Kegiatan Belajar 1
PENDIDIKAN SOSIAL BUDAYA
DI PERGURUAN TINGGI
2018
MODUL MATA KULIAH
LITERASI SOSIAL DAN
KEMANUSIAAN
KEGIATAN BELAJAR 1
TIM PENULIS
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
KEGIATAN BELAJAR 1
LITERASI SOSIAL DAN KEMANUSIAAN DI PERGURUAN TINGGI ……… 1
A. Pendahuluan ……………………………………………………………………… 1
B. Capaian Pembelajaran ……………………………………………………………. 2
C. Sub Capaian Pembelajaran ……………………………………………………….. 2
D. Uraian Materi …………………………………………………………………….. 2
I. Latar Belakang Penyelenggaraan
Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK) …………….……………………….... 2
II. Kemampuan dan Keterampilan Mahasiswa …………………………………… 5
III. Visi, Misi, dan Tujuan Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK) ……………… 8
IV. Strategi Pembelajaran Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK) ...…………….. 9
V. Pendekatan Pembelajaran Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK) ………….. 11
VI. Pendekatan “Problem-Solving” ……………………………………………….. 12
E. Rangkuman ………………………………………………………………………. 15
F. Tes Formatif ……………………………………………………………………… 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
A. Modul ini ditujukan untuk membantu mahasiswa memahami lebih lanjut
materi-materi dalam Mata Kuliah Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK).
B. Kegiatan belajar dalam modul ini terdiri dari: uraian materi, tugas individu,
tugas kelompok, rubrik ‘mari bereksplorasi,’ dan tes formatif, mahasiswa
diharapkan dapat mempelajarinya secara klasikal, individu (mandiri), ataupun
berkelompok.
C. Modul ini akan lebih bermakna jika mahasiswa melakukan pengayaan materi
dari berbagai sumber belajar.
D. Modul ini disusun untuk kegiatan perkuliahan selama 1 (satu) semester, yang
terdiri atas 9 (sembilan) modul kegiatan belajar (KB) untuk 14 x pertemuan,
dengan rincian sebagai berikut.
iv
Modul ini membahas tentang Literasi Sosial dan Kemanusiaan di Perguruan Tinggi.
Dalam modul ini akan dipaparkan latar belakang masalah, tujuan dan strategi dalam mata
kuliah Literasi Sosial dan Kemanusiaan di Perguruan Tinggi. Untuk memudahkan Kalian
dalam mempelajari materi tentang Literasi Sosial dan Kemanusiaan di Perguruan Tinggi
dalam mata kuliah ini, maka Kegiatan Belajar 1 (KB-1) ini disusun dalam beberapa sub
materi, yaitu:
1) Latar Belakang Mata Kuliah Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK)
2) Kemampuan dan Keterampilan Mahasiswa
3) Visi dan Misi Mata Kuliah Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK)
4) Strategi Pembelajaran Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK)
5) Pendekatan Pembelajaran Literasi Sosial dan Kemanusiaan (LSK)
6) Pendekatan Problem Solving
Pada akhir kegiatan belajar disediakan Tes Formatif (dalam bentuk pilihan ganda dan
essay) dan rubrik tugas yang harus Kalian kerjakan. Kalian dapat menilai atau mengukur
kemajuan belajar secara mandiri. Pelajari Kegiatan Belajar 1 ini secara bertahap, sehingga
seluruh kegiatan belajar dapat Kalian kuasai dengan tuntas. Apabila Kalian masih belum
paham, pelajari kembali materi yang ada dengan lebih cermat, atau diskusikan dengan teman
dan Dosen.
Gambar 1.
Kaitan antar ketiga kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa
Langkah-langkah kegiatan:
Mengambil masalah yang terpilih dan menggunakan diagram mengapa-mengapa
untuk menggali sebab-sebab masalah
Tiap-tiap langkah divergen dalam analisis mengapa-mengapa didapat dengan
menanyakan ‘mengapa?’
Jawaban terhadap pertanyaan ‘mengapa?’ merupakan sebab-sebab dari masalah
Karena tiap-tiap langkah adalah proses yang divergen, proses yang konvergen (serupa
dengan pemilihan masalah diperlukan untuk menentukan sebab mana yang penting)
DIAGRAM ‘BAGAIMANA-BAGAIMANA”:
Tujuan:
a. Mendorong para anggota untuk secara kreatif menggali dan mempertimbangkan
banyak alternatif pemecahan dan tidak melompat ke “pemecahan yang tampak jelas”
b. Membantu para anggota menentukan langkah-langkah spesifik yang harus diambil
untuk menerapkan pemecahan dan membantu merumuskan rencana tindakan yang
spesifik
c. Membantu para anggota mempraktekkan teknik divergen
d. Pernyataan pemecahan dan menggali cara-cara yang mungkin untuk menyelesaikan
tindakan pada setiap tahap dengan mengajukan pertanyan”bagaimana”
Langkah-langkah kegiatan:
Mulai dengan pertanyaan “BAGAIMANA?”
Pada setiap langkah dalam rangkaian, proses konvergen dapat digunakan untuk
menyempitkan daftar alternatif sebelum langkah divergen berikutnya diambil
Kelebihan dan kekurangan, peluang, dan biaya relatif dari masing-masing alternatif
dituliskan untuk memudahkan proses pemilihan yang lebih objektif
Contoh menerapkan diagram “bagaimana-bagaimana”
Di samping pendekatan di atas, dalam pembelajaran LSK dapat dikembangkan
beberapa strategi pembelajaran lebih variatif sesuai dengan kondisi dan konteks
masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran tidak hanya dengan pendekatan
“problem solving”, proses pembelajaran di kelas tetapi dapat menggunakan bentuk-
bentuk lainnya, agar lebih membangun dinamika proses belajar. Beberapa pilihan model
pembelajaran yang dapat diterapkan : Small group disscusion, Simulasi/Demonstrasi,
Discovery Learning (DL), Self-Directed Learning (SDL), Cooperative Learning (CL),
Collaborative Learning (CbL), Contextual Instruction (CI), Project-Based Learning
(PjBL), Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I).
4. Literasi sosial dan kemanusiaan dapat meningkatkan kemampuan personal, yakni ... .
a. kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan, menguasai
peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sistematis, analitis, memiliki
kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang
dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahan.
b. kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan, para ahli diharapkan
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
c. kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa dengan menunjukkan sikap, tingkah laku
dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal
nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, seta memiliki pandangan yang
luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
d. Kemampuan untuk mempertahankan diri dari berbagai masalah yang disebabkan oleh
perbedaan ekonomi dan latar belakang pendidikan.
5. Kajian dalam Literasi Sosial dan Kemanusiaan menggunakan pendekatan yang bersifat ... .
a. multidisipliner dan multidimensional
b. multidimensional dan multikasus
c. monodispliner dan multikasus
d. interdisipliner dan crossdisipliner
6. Literasi Sosial dan Kemanusiaan memiliki strategi pembelajaran yang menarik, karena ... .
a. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas. dan kemandirian.
b. Pembelajaran yang diselenggarakan merupakan proses kurang mendidik, yang di
dalamnya terjadi pembahasan kurang kritis, analitis. induktif, deduktif, dan reflektif.
c. Proses pembelajaran kurang ada dialog kreatif partisipatori untuk mencapai
pemahaman tentang kebenaran substansi dasar kajian, berkarya nyata, dan untuk
menumbuhkan motivasi belajar sepanjang hayat.
d. Proses pembelajaran cenderung didominasi pengajar dan kurang menggerakan
mahasiswa untuk bersikap aktif dan proaktif.
7. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk tujuan mempelajari Mata Kuliah Literasi
Sosial dan Kemanusiaan adalah ... .
a. Dapat mempelajari masalah budaya, sosial, kriminalitas dan deviasi yang perlu
dipecahkan
b. Dapat membantu mahasiswa belajar menghargai nilai-nilai disiplin, kerjasama,
kejujuran sebagai salah satu bentuk implementasi nilai dari oleh dan untuk mahasiswa
c. Dapat membantu mahasiswa menemukan permasalahan sosial budaya melalui belajar
bersama dalam kelompok.
d. Dapat memotivasi siswa untuk belajar berkarier dan berwirausaha dalam kehidupan
sosial dan di kampus
8. Pendekatan problem solving akan membentuk siswa mampu berpikir kritis, kecuali … .
a. Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan metode alternatif dalam mencari sebab
pok masalah
b. Mempraktekkan teknik pemikiran yang divergen
c. Mempersulit aturan yang ada
d. Memberikan gagasan dan ide pemecahan masalah
9. Mata Kuliah iterasi Sosial dan Kemanusiaan dapat mengembangkan aspek kepribadian
mahasiswa, kecuali … .
a. Membentuk sikap empatik dan peduli lingkungan
b. Membentuk pribadi yang tanggap dan tangguh terhadap unsur kemanusiaan
c. Menghambat potensi siswa secara personal dan parsial
d. Mengembangkan sikap kritis dan peka terhadap masalah sosial
10. Beberapa topik di bawah ini terkait dengan kajian ruang lingkup LSK, kecuali … .
a. Media massa dan kenakalan remaja
b. Pergeseran tradisi Jawa dalam era disrupsi
c. Politik pendidikan dalam pemilihan kepala desa
d. Konflik sosial dalam kehidupan masyarakat multikultur
B. SOAL ESSAY
Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
1. Jelaskan mengapa iterasi Sosial dan Kemanusiaan sangat penting bagi lulusan
perguruan tinggi!
2. Jelaskan faktor pendukung dalam pembentukan kepribadian mahasiswa!
3. Identifikasikan masalah sosial budaya yang menghambat proses pembangunan
pendidikan di Indonesia! Berikan solusi yang efektif dengan pendekatan problem
solving!
4. Jelaskan manfaat mempelajari iterasi Sosial dan Kemanusiaan?
5. Buatlah desain yang aplikatif untuk mengatasi krisis karakter bangsa?
DAFTAR PUSTAKA
Tilaar, H.A.R. 1999. Pendidikan. Kebudayaan dan Masyarakat Madani. Bandung: Remaja
Rosdakarya.