Anda di halaman 1dari 5

TUTORIAL KELOMPOK 1

Bersama : drg. Mahmud Kholifa, MDsc

SENIN, 7 SEPTEMBER 2020


SKENARIO 1
Capaian Pembelajaran Mingguan :
1. Mahasiswa memahami kurikulum pendidikan Kedokteran Gigi berbasis
kompetensi.

Learning Objective Tutorial:


1. Pembahasan mengenai kurikulum berbasis kompetensi dan metode
pembelajaran terintegrasi di kedokteran gigi.
2. Penelaahan pro dan kontra pemberlakuan kurikulum berbasis kompetensi dan
metode pembelajaran terintegrasi di kedokteran gigi.

Kurikulum Berbasis Kompetensi

Menghadapi perubahan kurikulum untuk kedokteran gigi, maka di adakan


workshop penyusunan kurikulum terbaru antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah
(PTM). Kurikulum yang digunakan sekarang adalah kurikulum berbasis
kompetensi yang berdasar Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (SKDGI)
dan KKNI. Tantangan terbesar bagi Institusi Pendidikan Dokter Gigi dalam
melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi adalah menerjemahkan standar
kompetensi ke dalam bentuk pokok bahasan atau bahan kajian. Daftar pokok
bahasan ini di tujukan untuk membantu Institusi Pendidikan Dokter Gigi dalam
penyusunan kurikulum dan bukan untuk membatasi bahan atau tema pengajaran
dan saat perkuliahan. Daftar pokok bahasan ini disusun berdasar masing-masing
domain kompetensi. Melalui kurikulum baru ini di susunlah metode pembelajaran
terintegrasi dengan aktivitas belajar mengajar berupa perkuliahan blok, skill lab,
praktikum dan tutorial.
PERTANYAAN :

1. 102 : Mengapa mahasiswa perlu memahami kurikulum pendidikan


kedokteran gigi berbasis kompetensi?
Jawaban :
002 : -tuntutan zaman globalisasi

-membutuhkan SDM yang unggul

2. 112 : Bagaimana cara mahasiswa memahami kurikulum kedokteran gigi


berbasis kompetensi?
Jawaban :
007 : seharusnya mahasiswa mengetahui terlebih dahulu tentang KBK,
seperti metodenya SCL yang lebih mengedepankan keaktifan mahasiswa.
Dengan begitu mahasiswa akan lebih paham mengenai KBK ini.
3. 001 : domain pokok bahasan kompetensi yang bagaimana yang dimaksud
dalam kurikulum berbasis kompetensi ini?
Jawaban :
005 : KBK ini memiliki domain, tujuannya untuk mengetahui pokok
bahasan, mempermudah membentuk kurikulum, dan patokan standar
kelulusan dokter gigi.
Dapat dijabarkan lagi ke domain-domain lain sehingga dokter gigi akan bisa
meraih kompetensi yang maksimal.
4. 009 : Bagaimana langkah-langkah menyusun kurikulum berbasis
kompetensi?
Jawaban :
006 : profil lulusan, peran dan fungsi lulusan di pasar kerja, penetapan
kompetensi lulusan, penetapan bahan kajian untuk mencapai kompetensi,
pembentukan mata kuliah, menetapkan SKS, pembentukan mata kuliah
berdasarkan hubungan antara kompetensi dan bahan kajian.
5. 007 : Bagaimana cara mahasiswa untuk mengatasi tantangan terbesar dalam
melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi ke dalam pokok bahasan atau
kajian?
Jawaban :
112 : dengan mencari sumber-sumber lain karena dosen hanya sebagai
fasilitator, tujuan dari pembelajaran ini adalah menuntut mahasiswa menjadi
lebih aktif.
6. 004 : Tolong jelaskan dari kegiatan tutorial, skill lab, praktikum, dan kuliah
blok
Jawaban :
091 : kuliah blok : ada 147 sks, setiap semester ada 3 blok. Dan pelaksanaan
1 blok berlangsung kurang lebih 5 minggu
Praktikum : kegiatan praktek di laboratorium yang akan di evaluasi dengan
responsi
Skill lab : salah satu strategi pembelajaran untuk menambah skill dokter gigi
dengan phantom di setiap semester dengan kegiatan berbeda
Tutorial : kelompok belajar 10-12 mahasiswa dengan didampingi dokter
pendamping diadakan seminggu 2 kali.
7. 091 : Bagaimana cara menerjemahkan standar kompetensi ke dalam pokok
bahasan atau bentuk kajian?
Jawaban :
8. 005 : Tujuan apakah yang ingin dicapai FKG dalam pelaksanaan kurikulum
berstandar kompetensi?
Jawaban :
102 : FKG ingin menghasilkan lulusan dokter gigi yang memenuhi
kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.
112 : Untuk membangun identitas bangsa, menciptakan mahasiswa yang
mau belajar setiap waktu dan tidak berhenti.
9. 006 : Jelaskan apa keunggulan dari pelaksanaan kurikulum berbasis
kompetensi ini? Dan apakah ada pro dan kontranya?
Jawaban :
009 : pelaksanaan ini KBK lebih menyeimbangkan antara hard skill dan soft
skill, ada juga metode SCL.
Keunggulan : mahasiswa aktif mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan, proses pembelajaran berkesinambungan
Pro kontra : penggunaan sistem KBK ini khususnya metode SCL masih
kurang disukai mahasiswa introvert.
10. 008 : Apa yang perlu kami siapkan sebagai mahasiswa baru untuk
menjalani kurikulum berbasis kompetensi ini? Apakah ada persiapan khusus
untuk kami dalam menjalankan kurikulum ini?
Jawaban :
004 : Kita sebagai mahasiswa baru harus aktif bertanya dengan kakak
tingkat, teman, dan dosen. Mempersiapkan kelengkapan studi masing-
masing.
005 : Kita harus menyiapkan mental, jasmani, dan rohani. Yang dimana
rohani ini berkesinambungan kepada Allah SWT, kita harus berdoa agar
ilmu yang kita dapatkan agar menjadi berkah.
Sering mencari sumber informasi jurnal dan kakak tingkat.

Learning Object :
1. Bagaimana cara menerjemahkan standar kompetensi ke dalam pokok
bahasan atau bentuk kajian?
2. Bandingkan kurikulum berbasis kompetensi dengan kompetensi
konvensional
3. Cari kelemahan dari kurikulum berbasis kompetensi
4. Perbedaan sistem blok dengan sistem semester
5. Dengan kondisi pandemi seperti ini, apakah dampaknya terhadap kurikulum
berbasis kompetensi khususnya sistem blok ini? Apakah berdampak cukup
menghambat serius atau tidak berdampak sama sekali?
6. Berkaitan dengan pandemi ini, apakah tindakan yang benar adalah
mengharapkan pandemi segera berakhir atau mempersiapkan perubahan
langkah-langkah baru dari sistem pendidikan ini? Manakah opsi yang benar?

Anda mungkin juga menyukai