Anda di halaman 1dari 12

UJI KOMPETENSI PEMBIMBING KARS

20 09 2019
Untuk Menjamin Kesinambungan Pelayanan
Pada telusur rekam medis tertutup , discharge summary harus memuat
hal sebagai berikut : 

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,


obat yang diberikan selama dirawat, kondisi pasien saat pulang, insytruksi tindak
lanjut

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,


obat yang diberikan selama dirawat, kondisi pasien saat pulang

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,


obat yang diberikan selama dirawat, kondisi pasien saat pulang, instruksi tindak
lanjut, dijelaskan kepada pasien dan di tandatangani oleh pasien

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,


obat yang diberikan selama dirawat

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan

1. Rumah Sakit  X  kelas C  menyediakan pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat


dan dalam) utk memenuhi kebutuhan pasien, dan pelayanan tsb memenuhi peraturan
perundang-undangan dan  standar profesi. Hal hal dibawah ini sesuai dengan standar
PAB. Pilih satu jawaban yang tidak tepat 
 
Sedasi dan anestesi merupakan satu jalur layanan berkesinambungan dari sedasi
minimal sampai anestesi dalam. Respons pasien bergerak mengikuti jalur ini dan
selama menjalani perjalanan ini pasien menghadapi risiko pada refleks protektif
jalan nafas pasien.

Pelayanan anestesi, sedasi moderat dan dalam (termasuk pelayanan yang diperlukan
untuk kegawat daruratan) tersedia 24 jam.

Sedasi dan anestesi adalah proses kompleks sehingga harus diintegrasikan kedalam
rencana asuhan, dan tidak membutuhkan asesmen lengkap dan komprehensif serta
monitoring pasien terus menerus

Pelayanan anestesi, sedasi moderat dan dalam yang adekuat, reguler dan nyaman,
tersedia utk memenuhi kebutuhan pasien

Rumah Sakit tersebut menetapkan regulasi tentang pelayanan anestesi, sedasi


moderat dan dalam yang memenuhi standar profesi, peraturan perundang-undangan.

1
1. Pada satu kasus telusur pasien, didapatkan pasien dengan Stroke trombosis dengan
DM. Dokter dalam perencanannya menuliskan pemantauan kadar gula darah acak
secara berkala dan melaporkan segera temuan  pemeriksaan. Pada CPPT
didapatkan laporan hasil GDA 560.  Hal apa yang harus disiapkan rumah
sakit untuk mengantisipasi kondisi ini?

Regulasi penetapan, pelaporan, dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis oleh
laboratorium, lembar hasil pemeriksaan, catatan pelaporan, catatan tindak lanjut
atas laporan dengan tanda tangan DPJP pada RM

V Regulasi penetapan, pelaporan, dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis yang
disusun bersama, data hasil GDA pada RM, catatan pelaporan, catatan tindak lanjut
atas laporan dengan tanda tangan DPJP pada RM

Regulasi penetapan, pelaporan, dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis oleh
laboratorium, data hasil GDA pada RM, catatan pelaporan, catatan tindak lanjut
atas laporan dengan tanda tangan DPJP pada RM

Regulasi penetapan, pelaporan, dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis oleh
laboratorium, dokumen hasil pemeriksaan, catatan pelaporan, catatan tindak lanjut
atas laporan dengan tanda tangan DPJP

Wujud kepatuhan direktur

Direktur memenuhi syarat , pemenuhan persyaratan bangunan dan fasilitas,


pemenuhan persyaratan SDM, kepatuhan terhadap standar operasional,
pengawasan. Tindak lanjut terhadap pengawasan EKSTERNAL

ESU Daerah REGULASI EXPERTISI Jarak jauh

Regulasi Jenis layanan yang dikontrakan, PERJANJIAN Kerja Staf MEDIS,


Mengevaluasi MUTU Pelayanan EXPERTISI yang dikontrakkan

1. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan di dalam rumah sakit,


informasi apa saja yang perlu dicantumkan dalam form transfer
Indikasi masuk dirawat, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan diagnostik,
diagnosis, prosedur terakhir yang dilakukan, obat dan tindakan lain, keadaan
pasien saat transfer, ceklist kelengkapan pengisian

Indikasi masuk dirawat, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan diagnostik,


diagnosis, prosedur yang dilakukan, obat dan tindakan terakhir, keadaan pasien
saat transfer, ceklist kelengkapan pengisian

2
V Indikasi masuk dirawat, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan diagnostik,
diagnosis akhir pasien, prosedur yang dilakukan, obat dan tindakan lain,
keadaan pasien saat transfer, ceklist kelengkapan pengisian ( ARK Hal 104 )

Indikasi masuk dirawat, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan diagnostik,


diagnosis, prosedur yang dilakukan, obat dan tindakan lain, keadaan terakhir pasien
saat transfer, ceklist kelengkapan pengisian
1. Apa saja tanggungjawab Direktur dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien?

Mengusulkan penetapan regulasi PMKP, menetapkan laporan implementasi


PMKP, menetapkan area/program prioritas, mengukur keberhasilan program
prioritas

Menetapkan regulasi PMKP, menyampaikan laporan implementasi PMKP,


menetapkan area/program prioritas, mengukur keberhasilan program
prioritas (PMKP 1, hal 343)

Mengusulkan penetapan regulasi PMKP, menyampaikan laporan implementasi


PMKP, menetapkan area/program prioritas, mengukur keberhasilan program
prioritas

Menetapkan regulasi PMKP, menetapkan laporan implementasi PMKP,


menetapkan area/program prioritas, mengukur keberhasilan program prioritas
Wujud kepatuhan direktur

Direktur memenuhi syarat , pemenuhan persyaratan bangunan dan fasilitas,


pemenuhan persyaratan SDM, kepatuhan terhadap standar operasional,
pengawasan. Tindak lanjut terhadap pengawasan EKSTERNAL

1. Pada saat melakukan skoring standar SKP 1 EP 4, anda akan memberikan


skore 5 jika :
Jawaban a dan b benar

Dari dokumentasi sudah ada data pengukuran mutu kepatuhan petugas terhadap
indentifikasi pasien tapi belum ada analisis.

Semua jawaban benar

V Dari wawancara dgn pasien yang mendapatkan pelayanan radiologi, 3 dari 5


pasien menyatakan petugas menanyakan identitas mereka.

Dari simulasi dengan analis laboratorium, 2 dari 3 analis bisa melakukan identifikasi
dengan benar

3
Untuk mendapatkan fakta dan analisis terhadap SKP 2 Ep 3 :

Jawaban a dan c benar

Melakukan telaah rekam medis terbuka untuk melihat kepatuhan DPJP


melakukan konfirmasi (c)

Semua jawaban benar

Melakukan telaah rekam medis tertutup untuk melihat kepatuhan perawat membaca
ulang hasil komunikasi melalui telepon dengan DPJP (b)

Melihat dokumen rekam medis untuk melihat kepatuhan penulisan secara


lengkap komunikasi lisan melalui telepon (a)

1. Sebuah Rumah Sakit tipe C, menyusun pedoman PMKP yang berbasis


bukti. Sumber referensi apa saja yang harus
dipergunakan/dipertimbangkan?
Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, Pedoman dari
pemerintah terkait mutu dan keselamatan pasien, Literatur ilmiah dan informasi
pendukung manajemen yang baik

Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, Pedoman dari
pemerintah terkait mutu dan keselamatan pasien, Literatur ilmiah dan informasi
pendukung penelitian, Literatur ilmiah dan informasi pendukung manajemen yang
baik

Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, Peraturan perundangan
terkait mutu dan keselamatan pasien, Literatur ilmiah dan informasi pendukung
manajemen yang baik

Literatur ilmiah dan informasi tentang asuhan pasien terkini, Peraturan


perundangan terkait mutu dan keselamatan pasien, Literatur ilmiah dan informasi
pendukung penelitian, Literatur ilmiah dan informasi pendukung manajemen yang
baik
( PMKP 2, halaman 344 )

4
1. Dokumen apa saja yang harus disiapkan rumah sakit sebagai bukti implementasi
pengembangan fomularium yang baik
 
V Regulasi organisasi penyusun formularium, bukti monitoring penggunaan obat
baru dan kepatuhan penyimpananan.

Pembentukan organisasi penyusun formularium, bukti monitoring penggunaan


obat baru dan kepatuhan pengadaan fomularium, bukti kajian tahunan terhadap
formularium (  PKPO 2 EP 1 )

Regulasi organisasi penyusun formularium, bukti monitoring penggunaan obat baru


dan kepatuhan terhadap fomularium, bukti kajian tahunan terhadap formularium

Pembentukan organisasi penyusun formularium, bukti monitoring penggunaan


obat baru dan kepatuhan terhadap fomularium, bukti kajian tahunan terhadap
formularium

Data yang harus dikelola RS


Data INDIKATOR Unit dan INDIKATOR RS Pelaporan Insiden
keselamatan Pasien , monitoring kinerja staf Klinis, hasil …… budaya
keselamatan

Seorang pasien rawat inap, dirawat dengan keluhan vertigo. Catatan pada rekam
medik menunjukkan pasien mengeluhkan pusing, nyeri pada lambung, dan
muntah-muntah. Untuk melihata kualitas asesmen pada pasien tersebut, bukti apa
yang seharusnya terekam pada rekam medik pasien
Asesmen nyeri, risiko nutrisional, dan risiko jatuh, asesmen lanjut gizi, asesmen
ulang nyeri secara berkala

Asesmen awal termasuk skrining nyeri, risiko nutrisional, dan risiko jatuh, asesmen
lanjut gizi, asesmen nyeri dan asesmen ulang nyeri secara berkala

Asesmen gizi, nyeri dan risiko jatuh, asesmen ulang nyeri dan risiko jatuh secara
berkala

5
Asesmen awal termasuk skrining nyeri, risiko nutrisional, dan risiko jatuh,
asesmen lanjut gizi, asesmen ulang nyeri dan risiko jatuh secara berkala
( AP, Std 1, hal 174 : asesmen awal )

1. Hasil evaluasi pelayanan kedokteran dengan cara membandingkan sebelum dan setelah
penerapan PPK menunjukan nilai LOS < 3 hari  ( sesuai standar )  tetapi belum
dilakukan audit klinik dan audit medis terhadap PPK sehingga belum dapat disimpulkan
memberikan dampak pada perbaikan variasi dalam lima fokus area ( standarisasi asuhan
klinik, efektivitas dan efisiensi sumber daya, mengurangi risiko dalam asuhan kritis,
manfaat indikator prioritas dalam menilai kepatuhan penerapan PPK, dan konsistensi
praktik berbasis bukti ). Berdasarkan fakta di atas saudara akan memberikan skor
sebagai berikut

TDD

skor 10

skor 5

skor 0

1. VIGNETTE : Saudara mendapat tugas sebagai pembimbing sebuah RSUD 


kelas C non pendidikan dengan120 TTidur dan memiliki peserta
didik klinis dari 5 institusi pendididkan staf kesehata 
Pertanyaan:
Sebagai seorang pembimbing KARS ,khusus terkait adanya peserta didik klinis di
RS ,bagaimana anda memberi bimbingan tentang pembuatan  program peningkatan
mutu RS ?.Program pengukuran mutu prioritas apa yang hasus dibuat RS  ?

(D) Program peningkatan mutu unit pelayanan dan unit kerja

A,B,C,D semua benar

(C) Program peningkatan mutu riset klinis dan pendidikan profesi kesehatan

6
B dan C benar

(B) Program pengukuran mutu pelayanan klinis prioritas

(A) Program peningkatan mutu RS

1. Kebijakan dan sistem prioritas diperlukan dalam rangka peningkatan


keamanan, khasiat, mutu dan manfaat (2K2M) obat, untuk itu perlu dilakukan
kajian pelayanan kefarmasian danpenggunaan obat minimal satu kali dalam
setahun. Saudara akan memberikan skor 10 apabila RS memiliki kajian
terkait :

Peresepan/permintaan, dan penyerahan obat satu kali dalam setahun

Penyimpanan dan pendistribusian obat satu kali dalam setahun

Pengelolaan obat dan pelayanan penggunaan obat satu kali dalam setahun

Pemilihan dan pengadaan obat satu kali dalam setahun

2. Persetujuan Umum ( General Consent ) :


 
Ada bukti pelatihan terhadap staf admisi dan staf rekam medis tentang teknis
pemberian persetujuan umum ( general consent).

Bukti dilaksanakannya pemberian persetujan umum berupa formulir persetujuan


umum yang sudah ditandatangani dilihat pada rekam medik pasien.

semua benar

Rumah sakit juga diminta untuk memberitahu pasien tentang terdapat peserta
didik/ pelatihan yang ikut berpartisipasi dalam asuhan pasien sebagai bagian dari
pendidikan/pelatihan mereka dengan pengawasan atau supervisi staf yang
kompeten.

Wajib diminta oleh RS kepada pasien atau keluarganya pada setiap rawat inap dan
pertama kali rawat jalan untuk tindakan yang berisiko rendah, prosedur diagnostik,
pengobatan medis lainnya, batas-batas yang telah ditetapkan, dan persetujuan
lainnya.

Pada telusur rekam medis tertutup , discharge summary harus memuat


hal hal sebagai berikut : 

7
Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,
obat yang diberikan selama dirawat, kondisi pasien saat pulang, insytruksi tindak
lanjut

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,


obat yang diberikan selama dirawat, kondisi pasien saat pulang

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,


obat yang diberikan selama dirawat, kondisi pasien saat pulang, instruksi tindak
lanjut, dijelaskan kepada pasien dan di tandatangani oleh pasien

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan,


obat yang diberikan selama dirawat

Pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan , pemeriksaan diagnostic yg sudah dilakukan

1. Pada standar IPKP 4  disebutkan seluruh staf yang memberikan pendidikan


klinis harus memenuhi

Kewenangan klinis

Perundang-undangan

Persyaratan kredensial untuk diberi SPK/RKK

Kompetensi mendidik dan penugasan dari institusi pendidikan

8
1. Elemen yang perlu dinilai dalam SKP 3 antara lain …..
 
Regulasi tentang pengelolaan elektrolit konsentrat dan elektrolit dengan konsentrasi
tertentu

Bukti Pelaksanaan program kebersihan tangan

Regulasi tentang mencegah pasien cedera karena jatuh

Bukti tentang hasil Pelaksanaan Time Out

Regulasi tentang Pelaksanaan penandaan lokasi operasi atau tindakan

Kebijakan dan sistem prioritas diperlukan dalam rangka peningkatan keamanan, khasiat,
mutu dan manfaat (2K2M) obat, untuk itu perlu dilakukan kajian pelayanan kefarmasian
dan penggunaan obat minimal satu kali dalam setahun. Saudara akan memberikan skor
10 apabila RS memiliki kajian terkait :
Peresepan/permintaan, dan penyerahan obat satu kali dalam setahun

Penyimpanan dan pendistribusian obat satu kali dalam setahun

Pengelolaan obat dan pelayanan penggunaan obat satu kali dalam setahun

Pemilihan dan pengadaan obat satu kali dalam setahun ???

1. Kebijakan dan sistem prioritas diperlukan dalam rangka peningkatan


keamanan, khasiat, mutu dan manfaat (2K2M) obat, untuk itu perlu dilakukan
kajian pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat minimal satu kali dalam
setahun. Saudara akan memberikan skor 10 apabila RS memiliki kajian terkait
:
Peresepan/permintaan, dan penyerahan obat satu kali dalam setahun

Penyimpanan dan pendistribusian obat satu kali dalam setahun

Pengelolaan obat dan pelayanan penggunaan obat satu kali dalam setahun

9
Pemilihan dan pengadaan obat satu kali dalam setahun ???

1. Kebijakan dan sistem prioritas diperlukan dalam rangka peningkatan


keamanan, khasiat, mutu dan manfaat (2K2M) obat, untuk itu perlu dilakukan
kajian pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat minimal satu kali dalam
setahun. Saudara akan memberikan skor 10 apabila RS memiliki kajian terkait
:
Peresepan/permintaan, dan penyerahan obat satu kali dalam setahun

Penyimpanan dan pendistribusian obat satu kali dalam setahun

Pengelolaan obat dan pelayanan penggunaan obat satu kali dalam setahun

Pemilihan dan pengadaan obat satu kali dalam setahun ???

1. Kebijakan dan sistem prioritas diperlukan dalam rangka peningkatan


keamanan, khasiat, mutu dan manfaat (2K2M) obat, untuk itu perlu dilakukan
kajian pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat minimal satu kali dalam
setahun. Saudara akan memberikan skor 10 apabila RS memiliki kajian terkait
:
Peresepan/permintaan, dan penyerahan obat satu kali dalam setahun

Penyimpanan dan pendistribusian obat satu kali dalam setahun

Pengelolaan obat dan pelayanan penggunaan obat satu kali dalam setahun

Pemilihan dan pengadaan obat satu kali dalam setahun ???

1. Maksud dan tujuan IPKP 2 RS harus mempunyai dokumentasi meliputi

Laporan pencapaian kompetensi

Klasifikasi akademik

Ijazah, STR, SIP

Surat keterangan peserta didik dari institusi pendidikan

Radiodiagnostik, imajing dan radiologi intervensional (RIR) menetapkan dan

10
melaksanakan program pembinaan atau pengelolaan peralatan radiodiagnostik, imajing
dan radiologi intervensional (RIR) termasuk peralatan yang merupakan kerjasama
dengan pihak ketiga yang mencakup

Uji fungsi , Inspeksi berkala, Pemeliharaan terbatas , Kaliberasi berkala, ,


Monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat, Proses penarikan (recall),
Pendokumentasian.

V Uji fungsi , Inspeksi berkala, Pemeliharaan berkala, Kaliberasi berkala, ,


Identifikasi dan Inventarisasi peralatan RIR, Monitoring dan tindakan terhadap
kegagalan fungsi alat, Proses penarikan (Recall) dan Pendokumentasian.

Uji fungsi , Inspeksi berkala, Pemeliharaan berkala, Identifikasi dan inventarisasi


peralatan RIR, Monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat, Proses
penarikan (Recall) danPendokumentasian

Uji fungsi , Inspeksi berkala, Pemeliharaan berkala, Kaliberasi berkala, Identifikasi


dan inventarisasi peralatan RIR, Monitoring terhadap kegagalan fungsi alat,
Proses penarikan (recall)

Uji fungsi , Inspeksi berkala, Pemeliharaan berkala, Kaliberasi berkala, inventarisasi


peralatan, Monitoring dan tindakan terhadap kegagalan fungsi alat,
Pendokumentasian.

11
12

Anda mungkin juga menyukai