Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 3 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. Sebutkan perbedaan antara operating asset dan financial Asset


2. Berikan contoh Plant asset dan Natural resources beserta contohnya yang ada dalam
perusahaan
JAWABAN:
1. Operating asset adalah Investasi yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan
antara lain adalah investasi dalam bentuk tanah, bangunan, peralatan, hak
cipta,persediaan, sumber daya manusia, sistem informasi perusahaan, dan
berbagaiaktiva sejenis lainnya. Sedangkan kegiatan perolehan dan pemeliharaannya
disebutoperating investment.
Sedangkan Financial asset adalah investasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan
dalam bentuk sekuritas utang ataupun sekuritas saham. Kegiatan perolehan dan
pemeliharaannya disebut speculative investment

2. Plant Asset
Plant Asset atau juga disebut dengan aset tetap adalah aset yang sangat penting bagi perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya. Aset ini memiliki manfaat yang dapat dilihat secara nyata dengan
nilai yang sangat signifikan dibanding dengan aset lain. Aset tetap juga dianggap memiliki masa
manfaat lebih dari satu tahun sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. Selama periode
itu, aset tetap dapat digunakan untuk kegiatan operasi atau menghasilkan pendapatan dalam
operasi bisnis. 

Dalam PSAP, dijelaskan pula bahwa aset tetap pemerintah digunakan untuk pemerintah dan
masyarakat umum. Maka, aset yang tak bisa digunakan oleh masyarakat bukanlah aset tetap.
Berbeda dengan perusahaan yang mana aset tetap memang seharusnya digunakan oleh
perusahaan bukan pihak lain. 

Aset tetap dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, seperti:


a. Tanah, sudah jelas bila tanah merupakan aset tetap perusahaan yang bisa digunakan
untuk menunjang proses produksi atau operasi. Misalnya, semakin luas tanah yang
dimiliki perusahaan semakin besar kapasitas produksinya karena bisa dijadikan pabrik.
Selain itu, tanah yang luas juga bisa dijadikan gudang truk tanpa harus menyewa pihak
ketiga. Beberapa perusahaan bahkan menyewakan tanahnya kepada perusahaan lain
sehingga pendapatan tidak hanya berasal dari kegiatan usaha namun juga sektor lain yaitu
pendapatan sewa. 
b. Gedung/Bangunan, ketika perusahaan memiliki tanah dan membangun gedung sebagai
kantor usaha, sebagai gudang, atau sebagai pabrik, maka bangunan tersebut merupakan
aset tetap perusahaan. Bukan hanya gedung atau bangunan, monumen, patung, hingga
menara yang dibuat oleh perusahaan di atas lahan tanah dianggap sebagai aset tetap
golongan gedung.
c. Peralatan Mesin, peralatan serta mesin tentu menjadi alat utama dalam proses operasi dan
produksi. Peralatan dan mesin digunakan dengan masa manfaat lebih dari satu tahun yang
mana perusahaan harus merawat dan mengalokasikan biaya perawatan sehingga mesin
bisa digunakan lebih lama. Peralatan dan mesin memang bisa dijual, namun dengan nilai
yang terus terdepresiasi. 
d. Aset Tetap Lainnya, setiap perusahaan pasti memiliki aset tetap lain yang tak termasuk
dari tiga jenis aset tetap sebelumnya seperti komputer, alat kantor, meja kursi, dan
kendaraan seperti motor, mobil, truk, dan lain-lain. Selain itu, aset tetap yang masih
dalam tahap produksi atau pengerjaan juga dapat digolongkan pada jenis aset tetap
lainnya.

Natural Resources
Aset yang terakhir adalah aset sumber daya alam atau natural resources. Beberapa contoh
sederhana yang mungkin dimiliki perusahaan besar adalah cadangan minyak, gas, mineral,
dan kayu. Terdapat beberapa teknik penghitungan akuntansi untuk sumber daya alam yang
memang dimiliki oleh sebagian perusahaan saja. Sebagai aturan umum, biaya yang harus dicatat
oleh perusahaan terhadap sumber daya alam sebagai harga perolehan adalah biaya langsung,
biaya survei, biaya hukum, biaya eksplorasi, biaya pengembangan, dan biaya terkait lainnya. 

Ketika biaya telah diketahui dengan benar, maka penyusutan dapat dilakukan. Namun, istilah
penyusutan tak dapat digunakan untuk aset sumber daya alam karena telah digunakan pada
properti, pabrik, dan peralatan. Untuk sumber daya alam, istilah penyusutan diganti dengan
penipisan atau depletion. 

Rumusnya memang hampir sama dengan penyusutan atau amortisasi yaitu biaya sumber daya
alam dikurangi nilai residu yang diharapkan lalu dibagi dengan perkiraan unit di sumber daya
tersebut. Jika seluruh sumber daya alam dijual dalam satu periode maka biaya deplesi akan sama
dengan deplesi per unit dikali seluruh jumlah unit yang dijual. 

Anda mungkin juga menyukai