R
DENGAN RISIKO BUNUH DIRI
DI RUANG NAKULA RUMAH SAKIT JIWA SURAKARTA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Nn. R
Umur : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Alamat : Surakarta
Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan
Pekerjaan : Guru Matematika
Diagnosa Medis : Risiko Bunuh Diri
No. RM : 0976
Informan : klien
II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama Penanggung Jawab : Tn.P
Status / Hubungan dengan klien: Ayah Kandung
Alamat : Surakarta
Pendidikan Terakhir : SMA
III. KELUHAN UTAMA
Masalah Keperawatan : klien mengatakan melakukan putus asa
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
Klien mengatakan belum pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya
Masalah Keperawatan : tidak ada
2. Pengobatan sebelumnya
Klien mengatakan tidak menjalani pengobatan sebelumnya
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
P 17 L 56
Tindakan kriminal
Jelaskan No 1, 2, 3 :
Masalah keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya √ Tidak
Hubungan keluarga : tidak ada
Gejala : tidak ada
V. PENGKAJIAN FISIK
1. Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 110/70 mm/Hg
b. Nadi : 60 x/menit
c. Respiratory Rate : 16x/menit
d. Suhu : 36,5 º C
2. Antropometri
a. Tinggi Badan : 155 cm
b. Berat Badan : 50 kg
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak
√
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
X : Meninggal
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri : klien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah tangan
nya
b. Identitas : klien adalah seorang perempuan dan tinggal bersama ayahnya
dan belum menikah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Ayah
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan beragama Kristen
b. Kegiatan ibadah : klien mengatakan melakukan ibadah di gereja
Masalah keperawatan : tidak ada
VII.STATUS MENTAL
1. Penampilan
√ Tidak rapi
3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang √ Gelisah Agitasi
TIK Grimasin Tremor Kompulsif
Jelaskan : klien mengatakan karena masih teringat dengan kejadian
dipukuli oleh mamanya dan kehilangan anjing kesayangannya
✓
Masalah keperawatan : harga diri rendah
4. Alam perasaan
5. Afek
√ Datar Tumpul Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada
8. Proses pikir
SirkumstansialTangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Persevasari
Jelaskan : klien kadang mau berbicara dan kadang diam saja ketika saat
di tanya
Masalah keperawatan :tidakVada V
9. Isi pikir
Obsesi √ Fobia Hipokondria
Depersonalisme Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip piker Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan : klien mengatakan menyesali apa diperbuat oleh mamanya
dulu.
Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
Jelaskan : klien kadang kooperatif dan kadang tidak dan suka berhitung
Masalah keperawatan : tidak ada
XII.ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Depresi Berat
A. ANALISA DATA
No Data Masalah
1. DS: - Klien mengatakan putus harapan Resiko Bunuh Diri dengan faktor
karena orang yang berarti tidak peduli resiko PTSD
lagi dengannya
- klien mengatakan gelisah setelah
anjing kesayangan meninggal
- klien mengatakan pernah dipukul oleh
mama nya pada waktu kelas 1 SMA dan
sangat kecewa karena dikarenakan hal
sepele
Do : klien tampak sedih
- klien tampak murung
- klien tampak gelisah
- klien tampak tidak bersemangat
Pohon Masalah:
STRATEGI PELAKSANAAN
KELUARGA
1. Melatih keluarga cara
memberikan pujian
positif pada pasien
2. Cara memberi
penghargaan pada
pasien.
3.Melatih cara berdiskusi
dengan pasien tentang
harapan masa depan.
4. Cara untuk mencapai
harapan masa depan
5. Membuat perencanaan
pulang bersama keluarga
pasien resiko bunuh diri.
E. IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl / No. Dx.
Implementasi Evaluasi Ttd
Jam Keperawatan
1 DS : DS :
14 Juni - Klien mengatakan putus harapan - Klien mengatakan
2014 karena orang yang berarti sudah putus harapan karena
09.00 menyakitinya orang yang berarti
- Klien mengatakan sedih anjing sudah menyakitinya
kesayangan meninggal - Klien mengatakan
- Klien kecewa dengan ayahnya sedih anjing
yang tidak membela nya kesayangan meninggal
DO : - Klien kecewa dengan
- Pasien tampak sedih . ayahnya yang tidak
- Pasien tidak semangat lagi membela nya
- Pasien tampak depresi DO :
- Pasien tampak sedih .
Tindakan Keperawatan - Pasien tidak
semangat lagi
.SP 1 PASIEN
1. Bina hubungan saling percaya - Pasien tampak
2. Mengidentifikasi benda- depresi
benda yang dapat
membahayakan pasien A : Masalah belum
3. Mengamankan benda- teratasi
benda yang
P : Lanjutkan
dapatmengamankanpasie
n intervensi
4. Melakukan kontrak SP 2 PASIEN
treatment
5. Mengajarkan cara
mengendalikan dorongan
bunuh diri
6. Melatih cara
mengendalikan bunuh
diri
1 DS : DS :
- Klien mengatakan suka berhitung - Klien mengatakan
15 Juni hitung atau matematika suka berhitung hitung
2020 - Klien mengatakan masih kesal atau matematika
09.00 dengan ibunya - Klien mengatakan
masih kesal dengan
DO : ibunya
- klien kooperatif
- klien tampak percaya dengan DO :
perawat - klien kooperatif
- klien menjawab pertanyaan dari - klien tampak percaya
perawat dengan perawat
- klien menjawab
pertanyaan dari
perawat
A : Masalah belum
teratasi
B. SP 2 PASIEN P : Lanjut kan
1. Mengidentifikasi aspek positif intervensi
pasien
2. Mendorong pasien untuk - SP 3 pada pasien
berfikir positif terhadap
dirisendiri
3.Mendorong pasien untuk
menghargai diri sendiri sebagai
individu yang berharga
16 Juni 1 DS DS
2020 - Klien mengatakan mau diajari - Klien mengatakan
09.00 teknik hipnoterapi mau diajari teknik
- Klien mengatakan ingin menjadi hipnoterapi
guru matematika - Klien mengatakan
- Klien mengatakan ingin didukung ingin menjadi guru
keluarga matematika
DO : - Klien mengatakan
Klien tampak kooperatif ingin didukung
Klien tampak sudah punya keluarga
gambaran DO :
Klien mulai tenang Klien tampak
kooperatif
Tindakan Perawat Klien tampak sudah
punya gambaran
C. SP 3 PASIEN
Klien mulai tenang
1. Mengidentifikasi pola
A : Masalah Belum
koping yang bisa Teratasi
diterapkanpasien P : Lanjut kan
2. Menilai pola koping intervensi
yang bisadilakukan - SP 3 DAN SP 4
3. Mengidentifikasi pola
koping yangkonstruktif - SP KELUARGA
4. Menganjurkan pasien
menerapkan pola
koping konstruktif
dalam kegiatan harian
D. SP 4 PASIEN
1. Membuat rencana masa
depan yang realistis
bersamapasien
2. Mengidentifikasi cara
mencapai masa depan
yangrealistis
3. Memberi dorongan
pasien melakukan
kegiatan dalam rangka
meraih masa depan
yangrealistis