Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.

R
DENGAN RISIKO BUNUH DIRI
DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT JIWA SURAKARTA

Tgl Masuk Rumah Sakit / MRS : 14 Juni 2014


MRS ke : RS JIWA SURAKARTA
Tanggal Pengkajian : 14 Juni 2014

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Nn. R
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Alamat : Surakarta
Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan
Pekerjaan : Guru Matematika
Diagnosa Medis : Risiko Bunuh Diri
No. RM : 0976
Informan : klien
II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama Penanggung Jawab : Tn.P
Status / Hubungan dengan klien: Ayah Kandung
Alamat : Surakarta
Pendidikan Terakhir : SMA
III. KELUHAN UTAMA
Masalah Keperawatan : klien mengatakan melakukan putus asa
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
Klien mengatakan belum pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya
Masalah Keperawatan : tidak ada
2. Pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan tidak menjalani pengobatan sebelumnya

Masalah keperawatan : tidak ada


3. Pengalaman aniaya
Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia
Aniaya fisik P 17 L 56
Aniaya seksual √

Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
P 17 L 56
Tindakan kriminal
Jelaskan No 1, 2, 3 :
Masalah keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya √ Tidak
Hubungan keluarga : tidak ada
Gejala : tidak ada

Riwayat pengobatan/perawatan : tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada


5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan pernah dipukuli oleh mamanya dengan kejam karena hal sepele dan
merasa putus harapan

Masalah keperawatan : Resiko Bunuh Diri

V. PENGKAJIAN FISIK
1. Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 110/70 mm/Hg
b. Nadi : 60 x/menit
c. Respiratory Rate : 16x/menit
d. Suhu : 36,5 º C

2. Antropometri
a. Tinggi Badan : 155 cm
b. Berat Badan : 50 kg
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak

Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada

VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

: Laki laki : Perempuan

: Klien : Satu Rumah

X : Meninggal

Jelaskan : Klien merupakan anak tunggal dan berjenis perempuan.


Klien tinggal bersama dengan kedua orang tuannya dan klien belum menikah.
Masalah keperawatan : Tidak ada

2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri : klien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah tangan
nya
b. Identitas : klien adalah seorang perempuan dan tinggal bersama ayahnya
dan belum menikah

c. Peran : klien berperan sebagai anak dan seorang guru

d. Ideal Diri : klien mengatakan ingin seperti biasanya dan pulang

e. Harga Diri : klien mengatakan tidak ada semangat dalam menjalani


hidupnya

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Ayah

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : pasien mengatakan mengikuti


kegiatan di ruangannya

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien jarang berkomunikasi


dengan orang lain karena masih sedih

Masalah keperawatan : menarik diri

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan beragama Kristen
b. Kegiatan ibadah : klien mengatakan melakukan ibadah di gereja
Masalah keperawatan : tidak ada

VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan

√ Tidak rapi

Penampilan pakaian yang tidak sesuai


Cara berpakaian tidak seperti biasanya

Jelaskan : Tampilan klien rambut acakan,pakaian lusuh dan


menggunakan pakaian RSJ

Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri


2. Pembicaraan
Cepat keras gagap inkoheren
Apatis lambat membisu tidak mampu memulai

pembicaraan

Jelaskan : klien mengalami depresi karena kehilangan anjing


kesayangannya dan masih kecewa dengan ibunya yang pernah memukuli dirinya
Masalah keperawatan : Harga diri rendah

3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang √ Gelisah Agitasi
TIK Grimasin Tremor Kompulsif
Jelaskan : klien mengatakan karena masih teringat dengan kejadian
dipukuli oleh mamanya dan kehilangan anjing kesayangannya

Masalah keperawatan : harga diri rendah

4. Alam perasaan

√ Sedih √ Ketakutan √ Putus asa


Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan :klien mengatakan orang yang ia sayangi tega mempukul
dirinya karena hal sepele

Masalah keperawatan : harga diri rendah

5. Afek
√ Datar Tumpul Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan Tidak kooperatif √ Mudah tersinggung

√ Kontak mata (-) Defensif Curiga


Jelaskan : klien saat diajak berbicara tidak ada kontak mata dan mudah
tersinggung karena depresi atas kehilangan anjing dan takut dipukuli lagi

Masalah keperawatan : harga diri rendah


7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan :tidak ada

8. Proses pikir
SirkumstansialTangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Persevasari
Jelaskan : klien kadang mau berbicara dan kadang diam saja ketika saat
di tanya
Masalah keperawatan :tidakVada V

9. Isi pikir
Obsesi √ Fobia Hipokondria
Depersonalisme Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip piker Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : klien mengatakan menyesali apa diperbuat oleh mamanya
dulu.
Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi Stuper

Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan : klien mengatakan bingung apa harus dilakukan
Masalah keperawatan : resiko Bunuh diri
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi : ppembicaraan tidak sesuai, untuk menutupi gangguan daya
ingatnya
Jelaskan. : Klien tidak mengalami gangguan daya ingat dari kecil sampai
sekarang.
Masalah keperawatan : Tidak ada

12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih
Tidak mampu konsentrasi
√ Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : klien kadang kooperatif dan kadang tidak dan suka berhitung
Masalah keperawatan : tidak ada

13. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : pasien mampu mengambil keputusan pada saat diberi pilihan
perawat dan kadang juga harus dibantu
Masalah keperawatan : tidak ada

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan :tidak ada

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
√ Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi

√ Bantuan minimal Bantuan total


4. Berpakaian/Berhias

√ Bantuan minimal Bantuan total


5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 14.00 s/d 16.00
Tidur malam lama : 21.00 s/d 05.00
Kegiatan sebelum dan sesudah tidur : berdoa
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan √
Ya Tidak
Perawatan dukungan Ya Tidak

8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya √ Tidak
Menjaga kerapian rumah √ Ya Tidak
Mencuci pakaian √ Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak

9. Kegiatan di luar rumah
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain √ Ya Tidak

Jelaskan : klien bekerja sebagai guru matematika


Masalah keperawataan : tidak ada

IX. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minuman alkohol
Mampu menyelesaikan masalah √ Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah keperawatan :

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Masalah dengan pendidikan, spesifik

✓ Masalah dengan pekerjaan, spesifik


Masalah dengan perubahan, spesifik

Masalah ekonomi, spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
Masalah lainnya, spesifik
Masalah keperawatan : klien merasa orang yang berarti dihidupnya tega melakukan
perbuatan tersebut dan klien seorang anak tunggal merasa tidak ada harapan karena
orang yang dipercaya tega melakukan hal tersebut.

XI. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit jiwa Sistem pendukung Faktor presipitasi
Penyakit fisik Koping Obat-obatan

Lainnya
Masalah keperawatan : klien belum tahu bagaimana cara untuk menghilangkan
pikiran yang membuat gelisah .

XII.ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Depresi Berat

Terapi medik : amitriptilin 1 x 25 mg 2x1 : obat anti depresan


hipnoterapi.

A. ANALISA DATA
No Data Masalah
1. DS: - Klien mengatakan putus harapan Resiko Bunuh Diri dengan faktor
karena orang yang berarti tidak peduli resiko PTSD
lagi dengannya
- klien mengatakan gelisah setelah
anjing kesayangan meninggal
- klien mengatakan pernah dipukul oleh
mama nya pada waktu kelas 1 SMA dan
sangat kecewa karena dikarenakan hal
sepele
Do : klien tampak sedih
- klien tampak murung
- klien tampak gelisah
- klien tampak tidak bersemangat

B. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN DAN POHON MASALAH

Pohon Masalah:

Resiko Perilaku Kekerasan

Resiko Bunuh Diri


Harga Diri Rendah

C. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko Bunuh Diri

D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : Nn.R
Umur : 23 Tahun
Diagnosa : Depresi Berat
Ruangan : Nakula

Tgl/ No Diagnosa Rencana / Intervensi Keperawatan


Jam Keperawatan Tujuan Intervensi
14 Juni 1 Risiko Bunuh Umum STRATEGI PELAKSANAAN
2014 Diri dengan Klien tidak PASIEN
08.00 faktor PTSD melakukan
A.SP 1 PASIEN
(D.0135) percobaan bunuh 1. Bina hubungan saling percaya
diri. 2. Mengidentifikasi benda-benda
yang dapat membahayakan pasien
Khusus 3. Mengamankan benda-
- klien dapat benda yang dapat
mengamankanpasien
membina
4. Melakukan kontrak
hubungan saling treatment
percaya 5. Mengajarkan cara
mengendalikan dorongan
- klien tidak bunuhdiri
menggunakan 6. Melatih cara
mengendalikan bunuhdiri
benda benda
tajam yang bisa B. SP 2 PASIEN
menghasut klien 1. Mengidentifikasi aspek positif
pasien
- klien dapat 2. Mendorong pasien untuk
berpikir hal berfikir positif terhadap dirisendiri
3.Mendorong pasien untuk
positif dan
menghargai diri sendiri sebagai
mengetahui individu yang berharga
bagaimana cara C. SP 3 PASIEN

untuk 1. Mengidentifikasi pola koping


yang bisa diterapkanpasien
menjalankan
2. Menilai pola koping yang
impian tersebut bisadilakukan
- klien 3. Mengidentifikasi pola
koping yangkonstruktif
mendapatkan 4. Menganjurkan pasien
dukungan yang
menerapkan pola koping
dari keluarga.
konstruktif dalam kegiatan
harian
C. SP 3 PASIEN
1. Mengidentifikasi pola
koping yang bisa
diterapkanpasien
2. Menilai pola koping yang
bisadilakukan
3. Mengidentifikasi pola
koping yangkonstruktif
4. Menganjurkan pasien
menerapkan pola koping
konstruktif dalam kegiatan
harian
D. SP 4 PASIEN
1. Membuat rencana masa depan
yang realistis bersamapasien
2. Mengidentifikasi cara
mencapai masa depan
yangrealistis
3. Memberi dorongan
pasien melakukan
kegiatan dalam rangka
meraih masa depan
yangrealistis

STRATEGI PELAKSANAAN
KELUARGA
1. Melatih keluarga cara
memberikan pujian
positif pada pasien
2. Cara memberi
penghargaan pada
pasien.
3.Melatih cara berdiskusi
dengan pasien tentang
harapan masa depan.
4. Cara untuk mencapai
harapan masa depan
5. Membuat perencanaan
pulang bersama keluarga
pasien resiko bunuh diri.
E. IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl / No. Dx.
Implementasi Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
1 DS : DS :
14 Juni - Klien mengatakan putus harapan - Klien mengatakan
2014 karena orang yang berarti sudah putus harapan karena
09.00 menyakitinya orang yang berarti
- Klien mengatakan sedih anjing sudah menyakitinya
kesayangan meninggal - Klien mengatakan
- Klien kecewa dengan ayahnya sedih anjing
yang tidak membela nya kesayangan meninggal
DO : - Klien kecewa dengan
- Pasien tampak sedih . ayahnya yang tidak
- Pasien tidak semangat lagi membela nya
- Pasien tampak depresi DO :
- Pasien tampak sedih .
Tindakan Keperawatan - Pasien tidak
semangat lagi
.SP 1 PASIEN
1. Bina hubungan saling percaya - Pasien tampak
2. Mengidentifikasi benda- depresi
benda yang dapat
membahayakan pasien A : Masalah belum
3. Mengamankan benda- teratasi
benda yang
P : Lanjutkan
dapatmengamankanpasie
n intervensi
4. Melakukan kontrak SP 2 PASIEN
treatment
5. Mengajarkan cara
mengendalikan dorongan
bunuh diri
6. Melatih cara
mengendalikan bunuh
diri

1 DS : DS :
- Klien mengatakan suka berhitung - Klien mengatakan
15 Juni hitung atau matematika suka berhitung hitung
2020 - Klien mengatakan masih kesal atau matematika
09.00 dengan ibunya - Klien mengatakan
masih kesal dengan
DO : ibunya
- klien kooperatif
- klien tampak percaya dengan DO :
perawat - klien kooperatif
- klien menjawab pertanyaan dari - klien tampak percaya
perawat dengan perawat
- klien menjawab
pertanyaan dari
perawat
A : Masalah belum
teratasi
B. SP 2 PASIEN P : Lanjut kan
1. Mengidentifikasi aspek positif intervensi
pasien
2. Mendorong pasien untuk - SP 3 pada pasien
berfikir positif terhadap
dirisendiri
3.Mendorong pasien untuk
menghargai diri sendiri sebagai
individu yang berharga

16 Juni 1 DS DS
2020 - Klien mengatakan mau diajari - Klien mengatakan
09.00 teknik hipnoterapi mau diajari teknik
- Klien mengatakan ingin menjadi hipnoterapi
guru matematika - Klien mengatakan
- Klien mengatakan ingin didukung ingin menjadi guru
keluarga matematika
DO : - Klien mengatakan
Klien tampak kooperatif ingin didukung
Klien tampak sudah punya keluarga
gambaran DO :
Klien mulai tenang Klien tampak
kooperatif
Tindakan Perawat Klien tampak sudah
punya gambaran
C. SP 3 PASIEN
Klien mulai tenang
1. Mengidentifikasi pola
A : Masalah Belum
koping yang bisa Teratasi
diterapkanpasien P : Lanjut kan
2. Menilai pola koping intervensi
yang bisadilakukan - SP 3 DAN SP 4
3. Mengidentifikasi pola
koping yangkonstruktif - SP KELUARGA
4. Menganjurkan pasien
menerapkan pola
koping konstruktif
dalam kegiatan harian
D. SP 4 PASIEN
1. Membuat rencana masa
depan yang realistis
bersamapasien
2. Mengidentifikasi cara
mencapai masa depan
yangrealistis
3. Memberi dorongan
pasien melakukan
kegiatan dalam rangka
meraih masa depan
yangrealistis

Anda mungkin juga menyukai