Diterjemahkan dari bahasa Afrikans ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

JURNAL OBAT ALTERNATIF DAN KOMPLEMENTER Volume 21, Nomor 1,

2015, hlm. 40–45
ª Mary Ann Liebert, Inc. DOI:
10.1089 / acm.2014.0125

Pengobatan Kondisi Kronis dengan

Pengobatan Tradisional Tiongkok: Temuan
dari Pengobatan Tradisional Tiongkok
Rumah Sakit di Hubei, China

Yi Cai, PhD,1 David L.Boyd, PhD,2 Remy R.Coeytaux, MD, PhD,3 Truls stbye, MD, PhD, MPH,3
Bei Wu, PhD,4 dan Zongfu Mao, PhD5

Abstrak

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan penggunaan klinis Pengobatan Tradisional Cina (TCM) untuk kondisi kronis di
semua rumah sakit TCM di provinsi Cina dan untuk merekomendasikan perawatan yang paling membutuhkan evaluasi untuk digunakan di
pusat kesehatan masyarakat.
Desain: Sebuah survei cross-sectional dilakukan pada musim panas 2010. Ini termasuk 119 dari 132 rumah sakit
TCM di Provinsi Hubei, Cina. Dokter TCM diminta untuk merekomendasikan perawatan TCM khusus untuk kondisi
kronis umum. Sembilan jenis kondisi kronis yang direkomendasikan lebih dari 3,7 kali (rata-rata frekuensi kondisi
kronis) dimasukkan dalam analisis ini. Frekuensi setiap pengobatan TCM dan jumlah kunjungan berdasarkan jenis
kondisi kronis dihitung.
Hasil: Jumlah total rekomendasi oleh dokter TCM adalah 411. Untuk tujuh jenis perawatan, enam direkomendasikan untuk
nyeri muskuloskeletal, lima untuk cedera jaringan lunak, empat untuk nyeri visceral dan patah tulang, tiga untuk stroke
dan asma, dua untuk wasir, dan satu untuk hipertensi. Perawatan yang paling sering direkomendasikan untuk kondisi
tertentu termasuk herbal yang dikonsumsi secara oral untuk nyeri viseral (n = 3), diabetes tipe 2 (n = 5), dan hipertensi (n =
7); herbal untuk penggunaan luar untuk cedera jaringan lunak (n = 10), asma (n = 6), dan wasir(n = 8); akupunktur untuk
nyeri muskuloskeletal (n = 43) dan untuk pukulan (n = 10); dan fiksasi eksternal Cina untuk patah tulang (n = 24). Jumlah
kunjungan untuk perawatan yang direkomendasikan per tahun adalah 671.759. Perawatan yang paling sering
direkomendasikan untuk kondisi kronis tertentu memiliki kunjungan terbanyak, kecuali untuk kondisi kronis seperti nyeri
muskuloskeletal, nyeri viseral, cedera jaringan lunak, dan asma.
Kesimpulan: Pasien dengan nyeri muskuloskeletal memiliki lebih banyak pilihan pengobatan dibandingkan pasien lain. Obat herbal adalah
pilihan yang paling umum digunakan untuk kondisi kronis. Perawatan untuk kondisi ini harus ditargetkan untuk evaluasi efektivitas lebih
lanjut dan, hanya jika terbukti efektif, dipertimbangkan untuk digunakan dalam pengaturan perawatan primer.

pengantar reaksi yang merugikan terhadap suntikan TCM.2.3 Efek pengobatan

akupunktur tidak jelas: Beberapa percobaan telah melaporkan

T pengobatan tradisional Cina (TCM) menjadi semakin

populer untuk mengobati kondisi kronis karena
aksesibilitas dan keterjangkauannya di negara berkembang dan
karena potensinya untuk melengkapi perawatan kesehatan
biomedis di negara maju.1 Namun, penggunaan TCM masih
menghadapi tantangan, terutama terkait keamanan dan
efektivitas yang tidak pasti. Penggunaan obat herbal Cina
menimbulkan risiko interaksi obat herbal, keracunan, dan
akupunktur lebih unggul dari plasebo, sementara yang lain menemukan
itu lebih unggul dari perawatan biasa tapi tidak plasebo.4 Sebagian besar
penelitian yang ada telah dirancang dengan buruk, sehingga sulit untuk
menyimpulkan keamanan dan efektivitas pengobatan TCM.5 Dengan
kurangnya bukti kuat dari uji klinis yang dirancang dengan baik,
pengalaman klinis dari penggunaan TCM mungkin merupakan langkah
pertama untuk membantu pasien memilih perawatan TCM yang tepat.

1Sekolah Keperawatan HOPE Universitas Wuhan, Wuhan, Hubei, Cina.

2Institut Kesehatan Global Duke, Universitas Duke, Durham, NC.
3Institut Penelitian Klinis Duke, Universitas Duke, Durham, NC.
4Sekolah Keperawatan, Universitas Duke, Durham, NC.
5Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Wuhan, Wuhan, Hubei, Cina.

40
OBAT CINA UNTUK KONDISI KRONIS
Rumah sakit TCM di Cina mengumpulkan pengalaman klinis yang
luas dan beragam dengan TCM. Pemerintah Cina telah membentuk
jaringan rumah sakit TCM nirlaba, termasuk satu rumah sakit TCM
provinsi yang terletak di ibu kota setiap provinsi, satu rumah sakit
TCM kota di setiap kota, dan satu rumah sakit TCM skala kecil di
setiap kabupaten/kabupaten, yang bertujuan untuk membuat
Perawatan TCM dapat diakses dan adil.6 Di rumah sakit TCM,
sebagian besar dokter memiliki pendidikan dan pelatihan yang
lebih baik, dengan berbagai jenis spesialisasi, dan oleh karena itu
mereka dapat menyediakan berbagai jenis perawatan TCM,
termasuk yang lebih terbatas dalam pengaturan institusional lain,
dan juga menyediakan sumber data yang kaya tentang
penggunaan perawatan semacam itu.
Paradigma praktik TCM menekankan pengobatan individual
berdasarkan diferensiasi sindrom TCM. Namun, diagnosis dan
pengobatan individual tersebut membatasi akses ke perawatan
TCM di antara pasien dengan penyakit kronis di masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah Cina mendorong rumah sakit TCM
untuk mencari cara memberikan perawatan TCM untuk kondisi
kronis umum dan melatih dokter TCM / non-TCM di pusat
kesehatan masyarakat untuk memberikan perawatan yang
disederhanakan, dengan setiap perawatan spesifik untuk
kondisi kronis tertentu.
Perawatan TCM terkenal di Cina tetapi kurang dikenal di negara lain.
Memperkenalkan perawatan TCM ke negara lain dapat memberikan
perspektif baru tentang penggunaan TCM untuk penyedia layanan
kesehatan dan pasien dengan kondisi kronis. Penelitian kami bertujuan
untuk mendokumentasikan penggunaan klinis perawatan TCM untuk
kondisi kronis tertentu di rumah sakit TCM dan untuk memberikan
beberapa rekomendasi tentang perawatan TCM mana yang penyakitnya
paling umum di pusat kesehatan masyarakat dan oleh karena itu paling
membutuhkan evaluasi.
Provinsi Hubei terletak di tengah Cina. Ini terdiri dari satu
kota besar (kota Wuhan), 12 kota menengah, dan empat kota
kecil. Ada 103 kabupaten/kota di dalam kota-kota tersebut.
Pada tahun 2010 total penduduk Provinsi Hubei adalah 57 juta,
dengan prevalensi sebagian besar kondisi kronis (misalnya,
stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2) serupa dengan rata-rata
negara bagian.7.8 Pembangunan ekonomi dan standar hidup
sangat bervariasi di dalam provinsi; dengan demikian, Hubei
dapat memberikan lokasi '' khas '' untuk penggunaan klinis
perawatan khusus untuk kondisi kronis tertentu di Cina.
Bahan dan metode
Ukuran sampel
Pada tahun 2010, survei cross-sectional dilakukan di antara
semua 132 rumah sakit TCM di Provinsi Hubei. Sebanyak 119
rumah sakit TCM (90,15%) menyelesaikan kuesioner. Provinsi ini
memiliki satu provinsi, 16 kotamadya, 67 kabupaten/kabupaten,
dan 35 rumah sakit TCM swasta. Tiga belas rumah sakit (satu
kotamadya, tiga kabupaten/kabupaten, dan sembilan rumah
sakit swasta) di kota Honghu tidak menyelesaikan survei karena
banjir.
Instrumen dan prosedur survei
Survei ini merupakan bagian dari survei nasional. Setelah tahun
pertama pelaksanaan reformasi kesehatan pada tahun 2009,
Administrasi Negara TCM — lembaga tingkat tertinggi untuk TCM —
menyelesaikan survei nasional untuk lebih memahami
41
berdiri baik pemanfaatan TCM dan distribusi sumber daya.
Kuesioner dibahas dan diselesaikan oleh panel ahli yang
terdiri dari pembuat kebijakan kesehatan, dokter TCM, dan
ahli epidemiologi dan kemudian didistribusikan ke masing-
masing Biro Kesehatan Provinsi. Biro Kesehatan Hubei
membantu melakukan survei di seluruh Provinsi Hubei,
termasuk melatih staf dari departemen teknologi informasi
(TI) di setiap rumah sakit TCM untuk melengkapi kuesioner
elektronik dan memasukkan data ke dalam database yang
dikembangkan oleh Administrasi Negara TCM. Kuesioner
mencakup data tentang sumber daya, penggunaan
perawatan kesehatan, pendapatan dan pengeluaran, dan
kegiatan akademik pada akhir tahun 2009. Selain itu, setiap
rumah sakit TCM diperlukan, untuk setiap rangkaian kondisi
kronis umum, untuk merekomendasikan perawatan TCM
spesifik berdasarkan pengalaman klinis dokter mereka dan
data uji klinis yang tersedia, dan untuk melaporkan jumlah
kunjungan per tahun untuk perawatan spesifik untuk setiap
kondisi kronis. Setiap rekomendasi dibuat sebagai '' jenis
perawatan TCM mana yang direkomendasikan untuk
mengobati jenis kondisi kronis mana. '' Perawatan yang
direkomendasikan terbatas pada tujuh modalitas yang
paling umum digunakan dalam praktik klinis: herbal yang
dikonsumsi secara oral, herbal untuk penggunaan luar,
akupunktur , moksibusi, pijat, bekam, dan fiksasi eksternal
Cina. Staf dari departemen TI masing-masing rumah sakit
bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan
mengisi kuesioner elektronik secara online. Penelitian ini
disetujui oleh semua Departemen Kesehatan dan
Universitas Wuhan,
Jenis perawatan TCM
Herbal yang dikonsumsi secara oral. Kategori ini terdiri dari
semua produk herbal untuk konsumsi oral, termasuk ramuan
herbal tradisional dan obat paten Cina yang diproduksi oleh
perusahaan farmasi dan rumah sakit TCM.
Herbal untuk penggunaan luar. Herbal yang dioleskan secara eksternal
ini dioleskan di bak mandi atau dalam bentuk krim topikal.
Akupunktur. Jarum filiform dimasukkan di sepanjang ''
meridian '' tertentu yang didalilkan ada di sepanjang sektor
longitudinal tubuh. Akupunktur kadang-kadang digunakan
bersama dengan stimulasi listrik dan radiasi infra merah.
Moksibusi. Panas dari pembakaran daun mugwort kering (kadang-
kadang dengan aditif herbal lainnya) diterapkan secara langsung atau
tidak langsung ke kulit, terutama pada titik akupunktur.
Pijat. Modalitas ini memerlukan manipulasi manual sistematis
dari jaringan tubuh (termasuk lapisan otot dan jaringan ikat
yang dangkal dan lebih dalam tetapi tidak pada sendi) untuk
mempengaruhi sistem saraf dan otot bersama dengan sirkulasi
umum.
bekam. Cangkir hisap diterapkan secara dermal untuk menghasilkan
hiperemia dan titik akupunktur.
fiksasi eksternal Cina. Fraktur diobati dengan menggunakan
empat belat dalam hubungannya dengan tiga bantalan tekanan dan
tiga atau empat sling setelah pengurangan manipulatif berhasil.
42 CAI ET AL.

Analisis statistik kondisi, adalah 671.759 (Tabel 2). Dalam setiap jenis kondisi kronis,
kunjungan terbanyak (n = 160.486) untuk nyeri muskuloskeletal adalah
Excel 2010 digunakan untuk analisis deskriptif. Kondisi kronis
untuk pijat; kunjungan terbanyak (n = 4728) untuk nyeri visceral adalah
diurutkan berdasarkan nama dan kemudian perawatan TCM
untuk herbal untuk penggunaan luar; kunjungan terbanyak (n = 19.800)
untuk setiap kondisi kronis diurutkan berdasarkan jenisnya.
untuk cedera jaringan lunak adalah untuk bekam; kunjungan terbanyak (
Jumlah rekomendasi serupa dan jumlah kunjungan untuk
n = 52.680) untuk stroke adalah untuk akupunktur; kunjungan terbanyak
perawatan untuk semua rumah sakit TCM dihitung. Frekuensi
(n = 16.158) untuk diabetes tipe 2 adalah untuk herbal yang ditelan
rata-rata rekomendasi untuk kondisi kronis tertentu adalah
secara oral; kunjungan terbanyak (n = 55.704) untuk asma adalah untuk
tujuh; kondisi kronis dengan frekuensi di bawah rata-rata ini
herbal yang ditelan secara oral; kunjungan terbanyak (n = 11,149) untuk
tidak disajikan di sini. Akibatnya, analisis ini mencakup sembilan
wasir adalah untuk jamu untuk pemakaian luar; dan kunjungan
kondisi kronis: nyeri muskuloskeletal, nyeri visceral, patah
terbanyak (n = 2480) untuk hipertensi adalah untuk herbal yang
tulang, cedera jaringan lunak, stroke, diabetes tipe 2, asma,
dikonsumsi secara oral. Untuk kondisi kronis tertentu, perawatan yang
wasir, dan hipertensi. Akhirnya, frekuensi rekomendasi oleh
paling sering direkomendasikan memiliki kunjungan terbanyak, kecuali
dokter TCM dan jumlah kunjungan dari waktu ke waktu
nyeri muskuloskeletal, nyeri viseral, cedera jaringan lunak, dan asma.
dibandingkan.

Hasil
Frekuensi perawatan TCM spesifik
untuk kondisi kronis tertentu
Untuk semua kondisi kronis, jumlah rekomendasi untuk semua
jenis perawatan TCM adalah 411 (Tabel 1). Dari ketujuh jenis
perawatan TCM, enam direkomendasikan untuk nyeri
muskuloskeletal, lima jenis untuk cedera jaringan lunak, empat jenis
untuk nyeri visceral dan patah tulang, tiga jenis untuk stroke dan
asma, dua jenis untuk wasir, dan satu jenis untuk hipertensi.
Rekomendasi pengobatan yang paling sering untuk kondisi kronis
tertentu adalah untuk nyeri muskuloskeletal (n = 126), diikuti oleh
patah tulang (n = 36), cedera jaringan lunak (n = 26), pukulan (n =
20), diabetes tipe 2 (n = 9), asma (n = 9), wasir (n = 8), nyeri viseral (n
= 7), dan hipertensi (n = 7). Untuk setiap jenis kondisi kronis,
perawatan yang paling umum direkomendasikan untuk kondisi
kronis tertentu termasuk herbal yang dikonsumsi secara oral untuk
nyeri viseral (n = 3), diabetes tipe 2 (n = 5), dan hipertensi (n = 7);
herbal untuk penggunaan luar untuk cedera jaringan lunak (n = 10),
asma (n = 6), dan wasir (n = 8); akupunktur untuk nyeri
muskuloskeletal (n = 43) dan untuk pukulan(n = 10); dan fiksasi
eksternal Cina untuk patah tulang (n = 24).
Jumlah kunjungan terkait dengan perawatan yang direkomendasikan
Jumlah total kunjungan per tahun, untuk semua 119 rumah sakit,
termasuk tujuh perawatan khusus untuk sembilan penyakit kronis
Diskusi
Nyeri muskuloskeletal, nyeri visceral, patah tulang, cedera jaringan
lunak, stroke, diabetes tipe 2, asma, wasir, dan hipertensi adalah kondisi
kronis yang sering direkomendasikan untuk pengobatan TCM. Pasien
dengan nyeri muskuloskeletal memiliki lebih banyak pilihan perawatan
dan menggunakan lebih banyak perawatan TCM daripada pasien lain.
Obat herbal menunjukkan pemanfaatan terluas untuk kondisi kronis.
Rumah sakit TCM menunjukkan penggunaan luas herbal yang
diterapkan secara eksternal untuk beberapa kondisi kronis, sebuah
praktik yang tidak banyak digunakan di luar China. Untuk kondisi kronis
tertentu, perawatan yang paling direkomendasikan tidak selalu dikaitkan
dengan penggunaan yang paling banyak, seperti untuk nyeri
muskuloskeletal, nyeri viseral, cedera jaringan lunak, dan asma.
Rekomendasi perawatan TCM untuk
kondisi kronis oleh dokter TCM
Temuan ini menunjukkan bahwa rekomendasi untuk nyeri
muskuloskeletal adalah yang paling bervariasi dan sering. Enam jenis
perawatan TCM direkomendasikan untuk mengobati nyeri
muskuloskeletal. Berbeda dengan ini, hanya satu jenis perawatan TCM
yang direkomendasikan untuk beberapa kondisi kronis, seperti
hipertensi. Ini menyiratkan bahwa pasien dengan nyeri muskuloskeletal
mungkin memiliki pilihan pengobatan yang jauh lebih banyak daripada
pasien dengan hipertensi. Mengingat frekuensi

Meja 1. Jumlah Rekomendasi Perawatan Pengobatan Tradisional Tiongkok untuk Umum

Kondisi kronis dari 119 Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok

secara lisan Cina

tertelan eksternal luar
Variabel Rempah herbal bekas Akupunktur Moksibusi Pijat bekam fiksasi Total

muskuloskeletal 15 (34,9) 25 (37.9) 43 (70,5) 4 (80,0) 31 (93,9) 8 (50,0) - 126 (50.8)

nyeri
Nyeri viseral 3 (7.0) 2 (3.0) 1 (1.6) 1 (20.0) - - - 7 (2.8)
Fraktur 2 (4.7) 9 (13.6) 1 (1.6) - - - 24 (100,0) 36 (14,5)
Tisu lembut 1 (2.3) 10 (15.2) 5 (8.2) - 2 (6.1) 8 (50,0) - 26 (10,5)
cedera
Pukulan 8 (18,6) 2 (3.0) 10 (16.4) - - - - 20 (8.1)
Diabetes tipe 2 5 (11.6) 4 (6.1) - - - - - 9 (3.6)
Asma 2 (4.7) 6 (9.1) 1 (1.6) - - - - 9 (3.6)
Ambeien - 8 (12.1) - - - - - 8 (3.2)
Hipertensi 7 (16.3) - - - - - - 7 (2.8)
Total 43 (100,0) 66 (100,0) 61 (100,0) 5 (100,0) 33 (100,0) 16 (100,0) 24 (100,0) 248 (100,0)

Nilai dinyatakan sebagai angka (persentase).

OBAT CINA UNTUK KONDISI KRONIS 43

rekomendasi, akupunktur untuk mengobati nyeri

671.759 (100,0)
95.765 (14,3)
36,1695 (53,8)
muskuloskeletal juga yang paling sering direkomendasikan.

2480 (0,4)
10.377 (1,5)
53.923 (8.0)
51.617 (7,7)

19.546 (2.9)
65.207 (9,7)
11.149 (1.7)
Jumlah rekomendasi akupunktur untuk nyeri muskuloskeletal

Total
adalah 43, diikuti oleh 31 rekomendasi untuk pijat untuk nyeri
muskuloskeletal, 24 rekomendasi untuk fiksasi eksternal Cina
untuk patah tulang, dan tidak lebih dari 10 rekomendasi untuk
kondisi lain. Ini menyiratkan bahwa perawatan TCM untuk
muskuloskeletal digunakan lebih sering daripada perawatan
eksternal Cina

27.649 (100,0)

27.649 (100,0)
untuk kondisi kronis lainnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan
fiksasi

untuk menyimpulkan apakah frekuensi ini disebabkan oleh

kemanjuran atau keamanan yang lebih baik dibandingkan
-
-
-
-
-
-
-
-
dengan pengobatan TCM lainnya.
Meskipun penelitian ini mengkonfirmasi pengobatan TCM yang
terkenal dan banyak digunakan, seperti herbal yang dikonsumsi secara
oral dan akupunktur, untuk kondisi kronis,9–14 itu memberikan wawasan

48.893 (100,0)
29.013 (59,3)

19.880 (40,7)

baru dengan melaporkan tingkat penggunaan perawatan TCM lainnya,

bekam

seperti herbal untuk penggunaan eksternal dan fiksasi eksternal Cina.

Meja 2. Jumlah Kunjungan Pengobatan Tradisional Tiongkok untuk Penyakit Kronis Umum

-
-
-
-
-
-
-
Dalam penelitian ini, herbal untuk konsumsi oral dan penggunaan
eksternal umumnya direkomendasikan untuk pengobatan berbagai
kondisi kronis. Secara umum, jamu yang ditelan secara oral
meningkatkan risiko interaksi obat herbal.15 Rumah sakit TCM menjadi
kebarat-baratan, dan hampir semua pasien di rumah sakit TCM sekarang
171.158 (100,0)
160.486 (93,8)

10,672 (6,2)

menggunakan herbal dan obat konvensional bersama-sama,16.17 jadi ada

dari 119 Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok

juga kekhawatiran tentang interaksi obat herbal. Dengan kedua

Pijat

-
-
-
-
-
-
-

rekomendasi herbal untuk konsumsi oral dan penggunaan eksternal

untuk kondisi kronis tertentu, herbal untuk penggunaan eksternal
daripada konsumsi oral untuk kondisi kronis tertentu dapat mengurangi
risiko interaksi herbal-obat. Sebelum herbal direkomendasikan untuk
6974 (100,0)

penggunaan luar daripada konsumsi oral untuk kondisi kronis tertentu,

Moksibusi
5974 (85,7)
1000 (14.3)

penelitian lebih lanjut harus menilai keamanan dan kemanjuran, dan

-
-
-
-
-
-
-

preferensi pasien untuk, penggunaan herbal serta perawatan TCM

lainnya.
Fiksasi eksternal Cina berpotensi bernilai besar bagi orang tua di
daerah dan negara miskin. Orang yang lebih tua memiliki kejadian
176.547 (100,0)

fraktur radius distal yang tinggi akibat jatuh.18 Penggunaan fiksasi

52.680 (29.8)
111.009 (62,9)
akupunktur

123 (0,1)
1565 (0.9)
9070 (5.1)

2100 (1.2)

eksternal Cina untuk menstabilkan fraktur radial distal sebagai

metode fungsional di Jepang dan Hong Kong telah dilaporkan pada
-
-
-

1980-an.19.20 Fiksasi eksternal Cina dapat diterapkan dengan empat

belat, tiga bantalan tekanan, dan empat sling; dengan demikian,
mudah untuk berlatih, nyaman untuk menyesuaikan bidai, dan
tidak mahal. Itu biasa digunakan di masa lalu tetapi sekarang jarang
93.792 (100,0)

digunakan untuk mengobati fraktur radius distal di rumah sakit

32.202 (34,3)

19.722 (21,0)
10,072 (10,7)

11.149 (11,9)
herbal bekas
eksternal

4728 (5.0)

5128 (5.5)
3388 (3.6)
7403 (7.9)

TCM, terutama karena tidak diganti dengan baik. Faktanya, karena

sistem perawatan kesehatan berbayar di China, banyak perawatan
-

TCM yang berpotensi efektif, seperti perawatan moksibusi,21 jarang

digunakan dalam praktek klinis. Namun, mengingat bukti uji klinis
yang langka, kami hanya dapat menyoroti praktik ini dan sangat
Nilai dinyatakan sebagai angka (persentase).

merekomendasikan evaluasi uji klinis yang dirancang dengan baik

146.746 (100,0)
herbal tertelan

23.011 (15.7)

37.957 (25,9)
16.158 (11,0)
55.704 (38.0)

yang membandingkan pendekatan ini dengan perawatan fraktur

4526 (3.1)
4987 (3.4)
1923 (1.3)

2480 (1.7)
secara lisan

non-TCM lainnya yang umum digunakan.

-

Penggunaan perawatan TCM untuk kondisi kronis

oleh pasien
Nyeri muskuloskeletal

Dengan lebih banyak rekomendasi dari dokter TCM, obat herbal

Cedera jaringan lunak

China memang memiliki kegunaan yang lebih luas. Dalam analisis ini,
Diabetes tipe 2

baik herbal yang digunakan secara oral dan eksternal digunakan untuk
Nyeri viseral

Hipertensi

kondisi kronis, dengan pengecualian wasir (hanya herbal eksternal) dan

Ambeien
Variabel

Fraktur

hipertensi (hanya herbal yang dikonsumsi secara internal). Selain itu,

Asma
Pukulan

Total

akupunktur adalah pengobatan terkenal yang banyak digunakan untuk

mengobati rasa sakit, rehabilitasi pasca stroke, dan olahraga.
44
cedera terkait.22–24 Temuan saat ini menunjukkan lebih banyak
penggunaan akupunktur daripada obat herbal untuk nyeri
muskuloskeletal dan stroke.
Perawatan TCM yang kurang dikenal, seperti moksibusi dan
bekam, digunakan untuk mengobati satu atau dua jenis kondisi
kronis. Padahal, kedua jenis perawatan TCM ini populer di China.25–
28 Dipraktekkan dengan mudah dan aman oleh perawat dan pasien,
mereka mungkin sering digunakan oleh kesehatan masyarakat dan
untuk perawatan diri oleh warga komunitas itu sendiri — pola
penggunaan potensial yang dapat menjelaskan mengapa mereka
jarang digunakan di rumah sakit TCM. Memahami penggunaan
perawatan TCM yang mudah diberikan dapat membantu mencegah
dan merehabilitasi kondisi kronis secara global. Studi berbasis
komunitas tambahan harus dilakukan untuk mengidentifikasi pola
pemanfaatan dan kemanjuran karena kemudahan dan efektivitas
biaya perawatan ini mungkin menjadikannya kandidat yang cocok
untuk penggunaan global.
Perbedaan antara penggunaan pengobatan TCM yang
direkomendasikan dan yang sebenarnya untuk kondisi kronis
Sementara dokter TCM mungkin percaya bahwa pilihan
pengobatan yang paling efektif adalah yang terkait dengan pola
pemanfaatan tertinggi,29 temuan saat ini menunjukkan bahwa
perawatan yang lebih umum direkomendasikan tidak selalu
dikaitkan dengan penggunaan klinis yang lebih aktual. Analisis ini
menunjukkan perbedaan antara penggunaan yang
direkomendasikan dan penggunaan klinis aktual untuk nyeri
muskuloskeletal, nyeri viseral, cedera jaringan lunak, dan asma.
Model pemanfaatan pelayanan kesehatan Anderson
menggambarkan bagaimana pemanfaatan tersebut ditentukan
oleh karakteristik penduduk, sistem pelayanan kesehatan, dan
lingkungan eksternal.30 Di Cina, hanya sedikit penelitian yang
berfokus pada penggunaan TCM dan sikap penyedia dan pengguna
TCM; survei saat ini adalah yang pertama mengumpulkan data dari
fasilitas TCM. Namun, penelitian ini tidak memiliki akses ke data
tingkat individu yang memungkinkan pemeriksaan lebih lanjut
terhadap determinan yang mempengaruhi penggunaan TCM.
Akhirnya, tidak mungkin untuk menyimpulkan determinan mana
yang terkait dengan perlakuan khusus yang dibahas di sini. Oleh
karena itu, perbedaan yang diamati antara penggunaan
pengobatan TCM spesifik yang direkomendasikan dan aktual untuk
kondisi kronis tertentu harus menjadi subjek penelitian lebih lanjut.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, survei cross-
sectional ini tidak memiliki informasi tindak lanjut tentang efek samping
di antara pasien yang menggunakan perawatan TCM ini, sehingga tidak
mungkin untuk menyimpulkan apakah penggunaannya aman dan
efektif. Kedua, tidak ada data kuantitatif atau kualitatif yang tersedia
untuk menjelaskan perbedaan yang diamati antara penggunaan
pengobatan TCM spesifik yang direkomendasikan dan aktual untuk
kondisi kronis tertentu, atau apakah pasien menerima beberapa
perawatan TCM berbeda untuk satu kondisi kronis. Ketiga, penggunaan
perawatan TCM khusus untuk kondisi kronis tertentu di rumah sakit TCM
tidak dapat digeneralisasi untuk memandu penggunaan dalam
pengaturan perawatan kesehatan berbasis masyarakat; Di lokasi
tersebut, perawatan TCM mungkin lebih umum digunakan oleh
penyandang cacat kronis, rentan, dan lanjut usia. Tambahan, Rumah
sakit TCM terutama melayani pasien dengan kondisi yang lebih rumit
dan serius dan tidak menargetkan promosi kesehatan dari total
populasi. Terakhir, karena survei ini dilakukan di Provinsi Hubei,
temuannya mungkin tidak mewakili provinsi atau wilayah lain di luar
China.
CAI ET AL.
Kesimpulan
Terlepas dari keterbatasan ini, survei tersebut berhasil, dengan
tingkat respons yang luar biasa sebesar 90,2%; ini dimungkinkan
karena bantuan biro kesehatan. Data yang dikumpulkan
memungkinkan peneliti dan pembuat kebijakan untuk lebih
memahami penggunaan berbagai perawatan TCM saat ini untuk
kondisi kronis tertentu di rumah sakit TCM oleh ribuan pasien; ini
akan memberikan informasi referensi yang berguna untuk lebih
memahami penggunaan TCM untuk kondisi kronis. Selain itu,
kumpulan data dapat berfungsi sebagai panduan yang berguna
untuk perawatan dan kondisi kronis apa yang paling sering terlibat
dalam TCM, sehingga menyiratkan perawatan dan kondisi kronis
mana yang kemungkinan harus diprioritaskan untuk uji klinis
efektivitas dan keamanan di masa depan di tingkat komunitas.
Ucapan Terima Kasih
Survei cross-sectional ini secara finansial didukung oleh Biro
Kesehatan Hubei. Survei dilakukan oleh School of Public Health,
Universitas Wuhan, dengan bantuan dari Biro Kesehatan Hubei.
Penulis berterima kasih kepada semua fakultas dan mahasiswa
di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Wuhan dan staf di
Biro Kesehatan Hubei untuk mengumpulkan data. Nama
penulis sendiri bertanggung jawab atas pandangan yang
diungkapkan dalam makalah ini.
Pernyataan Pengungkapan Penulis
Tidak ada kepentingan keuangan yang bersaing.
Referensi
1. Organisasi Kesehatan Dunia: Strategi Pengobatan
Tradisional WHO 2002–2005. [Beranda di Internet].
Dokumen online di: http://whqlibdoc.who.int/hq/2002/
who_edm_ trm_2002.1.pdf. Diakses 16 Juli 2013
2. Efferth T, Kaina B. Toksisitas oleh obat-obatan herbal dengan
penekanan pada pengobatan tradisional Cina. Metab Narkoba Curr
2011; 12: 989–996.
Li T. Menghindari reaksi obat yang merugikan terhadap suntikan
obat Cina. J Evid Based Med 2010; 3: 44–49.
4. Vickers AJ, Cronin AM, Maschino AC, dkk. Kolaborasi
Akupunktur Trialiss '. Metaanalisis data pasien
individu akupunktur untuk nyeri kronis: protokol
Kolaborasi Trialis Akupunktur '. Uji Coba 2010; 11:90.
5. Luo H, Li Q, Bunga A, Lewith G, Liu J. Perbandingan
efektivitas dan keamanan antara butiran dan
rebusan obat herbal Cina: tinjauan sistematis uji
klinis acak. J Ethnopharmacol 2012; 140: 555–567.
6. Hesketh T, Zhu WX. Kesehatan di Cina. Pengobatan tradisional
Tiongkok: satu negara, dua sistem. BMJ 1997; 315: 115–117.
7. Badan Pusat Statistik. [Beranda di Internet]. Online di:
http://www.stats.gov.cn Diakses pada 16 Juli 2013.
8. Kerkhoff AC, Moreira LB, Fuchs FD, Fuchs SC.
Hubungan antara hipertensi dan keluhan
muskuloskeletal: studi berbasis populasi. J Hipertensi
2012; 30:2112–2117.
9. Lathia AT, Jung SM, Chen LX. Khasiat akupunktur sebagai
pengobatan untuk nyeri bahu kronis. J Altern Complement
Med 2009; 15: 613–618.
10. Wang J, Dia QY, Zhang YL. Pengaruh tablet shenshao pada
kualitas hidup pasien penyakit jantung koroner dengan
angina pektoris stabil. Chin J Integr Med 2009; 15: 328–332.
OBAT CINA UNTUK KONDISI KRONIS
11. Deng X, Liu ZW, Wu FS, Li LH, Liang J. Sebuah studi klinis
butiran weining dalam pengobatan lesi prakanker
lambung. J Tradit Chin Med 2012; 32: 164-172.
12. Cabyoglu MT, Ergene N, Tan U. Mekanisme
akupunktur dan aplikasi klinis. Int J Neurosci 2006;
116: 115-125.
13. Luo H, Li Q, Bunga A, Lewith G, Liu J. Perbandingan
efektivitas dan keamanan antara butiran dan
rebusan obat herbal Cina: tinjauan sistematis uji
klinis acak. J Ethnopharmacol 2012; 140: 555–567.
14. Chan K, Shaw D, Simmonds MS, dkk. Praktik yang baik dalam meninjau dan
menerbitkan studi tentang pengobatan herbal, dengan penekanan
khusus pada pengobatan tradisional Tiongkok dan materia medika
Tiongkok. J Ethnopharmacol 2012; 140: 469–475.
15. Chan E, Tan M, Xin J, Sudarsanam S, Johnson DE.
Interaksi antara obat-obatan tradisional Cina dan terapi
Barat. Curr Opin Drug Discov Devel 2010; 13: 50–65.
16. Qiu J. China berencana memodernisasi pengobatan tradisional.
Alam 2007; 446: 590–591.
17. Shen JJ, Wang Y, Lin F, dkk. Tren peningkatan layanan medis
barat di rumah sakit pengobatan tradisional di Cina. Res
Pelayanan Kesehatan BMC 2011; 11:212.
18. Padegimas EM, Osei DA. Evaluasi dan pengobatan fraktur
radius distal osteoporosis pada pasien usia lanjut. Curr Rev
Musculoskeletal Med 2013; 6: 41–46.
19. Leung KS, Shen WY, Leung PC, Kinninmonth AW, Chang JC,
Chan GP. Ligamentotaksis dan pencangkokan tulang untuk
fraktur kominutif radius distal. J Bedah Sendi Tulang Br
1989; 71: 838–842.
20. Futami T, Yamamoto M. Perawatan fiksasi eksternal
Cina untuk fraktur ujung distal radius. J Hand Surg
Am 1989; 14:1028–1032.
21. Xu HQ, Zhang HR, Gu YH. Kemajuan penelitian tentang
pencegahan dan pengobatan kelelahan olahraga dengan
terapi moksibusi. Zhen Ci Yan Jiu 2014; 39: 169-173.
22. Vickers AJ, Cronin AM, Maschino AC, dkk; Kolaborasi
Akupunktur Trialiss '. Akupunktur untuk nyeri kronis: di-
45
meta-analisis data pasien individu. Arch Intern Med
2012; 172: 1444–1453.
23. Pulman J, Buckley E. Menilai kemanjuran intervensi hemiparesis
ekstremitas atas yang berbeda pada peningkatan kualitas hidup yang
berhubungan dengan kesehatan pada pasien stroke: tinjauan sistematis.
Rehabilitasi Stroke Teratas 2013; 20: 171–188.
24. Lin ZP, Lan LW, Dia TY, dkk. Pengaruh stimulasi
akupunktur pada kemampuan pemulihan atlet bola
basket elit pria. Am J Chin Med 2009; 37: 471–481.
25. Kuang YH, Wei JA. Pengantar studi akupunktur dan
moksibusi di Cina. Bagian III. Tinjauan studi klinis
tentang akupunktur dan moksibusi. J Trad Chin Med
1984; 4: 249–254.
26. Wang T, Zhang Q, Xue X, Yeung A. Tinjauan sistematis
pengobatan akupunktur dan moksibusi untuk sindrom
kelelahan kronis di Cina. Am J Chin Med 2008; 36: 1–24.
27. Cao H, Li X, Liu J. Tinjauan terbaru tentang kemanjuran
terapi bekam. PLoS One 2012; 7: e31793.
28. Cao H, Han M, Li X, dkk. Bukti penelitian klinis terapi
bekam di Cina: tinjauan literatur sistematis. BMC
Complement Altern Med 2010; 10:70.
29. Xing B, Yan QL. Bagaimana mengembangkan pengobatan tradisional
Tiongkok dalam periode waktu pengobatan berbasis bukti. J
Shandong Univ TCM 2003; 27: 87–89.
30. Anderson RM. Meninjau kembali model perilaku dan akses ke
perawatan medis: apakah itu penting? J Kesehatan Soc Perilaku
1995;36: 1–10.
Alamat korespondensi ke:
Zongfu Mao, PhD
Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Wuhan
Jalan Donghu 115
Distrik Wuchang
Wuhan, Hubei 430071
Cina
Surel: zfmao@126.com
Hak Cipta Jurnal Pengobatan Alternatif & Pelengkap adalah milik Mary Ann Liebert, Inc. dan isinya tidak
boleh disalin atau dikirim melalui email ke beberapa situs atau diposting ke listserv tanpa izin tertulis dari
pemegang hak cipta. Namun, pengguna dapat mencetak, mengunduh, atau mengirim email artikel untuk
penggunaan individu.