Anda di halaman 1dari 1

Turkifikasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas https://id.wikipedia.

org/wiki/Turkifikasi

Turkifikasi
Turkifikasi atau Turkisisasi (bahasa Turki: Türkleştirme) adalah suatu perubahan budaya
yang terjadi ketika suatu populasi atau negara memutuskan untuk mengadopsi budaya Turk,
seperti yang telah terjadi di Kesultanan Utsmaniyah. Turkifikasi telah terjadi baik secara
sukarela maupun melalui paksaan seiring dengan meluasnya negara-negara Turk.

Kelompok-kelompok yang dipengaruhi oleh proses Turkifikasi adalah orang-orang Anatolia,


Balkan, Kaukasus dan Timur Tengah dengan berbagai macam latar belakang etnis, seperti
orang Albania, Arab, Armenia, Asiria, Adyghe, Georgia, Yunani, Yahudi, Rom, Slavia, serta
orang-orang Kurdi dan Laz. Kelompok-kelompok ini mengalami Turkifikasi pada masa
Kesultanan Utsmaniyah.

Proses Turkifikasi sendiri pertama kali terjadi pada masa Kerajaan Seljuk. Penduduk setempat
di Anatolia melakukan pernikahan campur dengan orang-orang Turk, pindah agama menjadi
Muslim dan menguasai bahasa Turk. Hasilnya dapat dilihat dari genetika orang-orang Turki
modern di Anatolia.[1][2][3]

Catatan kaki
1. Lambton, Ann; Lewis, Bernard, ed. (1977). "3". The Cambridge history of Islam (edisi ke-
Reprint.). Cambridge: Cambridge Univ. Press. hlm. 231. ISBN 0521291356.
2. Davison, Roderic H. (2013). Essays in Ottoman and Turkish History, 1774-1923: The Impact
of the West. University of Texas Press. hlm. 3. ISBN 0292758944.
3. Bayazit Yunusbayev et al., "The Genetic Legacy of the Expansion of Turkic-Speaking
Nomads across Eurasia." PLoS Genetics 11:4 (April 21, 2015): e1005068.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Turkifikasi&oldid=16792275"

Halaman ini terakhir diubah pada 5 April 2020, pukul 07.06.

Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

1 of 1 11/12/2021, 8:39 PM

Anda mungkin juga menyukai