BANJIR/FLOOD
MENIMBULKAN MASALAH
MASALAH BANJIR
5
UPAYA MENGATASI MASALAH BANJIR SECARA MENYELURUH
6
Perangkat Sistem Prakiraan dan Peringatan Dini Banjir
5) Sistem pengamanan
2) Prakiraan banjir
4) Penyampaian peringatan
5) Tanggapan masyarakat
2) Metode hidrodinamis dan semua teknik dari penelusuran banjir ini dapat digunakan untuk
prakiraan,
3) Metode yang didasarkan pada analisis hidrologi dan proses meteorologi dan karakteristik DAS
(hubungan antara hujan dan aliran),
Data-data yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan prakiraan banjir terdiri atas:
1) Data hujan
Untuk menghubungkan antara stasiun pengamatan data hidrologi dengan pusat pengendali
prakiraan banjir diperlukan adanya perangkat komunikasi data. Berikut adalah metode-metode
komunikasi data yang dilakukan, yaitu:
1) Model rainfall – run off (black box atau konseptual, distributed model atau lumped )
2) Model penelusuran banjir (dynamic routing, diffusion routing, kinematic routing, dan storage
routing)
15
MATERI POKOK II
SISTEM PERINGATAN DINI
1. Pesan harus dapat sampai kepada masyarakat pada waktu yang tepat, dan
2. masyarakat memahami isi pesan.
17
A. KONSEP DAN MEKANISME PERINGATAN BANJIR
• Sistem peringatan dini banjir dilakukan setelah diperoleh kedatangan banjir yang diamati dari pos
pengamatan maupun hasil analisis prakiraan banjir.
• Sistem peringatan dini dilakukan dengan penyebarluasan berita tahap siaga kepada masyarakat
luas.
19
Peringatan Dini Banjir dengan Sistem Prakiraan Banjir
20
Peringatan Dini Terpadu
• Terdapat 4 (empat) point penting yang terkait dengan sistem peringatan dini terpadu, yaitu:
• Pemberian peringatan kepada masyarakat secara luas memerlukan sarana komunikasi dan cara
komunikasi yang baik.
• Berbagai sarana komunikasi yang dapat digunakan adalah:
1) Sarana komunikasi visual berupa bendera, lampu, api, dan asap.
2) Sarana komunikasi bunyi berupa sirine, lonceng, kentongan, dan peluit.
3) Sarana komunikasi kawat berupa telepon, telex, telefax, intercom, dan telegrap.
4) Sarana komunikasi radio, televise, sosial media (sosmed) maupun sarana komunikasi elektronik
lainnya.
Toa yang
Kentongan terpasang di
Mesjid2
SMS
Radio
• Jakarta Flood Early Warning System (J-FEWS) merupakan suatu sistem prakiraan dini banjir di
Jakarta.
• Pengembangan J-FEWS untuk prakiraan banjir dan peringatan dini di Jakarta, menggunakan
berbagai sumber data sebagai input untuk proses perhitungan hidrodinamik sungai.
• Data yang digunakan sebagai input untuk J-FEWS adalah sebagai berikut:
2) Data Forecasting
J-FEWS mengintegrasikan berbagai model yang sudah dikonfigurasikan dalam Toolbox Delft-FEWS.
Model-model tersebut adalah:
2) Astronomical Tide
Deltares (1990-2008)
China Sea
South China Sea Model Simulasi Banjir
Banjir
Delf t Hydraulics
Pompa Air
SKENARIO
Pintu Air
SOP
Kondisi
Lapangan
• Satuan tugas (satgas) banjir merupakan suatu sistem informasi yang dapat menyajikan informasi
daerah yang berpotensi banjir.
1) Input
2) Proses
3) Output
20 Februari 2018
1 2 3
4 5 6
21 Februari 2018
• data hierarchy
• general adapter PI models
• export / report
• administration (data, forecasts)
• viewing (data, forecasts)
• archiving
•…
export &
dessimination
38
Data:
Forecast Data: Real Time Data:
1. ACCESS-A 1. Telemetry Station (Ground sta.)
2. ACCESS-T 2. Automatic Weather Station (Ground Sta.)
3. CCAM 3. TRMM (Satellite Data)
4. Astronomical Tide 4. Radar
5. South Chine Sea Flood Forecasting:
1. Sobek Model
2. Astronomical Tide
Data
Delft FEWS
Open Shell Forecasting System
Hydraulic & Hydrological
Models
Forecasts &
Warnings