Anda di halaman 1dari 4

KAPITA SELEKTA

PENGUJIAN FORMALIN YANG DILAKUKAN OLEH BPOM

Disusun oleh:
Kelompok 3
Nama NPM
Muhammad Nur Iqbal 260110130105
Yulina Saragih 260110130106
Cyntia Gracesella 260110130107
Fenadya Rahayu 260110130109
Badriah Afriani 260110130111
M. Abdul Aziz Prakoso 260110130114
Triayu Maharani 260110130115
Alicia Ima Dara 260110130116
Alsya Utami Rahayu 260110130117
Resha Gilar Tamara 260110130119

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2016
Pertanyaan:

Pengujian Formalin yang dilakukan oleh BPOM menggunakan uji apa?

Jawaban:

Pada konferensi pers Badan POM Kamis,1 Agustus 2014 menyatakan bahwa Badan

POM menemukan 171.887 kemasan pangan yang tidak memenuhi ketentuan (TMK), hal ini

meningkat tajam dari temuan 2 tahun sebelumnya.” Dalam 3 minggu terakhir, ditemukan 297

dari 2.256 sampel jajanan buka puasa yang tidak memenuhi syarat karena mengandung bahan

berbahaya, yaitu formalin, boraks, rhodamin-B, methanyl yellow, dan penggunaan pemanis

buatan siklamat yang melebihi batas.

Balai Besar/ Balai POM di seluruh Indonesia secara serentak melakukan intensifikasi

pengawasan pangan selama tahun 2013. Kegiatan tersebut

dilakukan untuk mengantisipasi peredaran pangan illegal

dan tidak memenuhi persyaratan. Mobil laboratoriium

keliling Balai Besar/ Balai POM juga dikerahkan untuk

menunjang intensifikasi pengawasan tersebut dengan

melakukan uji laboratorium. Untuk bahan makanan

berbahaya, seperti Formalin dilakuan uji cepat

laboratorium menggunakan rapid test kit terhadap penyalahgunaan bahan berbahaya dalam

pangan.
Prinsip Kerja Test Kit Formalin

Prinsip kerja test kit formalin dalah dengan Pembentukan senyawa kompleks berwarna

merah ungu dari reaksi antara formaldehyde dan 4-amino-3-hidrazino-5-mercapto-1,2.4-

Triazole.

Cara Penggunaan Test Kit Formalin

Pertama-tama, ambil Objek yang dicurigai mengandung Formalin, lalu rendam Objek

makanan kedalam air yang telah disediakan dalam wadah yang tidak terlalu besar, rendam

kurang lebih 1 sampai 2 menit, lalu masukkan air bekas rendaman objek makanan tadi kedalam

tabung reaksi yang sudah disediakan didalam Test kit formalin, kemudian Teteskan cairan Test

kit kedalam air bekas rendaman objek makanan yang sudah berada didalam tabung reaksi

tersebut, Teteskan 3 tetes sampai 5 tetes, dalam beberapa detik Hasil test kit bisa langsung dapat

diketahui apakah mengandung formalin atau tidak dalam objek makanan tersebut. Test Kit

Formalin hanya melakukan perubahan warna hanya kepada zat senyawa formalin saja, sangat
mudah,cepat dan sederhana untuk pendeteksian uji kualitatif formalin. Oleh karena itu, metode

ini disebut sebagai Rapid test kit.

Batas Deteksi Test Kit Formalin ini sangat spesifik, yaitu: 0,1-2 mg/L. Batas deteksi test

kit formalin adalah jika di dalam objek makanan terdapat zat formalindengan jumlah yang sangat

sedikit yaitu 0,1 mg/L maka akan terdeteksi oleh Test Kit formalin, jadi sekecil apapun

kandungan formalin yang terkandung didalam makanan, akan dengan mudah dideteksi oleh

cairan test kit formalin ini.

Pereaksi dalam Kemasan Test Kit Formalin Chemkit

Terdapat 2 ( dua ) Pereaksi yang terdapat dalam kemasan Test Kit formalin diantaranya :

1. Pereaksi 1 : Botol tetes polipropilene volume 10 ml, berwarna putih, tembus cahaya,

tertutup rapat. Berlabel. Berisi cairan agak kental pereaksi no 1 formalin.

2. Pereaksi 2 : Botol kaca berwarna coklat volume 5 ml,bertutup plastik berwarna putih,

tertutup rapat, berlabel. Berisi serbuk pereaksi 2 formalin.

Sumber:

Warta POM. Berita seputar kegiatan Badan Pengawasan Obat dan Makanan volume 11 Edisi:

Juli-Agustus 2013. Badan POM.

Anda mungkin juga menyukai