas. Karbit dihasilkan dari pemanasan kalsium oksida dan karbon dalam tanur listrik
dengan hasil samping gas karbon dioksida. Persamaan reaksi setara yang menggambarkan reaksi
pembuatan karbit adalah….
A. Ca(s) + C(s) → CaC2(s)
B. CaO(s) + 2C(s) → CaC2(s)
C. 2CaO(s) + 5C(s) → 2CaC2(s) + CO2(g)
D. CaC2(s) + H2O(l) → CaH2(g) + CO2(g)
E. C2H2(g) → 2C(s) + H2(g)
Soal No.1
Diberikan persamaan reaksi redoks sebagai berikut!
2 HBr + H2SO4 → Br2 + SO2 + 2 H2O
Pembahasan
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi.
Terlihat:
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami reduksi atau penurunan biloks.
b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi atau kenaikan biloks.
Aturan:
Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah nol.
Karena jumlah biloks pada HBr harus nol,
Aturan:
Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi 0.
Lihat SO42−.
Aturan:
Jumlah biloks pada ion poliatom = muatannya
Soal No. 2
Pada reaksi redoks,
Soal No. 3
Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut dapat
dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan persamaan reaksi :
Soal No. 4
Pada persamaan reaksi redoks:
a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)
Pembahasan
Reaksinya:
a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)
Reaksi di sebelah kanan sudah lengkap koefisiennya, sehingga tinggal menyamakan dengan yang
disebelah kiri.
Menentukan a :
Jumlah Mn disebelah kanan adalah 2, agar Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2.
Menentukan b :
Jumlah H disebelah kanan adalah 16 (dari 8 x 2 = 16), agar H disebelah kiri juga 16, maka b =
16.
Menentukan c :
Jumlah C disebelah kanan adalah 10, agar C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena 5 x 2
adalah 10).
Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5
Soal No. 5
Pada reaksi redoks:
Pembahasan
Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi,:
Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu.
Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.
Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6.
Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.
Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.
Soal No. 6
Diberikan reaksi redoks sebagai berikut:
Pembahasan
Perubahan biloks yang terjadi:
Samakan jumlah muatan kiri kanan, dengan menambahkan angka yang diperlukan di depan H+.
Pada soal di atas, muatan kiri adalah − 2, muatan dikanan, agar −2 juga, maka ditambahkan
angka 4 didepan H+.
Samakan jumlah O kiri dan kanan, agar sama maka ditambahkan angka 2 didepan H2O. Jadi
jumlah O dikiri adalah 20, dan di kanan juga sudah 20.
Kesimpulannya :
a = 2, b = 5, c = 2, d = 2, e = 5 dan f = 4.
Soal No. 7
Diberikan reaksi redoks dalam suasana basa berikut:
Pembahasan
Perubahan bilangan oksidasi yang terjadi pada reaksi di atas sebagai berikut:
Kalikan dengan faktor pengali yang sesuai, setelah itu posisikan di tempat yang membutuhkan:
Samakan jumlah muatan kiri kanan dengan menambahkan angka di depan OH−
Samakan jumlah O di kiri - kanan. Jumlah O kiri , jumlah O kanan sudah sama. Jadi tidak ada
yang perlu ditambahkan lagi.
Jadi:
a = 2, b = 3, c = 1, d = 2, e = 3, dan f = 2.
Soal No. 8
Diberikan reaksi redoks berikut:
Pembahasan
Perubahan biloks dan faktor pengalinya adalah:
Soal No. 9
Reaksi redoks
a Cr2O7 (aq) + b C2O42− (aq) + c H+ → d Cr3+ (aq) + e CO2 (g) + f H2O (l)
Soal No. 1
Diberikan data massa-massa atom sebagai berikut:
Massa 1 atom C - 12 adalah 2,0 × 10−23 gram.
Massa rata-rata 1 atom X adalah 9,25 × 10−23 gram.
Pembahasan
Menentukan massa atom relatif dari unsur X.
Massa atom relatif suatu unsur diperoleh dengan membagi massa rata-rata 1 unsur dengan 1/12
massa 1 atom C-12.
Dalam satuan sma, massa atom C-12 adalah 12 sma, sementara dalam satuan gram massa atom
C-12 akan diketahui.
Dari data soal diperoleh:
Soal No. 2
Diberikan data sebagai berikut:
massa atom relatif (Ar) dari atom X adalah 36.
massa 1 atom C - 12 adalah 2,0 × 10−23 gram.
massa 1 atom C - 12 adalah 12 sma.
Tentukan:
a) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan gram
b) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan sma
Pembahasan
a) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan gram
Dari rumus yang sama pada soal nomor 1, diperoleh rumus
Sehingga
diperoleh
Soal No. 3
Jika diketahui massa atom unsur Fe = 55,847 sma dan massa 1 atom C-12 = 12,000 sma, maka
massa atom relatif Fe adalah.....
(Bank Soal UN Kimia)
Pembahasan
Dari rumus yang sama pada soal nomor 1, diperoleh rumus
a. Kalium
b. Klor
c. Kalium klorida
d. Kalium hidroksida
e. Kalium diklorida
Jawab : c
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian nama kimia
KCl adalah kalium klorida.
a. Natrium iodat
b. Natrium iodit
c. Natrium hipoiodit
d. Natrium periodat
e. Natrium iodida
Jawab : e
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.
Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama kimia
NaI adalah Natrium Iodida.
a. NO3
b. N2O
c. N2O3
d. N3O2
e. N3O4
Jawab : c
Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai dengan nama
rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III.
4. Nama senyawa poliatom NH4Cl adalah. . . .
a. Amonium klorida
b. Kalium sianida
c. Seng hidroksida
e. Magnesium sulfat
Jawab : a
d. Dimangan trioksida
e. Mangan oksida
Jawab : c
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih
dahulu, yaitu Mangan. Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah
itu disebutkan unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.
a. Aluminium oksida
b. Dialuminium oksida
c. Aluminium trioksida
d. Dialuminium trioksida
e. Aluminium dioksida
1. Nama senyawa KCl adalah . . . .
a. Kalium
b. Klor
c. Kalium klorida
d. Kalium hidroksida
e. Kalium diklorida
Jawab : c
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian nama kimia
KCl adalah kalium klorida.
a. Natrium iodat
b. Natrium iodit
c. Natrium hipoiodit
d. Natrium periodat
e. Natrium iodida
Jawab : e
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.
Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama kimia
NaI adalah Natrium Iodida.
a. NO3
b. N2O
c. N2O3
d. N3O2
e. N3O4
Jawab : c
Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai dengan nama
rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III.
a. Amonium klorida
b. Kalium sianida
c. Seng hidroksida
e. Magnesium sulfat
Jawab : a
d. Dimangan trioksida
e. Mangan oksida
Jawab : c
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih
dahulu, yaitu Mangan. Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah
itu disebutkan unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.
b. Dialuminium oksida
c. Aluminium trioksida
d. Dialuminium trioksida
e. Aluminium dioksida
Soal No. 1
Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut
Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk
pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
Pembahasan
Mol logam aluminium yang bereaksi adalah
Soal No. 2
Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut
Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis bereaksi dalam
keadaan standar!
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)
Pembahasan
Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah
Soal No. 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2
yang terbentuk dalam keadaan standar adalah...
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
(UN kimia 2012)
Pembahasan
Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah
Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02 mol HCl.
Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 mol Mg. Sehingga mol H2 yang
terbentuk adalah
Soal No. 4
Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :
Pembahasan
Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71
Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram /Mr
mol = 71 / 71 = 1 mol.
Sehingga
a) massa H2O yang terbentuk
massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram
Soal No. 5
Diberikan reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g)
= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8
= 0,4 mol
Soal No. 6
Perhatikan reaksi berikut
H2 + CuO → Cu + H2O
Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter
tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas
Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah
mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol
Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang
dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram
Soal No. 7
Diberikan reaksi sebagai berikut
H2S + O2 → S + H2O
Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume H2S yang
diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1)
Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar
= 320 / 32
= 10 mol
Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S)
Soal No. 8
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2
yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol
Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas
Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01
Soal No. 9
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g) (reaksi belum setara)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L
Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)
maka volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah....(Ar C = 12; H = 1)
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 2,75 liter
D. 6,72 liter
E. 7,46 liter
Pembahasan
Reaksi setaranya sbb:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)
Propana C3H8
Mr = 3⋅12 + 1⋅8 = 44
mol = gram/Mr
= 4,4 / 44
= 0,1 mol
Soal No. 12
Sebanyak 8 liter gas propana dibakar dengan gas oksigen seseuai dengan persamaan reaksi
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas CO2 yang dihasilkan adalah....
A. 24 liter
B. 12 liter
C. 8 liter
D. 6 liter
E. 3 liter
(uan 2003)
Pembahasan
Seperti soal sebelumnya:
Soal No. 1
Dalam senyawa C12H22O11 terdapat 72 gram karbon.
Tentukan:
a) massa oksigen yang terkandung dalam C12H22O11
b) massa hidrogen yang terkandung dalam C12H22O11 (Ar H = 1, C = 12, O = 16)
Pembahasan
Jumlah mol C = 72 / 12 = 6 mol
Perbandingan mol karbon, hidrogen dan oksigen dalam C12H22O11 adalah:
C : H : O = 12 : 22 : 11
Sehingga
a) massa oksigen yang terkandung dalam C12H22O11
m = n × Ar = 5,5 × 16 = 88 gram
b) massa hidrogen yang terkandung dalam C12H22O11
m = n × Ar = 11 × 1 = 11 gram
Soal No. 2
Suatu oksida nitrogen terdiri dari 7 gram nitrogen, dan 12 gram oksigen. Jika Ar N = 14; O = 16,
tentukan rumus empiris dari oksida tersebut!
Pembahasan
Jumlah mol nitrogen = 7 / 14 = 1/2 mol
Jumlah mol oksigen = 12/ 16 = 3/4 mol
Perbandingan mol dan rumus empiris oksida tersebut dengan demikian adalah:
7. Pada reaksi H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(aq) yang berperan sebagai pereaksi adalah ….
A. HCl
B. H2
C. Cl2
D. H2 dan Cl2
E. H2 dan HCl
8. Asam klorida direaksikan dengan kalium hidroksida menghasilkan kalium klorida dan air.
Persamaan reaksi yang benar adalah ….
A. HCl(aq) + K2OH(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
B. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
C. 2 HCl(aq) + K2OH(aq) → KCl2(aq) + H2O(l)
D. HCl(aq) + K2OH2(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
E. HCl(aq) + KOH2(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
9. Pada reaksi a Zn + b HCl → c ZnCl2 + d H2, maka koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah
….
A. 1, 2, 2, dan 1
B. 1, 1, 2, dan 1
C. 1, 2, 1, dan 1
D. 1, 2, 1, dan 2
E. 2, 2, 1, dan 2
10. Jika logam magnesium dimasukkan ke dalam larutan asam klorida, maka gas yang dihasilkan
adalah ….
A. Cl2
B. O2
C. HCl
D. H2
E. H2O
11. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia Mg(OH)2 adalah ….
A. magnesium dihidroksida
B. magnesium oksida
C. magnesium dioksida
D. magnesium(I)hidroksida
E. magnesium hidroksida
12. Rumus kimia besi(III)sulfat adalah ….
A. FeSO4
B. FeS
C. Fe3(SO4)2
D. Fe2O3
E. Fe2(SO4)3
13. Jika tersedia ion: NH4+; Al3+, NO3; SO42-, maka rumus kimia yang benar adalah ….
A. (NH4)2SO4
B. NH4(SO4)2
C. Al3NO3
D. Al3(SO4)2
E. Al(SO4)3
14. Pembakaran gas butana menurut reaksi:
2CaH10(g) + a O2(g) →b CO2(g) + c H2O(g), maka harga a, b, dan c adalah ….
A. 13, 8, dan 10
B. 8, 10, dan 30
C. 13, 4, dan 10
D. 4, 10, dan 13
E. 10, 13, dan 8
15. Untuk memenuhi hukum Lavoisier pada reaksi:
Na2B4O7(s) + x H2O(l) + 2 HCl(aq) →4 H3BO3(aq) + y NaCl(aq), perbandingan x dan y adalah
….
A. 5 : 2
B. 2 : 5
C. 1 : 3
D. 3 : 4
E. 10 : 3
16. Persamaan reaksi Mg(s) + 2 HCl(aq) →MgCl2(aq) + H2(g). Pada reaksi tersebut yang
merupakan pereaksi adalah ….
A. Mg dan H2
B. MgCl dan HCl
C. Mg dan MgCl
D. HCl dan Mg
E. MgCl dan H2
17. Pernyataan berikut yang benar untuk persamaan reaksi 2 SO2 + O2 →2 SO3 adalah ….
A. pada reaksi itu dihasilkan empat molekul
B. pada reaksi itu dihasilkan dua atom
C. jumlah molekul ruas kiri sama dengan ruas kanan
D. pada reaksi dihasilkan lima molekul
E. jumlah atom ruas kiri sama dengan ruas kanan
18. Pada persamaan reaksi a Fe(s) + b O2(g) →c Fe2O3(s), nilai a, b, dan c masing-masing
adalah….
A. 2, 1, dan 3
B. 4, 3, dan 2
C. 2, 3, dan 4
D. 3, 2, dan 4
E. 2, 1, dan 1
19. Perhatikan rumus kimia senyawa berikut!
1) CH5OH
2) CH3COOH
3) C3H6O
4) C6H12O6
5) C12H2O11
Yang merupakan rumus empiris adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 2, dan 5
20. Perhatikan tabel berikut!
No Kation Anion Rumus Molekul Nama
1 K+ SO 2-
4
K
2SO
4
Kalium Sulfat
Al3+ -
2 OH Al3OH Alumunium hidroksida
Mg2+ NO -
3 3 MgNO3 Magnesium nitrat
4 Fe3+ Cl-
FeCl3 Besi(III)klorida
Ba2+ PO 3-
5 4 Ba3(PO4)2 Barium fosfat
Berdasarkan data di atas, hubungan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 3, dan 4
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
21. Berikut persamaan reaksi yang salah adalah ….
A. C(s) + O2(g) →CO2(g)
B. 2 H2O(g) →2 H2(g) + O2(g)
C. H2(g) + Cl2(g) →2 HCl(aq)
D. 2 S(s) + 3 O2(g) →2 SO3(g)
E. NO2(g) →N2(g) + O2(g)
22. Pada reaksi redoks:
a K(s) + b H2SO4(aq) →c K2SO4(aq) + H2(aq)
Berdasarkan hukum kekekalan massa, maka setelah disetarakan harga a, b, dan c berturut-turut
adalah ….
A. 1, 1, dan 2
B. 1, 2, dan 1
C. 2, 1, dan 1
D. 2, 1, dan 2
E. 2, 2, dan 1
23. Penulisan persamaan reaksi yang benar bila kalsium bereaksi dengan gas oksigen
menghasilkan kalsium
oksida adalah ….
A. 4 K(s) + O2(g) →2 K2O(g)
B. 2 K(s) + O2(g) →2 K2O(g)
C. 2 Ca(s) + O2(g) →2 CaO(s)
D. Ca(s) + O2(g) →CaO(s)
E. Ca(s) + O2(g) →CaO2(g)
24. Jika logam aluminium direaksikan dengan larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen, maka
penulisan persamaan reaksi yang benar adalah ….
A. Al2(s) + 3 H2SO4(aq) →Al2(SO4)3(aq) + 6H2(g)
B. 2 Al(s) + H2SO4(aq) →AlSO4(aq) + H2(g)
C. Al(s) + H2SO4(g) →AlSO4(aq) + H2(g)
D. 3 Al(s) + H2SO4(aq) →Al3(SO4)3(aq) + 2 H2(aq)
E. 2 Al(g) + 3 H2SO4(aq) →Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
25. Persamaan reaksi yang benar antara besi(II)klorida dengan larutan natrium hidroksida adalah
….
A. NaOH(aq) + FeCl3(aq) →Fe(OH)(aq) + NaCl(aq)
B. NaOH(aq) + FeCl2(aq) →Fe(OH)2(aq) + NaCl(aq)
C. NaOH(aq) + FeCl3(aq) →Fe(OH)3(aq) + 3 NaCl(aq)
D. 3 NaOH(aq) + FeCl3(aq) →Fe(OH)3(aq) + 3 NaCl(aq)
E. 6 NaOH(aq) + 2 FeCl3(aq) →2 Fe(OH)2(aq) + 6 NaCl(aq)
B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Apakah nama senyawa berikut?
a. NaClO
b. P2O5
c. CuOd. PbSO4
e. HBr
f. Zn(OH)2
2. Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut!
a. Natrium hidroksida
b. Asam karbonat
c. Nitrogen (IV) oksida
d. Besi (III) karbonat
3. Dalam upaya memperoleh sidik jari di lokasi kejahatan, tim forensik sering mencampurkan
larutan natrium klorida dengan larutan perak nitrat. Hasilnya berupa endapan perak klorida dan
larutan natrium nitrat. Tuliskan persamaan reaksinya!
4. Pada panci aluminium yang kita gunakan setiap hari sebenarnya terdapat lapisan aluminium
oksida yang tipis dan kuat. Lapisan ini terbentuk saat aluminium yang baru diproduksi
mengalami kontak dengan oksigen di udara. Tuliskan reaksi pembentukan lapisan aluminium
oksida!
5. Setarakan reaksi berikut:
a. C2H5OH(aq) + O2(g) →CO2(g) + H2O(l)
b. Ba(OH)2(aq) + (NH4)2 SO4(aq) →BaSO4(aq) + NH3(g) + H2O(l)
c. C2H5OH(aq) + O2(g) →CO2(g) + H2O(l)
Kunci jawaban pembahasan Soal dan Jawaban Tata nama Senyawa Persamaan
Reaksi
A.
2. c; 4. e; 6. b; 8. b; 10. d; 12. e; 14. a; 16. d;
18. b; 20. b; 22. c; 24. e
B.
2. a. NaOH
b. HNO3
c. NO2
d. Fe2(CO3)2
4. Al(s) + 3O2(g) → 2 Al2O3(s)
a. Na2O g.CuSO4
b. ZnS h.Fe(OH)2
c. H2CO3 i.Zn(OH)2
d. H2S j.Cr(OH)3
e. H2SO3 k.Au(OH)3
f. P2O5 l.KOH
b. Natrium sulfit
c. Perak Klorida
d. Besi(III) oksida
e. Tembaga(II) fosfat
h. Asam sulfat
i. Asam nitrit
j.Asam klorat
3. Salin dan tuliskan rumus kimia dan nama garam dari kation dan anion berikut.
Penyelesaian :
a. CO = karbon monoksida
f. Ag2O = perak(I) oksida
b. MgO = magnesium(II) oksida
g. SCl6 = sulfur heksaklorida
c. CuSO4 = tembaga(II) Sulfat
h. KMnO4 = kalium manganat
d. Cl2O = diklorin oksida
i. CBr4 = karbon tetrabromida
e. Cl2O5 = diklorin pentoksida
j. ClF3 = klorin trifluorida
Penyelesaian :
a. Fosforus triklorida= PCl3
f. Emas(III) oksida= Au2O3
b. Natrium sulfit = Na2SO3
g. Difosforus trioksida= P2O3
c. Dinitrogen trioksida = N2O3
h. Diklorin heptaoksida= Cl2O7
d. Tembaga(II) fosfat= Cu3(PO4)2
i. Tembaga(I) klorat= Cu2(ClO3)
e. Diklorin trioksida = CL2O3
j. Diarsen trioksida = Ar2O3
Penyelesaian :
a. Na2O = dinatrium oksida
f. ZnS = Seng(II) Sulfida
b. CO2 = karbon dioksida
g. SnCl2 = Timah(II) klorida
c. Al2S3 = Alumunium (III) sulfida
h. Hg2Cl2 = Raksa (II) klorida
d. PCl5 = fosforus pentaklorida
i.K2Cr2O7 = kalium kromat
e. SiCl4 = Silikon (IV) klorida
j. SO2 = Sulfur dioksida
Penyelesaian :
5. Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Mengapa dikatakan
senyawa organik sedangkan kata "organik" identik dengan tumbuh-tumbuhan?
Penyelesaian :
Karena pada awalnya (baru ditemukan) senyawa organik tidak dapat dibuat di laboratorium melainkan
hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup.
6. komposisi pada pasta gigi biasanya mengandung silicon dioksida pentahidrat, bagaimanakah rumus
kimia dari senyawa tersebut?
Penyelesaian :
Silikon dioksida penta hidrat = SiO2.5H2O
7. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium yang bereaksi dengan larutan asam
sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen!
Penyelesaian :
8. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara besi(III) oksida dengan larutan asam sulfat
membentuk larutan besi(III) sulfat dan air.
Penyelesaian :
9. Setarakan persamaan reaksi berikut:
a. AL(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2(g)
b. CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Penyelesaian :