Anda di halaman 1dari 6

20 Skill yang Penting Dikuasai Mahasiswa Supaya

Sukses di Dunia Kerja


Jan 20, 2017
Fatimah Ibtisam

Persiapan kerja

Salah satu penyebab banyaknya pengangguran berpendidikan, adalah kurangnya skill


Yup, Lulusan kuliah dianggap nggak punya kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja.

Perusahaan punjadi “malas” mempekerjakan fresh graduate.


Di sisi lain, masih banyak mahasiswa yang nggak menyadari pentingnya skill, dan lebih fokus
ke IPK. Mereka menjadikan nilai yang bagus sebagai goal kuliah.  Kalau menurut Bill Coplin,
perusahaan memandang IPK menunjukkan basic intelegence dan kesungguhan seorang calon
pegawai dalam menuntut ilmu. Tapi BUKAN ITU yang dicari dan dibutuhkan perusahaan. FYI,
Bill Coplin adalah ahli dan pengamat industri kerja sekaligus penulis, sob. Lebih lengkap soal
pentingnya IPK bisa kamu cek di artikel Pro-Kontra: Nilai IPK, Penting Nggak Sih

Dalam bukunya, 10 Thins Employers Want You to Learn In College, Bill Choplin menampilkan
  data dari National Assosiation of College and Employers (NACE) tahun 2010 mengenai skill
yang penting dimiliki kandidat kerja.

Ini dia 20 poin kemampuan yang diharapkan oleh perusahaan, dan penting dipelajari
mahasiswa:

1. Kemampuan berkomunikasi

2. Etika kerja

3. Inisiatif

4.Kemampuan Intrapersonal  atau berhubungan dengan orang lain

5. Problem solving/ Kemampuan menyelesaikan masalah

6. Teamwork

7. Kemampuan menganalisa          

8. Kemampuan adaptasi

9. Kemampuan menggunakan komputer

10. Perhatian terhadap detail

11. Leadership

12. Kemampuan teknis

13. Kemampuan berorganisasi

14. Kepercayaan diri

15. Bijak, diplomatis


16. Kepribadian yang terbuka dan bersahabat

17. Kreatif

18. Kemampuan menyusun rencana dan strategi

19. Kemampuan kewirausahaan

20. Memiliki selera humor

Dua puluh skill tersebut perlu diasah dari bangku kuliah, bahkan sekolah. Setidaknya ada 4
cara yang bisa dilakukan pelajar dan mahasiswa:

1. Ikutan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)/ Organisasi kemahasiswaan

Selain menyalurkan minat dan melatih pengalaman organisasi, ikutan UKM juga membuat
kamu banyak berinteraksi dengan orang lain, baik sesama mahasiswa, dosen, maupun pihak
luar.

Di UKM dan organisasi mahasiswa juga ada sejumlah aturan yang wajib diikuti anggotanya.
 Anggota UKM juga harus berkomitmen. Nggak bisa dong, ya, cuma datang latihan atau rapat
2 kali dalam setahun. Memangnya bagi rapor? #Eaaaa

Soft skill yang bisa diasah di antaranya: Kemampuan berkomunikasi, etika kerja,
teamwork,  kemampuan komputer.

2. Mengambil tantangan menjadi pemimpin event atau proyek kelompok.


Biasanya suka ada nih, open recruitmen buat jadi Project Officer acara kampus atau sekolah,
seperti pentas seni, ajang bazaar, seminar dan lainnya. Coba deh, tantang diri kamu dengan
menjadi ketua kegiatan tersebut.

Kamu bisa juga jadi leader proyek di kelas, atau di salah satu agenda program UKM. Biarpun
kegiatan yang dipimpin nggak besar, tapi bisa jadi pengalaman berharga, lho.

Sebagai pemimpin kamu harus me-manage, memotivasi, dan memberi contoh rekan kerja
yang lain. Kamu juga harus berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab.

Soft skill yang bisa diasah di antaranya: Keberanian dalam mengambil risiko, kemampuan
menyusun rencana dan strategi, kepercayaan diri, problem solving, kemampuan menganalisa,
kemampuan dengan komputer, kemampuan berdiplomasi.

3. Terlibat dalam suatu kepanitiaan, dan mengambil tugas spesifik

Berbeda dengan poin di atas, kamu juga perlu belajar untuk bisa dipimpin dan menjadi bagian
pendukung dalam suatu tim. Coba deh, bergabung di suatu divisi yang spesifik, misalnya seksi
dekorasi atau dokumentasi untuk acara sekolah/kampus.

Bagi yang biasa jadi leader, pengalaman   berada “di bawah” ini bakal bikin kamu lebih
dewasa. Kamu juga jadi tahu gimana rasanya bekerja untuk hal yang khusus (di satu bidang),
sehingga akan lebih fokus dan perhatian pada detail. Peran ini juga memungkinkan kamu
untuk mendalami kemampuan teknis serta kreativitas yang dimiliki.

Misalnya, kalau kamu suka bikin video atau fotografi, kamu bisa eksplor kemampuan dan
kreativitasmu dengan gabung dengan divisi dokumentasi.

Soft skill yang bisa diasah di antaranya: Kemampuan beradaptasi, perhatian terhadap
detail, kemampuan teknis, dan kreativitas.

Q
4. “Nongkrong” bareng teman-teman

Kehidupan di kampus dan di sekolah nggak sebatas di kelas dan organisasi aja. Tetap perlu
ada waktu buat kamu ngumpul secara informal dan bersosisalisasi dengan teman-teman.

Kadang, dari obrolan di kantin atau ngumpul bareng, banyak ide dan masukan yang bisa
didapatkan, lho. Usahakan juga bergaul dan hang out dengan banyak teman dari berbagai
latar belakang. Jangan sok ekskusif, lah.

Soft skill yang bisa diasah di antaranya: kepribadian bersahabat, selera humor.

(sumber gambar: giveservicelearning.com, ted.com, jacobs-university.de)


Hai Tiara. Sepertinya pengalaman gagal masuk PTN sangat memengaruhimu. Hal
ini wajar dialami seseorang. Tapi kamu perlu berusaha melepaskan rasa tersebut.
Sebab, masuk ke prodi lain dan tidak masuk PTN bukan lah kegagalan. Jangan
sampai studimu jadi berantakan karena terbawa perasaan tersebut, ya.

Kamu Salah Ambil Jurusan Kuliah? Cek 15 Tanda Mahasiswa Salah Jurusan!
(https://rencanamu.id/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kamu-salah-ambil-
jurusan-kuliah-cek-15-tanda-mahasiswa-salah-jurusan#iframeComment)

Fatimah Ibtisam (https://rencanamu.id/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kamu-salah-ambil-


jurusan-kuliah-cek-15-tanda-mahasiswa-salah-jurusan#iframeComment) | 6 hari yang lalu
Hai Putri, Sebaiknya kamu diskusikan hal ini dengan orang tua, ungkapkan yang
kamu rasakan, agar bisa didcari solusi bersama. Perlu disadari bahwa perkuliahan
online memang nggak mudah. Coba kamu cari tahu perkuliahan di semester 3, 4,
dan seterusnya pada para senior. Siapa tahu, sebenarnya kamu cocok…

Kamu Salah Ambil Jurusan Kuliah? Cek 15 Tanda Mahasiswa Salah Jurusan!
(https://rencanamu.id/post/dunia-kuliah/jurusan-dan-perkuliahan/kamu-salah-ambil-
jurusan-kuliah-cek-15-tanda-mahasiswa-salah-jurusan#iframeComment)

Anda mungkin juga menyukai