Disusun oleh :
KELAS 2D
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Jl. Ahmad Dahlan No.76, Mojoroto, Kec. Mojoroto,
Kota Kediri, Jawa Timur 64112
2021
5
BAB.I
PENDAHULUAN
perekonomian menciptakan sebuah persaingan yang semakin ketat dan tajam, baik di
pasar domestik maupun di pasar internasional. Oleh karena itu, perusahaan dituntut
Kotler (2009:194) mendefinisikan kualitas sebagai keseluruhan ciri serta sifat dari
kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Kualitas memiliki hubungan yang erat
terpenting dari upaya pencapaian kepuasan pelanggan.Ini terjadi karena jasa yang
baru tercipta setelah melakukan pembelian. Kualitas memiliki hubungan yang erat
untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan.Dalam jangka panjang
keinginan pelanggan. Dengan kata lain, dua faktor utama mempengaruhi kualitas jasa,
yaitu expected service dan perceived service atau kualitas jasa yang diharapkan dan
kualitas yang diterima atau dirasakan. Kepuasan pelanggan adalah dimana seseorang
merasa senang dan nyaman pada saat berbelanja di suatu tempat.Menurut Kotler
(2009:70), kepuasan pelanggan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja
yang diharapkan. Jika konsumen merasa senang dengan penampilan atau hasil dari
produk tersebut maka iya akan merasa puas dengan produk tersebut.
pelanggan, dimana kualitas pelayanan akan menarik minat pelanggan untuk berkunjung
(kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti langsung) secara serempak
kepuasan mahasiswa Dimensi bukti langsung (tangibles) yang meliputi fasilitas fisik,
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan dimensi bukti fisik
Emmy dan Tony (2008), menyatakan hal yang sama bahwa kualitas yang
internet banking telah menemukan kepuasan atau bahkan telah sangat terpuaskan oleh
pelayanan internet banking. Arief dan Yahya (2010), hasil penelitiannya menyimpulkan
bahwa nilai kualitas pelayanan terhadap kepuasan adalah 0,442 atau 44,2 persen. Ini
menunjukkan bahwa kepuasan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan. Maya, dkk (2006),
terbesar diperoleh dari variabel reliability, kemudian diikuti variabel responsiveness dan
yang dirasakan, mutu dan kualitas produk yang dirasakan. Oleh independen variabel,
kasus tersebut menyimpulkan bahwa jika ada perbedaan dalam persepsi kepuasan
pelanggan menurut konsumen tekstil di Turki dilihat dari pandangan gender. Shaikh dan
Khan (2011), menyatakan bahwa dari penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur
bahwa kualitas pelayanan penting dalam industri restoran. Studi ini didasarkan pada
teknik Servqual Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat
penting dalam peningkatan standar layanan pelengkap di industri restoran. Begitu juga
penelitian yang dilakukan Ishfag (2010), menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan bila
ditata dengan baik, maka akan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
penelitian bahwa layanan yang ditawarkan oleh unit ritel berdampak positif dan
signifikan dalam membangun kepuasan pelanggan. Cao dan Chen (2011), menyatakan
bahwa hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa kepuasan pelanggan pada kereta api
memiliki pengaruh langsung pada keluhan pelanggan. Keluhan pelanggan tidak akan
instrumen untuk mengukur persepsi pelanggan tentang kualitas dari suatu pelayanan
menggunakan lima dimensi dalam mengukur kualitas pelayanan, antara lain: Tangibles
merupakan penampilan fisik dari fasilitas, peralatan, personil dan bahan baku
kepada pelanggannya. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang
diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik atau memuaskan.Jika jasa yang
dipersepsikan sebagai kualitas ideal.Sebaliknya jika rasa yang di terima lebih rendah
daripada yang diharapkan maka kualitas jasa yang diperspsikan sebagai kualitas yang
9
pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut. Kepuasan konsumen adalah ungkapan
seseorang dalam memberikan nilai atau mengoptimalkan nilai yang dirasakan dan
diharapkan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Menurut Kotler (2009:70),
kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul
setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja
yang diharapkan. Jika konsumen merasa senang dengan penampilan atau hasil dari
produk tersebut maka ia akan merasa puas dengan produk tersebut.Salah satu faktor
dengan aktivitas kerja yang tinggi serta adanya kesempatan yang sama untuk dapat
bekerja bagi setiap orang yang mempunyai kompetensi tanpa diskriminasi. Aktivitas
daripada yang dilakukan oleh pesaing. Berikut ini ditampilkan beberapa pesaing
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, dapat dilihat dalam Tabel 1.1
sebagai berikut:
10
Tabel 1.1
Universitas yang memiliki Fakultas Ekonomi di Bali
No Universitas Lokasi
1 Warmadewa Denpasar
2 Undiknas Denpasar
3 Mahasaraswati Denpasar
4 Ngurah Rai Denpasar
5 Undiksha Singaraja
Sumber : Hasil Survey
menang dalam persaingan pasar. Dengan selalu mengetahui tentang apa yang
Universitas Udayana ?
1) Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan dan
kepuasan mahasiswa.
2) Manfaat Praktis