Anda di halaman 1dari 17

PERHITUNGAN DAN ANALISA HARGA POKOK PRODUK

PT. BUANA RAYA

Diajukan dalam rangka tugas Ujian Akhir Semester


Mata Kuliah Akuntansi Biaya dan Lab

DOSEN:
Neng Tika Septika S, S.E., M. Ak

Disusun Oleh:
Luthfiy Fithriyyah
10120151

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
STEMBI - BANDUNG BUSINESS SCHOOL
TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas kesehatan yang di berikan kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Perhitungan dan Analisa Harga Pokok Produk PT. Buana Raya” ini sesuai dengan

yang penulis harapkan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen

mata kuliah Akuntansi Biaya dan Lab atas bimbingan beliau penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Banyak hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan

makalah ini. Meskipun demikian atas petunjuk dan limpahan Rahmat-Nya,

hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi dengan adanya uluran tangan dan

bantuan dari berbagai pihak sehingga pada saatnya makalah ini dapat terwujud

meskipun dalam bentuk sederhana.

Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu penulis sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan dimasa

depan. Akhirnya, penulis berharap semoga makalah “Perhitungan dan Analisis

Harga Pokok Produk PT. Buana Raya” ini berguna bagi para pengajar, mahasiswa,

dan pembaca pada umumnya.

Bandung, 13 November 2021

Luthfiy Fithriyyah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB 1 BULAN JANUARI 2021 .......................................................................... 1
1.1 Perhitungan Harga Pokok Persatuan ...................................................... 1
1.1.1 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun ................ 1
1.1.2 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan ........ 1
1.2 Perhitungan Nilai Persediaan ................................................................... 1
1.2.1 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen Tenun ............................................................................. 1
1.2.2 Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Dalam Proses Departemen
Pencelupan. ........................................................................................ 2
1.3 Laporan Biaya Produksi ........................................................................... 2
1.3.1 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun....................... 2
1.3.2 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan .............. 3
1.4 Laporan Laba Rugi .................................................................................... 3
1.5 Analisa ......................................................................................................... 4
BAB 2 BULAN FEBRUARI 2021........................................................................ 5
2.1 Perhitungan Harga Pokok Persatuan ...................................................... 5
2.1.1 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun ................ 5
2.1.2 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan ........ 5
2.2 Perhitungan Nilai Persediaan ................................................................... 5
2.2.1 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen Tenun ............................................................................. 5
2.2.2 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen Pencelupan .................................................................... 6
2.3 Laporan Biaya Produksi ........................................................................... 6
2.3.1 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun....................... 6
2.3.2 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan .............. 7
2.4 Laporan Laba Rugi .................................................................................... 7
2.5 Analisa .......................................................................................................... 8

ii
BAB 3 BULAN MARET 2021.............................................................................. 9
3.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi ......................................................... 9
3.1.1 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun ................ 9
3.1.2 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan ........ 9
3.2 Perhitungan Nilai Persediaan ..................................................................... 9
3.2.1 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen Tenun ............................................................................. 9
3.2.2 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen Pencelupan .................................................................. 10
3.3 Laporan Biaya Produksi ........................................................................... 10
3.3.1 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun..................... 10
3.3.2 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan ............ 11
3.4 Laporan Laba Rugi .................................................................................. 11
3.5 Analisa ........................................................................................................ 12
PENUTUPAN ...................................................................................................... 13

iii
BAB 1

BULAN JANUARI 2021

1.1 Perhitungan Harga Pokok Persatuan

1.1.1 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun


Yang melekat
Yang ditambahkan dalam Unit Biaya
Elemen Biaya pada produk
periode sekarang
Total Biaya
dalam proses Ekuivalensi permeter
Biaya bahan baku 2.300.000 20.700.000 23.000.000 55.000 418
Biaya tenaga kerja 1.700.000 30.275.000 31.975.000 52.000 615
Biaya overhead pabrik variabel 2.420.000 37.815.000 40.235.000 52.000 774

1.1.2 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan


Yang melekat
Yang ditambahkan dalam Unit Biaya
Elemen Biaya pada produk
periode sekarang
Total Biaya
dalam proses Ekuivalensi permeter
Harga Pokok yang berasal dari Departemen Tenun 11.650.000 81.307.605 92.957.605 52.000 1.788
Biaya yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 1.652.000 37.568.000 39.220.000 50.800 772
BOPV 4.640.000 44.840.000 49.480.000 51.600 959

1.2 Perhitungan Nilai Persediaan

1.2.1 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses
Departemen Tenun
Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke Departemen Pencelupan
Biaya bahan baku 18.818.182
Biaya tenaga kerja 27.670.673
Biaya overhead pabrik variabel 34.818.750
Total Harga Pokok 45.000 unit @ Rp 1.807 81.307.605
Harga Pokok Persediaan Produk alam proses akhir
BBB 4.181.818
BTK 4.304.327
BOPV 5.416.250
13.902.395
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Tenun 95.210.000

1
1.2.2 Harga Pokok Produk Jadi dan Persediaan Dalam Proses
Departemen Pencelupan.
Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke gudang
Biaya dari Departemen Tenun 89.382.312
BTK Departemen Pencelupan 38.602.362
BOPV Departemen Pencelupan 47.945.736
Total Harga Pokok 175.930.411
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir
Yang berasal dari Departemen Tenun 3.575.292
Yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 617.638
BOPV 1.534.264
5.727.194
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 181.657.605

1.3 Laporan Biaya Produksi

1.3.1 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun


PT BUANA RAYA
Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun
Bulan Januari 2021

Data Produksi
Produk dalam proses awal 5.000 m
Dimasukkan dalam proses 50.000 m
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Februari 55.000 m
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen Pencelupan 45.000 m
Produk dalam proses akhir 10.000 m
55.000
Biaya yang dibebankan ke Departemen Tenun Total Perunit
Biaya Bahan Baku 23.000.000 418
Biaya Tenaga Kerja 31.975.000 615
BOP Variabel 40.235.000 774
Jumlah biaya variabel yang dibebankan dalam Departemen Tenun 95.210.000 1.807

Perhitungan Biaya
Harga Produk Selesai yang di transfer ke Departemen Pencelupan
45.000 unit @ Rp 1807 Rp 81.307.605
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir
Biaya Bahan Baku 4.181.818
Biaya Tenaga Kerja 4.304.327
BOP Variabel 5.416.250
13.902.395
Jumlah biaya produksi variabel yang di bebankan dalam Departemen Tenun 95.210.000

2
1.3.2 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan

PT BUANA RAYA
Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan
Bulan Januari 2021
Data Produksi
Produk dalam proses awal 7.000 m
Dimasukkan dari Departemen Tenun 45.000 m
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Februari 52.000 m
Produk selesai yang ditransfer ke gudang 50.000 m
Produk dalam proses akhir 2.000 m
52.000
Biaya yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan Total Perunit
Biaya yang berasal dari Departemen Tenun 92.957.605 1.788
Biaya yang ditambahkan dalam Departemen Pencelupan
BTK 39.220.000 772
BOP Variabel 49.480.000 959
Jumlah biaya variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 181.657.605 3.519

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir 175.930.411
Yang berasal dari Departemen Tenun 3.575.292
Yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 617.638
BOPV 1.534.264
5.727.194
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 181.657.605

1.4 Laporan Laba Rugi

PT BUANA RAYA
Laporan Laba Rugi untuk Bulan yang Berakhir Tanggal 31 Januari 2021
Hasil Penjualan 600.000.000
Biaya Variabel :
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Produk Dalam Proses Awal
Departemen Tenun 6.420.000
Departemen Pencelupan 17.942.000
Jumlah 24.362.000
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 20.700.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 67.843.000
Biaya Overhead Variabel 82.655.000
171.198.000
195.560.000
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir 19.629.589
Harga Pokok Produk Tersedia Dijual 175.930.411
Persediaan Akhir Produk jadi 10.000 x Rp 3.519 35.190.000
Harga Pokok Penjualan Variabel 140.740.411

Biaya Komersial Variabel


Biaya Pemasaran Variabel 10.700.000
Biaya Adm & Umum Variabel 7.500.000
Total Biaya Variabel 158.940.411
Laba Kontribusi 441.059.589

Biaya Tetap :
BOP Tetap 56.000.000
Biaya Pemasaran Tetap 15.500.000
Biaya Adm & Umum Tetap 12.500.000
Total Biaya Tetap 84.000.000
Laba Bersih 357.059.589

3
1.5 Analisa

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa ada beberapa

point penting yang dapat digaris bawahi:

1. Penjualan

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Januari 2021, tercatat hasil

penjualan sebesar Rp. 600.000.000.

2. Harga Pokok Penjualan

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Januari 2021, tercatat hasil

perhitungan harga pokok penjualan senilai Rp. 140.740.411.

3. Beban Usaha

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Januari 2021, setelah

menjumlahkan biaya variabel dan biaya tercatat hasil beban usaha sebesar

Rp. 242.940.411.

4. Laba Bersih

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Januari 2021, tercatat bahwa

memiliki laba bersih sebesar Rp. 357.059.589.

4
BAB 2

BULAN FEBRUARI 2021

2.1 Perhitungan Harga Pokok Persatuan

2.1.1 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun


Yang melekat
Yang ditambahkan Unit Biaya
Elemen Biaya pada produk
dalam periode sekarang
Total Biaya
dalam proses Ekuivalensi permeter
Biaya bahan baku 4.181.818 24.840.000 29.021.818 70.000 415
Biaya tenaga kerja 4.304.327 36.330.000 40.634.327 67.000 606
Biaya overhead pabrik variabel 5.416.250 45.378.000 50.794.250 67.000 758

2.1.2 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan


Yang melekat
Yang ditambahkan Unit Biaya
Elemen Biaya pada produk
dalam periode sekarang
Total Biaya
dalam proses Ekuivalensi permeter
Harga Pokok yang berasal dari Departemen Tenun 3.575.292 97.856.166 101.431.458 57.000 1.779
Biaya yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 617.638 45.081.600 45.699.238 54.500 839
BOPV 1.534.264 53.808.000 55.342.264 56.000 988

2.2 Perhitungan Nilai Persediaan

2.2.1 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses

Departemen Tenun

Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke Departemen Pencelupan


Biaya bahan baku 22.802.857
Biaya tenaga kerja 33.356.537
Biaya overhead pabrik variabel 41.696.772
Total Harga Pokok 55.000 unit @ Rp 1.807 97.856.166
Harga Pokok Persediaan produk dalam proses akhir
BBB 6.218.961
BTK 7.277.790
BOPV 9.097.478
22.594.229
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Tenun 120.450.395

5
2.2.2 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses

Departemen Pencelupan

Harga pokok produk jadi dan persediaan dalam proses Departemen Pencelupan
Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke gudang
Biaya dari Departemen Tenun 92.533.962
BTK Departemen Pencelupan 43.602.943
BOPV Departemen Pencelupan 51.389.245
Total Harga Pokok 187.526.150
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir
Yang berasal dari Departemen Tenun 8.897.496
Yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 2.096.295
BOPV 3.953.019
14.946.811
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 202.472.960

2.3 Laporan Biaya Produksi

2.3.1 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun

PT BUANA RAYA
Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun
Bulan Februari 2021
Data Produksi
Produk dalam proses awal 10.000 m
Dimasukkan dalam proses 60.000 m
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Maret 70.000 m
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen Pencelupan 55.000 m
Produk dalam proses akhir 15.000 m
70.000
Biaya yang dibebankan ke Departemen Tenun Total Perunit
Biaya Bahan Baku 29.021.818 415
Biaya Tenaga Kerja 40.634.327 606
BOP Variabel 50.794.250 758
Jumlah biaya variabel yang dibebankan dalam Departemen Tenun 120.450.395 1.779

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk Selesai yang di transfer ke Departemen Pencelupan
55.000 unit @ Rp 1.779 Rp 97.856.166
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir
Biaya Bahan Baku 6.218.961
Biaya Tenaga Kerja 7.277.790
BOP Variabel 9.097.478
22.594.229
Jumlah biaya produksi variabel yang di bebankan dalam Departemen Tenun 120.450.395

6
2.3.2 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan

PT BUANA RAYA
Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan
Bulan Februari 2021
Data Produksi
Produk dalam proses awal 7.000 m
Dimasukkan dari Departemen Tenun 45.000 m
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Maret 52.000 m
Produk selesai yang ditransfer ke gudang 50.000 m
Produk dalam proses akhir 2.000 m
52.000
Biaya yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan Total Perunit
Biaya yang berasal dari Departemen Tenun 101.431.458 1.779
Biaya yang ditambahkan dalam Departemen Pencelupan
BTK 45.699.238 839
BOP Variabel 55.342.264 988
Jumlah biaya variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 202.472.960 3.606

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir 180.313.606
Yang berasal dari Departemen Tenun 8.897.496
Yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 2.096.295
BOPV 3.953.019
14.946.811
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 195.260.416

2.4 Laporan Laba Rugi


PT BUANA RAYA
Laporan Laba Rugi untuk Bulan yang Berakhir Tanggal 28 Februari 2021
Hasil Penjualan 675.000.000
Biaya Variabel :
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Produk Dalam Proses Awal
Departemen Tenun 13.902.395
Departemen Pencelupan 5.727.194
Jumlah 19.629.589
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 24.840.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 81.411.600
Biaya Overhead Variabel 99.186.000
205.437.600
225.067.189
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir 37.541.039
Harga Pokok Produk Tersedia Dijual 187.526.150
Persediaan Akhir Produk jadi 15.000 x Rp 3.606 54.090.000
Harga Pokok Penjualan Variabel 133.436.150

Biaya Komersial Variabel


Biaya Pemasaran Variabel 12.840.000
Biaya Adm & Umum Variabel 9.000.000
Total Biaya Variabel 155.276.150
Laba Kontribusi 519.723.850

Biaya Tetap :
BOP Tetap 56.000.000
Biaya Pemasaran Tetap 15.500.000
Biaya Adm & Umum Tetap 12.500.000
Total Biaya Tetap 84.000.000
Laba Bersih 435.723.850

7
2.5 Analisa

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa ada beberapa

point penting yang dapat digaris bawahi:

1. Penjualan

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Februari 2021, terjadi

kenaikan pada hasil penjualan yaitu sekitar 12% dari bulan Januari, tercatat

hasil penjualan bulan Februari mencapai Rp. 675.000.000.

2. Harga Pokok Penjualan

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Februari 2021, terjadi

penurunan pada hasil perhitungan harga pokok penjualan dari Rp.

140.750.411 pada bulan Januari menjadi Rp. 133.436.150 pada bulan

Februari. Hal ini perusahaan perlu melakukan analisa lebih jauh, untuk

mengetahui penyebab penurunan harga pokok penjualan,

3. Beban Usaha

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Februari 2021, setelah

menjumlahkan biaya variabel dan biaya tercatat hasil beban usaha sebesar

Rp. 239.276.150.

4. Laba Bersih

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Februari 2021, terjadi

kenaikan pada laba bersih di bulan Februari, pada bulan Januari laba bersih

tercatat Rp. 357.059.589 dan pada bulan Februari tercatat menjadi Rp.

435.723.850.

8
BAB 3

BULAN MARET 2021

3.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi

3.1.1 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun


Yang melekat
Yang ditambahkan Unit Biaya
Elemen Biaya pada produk
dalam periode sekarang
Total Biaya
dalam proses Ekuivalensi permeter
Biaya bahan baku 6.218.961 29.062.800 35.281.761 85.000 415
Biaya tenaga kerja 7.277.790 42.506.100 49.783.890 79.000 630
Biaya overhead pabrik variabel 9.097.478 53.092.260 62.189.738 79.000 787

3.1.2 Perhitungan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan


Yang melekat
Yang ditambahkan Unit Biaya
Elemen Biaya pada produk
dalam periode sekarang
Total Biaya
dalam proses Ekuivalensi permeter
Harga Pokok yang berasal dari Departemen Tenun 8.897.496 119.110.370 128.007.866 70.000 1.829
Biaya yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 2.096.295 52.745.472 54.841.767 68.800 797
BOPV 3.953.019 62.955.360 66.908.379 69.600 961

3.2 Perhitungan Nilai Persediaan

3.2.1 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses

Departemen Tenun

Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke Departemen Pencelupan


Biaya bahan baku 26.980.170
Biaya tenaga kerja 40.961.428
Biaya overhead pabrik variabel 51.168.772
Total Harga Pokok 65.000 unit @ Rp 1.832 119.110.370
Harga Pokok Persediaan produk dalam proses akhir
BBB 8.301.591
BTK 8.822.462
BOPV 11.020.966
28.145.019
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Tenun 147.255.389

9
3.2.2 Harga Pokok Produk Selesai dan Persediaan Produk Dalam Proses

Departemen Pencelupan

Harga pokok produk jadi dan persediaan dalam proses Departemen Pencelupan
Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer ke gudang
Biaya dari Departemen Tenun 124.350.499
BTK Departemen Pencelupan 54.204.072
BOPV Departemen Pencelupan 65.370.255
Total Harga Pokok 243.924.826
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir
Yang berasal dari Departemen Tenun 3.657.368
Yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 637.695
BOPV 1.538.124
5.833.186
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 249.758.012

3.3 Laporan Biaya Produksi

3.3.1 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun

PT BUANA RAYA
Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Tenun
Bulan Maret 2021
Data Produksi
Produk dalam proses awal 15.000 m
Dimasukkan dalam proses 70.000 m
Jumlah produk yang diolah dalam bulan April 85.000 m
Produk selesai yang ditransfer ke Departemen Pencelupan 65.000 m
Produk dalam proses akhir 20.000 m
85.000
Biaya yang dibebankan ke Departemen Tenun Total Perunit
Biaya Bahan Baku 35.281.761 415
Biaya Tenaga Kerja 49.783.890 630
BOP Variabel 62.189.738 787
Jumlah biaya variabel yang dibebankan dalam Departemen Tenun 147.255.389 1.832

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk Selesai yang di transfer ke Departemen Pencelupan
65.000 unit @ Rp 1.832 Rp 119.110.370
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir
Biaya Bahan Baku 8.301.591
Biaya Tenaga Kerja 8.822.462
BOP Variabel 11.020.966
28.145.019
Jumlah biaya produksi variabel yang di bebankan dalam Departemen Tenun 147.255.389

10
3.3.2 Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan

PT BUANA RAYA
Laporan Biaya Produksi Variabel Departemen Pencelupan
Bulan Maret 2021
Data Produksi
Produk dalam proses awal 5.000 m
Dimasukkan dari Departemen Tenun 65.000 m
Jumlah produk yang diolah dalam bulan April 70.000 m
Produk selesai yang ditransfer ke gudang 68.000 m
Produk dalam proses akhir 2.000 m
70.000
Biaya yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan Total Perunit
Biaya yang berasal dari Departemen Tenun 128.007.866 1.829
Biaya yang ditambahkan dalam Departemen Pencelupan
BTK 54.841.767 797
BOP Variabel 66.908.379 961
Jumlah biaya variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 249.758.012 3.587

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir 243.924.826
Yang berasal dari Departemen Tenun 3.657.368
Yang ditambahkan di Departemen Pencelupan
BTK 637.695
BOPV 1.538.124
5.833.186
Jumlah biaya produksi variabel yang dibebankan dalam Departemen Pencelupan 249.758.012

3.4 Laporan Laba Rugi


PT BUANA RAYA
Laporan Laba Rugi untuk Bulan yang Berakhir Tanggal 31 Maret 2021
Hasil Penjualan 900.000.000
Biaya Variabel :
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Produk Dalam Proses Awal
Departemen Tenun 22.594.229
Departemen Pencelupan 14.946.810
Jumlah 37.541.039
Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 29.062.800
Biaya Tenaga Kerja Langsung 95.251.572
Biaya Overhead Variabel 116.047.620
240.361.992
277.903.031
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir 33.978.205
Harga Pokok Produk Tersedia Dijual 243.924.826
Persediaan Akhir Produk jadi 20.000 x Rp 3.587 71.742.596
Harga Pokok Penjualan Variabel 172.182.230

Biaya Komersial Variabel


Biaya Pemasaran Variabel 15.022.800
Biaya Adm & Umum Variabel 10.530.000
Total Biaya Variabel 197.735.030
Laba Kontribusi 702.264.970

Biaya Tetap :
BOP Tetap 56.000.000
Biaya Pemasaran Tetap 15.500.000
Biaya Adm & Umum Tetap 12.500.000
Total Biaya Tetap 84.000.000
Laba Bersih 618.264.970

11
3.5 Analisa

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa ada beberapa

point penting yang dapat digaris bawahi:

1. Penjualan

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Maret 2021, terjadi kenaikan

pada hasil penjualan yaitu sekitar 35% dari bulan Januari dan Februari,

maka tercatat hasil penjualan bulan Maret mencapai Rp. 900.000.000.

2. Harga Pokok Penjualan

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Maret 2021, dapat dianalis

dengan adanya peningkatan hasil penjualan maka akan mempengaruhi HPP

perusahaan. Tercatat hasil perhitungan harga pokok penjualan bulan Maret

sebesar Rp. 172.182.230.

3. Beban Usaha

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Maret 2021, perusahaan ini

beban usahanya mengalami kenaikan beban usahanya, setelah

menjumlahkan biaya variabel dan biaya tercatat hasil beban usaha sebesar

Rp. 281.735.030.

4. Laba Bersih

Dilihat dari Laporan Laba Rugi bulan Maret 2021, terjadi

peningkatan Laba Bersih selama 3 bulan dari bulan Januari hingga Maret.

Perusahaan pada bulan Maret memiliki laba bersih sebesar Rp.618.264.970.

Hal ini menunjukkan bahwa keuangan pada perusahaan baik.

12
PENUTUPAN

PT. Buana Raya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan

kain. Kegiatan produksi yang dilakukan PT. Buana Raya bersifat massa, serta

memiliki 2 departemen yaitu Departemen Tenun dan Departemen Pencelupan. Pada

bulan Februari PT. Buana Raya ini mengalami penurunan pada harga pokok

penjualannya. Apabila terjadi penurunan, maka perusahaan bisa dikatakan bahaya.

Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan analisa lebih jauh, untuk mendapatkan

informasi penyebab penurunan itu, sehingga informasi tersebut dapat dijadikan

landasan untuk memperbaiki kinerja di selanjutnya. Penyebab turunnya bisa dari

internal maupun eksternal perusahaan. Maka untuk memperbaikinya bukan hal

mudah, banyak kasus penangannya memerlukan biaya dan investasi yang tidak

sedikit. Dilihat dari laporan laba rugi dari bulan Januari hingga Maret, keuangan

pada PT. Buana Raya ini mengalami peningkatan laba bersih di setiap bulannya.

Jadi, bisa dikatakan keuangan pada PT. Buana Raya baik, kinerja nya sangat baik.

13

Anda mungkin juga menyukai