Abstrak: Menjelaskan tentang pengertian dan fungsi teori, tujuan dan isi kajian teori, cara mendapatkan sumber
kepustakaan kajian teori, langkah-langkah dalam penyusunan kajian teori. Metode yang digunakan adalah (1)
mengumpulkan konsep-konsep mengenai kajian teori penelitian pengembangan, (2) mengumpulkan data yang
diperoleh dari analisis laporan penelitian (tesis). Hasil adalah (1) kajian teori yang disusun dalam laporan
penelitiannya adalah profil bolavoli, analisis kondisi fisik bolavoli, latihan fisik, latihan beban, model latihan
beban untuk pemain bolavoli tingkat intermediet, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir, (2)
kebanyakan teori yang di rujuk lebih dari 10 tahun terakhir, (3) sumber teori yang digunakan semua berasalkan
dari buku (sumber primer).
Salah satu tahapan proses penelitian yang harus diperhatikan oleh peneliti adalah
menyusun kajian teori. Kajian teori dalam laporan penelitian dimaksudkan untuk
mengungkapkan kerangka acuan komperhensif mengenai konsep, prinsip, atau teori yang
digunakan sebagai landasan dalam memecahkan masalah yang dihadapi atau dalam
mengembangkan produk yang diharapkan (UM, 2010:50). Proses menyusun kajian teori
merupakan proses yang sangat menentukan langkah penelitian berikutnya. Maka dari itu
seorang peneliti harus memiliki perhatian yang tinggi terhadap masalah kajian teori. Banyak
peneliti yang terhenti proses penelitiannya hanya karena tidak memahami cara mendapatkan
teori yang relevan dengan topik penelitiannya, atau peneliti tidak memiliki referensi yang
cukup memadai untuk melengkapi tahapan kajian teorinya, sehingga dasar pijakan dalam
penelitianya rapuh.
Menurut Winarno (2013:39) kajian pustaka merupakan segala informasi tertulis
(teori) yang relevan dengan masalah penelitian, digunakan sebagai rujukan dalam
menentukan masalah dan kerangka berfikir, yang diperoleh dari buku-buku, laporan
penelitian, kerangan ilmiah, skripsi/tesis/disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-
peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber yang lain. Proses pemilihan teori yang
relevan dengan topik penelitian merupakan proses yang memerlukan kecapakan dan strategi
tertentu. Seorang peneliti akan mudah menyusun kajian teori manakala ia paham betul topik
masalah yang hendak ditelitinya, kemudia ia memiliki kemampuan untuk menemukan
referensi yang dibutuhkanya.
Proses kajian teori dilakukan sejak peneliti memikirkan masalah yang akan
ditelitinya, bersamaan dengan pencarian dan penemuan masalah itulah para peneliti mencari
dan menemukan referensi yang relevan dengan topik kajiannya, disamping itu kajian teori
merupakan bagian dari proposal penelitian, yang merupakan langkah awal dari proses
penelitian. Untuk membuat proposal penelitian pengembangan yang berkualitas selain
kemampuan menemukan masalah yang urgent dan pemilihan metode penelitian yang relevan,
bagian yang tidak kalah pentingnya adalah menyusun kajian teori. Penelitian pengembangan
merupakan penelitian yang diarahkan untuk menghasilkan produk, desain, dan proses.
Sebelum seorang peneliti menghasilkan suatu produk diperlukan kajian teori yang
mendukung pembuatan produk dan sebagai landasan dalam menciptakan atau memperbaiki
produk hasil penelitian. Menurut Sukmadinata (2015:172) untuk mengembangkan suatu
produk pedidikan diperlukan studi literatur. Studi ini ditujukan untuk menemukan konsep-
konsep atau landasan-landasan teoritis yang memperkuat suatu produk.
Maka dari itu seorang peneliti benar-benar harus memahami apa itu pengertian dan
fungsi kajian teori, tujuan dan isi kajian teori, sumber kepustakaan dan langkah-langkah
menyusun teori, terutama pada penelitian dan pengembangan (R & D).
METODE
Metode yang digunakan adalah (1) mengumpulkan konsep-konsep mengenai kajian
teori penelitian pengembangan, (2) mengumpulkan data yang diperoleh dari laporan
penelitian (tesis) Fadhil N R tahun 2013 yang berjudul pengembangan model latihan beban
untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain bolavoli. Data yang diambil adalah data
mengenai kajian teori yang dibuat atau disusun oleh peneliti untuk mengembangkan produk
penelitiannya, (3) menganalisis dan membandingkan data hasil analisis laporan penelitian
dengan konsep-konsep kajian teori penelitian pengembangan.
HASIL
(1). Kajian teori yang disusun dalam laporan penelitiannya sebagi berikut: (a) profil
bolavoli, (b) analisis kondisi fisik bolavoli, (c) latihan fisik, (d) latihan beban, (e) model
latihan beban untuk pemain bolavoli tingkat intermediet, (f) penelitian yang relevan, dan
kerangka berpikir, (2) beberapa teori yang di rujuk lebih dari 10 tahun terakhir, (3) sumber
teori yang digunakan semua berasalkan dari buku.
PEMBAHASAN
Kajian teori yang disusun dalam laporan penelitian (tesis) Fadhil N R tahun 2013
yang berjudul pengembangan model latihan beban untuk meningkatkan kemampuan fisik
pemain bolavoli sebagi berikut: (1) profil bolavoli, (2) analisis kondisi fisik bolavoli, (2)
latihan fisik, (3) latihan beban, (4) model latihan beban untuk pemain bolavoli tingkat
intermediet, (5) penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir. Menurut Budiwanto
(2005:27) kajian pustaka adalah menghimpun dan memperoleh segala informasi dan bahan-
bahan tertulis dari sumber-sumber kepustakaan yang dimanfaatkan sebagai acuan
penelitian. Kajian teori dalam laporan penelitian dimaksudkan untuk mengungkapkan
kerangka acuan komperhensif mengenai konsep, prinsip, atau teori yang digunakan sebagai
landasan dalam memecahkan masalah yang dihadapi atau dalam mengembangkan produk
yang diharapkan (UM, 2010:50). Jadi dari perbandingan tersebut dapat dikatakan bahwa
kajian teori yang disusun sudah sesuai dan relevan dengan variabel terikat dan variabel bebas
sebagai acuan dalam penelitian pengembangan model latihan beban.
Beberapa sumber rujukan yang digunakan dalam penelitian pengembangan tersebut
lebih dari 10 tahun terakhir, artinya sumber yang digunakan kurang up to date. Padahal
menurut Budiwanto (2005:27) kreteria dalam memilih bahan pustaka adalah kemuhtahiran
dan relevansi. Artinya menyusun kajian teori setidaknya acuan teori yang dipilih benar-benar
terbaru dan representatif, kebaruan dalam mengambil sumber acuan merupakan keputusan
yang penting. Karena perkembangan keilmuan yang selalu berkembang, maka suatu teori
perlu di update secara terus menerus.
Sumber teori yang digunakan bisa berasal dari mana saja sesuai dengan kebutuhan
penelitian. Sumber-sumber teori yang digunakan dalam penelitian tersebut kebanyakan
menggunakan sumber yang berasal dari buku atau primer. Sedangkan menurut Winarno
(2013:36) dukungan keilmuan tersebut dapat berupa sumber pustaka yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah, yang dirujuk (diambil) dari sumber primer, sumber
sekunder, dan tersier. Bahan pustaka dari sumber primer berasal dari karangan asli yang
ditulis oleh orang yang mengalami, mengamati atau mengerjakan sendiri. Bahan pustaka
seprti itu bisa berupa buku harian (auto biography), tesis/disertasi, laporan penelitian, dan
hasil wawancara, selain itu sumber primer dapat juga berupa laporan pandangan mata atau
reportase dan statistik sensus penduduk.
KESIMPULAN
(1) Kajian teori yang disusun sudah sesuai dan relevan dengan variabel terikat dan
variabel bebas sebagai acuan dalam pengembangan model latihan beban. (2) Teori-teori yang
dikutip terbilang teori lama karena kutipannya lebih dari 10 tahun terakhir, butuh penyegaran
teori yang sifatnya kemuhtahiran ( keterbaruan). (3) Sumber-sumber teori yang digunakan
hanya berasal dari buku (primer), perlu penambahan teori yang berasal dari sekunder atau
tersier, tujuannya untuk melengkapi atau memperkuat dari teori yang diadopsi. Contoh hasil
dari rangkuman laporan penelitian (jurnal, artikel) yang terbaru.
SARAN
Sebaiknya dalam menyusun kajian teori harus mengkombinasikan sumber
kepustakaan dari primer, sekunder dan tersier. Kajian teori yang dipilih sebagai acuan yaitu
benar-benar terbaru/aktual, kebaruan dalam mengabil sumber acuan merupakan keputusan
yang penting. Karena perkembangan keilmuan yang selalu berkembang, maka suatu teori
perlu di update secara terus menerus.
DAFTAR RUJUKAN