RESUME TEORI KEPERAWATAN

IMOGENE M. KING

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Sukma Ayu Candra K, M.Kep.,Sp.Kep.J
DISUSUN OLEH:
Achmad Mubarok Nur Afan (2110050)
Bagas Hadi Saputro (2110108)
Ellya Anggy Puspita Armadi (2110032)
Intan Kusuma Dewi (2110030)
Mukhammad Zazuli Usman (2110080)
Oktavina Harta Alriyanto (2110046)

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021-2022
A. Sejarah Imogene M. King
 Lahir pada 30 Januari 1923 di West Point, lowa. Memulai karir pada tahun 1945 setelah
lulus dari St John's Hospital School of Nursing.St Louis,Missouri sebagai staf perawat
medis bedah. Kuliah di Bachelor of Science di St Louis University pada tahun 1948. Pada
tahun 1959 dia menyelesaikan gelar masternya. Melanjutkan di Columbia
University,New York. Pada tahun 1961 mendapatkan gelar Doktor dan 1972 mengajar di
Loyola University of Chicago.
B. Teori keperawatan Imogene M. King
1) System personal (system terbuka)
Konsep : persepsi,diri (self),pertumbuhan dan perkembangan (grow and),citra diri
(body image),ruang (place),waktu (time)
2) System interpersonal (terbentuk dari interaksi)
Konsep : interaksi,komunikasi ,transaksi,peran dan stress
3) System social (system dinamis yang menjaga keselamatan lingkungan)
Konsepnya:interaksi,persepsi dan Kesehatan
C. Konsep utama paradigma keperawatan
1) Konsep Manusia
King memandang manusia sebagai suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan
lingkungan, sehingga memungkinkan benda, energi, dan informasi dengan leluasa
mempengaruhinya.
2) Konsep sehat
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis,
yang secara berkelanjutan melakukan penyesuaian terhadap stressor internal dan
eksternal melewati rentang sehat sakit, dengan menggunakan sumber,sumber
yang dimiliki oleh seseorang atau individu untuk mencapai kehidupan sehari-hari
yang maksimal.
D. Kelebihan teori Imogene M. King
1) Dapat menyesuaikan pada setiap perubahan,teori ini dapat dipergunakan dan
menjelaskan atau memprediksi sebagaian besar fenomena dalam keperawatan
2) Merupakan serangkaian konsep yang saling berhubungan dengan jelas dan dapat
diamati dalam praktek keperawatan
 3) Mengedepankan partisipasi aktif klien dalam penyusunan tujuan
bersama,mengambil keputusan dan interaksi untuk mencapai tujuan klien
4) Dapat dipakai pada semua tatanan pelayanan keperawatan
5) Sangat penting pada kolaborasi antara tenaga kesehatan
E. Kekurangan teori Imogene M. King
1) Beberapa definisi konsep dasar kurang jernih
2) Teori ini berfokus pada sistem interpersonal sehingg tujuan yang akan dicapai
sangat bergantung pada persepsi perawat dan klien yang terlibat dalam hubungan
interpersonal dan hanya pada saat itu saja
3) Teori King belum menjelaskan metode yang aplikatif dalam penerapan konsep
interaksi,komunikasi,transaksi dan persepsi