1
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn.P
2. Umur : 55 tahun
3. Alamat : Dukuhan, Kelipan Rt 02/Rw 07, Boyolali
4. Pekerjaan KK : Buruh
5. Pendidikan KK : SD
6. Komposisi keluarga : Kepala keluarga, Istri dan anak
Jenis
Hub. Dgn
No Nama Kelamin Usia Pekerjaan Pendidikan
KK
L P
7. Genogram
Ny. Tn.P
S 58 th
Tn.R An.A
27 th 11 th
Keterangan :
: Laki – laki : garis perkawinan
2
: Perempuan : garis keturunan
8. Tipe keluarga
Keluarga Tn. P termasuk dalam tipe keluarga inti (Nuclear family), karena
dalam inti terdiri dari ayah, ibu dan anak..
9. Suku bangsa
Tn. P berasal dari dari suku jawa dan Ny. J juga berasal dari jawa. Bahasa yang
digunakan sehari-hari oleh keluarga Tn. P adalah bahasa jawa. Menurut Ny. J
mengatakan bahwa tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negative terhadap
kesehatan keluarga dan di keluarga tidak ada pantangan budaya misalnya dalam
hal makanan atau kebiasaan lain yang berhubungan dengan kesehatan.
10. Agama
Tn. J mengatakan agama yang dianut adalah agama islam. Kegiatan keagamaan
yang rutin dilakukan dirumah antara lain sholat berjamaah Ny. J mengatakan
anggota keluarga tidak pernah meninggalkan sholat. Kegiatan keagamaan yang
di ikuti oleh Ny, J secara rutin di lingkungan RT/RW adalah pengajian
11. Status social ekonomi
Tn. P mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari cukup dan dapat
disisakan untuk tabungan keluarga Tn, P mengatakan uang yang banyak
dikeluarkan adalah untuk biaya belanja sehari-hari.
12. Aktivitas rekreasi keluaraga
Keluarga Tn.P kadang-kadang berekreasi akhir pekan dengan mengunjungi
tempat-tempat wisata umum bersama dengan anak akan tetapi setelah ada
pandemik keluarga Tn.P jarang berekreasi.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Ny. J mengatakan sekarang dikeluarganya sudah pada tahap keluarga
dengan anak usia sekolah (family with school-age childern) dan usia
kerja
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3
Tahap perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini
keluarga merasa belum terpenuhi karena ayah kerja butuh dan sekarang
dirumahkan, Tn. P sekarang bekerja serabutan , sehingga ganjinya tidak
cukup memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutubuhan pribadinya,
selain itu juga Ny. J jualan oline shope
3. Riwayat keluarga inti
a. Riwayat kesehatan sekarang
Tn. P dan Ny. J mengatakan mempunyai riwayat hipertensi. Dan saat
wawancara kami menanyakan kepada An. M bahwa An. M kalau di
sekolah sering jajan sembarangan.
b. Riwayat kesehatan sebelumnya
Saat ini keluarga Tn.P dan Ny. J memiliki riwayat hipertensi dan
tidak ada anggota keluarga yang sedang sakit. Penyakit yang sering
diderita oleh keluarga Tn.P adalah paling banyak batuk. Tn. P
mengatakan tidak ada penyakit riwayat penyakit menular.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
a. Kepemilikan rumah
Status rumah Tn. P adalah rumah milik sendiri, Tn. P tinggal dengan
istri, dan anak, jenis bangunan permanen, berukuran 13x13,2 m
yang terdiri dari : 1 ruang tamu yang sekaligus dijadikan ruang
menonton TV, 4 kamar tidur, ruang dapur dan 1 kamar mandi.
b. Kondisi dalam rumah
Saat observasi kondisi dalam rumah cukup rapih, lantai keramik,
dinding permanen, yang dapur terdapat didepan ruang utama dan
ruang istirahat dan ruang tamu ruang menonton TV, terdapat tiga
kamar tidur, terdapat dapur, dan 1 terdapat kamar mandi.
c. Kondisi luar rumah
Saat observasi terdapat halaman rumah bersih dan terawat. Selain
itu, sampah dapur dikumpulkan di taruh di tempat penampungan
sementara..
d. Kebersihan rumah
Kebersihan rumah adalah tanggung jawab semua anggota keluarga,
dimana semua keluarga mempunyai tugas dan tanggung jawab
4
masing-masing dalam kebersihan rumah. Kebersihan rumah Tn.P
sudah cukup bersih.
e. Ventilasi rumah
Terdapat 2 jendela di depan rumah jendela jarang dibuka setiap hari
dan penerangan dalam rumah Tn.P cukup.
f. Saluran pembuangan air limbah
Hasil observasi saluran pembuangan air limbah melalui selokan
tertutup lancar.
g. Air bersih
Hasil wawancara air ditampung diember, yang setiap hari menyala,
sumber PDAM, untuk minum Tn.P membeli air isi ulang.
h. Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampah, di sapu dikumpulkan dan di bakar sendiri.
i. Kamar mandi/WC
Kamar mandi/WC terdapat dibelakang, WC menggunakan WC
jongkok dan menjadi satu dengan kamar mandi. Septic tank berada
jauh dari sumber mata air.
j. Denah rumah
Rumah Tn.P yaitu rumah milik sendiri, bangunan permanen, atap
rumah menggunakan genteng, pencahayaan sudah cukup, jendela
jarang dibuka setiap hari, rumah terdiri dari : 1 ruang tamu dan 1
ruang menonton TV, 4 kamar tidur, ruang dapur dan kamar
mandi/WC.
Perincian Denah Rumah
A A E
A
9m
E
U
S
D B
13 CM
Ket:
5
A: Kamar Tidur E : Kamar Mandi
B : Ruang Tamu D : Dapur
6
Ny. J mengatakan setiap hari keluarganya selalu menyempatkan untuk
mengobrol dengan anggota keluarga yang lain. Ketika mereka
berkumpul biasanya yang dibicarakan adalah membahas anak-anak atau
kesehatan. Jika ingin memutuskan sesuatu atau ingin membeli barang,
Tn.P akan berdiskusi dengan Ny.S Karena menurut mereka, keputusan
akan lebih tepat jika diputuskan secara bersama – sama.
2. Struktur kekuatan kekeluarga
Tn.P mengatakan dianggota keluarganya yang sehat ada 3 orang sebagai
bentuk kekutan dalam keluarganya.
3. Struktur peran
Tn.P sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, sebagai pelindung,
pendidik dan pemberi rasa aman bagi keluarganya. Ny.J mengatakan
bekerja membantu Tn.P sebagi petani. Seluruh anggota keluarga Tn.P
berperan dalam tekhnik penyelesaian masalah dan penghibur, dan
pemenuhan kebutuhan sehari – hari. Menurut Ny.J jika ada salah satu
anggota yang sakit maka segera membicarakan kepada anaknya dan
dibawa ke puskesmas / dokter praktik..
4. Nilai dan norma budaya
Dalam keluarga Tn.P masih sangat kental dengan nilai dan norma
budaya keturunan keluarga terdahulu seperti menghormati yang lebih
tua untuk, makan dengan tangan kanan dan selalu bersopan santun. Dan
tidak ada norma dan aturan adat yang meyimpang dari kesehatan.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Hubungan antara sesama anggota keluarga baik, saling mendukung dan
mengingatkan. Masing-masing anggota keluarga saling menyayangi dan
saling perhatian. Bila ada anggota keluarga yang sakit, segera ditangani
dengan membeli obat di warung atau jika tidak lekas sembuh segera
dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan terdekat serta merawat
dengan kasih sayang untuk kesembuhan.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan dengan anggota keluarga sangat baik dan dalam kehidupan
sehari-hari, anggota keluarga tidak ada yang menyimpang dari nilai dan
norma yang berlaku. Hubungan antara anggota dan tetangga juga baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari intensitas komunikasi yang di jalin baik
7
antara keluarga. Pola asuh yang diberikan oleh Ny. J kepada anaknya
demokratis.
8
Ny.J mengatakan tidak ada masalah dalam kurun waktu lebih dari 6
bulan dan tidak pernah menyelesaikan masalah lebih lebih dari 6
bulan. Sampai saat ini, ketika keluarga Tn.P mengalami masalah,
maka akan segera diselesaikan dan jarang sekali jika menyelesaikan
masalah lebih dari 6 bulan.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi
Ny. J dan Tn.P mengatakan apabila ada masalah yang dirasa sangat
berat maka mereka akan memecahkannya secara bersama-sama,
dibicarakan bersama kemudian dicari jalan keluar yang terbaik.
3. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan
Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama,
bermusyawarah atau konsultasi dengan orang yang lebih tahu untuk
memberikan solusi. Kurang pengetahuan yang menyebabkan strategi
koping keluarga Tn.P masih kurang.
9
2-3 jam dan tidur siang dan tidur jam 6 pagi. Biasa tidur nyenyak
malam 6 jam. Tidur malam 6-7 jam. Ny.J dan tidak sering terbangun
siang biasa dilakukan dapat tidur dengan
ketika tidak ada nyenyak dan tidak
kerjaan yang pernah terbangun
dilakukan. pada malam hari.
Olahraga/Mobilisasi Tn.P jarang Ny.J bekerja petani An.P mengatakan biasanya
berolahraga karena sehingga jarang sering ikut kegiatan olahraga di
sibuk disawah melakukan olahraga. sekolahan.
Eliminasi (BAB dan BAK : Kurang lebih BAK : biasanya 5- BAK ; frekuensi lebih dari 5 kali
BAK) 6Xsehari 7Xsehari BAB : Rutin setiap mandi pagi.
BAB : rutin setiap BAB : tidak rutin
pagi kadang pagi kadang
sore dan kadang 2
hari sekali baru BAB
Personal Hygiene Mandi 2X/hari jika Mandi 2X/sehari dan Mandi 2x/sehari dan menggosok
akan bepergian menggosok gigi gigi sehari 2X saat mandi dan
biasanya mandi lagi. sehari 2 kali saat keramas setiap mandi
Gosok gigi 2 kali mandi dan sebelum
sehari setiap mandi tidur. Keramas setiap
dan jika akan tidur. 2 hari sekali
Keramas setiap 2 kali
sehari
10
3. Harapan untuk tingkat kesejahteraan keluarga
Keluarga ingin meningkatkan fungsi afektik, fungsi sosialisasi, fungsi
perawatan kesehatan, fungsi ekonomi, fungsi psikologis.
4. Harapan untuk perawat yang memberikan pendidikan kesehatan
Keluarga mengharapkan, perawat mampu memberikan informasi yang
lebih bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga.
11
anemis, tidak anemis, tidak ada katarak,
ada katarak katarak
Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada pernafasan ada pernafasan ada pernafasan
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
tidak ada polip tidak ada polip tidak ada polip
Telinga Simetris, Simetris, keadaan Simetris,
keadaan bersih, bersih, Fungsi keadaan bersih,
Fungsi pendengaran baik Fungsi
pendengaran pendengaran
baik baik
Mulut Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa
bibir lembab, bibir lembab, bibir lembab,
tidak ada tidak ada tidak ada
stomatitis stomatitis stomatitis
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
tiroid dan tiroid dan trachea tiroid dan
trachea trachea
Dada
Paru-paru Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
Jantung Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
12
Turgor Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
lembab, lembab, capillary lembab, capillary
capillary refill refill <2 detik. refill <2 detik.
<2 detik.
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan
NO DATA DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif : Defisit pengetahuan
- An.M mengatakan sering jajan sembarangan tentang jajan
di sekolahan sembarangan (D.0111)
- Ny.J mengatakan tidak mengerti dampak dari
jajan sembaranganan
Data Objektif :
- Ny.J kurang pengetahuan tentang dampak
jajan sembarangan
2. Data Subjektif :
- Tn. P dan Ny. S mengatakan bahwa tidak
mengatuhi bagimana cara menangani darah
tinggi yang dialami
Data Objektif :
- Tn. P dan Ny. J memperhatikan saat
mahasiswa menjelaskan tentang darang tinggi
serta penanganannya
13
2. Scoring
Dx. Defisit pengetahuan tentang jajan sembarangan
14
a. Masalah dirasakan Menonjolnya masalah
dan harus segera 2 1 yang muncul x bobot
ditangani Skor
b. Ada masalah tetapi 1 2x1
tidak perlu 2
ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah Total Hasil 32
3
3. Diagnosis Keperawatan
a. Defisit pengetahuan (D0111)
b.
XI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
15
- Kemampuan mempengaruhi
menjelaskan kesehatan
pengetahuan - Ajarkan perilaku
tentang suatu hidup bersih dan
topic dari sehat
menurun menjadi - Ajarkan strategi
cukup meningkat yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehta
2. Minggu , - -
27
september
2020
XII. IMPLEMENTASI
16
menjawab pertanyaan
perawat
XIII. EVALUASI
O:
- Klien bias menjawab saat
perawat menanya kan lagi
tentang dampak jajan
sembarangan dan cara
17
mencegahnya.
2.. Minggu,
27
september
2020
18