Anda di halaman 1dari 14

Ekonomi Pemerintahan

IPEM4428

1. Paradigma pemerintahan (governance) menuntut pemerintah untuk dapat memenuhi


kebutuhan
masyarakat secara adil dan demokratis. Salah satunya dalam penyelenggaraan
pemerintahan
bidang lingkungan hidup. Dalam bidang ini, masalah sering kali muncul tidak hanya
polusi atau
pencemaran air tetapi juga pencemaran udara dan tanah, tanah longsor serta banjir yang
semuanya tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi tetapi juga koban jiwa.
Contohnya pada
awal tahun 2021 lalu terjadi banjir di Kalimantan Selatan
A. Merujuk pada paradigma kepemerintahan, bagaimana cara agar Pemerintah mampu
mewujudkan harapan masyarakat, salah satunya kondisi lingkungan hidup yang bersih,
sehat dan aman bagi masyarakat.
B. Pada penyelenggaraan pemerintahan bidang lingkungan hidup dengan adanya kasus
banjir di Kalimantan Selatan, silahkan saudara lakukan identifikasi (nilai maksimal 10)
dan analisis para pelaku penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan paradigma
kepemerintahan.(sertakan fakta dan data dalam penganalisisannya)
Jawab:

a. A. Merujuk pada paradigma kepemerintahan, bagaimana cara agar Pemerintah mampu


mewujudkan harapan masyarakat, salah satunya kondisi lingkungan hidup yang bersih,
sehat dan aman bagi masyarakat. Penerapan konsep pemerintahan yang bijaksana dan
penyelenggaraan
pemerintahan berdasarkan prinsip “good governance” merupakan prasyarat
untuk mendapatkan keseimbangan yang efektif antara lingkungan dan
pembangunan. Governance Governance didefinisikan sebagai “pelaksanaan otorita
politik, ekonomi dan administratif dalam pengelolaan sebuah negara,
termasuk didalamnya mekanisme yang kompleks serta proses yang terkait,
lembaga-lembaga yang dapat menyuarakan kepentingan baik perorangan
ataupun kelompok masyarakat dalam mendapatkan haknya dan melakukan
tanggung jawabnya, serta menyelesaikan perselisihan yang muncul diantara
mereka. Governance berada dalam keadaan yang baik apabila terdapat
sinergi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil dalam
pengelolaan sumber-sumber alam, sosial, lingkungan dan ekonomi.

Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) menyatakan
bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dilaksanakan
berdasarkan asas tanggung jawab negara, kelestarian dan keberlanjutan,
keserasian dan keseimbangan, keterpaduan, manfaat, kehati-hatian, keadilan,
ekoregion, keanekaragaman hayati, pencemar membayar, partisipatif,
kearipan lokal, tata kelola pemerintahan yang baik, dan otonomi daerah. Dalam
penjelasan UU PPLH dinyatakan bahwa yang dimaksud
dengan “asas partisipatif” adalah bahwa setiap anggota masyarakat didorong untuk
berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup baik secara langsung
maupun tidak langsung. Yang dimaksud dengan “asas kearifan lokal” adalah
bahwa dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus
memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan
masyarakat. Yang dimaksud asas “tata kelola pemerintahan yang baik” adalah
bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dijiwai oleh prinsip
partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efesiensi, dan keadilan. Adapun yang
dimaksud dengan “asas otonomi daerah” adalah bahwa pemerintah dan
pemerintah daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan
memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

B. Pada penyelenggaraan pemerintahan bidang lingkungan hidup dengan adanya kasus


banjir di Kalimantan Selatan, silahkan saudara lakukan identifikasi (nilai maksimal 10)
dan analisis para pelaku penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan paradigma
kepemerintahan.(sertakan fakta dan data dalam penganalisisannya)
Menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan aktivis lingkungan.
Menyebutkan penyebab banjir karena dialihkannya fungsi lahan secara pasif menjadi
tambang batu perak dan perkebunan sawit. berdasarkan data dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendata sejak tahun 1990 sampai 2009, terjadi
penurunan luas hutan alam Barito. Sebanyak 62,8 persen dan 55 persen di antaranya
terjadi di tahun 1900 sampai tahun 2000.

koordinator Bidang Politik Walhi Nasional, Khalisa Khalid menjelaskan bencana ekologis yang
terjadi di Kalsel ditimbulkan akibat salah urus negara dalam mengelola sumber daya alam.
Bukan hanya persoalan kebijakan tapi juga paradigma ekonomi dan politik yang dipraktekkan
oleh pengurus negara, baik itu eksekutif pemerintah maupun parlemennya yang membuat
kebijakan. Kebijakan yang diberikan pemerintah justru memberikan Red Karpet kepada
korporasi melalui perizinan dan sebagian besarnya legal. Hal ini telah merusak apalagi tambang
itu investasi yang rakus dan merusak. logika yang dibangun oleh pemerintah memang sejalan
dengan paradigma yang dipilih yaitu paradigma ekonomi dan politik.

“Akibatnya banjir itu adalah akumulasi dari krisis ekonomi ekologis yang sudah terjadi sehingga
bencana terus berulang dan tidak bisa diantisipasi

KLHK mengatakan penurunan luas hutan alam di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Barito di Kalimantan Selatan mencapai 62,8%. Sebelumnya tim tanggap
darurat bencana di LAPAN menyebut penyebab banjir terbesar itu adalah
berkurangnya hutan primer dan sekunder dalam 10 tahun terakhir di
keseluruhan provinsi tersebut.

KLHK menyebutkan penurunan luas hutan alam di DAS Barito, wilayah yang mengalami
bencana banjir di Kalsel, terjadi selama periode 1990-2019. Penurunan terbesar terjadi pada
tahun 1990-2000 sebanyak 55,5%.
Untuk itu KLHK merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk mempercepat dan
memfokuskan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di daerah sumber penyebab banjir.
Sebelumnya, tim tanggap darurat bencana di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN), mengatakan penyebab terjadinya banjir terbesar di Kalimantan Selatan itu adalah
berkurangnya hutan primer dan sekunder yang terjadi dalam rentang 10 tahun terakhir.
Dengan alasan ini, LSM Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mendesak
pemerintah untuk mengevaluasi seluruh pemberian izin tambang dan perkebunan
sawit di provinsi itu lantaran menjadi pemicu degradasi hutan secara masif.

2. Seperti halnya pemerintah di negara yang sudah maju, Pemerintah kita pun tetap dituntut
untuk
tidak membiarkan terjadinya gap pendapatan yang terlalu tinggi di antara warga
negaranya
karena menurut data dari word bank (https://blogs.wordbank.org/id/eastasiapacipic,
tanggal 21
June 2016) negara kita pun mengalami ketimpangan tersebut.
A. Dalam kaitannya dengan fungsi pemerintah di bidang ekonomi, tuntutan terhadap
pemerintah tersebut merupakan fungsi yang mana? dan mengapa fungsi tersebut
menjadi sangat penting?
B. Menurut Saudara, apakah pemerintah kita sudah melaksanakan fungsi tersebut?
Berikan pendapat Saudara secara komprehensif dengan disertai fakta dan data.
Jawab:

A. Dalam kaitannya dengan fungsi pemerintah di bidang ekonomi, tuntutan terhadap


pemerintah tersebut merupakan fungsi yang mana? dan mengapa fungsi tersebut
menjadi sangat penting?
fungsi pemerintah di bidang ekonomi
- Fungsi Stabilisasi, yakni fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi,
sosial politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.
- Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik
seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan,
dan telepon.
- Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi
pendapatan masyarakat.

Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat. Sehingga dapat mengurangi kesenjangan atau gap dalam pendapatan di
masyarakat.

b. Menurut Saudara, apakah pemerintah kita sudah melaksanakan fungsi tersebut?


Berikan pendapat Saudara secara komprehensif dengan disertai fakta dan data.

INTERVENSI pemerintah dalam kegiatan perekonomian kerap menjadi perdebatan berbagai


kalangan, tidak hanya ekonom, tetapi juga masyarakat luas. Sebagian besar kalangan bahkan
menilai intervensi pemerintah cenderung menghambat laju pertumbuhan ekonomi.

Lantas, apakah dengan dikuranginya keterlibatan pemerintah dalam perekonomian juga dapat
menjamin pemerataan distribusi pendapatan?

Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah tentu perlu melaksanakan berbagai


program pembangunan yang pembiayaannya bergantung pada penerimaan pajak.

Pemerintah sudah melaksanakan fungsi tersebut melalui APBN. APBN merupakan suatu sarana

yang efektif untuk mengarahkan dan mempermudah negara dalam mencapai cita-cita

pembangunan negara. Sebab dengan adanya APBN, setiap tindakan yang dilakukan oleh negara

dapat dikendalikan sesuai dengan tujuan APBN.

Namun melalui APBN juga Anda dapat mengetahui prioritas apa yang sedang mendapatkan

penekanan dari pemerintah, sehingga seluruh rakyat juga dapat menyatukan pandangan dalam

mewujudkan pembangunan yang menjadi prioritas utama sesuai dengan tujuan yang sudah

ditentukan dalam APBN.

Berikut ini adalah pengaruh APBN dalam perekonomian masyarakat :


• Dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, artinya dapat mengetahui besarnya

GNP dari tahun ke tahun

• Menciptakan kestabilan keuangan atau moneter pada negara, artinya pengaruh APBN dapat

mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat.

• Dapat memberikan investasi pada masyarakat, karena dapat mengembangkan industri-industri

dalam negeri.

• Dapat memperlancar distribusi pendapatan, maksudnya dapat mengetahui sumber penerimaan

dan penggunaan untuk belanja pegawai dan belanja barang atau jasa serta yang lainnya.

• Memberikan dan memperluas kesempatan kerja, sebab terdapat banyak pembangunan proyek-

proyek negara dan investasi negara, sehingga dapat membuka lapangan kerja yang baru dan

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dampak adanya APBN terhadap suatu

perekonomian negara akan tampak jelas sekali. Sebab jiak suatu negara di dalam APBN nya

menunjukan prioritas di bidang industri, maka tentu perekonomiannya akan cenderung mengarah

kepada peningkatan di bidang industri.

Namun jika dalam APBN tersebut memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana, maka

perekonomian negara tersebut ingin memotivasi para investor baru untuk membuka dan

meningkatkan investasinya.

Sehingga diharapkan dapat memberikan peningkatan terhadap hasil produksi, kesempatan kerja,

dan penghasilan masyarakat meningkat. Yang pada akhirya dapat meningkatkan kemakmuran

dalam masyarakat tersebut.


Laporan keuangan APBN yang akuntabel menuntut pemerintah menyusun serta menyajikan

laporan keuangan publiknya sesuai pada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Maka dari itu,

gunakan software akuntansi Harmony agar semua bisa berjalan dengan lancar.

Fungsi APBN

Fungsi APBN bagi sebuah negara sangat penting, dimana setiap negara memiliki pemerintahan

untuk mengatur dan mengelola kinerja keungan serta mengarahkan anggaran pembelanjaan

negara. Berikut beberapa fungsi penerapan APBN bagi masyarakat Indonesia  :

• Fungsi Alokasi

Fungsi APBN keempat bagi sebuah negara adalah fungsi alokasi. Memiliki arti bahwa anggaran

negara harus terarah agar dapat mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan efisiensi

dalam sumber daya dan menambah daya guna perekonomian.

Dana yang telah ada di dalam APBN dapat digunakan untuk melakukan berbagai pengadaan

barang-barang serta berbagai jasa publik yang sudah beroperasi. Selain itu Fungsi APBN ini juga

berguna untuk membiayai pembangunan yang dilakukan pemerintah.

• Fungsi Distribusi

Fungsi APBN selanjutnya bagi sebuah negara fungsi distribusi. Anggaran negara wajib

memerhatikan keadilan dan rasa pantas. Fungsi APBN berguna untuk mencapai sama rasa dan

sama rata antar wilayah dan daerah, sehingga kelas sosial dan jarak antar rakyat satu dengan

lainnya akan berkurang.

Selain itu, APBN juga harus digunakan untuk kepentingan bersama seperti pembangunan sarana

pemerintahan yang nantinya akan kembali ke tangan rakyat dalam bentuk yang lain, misalnya

subsidi, beasiswa, dana pensiun, infrastruktur dan masih banyak lagi.


• Fungsi Otorisasi

Fungsi APBN pertama bagi sebuah negara adalah fungsi otorisasi. Pemerintah memiliki

kewenangan mengalokasikan sumber daya sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan untuk

setiap tahunnya.

Adapun anggaran negara yang menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan belanja setiap tahun

anggaran, agar pendapatan dan pembelanjaan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

• Fungsi Perencanaan

Selanjutnya fungsi APBN bagi sebuah negara adalah fungsi perencanaan. Anggaran negara

merupakan sebuah pedoman negara untuk merencanakan kegiatannya dan mengalokasikan

sumber daya sesuai dengan apa yang telah direncanakan setiap tahunnya.

Perencanaan berguna untuk mengatur dan merencanakan dana yang akan di gunakan ke

depannya. Sebuah perencanaan ini digunakan sebagai acuan bagi negara untuk ke depannya dan

berfokus pada jenis sektor apa saja.

Contoh fungsi APBN, misalnya jika pemerintah ingin fokus memajukan pendidikan, maka

pemerintah dapat merencanakan anggaran pendidikan lebih besar dari sebelumnya.

• Fungsi Pengawasan

Fungsi APBN ketiga bagi sebuah negara adalah fungsi pengawasan. Fungsi ini menjadi pedoman

untuk menilai kegiatan-kegiatan yang telah dirancang pemerintah dan yang sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan.

• Fungsi Stabilisasi
Fungsi APBN bagi sebuah negara yang terakhir adalah fungsi stabilisasi. Anggaran pemerintah

menjadi alat dalam memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian

negara.

Selain itu APBN berperan dalam menjaga stabilitas juga termasuk sebagai alat yang berguna

untuk mencegah jika nantinya terjadi inflasi dan deflasi negara yang tinggi. Maka dapat

disimpulkan bahwa fungsi stabilisasi berarti berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara

masyarakat melalui intervensi guna mencegah inflasi.

3. Dalam praktek pemerintahan dan peran pemerintah dalam sektor ekonomi pasar, dikenal
dengan
adanya dua benda yaitu public goods dan private goods.
A. Berikan penjelasan singkat terhadap kedua benda tersebut
B. Mengapa menurut Saudara, dalam hal penyediaan public goods pemerintah dianggap
lebih
tepat Berikan juga contoh penerapan penyediaan public goods di Indonesia! Adakah
benda
atau barang privat yang penyediaannya dilalakukan pemerintah?
Jawab:

a. Dalam ilmu ekonomi, barang publik adalah barang yang memiliki sifat tanpa persaingan


ekonomi dan tanpa kekhususan konsumen. Ini berarti bahwa konsumsi atas barang publik
oleh suatu individu tidak akan mengurangi jumlah barang yang tersedia untuk dikonsumsi
oleh individu lainnya. Semua orang berhak menikmati manfaat dari barang publik.

Private goods juga disebut dengan barang ekonomi. Ini karena untuk memproduksinya, kita perlu
mengeluarkan biaya untuk memperoleh sumber daya sebagai input dan langka. Karena memiliki
biaya, produsen membebankan harga kepada konsumen ketika mereka membelinya. Dengan
kata lain, untuk mendapatkan barang-barang ini, kita harus membayarnya.

b. Walaupun barang publik tidak selalu diartikan sebagai barang yang diproduksi
oleh Pemerintah, namun pada awalnya karena sifat barang publik yang unik, ia menjadi
tidak
mungkin dialokasikan ke dalam mekanisme pasar. Sebagai contoh sistem hukum,
pertahanan
nasional, pemerintahan, marka jalan, lampu lalu lintas dan sebagainya. Kemudian negara
dalam prakteknya tidak mungkin menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis karena
kebijakan yang nantinya dikeluarkan harus benar-benar didasarkan respon atas public
affairs
dan perwujudan public needs, sehingga tidak mungkin di satu sisi mengizinkan negara
bergelut dengan kalkulasi profit karena negara tidaklah sama dengan perusahaan besar.
Begitupun sebaliknya bahwa seorang pengusaha tidak bisa menjadi seorang pemberi
formulasi dalam kebijakan ekonomi (Krugman, 2010).

Karena sifat barang publik yang unik inilah maka muncul dua alasan mengapa
sebaiknya barang publik penyediaannya dilakukan oleh Pemerintah, yang pertama yaitu tidak
boleh ada unsur persaingan dalam mendapatkan barang publik. Masyarakat seharusnya
diberikan keleluasaan dalam memperoleh atau menggunakan barang publik. Dalam
mengkonsumsi barang publik, seseorang tidak berhak menghalangi orang lain untuk ikut
mengkonsumsinya. Kemudian yang kedua adalah penghargaan masyarakat terhadap barang
publik. Masyarakat tidak boleh mengeluarkan sejumlah uang dalam memanfaatkan barang
publik yang tersedia. Penghargaan masyarakat terhadap kualitas penyediaan barang publik
dapat diukur dengan tingkat kepuasan dalam penggunaannya dan sejauh mana kesadaran
masyarakat untuk ikut menjaga dan memilikinya. Misalnya dalam pemanfaatan ruang
terbuka hijau (RTH). Intensitas pengunjung yang datang setiap hari dapat menunjukkan
tingkat kepuasan pengunjung atas tempat tersebut serta kesadaran masyarakat untuk ikut
menjaga kebersihan dan kenyamanannya juga merupakan suatu penghargaan yang tidak
dapat dinilai dengan uang. Pembatasan atas kegunaan dan manfaat suatu barang publik dapat
mengurangi total kesejahteraan masyarakat yang ingin menikmatinya.

Contoh barang privat yang disediakan oleh pemerintah adalah raskin atau beras miskin,
masyarakat yang dianggap miskin dapat membelinya dengan harga murah.

4. Sistem ekonomi suatu negara akan mencakup keseluruhan proses dan aktivitas masyarakat dan
pemerintah dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi sekaligus upaya mencapai tujuan
ekonomi, sosial, politik masyarakat dan pemerintah yang bersangkutan yang disesuaikan dengan
identitas kebangsaannya sendiri. Atas dasar konsepsi tersebut, maka sistem ekonomi suatu
negara akan berbeda dengan yang lain karena adanya perbedaan dalam identitasnya. Salah
satu
hal yang dapat dijadikan dasar untuk membedaka sistem ekonomi yang dianut suatu negara
adalah organisasi pengaturan pengambilan keputusan (organization of decision making
arrangements). Artinya sistem pengambilan keputusan sebagai bagian dari sistem politik
pemerintahan memiliki hubungan dengan sistem ekonomi dalam suatu negara.
A. Berikan penjelasan Saudara terkait perbedaan sistem ekonomi suatu negara yang dilihat
dari organisasi pengaturan pengambilan keputusan (nilai maksimal 10).
B. Dengan berdasarkan pada organisasi pengaturan pengambilan keputusan, menurut
Saudara bagaimana perkembangan sistem ekonomi di Indonesia dari masa orde baru
sampai reformasi) (penjelasan Saudara harus disertai fakta dan data yang mendukung
argumennya)
Jawab:

a. sistem ekonomi suatu negara yang dilihat


dari organisasi pengaturan pengambilan keputusan

1. Sistem Ekonomi Tradisional


Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan,
tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi
apa adanya.

Kelebihan dari sistem ekonomi tradisional ini adalah adanya semangat


kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
 Kelebihan :

1. Kegiatan perekonomian adalah berjalan atas dasar kejujuran karena


tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan untuk mencari
keuntungan.
2. Hubungan antar individu di masyarakat masih sangat kuat dan saling
tolong-menolong.
3. Tidak terdapat kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya
karena pendapatan cenderung merata.
4. Tidak terdapat inflasi, pengangguran, dan masalah lain yang terdapat
pada sistem lainnya.
5. Pemerintah berperan sebagai pengawas sehingga tidak terjadi monopoli
oleh pihak pemerintah.
 Kekurangan :

1. Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik


karena mengandalkan hasil alam.
2. Belum ada nilai standar dalam transaksi tukar-menukar suatu barang.
3. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi sangat lambat.
4. Kualitas barang cenderung rendah dan sulit berkembang karena tingkat
persaingan dalam pasar sangat rendah.
5. Pola pikir masyarakat tidak dapat berkembang, karena sebuah
perubahan dianggap tabu.
2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki


kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi.
Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan
ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat.

Negara yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-
negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
 Kelebihan :

1. Dapat mengurangi pengangguran karena pemerintah memegang


kendali penuh terhadap semua faktor produksi.
2. Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah sehingga pemerintah
akan terus berinovasi agar ekonomi negara tetap stabil.
3. Kebutuhan masyarakat terjamin, karena produk dan jasa yang
dihasilkan akan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
4. Mudah mengendalikan harga dan pemerataan.
5. Inflasi menjadi lebih mudah untuk dikendalikan.
6. Kondisi pasar dalam negeri akan berjalan dengan lancar.
 Kekurangan :

1. Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan


kurangnya kebutuhan masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak
selalu didasarkan atas permintaan masyarakat.
2. Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
3. Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh


masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan
daripada pemerintah.

Landasan dari sistem perekonomian ini adalah bertujuan secara umum untuk
mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu
dipertimbangkan.
 Kelebihan :
1. Setiap perorangan atau perusahaan memiliki kebebasan dan
mempunyai hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi
atau tidak dibatasi.
2. Dapat dikembangkannya kreativitas dan inisiatif masyarakatnya.
3. Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efisiensi dan
efektivitas tinggi.
4. Kebebasan dalam memproduksikan produk atau jasa menyebabkan
persaingan antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang
bermutu.
 Kekurangan : 

1. Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini


menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi
sehingga mengancam pengusaha yang lemah.
2. Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi
kuat dengan ekonomi yang lemah.
3. Perekonomian mudah menghadapi ketidakstabilan.
4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan
kegiatan ekonomi.

Akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam


perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari
segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
 Kelebihan :

1. Diakuinya setiap hak individu.


2. Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
3. Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
4. Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
5. Kestabilan ekonomi terjamin.
 Kekurangan :
1. Beban pemerintah akan lebih berat dibandingkan dengan sektor swasta.
2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan yang seharusnya
didapatkan.
3. Tidak ada kejelasan mengenai batasan pengaruh pemerintah dalam
kegiatan perekonomian.
4. Ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan
sumber daya alam dan manusia.
B. Sistem perekonomian indonesia

Sistem Ekonomi Dan Perekonomian Indonesia

Setelah melihat jenis-jenis perekonomian dunia tersebut, tahukah kamu


perekonomian mana yang ada di Indonesia?

Sistem perekonomian Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila, yang


dipilih karena di dalamnya terdapat makna demokrasi.

Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan


dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.

Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan


mengawasi produksi strategis tersebut.

Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah
maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit
terwujud.

Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan,


dengan fokus mayoritas di sektor ekspor.

Mungkin itu sebabnya pula sekarang Indonesia didorong untuk memasuki


industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.
 Kelebihan :

1. Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama tidak


mengganggu kepentingan masyarakat.
2. Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
3. Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama
untuk mencapai kemakmuran bersama.
4. Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak
bertentangan dengan kepentingan umum.
 Kekurangan :

1. Perekonomian cenderung berjalan kurang efisien karena


mengutamakan proses demokrasi yang membutuhkan waktu.
2. Proses pengambilan keputusan ekonomi berlangsung lambat karena
harus diselaraskan dengan kepentingan bersama.
3. Adanya dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian berpotensi
meredam dan ‘membunuh’ daya kreasi dan inovasi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai