Anda di halaman 1dari 4

Diskusi 2 Sistem Informasi Akuntansi

CV ABA adalah perusahaan yang baru berdiri. Perusahaan ini tidak memiliki divisi TI, sehingga
untuk urusan sistem informasi dan teknologi informasi, perusahaan berencana untuk menyewa jasa
konsultan. Jika anda sebagai manajer CV ABA, faktor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan
ketika memilih konsultan untuk pengembangan sistem informasi perusahaan dan jelaskan
alasannya! (sebut minimal 2 faktor)

Jawaban:
1. Pengalaman dan Portofolio

Yang dimasksud pengalaman dan portofolio adalah rekam jejak job atau pekerjaan apa saja yang
sudah pernah diselesaikan oleh IT Consultant tersebut. Mengetahui hasil kerja dan siapa saja klien
atau mitra mereka, bahkan melihat sekilas hasil kerja mereka, bisa menjadi cara terbaik dalam
memilih IT Consultant. Dengan melihat portofolio dan memastikan keberhasilan dari IT Consultant
dalam mengimplementasikan setiap project yag ada, maka akan memunculkan kepercayaan
terhadap IT Consultant tersebut.

2. Komunikatif dan Mau Berbagi Pengetahuan

Komunikatif disini maksudnya adalah kemudahan berkomunikasi dan berinteraksi. IT Consultant


yang terbuka terhadap permasalahan klien, mampu mengindentifikasi masalah dan menyampaikan
saran atau solusi atas permasalahan klien secara jelas dan lugas bisa menjadi pertimbangan Anda
memutuskan untuk kerjasama atau tidak. Perusahaan yang baru merintis atau startup pasti
menemukan banyak masalah diawal pendiriannya, bahkan bisa jadi pengetahuan Anda selaku
pendiri startup masih sangat minim. Konsultan IT yang baik akan dengan senang hati membantu
dan memberikan masukan tentang cara pengelolaan bisnis berbasis teknologi tersebut.

3. Harga / Biaya

Harga tentu menjadi patokan saat hendak membeli barang atau jasa apapun, termasuk juga
layanan IT Consultant. Pertimbangan harga yang dimaksud disini adalah harga yang sesuai dengan
pelayanan yang ditawarkan dan Anda dibutuhkan. Penentuan harga sebagai bahan pertimbangan
memang cukup relatif. Jika sebuah IT Consultant menawarkan harga yang relatif mahal bisa jadi
karena IT Consultant tersebut memang sudah sangat profesional dan kompeten di bidangnya.
Namun, IT Consultant yang menetapkan harga lebih murah belum tentu juga kompetensinya tak
bisa menyamai IT Consultant yang lebih mahal. Masalah harga adalah hal yang relatif. Pada intinya,
konsultasikan dan riset terlebih dahulu untuk memastikan apakah IT Consultant tersebut layak
dengan harga yang ditawarkan. Ingat, tidak hanya faktor harga saja yang menjadi pertimbangan
tetapi masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi untuk memilih IT Consultant.

4. Layanan yang Ditawarkan

Konsultan IT adalah profesi yang berkenaan dengan teknologi informasi atau sistem informasi.
layanan jasa Konsultan IT yang satu tidak selalu sama dengan layanan konsultan IT lainnya.
Dengan tugas utamanya yaitu merekomendasikan solusi terbaik untuk masalah bisnis Anda, maka
sebisa mungkin pilihlah konsultan IT yang memiliki layanan lengkap yang bisa membantu strategi
bisnis anda mencapai tujuannya.

5. Layanan Purna Jual

Yang dimaksud dengan layanan purna jual adalah bentuk tanggung jawab IT Consultant kepada
kliennya. Layanan ini memang tak selalu dimiliki oleh semua IT Consultant. Bentuk tanggung jawab
ini bisa berupa monitoring berkala atau audit sistem IT bahkan garansi maintenance sistem yang
bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

6. Knowledge Atau Pengetahuan Tentang Bisnis

Tugas utama IT Consultant / Konsultan IT adalah mengimplementasikan keinginan klien untuk


menerapkan IT atau teknologi kedalam bisnisnya. Dengan begitu, sudah seharusnya IT Consultant /
Konsultan IT tersebut memahami dasar atau alur bisnis yang benar. Keuntungan yang didapat klien
jika kosultan IT ini paham alur bisnis adalah saat mendapatkan masalah tentang sistem atau hal lain
terkait teknologi, maka mereka bisa memberikan solusi yang tepat dan cepat. Knowledge atau
pengetahuan tentang bisnis yang dimiliki oleh IT Consultant ini bisa dilihat dari kelengkapan fitur
atau fasilitas yang mereka tawarkan.

Sumber: https://www.namagz.com/2019/07/23/5-hal-ini-harus-diperhatikan-saat-memilih-it-
consultant/

Pelaku-pelaku yang terlibat dalam pengembangan sistem, yaitu sebagai berikut:


- Executive sponsor adalah orang yang mempunyai project atau mempunyai sistem yang
mendukung dan menafasilitasi segala resource project yang dibutuhkan.executive sponsor
harus ada setiap meeting untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat mengenai
sistem
- Project leader / manager adalah orang yang memiliki titik koordinat dalam masa
pengembangan sistem, mengatur dan berhubungan dengan Executive sponsor untuk
pembahasan sistem
- Facilitator / session leader adalah orang yang menjadi penengah pada saat meeting, orang
ini bertugas mengindentifikasi pemecah pemersalahan, merangkum hasil meeting yang
nantinnya akan diumumkan diakhir meeting.
- Scrie / modeller/recorder/documentatiton expert adalah orang yang mencatat informasi-
informasi pada saat meeting
- Participants adalah konsumen yang akan membeli dan menggunakan sistem, orang ini akan
menjadi sumber input-an atau masukan dalam pengembangan sistem
- Observers adalah tim pengembang sistem

Tahapan-tahapan pengembangan sistem:


- Menentukan tujuan projek dan batasan sistem, tahapan ini mendefisikan tujuan projek dan
batasan sistem projek. Segala perkiraan mengenai sistem akan dibahass pada tahapan ini
seperti: kompleksitas sistem, perkiraan tingkat keberhasilan, perkiraan implementasi dan
lain-lain
- Menentukan faktor-faktor yang akan mendukung kesuksesan dalam pengembangan sistem
- Menentukan resource dan tools yang akan digunakan seperti: menentukan jenis diagram
yang akan digunakan untuk mengambarkan sistem, model, dan lain sebagainya
- Membuat jadwal meeting, jadwal meeting sebaiknya tidak kurang dari tiga hari, dimana hari
pertama participants akan mengeluarkansemua bisnis proses sistem yang akan
dikembangkan. Hari kedua semua pelaku membahas mengenai bisnis yang telah diberikan
oleh participants pada hari pertama dan semua pelaku harus mengerti dan memahami bisnis
yang diberikan participants. Hari ketiga adalah semua pelaku membahas mengenai
pemecahan masalah dari sistem yang akan dikembangkan.
- Menentukan Participants yang merupakan pengguna atau pemilik sistem. Participants
merupakan tulang punggung dari keberhasilan sistem.
- Menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan pada saat meeting seperti: worksheets,
diagram dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk membantu participants dalam
memahami sistem yang akan dikembangkan.
- Memberikan pengertian-pengertian dasar dari bahan-bahan yang digunakan pada saat
meeting, misalnya pemahaman tentang diagram yang digunakan, apa itu ERD,
Decomposition Diagram, dan Normalisasi.
- Mendiskusikan tentang sistem yang akan dikembangkan kepada Participants, karena semua
Participants harus mengetahui dan memahami gambaran sistem serta batasan-batasannya.
Pada tahap ini, Observers akan mendemonstrasikan mengenai batasan-batasan sistem
serta gambaran sistem yang akan dikembangkan sehingga diharapkan Participants dapat
lebih memahami tentang sistem yang akan dikembangkan.
- Menyiapkan material-material logistik meeting seperti: projectors, PCS, markers, dan
masking tape.

Sumber BMP MODUL EKSI4312 – SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai