Anda di halaman 1dari 2

4.3.2 Sistem pencernaan pada amfibi.

1. Struktur dalam organ Pencernaan Katak:


a. Rongga mulut (Cavum Oris)

Rongga mulut atau dikenal dengan istilah Cavum Oris dilengkap dengan gigi
berbentuk kerucut dan berbentuk V dengan terdapat bagian rahang atas dan rahang
bawah. Dibagian rongga mulut terdapat lidah yang berfungsi untuk menangkap
mangsa serangga kecil yang dibasahi dengan air liur/ salivanya. Fungsi dari rongga
mulut untuk melindungi bagian gigi, lidah dan juga bagian awal masuknya makanan.

b. Lambung (ventrikulus)

Lambung berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Lambung pada


katak dibedakan menjadi dua bagian yaitu sebagai tempat masuknya makanan dari
kerongkongan dan tempat keluarnya makanan menuju usus.  Fungsi lambung juga
sebagai pemecah makanan hingga menjadi partikel-partikel kecil. Selain itu, lambung
katak menghasilkan enzim-enzim yaitu terdiri dari pepsin, tripsin, erepsin untuk
protein, lipase untuk lemak dan asam amino.

c. Usus Halus

Usus halus pada katak dibedakan menjadi tiga macam yaitu duodenum,
jejenum dan ileum. Secara umum Usus halus berfungsi sebagai tempat terjadinya
penyerapan sari-sari makanan oleh enzim yang dihasilkan pankreas.

d. Usus Besar

Usus besar berfungsi sebagai tempat terjadinya penyerapan air dan tempat
pembusukan sisa makanan. Kemudian sisa makanan dan air tersebut akan di
dorongkan langsung menuju ke rektum dan berakhir ke kloaka

2. Saluran pencernaan (Canalis Digestivus)

a) Kloak adalah bagian akhir dari sistem pencernaan. Fungsi kloaka adalah sebagai
tempat pembuangan sisa makanan, pembuangan urine dan sebagainya.
b) Kerongkongan (esofagus), Kerongkongan pada amfibi tidak panjang, melainkan
pendek. Fungsi dari kerongkangan amfibi sebagai pengantar makanan dari rongga
mulut/cavum oris untuk menuju makanan masuk kedalam organ lambung. Biasanya
didalam kerongkongan juga menghasilkan eskresi alkalis.
3. Kelenjar pencernaan (Glandula digestoria)
a) Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi
dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung
empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna Kekuningan, melekat diantara
lambung dan usus dua belas jari (duadenum).
Pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum
(Tarie, 2012).
b) Pancreas berwarna kekuningan, Melekat diantara lambung dan duodenum. Organ ini
menghasilkan enzim dan hormone yang bermuara pada duodenum. Kelenjar ini
mempunyai dua fungsi yaitu sebagai kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. Pada
Kelenjar eksokrin ini berfungsi sebagai penghasil enzim-enzim pencernaan makanan
yang dikeluarkan melalui ductus pancreaticus ke dalam duodenum (Elisoni, 2012).

Hati
Kerongkongan

Usus Halus

Pankreas

Empedu

Lambung

Ginjal
Kloaka

Anus

Anda mungkin juga menyukai