Anda di halaman 1dari 38

STOIKIOMETRI

(1) Soal Ebtanas Tahun 2001


Jika diketahui massa atom relatif Ar : N = 14; H = 1 dan tetapan Avogadro = 6 × 1023, dalam 8
gram N2H4 terdapat atom nitrogen sebanyak...
A. 3 × 1023 atom
B. 6× 1023 atom
C. 9× 1023 atom
D. 12× 1023 atom
E. 15× 1023 atom

(2) Soal Ebtanas Tahun 2002


Di antara reaksi berikut ini, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah....
(Ar : S = 32; Cu = 63,5; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1)
A. 5 g belerang + 10 g tembaga → 15 g tembaga (II) sulfida
B. 2 g belerang + 3,5 g besi → 5,5 g besi (II) sulfida
C. 5 g belerang + 10 g oksigen → 10 g belerang dioksida
D. 3 g karbon + 8 g oksigen → 11 g karbondioksida
E. 1 g oksigen + 8 g hidrogen → 9 g air

(3) Soal Ebtanas Tahun 2002


Massa molekul relatif : Na = 23; O = 16; S = 32. Massa molekul relatif dari senyawa Na2SO4
adalah...
A. 23 + 2 + 32 + 16 + 4 → 77
B. 2(23) + (32) + 4(16) → 142
C. 23 + 2(32) + 16 + 4 → 107
D. 4(23) + 1(32) + 2(16) → 156
E. 23 + 32 + 16 → 71

(4) Soal Ebtanas Tahun 2003


Massa CaCO3 yang terjadi dari 0,1 mol CaCO3 adalah...
(Ar Ca = 40, O = 16, C = 12)
A. 8 gram
B. 10 gram
C. 12 gram
D. 14 gram
E. 16 gram

(5) Soal Ujian Nasional 2004


Dalam 100 kg air laut terdapat 0,001 gram raksa.
Kandungan air raksa dalam air laut tersebut adalah...
A. 0,001 bpj
B. 0,01 bpj
C. 0,10 bpj
D. 1,00 bpj
E. 10,00 bpj
(6) Soal Ujian Nasional 2004
Diketahui reaksi :

a C3H8 + b O2 → c CO2 + d H2O

Jika reaksi tersebut disetarakan maka harga a, b, c dan d


berturut-turut adalah...
A. 2, 5, 6, 2
B. 1, 3, 3, 4
C. 2, 10, 4, 4
D. 1, 4, 3, 2
E. 1, 5, 3, 4

(7) Soal UN Kimia 2008


Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat dipanaskan dalam wadah tertutup, sehingga terjadi
reaksi sesuai persamaan :

2 KClO3(s) → 2 KCl(s)+3 O2(g)

Massa zat yang dihasilkan adalah....


A. lebih besar dari 25 gram
B. lebih besar dari 10 gram
C. sama dengan 10 gram
D. lebih kecil dari 25 gram
E. lebih kecil dari 10 gram

(8) Soal UN Kimia 2009


Pembakaran sempurna gas asetilen dapat ditulis seperti berikut :

C2H2 (g)+O2 (g) → CO2 (q)+H2O (g)(belum setara)

Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka perbandingan volume C2H2 : O2 adalah....
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 5
D. 2 : 2
E. 2 : 5

(9) Soal UN Kimia 2009 dan UN 2010


Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena gas yang
dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang dan
berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut:

CaC2 (s)+2H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g)


Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah...
A. kalsium hidroksida
B. kalsium dikarbida
C. kalsium dikarbonat
D. kalsium karbida
E. kalsium oksida

(10) Soal UN Kimia 2011


Tahap awal pembuatan asam nitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi amonia yang
menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air menurut reaksi berikut ini:

4 NH3(g) + 5 O2 (g) → 4 NO (g) + 6 H2O (g)

Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi 6 liter gas amonia (P.T) adalah....
A. 4 liter
B. 6 liter
C. 10 liter
D. 12 liter
E. 14 liter

(11) Soal UN Kimia 2012


Perhatikan grafik titrasi asam-basa berikut!

Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL maka konsentrasi larutan basa LOH itu
adalah...
A. 0,25 M
B. 0,125 M
C. 0,1 M
D. 0,075 M
E. 0,025 M

(12) Soal UN Kimia 2012


Perhatikan persamaan reaksi berikut!
Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2
yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L

(13) Soal UN Kimia Tahun 2013


Sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang tertutup
menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi:

Gas sulfur trioksida yang terbentuk sebanyak…..(Ar S = 32; O = 16)


A. 8 gram
B. 9 gram
C. 10 gram
D. 11 gram
E. 16 gram

(14) Soal UN Kimia Tahun 2014


Direaksikan gas nitrogen dan gas oksigen dengan perbandingan massa sebagai berikut:

Berdasarkan tabel tersebut perbandingan massa N : O dalam oksida nitrogen yang dihasilkan
adalah….
A. 3 : 6
B. 4 : 8
C. 7 : 9
D. 7 : 12
E. 12 : 7

(15) Soal UN Kimia Tahun 2014


Logam besi dalam industri diperoleh melalui reaksi:
Fe2O3(s) + C(s) → Fe(s) + CO2(g) (belum setara).

(Ar Fe = 56; O = 16) Volume gas CO2 (STP) yang dihasilkan jika massa besi (III) oksida yang
bereaksi sebanyak 32 gram adalah…..
A. 1,12 L
B. 6,72 L
C. 11,20 L
D. 22,40 L
E. 36,60 L
(16) Soal UN Kimia Tahun 2014
Karbit (kalsium karbida) adalah zat padat berwarna putih yang pada umumnya digunakan untuk
mengelas. Karbit dihasilkan dari pemanasan kalsium oksida dan karbon dalam tanur listrik
dengan hasil samping gas karbon dioksida. Persamaan reaksi setara yang menggambarkan reaksi
pembuatan karbit adalah….
A. Ca(s) + C(s) → CaC2(s)
B. CaO(s) + 2C(s) → CaC2(s)
C. 2CaO(s) + 5C(s) → 2CaC2(s) + CO2(g)
D. CaC2(s) + H2O(l) → CaH2(g) + CO2(g)
E. C2H2(g) → 2C(s) + H2(g)

Soal No.1
Diberikan persamaan reaksi redoks sebagai berikut!
2 HBr + H2SO4 → Br2 + SO2 + 2 H2O

Tentukan zat manakah yang merupakan:


a) oksidator
b) reduktor

Pembahasan
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi.

Cek reaksi di soal:

Terlihat:
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami reduksi atau penurunan biloks.
b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi atau kenaikan biloks.

Catatan: Mengapa biloks Br dari −1 menjadi 0 dan S dari +6 menjadi +4?

Biloks Br pada HBr.

Aturan:
Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah nol.
Karena jumlah biloks pada HBr harus nol,

H disini biloksnya +1, agar totalnya 0, maka biloks Br adalah −1.

Biloks Br pada Br2

Aturan:
Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi 0.

Jadi biloks Br pada Br2 = 0.

Biloks S pada H2SO4.


H2SO4 terdiri dari ion H+ dan SO42−.

Lihat SO42−.

Aturan:
Jumlah biloks pada ion poliatom = muatannya

Sehingga jumlah bilangan oksidasi pada SO42− = −2

Biloks O disini adalah −2, sehingga biloks S nya:


(−2 × 4) + biloks S = −2
−8 + biloks S = −2
biloks S = +6

Biloks S pada SO2.


Total biloksnya adalah nol, dan biloks O di sini adalah −2. Jadi biloks S nya:
(−2 × 2) + biloks S = 0
−4 + biloks S = 0
biloks S = +4

Soal No. 2
Pada reaksi redoks,

MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2

yang berperan sebagai oksidator adalah....


A. NaI
B. H2SO4
C. Mn2+
D. I−
E. MnO2
Pembahasan
Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Cek
Biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi penurunan biloks,
sehingga MnO2 menjadi oksidator.

Soal No. 3
Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut dapat
dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan persamaan reaksi :

3 H2S (g) + 2 HNO3 (aq) + 6 H+ (aq) → 2 NO (g) + 2 S (s) + 4 H2O (l)

Spesi yang merupakan oksidator adalah....


A. H2S
B. HNO3
C. NO
D. S
E. H2O

Soal No. 4
Pada persamaan reaksi redoks:

a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Harga koefisien reaksi a, b, dan c adalah.....


A. 1, 4, dan 2
B. 1, 8, dan 3
C. 2, 6, dan 5
D. 2, 8, dan 5
E. 2, 16, dan 5

Pembahasan
Reaksinya:
a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)

Reaksi di sebelah kanan sudah lengkap koefisiennya, sehingga tinggal menyamakan dengan yang
disebelah kiri.

Menentukan a :
Jumlah Mn disebelah kanan adalah 2, agar Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2.

Menentukan b :
Jumlah H disebelah kanan adalah 16 (dari 8 x 2 = 16), agar H disebelah kiri juga 16, maka b =
16.

Menentukan c :
Jumlah C disebelah kanan adalah 10, agar C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena 5 x 2
adalah 10).

Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5

Soal No. 5
Pada reaksi redoks:

a Cu (s) + b NO3− (aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)

Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah....


A. 2, 1, 2, dan 2
B. 2, 1, 2, dan 4
C. 3, 2, 3, dan 4
D. 4, 1, 2, dan 3
E. 4, 1, 2, dan 4

Pembahasan
Tentukan dulu perubahan-perubahan bilangan oksidasi yang terjadi,:

Terlihat pada Cu terjadi perubahan biloks sebesar 3, dan pada N sebesar 2.

Samakan banyaknya perubahan itu, kalikan masing-masing dengan bilangan pengali tertentu.
Misal 3 akan kita kali 2, sementara 2 akan kita kali 3, jadi perubahannya sama yaitu 6.

Tempatkan bilangan pengali tadi di depan Cu dan N


Sehingga seperti ini

Berikutnya setarakan jumlah muatan kiri dan kanan. Di kanan muatannya 3 x (+2) = +6.
Agar sama Tambahkan 8 di depan H+ sebelah kiri, sehingga muatan kiri = (−2) + 8 = +6 juga.

Terakhir samakan jumlah O.

Dengan menambah 4 di depan H2O jumlah O kiri  2 x 3 = 6, dan O di kanan (2 + 4) = 6 juga.

Terlihat:
a = 3, b = 2, c = 3 dan d = 4.

Soal No. 6
Diberikan reaksi redoks sebagai berikut:

a MnO4− + b SO2 + c H2O → Mn2+ + d SO42− + f H+

Setarakan reaksi di atas dengan memberikan nilai koefisien a, b, c, d, e, dan f!

Pembahasan
Perubahan biloks yang terjadi:

Pada Mn biloks naik sebesar 2.


Pada S biloks turun sebesar 5.

Samakan, kalikan 5 dan kalikan 2, agar sama-sama jadi 10.


Tempatkan faktor pengali tadi, 2 didepan Mn dan 5 didepan S.

Samakan jumlah muatan kiri kanan, dengan menambahkan angka yang diperlukan di depan H+.
Pada soal di atas, muatan kiri adalah − 2, muatan dikanan, agar −2 juga, maka ditambahkan
angka 4 didepan H+.

Samakan jumlah O kiri dan kanan, agar sama maka ditambahkan angka 2 didepan H2O. Jadi
jumlah O dikiri adalah 20, dan di kanan juga sudah 20.

Kesimpulannya :
a = 2, b = 5, c = 2, d = 2, e = 5 dan f = 4.

Soal No. 7
Diberikan reaksi redoks dalam suasana basa berikut:

Tentukan koefisien a, b, c, d, e, dan f !

Pembahasan
Perubahan bilangan oksidasi yang terjadi pada reaksi di atas sebagai berikut:

Kalikan dengan faktor pengali yang sesuai, setelah itu posisikan di tempat yang membutuhkan:

Samakan jumlah muatan kiri kanan dengan menambahkan angka di depan OH−

Samakan jumlah O di kiri - kanan. Jumlah O kiri , jumlah O kanan sudah sama. Jadi tidak ada
yang perlu ditambahkan lagi.
Jadi:
a = 2, b = 3, c = 1, d = 2, e = 3, dan f = 2.

Soal No. 8
Diberikan reaksi redoks berikut:

a Fe2+ + MnO4− + b H+ → c Fe3+ + Mn2+ + d H2O

Harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah....


A. 4, 5, 8, 5
B. 4, 5, 5, 8
C. 5, 5, 8, 4
D. 5, 8, 5, 4
E. 5, 8, 4, 5

Pembahasan
Perubahan biloks dan faktor pengalinya adalah:

Tempatkan faktor pengali yang diperoleh

Setarakan jumlah muatan untuk mendapatkan koefisien H+

Setarakan Jumlah O untuk mendapatkan koefisien H2O


Hasil akhirnya

Soal berikut bisa untuk latihan,

Soal No. 9
Reaksi redoks

a Cr2O7 (aq) + b C2O42− (aq) + c H+ → d Cr3+ (aq) + e CO2 (g) + f H2O (l)

setelah disetarakan mempunyai harga a, b, d, e berturut-turut....


A. 1, 3, 1, 6
B. 1, 3, 2, 6
C. 2, 3, 2, 6
D. 2, 3, 2, 3
E. 6, 2, 3, 1
(Reaksi Redoks - Ebtanas 2001)

Soal No. 1
Diberikan data massa-massa atom sebagai berikut:
Massa 1 atom C - 12 adalah 2,0 × 10−23 gram.
Massa rata-rata 1 atom X adalah 9,25 × 10−23 gram.

Tentukan massa atom relatif dari unsur X tersebut!

Pembahasan
Menentukan massa atom relatif dari unsur X.

Massa atom relatif suatu unsur diperoleh dengan membagi massa rata-rata 1 unsur dengan 1/12
massa 1 atom C-12.

Dalam satuan sma, massa atom C-12 adalah 12 sma, sementara dalam satuan gram massa atom
C-12 akan diketahui.
Dari data soal diperoleh:

Soal No. 2
Diberikan data sebagai berikut:
massa atom relatif (Ar) dari atom X adalah 36.
massa 1 atom C - 12 adalah 2,0 × 10−23 gram.
massa 1 atom C - 12 adalah 12 sma.

Tentukan:
a) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan gram
b) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan sma

Pembahasan
a) massa rata-rata 1 atom X dalam satuan gram
Dari rumus yang sama pada soal nomor 1, diperoleh rumus

Sehingga

diperoleh

Soal No. 3
Jika diketahui massa atom unsur Fe = 55,847 sma dan massa 1 atom C-12 = 12,000 sma, maka
massa atom relatif Fe adalah.....
(Bank Soal UN Kimia)

Pembahasan
Dari rumus yang sama pada soal nomor 1, diperoleh rumus

Sehingga massa atom relatif Fe adalah:

1. Nama senyawa KCl adalah . . . .

a. Kalium

b. Klor

c. Kalium klorida

d. Kalium hidroksida

e. Kalium diklorida

Jawab : c

Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :

1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.

Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian nama kimia
KCl adalah kalium klorida.

2. Nama senyawa biner, NaI yang tepat adalah . . . .

a. Natrium iodat

b. Natrium iodit

c. Natrium hipoiodit

d. Natrium periodat

e. Natrium iodida

Jawab : e

Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :

1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.

2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.

Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama kimia
NaI adalah Natrium Iodida.

3. Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang benar adalah . . . .

a. NO3

b. N2O

c. N2O3

d. N3O2

e. N3O4

Jawab : c

Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai dengan nama
rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III.
4. Nama senyawa poliatom NH4Cl adalah. . . .

a. Amonium klorida

b. Kalium sianida

c. Seng hidroksida

d. Besi (III) sulfat

e. Magnesium sulfat

Jawab : a

NH4 = ammonium, Cl = klorida.

5. Nama kimia dari senyawa MnO2 adalah . . . .

a. Mangan (II) oksida

b. Mangan (III) oksida

c. Mangan (VI) oksida

d. Dimangan trioksida

e. Mangan oksida

Jawab : c

Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih
dahulu, yaitu Mangan. Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah
itu disebutkan unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.

6. Nama senyawa Al2O3 adalah . . . .

a. Aluminium oksida

b. Dialuminium oksida

c. Aluminium trioksida

d. Dialuminium trioksida

e. Aluminium dioksida
1. Nama senyawa KCl adalah . . . .

a. Kalium
b. Klor

c. Kalium klorida

d. Kalium hidroksida

e. Kalium diklorida

Jawab : c

Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :

1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.

2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.

Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian nama kimia
KCl adalah kalium klorida.

2. Nama senyawa biner, NaI yang tepat adalah . . . .

a. Natrium iodat

b. Natrium iodit

c. Natrium hipoiodit

d. Natrium periodat

e. Natrium iodida

Jawab : e

Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan penamaan :

1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.

2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida.

Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama kimia
NaI adalah Natrium Iodida.

3. Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang benar adalah . . . .

a. NO3

b. N2O
c. N2O3

d. N3O2

e. N3O4

Jawab : c

Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai dengan nama
rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III.

4. Nama senyawa poliatom NH4Cl adalah. . . .

a. Amonium klorida

b. Kalium sianida

c. Seng hidroksida

d. Besi (III) sulfat

e. Magnesium sulfat

Jawab : a

NH4 = ammonium, Cl = klorida.

5. Nama kimia dari senyawa MnO2 adalah . . . .

a. Mangan (II) oksida

b. Mangan (III) oksida

c. Mangan (VI) oksida

d. Dimangan trioksida

e. Mangan oksida

Jawab : c

Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan terlebih
dahulu, yaitu Mangan. Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah
itu disebutkan unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.

6. Nama senyawa Al2O3 adalah . . . .


a. Aluminium oksida

b. Dialuminium oksida

c. Aluminium trioksida

d. Dialuminium trioksida

e. Aluminium dioksida

Soal No. 1
Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut

Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk
pada keadaan standar!
(Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)

Pembahasan
Mol logam aluminium yang bereaksi adalah

Mol H2 yang terbentuk adalah

Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah


V = n × 22,4 liter
V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter

Soal No. 2
Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut

Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis bereaksi dalam
keadaan standar!
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)

Pembahasan
Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah

Mol NH3 yang terbentuk adalah

Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah


V = n × 22,4 liter
V = 0,4 × 22,4 liter = 8,96 liter

Soal No. 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut!

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2
yang terbentuk dalam keadaan standar adalah...
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L
(UN kimia 2012)

Pembahasan
Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah

Menentukan reaksi pembatas, apakah Mg ataukah HCl

Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02 mol HCl.
Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 mol Mg. Sehingga mol H2 yang
terbentuk adalah

Volum H2 = 0,01 × 22,4 = 0,224 liter

Soal No. 4
Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :

Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksi di atas tentukan:


a) massa H2O yang terbentuk
b) massa KCl yang diperoleh
c) massa HCl yang diperlukan
d) massa KClO3 yang diperlukan
(Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1)

Pembahasan
Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh:
Mr KClO3 = 122,5
Mr H2O = 18
Mr HCl = 36,5
Mr KCl = 74,5
Mr Cl2 = 71

Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah:
mol = gram /Mr
mol = 71 / 71 = 1 mol.

Dengan demikian mol-mol lainnya adalah

Sehingga
a) massa H2O yang terbentuk
massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram

b) massa KCl yang diperoleh


massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 = 24,83 gram

c) massa HCl yang diperlukan


massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram

d) massa KClO3 yang diperlukan


massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 = 40,83 gram

Soal No. 5
Diberikan reaksi sebagai berikut:
2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g)

Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan


a) Jumlah mol NO yang bereaksi
b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan
c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan
Pembahasan
a) Jumlah mol NO yang bereaksi
= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol

b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan


= 2/2 x mol H2
= 2/2 x 0,8
= 0,8 mol

c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan

= 1/2 x mol H2
= 1/2 x 0,8
= 0,4 mol

Soal No. 6
Perhatikan reaksi berikut
H2 + CuO → Cu + H2O

Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter
tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas

Pembahasan
Mol hidrogen atau H2 adalah
mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol

Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang
dihasilkan dengan demikian adalah:
gram = mol x Ar
= 0,5 x 63,5
= 31,74 gram

Soal No. 7
Diberikan reaksi sebagai berikut
H2S + O2 → S + H2O

Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume H2S yang
diperlukan pada STP
(Ar S = 32; H = 1)

Pembahasan
Mol belerang yang terbentuk adalah
mol = gram/Ar
= 320 / 32
= 10 mol

Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S)

Sehingga volume H2S pada STP adalah


V = mol x 22,4 liter
= 10 x 22,4 = 224 liter

Soal No. 8
Perhatikan persamaan reaksi berikut!

Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2
yang terbentuk dalam keadaan standar adalah....
(Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5)
A. 0,224 L
B. 0,448 L
C. 1,904 L
D. 2,240 L
E. 3,808 L

Pembahasan
Jumlah mol Mg
mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol

Jumlah mol HCl


mol = M × V
mol = 2 × 10 ×10−3 = 0,02

Menentukan pereaksi pembatas


Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167

HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01

Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas

Volume H2
mol H2 : mol HCl = 1 : 2
mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01

Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter

Soal No. 9
2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 4 L
B. 6 L
C. 8 L
D. 10 L
E. 12 L

Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:

Soal No. 10
5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)        (reaksi belum setara)

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak....
A. 5 L
B. 10 L
C. 15 L
D. 20 L
E. 25 L

Pembahasan
Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:


Soal No. 11
Jika 4,4 gram propana dibakar sempurna menurut reaksi:
C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l) (belum setara)

maka volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah....(Ar C = 12; H = 1)
A. 1,12 liter
B. 2,24 liter
C. 2,75 liter
D. 6,72 liter
E. 7,46 liter

Pembahasan
Reaksi setaranya sbb:
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)

Propana C3H8
Mr = 3⋅12 + 1⋅8 = 44
mol  = gram/Mr
= 4,4 / 44
= 0,1 mol

Karbondioksida ( CO2)  yang dihasilkan:


= (koef CO2 / koef C3H8 ) × mol C3H8 × 22,4 liter
= (3/1) × 0,1 × 22,4 liter
= 6,72 liter

Soal No. 12
Sebanyak 8 liter gas propana dibakar dengan gas oksigen seseuai dengan persamaan reaksi
C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas CO2 yang dihasilkan adalah....
A. 24 liter
B. 12 liter
C. 8 liter
D. 6 liter
E. 3 liter
(uan 2003)

Pembahasan
Seperti soal sebelumnya:
Soal No. 1
Dalam senyawa C12H22O11 terdapat 72 gram karbon.
Tentukan:
a) massa oksigen yang terkandung dalam C12H22O11
b) massa hidrogen yang terkandung dalam C12H22O11 (Ar H = 1, C = 12, O = 16)

Pembahasan
Jumlah mol C = 72 / 12 = 6 mol
Perbandingan mol karbon, hidrogen dan oksigen dalam C12H22O11 adalah:
C : H : O = 12 : 22 : 11

Sehingga
a) massa oksigen yang terkandung dalam C12H22O11
m = n × Ar = 5,5 × 16 = 88 gram
b) massa hidrogen yang terkandung dalam C12H22O11
m = n × Ar = 11 × 1 = 11 gram

Soal No. 2
Suatu oksida nitrogen terdiri dari 7 gram nitrogen, dan 12 gram oksigen. Jika Ar N = 14; O = 16,
tentukan rumus empiris dari oksida tersebut!

Pembahasan
Jumlah mol nitrogen = 7 / 14 = 1/2 mol
Jumlah mol oksigen = 12/ 16 = 3/4 mol

Perbandingan mol dan rumus empiris oksida tersebut dengan demikian adalah:

1. Rumus kimia dari dinitrogen trioksida adalah ….


A. N2O
B. N3O2
C. N2O3
D. NO3
E. NO2
2. Senyawa P2O5 mempunyai nama ….
A. fosfor oksida
B. difosfor oksida
C. difosfor pentoksida
D. pentafosfor dioksida
E. fosfor pentoksida
3. Senyawa dengan rumus Ca(NO3)2 mempunyai nama ….
A. kalsium nitrit
B. kalsium(II)nitrit
C. kalsium(II)nitrat
D. kalsium nitrat
E. kalsium(I)nitrat
4. FeO diberi nama ….
A. besi(III)oksida
B. feri oksida
C. ferum oksida
D. besi oksida
E. besi(II)oksida
5. Senyawa C2H6 menurut IUPAC diberi nama ….
A. etana
B. etena
C. etuna
D. asetilena
E. metana
6. Pasangan rumus kimia dan nama senyawa berikut yang benar adalah ….
Rumus Kimia Nama Senyawa
A Ca(OH)2 Kalium hidroksida
B KMnO4 Kalium permanganat
C NHO3 Asam Nitrit
D AlSO4 Alumunium Sulfat
E NaPO4 Natrium Fosfat

7. Pada reaksi H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(aq) yang berperan sebagai pereaksi adalah ….
A. HCl
B. H2
C. Cl2
D. H2 dan Cl2
E. H2 dan HCl
8. Asam klorida direaksikan dengan kalium hidroksida menghasilkan kalium klorida dan air.
Persamaan reaksi yang benar adalah ….
A. HCl(aq) + K2OH(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
B. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
C. 2 HCl(aq) + K2OH(aq) → KCl2(aq) + H2O(l)
D. HCl(aq) + K2OH2(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
E. HCl(aq) + KOH2(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
9. Pada reaksi a Zn + b HCl → c ZnCl2 + d H2, maka koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah
….
A. 1, 2, 2, dan 1
B. 1, 1, 2, dan 1
C. 1, 2, 1, dan 1
D. 1, 2, 1, dan 2
E. 2, 2, 1, dan 2
10. Jika logam magnesium dimasukkan ke dalam larutan asam klorida, maka gas yang dihasilkan
adalah ….
A. Cl2
B. O2
C. HCl
D. H2
E. H2O
11. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus kimia Mg(OH)2 adalah ….
A. magnesium dihidroksida
B. magnesium oksida
C. magnesium dioksida
D. magnesium(I)hidroksida
E. magnesium hidroksida
12. Rumus kimia besi(III)sulfat adalah ….

A. FeSO4
B. FeS
C. Fe3(SO4)2
D. Fe2O3
E. Fe2(SO4)3
13. Jika tersedia ion: NH4+; Al3+, NO3; SO42-, maka rumus kimia yang benar adalah ….
A. (NH4)2SO4
B. NH4(SO4)2
C. Al3NO3
D. Al3(SO4)2
E. Al(SO4)3
14. Pembakaran gas butana menurut reaksi:
2CaH10(g) + a O2(g) →b CO2(g) + c H2O(g), maka harga a, b, dan c adalah ….
A. 13, 8, dan 10
B. 8, 10, dan 30
C. 13, 4, dan 10
D. 4, 10, dan 13
E. 10, 13, dan 8
15. Untuk memenuhi hukum Lavoisier pada reaksi:
Na2B4O7(s) + x H2O(l) + 2 HCl(aq) →4 H3BO3(aq) + y NaCl(aq), perbandingan x dan y adalah
….
A. 5 : 2
B. 2 : 5
C. 1 : 3
D. 3 : 4
E. 10 : 3
16. Persamaan reaksi Mg(s) + 2 HCl(aq) →MgCl2(aq) + H2(g). Pada reaksi tersebut yang
merupakan pereaksi adalah ….
A. Mg dan H2
B. MgCl dan HCl
C. Mg dan MgCl
D. HCl dan Mg
E. MgCl dan H2
17. Pernyataan berikut yang benar untuk persamaan reaksi 2 SO2 + O2 →2 SO3 adalah ….
A. pada reaksi itu dihasilkan empat molekul
B. pada reaksi itu dihasilkan dua atom
C. jumlah molekul ruas kiri sama dengan ruas kanan
D. pada reaksi dihasilkan lima molekul
E. jumlah atom ruas kiri sama dengan ruas kanan
18. Pada persamaan reaksi a Fe(s) + b O2(g) →c Fe2O3(s), nilai a, b, dan c masing-masing
adalah….
A. 2, 1, dan 3
B. 4, 3, dan 2
C. 2, 3, dan 4
D. 3, 2, dan 4
E. 2, 1, dan 1
19. Perhatikan rumus kimia senyawa berikut!
1) CH5OH
2) CH3COOH
3) C3H6O
4) C6H12O6
5) C12H2O11
Yang merupakan rumus empiris adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 2, dan 5
20. Perhatikan tabel berikut!
No Kation Anion Rumus Molekul Nama
1 K+ SO 2-
4
K
2SO
4
Kalium Sulfat
Al3+ -
2 OH Al3OH Alumunium hidroksida
Mg2+ NO -
3 3 MgNO3 Magnesium nitrat
4 Fe3+ Cl-
FeCl3 Besi(III)klorida
Ba2+ PO 3-
5 4 Ba3(PO4)2 Barium fosfat
Berdasarkan data di atas, hubungan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1, 3, dan 4
B. 1, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
21. Berikut persamaan reaksi yang salah adalah ….
A. C(s) + O2(g) →CO2(g)
B. 2 H2O(g) →2 H2(g) + O2(g)
C. H2(g) + Cl2(g) →2 HCl(aq)
D. 2 S(s) + 3 O2(g) →2 SO3(g)
E. NO2(g) →N2(g) + O2(g)
22. Pada reaksi redoks:
a K(s) + b H2SO4(aq) →c K2SO4(aq) + H2(aq)
Berdasarkan hukum kekekalan massa, maka setelah disetarakan harga a, b, dan c berturut-turut
adalah ….
A. 1, 1, dan 2
B. 1, 2, dan 1
C. 2, 1, dan 1
D. 2, 1, dan 2
E. 2, 2, dan 1
23. Penulisan persamaan reaksi yang benar bila kalsium bereaksi dengan gas oksigen
menghasilkan kalsium
oksida adalah ….
A. 4 K(s) + O2(g) →2 K2O(g)
B. 2 K(s) + O2(g) →2 K2O(g)
C. 2 Ca(s) + O2(g) →2 CaO(s)
D. Ca(s) + O2(g) →CaO(s)
E. Ca(s) + O2(g) →CaO2(g)
24. Jika logam aluminium direaksikan dengan larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen, maka
penulisan persamaan reaksi yang benar adalah ….
A. Al2(s) + 3 H2SO4(aq) →Al2(SO4)3(aq) + 6H2(g)
B. 2 Al(s) + H2SO4(aq) →AlSO4(aq) + H2(g)
C. Al(s) + H2SO4(g) →AlSO4(aq) + H2(g)
D. 3 Al(s) + H2SO4(aq) →Al3(SO4)3(aq) + 2 H2(aq)
E. 2 Al(g) + 3 H2SO4(aq) →Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
25. Persamaan reaksi yang benar antara besi(II)klorida dengan larutan natrium hidroksida adalah
….
A. NaOH(aq) + FeCl3(aq) →Fe(OH)(aq) + NaCl(aq)
B. NaOH(aq) + FeCl2(aq) →Fe(OH)2(aq) + NaCl(aq)
C. NaOH(aq) + FeCl3(aq) →Fe(OH)3(aq) + 3 NaCl(aq)
D. 3 NaOH(aq) + FeCl3(aq) →Fe(OH)3(aq) + 3 NaCl(aq)
E. 6 NaOH(aq) + 2 FeCl3(aq) →2 Fe(OH)2(aq) + 6 NaCl(aq)
B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Apakah nama senyawa berikut?
a. NaClO
b. P2O5
c. CuOd. PbSO4
e. HBr
f. Zn(OH)2
2. Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut!
a. Natrium hidroksida
b. Asam karbonat
c. Nitrogen (IV) oksida
d. Besi (III) karbonat
3. Dalam upaya memperoleh sidik jari di lokasi kejahatan, tim forensik sering mencampurkan
larutan natrium klorida dengan larutan perak nitrat. Hasilnya berupa endapan perak klorida dan
larutan natrium nitrat. Tuliskan persamaan reaksinya!
4. Pada panci aluminium yang kita gunakan setiap hari sebenarnya terdapat lapisan aluminium
oksida yang tipis dan kuat. Lapisan ini terbentuk saat aluminium yang baru diproduksi
mengalami kontak dengan oksigen di udara. Tuliskan reaksi pembentukan lapisan aluminium
oksida!
5. Setarakan reaksi berikut:
a. C2H5OH(aq) + O2(g) →CO2(g) + H2O(l)
b. Ba(OH)2(aq) + (NH4)2 SO4(aq) →BaSO4(aq) + NH3(g) + H2O(l)
c. C2H5OH(aq) + O2(g) →CO2(g) + H2O(l)

Kunci jawaban pembahasan Soal dan Jawaban Tata nama Senyawa Persamaan
Reaksi

A.
2. c; 4. e; 6. b; 8. b; 10. d; 12. e; 14. a; 16. d;
18. b; 20. b; 22. c; 24. e
B.
2. a. NaOH
b. HNO3
c. NO2
d. Fe2(CO3)2
4. Al(s) + 3O2(g) → 2 Al2O3(s)

1. Tuliskan nama dari senyawa-senyawa berikut ini.

a. Na2O                 g.CuSO4            

b. ZnS                    h.Fe(OH)2

c. H2CO3              i.Zn(OH)2

d. H2S                   j.Cr(OH)3

e. H2SO3             k.Au(OH)3

f. P2O5                 l.KOH

2. Tuliskan rumus kimia senyawa yang mempunyai nama berikut :


a. Kalium nitrat

b. Natrium sulfit

c. Perak Klorida

d. Besi(III) oksida

e. Tembaga(II) fosfat

f. Raksa (I) hidroksida

g. Tembaga (II) hidroksida

h. Asam sulfat

i. Asam nitrit

j.Asam klorat

3.  Salin dan tuliskan rumus kimia dan nama garam dari kation dan anion berikut.

1. Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut:


a. CO
f. Ag2O
b. MgO
g. SCl6
c. CuSO4
h. KMnO4
d. Cl2O
i. CBr4
e. Cl2O5
j. ClF3

Penyelesaian :
a. CO = karbon monoksida
f. Ag2O = perak(I) oksida
b. MgO = magnesium(II) oksida
g. SCl6 = sulfur heksaklorida
c. CuSO4 = tembaga(II) Sulfat
h. KMnO4 = kalium manganat
d. Cl2O = diklorin oksida
i. CBr4 = karbon tetrabromida
e. Cl2O5 = diklorin pentoksida
j. ClF3 = klorin trifluorida

2. Tuliskan rumus molekul senyawa yang mempunyai nama berikut.


a. Fosforus triklorida
f. Emas(III) oksida
b. Natrium sulfit
g. Difosforus trioksida
c. Dinitrogen trioksida
h. Diklorin heptaoksida
d. Tembaga(II) fosfat
i. Tembaga(I) klorat
e. Diklorin trioksida
j. Diarsen trioksida

Penyelesaian :
a. Fosforus triklorida= PCl3
f. Emas(III) oksida= Au2O3
b. Natrium sulfit = Na2SO3
g. Difosforus trioksida= P2O3
c. Dinitrogen trioksida = N2O3
h. Diklorin heptaoksida= Cl2O7
d. Tembaga(II) fosfat= Cu3(PO4)2
i. Tembaga(I) klorat= Cu2(ClO3)
e. Diklorin trioksida = CL2O3
j. Diarsen trioksida = Ar2O3

3. Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut:


a. Na2O
f. ZnS
b. CO2
g. SnCl2
c. Al2S3
h. Hg2Cl2
d. PCl5
i.K2Cr2O7
e. SiCl4
j. SO2

Penyelesaian :
a. Na2O = dinatrium oksida
f. ZnS = Seng(II) Sulfida
b. CO2 = karbon dioksida
g. SnCl2 = Timah(II) klorida
c. Al2S3 = Alumunium (III) sulfida
h. Hg2Cl2 = Raksa (II) klorida
d. PCl5 = fosforus pentaklorida
i.K2Cr2O7 = kalium kromat
e. SiCl4 = Silikon (IV) klorida
j. SO2 = Sulfur dioksida

4. Tuliskan nama asam,basa dan garam berikut ini:


a. H3PO3
f. NaNO2
b. Cr(OH)3
g. H2SO3
c. CH3COOH
h. Fe2(SO4)3
d. Au(OH)3
i. Fe(OH)2
e. Mg3(PO4)2
j. HgCl2

Penyelesaian :

a. H3PO3 = asam fosfit


f. NaNO2 = natrium nitrit
b. Cr(OH)3 =kromium(III) hidroksida
g. H2SO3 = asam sulfit
c. CH3COOH = asam asetat
h. Fe2(SO4)3 = Besi(III) sulfat
d. Au(OH)3 = emas (III) hidroksida
i. Fe(OH)2 = Besi (II) hidroksida
e. Mg3(PO4)2 = magnesium fosfat
j. HgCl2 = Raksa (II) klorida

5. Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Mengapa dikatakan
senyawa organik sedangkan kata "organik" identik dengan tumbuh-tumbuhan?

Penyelesaian :
Karena pada awalnya (baru ditemukan) senyawa organik tidak dapat dibuat di laboratorium melainkan
hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup.

6. komposisi pada pasta gigi biasanya mengandung silicon dioksida pentahidrat, bagaimanakah rumus
kimia dari senyawa tersebut?

Penyelesaian :
Silikon dioksida penta hidrat = SiO2.5H2O
7. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium yang bereaksi dengan larutan asam
sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen!

Penyelesaian :

8. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara besi(III) oksida dengan larutan asam sulfat
membentuk larutan besi(III) sulfat dan air.

Penyelesaian :
9. Setarakan persamaan reaksi berikut:
a. AL(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2(g)
b. CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)

Penyelesaian :

Anda mungkin juga menyukai