2019
Kata
KECAMATAN DANUREJAN
Jl. Hayam Wuruk No.28 Yogyakarta
No. Telp./Faks. (0274) 515789
https://danurejankec.jogjakota.go.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiratAllah SWT atas Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2019
Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta.
Laporan Kinerja Perangkat Daerah (LKIP) Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Tahun 2019
disusun berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019. LKIP Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta
Tahun 2019 merupakan bentuk akuntabilitas publik dari pelaksanaan tugas dan fungsi dan
penggunaan anggaran yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah. Laporan ini sebagai
media informasi publik atas capaian kinerja yang terukur. Capaian kinerja disajikan melalui
pengukuran dan evaluasi kinerja serta pengungkapan (disclosure) secara memadai atas hasil analisis
pengukuran kinerja.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian
instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis
berdasarkan indikator-indikator yang ditetapkan. Diharapkan penyajian LKIP ini dapat menjadi bahan
evaluasi untuk perbaikan kinerja agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan
berkelanjutandi masa mendatang.
ii
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Tahun
2019 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas Perjanjian Kinerja Kecamatan Danurejan Kota
Yogyakarta yang memuat rencana, capaian, dan realisasiindikator kinerja dari sasaran strategis.
Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Kecamatan Danurejan Tahun 2017-2022. Untuk
mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan
kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.
Ringkasan prestasi kinerja Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta yang dihasilkan di tahun
2019, dapat digambarkan sebagai berikut:
Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2019 adalah 101,34 %.
Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada setiap
sasaranmenunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi bahan evaluasi dan perhatian bagi
Kecamatan Danurejan ke depan, sebagai berikut:
“Konsistensi dan integritas sumber daya internal perangkat daerah (pegawai) harus
tetapdijaga dan ditingkatkan.”
Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini penting
dipergunakan sebagai pijakan bagi Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta dalam perbaikan kinerja
di tahun yang akan datang.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
G. Keuangan ......................................................................................................... 13
iv
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA………………..……………………………………….... 28
D. Realisasi Anggaran................................................................................... 64
E. Inovasi..................................................................................................... 67
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 68
LAMPIRAN ………............………………………………………………………………..........
v
DAFTAR TABEL
vi
Tabel III. 10 Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Program dengan
Target Renstra……………………………………………………………………………………..52-53
Tabel III.11 Capaian Kinerja Indikator Utama Kecamatan Danurejan tahun 2019...........54
Tabel III.12 Capaian Kinerja Indikator Program Kecamatan Danurejan tahun
2019…................................................................................................55-56
Tabel III.13 Sasaran 1 Persentase Kelancaran Administrasi Keuangan dan Operasional
Perkantoran.......................................................................................56-57
Tabel III.14 Sasaran 2 Persentase Pemeliharaan Sarana &Prasarana..............................58
Tabel III.15 Sasaran 3 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan...............................................................................................58
Tabel III.16 Sasaran 4 Nilai Survey Kepuasan Masyarakat……………………………………….......59
Tabel III.17 Rekapitulasi Pelayanan Publik Tahun2019…………………........…………….…………59
Tabel III.18 Sasaran 5 Tingkat Swadaya Masyarakat…………………………………………………..…60
Tabel III.19 Analisis Efisiensi Anggaran………………………………………………….…………...……61-63
Tabel III.20 Realisasi Anggaran Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Thn 2019....65-67
Tabel III.21 Anggaran dan Realisasi belanja langsung per Sasaran Strategis
Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Tahun 2019.....................................67
vii
DAFTAR BAGAN / GRAFIK
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Good governance yang dimaksud adalah merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan negara
dalam melaksanakan penyediaan public good and services disebut governance (pemerintahan
atau kepemerintahan), sedangkan praktek terbaiknya disebut “good governance”
(kepemerintahan yang baik). Agar good governance dapat menjadi kenyataan dan berjalan
dengan baik, maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private
sector dan masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya “ alignment” (koordinasi)
yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi, dengan demikian
penerapan konsep good governance penyelenggaraan kekuasaan pemerintah negara merupakan
tantangan tersendiri.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan
aspirasi masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita- cita berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab serta bebas Kulusi,Korupsi dan Nepotiemne (KKN).
Proses penyusunan LKIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap instansi
untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen penetapan
kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara
target dan realisasi kinerja setiap instansi pemerintah, dalam hal ini adalah Kecamatan Danurejan.
LKIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja
suatu Instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi yang dilaksanakan setiap tahun
sebagai upaya untuk mewujudkan suatu perbaikan kinerja instansi pemerintah yang senantiasa
memperbaiki kinerjanya. LKIP ini disampaikan kepada Walikota Yogyakarta melalui Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta dengan tembusan Inspektur Inspektorat
Kota Yogyakarta.
2
Selain itu LKIP ini bertujuan memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang
seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Instansi Pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
2. Demografi
2.1. Jumlah Penduduk
Kecamatan Danurejan terdiri dari 3 Kelurahan, dan Jumlah penduduk Kecamatan
Danurejan pada tahun 2019 sebanyak 21.500 Jiwa dengan komposisi jumlah penduduk
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 10.541 jiwa dan Perempuan sebanyak 10.959 jiwa .
Tabel I.1
Jumlah Penduduk Kecamatan Danurejan Tahun 2019
NO. KELURAHAN Laki-Laki Perempuan Jumlah
1. SURYATMAJAN 2.295 2.370 4.665
2. TEGALPANGGUNG 4.568 4.750 9.318
3. BAUSASRAN 3.678 3.839 7.517
TOTAL 10.541 10.959 21.500
Sumber Data : Data Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Yogyakarta per 30 Desember 2019 Jam 23.00 WIB
3
D. Gambaran Umum Organisasi
1. Kedudukan
4
Bagan organisasi tersebut dapat diperjelas melalui Struktur Organisasi
Kecamatan Danurejan sebagai berikut :
Bagan I.1
Struktur Organisasi
Camat
Sekretariat
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Sub-Bagian
Sub-Bagian Keuangan,
Umum&Kepe Perencanaan
gawaian , Evaluasi
dan
Pelaporan
Kelurahan
5
melaksanakan pelimpahan sebagian kewenangan Walikota untuk melaksanakan sebagian
urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota meliputi aspek :
1. Pemerintahan Umum;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
4. Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
5. Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat;
6. Soisal;
7. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
8. Lingkungan Hidup;
9. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
10. Kebudayaan; dan
11. Perdagangan.
Fungsi kecamatan tertera pada Pasal 5 Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 16 Tahun
2019 sebagai berikut:
1. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum;
2. penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat
3. pengkoordinasian upaya ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat;
4. penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
5. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan; dan
6. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan kelurahan;
7. pelaksanaan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota;
8. pengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum,
kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan; dan
9. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan, pengendalian evaluasi,dan pelaporan di
penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan Kecamatan.
6
Kecamatan kepada masyarakat merupakan citra pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah
Kota Yogyakarta pada umumnya.
Perbaikan dan peningkatan kualitas dalam sistem pelayanan di tingkat kecamatan
menjadi hal yang harus dilakukan. Peran strategis pelayanan kecamatan dalam mendukung
tata kelola pemerintahan yang baik tidak terlepas dari adanya Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dimana ada azas-azas pelayanan public yang harus
diperhatikan, antara lain:
a. Kepentingan umum;
b. Kepastian hukum;
c. Kesamaan hak;
d. Keseimbangan hak dan kewajiban;
e. Keprofesionalan;
f. Partisipatif;
g. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
h. Keterbukaan;
i. Akuntabilitas;
j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
k. Ketepatan waktu; dan
l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
Agar kecamatan menjadi pusat pelayanan masyarakat maka dikeluarkanlah
Permendagri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN). Untuk menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mewujudkan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, maka pada tanggal 12 Desember 2012 seluruh
kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta diresmikan sebagai kecamatan PATEN.
Dalam rangka sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat dalam pelayanan dengan
kemampuan atau kapasitas kecamatan dalam memberikan fasilitas dan kualitas pelayanan
kepada masyarakat maka telah disusun Standar Pelayanan Publik (SPP) yang penyusunannya
melibatkan unsur masyarakat.
Dalam rangka mendukung Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
terdapat program peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat berbasis
kewilayahan yang terdiri dari dua kegiatan yaitu Kegiatan Pelayanan Informasi dan
Pengaduan dan Kegiatan Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban. Kedua kegiatan itu
diampu oleh seksi yang berlainan yang saling bersinergi di dalam pelaksanaan tugasnya, yaitu
Seksi Pelayanan, Informasi dan Pengaduan dan Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan
Ketertiban.
Pasal 5 Permendagri Nomor 4 Tahun 2010 menyebutkan bahwa kecamatan sebagai
penyelenggara PATEN harus memiliki persyaratan sebagai berikut :
a. Subtantif, kecamatan telah menerima pelimpahan sebagian kewenangan dari
Walikota Yogyakarta sesuai dengan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 14 Tahun
2019 di bidang perizinan dan non perizinan.
7
b. Administrative, kecamatan telah memiliki Standar Pelayanan Publik (SPP) sebagai
pedoman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang bertujuan untuk
meminimalisir penyimpangan dan kesalahan,
c. Teknis, adanya sarana dan prasarana pendukung pelayanan, yaitu dengan ruangan
yang representatif, nyaman, aman, pemenuhan persyarakatan teknis lainnya adalah
kesiapan petugas pelayanan baik dari pegawai kecamatan maupun dari tenaga teknis
pelayanan.
Sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat maka kecamatan harus
memenuhi beberapa prinsip sebagaimana tersebut dalam Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 62 Tahun 2003 yang menyebutkan bahwa
penyelenggaraan pelayanan harus memenuhi beberapa prinsip, salah satunya adalah
kelengkapan sarana dan prasarana, yaitu tersedianya sarana dan prasarana kerja dan
pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi
dan informasi.
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka di kecamatan dan
kelurahan telah dilengkapi gedung-gedung kantor dan juga sarana pendukung kelancaran
pelayanan maupun penunjang kegiatan administrasi perkantoran (perangkat keras dan
lunak), sehingga sangat membantu dalam menunjang pelaksanaan kegiatan baik untuk
kebutuhan administrasi perkantoran maupun pelayanan kepada masyarakat. Setiap tahun
dilakukan perbaikan sarana dan prasarana kerja antara lain perbaikan dan pemeliharaan alat-
alat kantor, perbaikan ruang pelayanan kecamatan, perbaikan gedung kantor kelurahan dan
kecamatan.
2. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah upaya melibatkan masyarakat dalam
suatu pengambilan kebijakan yang juga dapat diartikan sampai dengan pelaksanaan kegiatan
atau pengawasannya. Pengambilan kebijakan OPD kecamatan diawali atau dimulai dari
proses musyawarah pembangunan yang jelas telah melibatkan beberapa unsur dalam
masyarakat, sehingga kegiatan-kegiatan yang direncanakan merupakan hasil dari masukan
melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Kegiatan pemberdayaan
masyarakat kecamatan terdiri dari pemberdayaan masyarakat kecamatan (non fisik),
kegiatan pembangunan wilayah kecamatan (fisik), kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kelurahan Suryatmajan, pemberdayaan masyarakat Kelurahan Tegalpanggung, dan
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Bausasran bersifat non fisik.
Selama ini kegiatan yang masuk pada program pemberdayaan masyarakat diampu oleh
seksi Pemberdayaan Masyarakat, seksi Pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, dan
Pemberdayaan Masyarakat di tiga kelurahan.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan kecamatan dan kelurahan antara lain
berupa pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, peningkatan kapasitas masyarakat/kelompok
masyarakat dan sebagainya. Dalam pelaksanaan kegiatannya sasaran dan pelaksananya
melibatkan masyarakat.
8
3. Siaga Bencana Banjir lahar dingin sungai Code
Beberapa kali sebagian wilayah di Kecamatan Danurejan terutama di bantaran
Sungai Code terkena dampak banjir lahar dingin. Banjir karena hujan pun pernah
melanda beberapa titik di bantaran Sungai Code wilayah Kecamatan Danurejan.
Sesuai dengan kewenangan Perangkat Daerah kecamatan terkait hal ini adalah
pemberdayaan masyarakat terkait dengan pengurangan risiko bencana yang lebih
menitik beratkan pada upaya peningkatan kapasitas masyarakat.
4. Pembangunan Kewilayahan
Pembangunan wilayah yang menitikberatkan pada bangunan fisik harus
mengacu pada 14 Tahun 2019 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota kepada
Camat Untuk melaksanakan Sebagian Urusan Pemerintahan Daerah, sehingga kegiatan
bersifat fisik dalam pembangunan selain perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang
melibatkan warga masyarakat harus memperhatikan kewenangan yang
dimiliki oleh kecamatan selain kemampuan pagu anggaran atau pendanaan
dari Pemerintah Kota Yogyakarta.
5. Pengarusutamaan gender dalam perencanaan pembangunan
Pengarusutamaan gender menjadi bahan pertimbangan dalam setiap langkah
pembangunan fisik maupun kegiatan yang bersifat non fisik yaitu sosial dan budaya. Dengan
kata lain pengarusutamaan gender menjadi bagian dari perencanaan pembangunan yang
dilakukan oleh setiap Perangkat Daerah. Output dari program yang dilakukan oleh Perangkat
Daerah Kecamatan tetap sesuai dengan yang dikehendaki oleh kebijakan pengarusutamaan
gender, dimana sasaran dan perencanaan melibatkan kelompok prioritas dalam
perlindungan yaitu perempuan, warga miskin, lansia, anak-anak dan penyandang disabilitas.
Setiap program yang dilakukan harus mempertimbangkan keadilan
gender mulai dari perencanaan. Partisipasi dalam perencanaan tidak boleh
membatasi apalagi menghalangi bagi kelompok rentan sebagaimana yang
telah disebutkan diatas, tentu saja sesuai dengan kondisi Kecamatan Danurejan. Hal yang
sama juga dilakukan pada pelaksanaan program dan kegiatan Perangkat Daerah (pemenuhan
hak akses) namun tetap memperhatikan kewenangan yang diberikan oleh Walikota
Yogyakarta kepada Camat.
6. Keterbukaan Informasi Publik
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik ini memberikan amanat kepada badan publik untuk dapat menyajikan informasi publik
sesuai dengan jenisnya terutama terhadap permohonan informasi publik yang berada dalam
penguasaanya. Oleh karena itu perlu adanya standar yang jelas dan mudah bagi pemohon
informasi publik. Demikian juga dengan pengelolaan internal informasi publik yang menjadi
penguasaan badan publik harus lebih tertib dan tertata dengan baik agar jika sewaktu-waktu
dibutuhkan dapat segera disajikan dengan baik. Memang tidak semua informasi publik dapat
diberikan kepada pihak pemohon, dengan alasan tertentu sesuai dengan Undang-Undang
Keterbukaan Informasi Publik, sebuah informasi dapat dikategorikan sebagai informasi yang
dikecualikan sehingga tidak dapat diakses oleh publik seperti informasi yang lain.
9
F. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh
1. Keadaan Pegawai
Persoalan Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari kuantitas dan kualitas yang terbatas
seringkali menjadi kendala dan tantangan dalam mencapai tujuan organisasi. Terlebih lagi
ketersediaan SDM yang sesuai dengan tuntutan ketugasan di tingkat kecamatan maupun
kelurahan baik dari segi kemampuan maupun motivasi kerja SDM sangat berpengaruh
langsung maupun tidak langsung terhadap arah, tujuan dan sasaran suatu instansi sehingga
dapat memperlancar atau mempercepat pencapaian arah dan kebijakan.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Pemerintah Kecamatan Danurejan
yang mempunyai 3 (tiga) kelurahan didukung oleh 32 (tiga puluh dua) orang pegawai, baik
yang bertugas di kecamatan maupun di kelurahan sebagaimana tercatat dalam daftar
nominatif pegawai Kecamatan Danurejan per 31 Desember 2019 yang terdiri 31 (tiga puluh
satu) orang ASN dan 1 (satu) orang Pegawai Tidak Tetap/Tenaga Bantuan, yang terdiri Laki-laki
16 (enam belas) orang dan Perempuan 16 (enam belas) orang. Secara rinci terkait pegawai
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel I.3
Jumlah Pegawai menurut formasi
FORMASI KONDISI PANGKAT ESELON
NO JABATAN
2019 2019 2019 2019
1. Camat 1 1 IV/b III – A
2. Sekcam 1 1 IV/a III – B
3. Kasubbag 2 2 III/b, III/d IV - B
4. Lurah 3 2 III/d, IV/a IV - A
5. Sekretaris Kel 3 3 III/c, III/d IV – B
6. Ka.Seksi Kec. 4 4 III/c, III/d IV – A
Ka.Seksi Kel. 9 9 III/b, III/c, III/d IV - B
7. Staf Kec. 24 7 III/b = 3 org
III/a = 1 org
II/d = 2 org
II/b = 1 org
Staf Kel. 12 2 III/b = 1 org
II/a = 1 org
Jumlah 59 31
10
Tabel I.4
Jumlah Pegawai menurut Pendidikan :
Selain itu Jumlah Pegawai menurut Pendidikan dapat disajikan dalam grafik sebagai
berikut :
Grafik I.1
14 13
12 SD
10 9 SLTP
8
8 SLTA
6
6 5 5 D-3
4 3 3 3 D-4
2 2 2 2 S-1
2 1
0 0 0 0 0 0 0 S-2
0
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN
Tabel I.5
Jumlah Pegawai menurut Pangkat / Golongan
11
Tabel I.6
Jumlah Pegawai Menurut Masa Kerja
0- 5 tahun 1 - 1
6 - 10 tahun 7 4 3
11 - 15 tahun 4 3 1
16 - 20 tahun 10 3 7
21 - 25 tahun 9 5 4
26 - 30 tahun - - -
31 - 35 tahun - - -
Jumlah 31 15 16
12
Tabel 1.8
Data Sarana dan Prasarana Kecamatan Danurejan
No. Nama Barang Jumlah Kondisi
1. Gedung Kantor (Kecamatan & Kelurahan) 4 Baik
2. Pendopo (Kecamatan & Kelurahan) 1 Baik
3. Rumah Dinas Camat 1 Baik
4. Balai RW 5 Baik
5. Kendaraan Dinas Roda 4 1 Baik
6. Kendaraan Dinas Roda 3 (Kecamatan & KTB) 5 Baik
7. Kendaraan Dinas Roda 2 (Kecamatan & 14 Baik
Kelurahan)
8. Sound system (Kecamatan dan Kelurahan) 9 Baik
9. Telepon (Kecamatan & Kelurahan) 10 Baik
10. Faximili (Kecamatan & Kelurahan) 1 Baik
11. Iphone (Ruangan) 2 Baik
12. Laptop/Notebook 14 Baik
13. Komputer Tablet 1 Rusak
14. Komputer PC 18 Baik
15. AC 6 Baik
16. Air Purifier 5 Baik
17. Buku Perpustakaan (Kecamatan & Kelurahan) 52 Baik
18. Almari 49 Baik
19. Meja Komputer (Kecamatan & Kelurahan) 10 Baik
20. Meja Pelayanan (Kecamatan & Kelurahan) 9 Baik
21. Kursi Tunggu Pelayanan (Kecamatan & 3 Baik
Kelurahan
22. Mesin Ketik (Kecamatan & Kelurahan) 6 Baik
23. Printer (Kecamatan & Kelurahan) 28 Baik
24. Sepeda (Kecamatan & Kelurahan) 8 Baik
25. Kamera (Kecamatan & Kelurahan) 10 Baik
26. Televisi (Kecamatan & Kelurahan) 5 Baik
G. Keuangan
Untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta
melaksanakan pelimpahan kewenangan dari Walikota diperlukan adanya dana
pendukung. Selama ini dana untuk mendukung operasional kegiatan ditunjang dari
satu sumber yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Yogyakarta, dengan
anggaran untuk tahun 2019 adalah Rp. 5.831.806.938,- (Lima milyard delapan ratus tiga puluh
satu juta delapan ratus enam ribu sembilan ratus tiga puluh delapan rupiah).
Dari jumlah anggaran tersebut terbagi menjadi 2 kelompok belanja yaitu Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung dengan perincian sebagai berikut :
13
a. BELANJA TIDAK LANGSUNG
Anggaran dalam Belanja Tidak Langsung terdiri dari Gaji dan tunjangan dengan
besaran anggaran Rp. 2.180.489.138,-
b. BELANJA LANGSUNG
Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 3.651.317.800,- terdiri dari 4 Program
dan 12 kegiatan dengan rincian anggaran per Kegiatan sebagai berikut :
Tabel I.9
Tabel Anggaran2019
No. Uraian Anggaran
A. Belanja Tidak Langsung 2.180.489.138
Gaji dan Tunjangan 2.180.489.138
B. Belanja Langsung 3.651.317.800
1. Program Administrasi Perkantoran 716.340.000
1.1 Penyediaan rapat-rapat koordinasi dan 123.118.000
konsultasi
1.2 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan 593.222.000
kantor
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 139.370.000
Aparatur
2.1 Pemeliharaan Rutin/ Berkala 62.440.000
Gedung/Bangunan Kantor
2.2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 76.930.000
Dinas/Operasional
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem 6.397.000
Pelaporan Capaian Kinerja SKPD
3.1 Penyusunan dokumen, pengendalian dan 6.397.000
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
4. Program Peningkatan Pelayanan dan 2.789.210.800
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Kewilayahan Kecamatan Danurejan
1) Penyelenggaraan 212.964.000
pemerintahan, ketentraman
dan ketertiban Kecamatan
Danurejan
2) Penyelenggaraan 118.529.000
Pelayanan, informasi, dan pengaduan
masyarakat Kecamatan Danurejan
3) Pembinaan Sosial dan Budaya 349.001.000
Masyarakat Kecamatan Danurejan
4) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya 508.534.000
Masyarakat Kelurahan Suryatmajan
5) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya 489.907.000
Masyarakat Kelurahan Tegalpanggung
14
6) Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya 496.594.000
Masyarakat Kelurahan Bausasran
7) Penyelenggaraan 613.681.800
Pembangunan Wilayah dan Pembinaan
Perekonomian Masyarakat, Kecamatan
Danurejan
1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta
sejauh mana instansi pemerintah mencapaitujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-
kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya;
2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan
langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun
mendatang.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Kondisi Kecamatan Danurejan
D. Gambaran Umum Organisasi
E. Isu Strategis Organisasi
F. Lingkungan Strategis yang berpengarauh
G. Keuangan
H. Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
15
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Rencana TIndaklanjut
LAMPIRAN
16
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIS
17
5. Memperkuat tata kota dan 1. Kesesuaian
kelestarian lingkungan pemanfaatan ruang
meningkat
2. Kualitas lingkungan
hidup meningkat
6. Membangun sarana dan 1. Infrastruktur wilayah
prasarana publik dan meningkat
permukiman
7. Meningkatkan tata kelola 1. Kapasitas tata kelola
pemerintah yang baik dan pemerintahan
bersih meningkat
Berangkat dari tujuan dan sasaran Pemerintah Daerah tersebut dan sesuai tugas dan
pokok fungsinya, Kecamatan Danurejan mendukung pencapaian Sasaran Pemerintah Daerah
yaitu :
1. Kemiskinan masyarakat menurun;
2. Keberdayaan masyarakat meningkat;
3. Ketahanan pangan masyarakat meningkat;
4. Ketimpangan pendapatan antar penduduk menurun;
5. Pertumbuhan ekonomi meningkat;
6. Gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat menurun;
7. Kualitas pendidikan meningkat;
8. Harapan hidup masyarakat meningkat;
9. Peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat;
10. Kualitas lingkungan hidup meningkat;
11. Infrastruktur wilayah meningkat;
12. Kapasitas tata kelola pemerintahan meningkat.
2. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
a.Tujuan
Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah sesuatu
yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu satu sampai dengan lima
tahun ke depan. Sejalan dengan itu, maka Kecamatan Danurejan memiliki tujuan
yang akan dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan kecamatan.
Tujuan dari Visi dan Misi Kecamatan Danurejan adalah “Meningkatkan perkembangan
pembangunan Kecamatan Danurejan”.
18
Dengan uraian indikator sebagai berikut :
Tabel II.2
Tujuan Kecamatan Danurejan
Target
Indikator
Tujuan 2019
Tujuan/Sasaran
b. Sasaran Strategis
Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak dicapai atau
dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tingkat Nilai evaluasi - 340 343 398 400 402 404
perkemba Perkembang
ngan
an
pembangun
1 an Pembangun
Kecamatan an
Danurejan Kecamatan
meningkat
Danurejan
Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan faktor terpenting dalam proses
perencanaan stratejik. Cara mencapai tujuan dan sasaran atau strategi merupakan rencana
yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan
kebijaksanaan, program operasional dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan
sumber daya yang ada di Kecamatan Danurejan serta keadaan masyarakat di wilayah
Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. Cara mencapai tujuan dan sasaran ini meliputi
Kebijakan, Program dan Kegiatan Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta.
a. Kebijakan :
19
Kebijaksanaan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait
dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk
bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai
kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi
Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta.
Strategi dan Kebijakan Kecamatan Danurejan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
20
2) Meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar
3) Pemberdayaan kelompok masyarakat miskin
4) Menciptakan perencanaan pembangunan secara bottom up
5) Penurunan angka kemiskinan
6) Peran serta penduduk yang mampu untuk mengatasi kemiskinan
Rumusan strategi, program dan kegiatan dalam mendukung tujuan dan sasaran
Kecamatan Danurejan ditunjukkan pada Tabel II.4 sebagai berikut :
.
Tabel II.4 Strategi, Program dan Kegiatan
Kegiatan
NO. SASARAN STRATEGIS Program
1 2 3 4
2. Penyelenggara
an Pelayanan,
Informasi, dan
Pengaduan
Masyarakat
Kecamatan
Danurejan
3. Pembinaan
21
Sosial dan
Budaya
Masyarakat
Kecamatan
Danurejan
4. Pembinaan
Ekonomi,
Sosial dan
Budaya
Kelurahan
Suryatmajan
5. Pembinaan
Ekonomi,
Sosial dan
Budaya
Kelurahan
Tegalpang-
gung
6. Pembinaan
Ekonomi,
Sosial dan
Budaya
Kelurahan
Bausasran
7. Penyelenggara
an
Pembangunan
Wilayah dan
Pembinaan
Perekonomian
Masyarakat
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta sarana prasarana
pengawasan, terkait dengan tugas Kecamatan untuk mengupayakan tersedianya sumber daya
manusia, serta sarana dan prasarana yang dapat mendukung kelancaran tugas dan fungsi
Kecamatan Danurejan dalam rangka memberikan pelayanan publik sebaik mungkin.
22
3. Meningkatkan responsibilitas terhadap pengaduan masyarakat, agar Kecamatan Danurejan
mendapat kepercayaan dari masyarakat terutama yang langsung terkait dengan pelayanan
kepada masyarakat. Dengan adanya kepercayaan dari masyarakat diharapkan program-program
pembangunan kewilayahan akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
23
b. Program :
Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang
dilaksanakan oleh suatu atau beberapa instansi pemerintah atau dalam rangka
bekerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan. Sedangkan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang tertuang
didalam kerangka perencanaan Strategis di Instansi Kecamatan Danurejan adalah
dengan menetapkan program dan kegiatan, sebagai berikut :
Tabel II.5
Program dan Kegiatan 2019
PROGRAM KEGIATAN
1. Program Pelayanan Adminstrasi 1. Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi
Perkantoran dan Konsultasi
2. Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
24
4. Indikator Kinerja Utama (IKU )
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan yang
menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas, fungsi
serta mandate (core business) yang diemban. IKU sudah ditetapkan secara formal,
sehingga akan diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik serta diperoleh ukuran
keberhasilan dari pencapaian satu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang
dipergunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Penetapan IKU secara teknis dirumuskan dengan memilih indikator-indikator sasaran
yang terdapat pada Renstra Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta, sekurang-
kurangnya berupa indikator hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas dan
fungsi Kecamatan Danurejan. IKU ini merupakan acuan ukuran kinerja yang
digunakan untuk menyusun rencana kerja, menyusun rencana kinerja tahunan,
menyusun dokumen penetapan kinerja, evaluasi pencapaian kinerja, menyusun
laporan akuntabilitas kinerja.
IKU Kecamatan Danurejan dapat disajikan sebagai berikut :
Tabel II.6
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Danurejan sesuai dengan
Perwal Kota Yogyakarta Nomor 342 Tahun 2019
25
kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan
pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang
serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator
kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.
Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU, dan
anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja Kecamatan Danurejan Tahun 2019 adalah sebagai
berikut :
Tabel II.7
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA
No
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
.
(1) (2) (3) (4)
1 Tingkat Perkembangan Nilai evaluasi Perkembangan
Pembangunan Kecamatan Danurejan Pembangunan Kecamatan 398
meningkat Danurejan
26
C. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2019
Tabel II.9
Target Belanja Kecamatan Danurejan APBD Perubahan Tahun 2019
Belanja Tidak
Rp. 2.180.489.138,- 100 %
Langsung
Belanja Langsung Rp. 3.651.317.800,-. 100 %
27
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dasar hukum yang dipergunakan dalam sistem akuntabilitas kinerja ini berpedoman
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang antara lain
juga mengatur tentang kreteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi
pemerintah, namun untuk menggambarkan skala nilai peringkat kinerja mengutip
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Penilaian dilakukan dengan
memberikan peringkat capaian kinerja sesuai dengan kategori kinerja, sebagai berikut :
Tabel III.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai Realisasi Kinerja Kreteria Penilaian Realisasi Kinerja
1 91% ≤ 100% Sangat Tinggi
2 76% ≤ 90% Tinggi
3 66% ≤ 75% Sedang
4 51% ≤ 65% Rendah
5 ≤ 50% Sangat Rendah
Sumber : Permendagri No. 86 Tahun 2017
Pengukuran tingkat capaian kinerja Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta tahun
2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran
yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Kecamatan Danurejan Tahun 2019 dengan
realisasinya. Uraian Capaian kinerja Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta tahun 2019
dijabarkan sebagai berikut :
Tabel III.2
Perbandingan Target dan Realisasi IKU pada Sasaran Strategis Tahun 2019
29
Keberhasilan IKU tersebut disebabkan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta
didukung adanya kerja keras dari perangkat Kecamatan Danurejan baik di
Tingkat Kecamatan sendiri maupun Kelurahan. Disamping itu juga karena
dukungan dari semua lembaga dan warga masyarakat di wilayah Kecamatan
Danurejan. Berbagai kejuaraan telah diraih oleh Kecamatan Danurejan Tahun
2019 antara lain : Juara II Lomba Evaluasi Pembangunan/Kelurahan Tk. Kota
Yogyakarta dan Propinsi DIY diwakili Kel. Tegalpanggung, Juara II Lomba
Penilaian Asupan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan
Akupresure Tk. Propinsi DIY diwakili Kel. Tegalpanggung, Juara III Seleksi
Kalpataru Tk. DIY Kategori Perintis Lingkungan diwakili Kel. Tegalpanggung,
Juara I Seleksi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Tk.
Kota Yogyakarta dan Juara V Tk. Propinsi DIY diwakili Kel. Suryatmajan, Juara I
Proklim Tk. Kota Yogyakarta diwakili Kelurahan Bausasran, Juara III Kearsipan
Tingkat Kota Yogyakarta Kategori Kecamatan, Juara I Perpustakaan Tingkat
Kota Yogyakarta Kategori Kecamatan, Juara IV Lomba Adipura Tingkat Kota,
Juara I Lomba Kampung Sayur Tingkat Kota diwakili Kel. Bausasran.
Keberhasilan tersebut menambah semangat bagi warga masyarakat Danurejan
dalam meningkatkan perkembangan pembangunan di wilayah Kecamatan
Danurejan.
30
3. Program Peningkatan Persentase 100% 100% 100%
Pengembangan peningkatan
Sistem Pelaporan laporan
Capaian Kinerja dan capain kinerja dan
Keuangan keuangan
4. Program Peningkatkan Nilai survei 79 81,78 103,52 %
Pelayanan dan kepuasan
Pemberdayaan masyarakat
Masyarkat Berbasis
Kewilayahan
Kecamatan Danurejan
Tingkat swadaya 17 % 27,61 % 162,41 %
masyarakat
31
Tabel III. 4
Laporan Survey Kepuasan Masyarkat Kecamatan Danurejan Tahun 2019
32
2. Untuk Indikator Program Tingkat Swadaya Masyarakat Formulasinya
adalah Prosentase swadaya masyarakat pada Dana PMK dibagi jumlah
Kelurahan dikalikan 100.
Jumlah Prosentase
Jumlah dana
NO LPMK Swadaya dana
PMK (Rp)
(Rp) swadaya
1. LPMK Suryatmajan 118.736.000,- 35.700.400,- 30,07%
2. LPMK Tegalpanggung 125.875.000,- 35.493.950,- 28,20%
3. LPMK Bausasran 93.775.000,- 23.050.000,- 24,58%
Jumlah rata-rata prosentase dana swadaya terhadap dana
27,61%
PMK
Tabel III.6
33
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA
PERANGKAT
DAERAH KECAMATAN DANUREJAN
TAHUN 2019
35
10.
Jogobaran
& 61. 69. 100
Pengaman 10.00 0.0 00 00 .00
an Umum hari, kali 0% % % % 14,690,000
11.
Sambang
Kampung,
Operasi
Vandalism 16. 50. 88. 100
e, Operasi 00 00 00 .00
Ketertiban 8.00 kali % % % % 14,979,100
12.
Penyeleng
garaan 25. 75. 87. 100
Kegiatan 00 00 50 .00
Wilayah 8.00 kali % % % % 2,720,000
13. 3.00 15. 100 100 100
Evaluasi kelurah 00 .00 .00 .00
Kelurahan an % % % % 5,220,000
14.
Desiminasi
Informasi
Kapasitas 3.00 45. 46. 100 100
RT/RW/LP kelurah 84 34 .00 .00
MK an % % % % 27,226,400
100 100
15. Lomba 0.0 0.0 .00 .00
Siskamling 1.00 kali 0% 0% % % 4,200,284
16.
Penyuluha 51. 100
n 0.0 0.0 25 .00
Kadarkum 1.00 kali 0% 0% % % 8,410,000
17.
Penyuluha 100
n 0.0 0.0 0.0 .00
Penguatan 1.00 kali 0% 0% 0% % 4,600,000
36
Pilar
Pancasila
18.
Fasilitas
Pokmas
Pendaftra
n Tanah
Sistematis 100
Lengkap 42.00 0.0 0.0 0.0 .00
(PTSL) Pokmas 0% 0% 0% % 49.812.000
Penyelenggaraa
n Pelayanan,
Informasi, dan
Pengaduan
Masyarakat 13. 33. 86. 100
Kecamatan 79 76 25 .01 114,447,236.6 100% 96.5
Danurejan % % % % 118,529,000 4 6%
1. 14. 30. 85. 100
Operasion 12.00 00 00 00 .00
al PATEN bulan % % % % 101,613,000
2. Inovasi 20. 60. 90. 100
Sistem 1.00 00 00 00 .00
Pelayanan jenis % % % % 10,616,000
3.
Sosialisasi 50. 100 100
Pelayanan 0.0 00 .00 .00
Prima 2.00 kali 0% % % % 6,300,000
Pembinaan
Sosial dan
Budaya
Masyarakat 28. 60.
Kecamatan 9.9 19 61 100 301,376,000.0 100% 86.3
Danurejan 1% % % % 349,001,000 0 5%
1. Lomba- 6.00 0.0 16. 66. 100
lomba jenis 0% 67 67 .00 29,609,000
37
Masyarak % % %
at
2. Pentas
seni dan 100
pawai 2.00 0.0 0.0 6.0 .00
budaya jenis 0% 0% 0% % 97,750,000
3.
pelatihan
berbasis 45. 67. 94. 100
masyaraka 6.00 00 00 00 .00
t jenis % % % % 36,615,000
4.
penyuluha
n berbasis 30. 33. 70. 100
masyaraka 7.00 00 00 00 .00
t jenis % % % % 23,035,000
5.
sosialisasi
berbasis 60. 74. 100
masyaraka 4.00 0.0 00 00 .00
t jenis 0% % % % 13,370,000
66. 88. 100
6. latihan 19.00 3.0 00 00 .00
kesenian kali 0% % % % 4,860,000
27. 45. 78. 100
7. forum 3.00 00 00 00 .00
tkpk jenis % % % % 7,000,000
8. Forum
Pemuda &
Olah 16. 70. 100
Raga,keag 0.0 00 00 .00
amaan 8.00 kali 0% % % % 4,340,000
9.
penyuluha 50. 50. 100 100
n mental 00 00 .00 .00
spiritual 2.00 kali % % % % 9,290,000
38
remaja
dan
pemuda
10.keseha
tan
berbasis 23. 80. 100
masyaraka 3.00 2.0 00 00 .00
t jenis 0% % % % 31,920,000
40. 90. 100
11. gebyar 2.00 4.0 00 00 .00
PAUD jenis 0% % % % 19,200,000
12. forum 73. 100
pokjanal 42.00 0.0 0.0 00 .00
posyandu kali 0% 0% % % 12,270,000
13. forum
kelembag
aan
tingkat 13. 43. 73. 100
kecamata 7.00 04 48 91 .00
n jenis % % % % 9,150,000
10. 45. 85. 100
10.00 00 00 00 .00
14. PKK kali % % % % 16,920,000
15. forum
dan 83. 97. 100
gebyar 12.00 3.0 00 00 .00
lansia kali 0% % % % 7,972,000
16. gebyar 100 100
laskar 0.0 2.0 .00 .00
berlian 1.00 kali 0% 0% % % 14,700,000
17.
pemberda 2.00 50. 50. 100
yaan kampun 0.0 00 00 .00
kampong g 0% % % % 5,800,000
39
18. event 2.00 100 100 100
budaya kampun 0.0 .00 .00 .00
ruwahan g 0% % % % 5,200,000
Pembinaan
Ekonomi, Sosial
dan Budaya
Masyarakat 14. 91.
Kelurahan 5.2 33 28 100 500,127,640.0 100% 98.3
Suryatmajan 1% % % % 508,534,000 0 5%
1.
Pelatihan
Berbasis 49. 67. 100 100
Masyarak 3.00 67 46 .00 .00
at Jenis % % % % 10,102,000
2.
Sosialisasi
Berbasis 17. 49. 81. 100
Masyarak 1.00 82 63 82 .00
at jenis % % % % 3,728,000
3.
Penyuluha
n Berbasis 23. 23. 77. 100
Masyarak 4.00 04 04 27 .00
at Jenis % % % % 24,784,000
1.00 18. 43. 87. 100
Kelurah 77 08 57 .00
4. PKK an % % % % 50,515,000
100 100
5. Lomba 0.0 0.0 .00 .00
Kentur 1.00 kali 0% 0% % % 9,710,000
6. Komisi
Lansia 33. 66. 83. 100
Tingkat 33 67 33 .00
Kelurahan 6.00 kali % % % % 4,800,000
1.00 33. 66. 83. 100
Kelurah 33 67 33 .00
7. KESI an % % % % 4,800,000
40
10. 52. 100 100
53 63 .00 .00
8. TKPK 5.00 kali % % % % 5,700,000
25. 50. 75. 100
9. Rembug 00 00 00 .00
Kampung 4.00 kali % % % % 7,440,000
10. Jasa
Fasilitator
Pemberda 100
yaan 0.00 0.0 0.0 0.0 .00
Wilayah orang 0% 0% 0% % 0
11.
Peningkat
an dan
Pemelihar
aan
Sarana
dan 1.00 92. 100
Prasarana Kelurah 0.0 1.0 00 .00
Kelurahan an 0% 0% % % 352,941,000
12. Jasa
Konsultan
si 1.00 100 100 100
Perencana Kelurah 0.0 .00 .00 .00
an an 0% % % % 20,135,100
13. Jasa
Konsultan
si 1.00 100 100
Pengawas Kelurah 0.0 0.0 .00 .00
an an 0% 0% % % 13,878,900
Pembinaan
Ekonomi, Sosial
dan Budaya
Masyarakat 32. 92.
Kelurahan 5.7 74 59 100 478,935,438.2 100% 97.7
Tegalpanggung 7% % % % 489,907,000 7 6%
41
1.
Pelatihan
Berbasis 12. 37. 75. 100
Masyarak 10.00 50 50 00 .00
at Jenis % % % % 58,846,500
2.
Workshop 100 100 100 100
Wayang .00 .00 .00 .00
Kertas 1.00 Kali % % % % 2,472,000
3.
Penyuluha
n
Semangat 100 100 100 100
Cinta .00 .00 .00 .00
Tanah Air 1.00 Kali % % % % 2,572,000
4.
Sosialisasi 100 100 100 100
Sepeda .00 .00 .00 .00
Sehat 1.00 Kali % % % % 2,305,000
100 100
5. Gebyar 0.0 0.0 .00 .00
PAUD 1.00 Kali 0% 0% % % 9,267,000
14. 28. 71. 100
7.00 29 57 43 .00
6. KESI Bulan % % % % 4,356,000
18. 45. 72. 100
11.00 18 45 73 .00
7. PKK Bulan % % % % 59,720,000
20. 60. 100
0.0 00 00 .00
8. TKPK 5.00 Kali 0% % % % 4,650,000
25. 50. 75. 100
9. Rembug 00 00 00 .00
Kampung 4.00 Kali % % % % 8,560,000
42
11. Jasa
konsultan
perencana
an dan 1.00 100 100 100
pengawas Kegiata 0.0 .00 .00 .00
an berkala n 0% % % % 22,655,690
12. Jasa
konsultan
pengawas 1.00 100 100
dana Kegiata 0.0 0.0 .00 .00
Kelurahan n 0% 0% % % 15,324,933
13.
Peningkat
an &
Pemelihar
aan
Sarana 2.00 25. 100 100
Prasarana Kegiata 0.0 00 .00 .00
Kelurahan n 0% % % % 299,177,877
Pembinaan
Ekonomi, Sosial
dan Budaya
Masyarakat 29. 98. 100
Kelurahan 4.7 27 64 .00 489,169,000.0 100% 98.5
Bausasran 0% % % % 496,594,000 0 0%
1.
Pelatihan
Berbasis 62. 100 100 100
Masyarak 12.00 00 .00 .00 .00
at jenis % % % % 24,643,000
2. Latihan
Berbasis 100 100 100
Masyarak 3.00 0.0 .00 .00 .00
at jenis 0% % % % 11,820,000
43
3.
Pemberda 57. 100 100
yaan 2.00 0.0 00 .00 .00
Kampung jenis 0% % % % 7,476,000
100 100 100
12.00 0.0 .00 .00 .00
4. PAUD kali 0% % % % 1,836,000
1.00 28. 98. 100
kelurah 3.0 00 00 .00
5. PKK an 0% % % % 41,313,700
6. 100 100 100 100
Penyuluha .00 .00 .00 .00
n HIV 1.00 kali % % % % 3,495,000
7. Forum
Kelembag 100 100 100
aan bank 12.00 0.0 .00 .00 .00
Sampah kali 0% % % % 1,080,000
8. 1.00 22. 43. 72. 100
Kelurahan kelurah 00 00 00 .00
Siaga an % % % % 3,780,000
11. 21. 31. 100
00 00 00 .00
9. TKPK 5.00 kali % % % % 7,068,000
10. 25. 50. 100 100
Rembug 00 00 .00 .00
Kampung 4.00 kali % % % % 6,880,000
11. Jasa
Fasilitator
Pemberda 100
yaan 0.00 0.0 0.0 0.0 .00
Wilayah orang 0% 0% 0% % 0
44
12. Jasa
Konsultan
Perencana
aan dan 100 100 100
Pengawas 1.00 0.0 .00 .00 .00
an Berkala kegiatan 0% % % % 20,461,300
13. Jasa
Konsultan
Pengawas 30. 100 100
Dana 1.00 0.0 00 .00 .00
Kelurahan kegiatan 0% % % % 13,800,000
14.
Peningkat
an dan
Pemelihar
aan 1.00 15. 100 100
Sarana Kelurah 0.0 73 .00 .00
Prasarana an 0% % % % 352,941,000
Penyelenggaraa
n Pembangunan
Wilayah dan
Pembinaan
Perekonomian
Masyarakat 21. 94. 100
Kecamatan 7.7 63 33 .00 605,760,900.0 100% 98.7
Danurejan 3% % % % 613,681,800 0 1%
1.
Dokumen
Musrenba 4.00 59. 59. 59. 100
ng yang dokume 00 00 00 .00
tersusun n % % % % 67,702,000
2.
Dokumen
Informasi 7.00 100 100 100
Pembangu dokume 0.0 .00 .00 .00
nan n 0% % % % 441,000
45
3. PJU 25. 50. 70. 100
LINGKUNG 100.00 00 00 00 .00
AN titik % % % % 21,088,000
4. Profil
Kecamata 3.00 28. 100 100 100
n& dokume 00 .00 .00 .00
Kelurahan n % % % % 852,500
5.
Perbaikan
konblock,
corblock, 100 100
& Paving 2.00 0.0 0.0 .00 .00
Block lokasi 0% 0% % % 198,988,800
6. 100 100
Perbaikan 1.00 0.0 0.0 .00 .00
Pos Ronda lokasi 0% 0% % % 192,650,000
7.
Perbaikan 100 100
MCK 2.00 0.0 0.0 .00 .00
Umum lokasi 0% 0% % % 0
100 100
2.00 0.0 0.0 .00 .00
8. SAH lokasi 0% 0% % % 0
100 100
1.00 0.0 0.0 .00 .00
9. SPAH lokasi 0% 0% % % 0
100 100
10. Taman 2.00 0.0 0.0 .00 .00
Vertikal lokasi 0% 0% % % 31,000,000
11.
Sosialisasi 100 100 100 100
Pembangu .00 .00 .00 .00
nan Fisik 2.00 kali % % % % 1,125,000
46
12.
Konsultan
Perencana
&
Pelaksana
Kegiatan,
Monev 87. 100 100
Pembangu 0.0 25 .00 .00
nan 4.00 kali 0% % % % 45,000,100
13. 100 100 100
Danurejan 4.00 0.0 .00 .00 .00
Expo hari 0% % % % 37,964,400
14.
Penyuluha
n Sentra
Berbasis
Kewilayah 100 100
an & 0.0 0.0 .00 .00
UMKM 2.00 kali 0% 0% % % 3,830,000
15. Forum
Pengemba
ngan 30. 30. 100 100
Usaha 00 00 .00 .00
Wanita 2.00 kali % % % % 810,000
16. Forum
PEW, 17. 65. 80. 100
KUBE, 00 00 00 .00
UEDSP 3.00 kali % % % % 3,600,000
17.
Sosialisasi
Kebersiha
n
Lingkunga 100 100
n Berbasis 0.0 0.0 .00 .00
Wilayah 2.00 kali 0% 0% % % 8,630,000
47
18.
Peningkat
an &
Pemelihar
aan
Sarana 0.00 100
Prasarana kelurah 0.0 0.0 0.0 .00
Kelurahan an 0% 0% 0% % 0
Yogyakarta,
Camat
48
Dari table Rencana Aksi Perjanjian Kinerja di atas dapat dilihat target dan realisasi
indikator kinerja sasaran strategis /Indicator Kinerja utama (IKU) dan Indikator Kinerja Program
serta target dan realisasi beserta capaian fisik dan keuangan kegiatan. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa target indicator kinerja sasaran strategis/IKU sebesar 398 realisasi 403,33
capaian kinerja 101,34 % sesuai dengan skala nilai peringkat kinerja dikategorikan sangat tinggi
dan sesuai dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori sangat berhasil, sedangkan
target indicator kinerja program untuk nilai survey kepuasan masyarakat target sebesar 79
realisasi 81,78 capaian kinerjanya 103,52 % sesuai dengan skala nilai peringkat kinerja
dikategorikan sangat tinggi dan sesuai dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori
sangat berhasil. Untuk indicator kinerja program tingkat swadaya masyarakat target 17% realisasi
27,61% capaiannya sebesar 162,41 % sesuai dengan skala nilai peringkat kinerja dikategorikan
sangat tinggi dan sesuai dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori sangat berhasil.
Selanjutnya untuk program eksternal program peningkatan pelayanan dan pemberdayaan
masyarakat berbasis kewilayahan Kecamatan Danurejan yang terdiri 7 kegiatan yaitu kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, kegiatan penyelenggaraan
pelayanan, informasi dan pengaduan masyarakat, kegiatan pembinaan social dan budaya
masyarakat kecamatan Danurejan, kegiatan pembinaan ekonomi, social dan budaya masyarakat
kelurahan Suryatmajan, kegiatan pembinaan ekonomi, social dan budaya masyarakat kelurahan
Tegalpanggung, kegiatan pembinaan ekonomi, social dan budaya masyarakat kelurahan
Bausasran, kegiatan penyelenggaraan pembangunan wilayah dan pembinaan perekonomian
masyarakat hasil capain realisasi fisik 100% sedangkan realisasi keuangan sebesar 95,43%.
Dengan demikian sesuai dengan skala nilai peringkat kinerja dikategorikan sangat tinggi dan sesuai
dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori sangat berhasil.
2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun lalu dan
beberapa tahun sebelumnya.
Berikut kami sajikan Perbandingan Target dan Realisasi IKU (Indikator Kinerja Utama)
Kecamatan Danurejan Tahun 2017-2019 sebagaimana berikut :
Tabel III.7
Perbandingan Target dan Realisasi IKU (Indikator Kinerja Utama) Kecamatan Danurejan Tahun
2017-2019
NO SASARAN Indikator Target Target Target Reali Reali Reali % % %
STRATEGIS Kinerja 2017 2018 2019 sasi sasi sasi Capaian Capaian Capaia
Utama 2017 2018 2019 2017 2018 n 2019
1 340 343 398 395 383 403,33 116,18 111,66 101,34
Tingkat Nilai
perkemban evaluasi
gan perkemban
pembangun gan
an pembangu
Kecamatan nan
Danurejan Kecamatan
meningkat Danurejan
49
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan tahun 2017 dan
2018 realisasi kinerja Sasaran Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta tahun 2019 mengalami
peningkatan, apabila dibandingkan dengan Capaian Kinerja tahun 2017 dan 2018 mengalami penurunan
namun masih tetap dalam peringkat kinerja sangat tinggi karena sudah melampaui target yang telah
ditetapkan dalam Review Renstra tahun 2019. Target yang ditetapkan dalam review Renstra Tahun
2019 sebesar 398 realisasi 403,33 sehingga capaian kinerjanya sebesar 101,34 %. Dengan demikian
sesuai dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori sangat berhasil.
Selanjutnya capaian indikator program dapat dilihat pada perbandingan target dan
realisasi kinerja indikator program pada tahun 2019 dan beberapa tahun sebelumnya sebagai
berikut :
Tabel III.8
Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Program tahun 2017-2019
50
sebesar 79 realisasi 81,78 sehingga capaian kinerjanya sebesar 103,52 %. Dengan demikian
sesuai dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori sangat berhasil.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dengan target jangka menengah
yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi
Tabel III. 9
Realisasi kinerja Sasaran Strategis sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan target jangka
menengah dalam dokumen Rensta sebagai berikut :
Tingkat Nilai Evaluasi 395 383 403, 340 343 398 116,18% 111,66% 101,34%
Perkembang 33
an Perkembangan
Pembangun Pembangunan
an
51
Kecamatan Kecamatan
Danurejan
Danurejan
meningkat
Dari Tabel diatas terdapat 1 indikator sasaran strategis yang sekaligus merupakan Indikator
Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. Realisasi kinerja sampai dengan tahun
2019 dibandingkan dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi dapat disimpulkan sebagai berikut :
Realisasi Kinerja tahun 2017, 2018 dan 2019 berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan strategis Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta dengan rincian realisasi tahun
2017 sebesar 395 target yang ditetapkan dalam Renstra 340, realisasi tahun 2018 sebesar 383
sedangkan target yang ditetapkan dalam Renstra 343, realisasi tahun 2019 sebesar 403,33 target yang
ditetapkan dalam review Renstra 398. Dengan demikian sesuai dengan skala pengukuran ordinal
menunjukan kategori sangat berhasil.
Sedangkan Realisasi kinerja Indikator program sampai dengan tahun 2019 dibandingkan
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan stratagis Kecamatan
Danurejan dapat dilihat pada table III.10 sebagai berikut :
: Tabel III.10
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Program dengan Target Renstra
% % %
Capaian Capaian Capaian
s/d s/d s/d
Realisa Realisa Realisa Target Target Target 2017 2018 2019
Indikato Formulasi
si 2017 si 2018 si 2019 Renstr Renstr Renstr terhada terhada terhada
r Indikator
Program a a a p target p target p target
Program Kinerja
Tahun- Tahun- Tahun- Renstra Renstra Renstra
1 2 2 2017 2018 2019
(2017) (2018) (2019)
52
% % %
Capaian Capaian Capaian
s/d s/d s/d
Realisa Realisa Realisa Target Target Target 2017 2018 2019
Indikato Formulasi
si 2017 si 2018 si 2019 Renstr Renstr Renstr terhada terhada terhada
r Indikator
Program a a a p target p target p target
Program Kinerja
Tahun- Tahun- Tahun- Renstra Renstra Renstra
1 2 2 2017 2018 2019
(2017) (2018) (2019)
Tingkat Persentase 24,30 29,42 27,61 15 % 16% 17% 162 % 183,88 162,41
swadaya swadaya % % % % %
masyarak masyarakat
at pada dana
PMK dibagi
jumlah
kelurahan
53
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis.
Evaluasi kinerja merupakan langkah lanjut setelah perhitungan pengukuran kinerja kegiatan
dan pengukuran pencapaian sasaran, yang tujuannya untuk mengetahui pencapaian realisasi,
kemajuan dan kendala yang dijumpai. Evaluasi kinerja pada dasarnya merupakan kegiatan untuk
mengetahui atau melihat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
yang dijabarkan secara operasional ke dalam bentuk kegiatan-kegiatan sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam kerangka perencaan strategic.
Dengan melakukan evaluasi kinerja diharapkan pada tahun mendatang dapat meningkatkan
produktivitasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dengan kata lain evaluasi kinerja
merupakan cara untuk mengetahui seberapa jauh korelasi antara perencanaan dan hasil yang telah
dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan. Nilai capaian kinerjanya dikelompokkan
dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut:
Rata-rata capaian indikator kinerja Utama ini adalah 101,34 % dengan predikat Sangat
Tinggi. Dari 1 indikator kinerja telah melebihi target. Pencapaian indikator kinerja
utama/Indikator Sasaran Strategis “ Nilai evaluasi perkembamgan pembangunan Kecamatan
Danurejan” tersebut, dengan uraian sebagai berikut:
54
Dalam upaya mendorong perkembangan kelurahan serta untuk mengetahui
efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan
dan pemberdayaan masyarakat di setiap sector pembangunan pada tahun 2019 dilakukan
evaluasi perkembangan kelurahan dengan penilaian sesuai Permendagri Nomor 31 Tahun 2015
untuk Kecamatan Danurejan dengan hasil sebagai berikut :
Juara 1 Kelurahan Tegalpanggung dengan angka nilai 412
Juara 2 Kelurahan Suryatmajan dengan nilai 409
Juara 3 Kelurahan Bausasran dengan nilai 389.
Cara pengukuran Indikator Kinerja Utama/Sasaran Strategis tersebut yaitu dari hasil
evaluasi kelurahan dengan formulasi jumlah nilai evaluasi perkembangan kelurahan dibagi
jumlah kelurahan. Dari data penilain evaluasi perkembangan kelurahan tersebut diperoleh
jumlah nilai 1.210 kemudaian dibagi 3 (tiga) kelurahan memperoleh nilai 403,33. Hal ini
menunjukan bahwa capaian tersebut mencapai target. Target IKU tahun 2019 sebesar 398
terealisasi 403,33. Dari Hasil penilaian evaluasi perkembangan pembangunan/kelurahan
tersebut Kecamatan Danurejan diwakili Kelurahan Tegalpanggung menjadi Juara II Tingkat Kota
Yogyakarta dan maju ke Tingkat Propinsi mendapat juara II. Hal tersebut di dorong adanya
motivasi internal masyarkat dan pendampingan koordinasi formal dan informal serta adanya
sambang kampung, sisir kampung untuk mendapatkan masukan dari masyarakat atas kegiatan
yang akan dilakukan dan masing - masing musrebang dilakukan sesuai tematik (musren
kesehatan, anak, perempuan).
Tabel III.13
Sasaran 1:
Persentase Kelancaran Administrasi Keuangan dan Operasional Perkantoran
56
tersedia
Jasa Kebersihan Kantor 100 % 100 % 100 % Tercapai
Retribusi 100 % 100 % 100 % Tercapai
Tercapai
ATK yang tersedia 100 % 95 % 100 %
tercapai
Jasa cetak Bukti Tercapai
100 % 100 % 100 %
Pengeluaran Kas
Jasa penggandaan dan Tercapai
100 % 100 % 100 %
penjilidan
Jasa pembayaran Tercapai
telepon & bantuan 100 % 100 % 100 %
telekomunikasi
Jasa pembayaran listrik 100 % 100 % 100 % Tercapai
Jasa pembayaran air 100 % 100 % 100 % Tercapai
Bahan Bacaan/surat Tercapai
100 % 100 % 100 %
kabar yang tersedia
Pemeliharaan sarana Tercapai
100 % 100 % 100 %
kerja
Pemeliharaan Taman 100 % 100 % 100 % Tercapai
Bahan Komputer 100 % 100 % 100 % Tercapai
Piket Kantor 100 % 100 % 100 % Tercapai
Pengisian Tabung Apar 100 % 100 % 100 % Tercapai
Sewa peralatan dan belum
100 % 90 % 90 %
perlengkapan kantor tercapai
Peralatan dan belum
perlengkapan 100 % 95 % 95 % tercapai
kantor/RT/Kerja
Alat listrik elektronika 100 % 100 % 100 % Tercapai
Alat Komunikasi 100 % 100 % 100 % Tercapai
Jasa Tenaga Bantuan 100 % 100 % 100 % Tercapai
Dari indikator pencapaian sasaran 1 Persentase Kelancaran Administrasi Keuangan dan Operasional
Perkantoran di atas diperoleh nilai capaian rata-rata sebesar 99,30 % dengan predikat sangat berhasil.
Indikator tersebut belum mencapai target (<100%) disebabkan sebagai berikut :
1. Pada output sewa peralatan dan perlengkapan kantor ada 1 (satu) item yang tidak dibelanjakan yaitu
sewa lighting outdoor karena kegiatan yang dilaksanakan tidak sampai malam hari sehingga tidak
diperlukan sewa lighting outdoor.
2. Pada output peralatan dan perlengkapan kantor/RT/Kerja ada 4 (empat) item yang tidak dibelanjakan
yaitu bola tenis meja karena tidak maju Pekan Olah Raga Karyawan sehingga tidak dibelanjakan, jack
soket tidak dibelanjakan karena sudah tercukupi, kabel mic dan kabel spiker tidak dibelanjakan karena
speksifikasinya tidak cocok.
57
Tabel III.14
Sasaran 2
Persentase Pemeliharaan Sarana & Prasarana
Dari indikator pencapaian sasaran 2 Persentase Pemeliharaan Sarana & Prasarana di atas
diperoleh nilai capaian rata-rata sebesar 100 % dengan predikat sangat berhasil.
Tabel III.15
Sasaran 3
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Keluaran (Output) Target Realisasi Capaian Ket
Indikator sasaran Kegiatan Fisik % Fisik % (Prosentase)
1 2 3 4 5 6
Dokumen 100 % 100 % 100 % Tercapai
Penyusunan
perencanaan,
Dokumen
pengendalian &
Perencanaan,
penganggaran
Pengendalian dan
(Renstra, Review
Laporan Capaian
Renstra, Renja, PK,
Kinerja SKPD
RKA, DPA)
Laporan kinerja SKPD 100 % 100 % 100 % Tercapai
(LKIP, Laporan
keuangan & fisik,
SKM.SPIP, Profil)
Sosialisasi SPIP & 100 % 100 % 100 % Tercapai
SOP
Sosialisasi pelayanan 100 % 100 % 100 % Tercapai
prima
58
Dari indikator pencapaian sasaran 3 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan di atas diperoleh nilai capaian rata-rata sebesar 100 % dengan
predikat sangat berhasil.
Tabel III.16
Sasaran 4
Nilai survei kepuasan masyarakat
% Capaian Ket
Indikator Formulasi Target Realisasi 2019
Program Indikator Kinerja 2019 2019
Dari indikator pencapaian sasaran 4 Nilai Survey Kepuasan Masyarakat di atas diperoleh nilai
capaian rata-rata sebesar 103,52 % dengan predikat sangat berhasil. Sasaran ini sangat mempengaruhi nilai
kepuasan masyarakat, semakin kinerjanya berhasil, maka kepuasan masyarakat akan semakin meningkat
dan adanya inovasi baru atas pengembangan dari inovasi daftar 1 dapat 5, menjadi daftar 1 dapat 5+1
Tabel III.17
Rekapitulasi Pelayanan Publik Tahun 2019
Adapun Pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat oleh Kecamatan Danurejan Tahun 2019
adalah sebagai berikut :
1 Pelayanan Administrasi Kependudukan 2019
Permohonan Kartu Keluarga 1059
E KTP 1753
Pelayanan Pelaporan Kelahiran 198
Pelayanan Pelaporan Kematian 202
Mutasi Pindah/Pergi 191
Mutasi Pindah/Datang 83
Pelayanan SUTS 36
Pelayanan KIA 444
Permohonan dispensasi Nikah 25
2 Pelayanan Perijinan
Penebitan IMB (Kota) Rekomendasi IMB 28
Penerbitan IMB ( Camat ) 0
Penerbitan Rekomendasi HO/Kota 0
Penerbitan Ijin Gangguan (HO)/Kecamatan 0
Penerbitan Ijin Pondokan 0
Ijin PKL ( Perpanjangan Ijin Lokasi ) 0
Penerbitan IUM 0
3 Pelayanan Surat Keterangan / Legalisasi Umum/Pelayanan Umum
Pelayanan Legalisasi Keterangan Waris 14
Pelayanan Legalisasi Umum 466
59
Tabel III.18
Sasaran 5
Tingkat swadaya masyarakat
Dari indikator pencapaian sasaran 5 Tingkat swadaya masyarakat di atas diperoleh nilai
capaian rata-rata sebesar 162,41 % dengan predikat sangat berhasil. Pada Program 4 pada sasaran
4 dan 5 capaian kinerjanya mencapai 100 % dengan predikat sangat berhasil, data dapat dilihat
dalam tabel III.6 Rencana Aksi Perjanjian Kinerja.
60
Peran penting dari Lembaga Sosial Masyarakat yang berperan dalam pembangunan
antara
lain RT RW, LPMK, TP PKK, Paguyuban Kesenian,Paguyuban PAUD, Kelurahan Siaga, IPSM,
Komisi Lansia dan BKM. Keterlibatan lembaga kemasyarakatan tersebut dimulai dari
proses
perencanaan kegiatan sampai dengan pelaksanaannya. Hal itu menjadikan program kerja
dapat dilaksanakan dengan lancar.
b. Society Participation / Partisipasi Masyarakat
Selain dari lembaga masyarakat, partisipasi juga ditunjukan masyarakat secara pribadi
artinya tidak mewakili lembaga atau institusi yang ada. Partisipasi masyarakat merupakan
faktor penting dalam pelaksanaan kegiatan. Apalagi program pemberdayaan masyarakat
dimana kegiatan ini ada di kecamatan maupun kelurahan, tanpa partisipasi masyarakat
program pemberdayaan masyarakat tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
Berdasarkan data tersebut, dapat dijelaskan bahwa dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan
tidak seluruhnya merupakan efisiensi terutama pada sebagian kecil kegiatan tetapi tidak berpengaruh
besar pada pencapaian tujuan organisasi. Pada program administrasi perkantoran sisa anggaran yang
tidak dimanfaatkan dengan pertimbangan efisiensi dapat dianalisa sebagai berikut :
a. Pengeluaran anggaran berdasarkan kebutuhan riil. Oleh karena itu sisa anggaran tidak
dipergunakan mengingat kebutuhan telah tercukupi. Contoh dari hal tersebut adalah kebutuhan
alat tulis kantor, belanja bahan komputer/printer yang masih terdapat sisa anggaran. Pada
kegiatan yang lainnya antara lain pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas dan lain-lain
kegiatan juga seperti demikian itu.
b. Sub-sub anggaran pendukung pencapaian output ada beberapa yang direalisasikan hanya sesuai
dengan kebutuhan. Namun demikian hal itu tidak mengganggu pencapaian target. Hal ini dapat
dilihat pada Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Kewilayahan Kecamatan Danurejan.
C3. Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan / kegagalan pencapaian perjanjian
kinerja
a. Analisis kegiatan penunjang keberhasilan pencapaian perjanjian kinerja dapat dilihat dari
Perubahan Perjanjian Kinerja pada tahun 2019, dimana dalam Perubahan Perjanjian Kinerja
tersebut terdapat satu program kerja yaitu Program peningkatan pelayanan dan pemberdayaan
masyarakat berbasis kewilayahan Kecamatan Danurejan. Sasaran strategis pada Perubahan
Perjanjian Kinerja Tahun 2019 adalah Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan
Danurejan meningkat dengan indikator kinerja sasaran adalah Nilai evaluasi perkembangan
pembangunan Kecamatan Danurejan. Target kinerja pada tahun 2019 adalah 398 sedangkan
berdasarkan pengukuran yang sudah dilakukan sesuai dengan formula tercapai target 403,33.
Keberhasilan pencapaian target ini ditunjang oleh beberapa hal antara lain:
1) Keterkaitan antar kegiatan sehingga mewujudkan sinergitas dukungan terhadap pencapaian
indikator sasaran. Hal itu dapat digambarkan dari kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan,
Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Kecamatan Danurejan sebagai kegiatan yang
menghasilkan data dukung terhadap pengukuran pencapaian target sasaran dengan kegiatan
lain diantaranya adalah kegiatan Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat pada
tiga
kelurahan yaitu Kelurahan Suryatmajan, Kelurahan Tegalpanggung dan Kelurahan Bausasran.
63
Selain itu juga dukungan dari kegiatan lainnya pada tingkat Kecamatan Danurejan yaitu
Kegiatan Pelayanan, Informasi dan Pengaduan Masyarakat Kecamatan Danurejan, Kegiatan
Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Kecamatan Danurejan serta Kegiatan
Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat
Kecamatan Danurejan.
2) Dalam hal pelayanan masyarakat secara administratif melalui kegiatan Pelayanan, Informasi
dan Pengaduan. Hal ini akan memberikan kepuasan masyarakat atas pelayanan yang
diberikan oleh Kecamatan Danurejan sehingga berpengaruh baik terhadap partisipasi
masyarakat yang juga terkait dengan kegiatan yang mengarah pada pemberdayaan
masyarakat.
3)Partisipasi dan Pelibatan warga masyarakat dalam perencanaan Keterlibatan warga
masyarakat dalam Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Kewilayahan Kecamatan Danurejan diawali dengan berbagai usulan dalam musrenbang dari
RT RW, LPMK, kelurahan dan kecamatan. Kejelasan kewenangan yang dapat dilaksanakan
oleh kecamatan dan kelurahan serta kejelasan perkiraan pagu anggaran yang dapat digunakan
untuk merealisasikan usulan kegiatan dari masyarakat, serta kejelasan posisi atau peran
Perangkat Daerah dalam hal ini Kecamatan Danurejan pada pencapaian target Visi dan Misi
Pemerintah Kota Yogyakarta yang tertuang dalam RPJMD Kota Yogyakarta tahun 2017-2022,
memberikan harapan besar dan kepastian pelaksanaan berbagai usulan dalam musrenbang
sehingga pertisipasi masyarakat semakin baik. Hal itu menjadi faktor penunjang keberhasilan
pelaksanaan program kerja Kecamatan Danurejan.
b. Analisis kegiatan yang menghambat pencapaian perjanjian kinerja melihat analisis yang sudah
diuraikan pada huruf a di atas, maka berbagai kegiatan tidak didapati hambatan pencapaian target
kinerja paada Perangkat Daerah. Namun demikian konsistensi dan integritas sumber daya internal
perangkat daerah (pegawai) harus tetap dijaga dan ditingkatkan.
D. Realisasi Anggaran
Untuk meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik tersebut harus didukung dengan
anggaran, sehingga Indikator Utama dari Pemerintah Kecamatan Danurejan dapat tercapai. Tahun
2019 pencapaian IKU mencapai nilai 403,33 dari target 398 . Dengan demikian capaian kinerja
mencapai 103,34 %. Ini semua karena di dukung dengan adanya anggaran. Untuk melaksanakan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta melaksanakan pelimpahan kewenangan dari
Walikota kepada Camat diperlukan adanya dana pendukung.
Selama ini dana untuk mendukung operasional kegiatan ditunjang dari satu sumber yaitu Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Yogyakarta, dengan anggaran untuk tahun 2019 adalah
Rp. 5.831.806.938,- (Lima milyard delapan ratus tiga puluh satu juta delapan ratus enam ribu sembilan
ratus tiga puluh delapan rupiah). Dari jumlah anggaran tersebut terbagi menjadi 2 kelompok belanja
yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dengan perincian sebagai berikut :
64
a. BELANJA TIDAK LANGSUNG
Anggaran dalam Belanja Tidak Langsung terdiri dari Gaji dan tunjangan dengan besaran anggaran
Rp. 2.180.489.138,- dengan realisasi Rp. 2.097.340.619,- atau 96,19 %.
Dengan demikian sesuai dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori sangat berhasil.
b. BELANJA LANGSUNG
Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 3.651.317.800,- terdiri dari 4 Program dan 12 kegiatan
terealisir sebesar Rp. 3.403.437.082,24,- atau 93,21 %.
Dengan demikian sesuai dengan skala pengukuran ordinal menunjukan kategori sangat berhasil.
Pelaksanaan anggaran dan realisasi belanja Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta pada tahun
anggaran 2019, dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel III.20
Realisasi Anggaran Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta Tahun 2019
No. Program/Kegiatan Uraian Indikator Anggaran Realisasi %
Capaian
Belanja tidak 2.180.489.138 2.097.340.619 96,19%
langsung
Tabel III.21
Anggaran dan Realisasi belanja langsung per Sasaran Strategis Kecamatan
Danurejan Kota Yogyakarta Tahun 2019
Kinerja Keuangan
No Sasaran Indikator Tar Reali Persen %
Program Pagu Realisasi
. Strategis Kinerja get sasi tase capaian
2.661.622.514,
1. Tingkat Nilai Evaluasi 398 403,33 101,34 Program 2.789.210.800 95,43
91
Perkemban Perkembangan Peningkat
gan Pembangunan an
Pembangun Kecamatan Pelayana
an Danurejan n&
Kecamatan Pemberay
Danurejan aan
meningkat Masyarak
at
Berbasis
Kewilayah
an
Kecamata
n
Danureja
n
Secara umum realisasi keuangan telah dilaksanakan sesuai ketentuan dan perencanaan yang telah
ditetapkan selama tahun 2019 untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
Perjanjian Kinerja. Dari capaian Indikator Kinerja Utama sebesar 101,34% dibandingkan dengan
capaian keuangan sebesar 95,43 %, maka dapat disimpulkan pelaksanaan anggaran Kecamatan
Danurejan Kota Yogyakarta telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
E. Inovasi
Tantangan Global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur untuk bergerak dinamis dan
kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber daya harus dipandang sebagai pemicu gagasan dan ide
kreatif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada tahun 2019 ini Kecamatan Danurejan telah menginisiasi Pengembangan program inovasi dari
“Keluar Bersama: Daftar 1 Dapat 5” yang di-launching pada Desember 2015, menjadi “Keluar Bersama:
Daftar 1 Dapat 5 + 1” dengan menambahkan pelayanan edukasi kepesertaan KB (Keluarga Berencana).
Berdasarkan data dari Puskesmas Danurejan 1 untuk jumlah peserta inovasi tahun 2019 sejumlah 61
orang.
67
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) disusun berdasarkan perjanjian kinerja tahun
2019 sebagai bentuk kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan
sasaran sesuai yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra).
Dengan memperhatikan data capaian kinerja hasil pengukuran indikator sasaran strategis
maupun indikator program di tahun 2019 dapat disimpulkan bahwa Kinerja Kecamatan
Danurejan Kota Yogyakarta untuk tahun 2019 yang berupa hasil Capaian Kinerja Kecamatan
Danurejan secara keseluruhan baik dari segi anggaran, fisik maupun IKU bisa tercapai dengan
predikat sangat tinggi atau sangat berhasil dengan capaian 95,34 %.
Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan
diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang
belum tercapai perlu dilakukan evaluasi untuk kemudian diantisipasi dan melibatkan dukungan
oleh berbagai pihak. Pelaksanaan kinerja kecamatan yang dilaksanakan oleh aparat kecamatan
tidak lepas dari sinergisitas antara masyarakat, kelurahan, kecamatan dan pemerintah kota.
Untuk itu kami menyampaikan saran agar dapat semakin memperkuat koordinasi antar lini
sehingga diharapkan akan meningkatkan hasil pencapaian kinerja di tahun-tahun yang akan
datang.
68
LAMPIRAN :
1. STRUKTUR ORGANISASI
2. MATRIKS RENSTRA 5 TAHUN YANG SUDAH DISESUAIKAN DENGAN PERWAL REVIEW
TERBARU 44 TH 2019
3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 (MURNI DAN PERUBAHAN 2019)
4. LAPORAN PENGUKURAN KINERJA TW. I s.d. TW. IV TAHUN 2019(ambil dari sim E-lakip)
5. HASIL SKM TAHUN 2019
6. SK PENETAPAN JUARA EVALUASI KELURAHAN TINGKAT KECAMATAN DANUREJAN TAHUN
2019
7. IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)
8. LAPORAN SWADAYA MASYARAKAT PADA DANA PMK
9. TANGGAPAN / TINDAKLANJUT EVALUASI LKIP TAHUN SEBELUMNYA (BERUPA SURAT
PERNYATAAN SUDAH MENINDAKLANJUTI)
10. LEAFLET INOVASI DAFTAR 1 DAPAT 5 + 1
11. PENGHARGAAN
Juara II Lomba Evaluasi Kelurahan Tk. Kota Yogyakarta dan Propinsi DIY diwakili Kel.
Tegalpanggung;
Juara II Lomba Penilaian Asupan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA)
dan Akupresure Tk. Propinsi DIY diwakili Kel. Tegalpanggung;
Juara III Seleksi Kalpataru Tk. Provinsi DIY Kategori Perintis Lingkungan diwakili Kel.
Tegalpanggung;
Juara I Seleksi Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Tk. Kota
Yogyakarta dan Juara V Tk. Propinsi DIY diwakili Kel. Suryatmajan;
Juara I Proklim Tk. Kota Yogyakarta diwakili Kelurahan Bausasran;
Juara III Kearsipan Tingkat Kota Yogyakarta Kategori Kecamatan;
Juara I Perpustakaan Tingkat Kota Yogyakarta Kategori Kecamatan;
Juara IV Lomba Adipura Tingkat Kota;
Juara I Lomba Kampung Sayur Tk. Kota diwakili Kel. Bausasran
1. STRUKTUR ORGANISASI
Camat
Sekretariat
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Sub-Bagian Sub-Bagian
Umum&Kepe Keuangan,
gawaian Perencanaan
, Evaluasi
dan
Pelaporan
Kelurahan
2. MATRIKS RENSTRA 5 TAHUN YANG SUDAH DISESUAIKAN DENGAN PERWAL REVIEW TERBARU 44 TH 2019
3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 (MURNI dan PERUBAHAN)
4. LAPORAN PENGUKURAN KINERJA TW. I s.d. TW. IV TAHUN 2019
5. HASIL SKM TAHUN 2019
6. SK PENILAIAN EVALUASI KELURAHAN TINGKAT KECAMATAN DANUREJAN TAHUN 2019
7. IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)
8. LAPORAN SWADAYA MASYARAKAT PADA DANA PMK
10. LEAFLET INOVASI DAFTAR 1 DAPAT 5 + 1
TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKIP TAHUN SEBELUMNYA
KECAMATAN DANUREJAN
Camat Danurejan