1.

Apakah saudara bisa menjelaskan pencemaran nama baik merupakan delik apa
dan bentuk penghinaan itu seperti apa?
-----------Dalam UUITE 2008 penghinaan/pencemaran nama baik merupakan delik biasa
sehingga dapat diproses secara hukum sekalipun tidak adanya pengaduan dari korban
namun dengan mengacu pada KUHP sebagaimana maksud UUITE 2016 maka delik
tersebut berubah menjadi delik aduan yang mengharuskan korban membuat pengaduan
pihak yang berwajib. Dalam perbuatan yang dianggap sebagai penghinaan, bukan hanya
kehormatan yang harus di lindungi tetapi juga nama baik. 
Apabila merujuk Pasal 310 ayat KUHP, pencemaran nama baik diartikan sebagai
perbuatan menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu
hal yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum. Akibat daripada serangan
ini, biasanya penderita akan merasa malu. Tindak pidana penghinaan sering disebut
sebagai tindak pidana kehormatan. Penyerangan kehormatan orang lain akan
menimbulkan akibat berupa rasa malu dan terkoyaknya harga diri seseorang mempunyai
dua sisi nilai yang subjektif dan obyektif.

2. Menurut keahlian saudara,Sejauh mana sebuah kalimat dapat merupakan

penghinaan atau pencemaran nama baik dari seseorang?
-------jadi,dalam sebuah kalimat dapat merupakan bentuk penghinaan dan atau
pencemaran nama baik terhadap seseorang sepanjang isi pernyataan dan pesan
pemberitaan yang disampaikan atau disebarluaskan tidak benar, tidak nyata,
atau apabila kalimat yang mengandung kata-kata hinaan, makian, kutukan,
seperti kata “Anj***”, kurang ajar, atau mampuslah” yang dimana kalimat tersebut
di sampaikan di ruang umum ingin di ketahui orang banyak dengan tujuan
mempermalukan seseorang itu sudah dapat merupakan penghinaan. Dan dalam
pengertian penghinaan menurut kamus hukum adalah penyerangan sengaja
atas kehormatan atau nama baik secara lisan maupun secara tulisan dengan
maksud untuk diketahui oleh orang
banyak.-------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------
3. Selain itu kalimat yang disampaikanini,sifatnyaadalah ingin atau diketahui orang
 banyak dalam hal ini media sosial (facebook) dengan tujuan mempermalukan
seseorang, bisa saudara jelaskan artinya ini
apa?-----------------------------------------------.Sebuah kalimat yangdisebut sebagai
bentuk penghinaan karena ada tujuan ingin merendahkan atau
mempermalukan,menghina,dan mengejek seseorangdapat disebut sebagai
kalimat berisi penghinaan dandalampencemaran nama baik pula berkaitan
dengan usaha untuk membuatseseorangmenjadi buruk, dan mengotori marwah
atau martabat harga diri seseorang dengan kata – kata yang digunakan

4. Bisakah saudari menafsirkan bahasa yang digunakan oleh saudara kevin pada
saat memposting status ? (Status pertama dan
kedua)----------------------------------------.Menurut penafsiran saya kata-kata atau
status di atas mengandung unsur penghinaan yang bermaksudmembuat
seseorangterlihatburuk atau memandang rendah seseorangdanmencemarkan
nama baikorang yang dituju atau orang yang dimaksud oleh kalimat-kalimat itu

Bisakah saudara menjelaskan bentuk sisi nilai yang subjektif dan obyektif itu
seperti
apa?----------------------------------------------------------------------------------------------- Sisi
subjektif berarti adanya pengakuan seseorang bahwa perasaan atau
kehormatannya terlalu atau terhina akibat perbuatan penghinaan atau yang
dilakukan orang lain. SedangkanSisi objektif adalah bahwa suatu perkataan atau
perbuatan yang dirasakan sebagai sebuah penghinaan tersebut harus dinilai
dengan akal sehat (common sense) bahwa hal tersebut merupakan benar-benar
merupakan penghinaan dan bukan semata-mata perasan subyektif seseorang.
5. Dalam kalimat atau kata yang digunakan saudara kevin sebagai luapan atas
kekesalannya terhadap saudaranya tersebut,apakah memiliki muatan unsur
penghinaan seperti yang sudah jelaskan
sebelumnya?----------------------------------------------Unsur kata yang
saudarakevingunakansebagai luapan atas
kekesalannyasaatsaudaranyainginmenguasai harta warisan orang tua mereka
memiliki muatan penghinaan karena menggunakan kata-kata kasar atau makian
(yaitu cara lo, binatang; kelakuan lo jahanam; babi jalang; biadap lo; dan babiat)-