1
Tabel 3. Penggolongan set kekar dalam 4. Jr (Joint Roughness Number)
kuadran
Gesekan antar kekar tergantung dari
permukaan batuan itu sendiri apakah
Kuadran Jumlah Set Besar Sudut
Kekar memiliki tekstur yang bergelombang
2 2 90º - 180º planar, kasar, atau halus. Saat menentukan
3 14 180º - 270º angka kekasaran kekar, isian kekar pun
4 5 270º - 360º harus dipertimbangkan.
Pada daerah penelitian permukaan
2. RQD (Rock Quality Designation) batuan memiliki tekstur yang kasar dan
Peneliti menggunakan metoda tidak bergelombang dan jika dilihat tabel
langsung pada perhitungan RQD yang dibawah ini, nilai Jr sebesar 3.
dikemukakan oleh Priest and Hudson Tabel 6. Joint Roughness Values
(1983) dengan persamaan sebagai berikut :
2
Kandungan air di dalam batuan dapat dari wilayah geografis dan keadaan
mempercepat pelunakan dan juga geologi yang sama pada daerah penelitian
pelarutan mineral – mineral yang lain.
terkandung di dalam batuan. Dengan Dengan melihat keadaan geologi sekitar
demikian tekanan air dapat mengurangi daerah penelitian, kondisi batuan memiliki
tegangan normal pada dinding patahan dan masalah pada stabilitas karena tekanan
menyebabkan blok batuan lebih mudah yang tinggi. Dalam hal ini peneliti
untuk bergeser. Aliran air dalam lubang menghitung nilai SRF dengan parameter
bukaan terowongan bawah tanah masuk hubungan antara Uniaxial Compressive
melalui luar, namun bisa saja berasal dari Strenght (σc) batuan dengan Tegangan
dalam lubang bukaan bawah tanah itu mayor (σ1).
sendiri dan akan sulit untuk di interpretasi Peneliti menggunakan alat Schmidht
secara kuantitatif. Hammer untuk mendapatkan nilai
Berdasarkan pengamatan secara Uniaxial Compressive Strenght (σc)
langsung dilapangan peneliti dapat melihat dengan nilai rata - rata adalah 35 Mpa
kondisi kandungan air yang ada didalam seperti tabel dibawah ini :
rekahan batuan, batuan pada lokasi Tabel 9. Korelasi Schmidht Hammer
penelitian terlihat lembab dan juga aliran
air yang masuk kecil. Maka jika dilihat Titi Posisi Rebound Korelasi UCS
k (Mpa)
dalam tabel dibawah ini nilai Jw adalah 1. 1 H 40 42
2 H 38 39
Tabel 8. Joint Water Reduction 3 H 41 44
Factor Values 4 H 28 21
5 H 42 45
6 H 36 34
7 H 28 21
8 H 38 39
9 H 34 32
Rata - rata 35
3
C. Perhitungan Massa Batuan Rock
Tunelling Quality Index (Q-System)
Dari penjelasan diatas maka didapa