1 Data Khusus
2.1.1 Data Khusus Agregat Pasangan Usia Subur
Jumlah pasangan usia subur yang telah dikaji di RW 001 Kelurahan L
sebanyak 42 PUS
a. KB
12
12
10
2
1
0
0
Hijau Kuning Merah
Gambar 2.11 Proporsi berdasarkan BB di KMS
pada balita
ASI Eksklusif
14
13
12
10
0
0
Ya Tidak
Gambar 2.12 Proporsi berdasarkan Pemberian ASI Ekslusif
pada balita
10
2
1
0
0
Lengkap Belum Lengkap Tidak Lengkap
10
2
2
0
0
Rutin Tidak Rutin Tidak pernah
g.
Vit. A
g.
14
13 g.
12
g.
g.
10 g.
g.
8
g.
6 g.
g.
4
g.
2
g.
g.
0 0
0
Rutin Tidak rutin Tidak pernah
g.
g.
Vitamin A
Gizi
50
45
45
40
35
30
25
20
15
10
5
1 0
0
Baik Cukup Kurang
b. Imunisasi
Imunisasi
50
46
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0
Lengkap Tidak lengkap
Gambar 2.18 Proporsi berdasarkan imunisasi dasar pada anak usia sekolah
c. Gosok gigi
Gosok gigi
50
45
45
40
35
30
25
20
15
10
5
1 0
0
Rutin Tidak rutin Tidak pernah
Sakit gigi
50
45 43
40
35
30
25
20
15
10
5 3
0
Ya Tidak
40
35
30
25
20
15
10
5
1
0
Pernah Tidak pernah
30
25
20
15
10
5
2
0 0 0 0
0
Rokok Napza Miras Seks bebas Geng motor Tidak ada
Ikut organisasi
35
30
25
20
15
15
10
0
Aktif Tidak aktif
12
10
10
2
2
0
Posyandu
16
14
12
10
8 7
6
2
0
0
Pemeriksaan Kesehatan
16
14
12
10
8
6
6
2
0
0
Kegiatan Sosial
85
90
80
70
60
50
40
30
20 2
10
0
Sendiri Sewa
Gambar 2.27 Proporsi berdasarkan status rumah
82
90
80
70
60
50
40
30
20
5
10 0
0
Permanen Semi permanen Tidak Permanen
Gambar 2.28 Proporsi berdasarkan jenis rumah
70
70
60
50
40
30 17
20
10
0
Keramik Tidak Keramik
Gambar 2.29 Proporsi berdasarkan Lantai rumah
44
42
40
40
38
36
< 10% > 10%
Gambar 2.30 Proporsi berdasarkan ventilasi rumah
72
80
70
60
50
40
30 15
20
10
0
Ya Tidak
Gambar 2.31 Proporsi berdasarkan lebar rumah 8m2/orang
50
40
28
30
20
10
0 1
0
PAM Sumur Sungai Lain-lain
Gambar 2.32 Proporsi berdasarkan sumber air bersih
48
50
45 39
40
35
30
25
20
15
10
5 0
0
Air masak Air mineral Tidak dimasak
87
90
80
70
60
50
40
30
20
10 0 0
0
Leher angsa Cemplung Tidak punya
87
90
80
70
60
50
40
30
20
10 0 0
0
WC Sungai Ladang
Gambar 2.35 Proporsi berdasarkan Tempat BAB
10. Jentik
Jentik
76
80
70
60
50
40
30
11
20
10
0
Ada Tidak
Gambar 2.36 Proporsi berdasarkan pemeriksaan Jentik
Tempat sampah
45
42
45
40
35
30
25
20 61
15
10
5 0
0
Ditimbun Dibakar TPA
Gambar 2.37 Proporsi berdasarkan Tempat Sampah
Saluran Limbah
90 81
80
70
60
50
40
30
20 6
10 0
0
Got Sungai Tidak ada
Gambar 2.38 Proporsi berdasarkan Saluran Limbah
Binatang
35 31
30
25
20
15
10 6
5 2
0
Piaraan Pengerat Serangga
Kandang Ternak
68
70
60
50
40
30
18
20
4
10
0
Bersih Kotor Tidak ada
Gambar 2.40 Proporsi berdasarkan kandang ternak
Fasyankes
57
60
50
40
26
30
20
10 4
0
0
RS PKM Klinik Alternatif
Gambar 2.41 Proporsi berdasarkan pemanfaatan Fasyankes
82
90
80
70
60
50
40
30
20
5
10 0
0
BPJS Mandiri Lain-lain
75
80
70
60
50
40
30
12
20
10
0
Ya Tidak
87
90
80
70
60
50
40
30
20
0
10
0
Ya Tidak
86
90
80
70
60
50
40
30
20
1
10
0
Ya Tidak
Gambar 2.45 Proporsi berdasarkan konsusmsi sayur dan buah perhari
50
50
45 37
40
35
30
25
20
15
10
5
0
Ya Tidak
Gambar 2.46 Proporsi berdasarkan kebiasaan merokok didalam rumah
Olahraga
55
60
50
40 32
30
20
10
0
Ya Tidak
Gambar
2.47 Proporsi berdasarkan kebiasaan olahraga
Dari pengkajian didapatkan hanya sebanyak 32 keluarga yang memiliki
kebiasaan untuk selalu berolahraga dan sisanya tidak memiliki kebiasaan olahraga
atau hanya terkadang dilakukan.
2.3 Wawancara
Hasil dari wawancara yang dilakuan, didapatkan data sebagai berikut :
Agregat Hasil wawancara
Pasangan Usia Subur Terdapat 13 PUS tidak mengikuti KB dengan beberapa alasan :
a. Sebanyak 3 orang takut mengalami penambahan BB
selama menggunakan KB.
b. Sebanyak 2 orang tidak menggunakan KB karena
dilarang oleh suami.
c. Sebanyak 5 orang takut mengikuti KB karena ada perubahan
siklus menstruasi.
d. Sebanyak 1 orang mengatakan tidak mengikuti KB karena
merasa tidak kebobolan akibat intensitas bertemu dengan
suami jarang akibat terpisah oleh pekerjaan
e. Sebanyak 2 PUS memang berniat untuk menambah anak
Balita 1. Orang tua mengatakan bahwa dalam 6 bulan terakhir
anaknya pernah sakit demam, gatal-gatal, diare dan
ISPA
2. Ibu anak mengatakan memberikan MPASI sebelum 6
bulan karena sudah kebiasaan warga seperti itu dan
petuah dari orang yang lebih tua seperti pisang kapok,
bubur campur wortel
3. Ada 2 balita yang tidak rutin mengikuti posyandu,
orang tua mengatakan kadang sibuk dengan urusan
kerja dan rumah tangga sehingga tidak bisa mengantar
anak untuk posyandu
Anak Usia Sekolah 1. Orang tua dan anak mengatakan bahwa dalam 6
bulan terakhir anaknya pernah sakit demam, ISPA,
gatal-gatal, dan diare adalah hal yang wajar terjadi.
2. Orang tua mengatakan jika sakit ringan diobati dengan
membeli obat di warung terdekat atau di apotik luar,
apabila dala 2-3 hari tidak ada perubahan anak akan
dibawah ke puskesmas atau dokter praktek.
3. Orang tua mengatakan anak diare mungkin karena
kebersihan makanan yang kurang diperhatikan anak
jarang cuci tangan, anak suka jajan makanan di luar
rumah.
Orang tua mengatakan anak badan gatal-gatal mungkin
karena kebersihan diri yang kurang diperhatikan.
Remaja 1. Ada 2 Remaja mengatakan sudah merokok karena
terpengaruh dengan teman sebaya di tempat tongkrongan
yang terlihat keren saat merokok dan melepas stress saat
sekolah.
2. Remaja mengatakan tidak mengikuti organisasi karena
sudah lelah dengan pelajaran dan tugas sekolah yang
dilakukan secara daring.
Lansia 1. Lansia mengatakan tidak rutin mengikuti posyandu
lansia karena kadang tidak ada yang mengantar.
2. Lansia mengatakan tidak pernah mengikuti
posyandu karena menjaga cucu
3. Lansia mengatakan tidak rutin melakukan
pemeriksaan kesehatan karena bila ada keluhan
saja baru melakukan pemeriksaan (misanya nyeri
lutu, kepala sakit, badan sakit, pusing)
4. Untuk kegiatan sosial lansia biasanya mengikuti
kegiatan bila ada yang meninggal atau 40 hari
meninggal, kegiatan pernikahan, pertunangan ,
lansia lebih ke bantu masak-masak.
Kesehatan Lingkungan 1. Beberapa warga masih memiliki kebiasaan tidak mencuci
tangan baik sebelum dan sesudah makan, maupun pulang
dari bepergian.
2. Beberapa warga masih membuang sampah tidak pada
tempatnya, dan membakar sampah dihalaman
3. Ada keluarga yang masih memiliki kandang peliharaan
yang kotor, tidak dibersihkan sehingga membawah
dampak negatif bagi warga lingkungan sekitarnya.
4. Warga mengatakan jarang ada kerja bakti di lingkungan
RW.