NAMA : DEVA NAILUL FAIZ

NIM : 2002030064
KELAS : AKUNTANSI MANAJEMEN B

BAB 9
ANALISIS ANGGARAN FLEKSIBEL DAN KINERJA
ANGGARAN FLEKSIBEL

A. Karakteristik Anggaran Fleksibel

Anggaran yang direncanakan dibuat sebelum periode berjalan dan hanya valid untuk
tingkat aktivitas yang direncanakan. Jika tingkat aktivitas aktual berbeda dengan yang
direncanakan, maka akan sulit untuk membandingkan biaya aktual dengan anggaran
statis. Anggaran fleksibel memberikan estimasi nilai pendapatan dan biaya yang
seharusnya terjadi untuk setiap tingkat aktivitas dalam periode tertentu. Pada saat
anggaran fleksibel digunakan dalam evaluasi kinerja, biaya aktual diabndingkan
dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat aktual aktivitas selama periode
tertentu.

B. Kelemahan Anggaran Statis

Untuk mengilustrasikan perbedaan antara anggaran statis dengan anggaran
fleksibel, kita akan menggunakan kasus Rick’s Hairstyling, salon penata rambut kelas
atas Beverly Hills yang dimiliki dan dikelola oleh Rock Manzi. Rick mengidentifikasi
delapan kategori biaya utama yaitu upah dan gaji, perlengkapan penata rambut,
sambutan untuk klien, listik, sewa, asuransi, asuransi kesehatan karyawan dan lain
lain.
Untuk menganalisis kejadian di bulan Maret, Rick menyusun laporan yang
membandingkan biaya aktual dengan yang direncanakan. Sebagian besar varian
dalam laporan tersebut ditandai dengan tidak menguntungkan (T) bukan
menguntungkan (M), meskipun laba neto operasi lebih tinggi dari yang diharapkan.

C. Cara Kerja Anggaran Fleksibel

Pendekatan anggaran fleksibel mengakui bahwa suatu anggaran dapat disesuaikan
untuk menunjukan besar biaya yang seharusnya terjadi untuk tingkat aktivitas aktual
tertentu.

VARIAN ANGGARAN FLEKSIBEL

A. Varian Aktivitas
Anggaran yang direncanakan menunjukan hal yang seharusnya terjadi pada
tingkat aktivitas yang dianggarkan dimana anggaran fleksibel menunjukan hal yang
seharusnya terjadi pada tingkat aktivitas aktual. Dengan demikian, perbedaan antara
anggaran yang direncanakan dan anggaran fleksibel menunjukan hal yang seharusnya
terjadi semata mata karena tingkat aktivitas aktual berbeda dari yang telah diharapkan.
Semua varian dalam laporan itu merujuk pada perbedaan tingkat aktivitas
antara anggaran yang direncanakan di awal periode dan tingkat aktivitas aktual, maka
disebut varian aktivitas. Varian aktivitas menguntungkan untuk laba neto operasi
adalah penting.
B. Varian Pendapatan dan Pengeluaran
Varian pendapatan adalah perbedaan antara total pendapatan yang seharusnya terjadi
pada tingkat aktivitas aktual tertentu, selama periode tersebut dan total pendapatan
aktual. Jika pendapatan aktual melebihi pendapatanyang seharusnya, maka varian
ditandai sebagai menguntungkan. Jika pendapatan aktual kurang dari seharusnya,
maka varian ditandai sebagai tidak menguntungkan. Varian pendapatan dianggap
menguntungkan jika harga jual rata ratanya lebih tinggi dari yang diharapkan dan
fianggap tidak menguntungkan jika harga jual rata ratanya lebih rendah dari yang
diharapkan. Hal ini dapat terjadi untuk berbagai alasan termasuk perubahan harga
jual , perbedaan bauran produk yang dijual , perubahan jumlah diskon yang diberikan,
buruknya pengendalian akuntansi dan sebagainya.

C. Laporan Kinerja Kombinasi antara Varian Aktivitas dan Varian Pendapatan dan
Pengeluaran
Laporan kinerja menyediakan informasi yang jauh lebih berguna untuk manajer
dibandingkan perbandingan sederhana atas anggaran dan hasil aktualnya. Laporan
kinerja anggaran fleksibel menyediakan penilaian kerja yang lebih valid daripada
perbandingan sederhana antara biaya anggaran statis dan biaya aktualnya karena biaya
aktual tersebut dibandingkan dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat
aktivitas aktual.

D. Laporan Kinerja dalam Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba biasanya menerima jumlah dana yang besar dari suatu sumber yang
bukan merupakan penjualan.

E. Laporan Kinerja dalam Pusat Biaya

Laporan kinerja sering kali dibuat untuk organisasi yang tidak mempunyai sumber
pendapatan dari luar. Secara khusus, dalam organisasi besar, laporan kinerja dibuat di
setiap departemen termasuk departemen yang tidak menual apapun ke pihak luar.

F. Beberapa Kesalahan Umum

Kesalahan umum ketika membandingkan anggaran dengan hasil aktualnya adalah
dengan mengasumsikan bahwa biaya variabel akan selalu variabel. Penyesuaian tidak
akan valid jika terhadap suatu pos yang mengandung elemen tetap. Kemudian
kesalahan berikutnya yaitu mengasumsikan bahwa biaya tetap akan selalu tetap mdan
biaya variabel akan selalu variabel. Jika semua komposisi biaya dianggap tetap, maka
varian untuk biaya variabel dan semivariabel menjadi salah. Jika semua komposisi
biaya dianggap variabel, maka varian untuk biaya tetap dan semivariabel menjadi
salah. Varian untuk suatu biaya hanya akan tepat jika perilaku biaya aktual digunakan
untuk membuat anggaran fleksibel.